Pengertian dan. Publication 1438 H/ 2016 M. Pengertian dan Macam-Macam Thaharah

dokumen-dokumen yang mirip
KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

BOLEHKAH AIR MUSTA'MAL DIGUNAKAN UNTUK BERSUCI? Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Syarah Istighfar dan Taubat

MUZARA'AH dan MUSAQAH

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

FIQIH KETIKA SAKIT - 1 -

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH)

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

At-Tawwaab, Ar-Raqiib dan Asy-Syahiid

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

Dzikir Keluar Masuk RUMAH Serta Syarahnya

DOA SUJUD TILAWAH, dan DOA SHALAT ISTIKHARAH

Syaikh Dr. Sa id bin Ali bin Wahf al-qahthani

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

HAFALAN DOA UNTUK ANAK DOA MEMOHON ILMU DOA MASUK KAMAR MANDI

MACAM - MACAM AIR. Oleh : Rachmad Dermawan Putra Wahyu Reni Jayanti

Hal-Hal Yang Karenanya Disyari'atkan WUDHU'

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH. Semua hukum ilmu dan amal tidak sempurna kecuali dengan dua perkara: Terpenuhi syarat dan rukunnya serta tidak ada penghalangnya

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

MENANGGUNG AMANAT KETIKA ADA KERUSAKAN

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

Seputar Mandi Jum'at

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

PROSES AKAD NIKAH. Publication : 1437 H_2016 M. Disalin dar Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Thn.XIX_1437H/2016M

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA)

Hadits-hadits Shohih Tentang

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

Najis dan Cara Membersihkannya

Peringatan Terhadap Sebagian Hadits Tentang Tetangga yang Dinisbatkan Kepada Nabi حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah

FIQIH MUSLIMAH PRAKTIS

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

KEUTAMAAN S H A L A. حفظو هللا Oleh: Syaikh Said bin Ali Wahf al-qahthani. Publication : 1438 H_2017 M. Keutamaan SHOLAT

KAIDAH FIQH. Jual Beli Itu Berdasarkan Atas Rasa Suka Sama Suka. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Jual Beli Itu Berdasarkan Suka Sama Suka

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

MENGGABUNGKAN IBADAH SEJENIS

TAFSIR SURAT AT-TIIN

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

BILA SYA BAN TELAH TIBA

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH

Iman Kepada KITAB-KITAB

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

Kaidah Fikih. Semua Benda Najis Yang Sudah Berubah Total Menjadi Benda Suci, Apakah Hukumnya Menjadi Suci? Publication: 1436 H_2015 M

NIFAK. حفظو هللا Oleh : Syaikh Shalih bin Fauzan 'Abdillah al-fauzan. Publication : 1437 H_2016 M. NIFAK, Defenisi dan Jenisnya *

Kaidah Fiqh. Keadaan Darurat Tidak Menggugurkan Hak Orang Lain. Publication: 1435 H_2014 M DARURAT TIDAK MENGGUGURKAN HAK ORANG LAIN

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

MANDI JANABAH, HUKUM DAN TATA CARANYA

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

KESOMBONGAN Penghalang Masuk Surga

حفظه هللا Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-abbad al-badr. Publication 1436 H/ 2015 M HAJI DAN TAWAKKAL

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

GHARAR Dalam Transaksi KOMERSIAL

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

ZAKAT FITRAH (HR. Abu Dawud : 1594, lafazh ini miliknya dan Ibnu Majah : Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al-Albani - 1 -

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

DOA-DOA YANG DINUKIL DARI

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

YAKIN TIDAK HILANG DENGAN KERAGUAN

DOA dan DZIKIR Seputar MASJID

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.

Transkripsi:

Pengertian dan Macam-Macam THAHARAH Syaikh SA'ID bin 'ALI bin WAHF al-qahthani Publication 1438 H/ 2016 M Pengertian dan Macam-Macam Thaharah Dikutip dari Kitab Ensiklopedi Shalat Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah, hal 7-9, Terbitan Pustaka Imam asy-syafi'i Kami melakukan peringkasan terhadap sebagian Takhrij Hadits Free, Non Komersil, Download > 1000 ebook Islam kunjungi... www.ibnumajjah.wordpress.com

A. PENGERTIAN THAHARAH Menurut bahasa (etimologis), thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang tampak maupun tidak tampak. Sedangkan menurut pengertian syari'at (terminologis), thaharah berarti tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan. Selain itu juga berarti upaya melenyapkan najis dan kotoran. Dengan demikian, thaharah berarti menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah yang semisalnya. 1 B. DUA MACAM THAHARAH: BATIN DAN LAHIR Macam pertama: Thaharah batin spiritual, yaitu thaharah dari kemusyrikan dan kemaksiatan. Thaharah seperti itu bisa dilakukan dengan cara bertauhid dan beramal shalih. Macam thaharah ini lebih penting dari pada thaharah fisik babkan 1 Lihat kitab al-mughni (11/12) karya Ibnu Qudamah. Juga kiiab Taudhiihul Ahkaam min Buluughil Maraam karya 'Abdullah al-basam (1/87).

thaharah badan tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan. إ ن م ا ال م ش ر ك ون ن ج س... "Sesungguhnya orong-orang musyrik itu najis..." (QS. At-Taubah/9: 28) Sedangkan Nabi هللا ىلص bersabda: إ ن ال م ؤ م ن ل ي ى ج س "Sesungguhnya orang Mukmin itu tidak najis." 2 Oleh karena itu, setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan dan keraguan. Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan, tauhid, dan keyakinan. Selain itu, mereka juga harus membersihkin diri dan hatinya dari kotoran maksiat, pengaruh dengki dan iri, kecurangan, suap-menyuap, sombong, ujub, riya', dan sum'ah. Hal itu dapat dilakukan dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan. Thaharah ini merupakan sebagian dari iman. Sedang sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir. 2 Muttafaq 'alaih: diriwayatkan al-bukhari di dalam Kitab "al-ghusl" Bab "Araqul Junubi wa annal Muslim laa Yanjus" no. 283, dan Muslim di dalam kitab "al-haid" Bab "ad-dalil 'alaa annal Muslim laa Yanjus" No. 371.

Macam kedua: Thaharah fisik, yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis. Dan yang ini merupakan sebagian kedua dari iman. Rasulullah هللا ىلص bersabda: الط ه و ر ش ط ر اإل ي م ان "Bersuci itu setengah dari iman." 3 Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyari'atkan oleh Allah Ta'ala berupa wudhu', mandi, dan tayammum pada saat tidak ada air, menghilangkan najis dari pakaian, badan, dan tempat shalat. 4 C. THAHARAH DILAKUKAN DENGAN DUA CARA Pertama: Thaharah dengan menggunakan air. Dan inilah yang pokok. Dengan demikian, setiap air yang turun dari langit atau keluar dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya, yaitu dapat menyucikan: menyucikan dari hadats dan kotoran, meski telah mengalami perubahan rasa 3 4 Diriwayatkan Muslim di dalam kitab "ath-thaarah" Bab "Fadhlul Wudhu" no. 223. Lihat Kitab asy-syarhul Mumti' 'alaa Zaadil Mustaqni', karya Ibnu 'Utsaimin (I/19), Manhajul Muslim, Abu Bakar al-jaza'iri, hal. 170. Juga Syarah 'Umdatil Ahkam lil Maqdisi, karya al-'allamah Ibnu Baaz, hal. 2, manuskrip di perpustakaan khusus saya.

atau warna atau baunya oleh sesuatu yang bersih. Hal itu :هللا ىلص didasarkan pada sabda Rasulullah إن ال م اء ط ه ور ل ي ن ج س و ش ي ء "Sesungguhnya air itu dapat menyucikan, yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuatu." 5 Di antara air tersebut adalah air hujan, air dari sumber mata air, air sumur, air sungai, air lembah, air salju yang mencair, dan air laut. Berkenaan dengan air lau, Rasulullah bersabda: هللاىلص ى و الط ه ور م اؤ ه ال ح ل م ي ت ت و "Laut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halal." 6 Adapun air Zamzam telah ditetapkan di dalam hadits 'Ali pernah minta dibawakan satu timba هللاىلص "Bahwa Rasulullah :هللىلص 5 6 Diriwayatkan oleh Abu Dawud no. 67, At-Tirmidzi no. 66, An-Nasa-i no. 325. Dan dinilai shahih oleh Ahmad. Juga Dinilai shahih oleh al- Albani di dalam kitab Shahiih Sunan Abi Dawud (I/16). Diriwayatkan oleh Abu Dawud no. 83, At-Tirmidzi no. 69, An-Nasa-i no. 321, Ibnu Majah no. 386. At-Tirmidzi mengatakan: "hadits ini berstatus hasan shahih.". Dan dinilai shahih oleh al-albani di dalam kitab Shahiih Sunan Abi Dawud (I/19), dan juga kitab Silsilatul Ahaadiits ash-shahiihah, no. 480.

air Zamzam, lalu air tersebut beliau gunakan/pakai untuk minum dan berwndhu." 7 Akan tetapi, jika air itu berubah warna, rasa, atau baunya yang disebabkan oleh suaiu najis, menurut ijma' ulama, air itu pun menjadi najis yang harus dihindari. 8 Kedua: Thaharah dengan menggunakan debu yang suci. Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan, atau karena ketiadaan air, atau karena takut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air, sehingga dapat digantikan oleh debu yang suci. 9 [] 7 8 9 Diriwayatkan oleh Imam Ahmad di dalam kitab Zawa-idul Musnad (I/76), dan dinilai hasan oleh al-albani di dalam kitab Irwaa-ul Ghaliil (I/45) no. 13 dan juga kitab Tamaamul Minnah, hal. 46. Lihat kitab Fataawaa Ibni Taimiyyah (XXI/30). Dan juga kitab Subulus Salaam Syarhu Buluughil Maraam karya ash-shan'ani (I/22). Lihat Minhajus Saalikiin Taudhiihul Fiqh fid Diin karya al-'allamah 'Abdurrahman bin Nashir as-sa'di, hal. 13.