Modul ke: PENGENALAN HURUF 01Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF Program Studi DESAIN PRODUK Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si
Anatomi Paragraf
PENGENALAN HURUF
Apa itu Huruf? Dalam pengertiannnya adalah : Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Huruf adalah unsur abjad yang melambangkan bunyi, disebut juga aksara _ Menurut Danton Sihombing (2003), bahwa huruf merupakan bagian terkecil dari struktur bahasa tulis dan merupakan elemen dasar untuk membangun sebuah kata atau kalimat.
Apa itu abjad? Dalam pengertiannya adalah : _ Kumpulan huruf (aksara) berdasarkan urutan yg lazim dl bahasa tertentu; atau _ Sistem aksara yg melambangkan bunyi bahasa yg dipakai untuk menuliskan bahasa.
Kesan dan Pesan Rangkaian huruf dalam sebuah kata atau kalimat bukan saja dapat memberikan suatu makna yang mengacu kepada sebuah objek atau gagasan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyuarakan suatu kesan atau pesan secara visual.
Huruf Dalam Grafika Pengetahuan huruf dalam grafika, adalah bahwa susunan huruf pada acuan cetak tinggi, cetak datar, cetak dalam, cetak saring dan acuan cetak lainnya diberi tinta, kemudian dipress ke kertas akan menghasilkan gambar huruf yang tercetak.
Korp Huruf Huruf mempunyai ukuran besar-kecilnya berbeda. Besar-kecilnya huruf itu kita sebut dengan korps. Satuannya menggunakan punt (Bld) atau point (Ing) yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah titik. Dalam penulisan dan penyebutan besar kecilnya huruf, biasanya ditulis nama dan jenis huruf beserta korpsnya, misalnya Roman 12 pt.
Huruf Timah Teknik modern pembuatan huruf pada zaman pembuatan huruf tangan dan huruf mesin hampir tidak banyak berbeda secara prinsip dengan pembuatan ciptaan Johannes Gutenberg pada abad 15, yaitu sepotong tuangan tunggal yang berupa timah putih campuran (lead alloy). Timah ini memuat tanda huruf cetak yang timbul dalam posisi terbalik. Bila dicetakkan ke kertas akan nampak terbaca.
HURUF LEPAS Gbr. Huruf Susun Tangan
Mencetak dan Tidak Mencetak Unsur yang dapat mencetak adalah permukaan/wajah huruf abjad A sampai dengan Z berikut huruf kecil, angka dan tanda baca. Sedangkan unsur yang tidak dapat mencetak adalah bagian dibawah permukaan huruf. Pada gambar huruf dapat terlihat bagian-bagian dari huruf tersebut.
Gambar Huruf : 1. Wajah huruf 2. Garis kaki huruf 3. Tinggi huruf 4. Lebar/Tebal huruf 5. Lekukan/Takuk huruf 6. Ukuran Body/Korp 7. Tinggi Huruf 8. Janggut
Keterangan Gambar Huruf 1. Wajah Huruf : Adalah permukaan huruf /face yang nantinya menjadi bagian yang diolesi tinta cetak untuk ditransfer ke kertas. 2. Garis Kaki Huruf : Adalah bagian bawah dari huruf yang menurut anatomi huruf disebut baseline. 3. Tinggi Alas : Adalah tinggi dari kaki yang paling bawah hingga permukaan alas/janggut huruf 4. Lebar/Tebal huruf : Lebar yang diukur dari sisi kiri yang paling bawah hingga permukaan/face huruf. 5. Lekuk/Takuk huruf : Adalah lekukan kecil pada bagian sepertiga body huruf, gunanya untuk menetapkan dengan mudah bagianbagian atas dan bagian bawah. 6. Ukuran Body : Adalah besarnya huruf ditentukan dari sisi muka hingga sisi belakang 7. Tinggi Huruf : Adalah tinggi batang/body huruf diukur dari dari kaki yang paling bawah hingga permukaan/face huruf. 8. Janggut : Adalah bagian bawah huruf/face yaitu bagian kosong body huruf atas
Huruf Yang Mencuat : Huruf cursif yang mencuat keluar baik kedepan ataupun kebelakang, seperti huruf f. Namun oleh si pencipta huruf, itu sudah diatur sedemikian rupa pada matresnya (cetakan huruf timahnya) maupun jarak antar baris (leading) sehingga tidak menjadi kendala bagi pemakainya.
PEMBAGIAN GARIS MAYA Apabila mengetahui dan memahami pembagian garis maya, maka akan dengan mudah mengenal sifat dan karakteristik jenis huruf. Dalam hal ini terminologi umum tentang pembagian garis maya yang merupakan dasar anatomi huruf adalah sebagaimana gambar berikut :
a. Capline ; sebuah garis maya lurus horizontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar. b. Meanline ; sebuah garis maya lurus horizontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari badan setiap huruf kecil. c. x-height ; jarak ketinggian dari baseline ke meanline dan merupakan ketinggian dari huruf kecil. d. Baseline ; Sebuah garis maya lurus horizontal yaang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap hutuf besar. e. Ascender ; bagian dari huruf kecil yang posisinya berada antara meanline dan capline. f. Descender ; bagian dari huruf kecil yang posisinya berada dibawah baseline.
Pembagian Golongan Huruf : 1. Golongan Pokok Huruf Roman atau Mediaeval 2. Golongan Pokok Huruf Bodoni atau Antiqua 3. Golongan Pokok Huruf Egyptien/Egyptian 4. Golongan Pokok Huruf Sans Serif (Tanpa Kait) atau Screeflose 5. Golongan Pokok Huruf Fantasi/Hias/Dekoratif
Golongan Pokok Huruf Roman Ciri-ciri golongan huruf Raman atau Medieval adalah: Perbedaan antara tebal tipis tidak terlalu banyak. Kait-kaitnya beralih dengan laras melandai dari batang hurufnya. Huruf-huruf dari golongan ini dapat dibaca dengan lancar dan sangat baik untuk pekerjaan dengan teks yang banyak. Contoh huruf-huruf yang tergolong huruf Roman seperti English Time Roman, Time Roman, Time New Roman, Antique Roman, Baskerville Roman, Garamond Roman.
Golongan Pokok Huruf Bodoni Ciri-ciri golongan huruf Bodoni atau Antique ini adalah : Perbedaan antara tebal dan tipis hurufnya sangat jelas. Kaitkaitnya merupakan garis lurus dan halus. Baik sekali untuk pekerjaan buku. Contoh huruf-huruf yang tergolong huruf Bodoni antara lain seperti, Bodoni, Estella, Normandia, Craw Medren dan sebagainya.
Golongan Pokok Huruf Egyptien Egyptien Ciri-ciri golongan huruf Egyptien/Egiptian adalah : Tidak ada perbedaan antara tebal dan tipis hurufnya. Sangat cocok untuk pekerjaan yang halus dan ringkas. Contoh huruf yang tergolong Egyptien adalah Egyptien, Menphis, Beton, Kornak, Cheop, dan sebagainya. Jenis huruf ini disebut juga dengan Slab Serif (Serif Balok).
Golongan Poko Huruf Sans Serif Ciri-ciri golongan huruf Sans serif /Screeflose (Tanpa Kait) adalah : Hanya terdiri dari huruf dengan batang yang lepas saja tanpa memakai kait. Tidak ada perbedaan antara tebal-tipis batang lurus dan lengkung. Sangat baik untuk pekerjaan display, judul, buku halaman terbatas, teks pidato, makalah/proposal, iklan koran dan majalah. Contoh-contoh hurufnya seperti; Helvetika, Univers, Futura, AvantGarde, Gillsan, dan Nobel.
Golongan Pokok Huruf Fantasi Ciri-ciri golongan huruf Fantasi adalah : Semua huruf yang tidak termasuk dalam ke empat golongan diatas adalah huruf fantasi. Contoh-contoh hurufnya sperti ; studio, Oud Hollands, Libra, Reiner Script.
Lima Golongan Pokok Huruf
Lima Pokok Golongan Huruf Sesuai Jenisnya : - Golongan Pokok Huruf Roman - Golongan Pokok Huruf Bodoni - Golongan Pokok Huruf Egyptien/Slab Serif - Golongan Pokok Sans Serif (tanpa kait) - Golongan Pokok Huruf Fantasi (dekoratif)
Pembagian Tiga Golongan Induk Huruf Penggolongan huruf ini menjadi tiga golongan pokok induk huruf dibagi menurut bentuk gambar hurufnya bertujuan untuk membantu memudahkan bagi pengguna atau pemakai huruf, karena demikian banyaknya jenis huruf yang beredar untuk diseleksi lebih lanjut sehingga gagasan pemakainya dapat terlaksana dengan baik. Maka huruf-huruf yang terbagi dalam 5 golongan tersebut diatas perlu digolongkan kembali menjadi tiga golongan besar sebagai induk hurufnya yang terbagi menjadi : 1. Golongan Pokok Huruf Serif (Berkait) 2. Golongan Pokok Huruf Sans Serif (Tanpa Kait) 3. Golongan Pokok Huruf Fantasi (Dekoratif/Hias/Disebut juga Kelompok Khusus).
Golongan Pokok Induk Huruf Serif Huruf serif (Berkait) merupakan golongan terbesar dari keseluruhan jenis huruf yang ada yang dipergunakan untuk penerbitan buku, majalah dan suratkabar atau semua jenis media cetak khususnya yang mempunyai teks yang banyak (Roman, Bodoni, Egyptien, dan sebagainya
Golongon Pokok Induk Huruf Sans Serif Huruf Sans Serif (Tanpa kait) ini mempunyai batang dan garis lengkung dengan tebal yang sama. Huruf ini lahir di abad ke 19 diperkenalkan oleh Grotesque dan berkembang di abad ke 20 dengan nama Lineal/Sans Serif mengingat perkembangan kebutuhan akan huruf dari segi pertimbangan teknis. Namun huruf ini umumnya digunakan pada media yang memiliki teks yang pendek dan jumlah halaman yang terbatas dan lebih banyak dipergunakan untuk judul, sub judul termasuk untuk iklan. Sebagai contoh huruf sans serif adalah : Helvetika, univers, futura, AvantGarde,Arial, dan nobel.
Golongan Pokok Induk Huruf Fantasi Golongan Huruf Fantasi (Dekoratif/ Hias/ Disebut juga golongan khusus) adalah huruf yang sekaligus sebagai hiasan dan dapat berfungsi sebagai pusat perhatian dalam suatu halaman cetak. Oleh karena itu penggunaannya jangan berlebihan dan jangan digabungkan dengan ornamen grafis lainnya serta penggunaannya harus tepat. Banyak diantara huruf fantasi/ dekoratif/hias didesain oleh desainer tertentu untuk sekedar kesenangan dan hobby. Sebagai contoh huruf-huruf fantasi yaitu seperti Studio, Oud Hollands, Libra, Reiner Script
Jenis Huruf Menurut Pencipta Dan Dikaitkan Dengan Peristiwa Plantijn Bodoni English Time Data Ringleta Catatan : Mewakili contoh huruf kait Time New Roman
Perbedaan Arah Dan Tebal Tipisnya Huruf Bold / Vet Italic / Cursif CAPITAL Lowercase Catatan : Mewakili contoh huruf Arial
Huruf Latin Capital & Lowercase
Fungsi Huruf Huruf pada hakekatnya, merupakan gambar terstruktur, bila disusun akan membentuk sebuah kata atau kalimat yang mempunyai makna tertentu, berfungsi untuk menyampaikan suatu gagasan atau pesan, yaitu pesan dari pengarang, penulis, desainer dan lainnya kepada pembaca.
Terima Kasih
Terima Kasih Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si
Terima Kasih Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si