TIPE RAUT MUKA. A. Tipe Raut Muka

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VII TYPE RAUT MUKA DAN KOSMETIKA

BAHAN AJAR. Tata Rias Korektif Wajah

BAB VIII TATA RIAS KOREKTIF

TATA RIAS KOREKSI A. Tata Rias Koreksi Bentuk Wajah

4.1 Bentuk Wajah Oval dan koreksinya Make-up style untuk bentuk wajah oval yaitu : Shading : Berbeda dengan karakter wajah yang lain, teknik shading

LANGKAH-LANGKAH MAKE -UP

MERIAS WAJAH PENGANTIN UNTUK BENTUK WAJAH BULAT

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Make up sehari-hari.

No Aspek Penilaian Keterangan 1. Topik / tema sistem pakar yang akan dibangun

TIPS KOREKSI WAJAH KOTAK

Under Makeup Moisture Lotion

Tip's Makeup dg La Tulipe

TATA RIAS WAJAH SEHARI-HARI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Geriatri. Mahasiswa dapat :

MERIAS WAJAH ARTIS GERIATRI DAN SIKATRI

MODUL TATA RIAS WAJAH PENGANTIN SUNDA PUTRI ( JAWA BARAT) Disusun oleh: Endang Kuncahyawati S.Pd

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Panggung. Mahasiswa dapat :

Penyusun NUR ENDAH PURWANINGSIH. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGRI MALANG

1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Putri. Mahasiswa dapat :

KOSMETOLOGI. = Berasal dari bahasa yunani Cosmein = berias

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Foto. Mahasiswa dapat :

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

BAB I PENDAHULUAN. parfum, lipstik, kuku dan cat kuku kaki, mata dan riasan wajah, gelombang

A. PENDAHULUAN B. Pengetahuan dan Teknik Corective Make Up 1. Pengertian rias wajah korektif

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias TV/Film. Mahasiswa dapat :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (PENGANTIN INDONESIA II) 1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Basahan.

g. Cara praktis merias mata

BAB III KONSEP RANCANGAN. tegas dan warna yang mewakili sifat. 1. Penerapan Unsur dan prinsip desain pada make up. unsur desain sebagai berikut:

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun

MATERI KOREKSI ALIS. 1. Pengertian adalah tindakan memperindah model alis sesuai dengan bentuk wajah dan bentuk alis itu sendiri ( gambar 1 )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1 meter, dapat hidup dengan baik di daerah dingin atau dataran tinggi.

LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Perawatan Wajah untuk diri sendiri.

PERAWATAN WAJAH / FACIAL

HASIL RIASAN DENGAN KOREKSI MATA SIPIT PADA BENTUK WAJAH BULAT, PERSEGI DAN LONJONG UNTUK KESEMPATAN PESTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Cikatri Mahasiswa dapat :

BAHAN AJAR : c. Pigmentasi: terjadinya perubahan warna kulit akibat terganggunya melanin pada sel melanosit.

Tabir surya. kulit terhadap sinar matahari sehingga sinar UV tdk dpt memasuki kulit (mencegah gangguan kulit karena radiasi sinar )

PENGARUH MAKE UP KOREKTIF TERHADAP HASIL RIASAN PADA WAJAH BULAT DAN MATA SIPIT

Tabir surya. kulit terhadap sinar matahari sehingga sinar UV tdk dpt memasuki kulit (mencegah gangguan kulit karena radiasi sinar )

PENGAPLIKASIAN KOSMETIK PADA PEMBENTUKAN ALIS MENURUN PENGANTIN PUTRI MUSLIM. Anita Maryuningrum. Sri Dwiyanti, S.Pd., M.PSDM

BAB I PENDAHULUAN. menyempurnakan bagian bagian wajah yang kurang sempurna menjadi bentuk

TATA RIAS WAJAH PANGGUNG

BAB A. Konsep Kosmetologi

BAB V TATA ARTISTIK 1. TATA RIAS

Sulam Alis. Sulam Alis

BAB I PENDAHULUAN. Wanita dan kosmetik adalah dua hal yang saling berkaitan. Kosmetik

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Disco

TATA RIAS WAJAH PANGGUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bagian luar badan (kulit, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin bagian luar), gigi

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan dan sikap untuk menghasilkan lulusan yang kompeten.

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Salah satu dari sekian banyak kosmetik yang sering digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. didalam menyiapkan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam

Hubungi Kami: LINE : brtcofficial. SMS Pin BB : : 2AF92EE7

BAB I PENDAHULUAN. Kecantikan identik dengan penampilan diri dan merupakan aset berharga

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : HK TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan nasional (Undang Undang RI No. 20, 2003).

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Merias Wajah Panggung

Laboratorium Farmasetika

BAB II LANDASAN TEORI

Shampoo Shampoo basah Shampoo kering Bentuk : Bentuk : Jenis :

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang diinginkan setiap orang. Hal ini harus melakukan berbagai upaya

Harianti Rukmana Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

Rias pengantin yang terkesan sederhana dan segar dengan penampilan yang natural namun tetap anggun dan elegan. Rias pengantin yang terkesan lembut

Tata Rias dan Tata Busana Tari Golek Asmaradana Bawaraga

TATA RIAS PANGGUNG TOKOH JASMINE DALAM DONGENG ALADIN DI PERGELARAN TATA RIAS FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

BAB IV KAJIAN ILUSTRASI MANUAL BERWARNA KARYA RUKMUNAL HAKIM

PENGARUH PENGGUNAAN JENIS UNDER MAKEUP (MAKE UP BASE) TERHADAP HASIL TATA RIAS WAJAH JENIS KULIT BERMINYAK UNTUK PESTA

1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan

VALEGE. Rp OFFICE ADDRESS PT. France Valege International. Valege Cosmetic Catalogue Edisi Mei 2017

1. Rambut : a. Panjang b. Pendek c. Sedang (sebahu) a. Keriting b. Ikal c. Lurus a. Hitam c. Kecoklatan c. Coklat

HUBUNGAN PENGUASAAN TEORI KOREKSI WAJAH DENGAN PRAKTEK RIAS WAJAH PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN

UNGKAPKAN HASRAT UNTUK MEMBERI

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain. Plautus, Filsuf dari Roma mengatakan wanita tanpa kosmetik

MENGATUR PENGELUARAN UNTUK KECANTIKAN

merupakan campuran dari beragam senyawa kimia, beberapa terbuat dari sumbersumber alami dan kebanyakan dari bahan sintetis (BPOM RI, 2003).

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KRIM MALAM TERHADAP PENIPISAN KULIT WAJAH SKRIPSI

KULIT. Kulit adalah lapisan paling luar tubuh yang terdiri dari selsel hidup dan merupakan lapisan tipis yang penting bagi tubuh.

Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Jeruk Nipis

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya kosmetik yang tersedia. Spesifikasi produk kosmetik juga menjadi

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Film dan TV

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Badut. Mahasiswa dapat :

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan kebutuhan aktifitas atau peran, bahkan profesi tertentu. Oleh

Beauty From Nature

Merawat Kulit Kering dan Menua

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING. Alamat: JL. DR. Ir. Soekarno, Tampaksiring, (0361)

BAB I PENDAHULUAN. dari China yang masuk ke Indonesia antara lain seperti, industri makanan, industri

Tata Rias Wajah Sikatri dan Geriatri

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

BAGIAN V POLA HIASAN A. Pola serak atau pola tabur Gambar 5.1 Pola Serak B. Pola berangkai

PENGARUH PENGAPLIKASIAN FOUNDATION TERHADAP HASIL RIAS WAJAH CIKATRI

13/09/2016 MASALAH PENGGUNAAN POWDERDALAM SEDIAAN KOSMETIK. Kosmetika. Personal care. Dekorativ. Sediaan bedak dan masker muka dan Sediaan lipstik

BAB I PENDAHULUAN. B. Tujuan Tujuan kami menulis makalah ini ialah untuk menginformasikan lebih dalam mengenai karya seni rupa dua dimensi.

MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY


Tips Menghilangkan Flek Hitam di Wajah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berabad abad yang lalu. Pada abad ke 19, pemakaian kosmetik mulai. besaran pada abad ke 20 (Tranggono, 2007).

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai jenis kulit, warna kulit, iklim, cuaca, waktu penggunaan, umur dan jumlah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dasar Kecantikan Kulit

Transkripsi:

A. Tipe Raut Muka TIPE RAUT MUKA Tipe bentuk wajah ditentukan oleh kedudukan dan menonjolnya tulang-tulang muka. Cara menentukan bentuk wajah : 1. Siapkan pita ukuran, ukur panjang wajah mulai batas tumbuhnya rambut di bagian dahi, sampai batas bawah dagu. Misal diperoleh ukuran panjang wajah 21 cm. 2. Ukuran panjang wajah yang telah diperoleh kemudian dibagi tiga. 3. Ukur dari bagian bawah puncak hidung sampai batas bawah dagu. Apabila ukuran tersebut jumlahnya sama seperti hasil pembagian, maka bentuk wajah termasuk oval. Jika hasil pengukuran jumlahnya lebih panjang, maka termasuk tipe wajah panjang, dan jika ukurannya lebih pendek, termasuk tipe wajah bentuk bulat. 4. Bentuk wajah persegi, dilihat dari perbandingan ukuran lebar pelipis dengan lebar rahang. Jika ukurannya sama, berarti termasuk tipe wajah bentuk persegi. 5. Bentuk wajah segi tiga (bentuk hati, heart) dilihat dari perbandingan ukuran lebar pelipis dengan lebar rahang. Jika ukuran lebar pelipis lebih besar dari lebar rahang, berarti termasuk tipe bentuk wajah segi tiga, sebaliknya jika lebar rahang lebih besar dari lebar pelipis, berarti termasuk tipe bentuk wajah segi tiga terbalik atau bentuk buah pear. Secara umum tipe bentuk wajah dikelompokkan menjadi : 1. Bentuk wajah oval atau lonjong atau bulat telur. Tipe bentuk wajah oval dianggap bentuk wajah paling sempurna atau paling ideal. Ciri bentuk wajah oval yaitu ukuran lingkaran muka kira-kira 1,5 kali lebih panjang dari lebar muka yang diukur melalui tulang kening, wajah terlihat simetris, seimbang, dan garis rahang tidak terlalu menonjol. 1

2. Bentuk wajah bundar atau bulat, mempunyai ciri-ciri : garis pertumbuhan rambut melengkung bulat, dahi lebar, pipi terkesan penuh dan bulat, garis rahang dan dagu membentuk setengah lingkaran. Secara keseluruhan, semua tampak bundar. 3. Bentuk wajah persegi, memiliki cirri : dahi lebar, garis pertumbuhan rambut di dahi lurus, perbandingan antara panjang muka dengan lebar muka hampir sama, garis rahang kuat dan berbentuk persegi, serta dagu tidak terlalu lancip. 4. Bentuk wajah buah pear atau bentuk segi tiga memiliki ciri : lebar dahi lebih kecil dari lebar rahang dan dagu 2

5. Bentuk wajah panjang memiliki ciri : bentuk wajah terkesan sempit, garis pertumbuhan rambut lurus, bentuk dahi panjang dan lebar. 6. Bentuk wajah segi tiga terbalik (heart) memiliki ciri : dahi dan wajah terlihat lebar, garis rahang sempit, dagu menyempit, tajam dan panjang. 7. Raut muka belah ketupat (diamond) memiliki ciri : dahi sempit, pelipis dan pipi lebar, dagu runcing dan panjang. Bentuk wajah ideal tidak hanya ukuran dan bentuk raut wajah yang sempurna, posisi dan bentuk bagian-bagian lainnya pun harus proporsional. Bentuk bibir, mata, alis, hidung, dan dagu, ukuran maupun posisinya tepat pada tempatnya. Posisi bagian-bagian wajah tersebut ditentukan atas dasar perbandingan proporsional antara posisi atau ukuran lebar bagian-bagian wajah terhadap tinggi dan lebar wajah. Letak bagian-bagian wajah : 3

A C B A-B : tarik garis vertikal dari puncak kepala ke ujung dagu dan bagi wajah menjadi sepuluh bagian yang sama. C-D : tarik garis kedua secara horizontal melalui sudut-sudut mata Garis A-B, idealnya panjangnya satu setengah garis C-D. Lebar celah mata berukuran satu perlima garis C-D Berdasarkan ketentuan-ketentuan pada gambar tersebut, dapat diketahui : 1. Lengkungan alis : tinggi lengkungan alis selebar celah mata atau satu perlima garis C-D 2. Mata : tepat setinggi pertengahan garis vertikal-tengah A-B 3. Hidung : dari setinggi lengkungan alis (pangkal hidung) sampai batas antara bagian 7/10 atas dan 3/10 bawah garis vertikaltengah A-B (tepi bawah sekat hidung) 4. Bibir : 1/10 bagian garis A-B lebih rendah dari batas bawah hidung. Fokus wajah adalah daerah wajah yang dibatasi oleh dua garis miring, masing-masing ditarik dari sudut bibir ke sudut luar mata di sisi yang sama. 4

Secara morfologi bentuk wajah manusia tidak semuanya sempurna, ada yang berbeda jika dilihat antara bagian kiri dengan bagian kanan (asimetri). Hal ini dapat dibuktikan dengan cara menarik garis vertikal di tengah wajah mulai dari batas tumbuhnya rambut sampai ke bawah dagu. Dari gambar tersebut tampak sama tidaknya bentuk alis, mata dan bibir antara bagian kanan dengan kiri, juga jarak alis dan mata kanan dengan kiri. B. Kosmetika Tata Rias Wajah 1. Kosmetik Pelembab (base, pre-foundation, atau moisturizer) Kosmetik pelembab perlu dikenakan terutama pada kulit kering atau kulit normal cenderung kering. Base foundation atau moisturizer berfungsi sebagai bahan pelembab kulit untuk menormalisir kadar air dalam kulit serta melindungi kulit dari bahan kosmetik lain yang akan membahayakan. Jenis bahan dasar pelembab ada dua macam yaitu minyak (oil base) dan air. 2. Kosmetik Pelindung Kosmetik pelindung adalah kosmetik yang dikenakan pada kulit yang sudah bersih dengan tujuan untuk mempertahankan kondisi kulit sebaik-baiknya dan melindungi kulit dari pengaruh lingkungan yang dapat merugikan kulit, terutama dari radiasi sinar ultra violet matahari (tabir surya/sunscreen). 5

Bentuk preparat tabir surya (sunscreen) dapat berupa preparat anhidrous, emulsi (non-greasy O/W, semi greasy dual emulsion dan fatty W/O), preparat tanpa lemak (greaseless preparation). 3. Kosmetika Dekoratif a. Alas bedak (Foundation) Alas bedak (Foundation) dalam tata rias menjadi dasar sebelum dibubuhi bedak. Foundation dapat menahan bedak, hingga bedak mudah menempel pada kulit wajah. Alas bedak dapat memperhalus permukaan kulit dengan menutupi noda, luka bekas jerawat, noda kebiruan (couperese) di seputar pipi, juga berfungsi menyamarkan warna kulit yang pucat dan bayangan gelap di seputar mata. Ada beberapa jenis alas bedak yaitu: 1) Water based foundation (liquid). Alas bedak jenis ini cocok untuk wanita muda dewasa dan berkulit normal. Bahan dasar foundation adalah air, sehingga lebih mudah menyerap ke dalam kulit dan lebih ringan dari minyak. Hasil akhir dari penggunaan foundation, riasan tampak lebih natural. 2) Oil based foundation. Alas bedak jenis ini cocok untuk wanita dewasa dan berkulit kering, karena foundation mengandung minyak dan pelembab. Alas bedak ini dapat menutup kerutan sehingga riasan lebih bagus dan rata. Jenis foundation ini dikemas dalam bentuk compact atau stick. 3) Oil free moisturizer Foundation Kosmetika ini cocok untuk kulit berminyak karena mampu menyerap kelebihan minyak pada kulit, sehingga wajah tidak tampak mengkilap. 4) Concealer Jenis foundation ini digunakan untuk menutupi bagian-bagian kulit yang memerlukan penutupan khusus seperti noda, bercak bekas 6

jerawat atau luka hingga kulit wajah tampak bersih dan rata serta dapat menutupi lingkaran hitam di seputar mata. 5) Foundation krim pemutih. Jenis alas bedak ini biasanya digunakan di bawah mata untuk memberikan efek cerah di daerah tersebut dan mampu menyamarkan kantung mata. Cream Foundation Concealer Stick Foundation Liquid Foundation b. Bedak ( powder ) Bedak adalah campuran homogen dari beberapa macam bahan yang tidak larut dalam air. Bahan-bahan bedak dicampur rata dan disaring beberapa kali, hasilnya akan berupa serbuk yang sangat halus dan ditambah pewarna serta parfum sebelum dikemas. Syarat bedak yang baik adalah mampu menutupi cacat kulit secara sempurna, melekat dengan baik pada kulit, melicinkan kulit, memiliki daya serap yang tinggi dan mampu memantulkan sinar ultraviolet. Sesuai dengan syarat-syarat tersebut, biasanya bedak mengandung : 1) Zinhoxyda, zat yang memberi daya penutup 2) Zink stearat, zat yang memiliki daya lekat 3) Talcum vanetum, zat yang memberi daya pelicin 4) Calcium Carbonat dan magnesium carbonat, yang mempunyai daya hisap 5) Titanium dioxyda, zat yang memiliki daya penutup yang kuat 6) Zat warna dan wangi-wangian Ada dua macam jenis bedak yaitu bedak yang berbentuk serbuk (face powder, loose powder) dan bedak padat (compact powder/cream puff). Bedak serbuk (tabur) cocok untuk segala jenis kulit, Compact powder adalah loose powder yang dipres menjadi bentuk cake yakni sejenis bedak padat yang praktis dan bedak padat ini ada yang berjenis transculent, dan two in one. 7

Bedak tabur (Loose Powder) Bedak Padat (Compact Powder) c. Perona Pipi (blus - on atau rouge) Perona pipi (rouge) digunakan untuk mengoreksi wajah, sehingga wajah tampak lebih cantik, lebih segar dan berdimensi. Perona pipi tersedia dalam bentuk loose, compact powder, fat-based make-up, emulsi cair atau krim, cairan jernih dan gel. Losse atau perona pipi serbuk adalah bentuk perona pipi yang paling sederhana, berisi pigmen dan lakes yang digunakan setelah menggunakan bedak. Perona pipi Compact powder dapat melekat dengan baik di pipi dan dapat membentuk lapisan tipis yang rata di permukaan kulit sehingga tampak lebih alami serta digunakan setelah penggunaan alas bedak (foundation) yang masih belum kering di kulit pipi dan sebelum pemakaian bedak Blush-On Krim Blush-On Padat d. Eye shadow Penggunaan Eye shadow dapat menampilkan nuansa keindahan, sehingga mata tampak lebih bersinar. Tujuan penggunaan eye shadow untuk mengaksentuasikan mata dan membuat putih biji mata sehingga mata tampak cemerlang. Eye shadow tersedia dalam berbagai bentuk, yaitu bentuk cair, cream, powder atau cake, dan tersedia dalam berbagai warna yang dapat diserasikan dengan pemakaian busana. 8

Eye Shadow krim Eye Shadow padat Eye Shadow cair e. Eye liner (Sipat mata) Eye liner dapat mempertegas bentuk mata dan membuat mata tampak lebih besar. Jenis eye liner ada yang cair, cream dan dalam bentuk pensil. Kosmetik ini digunakan pada sekeliling mata. f. Pensil alis (Eye brow pencil) Bentuk dan ketebalan alis mempengaruhi kesan total wajah. Bentuk dan ketebalan alis dapat diperoleh dengan pencabutan sebagian atau seluruh alis mata dan menggantinya dengan lukisan alis mata menggunakan pensil alis. Pensil alis berfungsi membentuk alis agar tampak serasi dengan wajah. Kosmetik ini berbentuk pensil dan cake/padat yang biasa digunakan dengan sikat alis. Warna pinsil alis ada 3 macam, yaitu cokelat, hitam dan abu-abu. 9

g. Cat bulu mata ( mascara ) Jenis mascara terdiri atas : 1) Maskara cair Maskara cair merupakan bentuk mascara yang mudah disapukan dan mudah dihapus, tetapi mudah luntur. Maskara cair dikemas dalam botol kecil dengan penutup yang dilengkapi sikat untuk menyapukan maskara pada bulu mata. 2) Maskara water proof Maskara water proof menyerupai maskara cair, tetapi terbuat dari bahan anti luntur, sehingga aman digunakan bagi mereka pemakai lensa kontak. Karena maskara ini tidah mudah luntur maka maskara ini sulit untuk dihapus dan dibersihkan. 3) Maskara dengan conditioner Maskara dengan conditioner sangat baik digunakan pada bulu mata yang mudah rontok dan terputus. Kandungan conditioner-nya dapat memberi nutrisi yang menguatkan bulu mata. Maskara jenis ini tidak berwarna (bening), karena berisi bahan perawatan dan bukan untuk riasan dekoratif. 4) Maskara bulu Jenis maskara ini cukup unik, karena berupa maskara cair yang berisi bulu. Jika disapukan pada bulu mata, maskara ini dapat memberi kesan bulu mata tampak tebal dan panjang. 5) Maskara padat atau cake Maskara cake hingga sepintas menyerupai perona mata. Maskara ini jika akan digunakan harus dicampur dengan air dan dibubuhkan dengan kuas khusus. Karena berbahan dasar air, maka mudah luntur dan tidak cocok bagi mereka yang memakai lensa kontak. Cara penggunaan maskara : yaitu buka mata, sikatlah ujung bulu mata bagian atas kemudian pangkalnya, diteruskan ujung bulu mata bagian bawahnya serta pangkalnya. Selanjutnya lakukan untuk bulu mata kelopak mata bagian bawah dengan cara yang sama. 10

h. Pewarna Bibir atau Lipstick Pewarna bibir berfungsi memberi warna pada bibir, sehingga bibir tampak lebih segar. Koreksi bentuk bibir dilakukan dengan menggunakan lipliner, liplife, lipstick/lipcolor, dan lipgloss. Lipliner berfungsi membentuk garis luar bibir, liplife berfungsi membuat lipstick tahan lama, lipstick atau lipcolor berfungsi memberi warna pada bibir, sedangkan lipgloss berfungsi memberi efek kilau yang glamour dan segar sehingga bibir kelihatan basah terus. Jenis lipstik dikemas dalam tabung berbentuk padat, dan berbentuk cream serta tersedia dalam berbagai warna. Jenis lipstik terdiri atas : 1) Satin yaitu lipstik dengan tekstur sangat lembut, dan dikemas dalam bentuk stik atau liquid (cairan) Lipstik ini dapat menutupi bibir dengan sempurna serta memberi efek kilap tetapi tidak berminyak. 2) Semi-gloss yaitu lipstik yang tidak begitu mengkilap, berminyak dan dikemas dalam bentuk stik atau krim padat. 3) Matte yaitu sejenis lipstick yang tahan lama, tidak mengkilat, mengandung pelembab, dan dapat memberi kesan halus pada bibir. Lipstik ini dikemas dalam bentuk stik. 4) Laqcuer yaitu lipstik yang berbahan dasar gel, bening, dan dikemas dalam kemasan botol. Lipstik ini dapat memberi kesan halus dan lembut (sheer). 5) Treatment yaitu lipstik yang terdiri atas campuran antara pewarna bibir dan vitamin, dikemas dalam bentuk stik, bertekstur lembut, mengandung pelembab, dan memberi efek kilau. 11

i. Pensil Bibir atau Lip Liners Pensil bibir untuk memperjelas bentuk bibir. Bentuk pensil bibir hampir sama dengan pensil alis, namun memiliki variasi warnanya yang lebih beragam. j. Pelembab Bibir atau Lipbalm Sebelum memakai lipstik, sebaiknya bibir diolesi dengan lipbalm yang berfungsi untuk melembabkan dan membantu mencegah bibir pecah-pecah serta terkelupas. Pelembab Bibir (Lip Balm) k. Lipgloss Efek glossy atau mengkilat pada bibir, dapat diperoleh dengan menggunakan lipgloss atau lip sheener sehingga bibir terlihat halus, lembut dan mengkilat. Lipgloss dipakai setelah menggunakan lipstik. 12