BAB V SYARAT-SYARAT PEKERJAAN PERSIAPAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V SYARAT-SYARAT PEKERJAAN PERSIAPAN

BAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN

BAB II STUDI PUSTAKA

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT

PSD III Desain Ars Undip TA 31

SPESIFIKASI TEKNIS. Pasal 1 JENIS DAN LOKASI PEKERJAAN

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.

Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA >

DAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DRAINASE PERKOTAAN BAB I TATA CARA PERSIAPAN KONSTRUKSI SISTEM DRAINASE DESKRIPSI

RINCIAN RENCANA ANGGARAN BIAYA

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Bangunan

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Vittoria Residences Apartement terdiri dari 3 tower dengan : c. Podium 5 lantai, dengan 1 lantai semi basement

BAB V Hasil Pembahasan Kontraktor

Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PERSIAPAN

BILL OF QUANTITY PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN FASPEL LAUT AIR BUAYA TAHAP III TERDIRI DARI :

1 Membangun Rumah 2 Lantai. Daftar Isi. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii\ Tugas Struktur Utilitas II PSDIII-Desain Arsitektur Undip

BAB 4 STUDI KASUS. Untuk studi kasus mengenai tinjauan jumlah tower crane yang digunakan pada

TABEL A1 SPESIFIKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAH/LEMBAGA KLASIFIKASI TINGGI/TERTINGGI NEGARA

SPESIFIKASI UMUM BAB I DATA PROYEK

LAPORAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGHUBUNG

BAB II DATA PROYEK DATA UMUM PROYEK

A. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut:

ANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB XIV PEKERJAAN KONSTRUKSI ATAP

PEMERINTAH KOTA TARAKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN JALAN PULAU KALIMANTAN NOMOR 1 T A R A K A N

PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :

METODA PELAKSANAAN. CV. SABATA UTAMA Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Tangan-Tangan

PSD III D.Ars Undip TA 31

PERSYARATAN UMUM DAN PERSYARATAN TEKNIS GUDANG TERTUTUP DALAM SISTEM RESI GUDANG

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN WALIKOTA MADIUN NOMOR : / 279 /2017 TANGGAL : 18 Desember 2017

DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2012

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA SATUAN

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN

Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN RUMAH 2 LANTAI

BAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR

Daftar Harga & Upah. Daftar upah tenaga harian untuk perumahan.

II. PEKERJAAN PENDAHULUAN

URAIAN. Tenaga Oh Tukang 90, Oh Kepala Tukang 110, Oh Pekerja 75, Oh Mandor 120,000.

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

PEMERINTAH ACEH. ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK Nomor : 02.Add/Pokja-ULP/OTSUS-PERHUB/LSM/2013 Tanggal : 10 April 2013

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN STADION BAROMBONG TAHUN 2013

CARA MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN PEMBAGUNAN RUMAH 2 LANTAI Bag 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SELAMAT DATANG TUKANG BEKISTING DAN PERANCAH

BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK

BAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

Pemb. Instalasi Pengolah Limbah Pusk.. Blangkejeren

Lampiran A. Koefisien tenaga kerja dan koefisien bahan

Rencana Anggaran Biaya

HARGA JUMLAH NO. URAIAN PEKERJAAN VOL. SAT. ( Rp ) ( Rp )

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

ESTIMASI BIAYA. Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Banjarmasin ESTIMASI BIAYA DAN MANAJEMEN WAKTU

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana

FASILITAS LABORATORIUM

Ketentuan gudang komoditi pertanian

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR

BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) NOMOR : 06.B/ULP POKJA 1 / V/ 2012

BAB VI SPESIFIKASI TEKNIS PASAL 1 LINGKUP PEKERJAAN

PERHITUNGAN. 1.Galian Tanah = 1/2 (lbr ats + lbr bwh) * t*l pondasi = 1/2 (0,9 + 0,7) x 0,65 x 100 m 52 m 3

PERMOHONAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN 2 RUANG KELAS BARU (RKB)

BAB I SYARAT - SYARAT UMUM DAN TEKNIS

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. kendaraan dan manusia akan direncanakan seperti pada gambar dibawah ini.

BILL OF QUANTITY ( BQ )

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Oleh : Taufiq Junaedi ( )

ESTIMASI PERHITUNGAN VOLUME RUMAH TINGGAL TYPE 36

ANALISA HARGA SATUAN PENGADAAN PEKERJAAN RENOVASI LOKET ST. LENTENG AGUNG UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN PENUMPANG 1 MEMBUAT GUDANG ALAT KERJA/M2

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

Prosedur Operasional Baku. Penggunaan Studio Arsitektur

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka akan memuat teori dan hasil penelitian penelitian

Laporan Kerja Praktik Nusa Konstruksi Enjiniring - Proyek Apartemen Ciputra International Tower 4&5 BAB 3 TINJAUAN UMUM PROYEK

DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH PEKERJA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dikehendaki, yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan

BAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25

WAE BOBO KEL. RANA LOBA KEC. BORONG KAB. MANGGARAI TIMUR

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GEDUNG DAN FASILITAS BALAI NIKAH DAN MANASIK HAJI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan memiliki bermacam-macam arti, masing-masing bidang

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH IBTIDA YA NEGERI WALIMPONG KAB. BONE PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN Jalan Poros Palattae - Lappariaja

Transkripsi:

BAB V SYARAT-SYARAT PEKERJAAN PERSIAPAN Pasal 01. LINGKUP PEKERJAAN 1. Kontraktor harus menyediakan bahan/material, peralatan dan tenaga yang diperlukan untuk kelancaran dan keselamatan pelaksanaan pekerjaan tepat pada waktunya. 2. Dalam penyusunan Penawaran Kontraktor harus mengenal betul keadaan lapangan, tidak dibenarkan mengajukan CLAIM apabila ada perbedaan antara Gambar Rencana dan Keadaan Lapangan. 3. Pekerjaan ini meliputi penyediaan, pendayagunaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantunya yang dibutuhkan dalam melaksanakan pembangunan pada kegiatan ini. 4. Bagian ini meliputi pembersihan lokasi, pembuatan Direksi Keet dan Gudang Material, penyediaan air kerja dan penerangan kerja, serta mobilisasi dan demobilisasi. Pasal 02. PEMBONGKARAN 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan pembongkaran maka pemasukan arus listrik kelokasi kerja/bangunan harus benar benar dalam kondisi mati. Adapun tahapan pembongkaran selanjutnya antara lain: A. Pembongkaran penutup atap seng genteng metal roof. B. Pembongkaran rangka kuda kuda kayu, reng dan list plank. C. Pembongkaran dinding bata bagian dalam lantai 2. D. Pembongkaran keramik lantai 2 E. Pembongkaran plat lantai 2 sesuai dengan volume, bestek dan gambar kerja. F. Pembongkaran AC split lantai 1 G. Pembongkaran dinding partisi pada lantai 1. H. Pembongkaran keramik lantai 1 1

I. Retrofitting kolom lantai 1 J. Galian lantai di sekeliling setiap kolom yang akan di retrofitting mencapai kedalaman yang dikehendaki. K. Pembongkaran selasar penghubung antara Gedung A dan Gedung B. 2. Material hasil bongkaran harus ditempatkan di lokasi yang terlindung, aman dan mendapat persetujuan dari pengawas atau owner. 3. Dalam hal mana ada bagian-bagian/material-material/bahan-bahan dari pada bongkaran tersebut yang akan dipergunakan kembali, maka hal tersebut harus persetujuan Pengawas. 4. Pembongkaran bangunan lama dilaksanakan dengan tidak menggangu/merusak bangunan lain yang telah ada. Sebelum memulai pekerjaan baru, Kontraktor wajib membersihkan lokasi dari puing-puing, tumbuh-tumbuhan, batu-batuan serta benda lainnya yang dianggap dapat mengganggu pelaksanaan pembangunan. Pasal 03. PERALATAN KERJA DAN MOBILISASI 1. Kontraktor harus mempersiapkan dan mengadakan peralatan-peralatan kerja dan peralatan bantu yang akan digunakan di lokasi kegiatan sesuai dengan lingkup pekerjaan serta memperhitungkan segala biaya pengangkutan. 2. Kontraktor harus menjaga ketertiban dan kelancaran selama perjalanan alatalat berat yang menggunakan jalanan umum agar tidak mengganggu lalu-lintas. 3. Pengawas atau Pengguna Jasa berhak memerintahkan untuk menambah peralatan atau menolak peralatan yang tidak sesuai atau tidak memenuhi persyaratan. 4. Bila pekerjaan telah selesai, Kontraktor diwajibkan untuk segera menyingkirkan alat-alat tersebut, memperbaiki kerusakan yang diakibatkannya dan membersihkan bekas-bekasnya. 5. Disamping untuk menyediakan alat-alat yang diperlukan seperti dimaksudkan pada ayat (1), Kontraktor harus menyediakan alat-alat bantu sehingga dapat bekerja pada kondisi apapun, seperti : tenda-tenda untuk bekerja pada waktu hari hujan, perancah (scafolding) pada sisi luar bangunan atau tempat lain yang memerlukan, serta peralatan lainnya. 2

Pasal 04. PENGUKURAN 1. Kontraktor harus sudah memperhitungkan biaya untuk pengukuran dan penelitian ukuran tata letak atau ketinggian bangunan (Bouwplank), termasuk penyediaan Bach Mark atau Line offset Mark, pada masing-masing lantai bangunan. 2. Air yang dimaksud adalah bersih, baik yang berasal dari PAM atau sumber air, serta pengadaan dan pemasangan pipa distribusi air tersebut bagi keperluan pelaksanaan pekerjaan dan untuk keperluan direksi keet, kantor Kontraktor, kamar mandi/wc atau tempat-tempat lain yang dianggap perlu. 3. Kontraktor juga harus menyediakan sumber tenaga listrik untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan, kebutuhan direksi keet dan penerangan kegiatan pada malam hari sebagai keamanan selama kegiatan berlangsung selama 24 jam penuh dalam sehari. 4. Pengadaan penerangan dapat diperoleh dari sambungan PLN atau dengan pengadaan Generator Set, dan semua perijinan untuk pekerjaan tersebut menjadi tanggung jawab Kontraktor. Pengadaan fasilitas penerangan tersebut termasuk pengadaan dan pemasangan instalasi dan armatur, stop kontak serta saklar/panel. Pasal 05. PEMBUATAN LOS KERJA DAN BANGUNAN ISTIRAHAT 1. Kontraktor harus membuat los kerja dan bangunan tempat untuk istirahat dan tempat sholat bagi pekerja Kontraktor. 2. Los kerja merupakan bangunan dengan luas yang cukup untuk tempat bekerja bagi tukang/pekerja Kontraktor dan mempunyai kondisi yang cukup baik, terlindung dari pengaruh cuaca yang dapat menghambat kelancaran pekerjaan. Pasal 06. KEAMANAN KEGIATAN 1. Kontraktor harus menjamin keamanan kegiatan baik untuk barang-barang milik Kontraktor, pengawas atau pengelola kegiatan, serta menjaga keutuhan bangunan-bangunan yang ada dari gangguan para pekerja Kontraktor ataupun kerusakan akibat pelaksanaan pekerjaan. 3

2. Kontraktor harus menempatkan petugas-petugas keamanan selama 24 jam penuh setiap hari, yang dibagi dalam 3 (tiga) shift, dan harus selalu mengadakan pemeriksaan pengamanan setiap hari setelah selesai pekerjaan. 3. Untuk menguasai dan menjaga ketertiban bekerja para pekerjanya, setiap pekerja Kontraktor diharuskan mengenakan tanda pengenal khusus yang harus dipakai pada bagian badan yang mudah terlihat oleh petugas keamanan. Pasal 07. KANTOR KEGIATAN (DIREKSI KEET ) DAN PERLENGKAPANNYA 1. Kontraktor harus menyediakan kantor pengelola kegiatan lengkap dengan peralatan/perabotan serta fasilitas-fasilitas kerja lainnya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan sebagai berikut : - 3 (tiga) set meja kerja lengkap dengan kursinya - Meja rapat untuk kapasitas 20 orang - 1 (satu) unit Personal Computer 486DX, memori 4 MB, lengkap dengan hard disk dan printer (Kertas A3) - Calculator sebanyak 2 Buah (Minimal 12 digit) - 1 (satu) lemari arsip metal terkunci - 1 (satu) set meja gambar 2. Kontraktor juga harus menyediakan alat-alat kerja pengelola kegiatan di lapangan, sebagai berikut : - Sepatu lapangan yang tahan terhadap paku, helm pengaman dan jas hujan masing-masing 5 set - 2 (Dua) buah roll meter tape ukuran 5 meter - Caliper/schuifmaat dan penyiku besi 3. Direksi keet/kantor pengelola kegiatan, kantor dan gudang Kontraktor, pompa air kerja adalah merupakan sarana penunjang dalam pelaksanaan kegiatan dan merupakan yang dipakai habis pada saat selesai pekerjaan. Pasal 08. KANTOR DAN GUDANG KONTRAKTOR 1. Kontraktor harus membuat kantor di lokasi kegiatan untuk tempat bagi wakil Kontraktor bekerja, dilengkapi dengan peralatan kantor yang dibutuhkan. 4

2. Kontraktor juga harus menyediakan gudang dengan luas yang cukup untuk menyimpan bahan-bahan bangunan dan peralatan-peralatan agar terhindar dari gangguan cuaca dan pencurian. 3. Penempatan kantor dan gedung Kontraktor harus diatur sedemikian rupa, agar mudah dijangkau dan tidak menghalangi pelaksanaan pekerjaan. Pasal 9. KEAMANAN KEGIATAN 1. Kontraktor juga harus memperhitungkan biaya-biaya konsumsi untuk rapatrapat/pertemuan dengan Pengguna Jasa atau wakilnya dan tamu-tamu Pengguna Jasa yang berkepentingan dengan kegiatan. 2. Unik tabung pemadam kebakaran harus ditempatkan pada setiap lantai bangunan dengan radius kurang lebih 50 meter, di dalam direksi keet dan tempat-tempat lain yang memerlukan. Pasal 10. KESELAMATAN KERJA 1. Kontraktor harus menjamin keselamatan kerja sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam peraturan perburuhan atau persyaratan yang diwajibkan untuk setiap bidang pekerjaan. 2. Di dalam lokasi harus tersedia kotak obat pelengkap untuk pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK). Pasal 11. IJIN-IJIN 1. Kontraktor harus mengurus dan memperhitungkan biaya untuk membuat ijinijin yang diperlukan dan berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan, antara lain : ijin penerangan, ijin pengambilan material, ijin pembuangan, ijin pengurugan, ijin trayek dan pemakaian jalan, ijin penggunaan bangunan serta ijin-ijin lain yang diperlukan sesuai dengan ketentuan/peraturan daerah setempat. 2. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh hal tersebut ayat (1) di atas menjadi tanggung jawab Kontraktor. 5

Pasal 12. DOKUMENTASI 1. Kontraktor harus memperhitungkan biaya pembuatan dokumentasi serta pengirimannya ke Pengguna Jasa serta pihak-pihak lain yang diperlukan. 2. Yang dimaksudkan dengan pekerjaan dokumentasi adalah : Foto-foto kegiatan, berwarna, minimal ukuran postcard, untuk keperluan laporan bulanan yang dibuat oleh konsultan pengawas, dan 3(tiga) set album yang harus diserahkan pada serah terima pekerjaan untuk pertama kalinya. 6