SIARAN PERS. 1 P a g e. TEMPAT: Jakarta TANGGAL: 19 Juni UNHCR News

dokumen-dokumen yang mirip
PRESS RELEASE. 1 P a g e. PLACE: Geneva DATE: 10 December UNHCR News

BAB II UNITED NATION HIGH COMISSIONER FOR REFUGEES (UNHCR) DAN PENANGANAN MASALAH PENGUNGSI

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan sebuah negera besar dengan posisi strategis tepat

Orang-Orang Tanpa Kewarganegaraan. Melindungi Hak-Hak

BAB V KESIMPULAN. Tenggara, yakni Association South East Asian Nations atau yang dikenal

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-

Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya Perang Dingin menyebabkan munculnya perubahan mendasar

BAB I PENDAHULUAN. melakukan mobilisasi atau perpindahan tanpa batas yang menciptakan sebuah

BAB V KESIMPULAN. Benturan intervensi..., Rina Dewi Ratih, FISIP UI, 2008.

PEMANTAPAN MATERI PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL

Meningkatnya Impor Barang Modal Dukung Industri dan Adanya Peningkatan Ekspor ke Pasar Nontradisional

BAB I PENDAHULUAN. wilayahnya. Konflik etnis merupakan salah satu permasalahan yang masih terjadi

Statuta. Komisariat Tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Mesir, Libya, Bahrain, Yaman, Irak, dan Suriah. 1

menyiratkan secara jelas tentang perubahan paradigma penanggulangan bencana dari

BAB V KESIMPULAN. Sebelum dipimpin oleh Erdogan, Hubungan Turki dengan NATO, dan Uni

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. sama-sama hidup dalam suatu ruang yaitu globus dan dunia. 1 Globalisasi yang terjadi

V. ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS HALAL MIHAS

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Sejarah dan Perkembangan UNHCR

SIARAN PERS 1/6. Komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dalam Pembangunan yang Inklusif dengan Melibatkan Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan

08/03/2016 JENDERAL TNI GATOT NURMANTYO

BAB I PENDAHULUAN. Sahara Afrika untuk lebih berpartisipasi dalam pasar global. 1 Dalam beberapa tahun

A. PENYEBAB TERJADINYA KRISISI PENGUNGSI

BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE

IRRI LEPAS 44 PADI VARIETAS BARU DI AFRIKA DAN ASIA

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan

AKTOR NEGARA DAN NON NEGARA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL. Pengantar Hubungan Internasional FISIP UMJ 2017

3. Dalam memahami konflik di Timur Tengah terdapat faktor ideologi, energi, otoritarianisme, geopolitik, dan lainnya.

Globalisasi. 1. Pengertian Globalisasi

Analisis Kinerja Perdagangan Indonesia: Defisit Neraca Perdagangan Mei 2012 Dapat Ditekan

Lampiran. Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan dan Jawaban atas Wawancara yang Dilakukan Kepada Beberapa Narasumber:

sebagai seratus persen aman, tetapi dalam beberapa dekade ini Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang cenderung bebas perang.

Kalender Doa DESEMBER 2015 Berdoa untuk Pengungsi Perempuan

KETERLIBATAN INGGRIS DALAM UPAYA PENYELESAIAN PERANG SOMALIA TAHUN

Sudan masuk list negara teroris?

buku. Kalian dapat memfotokopi gambar tersebut sebelum menempelkannya. Setelah selesai, kumpulkan hasil kerja kalian kepada guru.

A. DASAR HUKUM JERMAN DALAM MENYUSUN KEBIJAKAN MENGENAI PENGUNGSI

JURNAL. ( Studi Kasus Eks Pengungsi Timor Timur) Diajukan Oleh : MARIANUS WATUNGADHA

BAB I PENDAHULUAN. samping komponen konsumsi (C), investasi (I) dan pengeluaran pemerintah (G).

Juli 2016 Undangan Doa Topik: Pengungsi 14 Juli 2016

Mencegah dan Mengurangi KEADAAN TANPA KEWARGANEGARAAN. Konvensi 1961 tentang Pengurangan Keadaan Tanpa Kewarganegaraan

KAPAL KAPAL KERETA BUS UDARA LAUT API

BAB I PENDAHULUAN. Perang atau konflik bersenjata merupakan salah satu bentuk peristiwa yang

I. PENDAHULUAN. belum bisa diwujudkan dalam setiap rezim pemerintahan. Isu pembangunan

BAB IV KESIMPULAN. Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab. sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan

Tinjauan Ketimpangan Ekonomi di Negeri-Negeri Islam

Kalender Doa Juni 2015 Berdoa Untuk Wanita Arab

JURUSAN SOSIAL YOGYAKARTA

mengakibatkan potensi ancaman dan esklasi konflik. Eskalasi konflik di kawasan mulai terlihat dari persaingan anggaran belanja militer Cina, Korea

BAB I PENDAHULUAN. dibanding dengan subyek-subyek hukum internasional lainnya 1. Sebagai

PANDUAN PENDAMPINGAN DAN WAWANCARA TERHADAP KORBAN PERDAGANGAN ANAK:

Juni 2016 Undangan Doa - Topik: 30 Hari Mendoakan Kaum Muslim 6 Juni 5 Juli 2016

BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN KEPUTUSAN BUPATI JENEPONTO NOMOR 17 TAHUN 2018 TENTANG

Kalender Doa April Berdoa Bagi Wanita Yang Sangat Miskin

Daftar negara yang warganya perlu visa untuk melewati perbatasan eksternal Negara Schengen dan daftar negara yang tidak memerlukannya.

I PENDAHULUAN. Pada dasarnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan dari manusia lainnya,

SIARAN PERS 1/6. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Sepakati Musrenbang Inklusif dengan Lebih Melibatkan Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan

BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA

BAB V KESIMPULAN. terbesar itu dilaksanakan bersamaan pada sidang tahunan ke-41 IDB di Jakarta. IDB

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1978 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN MENGENAI PENCEGAHAN PENYEBARAN SENJATA-SENJATA NUKLIR

Signifikasi Kawasan Asia Pasifik. Yesi Marince, S.Ip., M.Si

PARADIGMA KEPERAWATAN ANAK

BAB I PENDAHULUAN. II, di era 1950-an ialah Perdana Menteri Yoshida Shigeru. Ia dikenal karena

V. PERKEMBANGAN PRODUKSI DAN EKSPOR KOMODITI TEH INDONESIA. selama tahun tersebut hanya ton. Hal ini dapat terlihat pada tabel 12.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. global.tuberkulosis sebagai peringkat kedua yang menyebabkan kematian dari

KORBAN RANJAU/ERW DAN KUMPULAN DATA TERKAIT

7 Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi Lembaga Keuangan, Real Estat, Usaha Persewaan, dan

BAB I PENDAHULUAN. penderitaan yang diakibatkan oleh peperangan. dengan Pernyataan Umum tentang Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 125 TAHUN 2016 TENTANG PENANGANAN PENGUNGSI DARI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN REGIONAL KALIMANTAN

AMERIKA SERIKAT DAN NEGARA DUNIA KETIGA

Kalender Doa Proyek Hana Agustus 2014 Berdoa Bagi Korban Sunat Pada Bayi Wanita Atau Fistula

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

bilateral, multilateral maupun regional dan peningkatan henemoni Amerika Serikat di dunia. Pada masa perang dingin, kebijakan luar negeri Amerika

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2017

Kemunduran Amerika Serikat dilihat sebagai sebuah kemunduran yang bersifat

BONUS DEMOGRAFI SEBAGAI ANCAMAN KONFLIK. Disusun sebagai Karya Esai Kritis Limas Oleh: Elsa Safira Hestriana Ilmu Hubungan Internasional 2013

M A K A L A H. Tentang : Negara Maju Dan Berkembang. Disusun Oleh :

"Indonesia Bisa Jadi Masalah Baru Bagi Asia"

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DUA BELAS FAKTA DAN KEKELIRUAN TENTANG KONVENSI MUNISI TANDAN (Convention on Cluster Munitions)

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dan masih sering timbul sebagai KLB yang menyebabkan kematian

BAB I PENDAHULUAN. ini, menjadi salah satu tujuan negara-negara asing untuk merebut. kepentingan nasionalnya di Timur Tengah.

MAKALAH HAM UNTUK STABILITAS POLITIK DAN KEAMANAN SERTA PEMBANGUNAN SOSIAL DAN EKONOMI

Laporan Upah Global 2016/17. Ketimpangan upah di tempat kerja

PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG MAJELIS UMUM KE-58 PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA. New York, 23 September 2003

DIEMBARGO SAMPAI 9 APRIL (07:00 WIB) Pendidikan untuk Semua : Tujuan pendidikan global hanya dicapai oleh sepertiga negara peserta

Prof. Dr. B. Cipto, MA UMY

BAB V KESIMPULAN. Jepang merupakan salah satu negara maju dimana Official Development

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Islam masuk ke Rusia tidak lama setelah kemunculannya pada pertengahan kedua

Transkripsi:

SIARAN PERS TEMPAT: Jakarta TANGGAL: 19 Juni 2015 UNHCR peringatkan era baru perpindahan yang tidak diinginkan di seluruh dunia yang berbahaya, seiring dengan tercatatnya hampir 60 juta orang terpaksa untuk lari dari rumah mereka. Sebuah laporan UNHCR yang dikeluarkan hari ini dalam rangka peringatan Hari Pengungsi Sedunia, menunjukan bahwa perpindahan terpaksa yang meluas di seluruh dunia akibat peperangan, konflik, dan persekusi, telah mencapai tingkat tertinggi yang pernah dicatat, dan menunjukan peningkatan yang pesat. Laporan Tren Global tahunan terbaru dari UNHCR menunjukan peningkatan tajam dalam jumlah orang-orang yang terpaksa lari dari rumah mereka, yaitu sebanyak 59,5 juta orang terpaksa berpindah pada akhir tahun 2014, sementara jumlah pada tahun sebelumnya adalah 51,2 juta dan 37,5 juta satu dekade sebelumnya. Peningkatan jumlah sejak tahun 2013 ini merupakan lonjakan tertinggi yang pernah ada dalam kurun waktu satu tahun. Cepatnya peningkatan jumlah tersebut dimulai sejak awal 2011 ketika perang di Suriah pecah, menjadikannya satu-satunya pemicu besar perpindahan terpaska di seluruh dunia. Pada tahun 2014, setiap harinya sekitar 42,500 orang menjadi pengungsi, pencari suaka, atau menjadi pengungsi dalam negeri, yang mana merupakan kenaikan empat kali lipat hanya dalam kurun waktu empat tahun. Di seluruh dunia, satu dari setiap 122 manusia saat ini adalah pengungsi, pengungsi dalam negeri, atau pencari suaka. Jika ini adalah populasi suatu negara, maka negara tersebut akan menjadi negara ke-24 terbesar di dunia. Kita sedang menyaksikan perubahan paradigma, seperti papan luncur yang tidak terkendali menuju sebuah era dimana perpindahan terpaksa global dan tingkat bantuan yang dibutuhkan berada dalam tingkat yang sangat tinggi dan menjadikan kondisi sebelumnya seolah tidak signifkan, ucap Komisioner Tinggi Badan PBB untuk Urusan Pengungsi António Guterres. Sangat menakutkan bahwa pada satu sisi impunitas terhadap konflik meningkat, dan di sisi lainnya terlihat ketidakmampuan komunitas internasional untuk bekerjasama menghentikan perang dan membangun perdamaian. Laporan UNHCR menunjukan bahwa dari satu wilayah ke wilayah lainnya, jumlah pengungsi dan pengungsi internal mengalami kenaikan. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, sedikitnya 15 konflik telah pecah dan semakin memburuk: Delapan di Afrika (Pantai Gading, Republik Afrika Tengah, Libia, Mali, Nigeria Timur Laut, Republik Demokratik Kongo, Sudan Selatan, dan tahun ini di Burundi); tiga di Timur Tengah (Suriah, Irak, dan Yaman); satu di Eropa (Ukraina) dan tiga di Asia (Kirgistan, di beberapa wilayah di Myanmar dan Pakistan). Hanya sedikit dari krisis - krisis ini telah diselesaikan dan sebagian besar masih mengakibatkan perpindahan baru. Di tahun 2014, hanya 1 P a g e

126,800 pengungsi dapat pulang ke negara asal mereka, angka terendah dalam 31 tahun terakhir. Sementara itu, ketidakstabilan dan konflik yang berusia puluhan tahun di Afghanistan, Somalia, dan lain sebagainya berarti jutaan orang dari tempat-tempat ini masih mengungsi atau dan pada umumnya jumlahnya meningkat terdampar selama bertahun-tahun sebagai masyarakat yang terpinggir dan terselubung dalam ketidakpastian sebagai pengungsi dan pengungsi dalam negeri jangka panjang. Diantara konsekuensi-konsekuensi konflik yang mendunia serta penderitaan berat yang diakibatkannya, terlihat peningkatan dramatis atas jumlah pengungsi yang mencari rasa aman dengan memilih perjalanan laut yang berbahaya, termasuk di perairan Mediteranian, di Teluk Aden dan Laut Merah, serta di Asia Tenggara. Separuhnya adalah Anak-anak Laporan Tren Global UNHCR menunjukan bahwa pada tahun 2014 saja, 13,9 juta orang baru melakukan perpindahan terpaksa empat kali jumlah tahun 2010. Di seluruh dunia, ada 19,5 juta pengungsi (meningkat dari 16,7 juta di tahun 2013), 38,2 juta terpaksa berpindah di dalam negaranya sendiri (meningkat dari 33,3 juta di tahun 2013), dan 1,8 juta orang yang menunggu hasil proses pencarian suaka mereka (bandingkan dengan1,2 juta di tahun 2013). Yang sangat mengkhawatirkan adalah, lebih dari separuh pengungsi di dunia adalah anak-anak. Dengan besarnya kekurangan dana dan celah yang besar dalam rezim global untuk melindungi korban-korban perang, orang-orang yang membutuhkan belas kasihan, bantuan serta suaka menjadi terlantar, kata Guterres. Bagi perpindahan terpaksa masal yang luar biasa ini, kita membutuhkan respon kemanusiaan yang luar biasa besarnya dan kita perlu memperbarui komitmen untuk bertoleransi terhadap dan komitmen untuk melindungi orang orang yang melarikan diri dari konflik dan persekusi. Suriah adalah negara terbesar penghasil baik pengungsi dalam negeri sendiri (7,6 juta orang) maupun pengungsi (3,88 juta hingga akhir tahun 2014). Afghanistan (2,59 juta orang) dan Somalia (1,1 juta orang) adalah dua negara penghasil pengungsi terbesar berikutnya. Bahkan ditengah tengah tingginya kenaikan jumlah, distribusi global pengungsi tetap menyimpang jauh dari negara maju menuju negara negara yang masih berkekurangan. Hampir sembilan dari setiap 10 pengungsi (86 persen) berada di kawasan dan negara negara yang secara ekonomi belum sepenuhnya terbangun. Seperempat dari seluruh pengungsi berada di negara negara yang dalam daftar PBB termasuk sebagai negara dengan tingkat pembangungan terendah. 2 P a g e

Asia (meningkat 31%) Sebagai salah satu kawasan penyebab perpindahan yang tidak diinginkan yang terbesar, jumlah pengungsi dan orang yang mengungsi dalam negeri sendiri di Asia meningkat 31 persen di tahun 2014 menjadi 9 juta orang. Afghanistan yang sebelumnya menjadi negara penghasil pengungsi terbesar, tergeser oleh Suriah. Perpindahan terpaksa yang berkelanjutan terlihat di dan dari Myanmar di tahun 2014, termasuk kelompok Rohingya dari Provinsi Rakhine dan di kawasan Kachin dan Shan Utara. Iran dan Pakistan tetap menjadi dua dari empat besar negara tuan rumah bagi pengungsi di dunia. Di Indonesia, bersamaan dengan diperingatinya Hari Pengungsi Sedunia dengan serangkaian acara dua hari kedepan, pada hari ini UNHCR menandatangani sebuah nota kesepahaman dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memperkuat kolaborasi dalam beberapa hal, termasuk untuk melindungi pengungsi dan membantu menyambung pertalian keluarga diantara para pengungsi yang terpisah dari keluarganya. Saat ini, Indonesia menjadi tuan rumah bagi 13,000 pengungsi dan pencari suaka di negara ini. Kami merasa terhormat karena memperoleh persetujuan PMI untuk bekerjasama dengan lebih erat bagi kebaikan pengungsi dan masyarakat Indonesia yang menjadi tuan rumah mereka. Pengungsi adalah orang - orang seperti Anda dan saya sampai di saat ketika mereka terpaksa meninggalkan negara asalnya untuk menyelamatkan jiwanya. Beruntung negara - negara seperti Indonesia dengan murah hati memberikan pengungsi tempat sementara untuk tinggal dengan aman hingga sebuah solusi dapat ditemukan bagi mereka. Sementara, kerjamsama dengan PMI dan UNHCR yang diperkuat ini kami harap dapat membantu pengungsi mempelajari keahlian baru, menyatukan keluarga mereka dan membantu mereka agar lebih siap menyongsong masa depan," ucap Thomas Vargas, Representatif UNHCR di Indonesia. Sebagai bagian dari peringatan tahun ini, UNHCR pada hari pertama (Jumat, 19 Juni) membuka sebuah pameran foto bertajuk "Dari Malapetaka Laut Hingga Keselamatan: Respon Kemanusiaan Indonesia" yang akan menampilkan potret dari orang - orang yang berhasil selamat setelah kapal mereka terdampar di laut, dan menyoroti tragedi serta keberhasilan individual yang mereka alami, serta foto - foto lainnya yang menunjukan kemurahan hati Indonesia terhadap mereka yang baru - baru ini diselamatkan dari kapal di Aceh. Selain itu, pada hari Sabtu, 20 Juni, yang merupakan Hari Pengungsi Sedunia, akan dilakukan pemutaran film mengenai pengungsi, yakni Mary Meets Mohammad dan Women Lead the Way. Eropa (meningkat 51%) Konflik di Ukraina, 219,000 penyeberangan di Mediterania dan besarnya jumlah pengungsi Suriah di Turki yang pada tahun 2014 menjadi negara tuan rumah pengungsi terbesar di dunia dengan 1,59 juta pengungsi Syuriah pada akhir tahun telah menjadikan meningkatnya perhatian publik, baik secara positif maupun negatif. Di Uni Eropa, volume 3 P a g e

permintaan suaka terbesar terdapat di German dan Swedia. Secara umum, jumlah perpindahan yang terpaksa di Eropa mencapai 6,7 juta pada akhir tahun, (sementara pada tahun 2013 jumlahnya hanya 4,4 juta jiwa) dengan proporsi terbesar pengungsi Suriah di Turki dan pengungsi Ukraina di Federasi Rusia. Timur Tengah dan Afrika Utara (meningkat 19%) Penderitaan besar dari perang Suriah, yang menyebabkan 7,6 juta orang menjadi pengungsi dalam negaranya sendiri dan 3,88 juta orang berpindah antar kawasan sebagai pengungsi, menjadikan Timur Tengah sebagai kawasan penghasil dan sekaligus tuan rumah terbesar bagi orang orang yang berpindah secara terpaksa. Selain jumlah besar yang disebabkan Suriah, di Iraq setidaknya terdapat 2,6 juta orang baru yang mengalami perpindahan terpaksa, dimana sebagai hasilnya sekitar 3,6 juta orang menjadi pengungsi di negara sendiri pada akhir tahun 2014, serta 309,000 orang mengalami perpindahan baru di Libia. Afrika Sub-Sahara (meningkat 17%) Seringkali terlewatkan, berbagai konflik di Afrika, termasuk di Republik Afrika Tengah, Sudan Selatan, Somalia, Nigeria, Republik Demokratik Kongo dan lainnya, apabila digabungkan menghasilkan total perpindahan terpaksa yang besar di tahun 2014, dalam skala yang sedikit lebih rendah dari jumlah di Timur Tengah. Secara keseluruhan, Afrika Sub-Sahara memiliki 3,7 juta pengungsi dan 11,4 juta pengungsi dalam negeri, 4,5 juta diantaranya baru berpindah di tahun 2014 sendiri. Peningkatan keseluruhan sebesar 17 persen tidak termasuk Nigeria, karena metode penghitungan perpindahan dalam negeri sendiri mengalami perubahan di tahun 2014 sehingga secara statistik tidak memungkinkan. Ethiopia menggantikan Kenya sebagai negara tuan rumah pengungsi terbesar di Afrika dan terbesar kelima di dunia. Amerika (meningkat 12%) Amerika juga mengalami peningkatan perpindahan yang terpaksa. Jumlah pengungsi Kolombia menurun 36,300 menjadi 360,300 dalam kurun waktu satu tahun, meskipun sebagian besarnya adalah karena adanya revisi dalam pelaporan jumlah pengungsi di Venezuela. Meskipun demikian, Kolombia tetap menjadi salah satu negara dengan jumlah populasi pengungsi dalam negara sendiri tertinggi di dunia, dengan jumlah 6 juta orang, 137,000 orang Kolombia diantara baru melakukan perpindahan terpaksa di tahun 2014. Dengan banyaknya orang yang melarikan diri dari kekerasan antar kelompk, Amerika Serikat menerima peningkatan permintaan suaka, 36,800 lebih banyak dari permintaan suaka di tahun 2013, atau meningkat sebanyak 44 persen. Laporan Tren Global selengkapnya yang mencakup informasi ini dan informasi lainnya, termasuk data dari masing masing negara, demografi, jumlah orang yang kembali ke negara asalnya, dan perkiraan jumlah populasi orang tanpa kewarganegaraan tersedia dalam http:///2014trends. 4 P a g e

*** KONTAK MEDIA Headquarters (Geneva) Melissa Fleming +41 22 739 7965 Adrian Edwards +41 79 557 9120 Babar Baloch +41 79 557 9106 Karin de Gruijl +41 79 255 9213 William Spindler +41 79 217 3011 Leo Dobbs +41 79 883 6347 Andy Needham +41 79 217 3140 Europe London - Andrej Mahecic +44 78 8023 0985 Paris Philippe Leclerc +33 1 44 43 48 50 Rome Carlotta Sami +39 335 679 4746 Madrid Maria Jesus Vega +34 670 661 263 Berlin Stefan Teloeken +49 170 416 12 29 Budapest Kitty McKinsey +36 30 530 9633 Asia-Pacific Bangkok Vivian Tan +66 81 827 0280 Canberra - Boipelo Besele +61 424 545 569 Jakarta - Mitra Suryono +62 811 136 1046 Kuala Lumpur - Yante Ismail +60 13 352 6286 Middle East 5 P a g e

Beirut - Dana Sleiman +961 3 827 323 Erbil - Bathoul Ahmed +964 7719 945 332 UAE - Mohammed Abouasaker +971 50 621 3552 Amman Aoife McDonnell +962 79 545 0379 Americas Bogota Francesca Fontanini +57 312 457 28 04 Washington DC Brian Hansford +1 202 999 8253 Brasilia Luiz Fernando Godinho +5561 8187 0978 Africa Pretoria Tina Ghelli +27 (0) 82 770 4189 Nairobi Teresa Ongaro +254 735 337 608 Daftar lengkap kontak media UNHCR dapat ditemukan di: http:///4a09806215.html. **** 6 P a g e