DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

dokumen-dokumen yang mirip
Integrated Marketing Communication. Modul ke: 02FIKOM. Proses Pemasaran. Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Fakultas. Program Studi Marcomm & Advertising

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

Integrated Marketing Communication

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,

PERTEMUAN 2 PERANAN RISET PEMASARAN

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

Aspek Pemasaran 1. d. Peramalan Penjualan b. Riset Penjualan. e. Rencana Pemasaran c. Sistem Informasi Pemasaran

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

BAB IV KONSEP DESAIN

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan zaman. Selain itu

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM

BAB II LANDASAN TEORI

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

Studi Kelayakan Bisnis. Aspek Pasar dan Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI. menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB 1 PENDAHULUAN. kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ini, semua lapisan masyarakat dari lapisan elit sampai pembantu rumah tangga

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Makalah Strategi Bisnis Ritel

BAB I 1 BAB I PENDAHULUAN. mana yang dapat dipercaya, sehingga masing-masing perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Integrated Marketing Communication I

Kewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lingkungan Pemasaran

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III ENDANG SUPARMAN SKOM,MM. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

BAB I PENDAHULUAN. beredar memenuhi pasar, mengakibatkan perusahaan berlomba-lomba

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

RESEARCH. Ricky Herdiyansyah SP, MSc. Ricky Sp., MSi/Pemasaran Agribisnis. rikky Herdiyansyah SP., MSi. Dasar-dasar Bisnis DIII

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi kebutuhan informasi yang mudah

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

MANAJEMEN PEMASARAN Sebuah Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Adanya berbagai macam masalah kulit pada wajah, salah satunya

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas karya ilmiah

BAB II Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan Sikap..., Ferina Rahmawati, F.PSI UI, 2008

BAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui secara cepat. Informasi global, pengiriman berita dan data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pemasaran Sosial. Corporate Social Responsibility di Indonesia. Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Modul ke: Fakultas FIKOM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP. Pendahuluan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

terus berlomba-lomba untuk menawarkan produknya agar dapat dikenal

BAB I PENDAHULUAN. pengiriman dana, kliring, hingga settlement. Cara pembayaran yang

BAB X MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II LANDASAN TEORI

Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan industri manufaktur maupun jasa menunjukkan perkembangan

FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian, dapat

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pemain bisnis di Indonesia harus menghadapi tingkat persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Bermacam-macam sarana yang menawarkan produk untuk. dijangkau oleh konsumen, diantaranya adalah smartphone.

BAB I PENDAHULUAN. timbulnya laju persaingan dunia usaha. Hal ini menuntut perusahaan untuk

yang membentuk lingkungan pemsaran eksternal. komponen bauran pemasaran segmentasi tersebut dalam pemasaran. konsumen perilaku pembelian konsumen.

Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen

Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran

Dalam rangka untuk mengatur dasar pemasaran olahraga, ada empat istilah penting untuk memahami: harga, nilai, pendapatan, dan Laba.

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ASPEK PASAR DAE PEMASARAE

PERILAKU KONSUMEN. Keluarga. SUGI HANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING

Integrated Marketing Communication II

Copyright Rani Rumita

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya industri yang bermunculan dengan produk dan kualitas yang

BAB 1 PENDAHULUAN. di mana bisnis dan perekonomian juga semakin mengglobal, membuat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. demikian kegiatan pemasaran harus direncanakan terlebih dahulu sebelum

I. PENDAHULUAN. Kosmetik adalah kata serapan yang berasal dari bahasa Yunani kuno. kosmetikus,

Transkripsi:

Modul ke: DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN Strategi Bersaing Fakultas FIKOM Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising http://www.mercubuana.ac.id

Definisi STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMASARAN Setiap organisasi yang menginginkan produk dan jasanya diserap oleh pasarnya harus memiliki perencanaan strategis pemasaran untuk mengarahkan alokasi sumber daya meeka. Sebuah perencanaan strategis pemasaran dimulai dari strategi perusahaan dan berfungsi sebagai panduan untuk kebijakan dan program pemasaran. ANALISIS KESEMPATAN Analisis mendalam mengenai pasar memberikan pilihan mengenai produk yang sudah ada, produk baru untuk pasar yang sudah ada bahkan produk baru untuk pasar yang baru. Kesempatan pasar adalah adanya kecendrungan bahwa kebutuhan konsumen tidak terpenuhi sehingga persaingan masih terbuka. Contohnya, pasar sepatu lari bernilai 100 juta US Dollar. Nike dan Reebok melihat pasar sepatu lari sebagai kesempatan untuk memperluas pasar mereka. Untuk menangkap peluang ini, Nike meluncurkan jajaran sepatu lari terbaru.

ANALISIS KOMPETITIF Salah satu aspek penting pengembangan strategi pemasaran adalah pencarian keuntungan kompetitif di mana perusahaan memiliki sesuatu yang membedakan dengan pesaing. Untuk mencapai keuntungan kompetitif dapat dicapai melalui kualitas produk kelas premium, memberikan pelayanan pelanggan terbaik, memiliki biaya produksi dan harga jual yang lebih rendah, atau melakukan dominasi pada saluran distribusi. Selain itu, keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui periklanan yang menciptakan dan memelihara diferensiasi produk dan ekuitas merek. Contohnya citra merek yang kuat pada Blackberry memberikan keuntungan kompetitif pada pasar smartphone. Aspek lainnya adalah reaksi pesaing. Perusahaan harus melakukan monitoring dan analisis terhadap lingkungan persaingan. Reaksi pesaing terhadap strategi pemasaran dan promosi menjadi penting. Ketika pesaing memotong harga, meningkatkan pembelanjaan promosi untuk mengembangkan merek baru, atau menyerang merek lainnya melalui iklan perbandingan merupakan hal yang harus diwaspadai. Perang tarif harga di antara penyedia jasa telekomunikasi seluler merupakan contoh reaksi pesaing.

PEMILIHAN PASAR SASARAN Setelah melakukan evaluasi pada kesempatankesempatan di atas, perusahaan akan memilih pasar sasaran manakah yang dituju. Pasar sasaran akan menjadi tujuan utama usaha pemasaran, tujuan dan sasaran ditentukan perusahaan dan apakah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan ini dinyatakan dalam bentuk penjualan, pangsa pasar, dan keuntungan. Pemilihan pasar sasaran untuk bersaing penting bagi strategi pemasaran dan memiliki akibat langsung bagi periklanan dan promosi.

PENGEMBANGAN PROGRAM PEMASARAN Langkah selanjutnya adalah melakukan kombinasi antara unsur-unsur dasar bauran pemasaran dengan perincian sebagai berikut: Produk + Tempat + Promosi + Harga Produk Produk adalah tawaran untuk memuaskan kebutuhan dari perusahaan. Tawaran ini dapat berbentuk barang, jasa, atau campuran keduanya. Tempat Tempat adalah bagaimana perusahaan membuat produk/jasanya tersedia dalam jumlah dan lokasi yang tepat ketika konsumen memerlukan produk/jasa tersebut. Untuk lebih sederhana, tempat disini dapat dipahami sebagai saluran distribusi yang akan digunakan oleh perusahaan dalam mendistribusikan produknya. Promosi Promosi adalah bagaimana perusahaan mengkomunikasikan produk/jasanya kepada saluran distribusi dan pasar sasarannya untuk mempengaruhi sikap dan perilaku mereka. Harga Harga adalah sejumlah uang yang perlu dibayarkan konsumen untuk mendapatkan tawaran perusahaan. Jika perusahaan melihat harga sebagai pendapatan, maka konsumen melihat harga sebagai biaya.

Branding Memilih nama merek untuk produk menjadi penting karena dari sisi promosi nama merek menceritakan sifat dan arti produk. Pemasar mencari nama merek yang akan menyampaikan konsep produk dan membantu positioning produk di benak konsumen. Misalnya, shampoo Clear untuk kebersihan rambut dan Attack yang akan menyerang noda. Salah peran penting periklanan pada merek adalah ekuitas merek. Ekuitas merek merupakan modal/sifat yang tidak teraba dari nilai tambah atau niat baik yang terbentuk dari citra positif, kesan diferensiasi, dan kelekatan konsumen terhadap nama perusahaan, nama merek, atau merek dagang. Ekuitas merek memungkinkan merek untuk mendapatkan volume penjualan yang tinggi dan memberikan perusahaan keuntungan kompetitif.

HUBUNGAN HARGA DENGAN PERIKLANAN Merek dengan anggaran belanja periklanan mampu menerapkan harga premium di mana perusahaan dengan anggaran belanja periklanan menerapkan harga lebih rendah. Perusahaan dengan dengan produk kualitas tinggi menerapkan harga tinggi untuk kualitas tambahan, namun produk kualitas tinggi dengan iklan tingkat tinggi menerapkan harga paling tinggi. Sebaliknya, kualitas rendah, iklan rendah sama dengan harga rendah. Hubungan positif antara iklan tinggi dan tingkat harga kuat untuk produk pada tahap akhir daur hidup produk, untuk pemimpin pasar. Perusahaan dengan harga tinggi dan iklan tinggi menunjukkan tinggi pengembalian yang tinggi.

SALURAN DISTRIBUSI Salah satu hal penting yang harus diingat oleh produsen adalah bagaimana produk dan jasa tersedia untuk di beli. Saluran distribusi adalah bagaimana produk dan jasa tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi. Pemilihan saluran termasuk pemilihan, pengelolaan, dan motivasi pada penjual seperti pedagang grosir, borongan, eceran. Saluran langsung dilakukan di mana perusahaan berniat menjual langsung kepada konsumen. Contohnya Avon, Sophie Martin, Tupperware. Saluran ini digunakan karena harga yang mahal, membutuhkan negosiasi dan follow up terus menerus. Sedangkan saluran tidak langsung menggunakan jaringan yang terdiri dari reseller atau ritel

STRATEGI PROMOSI: PUSH DAN PULL Strategi promosi push merupakan strategi untuk mendorong reseller atau retailer melakukan penjualan yang agresif. Periklanan yang digunakan adalah trade advertising. Sedangkan taktik promosi yang digunakan adalah point reward, merchandise dan lain-lain. Untuk strategi promosi pull adalah menggunakan periklanan dan promosi untuk mendorong konsumen melakukan permintaan kepada retailer diteruskan kepada perusahaan. Jika memiliki anggaran periklanan yang banyak, perusahaan dapat memilih menggunakan pull strategy. Sebaliknya untuk perusahaan dengan dana periklanan kecil, lebih baik membangun jaringan dan komunikasi yang baik terhadap penjual.

Jenis Iklan IKLAN NASIONAL Iklan nasional digunakan oleh perusahaan pada skala nasional dan ditujukan pada konsumen. Muncul di masa prime time TV dan bersifat umum, tidak ada harga yang spesifik, menyampaikan citra, keuntungan, kekuatan merek. IKLAN LOKAL/RITEL Merupakan iklan yang digunakan oleh pengecer untuk mendorong konsumen berbelanja di toko-toko khusus atau menggunakan jasa lokal seperti bank, klub kesehatan atau restoran. Iklan lokal menonjolkan keuntungan untuk konsumen seperti jam buka, pelayanan, keistimewaan lainnya. IKLAN RESPONSIF (DIRECT-RESPONSE ADVERTISING) Merupakan iklan di mana produk dipromosikan iklan dan konsumen dapat membeli langsung kepada perusahaan. Pembelian dapat dilakukan melalui surat atau telepon, kartu kredit.

Jenis Iklan PERIKLANAN INDUSTRIAL Merupakan iklan yang ditujukan pada individu yang membeli barang-barang industri. Barang industri merupakan produk yang menjadi bagian fisik produk lain (bahan mentah, komponen), digunakan pada proses manufaktur (mesin, perlengkapan) atau digunakan sebagai alat bantu bisnis (alat tulis kantor, komputer, mesin foto kopi). Pelayanan bisnis seperti asuransi, jasa keuangan, kesehatan termasuk ke dalam kategori ini. Iklan industri tidak dirancang menjual produk secara langsung karena pembeliannya merupakan proses yang kompleks. Iklan industri membantu perusahaan lebih dikenal, membentuk citra, membantu tenaga penjualan ketika melakukan perkenalan. IKLAN PROFESSIONAL Ditujukan pada kelompok professional seperti dokter, pengacara, dokter gigi, insinyur dan mendorong mereka menggunakan produk yang diiklankan. Kelompok professional merupakan sesuatu yang penting karena memiliki kekuasaan berdasarkan keilmuan.

Pengaruh Lingkungan PENGARUH LINGKUNGAN PADA PEMASARAN DAN PERIKLANAN LINGKUNGAN DEMOGRAFIK Karakteristik demografik seperti umur, jenis kelamin, status perkawinan, pendapatan, pekerjaan dan pendidikan paling sering digunakan untuk segmentasi pasar. Demografik menolong untuk menentukan pasar di mana karakteristik psikologis dan sosial budaya menolong untuk menggambarkan apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh konsumen. Umur Merupakan panduan bagi produsen untuk membidik pasar berdasarkan kelompok umur tertentu. Misalnya, produk kecantikan untuk tween (remaja tanggung)

Pengaruh Lingkungan SEGMENTASI JENIS KELAMIN Dahulu, produk-produk digolongkan berdasarkan jenis kelamin. Misalnya, wanita akan membeli produk pewarna rambut dan kosmetik. Sedangkan pria akan membeli pencukur jenggot. Namun seiring zaman, saat ini batasan tersebut menjadi rancu. Misalnya banyak produk kosmetik ditujukan untuk pria, seperti shampoo, cairan pencuci muka, dan lain-lain. STATUS PERKAWINAN Faktor yang berhubungan adalah jumlah anggota dan jenis rumah tangga yang membeli produk. Selain itu, siapakah yang memiliki keputusan untuk membeli pada rumah tangga tersebut.

Pengaruh Lingkungan PENDAPATAN, PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN Pendapatan digunakan karena diasumsikan konsumen memiliki daya beli berdasarkan pendapatannya. Pendapatan sering digabungkan dengan demografik lainnya untuk menambah pemahaman pasar. Misalnya kombinasi usia dan pendapatan yang melahirkan istilah yuppie generation. Pendapatan, pendidikan dan pekerjaan seringkali dihubungkan karena memiliki hubungan sebab-akibat. Pekerjaan tingkat tinggi akan menghasilkan pendapatan tingkat tinggi yang membutuhkan pendidikan tingkat tinggi. LINGKUNGAN EKONOMI Aktivitas pemasaran sangat dipengaruhi oleh ekonomi negara. Pemasaran harus mempelajari kondisi dan trend ekonomi terhadap permintaan produk dan jasa. Hal yang harus dicermati adalah ekonomi makro dan ekonomi mikro.

Pengaruh Lingkungan LINGKUNGAN TEKNOLOGI Perubahan teknologi menyebabkan terjadinya perubahan besar pada industri. Misalnya dengan adanya teknologi DVD, menyebabkan adanya perubahan kebiasaan menonton film di bioskop. Selain itu, terjadi perubahan perilaku konsumsi media dari konvensional menuju media online. LINGKUNGAN ALAMI Merupakan faktor yang tidak bisa dikendalikan. Lingkungan alam merupakan dorongan alami dan ketersediaan sumber daya alam utk produksi. Dorongan alam seperti cuaca dapat mempengaruhi permintaan produk. Misalnya, bencana meningkatkan permintaan makanan siap saji, selimut, tenda dan lain sebagainya. Ketersediaan sumber daya alam memiliki hubungan dengan rancangan produk. Misalnya, isu kelangkaan minyak sebagai sumber energi dan penghijauan bumi mendorong perusahaan untuk merancang mobil hybrid yang menggunakan minyak dan listrik sebagai sumber daya.

Pengaruh Lingkungan LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA Faktor kepercayaan, nilai, norma, kebiasaan dan gaya hidup merupakan faktor yang berpengaruh terhadap permintaan konsumen. Trend saat ini, konsumen lebih peduli terhadap kesehatan fisik dan gizi yang memberikan peluang munculnya produk-produk kesehatan. Contohnya, produk air mineral yang mengandung oksigen murni yang diklaim bermanfaat untuk kesehatan.

Terima Kasih Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi.