BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan secara

BAB III METODE PENELITIAN. ditujukan pada pembentukan teori subtansi berdasarkan konsep-konsep yang

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi pada siswa kelas

BAB III METODE PENELITIAN. berbentuk kata-kata. Bogdan, Tylor, dan Moleong dalam Margono (2007: 36)

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. kedalaman data yang dapat diperoleh (Maryati dan Suryawati, 2007:105).

BAB III METODE PENELITIAN. 2013: 14). Penelitian dilakukan pada obyek yang alamiah. Obyek alamiah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian kualitatif deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk

Supervisi KBM Kurikulum 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. dalam Sukardi (2008: 167) adalah penelitian yang

BAB III METODELOGI PENELITIAN. pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan istilah classroom action

INSTRUMEN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK SMP

Lampiran I. Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi.

Keterangan untuk Pemberian Bobot Kehadiran: ...

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMAN 1 BANDARLAMPUNG. Oleh

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR

BAB III METODE PENELITIAN. Action Research (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Selanjutnya Suharsimi

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DRAMA PADA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMAN 1 BANDARLAMPUNG. Oleh

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMA GLOBAL MADANI BANDARLAMPUNG. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif artinya metode yang dilakukan

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD...

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian

Bagaimana memilih bahan ajar? Prinsip Kecukupan. Cakupan Bahan Ajar. Urutan Penyajian Bahan Ajar

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 METRO. Oleh

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GADINGREJO. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani&

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH. Oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan merupakan pendeskripsian yang

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan, kondisi, atau hal lain-lain yang telah disebutkan, yang hasilnya

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP

PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR. Oleh

1 2 3 A Identitas Mata Pelajaran Tidak Kurang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau Penelitian

PEMBELAJARAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MEMBACA PUISI SISWA KELAS X SMKN 1 BANDARLAMPUNG. Oleh

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMKN 4 BANDAR LAMPUNG. Oleh

III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Classroom

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau lebih dikenal

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG. Oleh

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015 PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG.

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI MODEL PROJECT BASED LEARNING MTs NEGERI 2 BANDARLAMPUNG. Oleh

Kelompok Materi : Materi Pokok

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Pembekalan Instruktur PLPG 2015

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PEMBELAJARAN STRUKTUR TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VII SMPN 1 BANDARLAMPUNG.

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI LAMA DAN PUISI BARU DI KELAS VII. Oleh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab I yaitu seberapa baik penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana

PEMBELAJARAN MEMAHAMI STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X IPA. Oleh

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau lebih

INSTRUMEN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 UNTUK SMP TAHUN 2014

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi.

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GEDONG TATAAN. Oleh

CONTOH RPA PADA PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA-1)

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

VII. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU

PEMBELAJARAN MEMBANDINGKAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMAN 1 GADINGREJO. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA KELAS VII SMPN 13 BANDAR LAMPUNG. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Penelitian

Dewan Syafutra Siti Samhati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Abstrak

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PEMETAAN TEMA. Lampiran 1. Sub tema 1 Lingkungan tempat tinggalku

KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC

VIII. RUBRIK PENILAIAN KINERJA GURU

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Oleh Devita Sari Eka Sofia Agustina Ni Noman Wetty Suliani Siti Samhati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP GLOBAL MADANI. Oleh

ggffgh Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 1

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

Tabel 1 Pedoman Observasi Perencanaan Pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 di Kelas II SDN I Yukum Jaya

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 1 PRINGSEWU. Oleh

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA MAHASISWA PADA KEGIATAN WORKSHOP SSP DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM PPG SM3T

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. telah memenuhi standar perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Secara rinci

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan (Sugiyono, 2012:6).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) November, 2013 PEMBELAJARAN MENULIS PETUNJUK MELAKUKAN SESUATU DI KELAS VIII SMP NEGERI 02 KOTAGAJAH

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG)

Transkripsi:

42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menemukan pengetahuan terhadap subjek penelitian pada suatu saat tertentu. Penelitian kualitatif deskriptif berusaha mendeskripsikan seluruh gejala atau keadaan yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan (Mukhtar, 2013: 10-11). Peneliti mengumpulkan data pembelajaran menulis teks drama dengan empat tahapan yaitu observasi/pengamatan langsung, wawancara yang dilakukan dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI, dokumentasi terkait dengan foto dan video selama proses pembelajaran berlangsung, dan angket terbuka berbentuk pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada guru dan siswa. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif ini, peneliti mengamati langsung pembelajaran menulis teks drama yang dilakukan di kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Lampung, kemudian penulis menggambarkan, dan mendeskripsikan secara kritis dan objektif pembelajaran menulis teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015.

43 3.2 Sumber Data Sumber data pada penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran menulis teks drama berdasarkan kurikulum 2013 yang dilakukan oleh guru dan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015. Sumber data pada penelitian ini diperoleh berdasarkan data-data berikut. 1. Perencanaan proses pembelajaran yang berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang meliputi identitas mata pelajaran, perumusan indikator, perumusan tujuan pembelajaran, pemilihan materi ajar, pemilihan sumber belajar, pemilihan media belajar, model pembelajaran, skenario pembelajaran, dan penilaian; 2. Pelaksanaan pembelajaran yang berupa aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis teks drama; 3. Penilaian pembelajaran, yang mencakup penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan; dan 4. Angket terbuka yang disebar kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI dan siswa siswi kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Bandar Lampung. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk mendapatkan data pembelajaran menulis teks drama sebagai berikut. 1. Observasi Observasi atau pengamatan langsung yang dilakukan penulis adalah observasi terhadap RPP yang dibuat oleh guru meliputi identitas mata pelajaran, perumusan indikator, perumusan tujuan pembelajaran, pemilihan materi ajar, pemilihan

44 sumber belajar, pemilihan media belajar, model pembelajaran, skenario pembelajaran, dan penilaian. Sebelum pengamatan di kelas, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi terhadap RPP yang dibuat oleh guru dengan cara meminta RPP dalam bentuk softcopy. Selain itu observasi juga dilakukan terhadap aktivitas belajar pada pelaksanaan pembelajaran, yaitu aktivitas guru mengajar dan aktivitas siswa belajar. Tujuan penulis melakukan observasi yaitu untuk mengetahui rancangan yang dibuat oleh guru dalam pembelajaran menulis teks drama dan mengetahui rancangan tersebut sesuai atau tidak dengan pelaksanaan pembelajaran di kelas. 2. Wawancara Peneliti melakukan wawancara terhadap guru mata pelajaran Bahasa Indonesia terkait dengan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Tujuan penulis melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu sebagai data tambahan yang mendukung pembahasan mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran menulis teks drama. 3. Dokumentasi Peneliti mengumpulkan data dengan teknik dokumentasi yaitu mengumpulkan dokumen yang berkaitan dengan pembelajaran menulis teks drama yaitu RPP yang disusun oleh guru mata pelajaran. Dalam mendokumentasikan pembelajaran menulis teks drama peneliti berperan sebagai pengamat langsung (partisipasif) di dalam kelas dan peneliti menggunakan kamera digital sebagai alat dokumentasi.

45 Data berupa video proses pembelajaran menulis teks drama pada kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015serta foto-foto aktivitas guru dan siswa. Kemudian penulis menuliskan kembali data-data yang telah diperoleh melalui dokumentasi dari awal, yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, dan evaluasi yang melibatkan aktivitas guru dan siswa. Data kegiatan penulisan kembali berupa hasil pengetikan dalam bentuk hardcopy. Tujuan penulis melakukan dokumentasi yaitu sebagai bukti nyata pembelajaran menulis teks drama dan sebagai bahan dasar peneliti untuk membahas pembelajaran menulis teks drama dari perencanaan, pelaksanaan, dan juga penilaian. 4. Angket Terbuka Angket yang berupa quisioner (pertanyaan-pertanyaan) mengenai hambatan pembelajaran dan solusinya yang peneliti berikan kepada guru maupun siswa bertujuan untuk memperoleh data yang sesuai dengan tahapan pembelajaran. Pengumpulan data mengenai perencanaan pembelajaran diperoleh dari observasi yang digunakan pada lembar pengamatan perencanaan pembelajaran yang terdapat pada modul pelatihan Kurikulum 2013. Instrumen observasi ini menjadi acuan penulis dalam melakukan pengamatan perencanaan pembelajaran berupa RRP.

46 Kelengkapan Komponen RPP yang disusun oleh guru dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Instrumen Pengamatan Perencanaan Pembelajaran No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 Identitas 1. Nama sekolah, Mata Pelajaran, Kelas/Semester, Materi, Tema dan Subtema, Alokasi Waktu. 2 Perumusan Indikator Pencapaian 1. Kesesuaian dengan SKL, KI, dan KD. 2. Kesesuaian dengan aspek keagamaan (religius), sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotorik). 3 Perumusan Tujuan Pembelajaran 1. Kesesuaian dengan proses dan hasil yang ingin dicapai. 2. Kesesuaian dengan kompetensi dasar (KD). 4 Pemilihan Materi 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Kesesuaian dengan kemampuan dan potensi peserta didik. 3. Kesesuaian dengan alokasi waktu. 5 Pemilihan Media Pembelajaran 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Kesesuaian dengan materi, tema, dan subtema pembelajaran, dan pendekatan scientific. 3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik. 6 Pemilihan Sumber Belajar 1. Kesesuaian dengan KI dan KD. 2. Kesesuaian dengan materi, tema, dan subtema pembelajaran, dan pendekatan scientific. 3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik. 7 Model Pembelajaran 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Kesesuaian dengan pendekatan scientific. 8 Skenario Pembelajaran 1. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. 2. Kesesuaian kegiatan dengan kegiatan scientific. 3. Kesesuaian penyajian materi dengan sistematika materi. 4. Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan materi.

47 9 Penilaian 1. Kesesuaian dengan teknik dan bentuk penilaian autentik. 2. Kesesuaian dengan indikator pencapaian kompetensi. 3. Kesesuaian kunci jawaan dengan soal. 4. Kesesuaian antara pedoman penskoran dengan soal. Sumber: Modul materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013 SMA Bahasa Indonesia Data pelaksanaan pembelajaran oleh guru diperoleh dari lembar observasi yang diamati selama kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia. Lembar observasi proses mengajar guru dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut. Tabel 3.2 Instrumen Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran Aspek yang Diamati Kegiatan pendahuluan A. Apersepsi dan Motivasi 1 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman siswa atau pembelajaran sebelumnya. 2 Mengajukan pertanyaan menantang. 3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran. 4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan tema. B. Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan 1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai siswa. 2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi. Kegiatan Inti C. Penguasaan Materi Pelajaran 1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran. 2 Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan iptek, dan kehidupan nyata. 3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat. 4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkret ke abstrak). D. Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik 1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. 2 Memfasilitasi kegiatan yang memuat komponen eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. 3 Melaksanakan pembelajaran yang runtut. 4 Menguasai kelas. 5 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual.

48 6 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan timbulnya kebiasaan positif. 7 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan. E. Penerapan Pendekatan Scientific 1 Memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana. 2 Memancing siswa untuk bertanya. 3 Memfasilitasi siswa untuk mencoba. 4 Memfalitasi siswa untuk mengamati. 5 Memfasilitasi siswa untuk menganalisis. 6 Memberikan pertanyaan siswa untuk menalar (proses berpikir yang logis dan sistematis). 7 Menyajikan kegiatan siswa untuk berkomunikasi. F. Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran 1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar pembelajaran. 2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran. 3 Menghasilkan pesan yang menarik. 4 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran. 5 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media pembelajaran. G. Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran 1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi pendidik, peserta didik, dan sumber belajar. 2 Merespon positif partisipasi peserta didik. 3 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon peserta didik. 4 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif. 5 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar. H. Penggunaan Bahasa yang Baik dan Benar dalam Pemebelajaran. 1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar. 2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar. Kegiatan Penutup I. Penutup Pembelajaran 1 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik. 2 Memberikan tes lisan atau tulisan. 3 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio. 4 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan. Sumber: Modul materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013 SMAbahasa Indonesia (dimodifikasi)

49 Data aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi yang diamati selama kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia. Lembar observasi yang menunjukkan aktivitas siswa di kelas dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut. Tabel 3.3 Instrumen Aktivitas Peserta Didik No Aspek yang Diamati 1 Aktivitas Mengamati 2 Aktivitas Menanya 3 Aktivitas Mencoba 4 Aktivitas Menalar 5 Aktivitas Mengkomunikasikan Deskripsi Peserta didik melakukan pengamatan dengan memperhatikan (melihat, membaca, mendengar) hal yang penting dari suatu benda atau objek (media, tayangan video, dan sebagainya) untuk menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hasil pengamatan dan hal-hal yang tidak dipahami dalam pembelajaran. Peserta didik dapat membaca melakukan eksperimen atau mencoba mempraktikkan apa yang telah dipelajarinya. Peserta didik memeroses, mencerna informasi untuk menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, kemudian mengambil berbagai kesimpulan dari informasi tersebut. Peserta didik menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi di depan kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut. Sumber: Modul materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013 SMA Bahasa Indonesia 3.4 Teknik Analisis Data Teknik analisis data dilakukan dengan tahap-tahap yang dijabarkan melalui kegiatan-kegiatan penelitian yang dilakukan. 1. Melaksanakan observasi partisipan pasif, peneliti berada di lokasi penelitian ketika pembelajaran berlangsung, namun tidak ikut andil dalam

50 pembelajaran. Peneliti hanya mengamati aktivitas yang dilakukan oleh guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik. 2. Membaca dengan cermat rencana RPP yang disusun oleh guru. 3. Melakukan wawancara terhadap guru Bahasa Indonesia yang dijadikan subjek penelitian terkait dengan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. 4. Mengamati dan melakukan dokumentasi terhadap aktivitas pembelajaran di kelas. 5. Menganalisis kesesuaian RPP dengan acuan instrumen pengamatan perencanaan pembelajaran (tabel 3.1). 6. Menganalisis pelaksanaan pembelajaran dengan acuan instrumen pengamatan pelaksanaan pembelajaran untuk aktivitas pendidik (tabel 3.2), dan juga aktivitas peserta didik (tabel 3.3). 7. Menganalisis penilaian pembelajaran yang dibuat oleh pendidik. 8. Menyimpulkan bagaimana pelaksanaan pembelajaran, perencanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran menulis teks drama.