PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN CD-ROM TEEAL OLEH PENELITI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

dokumen-dokumen yang mirip
PEMANFAATAN INFORMASI DI BALAI PENELITIAN DAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN: Studi Kasus di Empat Propinsi

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1

KAJIAN ON-LINE PUBLIC ACCESS CATALOGUE (OPAC) DALAM PELAYANAN PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN

POLA RUJUKAN SUMBER ACUAN PADA JURNAL PENELITIAN PERTANIAN TERAKREDITASI Referral Pattern of References on Accredited Agricultural Research Journal

KAJIAN DAYA GUNA PANGKALAN DATA ELEKTRONIS. Etty Andriaty, Hendrawaty, dan Akhmad Syaikhu HS

PENELUSURAN INFORMASI PERTANIAN MELALUI CDROM CAB ABSTRACTS, AGRIS, AGRICOLA, TROPAG & RURAL

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.2, Desember 2006

AKSESIBILITAS INFORMASI, INTENSITAS KOMUNIKASI, DAN EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1

Pedoman Penelusuran Jurnal Elektronik LanTEEAL (The Essential Electronic Agricultural Library) Oleh: Azizah

PEMANFAATAN SARANA BIBLIOGRAFIS OLEH PUSTAKAWAN

KARAKTERISTIK INDIVIDUAL DAN PERSEPSI PENELITI TERHADAP SUMBER DAYA PERPUSTAKAAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PEMANFAATAN KOLEKSI

2015 HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN WEBPAC DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

KETERPAKAIAN KOLEKSI MAJALAH ILMIAH PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN OLEH PENELITI BADAN LITBANG PERTANIAN

PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

KERAGAAN PENGETAHUAN PENGELOLA PERPUSTAKAAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN DALAM APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI

Panduan Penelusuran Jurnal Elektronik T E E A L (The Essential Electronic Agricultural Library)

lokakarys Fungsional Non Psneii yang balk dan berkesinambungan. Juga diharapkan dapat menghindari terjadinya duplikasi penelitian maupun untuk meningk

Jaringan Online Kesehatan

PENGARUH JENJANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI TERHADAP PENGGUNAAN LITERATUR UNTUK RUJUKAN KARYA TULIS

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya (Sulistyo-Basuki, 1991: 51). Perpustakaan perguruan tinggi mendukung

Promosi Jasa Pelayanan Referensi Di Perpustakaan

STRATEGI PENELUSURAN INFORMASI PADA CD-ROM TEEAL: Studi Kasus pada Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN IPB. Oleh: Ir. Rita Komalasari

KAJIAN OTOMASI PERPUSTAKAAN BALAI PENELITIAN TANAMAN OBAT DAN AROMATIK

Hormat Saya, Penyusun

Rasman / JUPITER Vol.XIII no.1(2014), hal 52-56

PERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA GLOBALISASI

PEDOMAN PENYUSUNAN PAKET INFORMASI SPESIFIK LOKASI

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

1 Universitas Indonesia

ANALISIS KEPUASAN PEMUSTAKA PERPUSTAKAN KEBUN RAYA BOGOR

BAB 3 METODE PENELITIAN

Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 55 PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN MAILING LIST LAYANAN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MELALUI E-LIBRARY. Dr. Rusman, M.Pd

EFEKTIVITAS PENYEBARAN INFORMASI DI BIDANG PERTANIAN MELALUI PERPUSTAKAAN DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan

KEMAS ULANG INFORMASI: SUATU TANTANGAN BAGI PUSTAKAWAN. Oleh: Endang Fatmawati. Abstrak

Pengantar. Ketika kita meng-install Adobe Acrobat, kita diberi pilihan untuk meng-install program-program berikut:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMBINAAN PERPUSTAKAAN KHUSUS INSTITUSI PERTANIAN: Observasi terhadap Perpustakaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat

KOMPETENSI SUMBER DAYA PERPUSTAKAAN PERTANIAN

Dari jenis terbitan berseri yang diuraikan di atas, penulis hanya membahas mengenai jurnal tercetak dengan jurnal elektronik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BIBLIOGRAFI BERANOTASI SKRIPSI BERTAJUK ISLAM DI MINANGKABAU TAHUN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB IAIN IMAM BONJOL PADANG

AKSES INFORMASI DAN PERSEPSI PESERTA DIKLAT TERHADAP JASA PERPUSTAKAAN

JASA PENELUSURAN INFORMASI

PROFIL PERPUSTAKAAN IPB

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

BAB 2 TINJAUAN LITERATUR. sebuah perpustakaan di lingkungan pendidikan tinggi (akademi, universitas,

UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN E-JOURNAL DI PERGURUAN TINGGI Oleh Purwani Istiana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015

KETERSEDIAAN BUKU DAN MAJALAH INDONESIA DALAM PENYUSUNAN DATA BIBLIOGRAFI AGRIS

MEWUJUDKAN PERPUSTAKAAN IDEAL BERORIENTASI PENGGUNA

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PUSTAKAWAN DEPARTEMEN PERTANIAN DALAM MEMPEROLEH ANGKA KREDIT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Strategi Pengembangan Perpustakaan Instansi

MANAJEMEN KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN oleh : Arlinah I.R.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yusuf (2009:31), sumber-sumber informasi terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

PANDUAN AKSES E-JOURNAL. Oleh: Evi Yulfimar, S.Sos Pustakawan Muda

EVALUASI KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS WARMADEWA

EVALUASI LAYANAN REFERENSI DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

EFEKTIVITAS LAYANAN PENYEBARAN INFORMASI TERSELEKSI

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH

STUDI TENTANG PEMANFAATAN MAJALAH ILMIAH DI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT OLEH MAHASISWA UNSRAT MANADO

KETERKAITAN ANTARA KETERSEDIAAN KOLEKSI E-BOOKS 3D DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA

MANFAAT PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN NABIRE

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADEPOKAN TRAH SATRIA MATARAM YOGYAKARTA

AKSES DAN PEMANFAATAN PANGKALAN DATA JURNAL ILMIAH

Utilization Studies Library of Health Polytechnic Semarang. Pemanfaatan Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS JASA LAYANAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN

TEMU KEMBALI BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN STKIP PGRI SUMBAR

Kebutuhan Pustakawan Profesional di Propinsi Sumatera Utara

FAKTOR PENGHAMBAT MINAT PEMUSTAKA DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN REFERENSI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS RIAU

ANALISIS KEPUASAN PELAJAR DAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI PADA PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berjalan. Arsip merupakan aspek penting yang berkaitan dengan organisasi dan

LAMPIRAN 1. KUESIONER. Yth. Bapak/Ibu/Sdr. Mahasiswa Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

3. Darimana anda mengakses Database PubMed? a. Laptop/wifi

PREFERENSI PEMILIHAN PRODUK TERNAK SEBAGAI LAUK HARIAN (Studi Kasus di Universitas Wijayakususma) Sulistyaningtyas 1)

TUGAS. Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA

Universitas Sumatera Utara

PEMAHAMAN MAHASISWA BARU ANGKATAN 2013 TERHADAP ORIENTASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Rasman 1,*

EFEKTIVITAS POLA PEMBINAAN SUMBER DAYA PERPUSTAKAAN

Feni Surgana 1, Malta Nelisa 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN UK/UPT LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN. Utilization of Library within Ministry of Agriculture

TINJAUAN TENTANG PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

KUESIONER TEBUKA PENDUKUNG PENELITIAN

PERILAKU PEMUSTAKA DALAM TEMU KEMBALI KOLEKSI DENGAN MENGGUNAKAN OPAC BERBASIS SliMS (Studi Kasus di Perpustakaan STAIN Ponorogo)

Etty Andriaty dan Hendrawaty

Transkripsi:

PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN CD-ROM TEEAL OLEH PENELITI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN Bunyamin Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Jln. Ir. H. Juanda No. 20, Bogor 16122 ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pemahaman dan pemanfaatan CD-ROM TEEAL oleh peneliti dan peran pustakawan dalam pemenuhan kebutuhan informasi bagi peneliti. Penelitian dilaksanakan di Bogor terhadap 42 orang peneliti Badan Litbang Pertanian yang telah memanfaatkan CD-ROM TEEAL di Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. Variabel yang diteliti meliputi pemahaman dan pemanfaatan CD-ROM TEEAL, peran pustakawan dalam pelayanan CD- ROM TEEAL, serta pemenuhan kebutuhan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan CD-ROM TEEAL belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan peneliti. Namun demikian peneliti cukup memahami cara penelusuran dan mengetahui informasi dalam CD-ROM TEEAL karena pustakawan membimbingnya dalam mencari informasi yang mereka butuhkan. ABSTRACT The Indonesian Agricultural Research and Development's Researchers Comprehension and Utilization of TEEAL CD-ROM The objective of this research was to observe the Indonesian Agricultural Research and Development's (AARD's) researchers comprehension and utilization of TEEAL CD-ROM and the role of librarians in fulfilling researchers' information needs. The research was conducted at Bogor on 42 IAARD's researchers who had utilized TEEAL CD-ROM at Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination (ICALTD). Variable observed consisted of comprehension and utilization of TEEAL CD-ROM, role of librarians in library service by using of TEEAL CD-ROM, and fulfillment of researcher's information need. Result of this research revealed that AARD's researhers comprehended on TEEAL CD-ROM contents and its searching system, though their information needs were not sufficiently fulfilled. Librarians who served information searching played an important role to facilitate and keep them abreast of needed information which are available in that electronic database. Keywords: Electronic database, information searching, information needs, user sevices PENDAHULUAN Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah informasi. Hal ini berdampak terhadap pertumbuhan penyedia jasa informasi maupun penerbitan media cetak dan elektronis serta meningkatnya tuntutan pengguna akan kuantitas dan kualitas informasi yang dibutuhkan. Keragaman profesi dan keahlian seseorang telah pula menghasilkan informasi yang makin spesifik dan mendalam sehingga dibutuhkan suatu sistem temu kembali yang lebih akurat, praktis dan mudah. Informasi yang setiap saat bertambah secara eksponensial tidak mungkin dapat ditangani tanpa adanya sarana penyimpanan dan temu kembali (retrieval) yang baru. Pusatpusat ilmu konvensional seperti perpustakaan tidak lama lagi akan kehabisan ruang dan sumber dana dalam usaha mengimbangi arus informasi baru yang harus dihimpun dan dikelola (Zorkoczy 1989). Sejak dekade 1980-an, dokumen di perpustakaan didominasi oleh produk tercetak, tetapi sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang cukup pesat maka pengguna jasa perpustakaan cenderung memanfaatkan compact disc-read only memory (CD-ROM) yang mulai diperkenalkan penggunaannya oleh Library of Congress pada bulan Januari 1985. CD-ROM merupakan salah satu kemajuan dalam teknologi optik karena dapat menyimpan data/informasi sampai 650 Mbytes atau setara dengan 250.000-275.000 lembar kertas ukuran A4 (New Standard Encyclopedia 1996). Keunggulan CD- ROM antara lain tidak membutuhkan saluran telekomunikasi, digunakan tanpa batas waktu, penelusurannya mudah dan cepat, mampu menyimpan data grafis, suara dan gambar relatif banyak, tidak memerlukan tempat khusus, penyimpanannya mudah dan murah, mudah dibawa, tidak dipengaruhi oleh medan magnet sehingga aman dalam pengiriman, data dapat dipindahkan ke dalam disket atau dicetak, kebal terhadap virus komputer, dan tahan lama sampai 100 tahun (Djatin 1996). CD-ROM TEEAL (The Essential Electronic Agricultural Library) tergolong CD-ROM primer (full text) yang diterbitkan oleh sebuah proyek perpustakaan Albert R. Mann, Cornell University bekerja sama dengan Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 12, Nomor 2, 2003 61

Rockefeller Foundation dan penerbit-penerbit yang bergabung ke dalam proyek tersebut. Cakupan subjeknya meliputi bidang kajian ilmu produksi tanaman, ekonomi pertanian, sumber daya alam, penyakit tanaman, lingkungan, peternakan, teknologi pangan, demografi pedesaan, gizi, kesehatan makanan, kehutanan, mekanisasi pertanian, pemuliaan tanaman, pengolahan tanah dan tanaman-tanaman tropis. Untuk menelusur informasi melalui CD-ROM TEEAL diperlukan pengetahuan tentang cara mengoperasikan komputer atau membuka program, organisasi data, subjek, isi, dan cakupan tahun. Houghton dan Convey dalam Ariyani (1999) berpendapat ada dua karakteristik pengguna yang mempengaruhi keberhasilan dalam menemukan informasi, yaitu: (1) acquired knowledge and skills, mencakup keahlian tentang subjek yang didalaminya, pengetahuan tentang database yang dicari, serta pengetahuan tentang perintah penggunaan sistem dan kemampuan mengetik, (2) innate skills or personality, yaitu kemampuan berpikir secara logis dan analitis yang membantu pengguna dalam mengidentifikasi masalah dan rasa ingin tahu yang mengarahkannya untuk melakukan pendekatan analitis dalam proses pencarian informasi. Informasi yang ditemukan dan diperoleh dari berbagai sumber belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Kepuasan pengguna terhadap informasi yang ditemukan tergantung pada sejumlah faktor, antara lain kelengkapan, kecepatan, ketepatan, dan kebaruan informasi, serta tersedianya fasilitas yang dapat dimanfaatkan pengguna. Kepuasan pengguna terhadap informasi juga tergantung pada kecepatan jasa, banyaknya pertanyaan pengguna yang dapat terjawab, ketepatan informasi, kemutakhiran, luas cakupan informasi, dan kemudahan prosedur pemakaian (Sulistyo-Basuki 1993). Tingkat kepuasan tersebut dapat diukur dari manfaat informasi yang diperoleh. Oleh karena itu, pendayagunaan sumber-sumber informasi di perpustakaan diperlukan untuk mendukung penelitian karena tidak mungkin suatu penelitian dapat dilakukan dengan baik tanpa melakukan orientasi terlebih dahulu di perpustakaan (Singarimbun 2000). Kebutuhan informasi dan cara menemukannya berbeda untuk setiap pengguna. Melvin Voight dalam Wulandari (1997) menyebutkan bahwa orang yang sama pada waktu yang berbeda dapat berinteraksi dengan sistem informasi dengan berbagai cara, tergantung pada tujuan pengguna sehubungan dengan bidang pekerjaan, tingkatan pekerjaan, dan minat. Bagi peneliti, tujuan mencari informasi adalah untuk: (1) merangsang munculnya pemikiran dan tindakan sebagai akibat pengaruh dan interaksi pendapat, pengetahuan, pengalaman dan keberhasilan orang lain, (2) mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi, (3) mengetahui ketersediaan informasi dan data khusus serta pengetahuan yang berkaitan dengan kegiatan yang sedang ditangani untuk menghindarkan terjadinya duplikasi kegiatan sehingga akan menghemat biaya, waktu dan tenaga, dan (4) mendapat keterangan mengenai latar belakang suatu kegiatan penelitian dan mengenal bidang-bidang yang belum dikenali (Mansjur 1994). Untuk mengetahui pemanfaatan CD-ROM TEEAL yang ada di Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) oleh peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, maka dilakukan kajian dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman, pemanfaatan, dan kepuasan peneliti terhadap CD-ROM TEEAL serta peran petugas layanan CD- ROM TEEAL dalam memenuhi kebutuhan informasi peneliti. METODE Penelitian dilaksanakan di PUSTAKA, Bogor, pada bulan Februari-Maret 2002. Populasi penelitian adalah peneliti Badan Litbang Pertanian yang pernah memanfaatkan fasilitas CD-ROM TEEAL di PUSTAKA pada periode November 1999-Februari 2002 yaitu sebanyak 42 orang. Karena kecilnya jumlah populasi, maka penentuan sampel ditetapkan secara sensus, yaitu menetapkan seluruh populasi sebagai sampel. Penelitian dirancang sebagai survai deskriptif. Variabel bebas yang diteliti adalah pemahaman terhadap CD-ROM TEEAL, pemanfaatan CD-ROM TEEAL, dan peran pustakawan, sedangkan variabel terikat adalah pemenuhan kebutuhan informasi. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Data primer digali dari variabel-variabel yang diteliti, dan data sekunder berupa data pendukung berasal dari unit kerja terkait dengan penelitian maupun layanan informasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan dan pernyataan yang dijabarkan dari empat variabel yang diteliti. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif berdasarkan distribusi frekuensi dan tabel silang. 62 Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 12, Nomor 2, 2003

HASIL DAN PEMBAHASAN Pemahaman tentang CD-ROM TEEAL Kajian pemahaman pengguna tentang CD-ROM TEEAL dimaksudkan untuk mengetahui pengetahuan pengguna tentang CD-ROM TEEAL, pengorganisasian data, cakupan subjek, isi, tahun serta perilaku pengguna dalam menggunakan komputer. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan bimbingan kepada pengguna CD-ROM di PUSTAKA oleh para petugas layanan perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64,28% responden mengetahui adanya CD-ROM TEEAL di PUSTAKA karena datang ke PUSTAKA, dan telah menggunakannya sejak tahun 2001. Namun, cara membuka CD-ROM dan menemukan subjek yang diinginkan masih memerlukan bimbingan. Pada umumnya pengguna baru berkonsultasi dulu dengan petugas sebelum membuka dan menemukan subjek yang dicari, terutama karena kurangnya pemahaman mereka mengenai kata kunci yang harus digunakan. Sebanyak 59,52% responden menyatakan kurang paham dan 40,48% responden menyatakan paham terhadap penggunaan CD-ROM TEEAL. Data tersebut menunjukkan bahwa bimbingan terhadap pengguna CD-ROM TEEAL perlu dilakukan oleh petugas. Pemanfaatan CD-ROM TEEAL Pemanfaatan CD-ROM TEEAL oleh peneliti Badan Litbang Pertanian meliputi tujuan dan frekuensi penggunaan, lama penggunaan, hambatan penggunaan, serta preferensi terhadap jenis subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 69,05% responden menggunakan CD-ROM TEEAL untuk mendukung kelengkapan penulisan laporan penelitian. Hal ini membuktikan bahwa hasil penelitian yang telah dipublikasikan, baik dalam bentuk tercetak maupun elektronis, merupakan bahan acuan untuk penulisan laporan hasil penelitian. Oleh karena itu, salah satu tujuan peneliti mencari informasi adalah untuk mendapatkan keterangan mengenai latar belakang suatu kegiatan penelitian dan pengembangan bidang-bidang yang belum dikenali (Mansjur 1994). Frekuensi menggunakan CD-ROM TEEAL oleh peneliti Badan Litbang Pertanian tergolong masih rendah. Hal ini terlihat dari 50% responden yang menggunakan CD-ROM TEEAL tergantung dari kebutuhan. Sebanyak 45% responden menyatakan bahwa dalam kurun waktu 1,5 tahun, mereka hanya 1-3 kali memanfaatkan CD-ROM TEEAL. Untuk mengetahui frekuensi peneliti Badan Litbang Pertanian menggunakan informasi elektronis yang bersumber dari CD-ROM perlu dilakukan penelitian, sehingga secara umum dapat diketahui tingkat intensitas peneliti mengakses informasi secara off-line. Waktu yang diperlukan untuk menelusur informasi melalui CD-ROM TEEAL rata-rata 1 jam, dengan kisaran 1-3 jam. Waktu tersebut sangat tergantung pada banyaknya subjek yang ditelusur, kemampuan pengguna dalam menelusur, dan hasil yang didapatkan, dalam bentuk print out atau download ke dalam disket. Distribusi responden berdasarkan subjek yang sering dipilih dari CD- ROM TEEAL dapat dilihat pada Tabel 1. Subjek yang paling sering dipilih adalah hama dan penyakit tanaman, disusul penyakit hewan, sumber daya alam, dan produksi tanaman. Hambatan yang paling dirasakan responden dalam menelusur informasi ialah jumlah work station yang ada kurang memadai (Tabel 2). Jumlah komputer yang digunakan untuk penelusuran CD-ROM juga terbatas (hanya dua unit) sehingga kadang-kadang pengguna harus menunggu. Cakupan tahun artikel yang kurang up to date juga merupakan salah satu hambatan, namun hal ini bukan berarti keterlambatan dalam pengadaannya karena kenyataannya ada senjang waktu 2 tahun antara diterbitkannya CD-ROM TEEAL dengan diterbitkannya jurnal dalam bentuk tercetak. Alasan utama responden menelusur informasi melalui CD-ROM adalah informasi mudah dan cepat ditemukan dan dapat diperoleh dengan cara membuat salinan atau mencetaknya (83,33% responden). Sebanyak 16,67% responden menyatakan bahwa CD-ROM TEEAL memuat informasi secara lengkap dan beragam sehingga banyak pilihan untuk mendapatkan informasi yang dapat Tabel 1. Distribusi responden berdasarkan subjek yang dipilih dari CD-ROM TEEAL. Subjek % Produksi tanaman 11,90 Ekonomi pertanian 2,38 Sumber daya alam 16,90 Hama dan penyakit tanaman 21,40 Penyakit hewan/veteriner 19,05 Teknologi pangan 7,10 Pemuliaan tanaman 7,10 Kesuburan tanah 4,75 Bioteknologi 9,42 Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 12, Nomor 2, 2003 63

Tabel 2. Hambatan responden dalam menelusur informasi melalui CD-ROM TEEAL. Hambatan % Kurangnya work station 35,72 Kurang up to date 16,67 Kurang menguasai penggunaan software 21,43 Subjek kurang lengkap 11,90 Tarif print out mahal 4,76 Print out kurang jelas 4,76 Pustakawan kurang aktif 4,76 Tabel 3. Bentuk informasi yang dicari responden dalam CD- ROM TEEAL. Bentuk informasi % Daftar bibliografis dan abstrak 11,90 Artikel lengkap 16,67 Data bibliografi, abstrak dan mencetak 4,76 Artikel lengkap kemudian mencetak 66,67 dijadikan sebagai kerangka teoritis atau acuan. Sebagian besar (66,67%) responden mencari informasi dalam bentuk artikel lengkap dan sebagian lainnya dalam bentuk informasi bibliografis dan abstrak (Tabel 3). Sebagian besar (76,19%) responden menyatakan pernah mendapat bimbingan singkat penelusuran melalui CD-ROM TEEAL. Bentuk bimbingan yang diperoleh umumnya (93,75%) berupa cara penelusuran menggunakan satu atau lebih dari satu kata kunci. Responden yang tidak pernah mendapatkan bimbingan menyatakan bahwa mereka mampu menelusur informasi melalui CD- ROM TEEAL dengan cara melihat penelusuran yang dilakukan orang lain kemudian mencobanya. Bentuk bimbingan pustakawan yang paling banyak dirasakan manfaatnya oleh pengguna (69,05%) adalah perluasan atau penyempitan kata kunci sehingga lebih mudah melakukan penelusuran. Pustakawan yang selalu dapat merumuskan keinginan pengguna dalam mencari informasi dalam CD-ROM TEEAL mencapai 9,52%, dan yang tidak dapat merumuskan keinginan pengguna dan tidak memperoleh hasil penelusuran sekitar 21,43%. Kemampuan pustakawan sebagai intermediary dalam merumuskan permintaan pengguna sangat diperlukan. Menurut Henry (1982) dalam Beni (1998), yang termasuk peran intermediary sebagai fungsi intelektual antara lain adalah melakukan analisis terhadap topik penelusuran, melakukan seleksi terhadap istilah penelusuran, melakukan penelusuran dan mengubah strategi penelusuran, berkomunikasi dengan pemakai, dan mencatat hal-hal yang berhubungan dengan penelusuran. Pemenuhan Kebutuhan Informasi Peran Pustakawan Walaupun sarana dan prasarana penelusuran telah disediakan oleh perpustakaan, tidak semua pengguna dapat melakukan penelusuran sendiri sehingga perlu bimbingan dari pustakawan atau petugas. Bimbingan yang diberikan kepada pengguna sangat ditentukan oleh kesiapan pustakawan dalam membantu pengguna, antara lain kesiagaan pustakawan atau petugas layanan di tempat dan kemampuannya dalam melakukan bimbingan. Sebanyak 80,95% responden menyatakan bahwa pustakawan ada di tempat, sedangkan 16,67% responden menyatakan kadang-kadang pustakawan tidak berada di tempat. Pustakawan yang tidak ada di tempat kemungkinan karena mereka sedang melakukan pembinaan di perpustakaan-perpustakaan lain lingkup Departemen Pertanian atau sedang mempunyai tugas lain. Sesuai dengan SK Menteri Pertanian No. 392/Kpts/OT.210/7/2001, salah satu tugas PUSTAKA adalah melakukan pembinaan perpustakaan lingkup Departemen Pertanian. Indikator yang diukur dalam mengkaji pemenuhan kebutuhan informasi pengguna adalah kelengkapan informasi, kemutakhiran, aktualitas, kuantitas, kesesuaian, dan kecepatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54,76% responden menyatakan bahwa sebagian kecil informasi dapat diperoleh secara lengkap dari penelusuran melalui CD-ROM TEEAL. Informasi yang diperoleh dari CD-ROM TEEAL cukup mutakhir dan cukup aktual (masing-masing 66,67%), dan proses penelusurannya cepat (90,48%). Penilaian responden terhadap kuantitas hasil penelusuran dalam mendukung kegiatan yang sedang dilakukan menunjukkan bahwa pada umumnya (78,57%) responden menyatakan ada sedikit peningkatan, 6,6% responden menyatakan banyak meningkat, dan 4,76% responden menyatakan tidak ada peningkatan dibanding dengan sebelum menggunakan CD-ROM TEEAL. Sebanyak 76,19% responden menyatakan bahwa informasi yang didapat cukup sesuai dengan kegiatan penelitian yang sedang dilakukan. 64 Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 12, Nomor 2, 2003

Keterkaitan antara Pemahaman, Pemanfaatan, dan Peran Pustakawan dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Peneliti melalui CD-ROM TEEAL Dari 17 orang responden yang menyatakan paham, 76,47% responden berpendapat bahwa sebagian besar informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan lengkap. Sementara itu dari 25 responden yang menyatakan kurang paham, 72% responden menyatakan hanya memperoleh sebagian kecil informasi yang dibutuhkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pemahaman pengguna tentang media penelusuran informasi, semakin lengkap informasi yang diperoleh. Dari 19 responden dengan frekuensi penggunaan CD-ROM TEEAL 1-3 kali dalam 1 tahun, 57% responden menyatakan informasi yang diperoleh cukup mutakhir. Adapun dari 21 responden yang menggunakan CD-ROM TEEAL tergantung pada kebutuhan, 71,43% responden menyatakan bahwa informasi yang diperoleh cukup mutakhir. Kaitan antara lama penggunaan dengan kelengkapan informasi menunjukkan bahwa dari 19 responden yang menggunakan CD-ROM TEEAL dengan durasi 0,5-1 jam, 73,68% menyatakan hanya memperoleh sebagian kecil informasi secara lengkap. Dari 10 responden yang menggunakan CD-ROM TEEAL dengan durasi 1-1,5 jam, 80% menyatakan sebagian kecil informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh secara lengkap. Dari 9 responden dengan durasi penggunaan 1,5-2 jam, seluruh responden menyatakan sebagian besar informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan lengkap. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu yang digunakan responden untuk menelusur informasi maka informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh secara lengkap. Dengan demikian waktu ideal yang dibutuhkan dalam penelusuran informasi melalui CD-ROM TEEAL untuk memperoleh hasil yang maksimal adalah > 1,5 jam. Kaitan kesiapan pustakawan membantu pengguna dengan kesesuaian informasi menunjukkan bahwa dari 34 responden yang menyatakan pustakawan selalu berada di tempat dan langsung membantu pengguna, 79,41% responden dapat memperoleh informasi yang sesuai dengan kegiatan penelitian yang sedang dilakukan. Dari 7 orang responden yang menyatakan kadang-kadang pustakawan mempunyai tugas lain sehingga penelusuran menjadi terhambat, 57,14% menyatakan informasi yang diperoleh cukup sesuai dengan kegiatan penelitian yang sedang dilakukan. Sedangkan 1 orang responden yang menyatakan pustakawan hanya membantu apabila diminta dapat memperoleh informasi yang sesuai dengan kegiatan yang sedang dilakukan. Kaitan antara penelusuran yang dibantu pustakawan dengan kuantitas informasi yang diperoleh dari hasil penelusuran dalam mendukung kegiatan menunjukkan bahwa dari 4 orang responden yang menyatakan bahwa pustakawan selalu dapat merumuskan keinginan pengguna mencari informasi melalui CD-ROM TEEAL, 75% responden menyatakan bahwa kuantitas informasi dalam mendukung kegiatan banyak meningkat. Dari 29 orang responden yang menyatakan pustakawan menanyakan hal-hal yang spesifik seperti meluaskan atau menyempitkan kata kunci, 86,20% responden menyatakan kuantitas informasi hanya sedikit mendukung kegiatan yang sedang dilakukan. Dari 9 orang responden yang menyatakan pustakawan tidak dapat merumuskan keinginan, 77,80% responden menyatakan kuantitas informasi hanya sedikit mendukung kegiatan. KESIMPULAN Pemahaman peneliti Badan Litbang Pertanian tentang CD- ROM TEEAL di PUSTAKA yang meliputi cakupan isi atau subjek dan cara penelusuran belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan peneliti terhadap informasi yang diperoleh. Frekuensi pemanfaatan CD-ROM TEEAL oleh peneliti Badan Litbang Pertanian masih rendah serta waktunya singkat sehingga sumber informasi ini belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan informasi peneliti. Kesiapan pustakawan atau petugas layanan CD-ROM sangat membantu pengguna dalam menelusur informasi yang dibutuhkan. Kebutuhan informasi pengguna dipengaruhi oleh faktor kelengkapan informasi, kebaruan informasi, kuantitas informasi dalam mendukung kegiatan, kesesuaian informasi, dan kecepatan penelusuran. Untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pemanfaatan CD-ROM TEEAL oleh peneliti Badan Litbang Pertanian, perlu dilakukan promosi serta bimbingan pengguna melalui kegiatan pertemuan atau pembinaan. Di samping itu, kualitas sarana dan prasarana serta kemampuan sumber daya petugas layanan CD-ROM perlu ditingkatkan. Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 12, Nomor 2, 2003 65

DAFTAR PUSTAKA Ariyani, D. 1999. Efektivitas Pemanfaatan CD-ROM terhadap Penelusuran Sumber Asli oleh Peneliti: Survai di perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Bandung: FIKOM UNPAD. Beni, R. 1998. Peran pustakawan sebagai intermediary dalam penelusuran terpasang (online searching). Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan 1(1): 55-56. Djatin, J. 1996. Pelayanan Informasi Alamiah dan Pangkalan Data yang Bisa Diakses di Indonesia. Jakarta: Trisakti. Mansjur, S. 1994. Dokumentasi dan informasi. Jurnal Perpustakaan Pertanian 3(2): 39-41. New Standard Encyclopedia. 1996. Chicago: Standard Educational Corporation. 5: C505-506. Singarimbun, M. 2000. Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES. Sulistyo-Basuki, S. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Wulandari, S. 1997. Perilaku Penelusuran Informasi melalui CD-ROM Fulltext terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi: Survai di Bidang Perpustakaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Bandung: FIKOM UNPAD. Zorkoczy, P. 1989. Teknologi Informasi. Jakarta: Elex Media Komputindo. 66 Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 12, Nomor 2, 2003