3. Hapus kubus (cube). Dengan cara seleksi kubus (klik kanan) lalu tekan X pada keyborad.

dokumen-dokumen yang mirip
1. TUJUAN Mahasiswa dapat menganimasikan objek 3D dengan menggunakan Blender Mahasiswa dapat membuat animasi 3D sederhana dari objek di sekitar

BAB 10 Bouncing Ball / Bola memantul

BAB 5 Modeling Organik

Pertama kita delete default cube yang ada, dengan klik "x" atau tombol "delete" pada keyboard

A. Animasi Objek Dasar Blender 3D

BAB 3 User Interface. 3.1 Sekilas Tentang Blender

MODUL PELATIHAN DASAR ANIMASI 3D BLENDER

Classic Tweening. Group dan Ungroup Group pada prinsipnya adalah mengelompokkan beberapa objek menjadi satu kesatuan.

Modeling karakter sederhana bagian II

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE

WELCOME TO BLENDER WORLD

Fix Effect merupakan efek tetap yang ada pada tiap klip Efek dibedakan menjadi 2 yaitu efek Fix (tetap) dan efek standar. Efek tetap terdiri dari

Langkah awal untuk membuat Pot Bunga yaitu dengan klik tombol SHAPES. Kemudian klik tombol LINE. Pastikan drag type dipilih CORNER

Blender Game Engine Menggunakan Tekstur Font Step by step menerapkan tekstur font pada Blender Game Engine. panduaji.net creative commons

WORKSHOP BLENDER ESSENTIALS Pengenalan, Modeling dan Animasi Dasar

1 Blender animation club. Book modeling 1

NICE GLASS AND ICE TUTORIAL # A-07 : 1. PENDAHULUAN 2. MODELLING 3D. Membuat Alas Kayu

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

Video Membuat Model Karakter Manusia

Membuat Animasi Skeleton OGRE Sendiri

FORUM BLENDER INDONESIA B.A.R.S (Blender Army Regional Surabaya)

Gir UP. Materi. Menyiapkan New Composition

MODUL 4: USER INTERFACE

Tutorial Macromedia Flash 8

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI

38 M embuat Prabot/Meubel

Langkah 19: Seleksi Kedua obyek (sphere dan silinder) lalu lakukan operasi combine.

MODUL AJAR INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION (ANIMATION) WITH BLENDER FREE OPEN SOURCE SOFTWARE

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III CREATE EDIT OBJECT

4. Kegiatan Belajar 4 : Membuat Animasi 2D ke dalam multimedia

Membuat Model Sederhana

Algoritma Dasar Animasi. While (not done) { hapus_layar(); gambar_frame_ke(i); delay(n); i = i + 1; }

ANIMASI DASAR: MOTION TWEEN, SHAPE,PUTAR, SKALA DAN GUIDE

KONFIGURASI 3D STUDIO MAX 2010 & SLATE MATERIAL

Dewanto Harjunowibowo

MEMBUAT ANIMASI DENGAN MACROMEDIA FLASH 8. Macromedia Flash 8. Membuat Animasi Sederhana (1)

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18

PEMBUATAN DESAIN RUMAH MINIMALIS MENGGUNAKAN BLENDER 2.61

BASIC MATERIALS 1. PENDAHULUAN 2. MATERIAL & TEKSTUR BAB B - 02 MATERIAL KAYU

BAB 1 Pengenalan 3ds Max

BAB IX MACROMEDIA FLASH (5) MASK DAN MASKING

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

RENCANA PEMELAJARAN SISWA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

Martil. Gambar 5.1. Animasi Martil yang Sedang Memaku Kayu. Berikut langkah-langkah pembuatannya.

Pertemuan 1. Perkenalan Inkscape. Inkscape adalah software untuk mendesain berbagaimacam image seperti logo, icon,

Tehnik Animasi Kartun Flash

TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI UNSUR ATOM FISIKA DENGAN MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom

EDITING DASAR OBYEK MODUL 2

Gambar 1.1. Fill dan Stroke

Simulasi Visual. Buku Sumber. SEAMOLEC 26 Maret 2014 Pelatihan Simulasi Digital

1. Buat dokumen baru pada photoshop ( CTRL +N) dengan pengaturan opsi sebagai berikut

3. Klik tombol Add Filter sehingga tampak pilihan efek filter 4. Pilih efek animasinya serta atur pada perintah di dalamnya

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

Pemodelan Objek Pena Cantik 3D

3. Hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak disebut dengan. a. Film b. Movie c. Animasi d. Cinema e.

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli

Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi

Flash Dasar Banget. By: Giri Prahasta

Bekasi, Januari 2007

SIMULASI VISUAL. A. Fungsi Simulasi Visual

MODUL V PENGATURAN FOREGROUND/BACKGROUND. Tujuan: Mahasiswa mampu mengatur foreground/background dan gerakannya.

LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN

MEMBUAT SIMULASI KAIN 1. Pada panel Create > Geometry > Box lalu drag pada viewport untuk membuat objek kotak memanjang seperti gambar dibawah.

BELAJAR MACROMEDIA FLASH MX

Bayangan (Shadow) TEKNIK PENCAHA AHAYAAN AAN (LIGHTING) 21

[DOCUMENT TITLE] [DOCUMENT SUBTITLE]

P a g e i KATA PENGANTAR

Job Sheet (Lembar Kerja) Multimedia Membuat Animasi Tingkat Dasar

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN. III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika

Workshop Blender Mei Adhi Hargo

Materi Praktikum 1 MEMBUAT ANIMASI SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU

Basic Modelling, Shading, Lighting & Rendering Menggunakan MAYA 2009

BAB VIII MACROMEDIA FLASH (4) SHAPE TWEENING

Membuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando

CHAPTER 1 BLENDER INTERFACE AND VIEWPORTS

MODUL SIMULASI DIGITAL. Bahan Ajar Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Administrasi Perkantoran. Disusun Oleh : Mustova ( )

1 Blender animation club. Book material.

Kegiatan Belajar 4: MERANCANG MODEL OBJEK ANIMASI 3 DIMENSI

Arfinisa Pratidina ( ) 3ia07 (Teknik Informatika)

Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Basic Modelling, Shading, Lighting & Rendering Menggunakan MAYA 2009

TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI FILM MOBIL DAN SEKILAS TENTANG ACTIONS SCRIPT

SESSION 2: MASTERING TIMELINE

Modul ANIMASI 3D KOMPETENSI

Modul #8: Membuat Model 3D dengan Adobe After Effect 3D Invigorator

MODUL IV EFEK VIDEO Memberi Efek Pada Clip Video PAL,

Definisi Teknik pembuatan model 3d dengan menggunakan object dasar spline.

Latihan 45 Teks dengan Efek Zoom In pada Setiap Huruf

MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash

Tutorial Arabic Typewrite

Transkripsi:

1. Buka software Blender 2. Tampilan awal akan seperti ini 3. Hapus kubus (cube). Dengan cara seleksi kubus (klik kanan) lalu tekan X pada keyborad. 4. Gantikan dengan bola (UV Sphere) karena kita akan membuat bouncing ball. Bisa anda lakukan dengan menekan Shift + A

5. Ubah nilai segment dan ring (untuk mengurangi jumlah vertex, sehingga saat render tidak terlalu berat). Setelah selesai, pilih smooth agar bola terlihat halus. 6. Agar lebih menarik, lebih baik bola kita beri warna Silakan menuju material. Tambahkan material -> Diffuse untuk memilih warna. 7. Bola Anda telah berubah warna :D

8. Sekarang saatnya kita menggerakkan bolanya. Pastikan anda berada pada tampilan Front Ortho (tekan numpad 1) Pindahkan bola ke atas. Bisa menggunakan panah berwarna biru (sb Z ) dan drag ke atas. Atau dengan bantuan shortcut pada keyboard ( tekan G lalu tekan Z ) 9. Selanjutnya kita akan membuat keyframe. Pastikan Anda berada pada frame 1. 10. Tetap dengan bola terseleksi, tekan I pada keyboard dan pilih LocRotScale.

11. Dengan membuat keyframe, maka akan muncul keyframe berwarna kuning pada timeline. 12. Buat keyframe-keyframe selanjutnya dengan mengatur ketinggian bola yang berbeda-beda pada frame yang berbeda pula. 13. Coba untuk play animation. Bisa dengan bantuan shortcut Alt + A. Maka Anda akan melihat bola sudah bisa memantul. Mari kita buat pantulan bola terlihat lebih natural lagi. 14. Buat tampilan Blender menjadi 2 seperti ini. Dengan men-drag pada toolbar di atas panel timeline. Hingga cursor berubah menjadi tanda + seperti pada gambar.

15. Tampilan Blender akan menjadi seperti ini 16. Ubah lagi tampilan blender pada panel yang kiri menjadi Graph Editor. Caranya, klik ikon kubus di kiri bawah lalu pilih Graph Editor

17. Tampilannya akan berubah menjadi seperti ini 18. Buka grup LocRotScale. Pilih Z location untuk mengaktifkan grafik berwarna biru.

Menerapkan Squash and Stretch 19. Langkah selanjutnya adalah menerapkan salah satu dari 12 prinsip animasi, squash and stretch. Pastikan Anda berada di frame 5 (tepat sebelum bola menyentuh dasar). Lalu, scale bola menjadi seperti pada gambar. Ini merupakan aplikasi dari stretch. Untuk scale bola bisa dengan menggunakan scale manipulator atau bantuan shortcut S lalu Z. Jangan lupa untuk mebuat keyframe. Tekan I pada keyboard. 20. Lalu pindah ke frame 6 saat bola tepat menyentuh dasar. (Anda bisa pindah frame pada panel Graph Editor) Scale bola menjadi bentuk seperti pada gambar(s lalu X ). Ini merupakan penerapan squash.

21. Pindah ke frame 7. Scale bola sama seperti saat di frame 5. Lakukan scale pada frame-frame selanjutnya (frame 17,18,19 ; 29,30,31 ; 41,42,43 ). Perhatikan saat bola tepat sebelum menyentuh dasar, saat tepat menyentuh dasar, dan saat meninggalkan dasar. Catatan : untuk frame terakhir (frame 43) biarkan bola berada pada bentuk semula. Bulat sempurna. 22. Keyframe yang telah dibuat. Seperti ini. Sekarang coba play animation. Bisa terlihat perbedaan sebelum kita menerapkan squash and stretch dan setelah menerapkannya Memindah posisi bola 23. Selanjutnya, yang akan kita lakukan adalah mengubah posisi bola saat memantul. Jadi bola tidak akan memantul di satu titik saja. Kembali ke frame 1 (pastikan berada pada front Ortho). Pindahkan bola searah sumbu X (ke kiri secukupnya). Bisa anda lakukan dengan menggunakan translate manipulator atau dengan shortcut G lalu X. Jangan lupa untuk membuat keyframe.

24. Pindah ke frame terakhir. Pindahkan bola searah sumbu x (ke kanan secukupnya). Jangan lupa membuat keyframe. 25. Lihat pada panel graph Editor. Aktifkan X Location. Coba untuk Play Animation. Gerakan bola dari kiri ke kanan masih kaku dan tidak mengesankan bahwa bola memantul dari kiri ke kanan.

26. Kita akan membuat pantulan bola dari kiri ke kanan lebih smooth. Hapus keyframe yang ada di garis 0. Seleksi semua keyframe dengan bantuan shortcut B. 27. Setelah keyframe dihapus, maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini. Play animation. Anda akan melihat hasilnya. Gerakan bola memantul dari kiri ke kanan sudah smooth.

28. Kita akan membuat gerakan bola lebih natural lagi. Seleksi kedua ujung garis merah dengan menggunakan bantuan Shift dan klik kanan. 29. (Sebelum ke langkah ini, sekali lagi coba Play Animation untuk melihat perbedaan gerakan sebelum dan setelah langkah ini diterapkan ) Pilih Key Interpolation Mode Linear

30. Sekarang, pindah ke frame 5 Rotate bola seperti pada gambar. Shortcut yang dapat digunakan adalah : tekan R lalu Y. Tujuannya adalah memberi kesan bahwa bola datang dari kiri. 31. Selanjutnya ke frame 6.

32. Ke frame 7. Tujuannya adalah memberi kesan bahwa bola akan menuju ke kanan. 33. Lakukan rotate bola pada frame 17,18,19 ; 29,30,31 ; 41,42,43 (sama seperti pada langkah scale bola). 34. Langkah selanjutnya adalah lompat ke sekitar 10 frame setelah frame terakhir (berarti frame ke 53). Geser bola ke kanan. Jangan terlalu panjang. Jangan lupa buat keyframe. 35. Lalu seleksi keyframe yang baru saja kita buat di frame 53. Lalu pilih Key Interpolation Mode Bezier

36. Lihat pada panel Graph Editor. Akan muncul Bezier pada frame 53. Lanjutkan dengan membuat keyframe pada frame 63. 37. Seleksi bezier kedua (bezier yg muncul setelah penambahan keyframe pada frame 63). Lalu geser bezier ke atas (lihat gambar). Menggeser bezier bisa menggunakan shortcut G 38. Play Animation. Sekarang Anda sudah bisa membuat Bouncing Ball 3D dengan menerapkan salah satu 12 prinsip animasi Squash and Stretch. Coba ulangi membuat Bouncing Ball tanpa tutorial ya