ETITY RELATIOSHIP DIAGRA odel Entity Relationship Suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan Relationship Entity Obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata Entity set Kumpulan dari entity yang sejenis Berupa: - Obyek secara fisik: Rumah, Kendaraan, Peralatan - Obyek secara konsep: Pekerjaan, Perusahaan, Rencana Relationship Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity Relationship set Kumpulan relationship yang sejenis. Atribut Karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. ilai Atribut Suatu data aktual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu entity atau relationship. JEIS-JEIS ATRIBUT Key Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik. Atribut Simple Atribut yang bernilai tunggal. Suzan Agustri 47
Atribut ultivalue Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entity. TglLahir Gelar IP ama Atribut Composite Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu. ama Depan ama Tengah ama Belakang AA - Atribut Derivatif Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain. TglLahir Umur Suzan Agustri 48
DERAJAT DARI RELATIOSHIP enjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu relationship Unary Degree (Derajat Satu) LAPOR Binary Degree (Derajat Dua) DEPARTEE Ternary Degree (Derajat Tiga) DEPARTEE Suzan Agustri 49
Cardinality Ratio Constraint enjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity lainnya. Jenis Cardinality Ratio : Pegawai ilik Kendaraan P r k r2 p2 k2 r3 p3 k3... ILIK KEDARAA : / : Pegawai Kerja Departemen P r d p2 r2 d2 p3 r3 d3 p4 r4... DEPARTEE Suzan Agustri 50
: Pegawai Kerja Proyek P r pr p2 r2 pr2 p3 r3 pr3 r4... PARTICIPATIO COSTRAIT enjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain. Terdapat 2 macam Participation Constraint: Total Participation Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain. PUYA BAGIA Partial Participation Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungannya dengan entity lain. Suzan Agustri 5
WEAK ETITY Weak Entity adalah suatu Entity dimana keberadaan dari entity tersebut tergantung dari keberadaan entity lain. Entity yang merupakan induknya disebut Identifying Owner dan relationship-nya disebut Identifying Relationship. Weak Entity selalu mempunyai Total Participation constraint dengan Identifying Owner. AA ILIK TAGGUGA SIBOL-SIBOL ER-DIAGRA otasi Arti.. Entity 2. 2. Weak Entity 3. 3. Relationship 4. 4. Identifying Relationship 5. 5. Atribut Suzan Agustri 52
6. 6. Atribut Primary Key 7. 7. Atribut ultivalue 8. 8. Atribut Composite 9. 9. Atribut Derivatif Suzan Agustri 53
Contoh Penggambaran Diagram ER : AL KDPOS ALAAT APEG BE OBAG ABAG UUR BAGIA LOKASI TGLLHR KOTROL PIPI ILIKI SELESAIKA PUYA JA TAGGUGA LOKASI ama JSKEL HUB APRO Suzan Agustri 54
TRASFORASI DARI ERD KE DATABASE RELASIOAL. Setiap tipe Entity dibuat suatu relasi yang memuat semua atribut simple, sedangkan untuk atribut composite hanya dimuat komponen-komponennya saja. AL KDPOS ALAAT (, AL, KDPOS,.) 2. Setiap relasi yang mempunyai atribut multivalue, buatlah relasi baru dimana Primary Key-nya merupakan gabungan dari Primary Key dari relasi tersebut dengan atribut multivalue. LOKASI LOKPR (, LOKASI) 3. Setiap Unary Relationship :, pada relasi perlu ditambahkan suatu foreign key yang menunjuk ke nilai primary key-nya.. KOTROL (,.., SUPERVISOR-ID) Suzan Agustri 55
4. Setiap Unary Relationship :, buatlah relasi baru dimana primary key-nya merupakan gabungan dari dua atribut dimana keduanya menunjuk ke primary key relasi awal dengan penamaan yang berbeda. OBAR. BARAG TERDIRI JULAH KOBAR (OBAR, OKOP, JULAH) 5. Setiap Binary Relationship :, dimana Participation Constraint keduanya total, buatlah suatu relasi gabungan dimana Primary Key-nya dapat dipilih salah satu. (,...,,...) 6. Setiap Binary Relationship : dan salah satu Participation Constraint-nya Total, maka Primary Key pada relasi yang Participation Constraint-nya Partial menjadi Foreign Key pada relasi yang lainnya. OBAG PIPI BAGIA BAGIA (OBAG,..., AAGER) Suzan Agustri 56
7. Setiap Binary Relationship :, dimana kedua Participation Constraint-nya partial, maka selain kedua relasi perlu dibuat relasi baru yang berisi Primary Key gabungan dari Primary Key kedua tipe Entity yang berelasi. PEA (,, ) 8. Setiap Binary Relationship :, dimana tipe Entity yang bersisi mempunyai Participation Constraint Total, maka Primary Key pada relasi yang bersisi dijadikan Foreign Key pada relasi yang bersisi. OBAG BAGIA PUYA (,..., OBAG) 9. Setiap Binary Relationship :, dimana tipe Entity yang bersisi mempunyai Participation Constraint partial, buatlah relasi baru dimana Primary Key-nya merupakan gabungan dari Primary Key kedua tipe Entity yang berelasi. PEA (,, ) Suzan Agustri 57
0. Setiap Binary Relationship :, buatlah relasi baru dimana Primary Key-nya merupakan gabungan dari Primary Key kedua tipe Entity yang berelasi. PEA (,,..). Setiap Ternary Relationship, buatlah relasi baru dimana Primary Key-nya merupakan gabungan dari Primary Key ketiga tipe Entity yang berelasi. KOTA OKOT PEA (,, OKOT) Suzan Agustri 58
2. Setiap tipe Weak Entity, dibuat suatu relasi yang memuat semua atributnya dimana Primary Key-nya adalah gabungan dari Partial Key dan Primary Key dari relasi induknya (identifying owner). AA PUYA TAGGUGA TAGGUGA (, AA,.) Hasil Transformasi dari Diagram ER ke database relasional: Skema Database: (, APEG, AL, KDPOS, TGLLAH, UUR, SUPERVISOR-ID, OBAG) BAGIA (OBAG, ABAG, LOKASI, AAGER) (, APRO, OBAG) LOKPR (, LOKPR) PEA (,, JA) TAGGUGA (, AA, JSKEL, HUB) Suzan Agustri 59