BAB I Pendahuluan 1.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Go-Jek Gambar 1.2 Logo Go-Jek Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sependapat dengan yang dikemukakan Kotler (2005) bahwa pemasaran adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang mengembangkan transportasi ojek ini semakin diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan sehari-hari adalah sektor jasa transportasi. Transportasi

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan manusia akan sebuah jasa transportasi. Angkutan. melakukan perjalanan dengan kecepatan yang tinggi, dan salah satu

kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang. Hal ini dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Ojek On-Line Ojek atau ojeg merupakan salah satu moda transportasi umum di Indonesia yang

DAFTAR ISI. LEMBAR SURAT PERNYATAAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... vi. KATA PENGANTAR...

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGETAHUAN MANAJEMEN & E-BUSINESS IMPLEMENTASI E-COMMERCE PADA PT. GOJEK INDONESIA. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester

BAB I PENDAHULUAN. sangat membantu kehidupan manusia. Tidak hanya dalam bentuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai macam pelayanan dan fasilitas lengkap dengan. Konsumen tidak menginginkan produk atau jasa, yang tidak memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. xvii

antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan pelanggan. Didukung teknologi internet yang sudah terbukti

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PEMBELIAN PRODUK SEPATU ADIDAS ORIGINAL MELALUI SISTEM ONLINE (STUDI KASUS KOMUNITAS 3FOIL.ID)

BAB 1 PENDAHULUAN. (ojek), kini telah hadir ojek online (GO-JEK), GO-JEK adalah perusahaan berjiwa

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. diidamkan setiap perusahaan dituntut untuk memahami keinginan dan kebutuhan. kosumen dari pasar yang menjadi sasaran.

BAB I PENDAHULUAN. mudah dan efisien. Kegitan yang dahulunya yang dikerjakan secara manual oleh

BAB I PENDAHULUAN. dan atau jasa yang ditawarkan dari sebuah perusahaan transportasi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. sampai pada tingkat yang paling modern kini tersedia. merupakan sasaran utama agar perusahaan dapat terus berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh tersebut sangat terlihat dengan semakin banyaknya berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo GO-JEK Sumber : GO-JEK, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambara Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. diperlukan. Contoh saja jasa transportasi yang dimana dahulu orang orang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1 Logo Go-Jek Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran umum objek penelitian Gambaran umum perusahaan. Gambar 1.1 logo GO-JEK Sumber: GOJEK, 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dunia olahraga pada saat ini mengalami kemajuan yang

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan dan telah dimanfaatkan oleh para investor dari dalam negeri maupun

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan transportasi dalam berbagai kegiatannya seperti bekerja,

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan hidupnya, dan sekarang sering kita lihat di media mengenai

BAB I PENDAHULUAN. tujuan agar masyarakat terpenuhi kebutuhannya. mengadakan promosi dan mendistribusikan barang dengan efektif.

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Jasa layanan di bidang jual beli sepeda motor second tidak hanya sekedar

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dibutuhkan suatu transportasi yang cepat, nyaman dan aman. Di samping itu

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan oleh para pelaku bisnis adalah bisnis di bidang kuliner.

BAB I PENDAHULUAN. pada sarana angkutan antar wilayah, kini tuntutan tersebut telah lebih berkembang.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. ketahun menunjukkan kebutuhan masyarakat akan tersedianya sarana. menggunakan sepeda motor. Permintaan akan sepeda motor menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam

BAB I PENDAHULUAN. keseharian sampai saat ini masih menjadi andalan, khususnya pemenuhan. dalam peningkatan pelayanan angkutan publik.

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

Bab V. Kesimpulan Dan Saran

BAB I PENDAHULUAN. salah satu dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak perusahaan yang

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Rahmi, 2012:1 ) (Rahman, 2005:1)

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB III LANDASAN TEORI. Bisnis online adalah bisnis yang dijalankan secara online dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan

UKDW. 1.1 Latar Belakang Masalah. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia berkembang

BAB I PENDAHULUAN. lancar dan berbiaya murah (Muhammad:1998). Jadi, Transportasi berarti. tempat ke tempat lainnya (Kamaluddin:2003).

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Hal tersebut dapat terlihat dari usaha usaha manusia yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Kotler (2002) Kualitas pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Semakin banyak permintaan

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan bahan bakar diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang berkembang saat ini. Di era perkembangan dan pertumbuhan penduduk

BAB I. Pendahuluan. pesat di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Indonesia merupakan negara yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup sebuah perusahaan sangat tergantung pada kepuasan para

BAB I PENDAHULUAN. pembeda diantara pesaingnya karena perusahaan yang mengembangkan merek

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013 pariwisata di Indonesia menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh

I. PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan Indonesia dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan pesat industri seluler meningkatkan persaingan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. laba, untuk itu seorang manajer harus dapat menentukan suatu kebijaksanaan

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu kota di dunia dengan kondisi kemacetan terparah

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN BELANJA MELALUI SITUS BELANJA ONLINE LAZADA (STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Moda transportasi kereta api hingga kini masih menjadi primadona

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Usaha atau bisnis ritel di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan terhadap perusahaan yang dikelola tersebut. pengalaman pelanggan yang menyenangkan.

Transkripsi:

BAB I Pendahuluan 1.1 Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Go-Jek Go-Jek lahir dari ide sang CEO dan Managing Director Nadiem Makarim yang mengaku seorang pengguna ojek. Ojek yang merupakan kendaran motor roda dua ini memang transportasi yang sangat efektif untuk mobilitas di kemacetan kota. Dengan pengalamannya saat naik ojek di jalanan yang macet ini, ia kemudian menciptakan Go-Jek, sebuah layanan antar jemput dengan ojek online berbasis pesanan. PT Go-Jek Indonesia yang sudah melewati perjalanannya sejak tahun 2011 kini sudah memiliki 1.000 armada ojek yang tersebar di seluruh kawasan Jabodetabek. Gambar 1.2 Logo Go-Jek Indonesia Sumber: www.infogojek.blogspot.co.id Dengan perkembangannya yang pesat ini, kabarnya Go-Jek telah menuai prestasi sebagai Juara 1 dalam kompetisi bisnis Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) di Bali. Selain itu, Go-Jek telah memperoleh berbagai penghargaan dari berbagai komunitas bisnis maupun sosial. Di situs resminya disebutkan bahwa layanan Go-Jek adalah sebagai berikut: - Jasa kurir (90 minute delivery anywhere in the city), - Jasa transportasi (transparent pricing, free shower cap and masker), - Jasa delivery makanan (delivering your favorite food under 60 minutes in Jabodetabek), - Jasa belanja dengan nominal di bawah 1 juta rupiah (shop for food, ticket, medicine, anything under Rp 1.000.000. We ll pay for it first). 1

Berdasarkan testimoni pengguna Go-Jek maka pengguna Go-Jek merasa puas dengan alasan sistem yang mengakomodir gaya hidup modern saat ini yaitu penggunaan teknologi. Calon pengguna tinggal mengunduh aplikasi Go-Jek di smartphone-nya untuk kemudian melakukan pemesanan sekaligus memantau status pemesanannya. 1.2 Latar Belakang Penelitian Transportasi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia karena transportasi berkontribusi besar pada kehidupan dalam kaitannya dengan aktivitas manusia sehari-hari. Kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat lebih banyak dan semakin beragam jenisnya. Untuk menunjang berbagai aktivitas tersebut, transportasi memainkan peranannya untuk menunjang kebutuhan perpindahan dari satu tempat ketempat lainnya. Adanya transportasi memudahkan masyarakat untuk mendatangi berbagai daerah baik dalam jarak dekat maupun dalam jarak jauh yang umumnya tidak dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakrarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan Makassar mengakibatkan kebutuhan akan kemudahan transportasi untuk menunjang kegiatan masyarakat. Dewasa ini setiap lapisan masyarakat baik para pekerja maupun para pelajar bayak mencari alternatif transportasi, dengan tujuan untuk menghindari kemacetan dan rasa capek karena rutinitas bertransportasi yang dilakukan setiap harinya. Dalam mengatasi hal tersebut, banyak masyarakat mencari transportasi umum yang menjanjikan kemudahan bertransportasi seperti : angkutan kota, kereta, ojek, dan masih banyak alat transportasi lainnya. Karena alat trasnportasi merupakan salah satu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia yang disebabkan pola hidup masyarakat yang semakin meningkat seiring dengan semakin berkembangnya perekonomian msayarakat Indonesia. Namun dengan kurangnya ketersediaan fasilitas transportasi yang memadai dan harga yang cukup mahal, ojek menjadi salah satu alternatif transportasi konsumen yang terbilang cukup murah dan banyak digunakan oleh masyarakat menengah. Ojek sendiri berkembang pesat ditengah keterbatasan 2

lapangan pekerjaan sektor formal pada krisis moneter tahun 1998. (Wardhana dan Konadi: 2015:217). Ojek dipilih karena waktu dalam perjalanan lebih singkat, melihat fleksibilitas dari ojek ini sendiri konsumen banyak memakai jasa transportasi ojek. Dahulu kala ojek biasanya hanya ada di pangkalan dimana konsumen harus datang ke pangkalan dan bernegosiasi untuk sampai ke tujuan. Melihat kondisi ini perusahaan ojek online melihat ini sebagai peluang bisnis yang bagus. Sehingga berkembangnya perusahaan ojek online hadir menawarkan solusi untuk lebih mempermudah perjalanan konsumen. Dimana konsumen tidak perlu mendatangai ojek di pangkalan cukup dengan menggugah aplikasi ojek online untuk mendapatkan transportasi ini dan memesan sesuai dengan kebutuhan yang tersedia di dalam aplikasi tersebut ditambah juga konsumen dapat memantau driver ojek melalui GPS yang tersambung pada aplikasi ojek online. Di Indonesia sendiri telah berkembang sebuah perusahaan ojek online yang telah dikenal masyarakat yaitu: Go-Jek. Perusahaan ojek online ini menawarkan berbagai macam pelayanan dan fasilitas dengan teknologi modern untuk memanjakan konsumen. Menurut Wardhana dan Konadi (2015:217) pengguna ojek online di Indonesia sebanyak 18.421.339 pada tahun 2016. Untuk pengguna ojek online di DKI Jakarta 8.842.242. Sedangkan pengguna Go-Jek di DKI Jakarta sebanyak 5.305.345 atau 60% dari pengguna ojek online di DKI Jakarta. Dengan jumlah yang terbilang besar sejak pertama kali muncul di tahun 2011 hal tersebut dapat dibandingkan dengan jumlah penduduk di DKI Jakarta sebanyak 12,7 juta jiwa ( www.merdeka.com ), hal ini menjadi salah satu alasan peneliti untuk mengetahui mengapa pengguna transportasi umum menggunakan salah satu jenis transportasi online yang tergolong baru ini. Persentase jumlah pengguna ojek online khususnya di DKI Jakarta dijelaskan dalam gambar 1.3 dibawah ini. 3

Pengguna Ojek Online di DKI Jakarta 5% 35% 60% Go-Jek GrabBike Ojek online lain Gambar 1.2 Pengguna Ojek Online di DKI Jakarta Sumber: Wardhana dan Konadi (2015:217) Berdasarkan survei atau kuesioner yang disebar kepada 40 responden di kota Jakarta, sebanyak 40 responden mengetahui ojek online, 37 dari 40 responden pernah memakai jasa ojek online. Sedangkan 4 responden menggunakan GrabBike dan 33 responden menggunakan Go-Jek. Perusahaan ini menawarkan jasa transportasi ojek melalui aplikasi dan berdasarkan kuesioner yang disebarkan konsumen banyak yang menggunakan jasa transportasi ojek online ini. Selain itu, untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan ojek online yaitu Go-Jek. Data yang diperoleh adalah : 4

60% 50% 40% 30% 20% 10% Sangat Tidak Baik Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik 0% Gambar 1.3 Diagram Persentase Kualitas Pelayanan Go-Jek Sumber : Olahan Peneliti, 2016 Diagram kualitas pelayanan dan Go-Jek menunjukkan bahwa pada aspek tangibles responden lebih banyak menjawab baik pada angka 48%, menunjukkan bahwa aspek tangibles Go-Jek sudah baik. Aspek kedua reliability responden menjawab baik pada angka 50% menunjukkan bahwa kehandalan Go-Jek dalam melayani dan menangani konsumen sudah baik. Aspek ketiga responsive responden menjawab baik pada angka 56% menunjukkan bahwa respon Go-Jek kepada konsumen sudah baik. Aspek keempat yaitu assurance responden menjawab baik pada angka 47%, menunjukkan bahwa konsumen Go-Jek telah mengetahui adanya asuransi yang diberikan oleh Go-Jek kepada konsumen. Aspek kelima, yaitu empathy responden menjawab baik pada angka 41% menunjukkan bahwa driver Go-Jek telah bersikap ramah dalam melayani konsumen. Selain dari hasil kuesioner yang disebarkan, peneliti juga melakukan wawancara dengan beberapa responden yang menjadi konsumen Go-Jek. Dan didapatkan beberapa ketidakpuasaan atau keluhan, yaitu : dalam berkomunikasi dengan konsumen driver kurang ramah, tidak cepat tanggap dalam menangani keluhan konsumen. 5

Diagram di atas menunjukan beberapa aspek kualitas pelayanan ojek online Go-Jek masih ada beberapa yang harus diperbaiki guna untuk meningkatkan kepuasaan konsumen itu sendiri. Contohnya, pada aspek empathy Go-Jek menunjukkan angka 41% berarti masih harus ada peningkatan kualitas pelayanan ojek online itu sendiri. Dan dilihat dari permasalahan yang terjadi di perusahaan ojek online di Indonesia menujukkan bahwa kepuasaan pelanggan adalah hal utama dalam pelayanan jasa. Guna untuk meningkatkan kepuasaan pelanggan perusahaan dapat meningkatkan kualitas pelayanan sesuai harapan atau ekspektasi pelanggan. Berdasarkan hasil penelitian Aghnia Anumillah tahun 2016 dengan judul Pengaruh Kualitas Pelayanan Baraya Travel Terhadap Kepuasaan Konsumen di Kota Bandung didapatkan hasil Koefesien Detereminasi (KD) sebesar 36,7% menunjukkan bahwa variabel bebas kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasaan konsumen sebesar 36,7%. Sedangkan sisanya 63,3% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel bebas yang diteliti. Secara simultan, terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan dengan kepuasaan konsumen. Secara parsial, variabel reliabillity, responsiveness, assurance, dan empathy berpengaruh signifikan, namun variabel tangible tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasaan konsumen. Selain dari hasil wawancara dan penyebaran kuesioner, peneliti juga melakukan observasi melalui internet tentang informasi Go-Jek. 6

Gambar 1.4 Perbandingan Go-Jek dengan GrabBike Sumber: Facebook BloombergIndonesia.tv Berdasarkan gambar 1.4 menjelaskan bahwa jumlah aplikasi GrabBike lebih banyak diunduh yaitu sebanyak tiga juta kali, namun berdasarkan kuesioner yang disebar peneliti konsumen ojek online lebih banyak menggunakan Go-Jek. Meskipun Go-Jek belum menyediakan asuransi untuk konsumennya secara keseluruhan. Ini juga menjadi alasan untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan Go-Jek di DKI Jakarta. Mengutip Sunyoto (2012:222) bahwa perusahaan yang berkualitas atau bermutu adalah perusahaan yang dapat memuaskan sebagian besar kebutuhan pelanggannya. Kotler dan Keller (2008:90) mengemukakan kualitas produk dan jasa, kepuasaan pelanggan, dan profibilitas perusahaan adalah tiga hal yang terkait erat. Semakin tinggi tingkat kualitas 7

semakin tinggi pula tingkat kepuasaan pelanggan yang dihasilkan dan mendukung harga yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian kualitas pelayanan Go-Jek di kota Jakarta terhadap kepuasaan konsumen. Dalam hal ini penulis ingin mengetahui besaran kualitas pelayanan Go-Jek terhadap kepuasan konsumennya. Dengan latar belakang tersebut, judul penelitian ini adalah Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi pada konsumen GO-JEK di DKI JAKARTA). 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Berapa besarnya pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasaan konsumen transportasi Go-Jek? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasaan konsumen transportasi Go-Jek. 1.5 Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian ini terdiri dari dua, yaitu: 1. Aspek teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman dalam bidang marketing, khususnya teori yang berkaitan dengan kualitas pelayanan. Memberikan informasi dan pengetahuan tentang kualitas pelayanan terhadap kepuasaan konsumen. Dan menjadi bahan refrensi untuk penelitian selanjutnya. 2. Aspek praktis 8

Secara aspek praktis hasil dari penelitian ini dapat digunakan oleh Go-Jek karena penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan informasi mengenai kualitas pelayanan yang mempengaruhi kepuasaan jasa Go-Jek. 1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan penelitian ini, sistematika penulisan yang dipergunakan penulis adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi hal-hal yang akan dibahas dalam skripsi. Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka pada penelitian ini merupakan landasan teori yang akan mendasari pembentukan hipotesis dan dasar pembahasan penelitian. Bab ini berisi teori tentang pemasaran jasa, kualitas pelayanan, dalam kepuasaan pelanggan ojek online di Indonesia serta pembentukan hipotesis. BAB III : METODE PENELITIAN Pada bab ini berisi populasi dan sampel penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data serta metode analisis data dan data penelitian. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menguraikan tentang karateristik responden, hasil penelitian, dan pembahasan dari keseluruhan penelitian. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi menguraikan kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil pengolahan data dan saran-saran yang berkaitan dengan penelitian sejenis dimasa yang akan datang. 9