Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

dokumen-dokumen yang mirip
Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai

Algoritma Pemrograman

Teori Algoritma TIPE DATA

BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b.

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

Pengenalan Pascal/DevPascal

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Modul 1 Pengantar Bahasa Pascal

Algoritma,Flowchart, Konsep

PRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI

Algoritma & Pemrograman 1. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1

P A S C A L D A S A R

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA

Pertemuan 3 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN. Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman:

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL

Perulangan. Bentuk Proses. 1. Perulangan For positif contoh 1 : perulangan positif untuk satu statement :

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date]

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK

Algoritma dan Pemrograman Bab II Dev Pascal, Variabel, Tipe Data. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

AP2a (Pascal) Akuntansi Kelas 1 Semester 2. Hana Pertiwi S.T

STRUKTUR DATA. - Pendahuluan - Tipe Data. Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan

Sesi/Perkuliahan ke: II

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Pemrograman Dasar Pascal

TIPE, NAMA, DAN NILAI

PENGERTIAN adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi komputer untuk menyelesaikan suatu masalah.

MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI

Tipe Data dan Operator

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

Start. Baris Program. Baris Program. Baris Program. Selesai. Contoh Program Struktur berurutan menghitung luas empat persegi panjang

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL. Pengertian SEJARAH SINGKAT BAHASA PASCAL STRUKTUR DAN KOMPONEN DASAR PROGRAM PASCAL.

SOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT

Struktur Data. Pertemuan 2

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN

Konstruksi Dasar Algoritma

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR. Larik : deretan data yang punya type data sejenis. Misalnya : Daftar Nomor Telpon, Tabel Pajak dll.

1/8/2011. Pertemuan 13-14: Dasar Pemrograman. Sub pokok bahasan. Program Komputer dan Bahasa Pemrograman. Program Komputer dan Bahasa Pemrograman

PROSES PENJUALAN BUKU

Perulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan

Algoritma dan Pemrograman

AlGorItma PemRoGraman TIPE- TIPE DATA DALAM TURBO PASCAL

Teori Algoritma. Algoritma Perulangan

Achmad Solichin.

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

ALGORITMA (KOMPUTER) : ATURAN PENULISAN DAN STRUKTUR DASARNYA

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

Tabel 1. Jenis data integer Ukuran memori (dalam byte)

PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 Diagram Alur / Flowchart

Algoritma dan Struktur Data

Chapter 5 Choice. repeatedly if tanda 2 on label: lakukan proses potong 2 if tanda 3 on label: lakukan proses potong 3 until switched off program 5.

Struktur Program Bahasa C

Algoritma & Pemrograman #3

JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT

Pertemuan 4 Perulangan

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

Tipe Data dan Variabel

FUNGSI. Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma.

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16

BAB 3 INPUT PROSES OUTPUT. Target Pencapaian Siswa mengerti bagaimana menggunakan statement perulangan untuk melakukan proses yang berulang

Struktur Bahasa C dan C++

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C

BAB I ALGORITMA DAN FLOWCHART

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-3 - Hal 1

Transkripsi:

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11

Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman tingkat tinggi menandakan bahwa Pascal banyak menggunakan bahasa manusia dalam penulisan sintaksnya. Beberapa bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya yang ada yaitu BASIC dan DELPHI. Sedangkan bahasa pemrograman tingkat rah yaitu bahasa pemrograman yang masih banyak menggunakan tanda-tanda sehingga bahasa ini cerung lebih kotor. Beberapa bahasa pemrograman tingkat rah yang sering digunakan adalah C, C++ dan Java. Mari kita melihat perbedaan antara bahasa Pascal dan C untuk pembanding dalam sintaks yang digunakan: PASCAL uses crt; var a : integer; begin clrscr; writeln('masukkan nilai antara 0 sampai 100 : '); readln(a); if a > 5 then begin writeln('nilai a lebih besar dari 5'); writeln('tekan sembarang tombol untuk keluar'); else begin writeln('nilai a lebih kecil atau sama dengan 5'); writeln('tekan sembarang tombol untuk keluar'); readkey;. C #include <stdio.h> #include <conio.h> int a; void main() { clrscr(); printf( Masukkan nilai antara 0 sampai 100 : ); scanf( %d, &a); if (a > 5) { printf( Nilai a lebih besar dari 5\nTekan sembarang tombol untuk keluar ); } else { Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 3 / 11

printf( Nilai a lebih kecil atau sama dengan 5\nTekan sembarang tombol untuk keluar ); } getch(); } Dua penggalan program di atas akan menghasilkan program yang sama persis yaitu meminta sebuah input berupa angka antara 0 sampai 100. Kemudian sebuah tulisan akan muncul tergantung dari nilai input yang dimasukkan. Dari 2 bahasa tersebut, dapat dilihat bahwa dalam bahasa Pascal lebih sederhana dan lebih banyak menggunakan bahasa manusia. Sedangkan dalam bahasa C, lebih banyak penggunaan simbol. Turbo Pascal dan C merupakan program compiler. Compiler siri berarti program yang menerjemahkan tulisan berupa kode program menjadi bahasa mesin yang dapat dimengerti oleh komputer. Proses yang dilakukan disebut compile atau compiling. Suatu program dapat di-compile dengan menggunakan kombinasi tombol Alt + F9. Sedangkan untuk menjalankan program, tombol yang dapat digunakan adalah Ctrl + F9. Bila selama proses compile terdapat error atau kesalahan dalam penulisan program, maka Turbo Pascal atau C akan memberitahukan letak kesalahan tersebut sehingga pengguna dapat memperbaikinya di halaman editor. Turbo Pascal merupakan bahasa yang case insensitive yang berarti penulisan dalam huruf kapital maupun huruf kecil tidak dipermasalahkan. Akan tetapi pada C yang case sensitive, maka penulisan huruf kapital atau kecil harus benar-benar diperhatikan. Untuk pembahasan berikutnya, kita akan menggunakan program Turbo Pascal dengan bahasa pemrograman Pascal sebagai pengantar contoh. Perlu diingat bahwa bila anda telah menguasai satu bahasa pemrograman, maka anda akan dengan cukup mudah berpindah ke bahasa pemrograman lainnya selama anda memiliki dasar algoritma dan logika yang baik. Oleh sebab itu, pada pembahasan yang selanjutnya, yang akan ditekankan adalah algoritma dan logika, bukan sintaks dan function / procedure yang terdapat dalam Turbo Pascal. Function atau procedure yang telah disediakan oleh Turbo Pascal dapat anda pelajari siri penggunaannya melalui Help yang terdapat di Turbo Pascal. Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 4 / 11

Struktur kode Pada setiap kode pemrograman, terdapat aturan yang harus dipatuhi agar program tersebut dapat menjalankan (compile) suatu program dengan baik tanpa error. Struktur utama pada Turbo Pascal adalah sebagai berikut. program... ; {deklarasi nama program} uses... ; {deklarasi penggunaan unit} label... ; {deklarasi label} const... ; {deklarasi konstant} type... ; {deklarasi tipe data} var... ; {deklarasi variabel} procedure... ; {deklarasi procedure} function... ; {deklarasi function} begin statement; {program ditulis di sini}.... Tulisan yang diapit oleh tanda kurung kurawal {} adalah comment dan tidak dianggap sebagai bagian program ketika di-compile oleh compiler. Pada baris pertama, anda dapat meklrasikan nama program. Umumnya untuk mengefisiensikan pengerjaan suatu program (khususnya pada lomba), baris pertama dapat diacuhkan atau dilewatkan. Baris kedua yaitu USES merupakan deklarasi penggunaan unit dalam Turbo Pascal. Unit merupakan bagian dari program yang berisi kumpulan function dan procedure. Contoh fungsi yang banyak digunakan adalah CRT, dengan function yang terdapat di dalamnya yaitu clrscr dan readkey. Anda dapat menjalankan suatu program tanpa menggunakan USES, akan tetapi anda hanya dapat menggunakan function dan procedure yang sudah terkandung secara native dalam Turbo Pascal. Contohnya anda tidak dapat menggunakan clrscr atau readkey tanpa CRT, tetapi bisa menggunakan writeln dan readln tanpa CRT tersebut karena CRT merupakan unit untuk pengolahan output ke layar dan input dari keyboard. Label digunakan bersamaan dengan keyword GOTO. GOTO siri jarang digunakan karena tidak efisien dan cerung membingungkan penggunanya. Const digunakan untuk meklarasikan suatu konstan. Konstan merupakan suatu keyword yang memiliki nilai tertentu. Misalnya bila anda meklrasikan PI sebagai 3.14, maka ketika anda menggunakan PI pada baris program, PI akan digantikan dengan 3.14. Type digunakan untuk meklarasikan suatu tipe data baru dari tipe data yang sudah ada Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 5 / 11

sebelumnya. Berguna ketika harus menggunakan pointer. Var digunakan untuk meklarasikan suatu variabel. Variabel yang dideklarasikan harus memiliki tipe data tertentu. Penjelasan dalam penggunaan variabel akan dibahas di bagian berikutnya. Procedure dan function merupakan sub-program. Procedure tidak mengembalikan nilai, sedangkan function mengembalikan nilai. Procedure dan function mengandung suatu penggalan program yang dapat dipanggil oleh program utama atau sub-program yang lainnya. Bila anda belum mengerti maksud dari mengembalikan nilai maka anda dapat membayangkan bahwa hasil dari function dapat dimasukkan ke dalam suatu variabel atau menghasilkan suatu nilai, sedangkan procedure hanya menjalankan suatu potongan program. Contoh procedure adalah writeln dan clrscr karena kedua procedure tersebut tidak mengembalikan nilai apapun. Sedangkan contoh function adalah sqrt yang akan mengembalikan nilai berupa akar kuadrat dari bilangan yang dimasukkan. Sebagai informasi: procedure adalah istilah yang digunakan pada Pascal. Pada bahasa pemrograman yang lainnya, biasa disebut function yang tidak mengembalikan nilai atau void function. Program utama yang akan dijalankan oleh Turbo Pascal dapat ditulis diantara BEGIN sampai dengan END. Variabel dan tipe data Terdapat beberapa tipe data yang dapat dipergunakan dalam suatu variabel, di antaranya adalah (beserta range yang dapat diterima): Integer Integer (-2^15 sampai 2^15), word (0 sampai 2^16), shortint (-2^7 sampai 2^7), byte (0 sampai 2^7), longint (-2^23 sampai 2^23) Float / Real Real (6 byte), singel (4 byte), double (8 byte), exted (10 byte), comp (8 byte) Boolean Bernilai TRUE atau FALSE (1 atau 0) Char Merupakan integer yang telah dikonversikan ke kode ASCII. Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 6 / 11

Array Merupakan deretan suatu variabel yang bertipe data sama. Pembahasan yang lebih lengkap akan terdapat di bagian tersiri. String merupakan array dari char. Algoritma dasar Pada dasarnya terdapat beberapa algoritma yang harus dikuasai dalam pemrograman yaitu: 1. Operator 2. Input/output: Bagaimana meminta suatu input dan menampilkan suatu output. 3. Selection: Bagaimana membuat program yang dapat memilih bagian yang akan dijalankan. 4. Repetition / looping: Bagaimana membuat program yang dapat mengulang suatu bagian program yang dijalankan. Rangkuman operator Dalam bahasa pemrograman, sebuah proses dibagi menjadi 2 yaitu operand dan operator. Operand dapat berupa variabel atau nilai. Sedangkan operator merupakan tanda-tanda yang dipakai untuk mengolah. Terdapat banyak jenis operator, tapi 4 jenis yang perlu dipelajari untuk saat ini adalah assignment operator, arithmatic operator, comparison operator, logical operator. Assignment operator ditandai dengan :=, dan digunakan untuk memberi nilai ke suatu variabel. Arithmatic operator ditandai dengan *, /, +, -, div, mod. Digunakan untuk pengolahan nilai matematika. Comparison / Relational operator ditandai dengan =, <, >, <=, >=, <>, dan IN. Digunakan untuk perbandingan 2 nilai sehingga menghasilkan nilai true dan false. Logical operator ditandai dengan AND, OR, XOR dan NOT. Digunakan untuk perbandingan logika antara dua pernyataan atau lebih. Penting: penggunaan = dan := harus diperhatikan karena penggunaan operator ini terkadang salah tempat. Input Output: Terdapat 2 jenis input/output secara umum yaitu layar/keyboard dan file. Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 7 / 11

Input menggunakan readln() dan read(). Dalam penggunaan melalui keyboard, kedua procedure ini tidak berbeda. Akan tetapi bila input berasal dari file, kedua procedure akan berbeda dalam mengambil input. Readln() akan mengambil input dalam suatu baris, kemudian cursor akan dipindahkan ke baris selanjutnya. Pada read() akan mengambil input dalam suatu baris, kemudian cursor akan dipindahkan ke sebelah bagian yang diinput. Bila tidak ada lagi bagian yang dapat diinput, maka cursor baru dipindah ke bawah. Output menggunakan writeln() dan write(). Penggunaannya hampir sama dengan yang read() dan readln(). Pada writeln dan write, keduanya akan berpengaruh baik di file maupun di layar. Contoh program: uses crt; var a,b: integer; begin clrscr; write('masukkan bilangan antara 1-100: '); readln(a); b:= a * 2; writeln('bilangan yang dimasukkan adalah ', a); writeln('bilangan setelah dikali 2 adalah ', b); readkey;. Rangkuman Selection Selection merupakan salah satu proses program di samping sequential (pengerjaan secara berurut) dan repetition / looping. Dalam selection, program akan memilih bagian yang akan dijalankan (sehingga terdapat bagian yang tak dijalankan). Umumnya selection menggunakan IF... THEN... ELSE..., akan tetapi terdapat pula CASE... OF. Penggunaan IF lebih umum digunakan bila terdapat pilihan yang tidak terlalu banyak dan eksekusi baris program yang panjang. Blok pertama untuk IF dijalankan bila condition yang digunakan bernilai TRUE, sedangkan blok ELSE dijalankan bila nilai conditionnya adalah FALSE. Contoh: uses crt; var bil1, bil2: integer; begin clrscr; write('masukkan bilangan 1 : '); readln(bil1); write('masukkan bilangan 2 : '); readln(bil2); Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 8 / 11

. if bil1<bil2 then begin writeln('bilangan 1 lebih kecil'); else begin writeln('bilangan 2 lebih kecil'); readkey; Penggunaan IF dapat dikombinasikan sehingga suatu blok IF dapat menampung blok IF yang lainnya (nested selection). Penggunaan IF tidak selalu harus selalu bersama ELSE (simple selection). IF juga dapat digunakan lebih dari satu kondisi setelah ELSE (linear selection) atau pada IF yang sama menggunakan operator logika / logical operator (combined selection). Contohnya adalah seperti baris program di bawah: if (condition1) then begin if (condition2) then begin statement1; stetement2; else if (condition3) then begin statement3; statement4; else begin statement5; statement6; statement7; if (condition4) then begin statementx; statementy; else if (conditionx AND conditiony OR conditionz) begin statement01; statement02; Penting: Ada baiknya setiap blok IF selalu dipisahkan dan ditandai dengan spasi kosong atau menggunakan TAB untuk menghindari kebingungan dalam pembuatan blok statement. Rangkuman Repetition / Looping Repetition dapat digunakan untuk menjalankan suatu bagian program secara berulangulang sesuai dengan kondisi yang ada. Looping pada Pascal menggunakan beberapa keyword seperti FOR...DO, WHILE...DO dan REPEAT...UNTIL. FOR...DO dipergunakan ketika nilai yang akan digunakan sudah diketahui dengan nilai yang ada di dalamnya selalu ditambah atau dikurangi satu ketika mengalami perulangan. Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 9 / 11

Sintaks: FOR variable := startindex (TO/DOWNTO) index DO BEGIN statement; END; Dari sintaks di atas, terdapat dua jenis perubahan yang dapat digunakan, yaitu TO dan DOWNTO. TO akan menghasilkan nilai incremental atau penambahan satu setiap kali terjadi perulangan. Sedangkan DOWNTO akan menghasilkan nilai decremental atau pengurangan satu setiap kali terjadi perulangan. Contoh penggunaan FOR...DO: for i:=1 to 10 do begin write(i,' '); for j:=10 downto 1 do begin write(j,' '); WHILE...DO dapat digunakan tanpa harus ada perubahan pada nilai kondisi. Selama kondisi masih bernilai TRUE, maka perulangan akan dilakukan terus. Sintaks: WHILE (condition) DO BEGIN statement; END; Contoh penggunaan WHILE...DO: i:=10; while i>2 do begin i:=i-2; writeln(i); REPEAT...UNTIL berfungsi hampir sama dengan WHILE...DO. Pada REPEAT...UNTIL, looping akan berhenti justru ketika kondisi bernilai TRUE. Selain itu kondisi akan diuji pada akhir perulangan sehingga blok di dalam perulangan akan dijalankan minimal satu kali walaupun kondisi yang ada masih FALSE. Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 10 / 11

Sintaks: REPEAT statement; UNTIL (condition); Contoh penggunaan REPEAT...UNTIL: i:=10; repeat i:=i-3; writeln(i); until i<1; Dari penggalan program di atas, dapat dilihat bahwa REPEAT...UNTIL tidak memerlukan BEGIN dan END untuk menjalankan suatu blok statement. TIPS: Gunakan variabel i, j, k, dan seterusnya untuk menandai indeks perulangan atau looping. Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 11 / 11