MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI (ERA KOMUNIKASI TULISAN)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan kebudayaan masyarakat. Implikasinya, jika tuntutan zaman. harus diarahkan pada pencapaian kompetensi tersebut.

BAB VII KESIMPULAN. penyerapan mengalami penyesuaian dengan sistem bahasa Indonesia sehingga

Gara-Gara Hantu Lingkaran. Hendra Gunawan

KESINAMBuNGAN BUDAYA

Bab 2 Sejarah Singkat Tulisan Di Mesopotamia, Timur Tengah, dan Eropa

BAB I PENDAHULUAN. Allah menciptakan manusia sebagai satu-satunya makhluk yang memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat. Fungsi-fungsi itu misalnya dari yang paling sederhana dan

RETORIKA. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gio M. Johan, 2013

MEMAHAMI HAKEKAT DAN ASPEK-ASPEK DALAM READING (MEMBACA)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Kamus Bahasa Indonesia Sekolah Dasar (2003), perkembangan. diartikan sebagai perluasan; pertumbuhan; kemajuan.

SEJARAH ALIRAN LINGUISTIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Semarang merupakan pusat pemerintahan dan pusat ekonomi. Semarang telah

Kegiatan Belajar 1 Awal Manusia Berkomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Buku cerita bilingual Kumpulan Cerita Anak Kreatif - Tales for Creative

Matakuliah : Sejarah Seni Rupa 1 Tahun : Era Neolitikum Pertemuan 2

1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SD/MI

BAB I PENDAHULUAN. atau kelompok individu terutama kelompok minoritas atau kelompok yang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat berkomunikasi yang sangat penting bagi manusia.

I. PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa

BAB I PENDAHULUAN. seluruh tanah air hingga kini masih tersimpan karya-karya sastra lama. Penggalian

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia itu sendiri. Dalam (9 Januari 2006), definisi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tinggal pada daerah tertentu (lih. Sumarsono, 2010:21).

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat untuk berkomuniksai yang tak pernah lepas dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya kebudayaan. Kebudayaan tersebut

PENGANTAR ILMU SEJARAH

KISI-KISI SOAL SEJARAH KELAS X TAHUN 2011

THALES; TOKOH FILSAFAT YUNANI KUNO Yuliana Umrotul Widayanti

BAB I PENDAHULUAN. bersifat produktif dan dinamis. Selain itu perkembangan bahasa juga dipengaruhi

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

Tugas bahasa indonesia

SILABUS BAHASA JAWA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR JAWA TENGAH

FILSAFAT BAHASA DAN BAHASA MENURUT LUDWIG WITTGENSTEIN

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

- 1 - PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA DAN

MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT (INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA. Oleh

I. PENDAHULUAN. Manusia sudah menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi sejak berabad-abad

RANCANGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG BAHASA, SASTRA, DAN AKSARA JAWA

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Ada beberapa konsep yang digunakan dalam penelitian ini.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Sosiologi politik MEMAHAMI POLITIK #3 Y E S I M A R I N C E, M. S I

OLEH ENCEP SUPRIATNA

MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si.

BAHASA INDONESIA KARAKTERISTIK BAHASA INDONESIA. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI)

Berdasarkan etimologinya, dua kata tersebut kemudian membentuk arti senang berbicara atau senang ilmu (Baried, 1996). Arti ini kemudian berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Apakah ia akan dengan mudah beradaptasi dengan bahasa barunya? Atau janganjangan,

OBJEK LINGUISTIK = BAHASA

PEMBELAJARAN SASTRA YANG KONTEKSTUAL DENGAN MENGADOPSI CERITA RAKYAT AIR TERJUN SEDUDO DI KABUPATEN NGANJUK

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa memiliki sistem fonologi dan tata bahasanya sendiri, yang membedakannya dari bahasa lain. Oleh karena itu, masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Keberadaan bahasa daerah merupakan salah satu kebanggaan Bangsa

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS X 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Novel Nijūshi No Hitomi ( 二二二二二 ) merupakan karya seorang penulis

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Keterampilan Berbicara. manusia yang berbeda-beda antara satu manusia dengan yang lainnya.

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

Bahasa sebagai realisasi budaya manusia mengalami perubahan dan. dan perkembangan pola kehidupan manusia sebagai pemilik dan pengguna

PENGANTAR ILMU PERPUSTAKAAN. Pertemuan 2 Sejarah Perpustakaan

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Pengertian dan Sejarah (Materi pertemuan 1 )

BAB 1 PENDAHULUAN. Pradopo (1988:45-58) memberi batasan, bahwa karya sastra yang bermutu

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ BANDUNG

Sejarah Perkembangan Ilmu Linguistik

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana, 2001: 21). Sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. kemanusiaan untuk bermasyarakat dan menjadi manusia yang sempurna. Menurut

SEJARAH DESAIN. Bentuk Dan Isi Modul 8. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa ibu merupakan kemampuan yang dimiliki hampir

- 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan dari proses pembelajaran tersebut. Berbagai mata pelajaran diajarkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Astri Rahmayanti, 2013

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

2016 TEKS NASKAH SAWER PANGANTEN: KRITIK, EDISI, DAN TINJAUAN FUNGSI

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai makna tertentu. Sebagai sistem lambang bunyi yang mempunyai makna,

- 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA

AHMAD KHOIRUL ANWAR NIM A

BAB I PENDAHULUAN. hal yang wajib dikuasai oleh siswa. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak

BAB I PENDAHULUAN. kecamatan yang berbeda bisa ditemukan hal-hal yang menunjukkan bahasa itu

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. gejala sosial, yang dinyatakan dalam istilah atau kata (Malo, 1985:46). Untuk

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan berbagai keinginan maupun kebutuhannya, serta memungkinkan

Bahasa Jepang merupakan alat untuk berkomunikasi lisan dan tulisan. Berkomunikasi dalam bahasa Jepang

: 0703 Drs. Aa Sumarna

FILSAFAT ILMUDAN SEJARAH FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 05Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang luas di dunia, karena Indonesia tidak

BAB I PENDAHULUAN. dari peristiwa komunikasi. Di dalam berkomunikasi manusia memerlukan. komunikator (pembicara atau penulis) maupun sebagai komunikan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bahasa. Tidak seperti sistem isyarat yang lain, sistem verbal bisa digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. potensi, kecakapan dan karakteristik pribadi peserta didik. Kegiatan

Pengaruh ajaran ibnu rusyd terhadap gerakan renaissance di Eropa awal abad XIV

Retorika? Encyclopedia Americana, 1995: Rhetoric: The art of using language effectively, whether in speaking or in writing.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan objek dari linguistik, karena linguistik merupakan

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang bersifat dinamis, arbitrer,

BAB I PENDAHULUAN. dua bahasa atau lebih (multilingual), yaitu bahasa Indonesia (BI) sebagai bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu keharusan bagi manusia karena pada

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tentang pemertahanan bahasa Bali di Universitas Airlangga, dan pemertahanan

Pengertian Universal dalam Bahasa

Transkripsi:

Pertemuan 2 MODUL Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI POKOK BAHASAN PERKEMBANGAN (ERA KOMUNIKASI TULISAN) DESKRIPSI Pokok bahasan membahas perkembangan teknologi pada era komunikasi tulisan. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti pokok bahasan ini setidaknya mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan teknologi komunikasi pada era komunikasi tulisan.

Kronologis Singkat Perkembangan Teknologi Komunikasi Everett M Rogers menyebutkan bahwa perkembangan teknologi komunikasi melalui empat era, yaitu : a. era komunikasi tulisan (4000 SM hingga kini) b. era komunikasi cetak (1456 hingga kini ) c. era telekomunikasi (1844 hingga kini) d. era komunikasi interaktif (1946 hingga kini ) A. Sejarah Perkembangan Tulisan Sistem tulisan yang dikenal paling dahulu mula-mula bergambar yang merupakan sistem tulisan bangsa Sumeria (sekitar 3000 SM, di Mesopotamia). Beberapa pakar menunjukkan sebuah hubungan derivasi antara sistem tulisan ini dengan sistem tulisan Mesir Kuno dan bahkan sistem tulisan Cina. Meskipun berhubungan dengan sistem tulisan Cina tampaknya tidak mungkin ada. Tulisan Sumeria mulamula digunakan hanya dalam konteks terbatas untuk keperluan administratif, ketimbang untuk komunikasi umum dan sastra. Tulisan ini kemudian diperluas rentangan dan pemakaiannya. Tulisan silabik yang kemudian menjadi sumber abjad Yunani barangkali diciptakan dengan meniru tulisan Mesir, dan secara bertahap diubah. Perkembangan apa pun dari suatu sistem tulisan yang memungkinkan pencatatan secara visual, suatu bahasa sebagaimana bahasa itu diucapkan dan dipahami merupakan suatu hasil karya besar. Biasanya selama beberapa generasi dalam analisis linguistik yang secara khusus diterapkan atau diarahkan kepada kebutuhankebutuhan praktis. Akan tetapi, terlepas dari penemuan tulisan sebelumnya dan berlanjut dari tulisan itu, kita mempunyai contoh-contoh naskah Gramatiks Kuno dari Babilonia, yang berasal dari kurang lebih 1600 SM dan sesudahnya yang ditulis pada tablet dengan tulisan kuno berbentuk baji (cuneiformscript) yang menuliskan dalam bentuk contoh tasrif infleksi-infleksi kata ganti, kata kerja dan jenis kata lain dari bahasa Sumeria dengan padanannya dalam bahasa Akkadi (bahasa Babilonia). Tujuan karya ini adalah untuk pelestarian pengetahuan tentang bahasa Sumeria suatu bahasa yang telah menjadi bahasa mati, namun banyak menuliskan kesusastraan Babilonia masa lalu.

Namun pada zaman Yunani kunolah linguistik teoritik memiliki asal Eropanya, sebagian karena persyaratan-persyaratan praktis. Namun dari zaman itu pulalah kita memiliki catatan-catatan pertama dalam mengenal perkiraan-perkiraan linguistik, namun jauh melampaui perkiraan-perkiraan itu, kita memiliki linguistik rakyat dan penerapan-penerapan praktis. Dalam perkembangan sejarahnya ia telah berhubungan dengan kontribusi-kontribusi utama kelompok pakar-pakar linguistik. Bangsa Yunani klasik telah sadar akan adanya bangsa-bangsa yang memakai bahasa lain, bukan bahasa Yunani dan pembagian dialek di antara penduduk yang berbahasa Yunani. Herodotus dan lainlainnya mengutip dan membahas kata-kata asing. Plato mengakui dalam percakapan di Cratylus kemungkinan bahwa sebagian dari kosakata Yunani berasal dari bahasa asing dan kita mengetahui adanya penutur dwibahasa dan juru bahasa profesional. Pada bagian awal tahun 1000 SM, sistem abjad untuk penulisan bahasa Yunani diupayakan sehingga berfungsi sebagai dasar dari abjad Yunani Attic klasik (dari Atena) dan dialek-dialek sastra lainnya bersama-sama dengan abjad Romawi yang berasal dari abjad Yunani versi Yunani bagian barat, menjadi asal mula dari sistem tulisan di seluruh dunia dewasa ini. Kini kita tahu bahwa tulisan dikembangkan di Yunani dalam dua periode yang terpisah. Selama milenium kedua bangsa Mycenea menggunakan sistem tulisan silabik yang mencakup beberapa logogram (lambang untuk tiap kata terpisah) dikenal sebagai linear B, dan selama jangka waktu yang lama tetap tidak bisa dibaca dan tampaknya sebagian besar terbatas penggunaannya di dalam bidang administrasi dan akuntansi. Tafsiran dari tulisan ini dan penentuan yang hampir pasti dari bahasa yang direkamnya sebagai variasi permulaan bahasa Yunani merupakan salah satu peristiwa utama tentang pengetahuan klasik belakangan ini dengan pengaruh yang sangat dalam terhadap pengetahuan kata tentang kebahasaan dan kesejarahan Yunani kuno. Namun, selama zaman gelap yang mengikuti invasi bangsa Dorian, pengetahuan tulis-menulis lenyap, dan abjad Yunani sebagai yang kita ketahui sekarang ini dikembangkan secara bebas dari suatu penyesuaian tulisan bangsa Phoenicia. Sistem Phoenicia sebagian besar berupa seperangkat tanda-tanda konsonan, sedangkan bunyi vokal pada umumnya diberikan oleh pembaca tulisan itu berdasarkan perasaannya tentang apa yang ditulis. Jadi (alif),yang melambangkan (a) dalam bahasa Phoenicia menjadi huruf A (alfa) Yunani yang

melambangkan fonem vokal a. Peristiwa sejarah yang sangat berarti ini dicatat secara mistik. Cadmus dikatakan telah memperkenalkan tulisan dari luar Yunani, suatu pengakuan bahwa asal mula abjad Yunani secara historis adalah dari luar Yunani. Perkembangan dan kegunaan tulisan adalah bentuk pertama dari pengetahuan tentang linguistik di Yunani dibuktikan oleh sejarah kata grammatikos sampai dan termasuk zaman Plato dan Aristoteles, kata itu hanya berarti seseorang yang memahami pemakaian huruf, grammata dan dapat membaca dan menulis dan teknik grammatikal adalah keterampilan membaca dan menulis. Istilah grammatikal pada mulanya berarti tidak lebih daripada pemahaman huruf dan banyak dari apa yang dianggap orang sekarang ini sebagai pengkajian ilmu linguistik zaman dahulu yang bisa digolongkan di bawah judul philosophia. Aristoteles (384-322 SM) mengenal karya-karya Plato, dan menggunakan karyakarya tersebut sebagai dasar bagi pengembangan pemikirannya sendiri. Zaman Aristoteles menandai akhir dari suatu era dalam sejarah Yunani. Di antara aliranaliran filsafat yang berkembang di Atena setelah Aristoteles yang paling penting di dalam sejarah linguistik adalah aliran Stoik. Aliran Stoik didirikan oleh zeno (kira-kira 300 SM), menggarap sejumlah bidang yang telah digarap Aristoteles, akan tetapi dalam segi-segi tertentu dalam bidang filsafat dan retorika mereka mengembangkan metode dan ajaran mereka sendiri. Aliran Stoik didirikan pada zaman Hellenistik. Di bawah pengaruh aliran Stoik, linguistik mencapai suatu tempat dengan batasan yang jelas di dalam tautan filsafat secara keseluruhan dan masalah-masalah linguistik secara nyata dibahas dalam karya-karya terpisah yang diperuntukkan bagi segi-segi bahasa dan dibahas secara bersistem. Pada zaman Hellenistik dihasilkan sejumlah takarir dari dialek-dialek non- Attik yang berbeda-beda. Suatu bukti dari kajian sistematis tentang perbedaanperbedaan antara berbagai ragam bahasa Yunani yang telah memiliki sistem tulisan yang representatif. Tanda-tanda aksen tulisan Yunani berasal dari zaman Hellenistik yang dipakai sebagai petunjuk bagi pengucapan kata-kata secara benar, dan deskripsi unsurunsur aksen dan jeda yang dilambangkan secara grafis dengan batas kata dan tanda-tanda baca, di bawah judul umum prosodiai. Prosodiai merupakan bagian dari gerakan yang mendukung ketepatan, atau Hellenisme,atau Hellenismos.

Bangsa Romawi telah lama menikmati kontak dengan budaya material dan gagasan intelektual Yunani, melalui tempat-tempat bermukim bangsa Yunani di daerah Italia bagian selatan; dan mereka telah belajar menulis dari orang-orang Yunani barat. Dari segi linguistik hal ini tercermin dalam bahasa-bahasa yang dipakai secara umum di provinsi-provinsi Romawi bagian timur dan barat. Di belahan barat kerajaan ini tidak memiliki hubungan dengan suatu peradaban yang diakui. Bahasa Latin menjadi bahasa pemerintahan, perdagangan, hukum, pendidikan dan kemajuan sosial. Namun, di wilayah timur, yang sebagian besar telah berada di bawah pemerintahan Yunani sejak zaman Hellenistik, bahasa Yunani mempertahankan posisi yang telah dicapainya. Para pejabat Romawi sering belajar dan menggunakan bahasa Yunani dalam melaksanakan tugas-tugas mereka, dan kesusasteraan serta filsafat Yunani sangat dihormati orang. Pada akhirnya pembagian bahasa ini diakui secara politis dalam pemisahan kekaisaran Romawi ke dalam kerajaan Barat dan kerajaan Timur dan Konstatinopel (Byzantiium) dijadikan ibukota Kerajaan Timur yang bertahan sebagai ibukota Domini Byzantiium meskipun wilayahnya menjadi kecil, sampai pada zaman Renaisans barat. Begitu besar prestise tulisan Yunani, sehingga puisi bahasa Latin meninggalkan meter-meter aslinya dan diciptakan selama zaman klasik dan sesudahnya dalam meter-meter yang dipelajari dari pujangga-pujangga Yunani. Penyesuaian meter Yunani pada pada meter-meter Latin ini mencapai titik puncaknya dalam Hexameter Vergil yang hebat dan Elegiacs Ovid yang disempurnakan (elegiacs = puisi yang mengungkapkan kesedihan dan ratapan, catatan penerjemah). Pemikir-pemikir Yunani dan cendekiawan Yunani pada umumnya memasuki dunia Romawi dalam jumlah yang semakin besar pada pada zaman Varro(116-27 SM), baik pendapat aliran Aleksandria dan Stoik tentang bahasa dikenal dan dibahas. Varro mengemukakan pandangannya tentang bahasa yang menurutnya berkembang dari seperangkat terbatas himpunan kata-kata asli, yang dikenakan pada bendabenda untuk mengacu pada benda tersebut dan menjadi sumber yang produktif dari sejumlah besar kata-kata lain melalui perubahan-perubahan pada huruf, atau pada bentuk fonetis (dua modus deskripsi ini mengacu pada hal yang sama baginya). Perubahan huruf ini terjadi dalam masa bertahun-tahun, dan bentuk yang lebih dahulu, seperti dullum untuk bellum yang klasik, yang bermakna perang merupakan contoh dari perubahan-perubahan ini. Pada waktu yang sama, makna berubah seperti makna hostis yang dulu berarti orang asing, namun pada zaman Varro dan di dalam bahasa Latin klasik dan kemudian yang lebih mutakhir,