PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

BAB I PENDAHULUAN. finansial dan perkembangan perusahaan yang sehat dan mencerminkan

PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ)

BAB I PENDAHULUAN. operasional sehari-hari disebut modal kerja. melalui hasil penjualan. Uang yang diterima melalui hasil penjualan akan

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Oleh karena itu, peran seorang manajer keuangan sangat dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Seiring bertambah dewasanya perusahaan, mereka harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari laporan keuangan yang dapat diperoleh dari manajer perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Globalisasi merupakan suatu era dimana kalangan dunia usaha dituntut untuk lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan utama berdirinya sebuah perusahaan adalah untuk. dipastikan perusahaan beroperasi secara maksimal. Profitabilitas dapat

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PREDIKSI LABA MASA DEPAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. datang. Akan tetapi laba yang besar bukan merupakan ukuran perusahaan itu

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan investasi. Investor tidak terlibat secara langsung dalam

BAB I PENDAHULUAN. terintregasi secara global dengan semakin kuatnya tuntutan terhadap. Para pelaku ekonomi harus segera menyesuiakan diri dengan

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI SELAMA DAN SESUDAH KRISIS MONETER

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendanai operasional perusahan maupun untuk membiayai investasi jangka UKDW

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. peluang investasi karena banyak perusahaan berlomba-lomba meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan

BAB I PENDAHULUAN. organisatoris dengan bertambah dewasanya perusahaan. Perusahaan

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan jenis perusahaan manufaktur

BAB I PENDAHULUAN. laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara

BAB I PENDAHULUAN. untuk menilai sehat atau tidaknya perusahaan tersebut. Kesehatan perusahaan

) TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI SELAMA TAHUN

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, DIVIDEND PAYOUT RATIO, EARNING PER SHARE, RETURN ON INVESTMENT DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Lukviarman,

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi seakan menjadi mata rantai yang harus di koneksikan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan semakin berkembangnya dunia usaha dewasa ini, maka persaingan antar perusahaan akan semakin kuat.

BAB I PENDAHULUAN. dana atau modal. Dalam memenuhi kebutuhan dana atau modal, perusahaan sering

Di susun oleh: E N I F A I D A H B

II. LANDASAN TEORI. Perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya

BAB I PENDAHULUAN. Kas dan piutang merupakan pos penting karena merupakan elemen dari asset

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan keputusan yang tepat dan cepat. Dalam bisnis setiap

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai keuangan yang baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai

BAB I PENDAHULUAN. Modal kerja yang berasal dari penjualan produk tersebut akan segera

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Selain digunakan dalam operasi perusahaaan sehari-hari, modal kerja

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan yang relatif sulit dipecahkan. Dipandang dari sisi kreditur,

BAB I PENDAHULUAN. dalam mewujudkan usahanya dan menjalankan aktivitas perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan fungsi keuangan. Sebagai fungsi ekonomi, pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal menjalankan dua

: AYU ASTREA NINGSIH B.

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. INDOFOOD T.bk YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2005/2007

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED

BAB I PENDAHULUAN. Modal kerja merupakan salah satu komponen penting dalam. menjalankan aktivitas usaha perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional sehari-hari maupun untuk membiayai investasi jangka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. spesialisasi dalam perusahaan serta semakin banyaknya perusahaan-perusahaan. modal tersebut mengandung begitu banyak aspek.

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS Perusahaan Kosmetik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara untuk menjadi perusahaan yang besar dan kuat melalui

BAB I PENDAHULUAN. Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pendapatan yang sebesar-besarnya dengan biaya yang dikeluarkan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang telah ditetapkan. Aktivitas-aktivitas tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar BelakangMasalah. Banyaknya perusahaan dan kondisi perekonomian saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. modal kerja yang secara efisien merupakan salah satu faktor yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan semakin berkembangnya dunia usaha saat ini, maka persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas ini, perubahan dan mobilitas keuangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba. Laba merupakan hasil yang diperoleh atas usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. persaingan tersendiri di bidang bisnis dan memaksa pemimpin-pemimpin perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. klaim dalam bentuk uang terhadap pihak lainnya, termasuk individu,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba bisa diukur dari modal sendiri maupun dari seluruh dana yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap pendiri perusahaan atau pemilik perusahaan pasti mengharapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membayar upah buruh dan gaji pegawai serta biaya-biaya lainnya.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

BAB I PENDAHULUAN. Industry) dan produk yang dihasilkan pun bermacam-macam dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan dividen menjadi masalah menarik karena akan memenuhi harapan

BAB 1 PENDAHULUAN. diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang telah go public di Bursa Efek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi target yang telah ditetapkan. Artinya besar keuntungan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu teknologi dan pengetahuan yang di dukung

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA KOPERASI UNIT DESA MARGOMULYO DI JATIYOSO, KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi jangka panjang suatu perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT KALBE FARMA TBK. : DWI PRATIWI NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rino Rinaldo, SE.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. perusahaan serta proyeksi keuangan, dan harus mengevaluasi akuntansi. untuk meramalkan laba, deviden, dan harga saham.

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi dan perkembangan tingkat permintaan yang kompleks. menjawab kebutuhan masyarakat, tetapi lingkungan dapat cepat sekali

BAB I PENDAHULUAN. dan menuntut perusahaan untuk meningkatkan kinerja keuangannya, yang

BAB I PENDAHULUAN. kondisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. Ditinjau dari sudut pandang

Transkripsi:

PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2003, 2004, 2005) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh : SYAMSUL ANWARY B 200 040 124 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam daur kehidupan suatu perusahaan, banyak terjadi perubahanperubahan organisatoris dengan bertambah dewasanya perusahaan, perusahaan juga berkembang untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar yang berubah-ubah dan bersaing untuk memperoleh manajemen berkemampuan terbaik. Kondisi finansial dan perkembangan perusahaan yang sehat dan mencerminkan efisiensi dalam kinerja perusahaan menjadi tuntutan utama untuk bisa bersaing dengan perusahaan lainnya. Perkembangan teknologi dan semakin meningkatnya spesialisasi dalam perusahaan dan semakin banyak perusahaan-perusahaan yang menjadi besar, di mana faktor produksi modal mempunyai arti penting. Perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membiayai operasinya sehari-hari, misalkan untuk memberikan persekot pembelian bahan mentah, membayar upah buruh, gaji pegawai, dan lain sebagainya, di mana dana yang telah dikeluarkan itu diharapkan dapat kembali lagi masuk dalam perusahaan dalam waktu yang pendek melalui hasil penjualan produksinya. Uang yang masuk berasal dari penjualan produk tersebut akan dikeluarkan lagi untuk membiayai operasi selanjutnya. Pengelolaan modal kerja sangat penting karena menyangkut penetapan kebijakan modal kerja maupun pelaksanaan kebijakan modal kerja tersebut dalam operasi sehari-hari. Manajemen modal kerja berkepentingan terhadap keputusan investasi pada aktiva 1

lancar dan hutang lancar, terutama mengenai bagaimana menggunakan dan komposisi keduanya yang akan mempengaruhi resiko. Modal kerja terdiri dari empat komponen utama yaitu kas, surat berharga, persediaan dan piutang usaha, dimana komponen-komponen tersebut akan menjamin kontinuitas dan likuiditas perusahaan, sehingga operasi perusahaan akan berjalan dengan ekonomis dan efisien. Dari hasil penjualan yang tinggi, perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang semakin meningkat. Jumlah keuntungan yang diperoleh secara teratur merupakan salah satu faktor yang penting untuk menilai profitabilitas. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Dalam hubungannya penjualan, total aktiva maupun modal sendiri sering digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal suatu perusahaan dengan memperbandingkan antara laba dengan modal yang digunakan dalam operasi. Oleh karena itu keuntungan yang besar tidak menjamin atau bukan merupakan ukuran bahwa dalam perusahaan tersebut dapat melangsungkan hidupnya secara kontinu. Riyanto (1995:29) mengemukakan bahwa bagi perusahaan pada umumnya masalah rentabilitas adalah penting daripada laba, karena laba yang besar saja belum merupakan ukuran bahwa perusahaan tersebut telah bekerja secara efisien. Efisien baru dapat diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba. Profitabilitas merupakan pencerminan dari efisiensi. Dengan demikian yang harus diperhatikan oleh

perusahaan adalah tidak hanya bagaimana usaha untuk memperbesar laba, tetapi yang lebih penting adalah usaha untuk mempertinggi profitabilitasnya. Pada dasarnya setiap dana yang digunakan dalam perusahaan dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan. Konsep ini sering disebut sebagai konsep fungsionil, yaitu konsep yang mendasarkan pada fungsi dana dalam menghasilkan pendapatan (Riyanto, 1995:52). Dari pendapatan tersebut akan diperoleh suatu keuntungan, di mana keuntungan yang diperoleh setiap periode akuntansi merupakan faktor yang penting dalam menilai profitabilitas. Hasil yang diperoleh dari penelitian Irawati (2002) menunjukkan bahwa penambahan modal kerja tidak selalu dapat menaikkan rentabilitas perusahaan, dilihat dari pengaruh perubahan modal kerja terhadap Gros Profit Margin (GPM), Operating Income Rasio (OIR/OPM), Net Profit Margin (NPM), Net Earnings, Power Rasio (rate of return on investment/roi), Rate Of Return The Owners (rate of return equity/roe). Hasil dari penelitian Setyawati (2001) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan modal kerja dengan perubahan yang signifikan antara perubahan modal kerja dengan perubahan profitabilitas pada perusahaan. Usup (2000) meneliti tentang aspek-aspek kebijakan modal kerja terdapat rasio laba investasi. Hasil yang didapatkan dari penelitian tersebut adalah terdapat pengaruh dan hubungan kerja, rasio perputaran modal kerja, dan rasio aktiva lancar dengan rasio laba investasi.

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Sasongko dan Kusumaningtyas (2004) menunjukkan bahwa perubahan modal kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan GPM dan perubahan OPM. Selain itu perusahaan modal kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan ROI dan perubahan ROE. Berdasarkan penelitian tersebut maka penulis mengambil judul: PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2003, 2004, 2005). B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang diajukan dalam penelitian adalah apakah perubahan modal kerja mempengaruhi perubahan profitabilitas pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh perubahan modal kerja terhadap perubahan profitabilitas pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. D. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian ini adalah:

1. Bagi Perusahaan Sebagai bahan informasi bagi perusahaan dalam mengelola modal kerja secara efektif dan efisien sehingga tujuan perusahaan dalam memperoleh laba dan meningkatkan perkembangan perusahaan dapat tercapai. 2. Bagi Peneliti Lain Penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah pengetahuan tentang informasi sekaligus sebagai bahan acuan untuk perbandingan dalam penelitian serupa. 3. Bagi Penulis Penelitian ini selain sangat berguna untuk menambah pengetahuan mengenai kesulitan-kesulitan yang dihadapi perusahaan dan dunia usaha, juga merupakan penerapan teori-teori yang diperoleh dari praktik yang terjadi di lapangan. E. Sistematika Penelitian Dalam mempermudah pemahaman dan penelahaan, maka penulisan ini dirancang dalam sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini diuraikan mengenai laporan keuangan yang meliputi pengertian laporan keuangan dan tujuan laporan keuangan, konsep

modal kerja meliputi pengertian modal kerja, jenis-jenis modal kerja, unsur-unsur modal kerja, sumber dan penggunaan modal kerja, perputaran modal kerja, dan penentuan besarnya modal kerja. Selain itu diuraikan pula tentang konsep profitabilitas perusahaan yang meliputi pengertian profitabilitas perusahaan, ciri-ciri dan pengukuran profitabilitas perusahaan, kerangka pemikiran penelitian, penelitian terdahulu, dan perumusan hipotesis. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang jenis penelitian, populasi dan sampel, data dan metode pengumpulan data, variabel, definisi operasional dan pengukuran variabel, serta metode analisis data. BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang data-data yang diperoleh dari perusahaanperusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, analisa data, serta pembahasan atas hasil analisis data. BAB V : PENUTUP Bab ini merupakan hasil akhir yang terdiri dari simpulan, keterbatasan penelitian, dan saran-saran yang perlu untuk dikemukakan