Modul ke: Pendidikan Kewarganegaraan Hak Azasi Manusia Fakultas Ekonomi Bisnis Ari Sulistyanto, S.Sos., M. I.Kom Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id
Bagian Isi A. Pengertain HAM B. Tujuan HAM C. Pokok Pandangaan HAM D. HAM Dalam Hukum Positif E. Penegakan Hukum Dalam Pelanggaran HAM F. Lembaga Penegak Dan Perlindungan Hak Asasi Manusia Di Indonesia
Pengertian HAM Istilah hak-hak asasi manusia yang selanjutnya disebut HAM berasal dan populer dari bangsa-bangsa Barat. Ini dapat dilihat dalam pola-pola pemikiran dari beberapa tokoh dari Barat yang dipandang sebagai pelopor HAM, seperti: John Locke, Baron de Montesqieu, JJ. Rousseau, Cesare Beccaria dan sebagainya, yang pemikiran-pemikirannya dipandang sebagai dasar filosofis dari HAM. JJ. Rousseau tersebut jelas sekali disebutkan bahwa antara hak dan perbudakan merupakan sesuatu yang sangat bertentangan antara yang satu dengan yang lain.
. Tujuan HAM a.melindungi Hak- Hak yang telah ada sejaak lahir b.mengatur hubungan antar manusia c.mengatur Perilaku manusia
Pokok Pandangaan HAM Hak Asasi Negatif atau Liberal. Kelompok hak asasi pertama ini diperjuangkan oleh liberalisme dan pada hakekatnva mau melindungi kehidupan pribadi manusia terhadap campur tangan negara dan kekuatan kekuatan sosial lain. Hak asasi ini didasarkan pada kebebasan dan hak individu untuk mengurus diri sendiri dan oleh karena itu juga disebut hak hak kebebasan (liberal). Sedangkan dikatakan negatif, karena prinsip yang dianutnya bahwa kehidupan saya (pribadi) tidak boleh dicampuri pihak luar Hak Asasi Aktif atau Demokratis Dasar hak ini adalah keyakinan akan kedaulatan rakyat yang menuntut agar rakyat memerintah dirinya sendiri dan setiap pemerintah di bawah kekuasaan rakyat. Hak ini disebut aktif karena merupakan hak atas suatu aktivitas manusia untuk ikut menentukan arah perkembangan masyarakat /negaranya. Yang termasuk hak asasi aktif,
Pokok Pandangaan HAM Hak Asasi Positif Kalau hak hak negatif menghalau campur tangan negara dalam urusan pribadi manusia, maka sebaliknya hak hak positif justru menuntut prestasi prestasi tertentu dari negara. Paham hak asasi positif berdasarkan anggapan bahwa negara bukan tujuan pada dirinya sendiri,melainkan merupakan lembaga yang diciptakan dan dipelihara oleh masyarakat untuk memberikan pelayanan pelayanan tertentu (pelayanan publik), Oleh karena itu tidak boleh ada anggota masyarakat yang tidak mendapat pelayanan itu hanya karena ia terlalu miskin untuk membayar biayanya. Hak Asasi Sosial Hak asasi sosial ini merupakan paham tentang kewajiban negara untuk menjamin hasil kerja kaum buruh yang wajar dan merupakan hasil kesadaran kaum buruh melawan kaum burjuasi. Hak asasi sosial mencerminkan kesadaran bahwa setiap anggota masyarakat berhak atas bagian yang adil dari harta benda material dan cultural bangsanya dan atas bagian yang wajar dari hasil nilai ekonomis. Hak ini harus dijamin dengan tindakan negara.
HAM Dalam Hukum Positif Undang-Undang Dasar 1945; Undang-Undang Dasar 1945 dalam penjelasannya menyebutkan bahwa Negara Indonesia berdasarkan atas hukum (Rechtstaat), tidak berdasarkan atas kekuasaan belaka (Machstaat). Bila kita mencermati keseluruhan gagasan, pemikiran jiwa dan semangat teks Undang-Undang Dasar 1945, mulai pembukaan, batang tubuh sampai penjelasannya serta perkembangan pemahaman kita terhadap hal-hal yang mendasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka pengertian negara hukum yang kita miliki ternyata mengandung makna yang luas dan mendalam, yang memuat prinsip-prinsip tertib hukum, serta kesadaran untuk menjunjung tinggi hukum.
Penegakan Hukum Dalam Pelanggaran HAM Selama pelaksanaan tugas penegakan berdasarkan ketentuan hukum maka hilanglah sifat melanggar HAM misalnya tugas POLRI dalam menangkap, menahan, memborgol dan sebagainya. Semuanya itu dilaksanakan berdasarkan kewenangannya sebagai penegak hukum.
Penegakan Hukum Dalam Pelanggaran HAM Pelanggaran HAM oleh masyarakat; Pelanggaran HAM oleh anggota masyarakat terhadap masyarakat lainnya; Tindak kekerasan yang melanggar HAM bukan hanya monopoli aparat, tetapi juga dilakukan oleh anggota masyarakat terhadap anggota masyarakat lainnya, seperti penganiayaan, pembunuhan, penghinaan, perkosaan, dan jenis-jenis kejahatan lain yang mengganggu hak-hak asasi manusia di bidang hak hidup, hak milik dan hak penghormatan.
. Lembaga Penegak Dan Perlindungan Hak Asasi Manusia Di Indonesia a. Komisi Nasional HAM (Komnas HAM) b. Pengadilan HAM c. Komisi kebenaran dan Rekonsiliasi f. LSM Pro Demokrasi dan HAM
Terima Kasih Ari Sulistyanto, S. Sos., M. I.Kom