PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU MATA PELAJARAN IPS SMP SE-KECAMATAN KUTOWINANGUN KABUPATEN KEBUMEN JURNAL

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPS SMP/MTs DI KECAMATAN PANDAK JURNAL SKRIPSI

JURNAL. Disusun Oleh: Bahrun Najib

DRAPING DITINJAU JURUSAN FAKULTAS

TRIWIK DAMARJATI NIM

PERSEPSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU IPS SMP DI KOTA YOGYAKARTA JURNAL

TINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Kata Kunci: Kesiapan, PPL, Faktor-faktor yang mempengaruhi PPL

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MODUL TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA DASAR DI SMK N 4 YOGYAKARTA

PERBEDAAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII MENGGUNAKAN METODE TEAM QUIZ DAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) DI SMP N 4 WATES JURNAL

PENGARUH KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR DAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP NEGERI 1 TURI TAHUN AJARAN 2015/2016 JURNAL

STUDI EKSPLORASI KESULITAN GURU IPS SMP DI KOTA YOGYAKARTA DALAM PENILAIAN PEMBELAJARAN IPS BERDASARKAN KURIKULUM 2013

HERRY FITRIYADI NIM

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

TANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017

Keywords : Learning Implementation of Construction Engineering and Student Perceptions

Keywords: Learning Interest, Basic Gastronomy Subject.

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR IPS SISWA SD DI KABUPATEN SLEMAN

Keywords: Difficulties of physical education teachers, Learning aquatic

PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS KELAS VIII MTs NEGERI GALUR TAHUN AJARAN 2016/2017

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SMP SE-KABUPATEN BANJARNEGARA

ANALISIS PERSEPSI SISWA UNTUK MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK LAS BUSUR MANUAL DI SMKN 1 SEDAYU

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN JASMANI SMP SE- KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

PERSEPSI SISWA KELAS X SMA N 10 YOGYAKARTATERHADAP MODIFIKASI PERMAINAN BOLABASKET

BAB III METODE PENELITIAN

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Economic Education Analysis Journal

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

PERSEPSI SISWA SMP MUHAMMADIYAH SANDEN TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

TINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TERHADAP GAYA MENGAJAR LATIHAN

KONTRIBUSI PRESTASI PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 WONOSARI JURNAL

STUDI DESKTIPTIF TENTANG PEMAHAMAN GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN REALIA, MODEL DAN GRAFIS OLEH GURU JURNAL. Oleh

TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI BAGI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (PENJAS ADAPTIF) DI SEKOLAH DASAR INKLUSI SE-KECAMATAN SENTOLO

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

MOTIVASI PESERTA PELATIHAN ACCESSORIES DILEMBAGA PELATIHAN KETERAMPILAN ADANA YOGYAKARTA

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

MOTIVASI KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMP NEGERI 1 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

oleh: Nur Ikomah, NIM Nanie Asri Yuliati

PENGARUH PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU IPS SMP DI KOTA MAGELANG JURNAL SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN ATLETIK SISWA KELAS VIII SMP N 2 WATES KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN 2016/2017

PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN

E-JURNAL. Oleh : ERIK NOVRIZAL

ABSTRACT. 'perceptions of teaching students skills PPL Department of PIPS with seventh grade students'

Faktor-faktor yang mempengaruhi... (Sinta Armalita) 1

HUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

KINERJA GURU DALAM BIDANG PEMBELAJARAN PASCA SERTIFIKASI DI SMK N 2 WONOSARI

DESKRIPSI KONDISI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU YANG BERSERTIFIKAT PENDIDIK

FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENURUT PENDAPAT PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 KASIHAN KABUPATEN BANTUL

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DI JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN

ANALISIS KOMPETENSI GURU MATEMATIKA BERDASARKAN PERSEPSI SISWA (THE MATH TEACHER COMPETENCY ANALYSIS BASED PERCEPTIONS OF STUDENTS)

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN BAHAN AJAR DAN MOTIVASI MENGAJAR DENGAN KINERJA MENGAJAR GURU IPS SMP NEGERI DI KABUPATEN SEMARANG

STUDI TENTANG KINERJA PROFESI GURU PENJASORKES SMA-SMK SE-KABUPATEN SRAGEN PADA TAHUN

THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

ABSTRAK. Kata kunci: pemanfaatan sarana prasarana, persepsi siswa tentang cara mengajar guru, prestasi belajar

PERSEPSI SISWA KELAS X TKJ TENTANG KEMAMPUAN MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN IPPK DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA. Oleh : Resti Kurnia Yulianti

PERSEPSI GURU PEMBIMBING TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA PPL UNY DI SMK KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

Kata kunci: Hubungan, Kelengkapan Fasilitas Belajar, Intensitas Komunikasi Interpersonal, Prestasi Belajar

Widya Miftahul Sholeha, Umi Chotimah, Kurnisar Universitas Sriwijaya

Kata kunci: Metode Simulasi, Motivasi Belajar, dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SMP NEGERI 1 DAN 2 KECAMATAN NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN (Study Komparatif Senior dan Guru Junior)

MOTIVASI ORANG TUA MENGIKUTSERTAKAN PUTRA/PUTRINYA OLAHRAGA BELA DIRI TAEKWONDO DOJANG EKADANTA RINDAM MAGELANG

THE INCOMES AND HOUSEHOLD WELFARE LEVELS OF SAND MINERS IN PASEKAN HAMLET GONDOWANGI VILLAGE SAWANGAN DISTRICT MAGELANG REGENCY

ABSTRAK. (Kata kunci : College adjustment ) Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

Wangan Indriyani Hendyat Soetopo Desi Eri Kusumaningrum. Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang 65145

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

PEMANFAATAN TWITTER SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DALAM PERKULIAHAN DI JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Keywords: class management, learning motivation, Integrated IPS lesson

GAYA BELAJAR DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN DAMPAKNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI

p-issn: e-issn:

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN IPS FIS UNY

IPS Teacher Efforts to Increase Interest in Learning of Students in Junior High School 1 Malakopa District of South Pagai South Pagai

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI SMA NEGERI KOTA YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SEGIEMPAT

Oleh: Titis Permatasari Dewi Priyatno, Universitas Negeri

Abstrak. Hubungan Tingkat Pendapatan (Vera Widyastuti)1. Oleh : Vera Widyastuti, Universitas Negeri Yogyakarta,

FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG DAN MENGHAMBAT PERKEMBANGAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMA NEGERI SE- KABUPATEN KEBUMEN

Persepsi Guru Pendidikan Musik Tentang Pelaksanaan Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Seni Budaya di SMP

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KECAMATAN LUBUK BASUNG

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

Nurul Atieka & Rina Kurniawati Program Studi Bimbingan dan Konseling UM Metro

PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATEN

KEPEDULIAN LINGKUNGAN PADA SISWA SEKOLAH ADIWIYATA (STUDI DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA) JURNAL. Disusun Oleh: Sri Widi Astuti

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PJOK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMP N SE-KECAMATAN BANTUL

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET

Oleh: ZAMZAM ZAWAWI FIRDAUS NIM:

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH DENGAN KOMPETENSI PROFESONAL GURU SMP NEGERI KECAMATAN KUBUNG KABUPATEN SOLOK

Tingkat Keterlaksanaan Administrasi (Sumi Fitriana)

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOMPETENSI GURU MELALUI PLK TERHADAP MINAT MENJADI GURU BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FT-UNP ABSTRACT

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMP/MTS DI KOTA BIMA

Transkripsi:

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU MATA PELAJARAN IPS SMP SE-KECAMATAN KUTOWINANGUN KABUPATEN KEBUMEN JURNAL Disusun Oleh: Eva Riyanti 12416241011 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

2 Persepsi Siswa... (Eva Riyanti) PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU MATA PELAJARAN IPS SMP SE-KECAMATAN KUTOWINANGUN KABUPATEN KEBUMEN Oleh: Eva Riyanti, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta evariyanti317@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru IPS SMP di Kecamatan Kutowinangun; (2) persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru IPS SMP di Kecamatan Kutowinangun. Penelitian ini merupakan penelitian survei. Variabel penelitian ini adalah persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik dan profesional guru mata pelajaran IPS. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Se-Kecamatan Kutowinangun yang berjumlah 3265 siswa dan sampel yang digunakan dalam penelitian dengan Proporsional Random Sampling sebanyak 344 orang siswa. Uji validitas instrumen menggunakan rumus korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru IPS di Kecamatan Kutowinangun dengan skor paling rendah dalam kategori cukup adalah persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru dalam berkomunikasi dengan siswa yang disebabkan guru IPS mengajar dengan metode kurang variatif sehingga siswa kurang aktif untuk belajar, guru IPS kurang mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan yang dimiliki setiap siswa; dan (2) persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru IPS di Kecamatan Kutowinangun dengan skor paling rendah dalam kategori cukup adalah persepsi siswa tentang persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru mengenai penguasaan dan pengembangan materi pembelajaran secara kreatif dengan media pengajaran dan sumber belajar yang disebabkan guru IPS mengajar kurang lancar tentang materi yang diajarkan, dan guru IPS kurang mengajak siswa untuk belajar di perpustakaan, serta guru IPS kurang sering menggunakan internet sebagai bahan untuk diskusi di kelas. Kata kunci: persepsi siswa, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, guru ips

3 Persepsi Siswa... (Eva Riyanti) STUDENTS PERCEPTIONS OF THE PEDAGOGICAL AND PROFESSIONAL COMPETENCIES OF SOCIAL STUDIES TEACHERS AT JHSS IN KUTOWINANGUN DISTRICT, KEBUMEN REGENCY By: Eva Riyanti, Social Studies Education, Yogyakarta State University evariyanti317@gmail.com Abstract This study aims to investigate: (1) students perceptions of the pedagogical competency of Social Studies teachers at junior high schools (JHSs) in Kutowinangun District, and (2) students perceptions of the professional competency of Social Studies teachers at JHSs in Kutowinangun District. This was a survey study. The research variables were students perceptions of Social Studies teachers pedagogical and professional competencies. The data were collected by a questionnaire. The research population comprised all students of JHSs in Kutowinangun district with a total of 3265 students and the research sample, consisting of 344 students, was selected by means of the proportional random sampling technique. The instrument validity was assessed by the product moment correlation formula and the instrument reliability by the Cronbach s Alpha formula. The data analysis technique was the descriptive statistical technique. The results of the study are as follows. (1) Regarding the students perceptions of the pedagogical competency of Social Studies teachers in Kutowinangun District, the lowest score is in the moderate category. This is about their perceptions of teachers pedagogical competency in the communication with students. Social Studies teachers teach using unvaried methods so that the students are not active in learning and they do not adequately encourage the students to develop the skills they have. (2) Regarding the students perceptions of the professional competency of Social Studies teachers in Kutowinangun District, the lowest score is in the moderate category. This is about their perceptions of teachers professional competency in the mastery and development of learning materials in a creative way using learning media and learning resources. Social Studies teachers are not good enough at teaching the learning materials, they do not adequately encourage the students to study in the library, and they rarely use the internet as a materials source for discussion in the classroom. Keywords: students perceptions, pedagogical competency, processional competency, Social Studies teachers

4 Persepsi Siswa... (Eva Riyanti) PENDAHULUAN Pendidikan memegang peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alenia ke-4 yang menyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu, setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang merata dan bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki tanpa memandang status dan gender. Pemerataan mutu pendidikan akan membuat warga negara Indonesia memiliki keterampilan hidup (life skill) sehingga memiliki kemampuan untuk mengenal dan mengatasi masalah diri serta lingkungannya. Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru salah satunya dengan mengadakan Uji Kompetensi Guru. Upaya melakukan uji kompetensi guru sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal 61 tentang Sisdiknas yang menyatakan bahwa sertifikat dapat berbentuk ijazah dan sertifikat kompetensi. Berdasarkan rekapitulasi rata-rata nilai uji kompetensi guru tahun 2015 Provinsi Jawa Tengah memiliki rata-rata nilai sebesar 58,93 yaitu nilai rata-rata di atas (Kriteria Ketuntasan Minimal) KKM, dimana KKM UKG tahun 2015 adalah 5,5. Sedangkan untuk rata-rata nilai ukg pada mata pelajaran IPS SMP Kabupaten Semarang memiliki rata-rata 61,73. Sedangkan berdasarkan grafik nilai uji kompetensi guru Kabupaten Semarang, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata uji kompetensi guru mata pelajaran IPS SMP memiliki nilai di atas KKM, namun demikian jika dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain, nilai rata-rata uji kompetensi guru mata pelajaran IPS lebih rendah. Artinya, guru mata pelajaran IPS harus lebih meningkatkatkan kulaitas dan mengembangkan kompetensi yang dimilikinya. Seorang guru harus mengembangkan kompetensi sesuai yang ditetapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yaitu, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Seorang guru yang berkompeten harus mampu untuk mengolah atau mengelola program belajar dengan baik. Pengelolaan kelas yang baik merupakan wujud dari seorang guru berkompeten dalam penguasaan kelas. Samana (1994: 18) menyatakan bahwa, rendahnya daya serap para siswa terhadap bahan ajar bukan hanya karena faktor potensial, tetapi salah satu penyebab penting adalah faktor guru yang kurang

5 Persepsi Siswa... (Eva Riyanti) menguasai bahan ajar dan kurang cakap dalam membimbing siswa belajar. Melalui kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Penguasaan kompetensi tersebut berlaku bagi semua guru tanpa terkecuali, guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Penguasaan kompetensi ini penting agar nantinya guru mata pelajaran dapat mengemas pelajaran menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Kompetensi yang harus dimiliki seorang guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial maupun kompetensi profesional. Keempat kompetensi tersebut di atas bersifat holistik dan integratif dalam kinerja guru. Oleh karena itu, secara utuh sosok kompetensi guru meliputi (a) pengenalan siswa secara mendalam; (b) penguasaan bidang studi baik disiplin ilmu (disciplinary content) maupun bahan ajar dalam kurikulum sekolah (c) penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik yang meliputi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, serta tindak lanjut untuk perbaikan dan pengayaan; dan (d) pengembangan kepribadian dan profesionalitas secara berkelanjutan. Ngainun Naim (2009: 60) Guru yang memiliki kompetensi akan dapat melaksanakan tugasnya secara tanggungjawab dan baik. Aktivitas guru selama proses belajar akan mempengaruhi perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi yang dimiliki guru. Untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik dan profesional guru IPS SMP di Kecamatan Kutowinangun, maka hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul, Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP se- Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen. METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei. Masri Singarimbun (2006:3) mendefinisikan penelitian survei merupakan penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan angket sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Penelitian survei ini menggunakan pertanyaan terstruktur/sistematis yang sama kepada banyak orang yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik dan kompetensi

6 Persepsi Siswa... (Eva Riyanti) profesional guru mata pelajaran IPS SMP se-kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen. Penelitian ini dilaksanakan di SMP se-kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP se- Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen dengan 3265 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Isaac dan Michae l (Sugiyono, 2015: 69). Berdasarkan perhitungan diperoleh sampel sebanyak 344 siswa. Variabel dalam penelitian ini adalah: 1) Persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru mata pelajaran IPS; 2) Persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru mata pelajaran IPS. Data persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik dan profesional guru IPS dikumpulkan dengan menggunakan angket. Angket diuji validitas internal dengan menggunakan teknik expert judgement dan uji validitas eksternal dengan korelasi product moment. Standar yang digunakan untuk menentukan valid atau tidaknya butir instrumen penelitian yaitu apabila korelasi (r) tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,361 ke atas. Reliabilitas diperoleh dengan dengan menggunakan alpha cronbach. Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas untuk kompetesni pedagogik 0,737 dan untuk kompetensi profesional 0,739.Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Penelitian Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Mata Pelajaran IPS Data yang diperoleh dari angket yang diberikan pada 344 responden dan diperoleh skor pada Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik Guru Mata Pelajaran IPS. Data yang diperoleh diantaranya, nilai skor tertinggi 65, nilai trendah 28. Hasil diperoleh rata-rata Mean (M) sebesar 49,11; Median (Me) sebesar 49,50; Modus (Mo) 51; serta Standar Deviasi (SD) sebesar 7,352. Hasil perhitungan selanjutnya, variabel persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik dapat diketahui bahwa persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru mata pelajaran IPS SMP se-kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen pada kategori sangat baik 4%, baik 46%, cukup 42% dan kurang 8%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SMP di Kecamatan Kutowinangun memiliki persepsi baik tentang kompetensi pedagogik guru IPS dengan persentase 46% (sebanyak 159 responden).

7 Persepsi Siswa... (Eva Riyanti) Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Guru Mata Pelajaran IPS Data yang diperoleh dari angket yang diberikan pada 344 responden dan diperoleh skor pada Persepsi Siswa tentang Kompetensi Profesional guru IPS. Data yang diperoleh diantaranya, nilai skor tertinggi 35, nilai terendah sebesar 15. Hasil analisis diperoleh rata-rata Mean (M) sebesar 24,47; Median (Me) sebesar 24,00; Modus (Mo) sebesar 24; dan Standar Deviasi (SD) sebesar 3,502. variabel motivasi belajar diperoleh skor tertinggi 77 dan skor terendah 41. Hasil perhitungan selanjutnya, variabel persepsi siswa tentang kompetensi profesional dapat diketahui bahwa persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru mata pelajaran IPS SMP se-kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen pada kategori sangat baik 6%, baik 31%, cukup 58% dan kurang 5%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SMP di Kecamatan Kutowinangun memiliki persepsi cukup baik tentang kompetensi profesional guru IPS dengan persentase 58% (sebanyak 199 responden). PEMBAHASAN Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Mata Pelajaran IPS Ilmu Pengetahuan Sosial dikoordinasikan sebagai bahan sistematis dan dibangun di atas beberapa disiplin ilmu antara lain Antropologi, ilmu politik, Arkeologi, Ekonomi, Geografi, Sejarah, Hukum, Filsafat Psikologi, Agama, Sosiologi. Trianto (2010: 171) menyatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi atau penjabaran dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial. Ilmuilmu sosial yang dimaksud seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat yang diwujudkan dalam satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu sosial tersebut. Deskripsi mengenai persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru IPS SMP di Kecamatan Kutowinangun dibagi menjadi 6 indikator yaitu: pemahaman terhadap siswa, perancangan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran, merancang dan melaksanakan proses belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode, pengembangan siswa, berkomunikasi secara baik dengan siswa, perancangan dan pelaksanaan evaluasi hasil belajar. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru mata pelajaran IPS secara keseluruhan dalam kategori baik. Namun persepsi siswa tentang

8 Persepsi Siswa... (Eva Riyanti) kompetensi pedagogik guru dalam berkomunikasi dengan siswa masih dalam kategori rendah dibandingkan dengan indikator lainnya terkait dengan kompetensi pedagogik yang dimiliki guru IPS. Hal ini dapat disebabkan guru IPS mengajar dengan metode kurang variatif sehingga siswa kurang aktif untuk belajar, guru IPS kurang mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan yang dimiliki setiap siswa. Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Guru Mata Pelajaran IPS Salah satu tujuan pembelajaran IPS menurut Supardi (2011: 186-187) adalah mengembangkan kecerdasan, kebiasaan dan keterampilan sosial. Melalui pembelajaran IPS, diharapkan siswa memiliki kecerdasan dan keterampilan dalam berbagai hal yang terkait rasa senang terhadap setiap aktivitas sosial, sehingga melahirkan kebiasaan sosial yang sesuai dengan nilai, norma, dan ketentuan yang ada. Data deskripsi mengenai persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru IPS SMP di Kecamatan Kutowinangun dibagi menjadi 5 indikator yaitu: menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran, menguasai SK/KD mata pelajaran, mengembangkan keprofesionalan, memanfaatkan teknologi dan informasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri, menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran secara kreatif dengan media pengajaran dan sumber belajar. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru mata pelajaran IPS secara keseluruhan dalam kategori cukup baik. Namun persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru mengenai penguasaan dan pengembangan materi pembelajaran secara kreatif dengan media pengajaran dan sumber belajar masih dalam kategori rendah dibandingkan dengan indikator lainnya terkait dengan kompetensi profesional yang dimiliki guru IPS. Hal ini dapat disebabkan guru IPS mengajar kurang lancar tentang materi yang diajarkan, dan guru IPS kurang mengajak siswa untuk belajar di perpustakaan, serta guru IPS kurang sering menggunakan internet sebagai bahan untuk diskusi di kelas. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik dan profesional guru

9 Persepsi Siswa... (Eva Riyanti) mata pelajaran IPS, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru mata pelajaran IPS secara keseluruhan dalam kategori baik. Namun persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru dalam berkomunikasi dengan siswa masih dalam kategori rendah dibandingkan dengan indikator lainnya terkait dengan kompetensi pedagogik yang dimiliki guru IPS. Hal ini dapat disebabkan guru IPS mengajar dengan metode kurang variatif sehingga siswa kurang aktif untuk belajar, guru IPS kurang mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan yang dimiliki setiap siswa. 2. Persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru mata pelajaran IPS secara keseluruhan dalam kategori cukup baik. Namun persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru mengenai penguasaan dan pengembangan materi pembelajaran secara kreatif dengan media pengajaran dan sumber belajar masih dalam kategori rendah dibandingkan dengan indikator lainnya terkait dengan kompetensi profesional yang dimiliki guru IPS. Hal ini dapat disebabkan guru IPS mengajar kurang lancar tentang materi yang diajarkan, dan guru IPS kurang mengajak siswa untuk belajar di perpustakaan, serta guru IPS kurang sering menggunakan internet sebagai bahan untuk diskusi di kelas. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti memiliki saran kepada berbagai pihak adalah sebagai berikut: 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang tentang kompetensi pedagogik guru mata pelajaran IPS secara keseluruhan dalam kategori baik. Namun, persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru mengenai berkomunikasi secara baik dengan siswa masih dalam kategori rendah dibandingkan dengan indikator lainnya terkait dengan kompetensi pedagogik yang dimiliki guru IPS. Guru IPS diharapkan dapat meningkatkan penggunaan metode pembelajaran yang bervariatif, sehingga memicu keaktifan siswa dan terjadi komunikasi yang baik antara guru dengan siswa. 2. Berdasarkan hasil dari penelitian yang menunjukkan bahwa kompetensi profesional guru mata pelajaran IPS secara keseluruhan dalam kategori cukup baik. Namun persepsi siswa

10 Persepsi Siswa... (Eva Riyanti)