PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A BA AISYIYAH NGALAS II KLATEN SELATAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini kecerdasan emosi telah diakui sebagai salah satu aspek yang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KEGIATAN MEMBACA AISM PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II CANDEN SAMBI BOYOLALI TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)

JURNAL PUBLIKASI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM

SRI LESTARI A53B111014

: PRAPTI PRIHATIN A53B111009

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PAUD MULYATI A53C111027

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS DAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN ORIGAMI PADA ANAK KELOMPOK B BA AISYIYAH NGALAS II

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENIRU GARIS PADA ANAK KELAS A TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini OLEH SRI WULAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini PG PAUD.

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE KARYA WISATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 2 KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

K A R M I NIM. A53B111043

PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Tugas Akhir Program Sarjana S-1. Disusun Oleh : PURWANTI A53B111010

PERMAINAN BONEKA TANGAN DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DI KELOMPOK B TK ISLAM UNGGULAN BIRRUL WALIDAIN SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II SINE SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN MENJEPTI' KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH X BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH

: RATNA WIDYANTI A53B111012

TEMU NIM: A53B090189

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PAUD MARKAMAH A53C111028

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA KELOMPOK A DI TK PERTIWI JANTI, POLANHARJO, KLATEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN TELEPON GELAS PADA ANAK KELOMPOK A2 TK ISLAM BAKTI VI KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK NAHDLOTUL MUSLIMAT (NDM) SONDAKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

Disusun Oleh LASINI A53B111022

JURNAL PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru - Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)

KOLASE DAPAT MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK KREBET KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA MENGEMBANGKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK A

PENERAPAN BERMAIN KARTU BILANGAN DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 5 PENDEM SUMBERLAWANG

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN. HASIL BELAJAR PKn POKOK BAHASAN SISTEM PEMERINTAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SD NEGERI 2 BUGISAN

SRI SURYO EKO PRASETYO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Anak Usia Dini.

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

UPAYA PENINGKATAN KECAKAPAN HIDUP MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TKIT TARUNA TELADAN DELANGGU TAHUN AJARAN 2012/ 2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR MELALUI BERMAINFINGER PAINTING PADA ANAK TAMAN KANAK KANAK AISYIYAH IV RINGINANOM SRAGEN TAHUN 2014

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S 1 Program Studi PG Pendidikan Anak Usia Dini

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI METODE MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSI MELALUI METODE BERMAIN MUSIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN KEGIATAN BERMAIN DALAM KELOMPOK PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 02 NGADILUWIH MATESIH TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA KATA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK KRISTEN KRIDAWITA KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

MENGEMBANGKAN KECERDASAN INTERPERSONAL MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA KELOMPOK B TK AL IRSYAD TAWANGMANGU KARANGANYAR TAHUN AJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN

2014/2015. Disusun oleh : A

PENINGKATAN KREATIFITAS ANAK MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA JIMBUNG III KALIKOTES KLATEN 2012 / 2013

ARTIKEL ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini SIWI ENDAH TISNOWATI A53B090202

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV

Naskah Publikasi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 01 SROYO, JATEN, KARANGANYAR

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 JAMBON KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PELAKSANAAN TINDAKAN PEMBELAJARAN. Materi ajar yang disampaikan adalah permainan meronce dengan berbagai

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KOMUNIKASI DALAM BELAJAR MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH DUWET 2 KEC. NGAWEN KAB. KLATEN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVENT DIVISIONS

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun Oleh :

TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI FINGER PAINTING

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERNYANYI MELALUI MEDIA AUDIO PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 1 SAMBI SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S 1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR YULIANA A

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

NASKAH. Derajat. Sarjana S-1

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

TERDAPAT PERBEDAAN TINGKAT PENDIDIKAN GURU TK TERHADAP KUALITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI SENI MEMBATIK KELOMPOK B DI TK MASARAN 1 KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

JURNAL PUBLIKASI. Oleh: TRIWIK MAWARTI A

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PSKGJ PGSD UMS

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA KELAS VII.8 SMP NEGERI 2 MASARAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN KUDA BISIK DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERMAIN PERAN MAKRO PADA ANAK KELOMPOK B TK INDRIYASANA 08 KEBONARUM KLATEN TAHUN 2013/2014

NOVI NUR ENDAH RAHAYU A

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai. derajat Sarjana S-1 Program Studi. Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : SUMINTEN A53B090217

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

Transkripsi:

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A BA AISYIYAH NGALAS II KLATEN SELATAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini OLEH SRI WAHYUNI A53B111016 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 i

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417 fax. 715448 Surakarta 57102 Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir : Nama : Drs. M. Yahya, M.Si NIP/ NIK : 147 Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/ tugas akhir dari mahasiswa : Nama : SRI WAHYUNI NIM : A53B111016 Program Studi : S1 PAUD PSKGJ Judul Skripsi : UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B BA AISYIYAH 4 TEGALSEPUR KLATEN TENGAH KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 28 Juni 2014 Pembimbing Drs. M. Yahya, M.Si NIP. 147

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A BA AISYIYAH NGALAS II KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Sri Wahyuni, A53B111016, Program Studi PG PAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan emosional melalui metode bercerita pada anak kelompok A BA Aisyiyah Ngalas II Klaten Selatan Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Kemampuan emosional anak masih rendah berdasarkan pengamatan dalam kegiatan harian anak yang sebagian besar masih perlu banyak bimbingan. Melalui metode bercerita dapat memberikan nasehat dan contoh pengelolaan emosional yang bagi anak sehingga akan sangat bermanfaat bagi perkembangan emosianalnya dikemudian hari. Data tentang kemampuan emosional anak diperoleh dari anak dan data pelaksanaan metode becerita diperoleh dari guru. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan observasi dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus dan masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Siklus I dan ke II dilakukan dalam dua kali pertemuan. Tehnik analisis komparatif untuk membandingkan kemampuan anak setiap siklusnya yaitu dengan posentase keberhasilan. Hasil penelitian menunjukan peningkatan dari siklus ke siklus, ini dapat dilihat dari posentase hasil observasi. Kemampuan emosional anak pada pra siklus 31,5% setelah dilakukan siklus I mencapai 59,8% dan siklus II meningkat sebesar 82,6%. Ini menunjukkan bahwa kemampuan emosional anak mengalami peningkatan melalui metode bercerita. Kata kunci : Kemampuan emosional, metode bercerita 1

A. PENDAHULUAN Undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 angka 14, menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Menurut Goleman (1999) kecerdasan emosional (Emotional Intelligence) mencakup kemampuan memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, mengandalkan dorongan hati dan menjaga agar terbebas dari stres, tidak melumpuhkan kemampua berfikir berempati dan berdoa. Emosi merupakan perwujudan komunikasi yang erat kaitannya dengan perasaan yang terkadang diungkapkan dengan ekspresi dan sikap sebagai responnya. Emosi merupakan luapan perasaan seseorang terhadap apa yang dirasakannya. Hanya saja karena emosi ini bersifat abstrak, maka tidak mengherankan jika orang tua terkadang mengalami kesulitan pada saat mengenalkan emosi pada anak-anaknya. Jika anak tidak dikenalkan emosi sejak usia dini maka si anak tidak dapat mengungkapkan perasaannya sehingga ia bias menjadi anak tanpa ekspresi (Erik, 2012) Metode yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan emosional bagi anak di BA Aisyiyah Ngalas II adalah metode bercerita. Bercerita adalah salah satu pesan yang mudah dimengerti anak maupun orang dewasa. Cerita adalah salah satu teknik atau cara menasehati orang, memberi contoh atau gambaran tentang hal-hal baik yang ingin disampaikan oleh seorang pencerita (pembawa cerita) kepada yang diberi cerita. Dengan bercerita pesan-pesan atau ajaran tentang emosional dan nilai - nilai yang lain terpapar dan mudah ditangkap dan dimengerti oleh anak (Muslichatoen, 2004: 69). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan emosional anak melalui metode bercerita pada anak kelompok A BA Aisyiyah Ngalas Klaten 2

Selatan tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi anak yaitu dapat meningkatkan kemampuan emosional anak, juga bermanfaat bagi guru maupun bagi sekolah B. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Tempat penelitian yang digunakan adalah BA Aisyiyah Ngalas II kelas A Kecamatan Klaten Selatan Kabupaten Klaten. Penelitian ini dilakukan pada waktu semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan dari bulan April-Juni 2014. Prosedur penelitian adalah suatu ringkasan tahapan penelitian dari awal sampai akhir. Prosedur penelitian ini mencakup langkah-langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun prosedur penelitian tindakan kelas ini di uraikan sebagai berikut: Sebelum dilaksanakan siklus yang telah direncanakan, peneliti lebih dulu melakukan pra siklus yaitu observasi awal yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang sesungguhnya, sehingga akan memperoleh gambaran masalah yang sesungguhnya terjadi dan dapat menentukan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya sesuai dengan gambaran diatas yaitu: 1. Siklus I a. Merencanakan tindakan yang meliputi pembuatan rencana pembelajaran b. Melaksanakan tindakan yang telah direncanakan c. Melakukan pengamatan pembelajaran dengan mengisi instrumen yang telah disiapkan d. Membuat refleksi yaitu mengamati kelemahan dan kekurangan yang terjadi pada pelaksanaan siklus I. 2. Siklus II Pada siklus II langkah-langkah yang dilakukan sama seperti pada siklus I 3

Beberapa hal yang perlu direncanakan pada siklus I yaitu: 1) Peneliti mempersiapkan peralatan dan media yang akan digunakan untuk kegiatan bercerita, 2) Peneliti membuka kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam, 3) Peneliti mulai masuk kegiatan Bercerita dengan membacakan judul cerita yang akan dibawakan serta mengenalkan tokoh yang ada dalam cerita, 4) Peneliti bersama dengan anak membuat aturan selama cerita dibawakan, 5) peneliti mulai menbawakan cerita sambil mendemokan boneka tangan yang digunakan sebagai alat peraga, 6) peneliti menanyakan kembali nama-nama tokoh yang ada dalam cerita kepada anak, mana yang pantas/ baik untuk ditiru dan mana yang tidak pantas untuk ditiru, 7) peneliti memberi reward kepada anak yang tertib mengikuti kegiatan, 8) Peneliti melakukan tanya jawab tentang kegiatan yang telah dilakukan dilanjutkan menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam. b. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dilakukan pada hari Rabu dan Jumat tanggal 28 dan 30 Mei 2014. Pembelajaran berlangsung dengan kegiatan awal 30 menit, kegiatan inti 60 menit, istirahat 30 menit dan kegiatan akhir 30 menit dilakukan dalam kelas dengan obyek penelitian anak kelas A BA Aisyiyah Ngalas II. Dalam pelaksanaan tindakan ini kolaborator juga mengobservasi peneliti dalam pelaksanaan metode bercerita tentang sejauh mana peneliti melaksanakan tahapan tahapan atau langkah langkah yang harus dilaksanakan dalam metode bercerita sehingga akan menunjang keberhasilannya dalam peningkatan kemampuan emosional. c. Hasil Pengamatan/Obsevasi Observasi dilakukan pada saat kegiatan bercerita berlangsung dan setelah cerita dibawakan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti dan guru diperoleh hasil sebagai berikut: 1) ada beberapa anak 6

Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif yang digunakan berupa daftar nilai anak dan persentase keberhasilan anak, sedangkan data kualitatif yang digunakan adalah dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah: Sumber data kemampuan emosional anak yang diperoleh langsung dari anak. Sumber data penerapan metode bercerita diperoleh dari guru saat menerapkan kegiatan dengan metode bercerita untuk mengembangkan kemampuan emosional anak Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini adalah: 1) Observasi atau pengamatan, 2) Catatan lapangan, 3) Dokumentasi Penelitian ini akan digunakan tehnik Triangulasi. Tehnik Triangulasi adalah tehnik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dari data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Berdasarkan hasil pembanding tersebut peneliti dapat menguji kebenaran dari data yang diperoleh serta kemungkinan mengubahnya berdasarkan data lain yang baru dan lebih lengkap. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan yaitu: Pedoman Observasi. Lembar observasi peningkatan kemampuan emosional anak yang berisi tentang catatan hasil pelaksanaan kegiatan mengenai perilaku anak yang sesuai dengan indikator yang akan dipakai. Lembar observasi penerapan metode bercerita, yang berisi tentang catatan pelaksanaan metode bercerita untuk meningkatkan kemampuan emosional anak. Catatan lapangan ini dibuat oleh pengamat pada saat melakukan pengamatan/observasi ketika kegiatan berlangsung. Catatan ini digunakan untuk mencatat semua kejadian yang terjadi diluar perencanaan atau permasalahan permasalahan yang muncul pada waktu dilaksanakan kegiatan. Foto kegiatan dapat dijadikan dokumen sebagai bahan penunjang data-data yang ada. Peneliti mendokumentasikan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. 4

Analisis data merupakan tehnik yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan. Dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan teknik analisis komparatif dan teknik analisis kritis. Teknik Analisis Komparatif ini digunakan untuk menganalisis data peningkatan kemampuan emosional anak dengan cara membandingkan hasil kemampuan anak di siklus I dan Siklus II dengan indikator kinerja, sedangkan Teknik Analisis Kritis merupakan teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data kualitatif yaitu data yang berupa narasi mengenai kelebihan-kelebihan maupun kelemahan-kelemahan dalam penerapan metode bercerita yang dilakukan oleh guru. Hasil dari teknik analisis kritis ini dapat dijadikan landasan untuk melakukan tindakan perbaikan di siklus berikutnya sehingga kemampuan emosional anak dapat meningkat dengan optimal dan mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya. C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Diskrisi Penelitian Siklus I a. Rencana Tindakan Kegiatan pada siklus I dimulai pada hari Rabu 28 Mei 2014 di BA Aisyiyah Ngalas II. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada siklus I antara lain: 1) Peneliti menyamakan persepsi dengan guru mengenai penelitian yang akan dilakukan, 2) Peneliti mengajukan rencana kegiatan harian (RKH) dan guru menyetujuinya, 3) Peneliti mengusulkan observasi sebagai instrument penelitian perkembangan kemampuan emosional anak, 4) menentukan jadwal penelitian. Pembelajaran akan dilakukan selama ± 60 menit kegiatan inti. Adapun tindakan dalam siklus I dilaksanakan dalam 2x pertemuan, yaitu hari Rabu dan Jumat tanggal 28 dan 30 Mei 2014 5

yang masih belum bisa mentaati peraturan, tidak sabar menunggu giliran dan tidak mau menjawab pertanyaan, 2) ada beberapa anak yang mau mentaati peraturan mengikuti kegiatan namun dengan banyak dengan teguran, 3) ada beberapa anak yang mentaati peraturan mengikuti kegiatan dengan sedikit teguran, 4) ada beberapa anak yang berusaha mentaati peraturan ketika kegiatan dilakukan tanpa teguran, 5) hasil pengamatan sudah menunjukkan adanya peningkatan kemampuan emosional, 6) pada siklus I ini rata-rata kemampuan emosional anak baru mencapai 59,8%. Pada siklus ini telah diprogramkan rata-rata prosentase keberhasilan peningkatan kemampuan emosional anak dalam kelas 60%. Dari 20 anak ada 12 anak yang sudah mencapai standar kegiatan siklus I dan 8 anak yang belum mencapai standar keberhasilan. d. Refleksi Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti dan guru melakukan analisis terhadap proses kegiatan bercerita. Adapun hasil analisis tersebut yaitu 1) ada beberapa anak yang tertib mengikuti kegiatan namun selalu menyela cerita, 2) Dalam membawakan cerita peneliti masih belum konsentrasi 3) Perkembangan emosional anak masih rendah terbukti dari hasil observasi yang diperoleh. Dari analisis tersebut penulis dan guru merasa belum mendapatkan hasil yang maksimal. Maka penulis dan guru perlu membuat perencanaan untuk tindakan berikutnya dengan lebih baik lagi. 2. Siklus II a. Rencana Tindakan Kegiatan pada siklus I belum mencapai hasil memuaskan, untuk itu peneliti dan guru berkolaborasi untuk melaksanakan tindakan. Kegiatan siklus II dilaksanakan pada hari Selasa dan Kamis tanggal 3 dan 5 Juni 2014 7

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam siklus II antara lain: 1) menindak lanjuti anak yang belum bisa memahami peraturan dan belum berani bertanya dan menjawab pertanyaan, 2) pemberian reward agar anak lebih percaya diri. Adapun tahap-tahap proses kegiatan pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut : 1) Peneliti menyiapkan alat peraga 2) Peneliti membuka kegiatan dengan berdoa mengucap salam, 3) peneliti memberikan kegiatan pertama yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan bercerita, 4) peneliti memberikan kesempatan pada anak untuk bertanya dan menjawab pertanyaan, 5) peneliti menanyakan kepada anak tentang cerita yang telah dibawakan guru, 6) peneliti menutup kegiatan dengan berdoa bersama. b. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan siklus II dilakukan pada hari selasa dan kamis tanggal 3 dan 5 Juni 2014. Pembelajaran berlangsung dengan perincian waktu sebagai berikut : 1) 30 menit untuk kegiatan awal yang meliputi doa, salam, berbagi cerita di pagi hari dan menyanyikan lagu anak 2) kegiatan inti, ± 60 menit digunakan untuk kegiatan meliputi memasangkan benda sesuai pasangannya, mendengarkan cerita dan Tanya jawab tentang etika berbicara dan menyela pembicaraan dengan orang dewasa, 3) istirahat ± 30 menit dipakai untuk doa makan bekal dan bermain bebas, 4) kegiatan akhir, ± 30 menit peneliti melakukan tanya jawab tentang kegiatan yang telah dilakukan, setelah selesai kegiatan ditutup dengan doa dan salam. c. Obsevasi Kegiatan observasi dilakukan saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Penelitian guru berkolaborasi untuk mengamati peningkatan kemampuan emosional anak melalui metode bercerita, pada siklus ini anak sudah lebih tertib dalam mengikut kegiatan pembelajaran, mau sabar 8

menunggu giliran dan sudah mulai berani bertanya dan menjawab pertanyaan. Pada siklus II ini anak-anak sudah mengalami peningkatan dalam kemampuan emosionalnya. Peningkatan kemampuan emosional anak mencapai 80,4% dari siklus sebelumnya 59,8%. d. Refleksi Proses pelaksanaan siklus II sudah baik dan kelemahankelemahan yang ada pada siklus sebelumnya sudah dapat diatasi. Peneliti telah melaksanakan tahapan-tahapan pembelajaran dengan baik. Hal ini bisa dilihat dari kemampuan emosional anak yang semakin meningkat. Adapun anak yang masih memiliki kemampuan emosional dibawah standar pencapaian tidak terlalu berarti pada setiap siklus anak selalu ada peningkatan meskipun dibawah rata-rata kemampuan anak satu kelas yaitu 80%. 3. Pembahasan Kemampuan emosional anak merupakan kemampuan anak dalam mengelola dan mengendalikan perasaannya baik perasaan senang atau tidak senang dan baik ataupun buruk. Kemampuan ini sangat berpengaruh terhadap kondisi kejiwaan anak yang akan sangat bermanfaat dan berpengaruh bagi perkembangan kemampuan anak dalam segala bidang. Dengan bercerita nasehat atau pesan moral serta contoh emosional dapat tersampaikan kepada anak dan itu akan lebih berkesan bagi anak. Penerimaan hipotesis tersebut seperti yang dikemukakan oleh Anonim (2004:12) bahwa bercerita adalah cara bertutur kata dalam penyampaian cerita/memberikan penjelasan kepada anak secara lisan. Dengan bercerita pesan-pesan atau ajaran tentang moral emosional dan nilai-nilai yang lain terpapar dan mudah ditangkap dan dimengerti oleh anak (Dra. Muslichatoen R, M. Pd 2004: 69). Kegiatan bercerita dengan alat peraga boneka yang dipilih dan dilaksanakan, sebagai upaya untuk peningkatan kemampuan emosional pada 9

anak kelompok A BA Aisyiyah Ngalas II tahun ajaran 2013/2014. Setelah dilaksanakan melalui kegiatan bercerita dengan alat peraga boneka, dari siklus I dan siklus II pada bulan Mei dan Juni 2014 dapat diketahui keberhasilannya. Berdasarkan data pada tabel di atas dapat diketahui bahwa kemampuan emosional anak dari siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus I persentase rata-rata kemampuan emosional anak 59,8%, meningkat pada siklus II menjadi 82,6% atau meningkat sebesar 22,8%. Jumlah anak yang sudah mencapai target ketuntasan pada siklus I ada 12 anak (60%). Pada siklus II jumlah anak yang sudah mencapai target ketuntasan adalah 16 anak (80%), masih ada 4 anak yang belum tuntas. Metode bercerita yang dipilih dan dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kemampuan emosional pada anak kelompok A AB Aisyiyah Ngalas II Klaten Selatan tahun ajaran 2013/2014. Setelah dilaksanakan melalui kegiatan dengan metode bercerita dari siklus I dan siklus II pada bulan Mei dan Juni 2014 dapat diketahui keberhasilannya D. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam dua siklus, kegiatan untuk meningkatkan kemampuan emosional melalui kegiatan bercerita pada anak kelas A BA Aisyiyah Ngalas II Klaten Selatan dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang dirumuskan telah terbukti kebenarannya. Artinya bahwa peningkatan kemampuan emosional dapat dilakukan melalui metode bercerita. Ini dapat dilihat dari hasil prosentase observasi anak dari pra siklus, siklus I dan siklus II terdapat peningkatan. Pra siklus 31,5 %, siklus I sebesar 59,8% dan siklus II sebesar 82,6%. 10

DAFTAR PUSTAKA Anonim.2004.Pengembangan Kecerdasan Anak Usia Dini.Bandung:Depdiknas Anonim.2009.Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.58 Tahun 2009 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:Depdiknas Eprilia, Ummi Hany.2010.Perkembangan nilai Moral,Agama,Sosial dan Emosional. Sukoharjo:Qinat Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka Moeslichatoen, 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta:PT. Asdi Mahasatya Masitoh,dkk. 2007.Strategi Pembelajaran TK. Jakarta:Universitas Terbuka 11