PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG FEBRUARI 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG APRIL 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG JUNI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOVEMBER 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG JANUARI 2017

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG JUNI 2017

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU, NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU, JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA DESEMBER 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JULI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT MARET 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL NOVEMBER 2009

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JULI 2017

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DAN TRANSPORTASI

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DAN TRANSPORTASI

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN AGUSTUS 2015

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DAN TRANSPORTASI

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2015

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DAN TRANSPORTASI

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN OKTOBER 2016

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sumatera Selatan September 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JANUARI 2016

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DAN TRANSPORTASI

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DAN TRANSPORTASI

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DAN TRANSPORTASI

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sumatera Selatan Agustus 2017

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DAN TRANSPORTASI

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT APRIL 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JULI 2012

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DAN TRANSPORTASI

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT DESEMBER 2016

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2012

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL (TPK) DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN SELATAN BULAN JANUARI 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL BULAN MEI 2004

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JUNI 2017

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DAN TRANSPORTASI

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT MEI 2012

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR AGUSTUS 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT APRIL 2016

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DAN TRANSPORTASI

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT JUNI 2015

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT DESEMBER 2013

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA KALIMANTAN BARAT SEPTEMBER 2010

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JUNI 2009 MENCAPAI KUNJUNGAN

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT MARET 2014

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT MARET 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT MARET 2017

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2015

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA KALIMANTAN BARAT DESEMBER 2009

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT DESEMBER 2013

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2009

Transkripsi:

No. 26/04/19/Th.XIII, 1 April 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG FEBRUARI 2015 A. PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah tamu yang menginap pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 tercatat sebanyak 11.298 orang. Jumlah ini menurun 13,09 persen dibandingkan dengan jumlah tamu bulan sebelumnya yang mencapai 13.000 orang (Tabel 1). Khusus tamu Indonesia berkurang sebanyak 1.756 orang atau menurun sebesar 13,65 persen. Sementara jumlah tamu asing meningkat tajam hingga sebesar 38,57 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 sebesar 22,59 persen. Nilai TPK bulan ini turun hingga 6,50 poin dibandingkan nilai TPK Januari 2014 yang mencapai 29,09 persen. TPK hotel berbintang tertinggi menurut kabupaten/kota pada Februari 2015 adalah di Kota Pangkalpinang (31,61 persen), diikuti Kabupaten Bangka Tengah (29,98 persen) dan Kabupaten Belitung (19,60 persen). Sementara TPK Kabupaten Bangka hanya 9,72 persen. Pada Februari 2015, rata-rata lama menginap tamu total keseluruhan pada hotel berbintang selama 1,85 hari, menurun bila dibanding bulan sebelumnya. Selama bulan Februari, rata-rata lama menginap tamu asing (4,14 hari) lebih lama 2,33 hari dibandingkan tamu Indonesia (1,81 hari). 1. Jumlah Tamu Asing dan Indonesia Jumlah tamu yang menginap pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, baik asing maupun Indonesia, pada Februari 2015 tercatat sebanyak 11.298 orang. Jumlah ini menurun 13,09 persen dibandingkan dengan jumlah tamu bulan sebelumnya yang mencapai 13.000 orang (Tabel 1). Khusus tamu Indonesia berkurang sebanyak 1.756 orang atau menurun sebesar 13,65 persen. Sementara jumlah tamu asing juga meningkat tajam hingga sebesar 38,57 persen dibandingkan dengan Januari 2015, menjadi 194 orang. Hotel berbintang di Kabupaten Bangka Tengah memiliki jumlah tamu yang menginap terbanyak pada Februari 2015. Jumlah tamu menginap di kabupaten tersebut sebanyak 3.765 orang. Jumlah tamu menginap terbanyak berikutnya terdapat di Kabupaten Belitung sebanyak 3.513 orang. Kota Pangkalpinang sebanyak 2.423 orang. Sementara di Kabupaten Bangka hanya 1.597 orang. Apabila dibanding bulan sebelumnya, jumlah tamu yang menginap mengalami penurunan. Kabupaten Bangka Tengah mengalami penurunan terbesar dengan jumlah 963 orang atau setara dengan 20,37 persen. Di ikuti oleh penurunan di Kabupaten Belitung sebesar 496 orang (12,37 persen) dan Kota

Pangkalpinang sebanyak 289 orang (10,66 persen). Sedangkan Kabupaten Bangka mengalami kenaikan jumlah tamu sebesar 2,97 persen. Tabel 1. Jumlah Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari dan Februari 2015 No. Kabupaten/Kota Jumlah tamu yang menginap (orang) Asing Indonesia Total Jan Feb Jan Feb Jan Feb 2015 2015 2015 2015 2015 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Bangka 9 9 1 542 1 588 1 551 1 597 2 Belitung 93 149 3 916 3 364 4 009 3 513 3 Bangka Tengah 37 32 4 691 3 733 4 728 3 765 4 Pangkalpinang 1 4 2 711 2 419 2 712 2 423 Total 140 194 12.860 11.104 13.000 11.298 2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 sebesar 22,59 persen (Tabel 2). Nilai TPK bulan ini turun hingga 6,50 poin dibandingkan nilai TPK Januari 2014 yang mencapai 29,09 persen. Menurut kabupaten/kota, TPK tertinggi untuk hotel berbintang pada Februari 2015 adalah di Kota Pangkalpinang (31,61 persen), diikuti Kabupaten Bangka Tengah (29,98 persen) dan Kabupaten Belitung (19,60 persen). Sementara TPK Kabupaten Bangka hanya 9,72 persen. Terjadi penurunan TPK yang cukup signifikan, yang disebabkan oleh belum adanya event pariwisata yang diselenggarakan baik pihak pemerintah daerah maupun swasta serta efek pengaruh kebijakan pemerintah yang melarang institusi/skpd menyelenggarakan pertemuan/rapat /konsinyering/seminar di hotel. Tabel 2. TPK Hotel Berbintang menurut Kabupaten/Kota, Januari dan Februari 2015 Tabel 3. TPK Hotel Berbinta ng menurut Klasifika si Binta ng, Januari da n Februari 2015 No. Kabupaten/ Kota TPK (%) Jan Feb Perubahan Feb thd Jan (poin) (1) (2) (3) (4) (5) No. Klasifikasi Bintang TPK (%) Jan Feb Perubahan Feb thd Jan (poin) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Bangka 19,70 9,72-9,98 2 Belitung 38,61 19,60-19,01 3 Bangka Tengah 29,25 29,98 0,73 4 Pangkalpinang 22,77 31,61 8,84 1 Bintang 1 15,62 30,10 14,48 2 Bintang 2 20,99 17,84-3,15 3 Bintang 3 23,42 26,39 2,97 4 Bintang 4 dan 5 41,12 20,38-20,74 Total 29,09 22,59-6,50 Seluruh Bintang 29,09 22,59-6,50 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.26/04/19/Th.XIII, 1 April 2015

Berdasarkan klasifikasi bintang, hotel bintang dengan TPK tertinggi adalah pada hotel bintang 1 sebesar 30,10 persen, mengalami kenaikan hingga 14,48 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Diikuti TPK hotel bintang 3 yang meningkat sebesar 2,97 poin menjadi 26,39 persen. Sedangkan TPK hotel bintang 2 dan 4 serta 5 mengalami penurunan masing-masing sebesar 3,15 dan 20,74 poin menjadi 17,84 dan 20,38 persen. Terlihat pada Grafik 1, yang mengalami pergejolakan adalah pada hotel bintang 3 dan 4 serta 5. Hal ini sesuai dengan fenomena yang ada bahwa hotel bintang 3 dan 4 serta 5 merupakan hotel bintang yang sering digunakan institusi/skpd dalam pengadaan pertemuan/rapat/konsinyering maupun seminar. Grafik 1. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari 2014 - Februari 2015 70,00 Tingkat Penghunian Kamar (%) 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00 Jan-14 Feb-14 Mar-14 Apr-14 Mei-14 Jun-14 Jul-14 Agust- 14 Bintang 1 Bintang 2 bintang 3 bintang 4 & 5 Sep-14 Okt-14 Nop-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 3. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Pada Februari 2015, rata-rata lama menginap tamu total keseluruhan pada hotel berbintang selama 1,85 hari, menurun bila dibanding bulan sebelumnya (Tabel 4). Selama bulan Februari, rata-rata lama menginap tamu asing (4,14 hari) lebih lama 2,33 hari dibandingkan tamu Indonesia (1,81 hari). Tabel 4. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari dan Februari 2015 No. Kabupaten/Kota Rata-rata Lama Menginap Tamu (hari) Asing Indonesia Total Jan Feb Jan Feb Jan Feb 2015 2015 2015 2015 2015 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Bangka 1,67 2,00 2,32 1,12 2,32 1,12 2 Belitung 5,46 4,36 2,80 1,63 2,86 1,74 3 Bangka Tengah 2,89 4,13 1,82 1,60 1,83 1,62 4 Pangkalpinang 1,00 1,00 1,77 2,86 1,77 2,86 T otal 4,48 4,14 2,16 1,81 2,19 1,85 Selama bulan Februari, hotel bintang di Kota Pangkalpinang dihuni lebih lama dibandingkan dengan kabupaten lain yaitu 2,86 hari yang disebabkan karena adanya Hari Imlek (Tahun Baru Cina). Sedangkan Kabupaten Belitung, Bangka Tengah dan Bangka masing-masing hanya 1,74; 1,62; dan 1,12 hari. Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 21/03/19/Th.XIII, 2 Maret 2015 3

B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 tercatat sebanyak 8,32 ribu orang, turun 45,01 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 15,13 ribu orang. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari - Februari 2014), jumlah penumpang turun sebesar 20,93 persen. Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang datang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 tercatat sebanyak 8,87 ribu orang, juga mengalami penurunan sebesar 34,88 persen dibanding 13,62 ribu orang pada Januari 2015.Apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu maka arus penumpang yang datang mengalami kenaikan signifikan sebesar 0,94 persen. Volume barang yang dimuat di pelabuhan pada Februari 2015 sebesar 481,73 ribu ton, turun sebesar 7,03 persen jika dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 518,14 ribu ton. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan sebesar 32,20 persen. Volume barang yang dibongkar selama bulan Februari 2015 sebesar 135,74 ribu ton, naik signifikan 0,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 135,31 ribu ton. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (Januari-Februari 2014) terjadi penurunan sebesar 12,69 persen. Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 menurun 1,00 persen menjadi 80,2 ribu orang dari sebelumnya yang sebesar 81 ribu orang. Jumlah penumpang yang datang ke Kepulauan Bangka Belitung dengan menggunakan angkutan udara pada Februari 2015 sebesar 80,5 ribu penumpang, menurun sebesar 4,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 84,3 ribu orang. 1. Perkembangan Angkutan Laut Jumlah penumpang yang berangkat dari pelabuhan se-provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang menggunakan angkutan laut antar pulau pada Februari 2015 tercatat sebanyak 8,32 ribu orang, turun 45,01 persen dibanding Januari 2015 yang sebesar 15,13 ribu orang (Tabel 5). Penurunan terjadi hampir di semua pelabuhan se-provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan penurunan terbesar terjadi di Pelabuhan Tanjung Pandan (Belitung) sebesar 68,63 persen, di ikuti pelabuhan Tanjung Kalian (Bangka Barat) sebesar 49 persen, pelabuhan Belinyu (Bangka) 30,77 persen serta Pelabuhan Pangkal Balam (Pangkalpinang). Sedangkan pelabuhan Manggar (Belitung Timur) mengalami kenaikan jumlah penumpang yang berangkat hingga 500 persen. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Februari 2014), secara kumulatif jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh pelabuhan se-provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat turun sebesar 20,93 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.26/04/19/Th.XIII, 1 April 2015

Tabel 5. Perkembangan Penumpang Angkutan Laut di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari dan Februari 2015 Pelabuhan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Keberangkatan/Embarkasi 1. Pangkal Balam 1,82 1,53 6,71 3,35-15,93-50,07 2. Belinyu 0,26 0,18 1,39 0,44-30,77-68,35 3. Tanjung Kalian 12,53 6,39 18,11 18,92-49,00 4,47 4. Tanjung Pandan 0,51 0,16 3,10 0,68-68,63-78,06 5. Manggar 0,01 0,06 0,36 0,07 500,00-80,56 Total 15,13 8,32 29,67 23,46-45,01-20,93 Kedatangan/Debarkasi Jan-15 Penumpang (000 orang) Feb-15 2014 2015 % Feb 15 thd Jan 15 Perubahan (%) % 2015 thd Jan- Feb 2014 1. Pangkal Balam 1,75 1,34 5,87 3,09-23,43-12,06 2. Belinyu 0,24 0,19 0,89 0,43-20,83-51,69 3. Tanjung Kalian 10,86 7,05 12,02 17,91-35,08-30,36 4. Tanjung Pandan 0,71 0,25 3,11 0,96-64,79-1,56 5. Manggar 0,06 0,04 0,39 0,10-33,33-51,38 Total 13,62 8,87 22,28 22,49-34,88 0,94 Menurut kedatangan penumpang angkutan laut antar pulau ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Februari 2015 tercatat sebanyak 8,87 ribu orang. Jumlah tersebut menurun sebesar 34,88 persen dibanding bulan sebelumnya. Sama halnya dengan keberangkatan, kedatangan penumpang tercatat mengalami penurunan di semua pelabuhan se-provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penurunan terbesar terjadi di pelabuhan Tanjung Pandan (Belitung) sebesar 64,79 persen diikuti pelabuhan Tanjung Kalian (Bangka Barat) sebesar 35,08 persen dan Manggar (Belitung Timur) sebesar 33,33 persen, serta pelabuhan Pangkal Balam (Pangkalpinang) dan Belinyu (Bangka) masing-masing sebesar 23,43 dan 20,83 persen. Namun demikian, apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Februari 2014) kedatangan penumpang di seluruh pelabuhan tercatat naik signifikan sebesar 0,94 persen. Dengan penurunan di semua pelabuhan penumpang se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Tabel 5). Volume barang angkutan laut yang dimuat pada Februari 2015 sebesar 481,73 ribu ton, turun sebesar 7,03 persen jika dibandingkan dengan bulan Januari 2015 yang mencapai 518,14 ribu ton. Hal ini disebabkan dari delapan pelabuhan yang melakukan kegiatan bongkar muat, tercatat tiga pelabuhan mengalami penurunan volume barang yang dimuat. Penurunan terbesar terjadi di pelabuhan Belinyu (55,42 persen) diikuti pelabuhan Manggar (27,32 persen) dan pelabuhan Dendang (1,62 persen). Sedangkan pelabuhan Tanjung Kalian (28,31 persen); Pangkal Balam (18,56 persen); Sungai Selan (16,46 persen) dan Tanjung Pandan (11,49 persen). Pada pelabuhan Pangkal Balam dan Sungai Selan meningkat untuk muatan general cargo dan Minyak Sawit pada pelabuhan Tanjung Pandan serta Timah pada pelabuhan Tanjung Kalian. Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 21/03/19/Th.XIII, 2 Maret 2015 5

Tabel 6. Perkembangan Barang Angkutan Laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari dan Februari 2015 Pelabuhan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Muat 1. Belinyu 8,30 3,70 8,77 11,99-55,42 36,72 2. Pangkal Balam 40,62 48,16 98,98 88,77 18,56-10,32 3. Tanjung Pandan 44,14 49,21 45,15 93,35 11,49 106,76 4. Muntok/Tanjung Kalian 3,85 4,94 3,82 8,79 28,31 130,10 5. Manggar 153,31 111,43 223,82 264,74-27,32 18,28 6. Dendang 263,97 259,69 358,98 523,66-1,62 45,87 7. Lainnya 3,95 4,60 16,79 8,55 16,46-49,08 Total 518,14 481,73 756,31 999,85-7,03 32,20 Bongkar Jan-15 Barang (000 ton) Perubahan (%) Feb-15 2014 2015 % Feb 15 thd Jan 15 % 2015 thd Jan- Feb 2014 1. Belinyu 9,22 6,63 13,20 15,85-28,09 20,08 2. Pangkal Balam 56,50 64,66 146,19 121,16 14,44-17,12 3. Tanjung Pandan 59,58 50,45 107,43 110,03-15,32 2,42 4. Muntok/Tanjung Kalian 3,66 2,13 18,33 5,79-41,80-68,41 5. Manggar 0,00 6,00 10,00 6,00 - -40,00 6. Dendang 0,54 0,00 0,23 0,54-100,00 134,78 7. Lainnya 5,81 5,87 15,05 11,68 1,03-22,39 Total 135,31 135,74 310,43 271,05 0,32-12,69 Jumlah barang yang dibongkar di pelabuhan pada Februari 2015 sebesar 135,74 ribu ton, meningkat signifikan sebesar 0,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 135,31 ribu ton. Dari delapan pelabuhan tercatat empat pelabuhan mengalami penurunan volume bongkar barang yakni pelabuhan Dendang (100 persen), Tanjung Kalian (41,80 persen), Belinyu (28,09 persen) dan Tanjung Pandan (15,32 persen). Sementara itu pelabuhan Pangkal Balam mengalami kenaikan sebesar 14,44 persen, diikuti pelabuhan Sungai Selan sebesar 1,03 persen dan Manggar yang pada bulan sebelumnya tidak ada kegiatan bongkar menjadi ada sebesar 6 ribu ton. Sedangkan pelabuhan Toboali sudah dua bulan ini tidak ada kegiatan Bongkar Barang. 2. Perkembangan Angkutan Udara Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 menurun sebesar 1 persen. Penurunan hanya terjadi di Bandar Udara H AS Hanandjoeddin sebesar 10,7 persen, sedangkan pada Bandar Udara Depati Amir tercatat meningkat signifikan sebesar 3,1 persen. Meski demikian, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun yang lalu jumlah penumpang yang berangkat pada Januari - Februari 2015 meningkat sebesar 8,3 persen. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.26/04/19/Th.XIII, 1 April 2015

Tabel 7. Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari dan Februari 2015 Penumpang (000 Orang) Perubahan (%) Bandara Jan-15 Feb-15 2014 2015 % Feb 15 thd Jan 15 % 2015 thd Jan- Feb 2014 Keberangkatan/Departure (1) (2) (3) (4) (5) (5) (6) Depati Amir 56,7 58,4 104,8 115,1 3,1 9,8 H As Hanandjoeddin 24,4 21,8 44,1 46,1-10,7 4,6 Kedatangan/Arrival Total 81,0 80,2 148,9 161,2-1,0 8,3 Depati Amir 59,9 59,4 108,9 119,3-0,9 9,5 H As Hanandjoeddin 24,4 21,2 42,9 45,5-13,2 6,1 Total 84,3 80,5 151,8 164,8-4,4 8,5 Grafik 2. Perkembangan Keberangkatan/Departure Jumlah Penumpang Angkutan Udara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari 2013 - Februari 2015 Penumpang Berangkat 80000 70000 60000 50000 40000 30000 20000 10000 0 Jan 14 Feb 14 Maret 14 Apr 14 Mei 14 Juni 14 Juli 14 Agust 14 Sep 14 Okt 14 Nov 14 Des 14 Jan 15 Feb 15 Depati Amir H. As. Hanandjoeddin Berdasarkan kedatangan, jumlah penumpang ke bandara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama bulan Februari 2015 sebesar 80,5 ribu orang. Dibanding bulan sebelumnya, terjadi penurunan yang cukup signifikan sebesar 4,4 persen. Berbeda dengan keberangkatan, penurunan jumlah penumpang yang datang terjadi di kedua bandara yaitu di bandara Depati Amir sebesar 0,9 persen dari 59,9 ribu orang menjadi 59,4 ribu orang dan pada bandara H As Hanandjoeddin sebesar 13,2 persen dari 24,4 ribu orang menjadi hanya 21,2 ribu penumpang. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, kedatangan penumpang tercatat meningkat sebesar 8,5 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 21/03/19/Th.XIII, 2 Maret 2015 7

Grafik 2. Perkembangan Kedatangan/Arrival Jumlah Penumpang Angkutan Udara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari 2013 - Februari 2015 90000 80000 70000 Penumpang Datang 60000 50000 40000 30000 20000 10000 0 Jan 14 Feb 14 Maret 14 Apr 14 Mei 14 Juni 14 Juli 14 Agust 14 Sep 14 Okt 14 Nov 14 Des 14 Jan 15 Feb 15 Depati Amir H. As. Hanandjoeddin 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.26/04/19/Th.XIII, 1 April 2015

BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Herum Fajarwati, MM Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon: 0717-439422 Fax: 0717-439425 http://babel.bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 21/03/19/Th.XIII, 2 Maret 2015 9