BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 90 Pekanbaru Riau. ketersediaan data di lapangan. (Sanusi, 2011:104)

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN. tentang pengaruh pendidikan dan motivasi terhadap kinerja karyawan BNI syari ah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN. mendukung pembahasan ini. Adapun data yang diperlukan adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penjualan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada sebuah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi Jl. Sisingamangaraja No. 10 Pekanbaru. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut;

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Regional XII Jl. Hang Tuah Ujung No. 148, Pekanbaru - Riau

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suzuki Pekanbaru yang beralamat di Jalan Nangka Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan pada

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

BAB III METODE PENELITIAN. Inpres dan MTs.S Nurul iman terletak di jalan Mawar, Kedua MTs.S ini berada di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. variabel independen. Variabel dependen adalah tipe variabel yang

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Berikut sebuah penelitian:

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan

BAB III METODE PENELITIAN. natural pekanbaru, yang terletak di jln. Kapling 1 no 12. Penelitian ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian dan waktu penelitian. Kampar, tepatnya di badan-badan yang ada di Kabupaten Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia ( Bank

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014

BAB III METODE PENELITIAN. buku-buku, internet serta laporan yang tercatat melalui website

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian pada PT. Trimas Media Kec. Tambang yang berlokasi di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis (explanatory). Menurut Kerlinger (1973) dalam Shadrina

BAB III METODE PENELITIAN. (MTC)/ Giant Blok A Tampan Pekanbaru Riau. Penelitian ini di. mulai sejak bulan oktober 2013 hingga selesai.

3. PELAKSANAAN KEGIATAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kuantitatif untuk mengetahui adanya pengaruh kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan TVRI Riau. Seperti yang dijelaskan dimuka, bahwa sebenarnya kecerdasan yang ada seperti kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual tidak akan bisa di implementasikan dengan baik tanpa di dukung oleh kecerdasan yang lain. Dengan kata lain ketiga kecerdasan itu saling keterkaitan satu sama lain 1.1 Populasi Dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan karakteristik yang menjadi objek penelitian, dimana karakteristik tersebut berkaitan dengan seluruh kelompok orang, peristiwa, atau benda yang menjadi pusat perhatian bagi peneliti. Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin diketahui oleh peneliti. Sedangkan Sampel adalah subkelompok atau sebagian dari populasi (Sekaran, 2006: 121). (Arikunto, 2006: 134) Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pegawai TVRI Riau yang berjumlah 96 orang dan sampelnya adalah pegawai TVRI Riau yang berjumlah 96 orang. 39

Berdasarkan data karyawan diatas pengambilan sampelnya menggunakan metode sensus atau sampel jenuh. Dimana seluruh populasi dijadikan sampel, karna populasi kurang dari seratus. 3.2 Jenis Dan Sumber Data Adapun jenis data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Data Primer Data primer yaitu data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti. Data primer memiliki kelebihan yaitu: (1) Peneliti dapat mengontrol tentang kualitas data tersebut, (2) Peneliti dapat mengatasi kesenjangan waktu antara saat dibutuhkan data itu dengan yang tersedia, (3) Peneliti lebih leluasa dalam menghubungkan masalah penelitiannya dengan kemungkinan ketersediaan data di lapangan. (Anwar Sanusi, 2011: 104) Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil tanggapan responden melalui kuesioner. b. Data skunder Data skunder yaitu data yang sudah ada dan tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain. Data skunder umumnya berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip. (Anwar Sanusi, 2011: 104) Data skunder dalam penelitian ini berupa data jumlah karyawan TVRI Riau

3.3 Teknik Pengumpulan Data Untuk memecahkan masalah yang dihadapi, dilakukan teknik pengumpulan data dalam bentuk sebagai berikut : a. Kuesioner Kuesioner yaitu daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya yang akan responden jawab. Kuesioner merupakan suatu mekanisme pengumpulan data yang efisien jika peneliti mengetahui dengan tepat apa yang diperlukan dan bagaimana mengukur variabel penelitian (Uma Sekaran, 2006: 82). b. Wawancara Wawancara yaitu teknik pengumpilan data yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian. Pada saat mengajukan pertanyaan, peneliti dapat berbicara berhadapan langsung dengan responden atau bila hal itu tidak mungkin dilakukan, juga bisa melalui alat komunikasi, misalnya pesawat telepon (Anwar Sanusi, 2011: 105). 3.4 Definisi Variabel Dan Pengukuran Variabel Operasional Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif untuk melihat pengaruh kecerdasan Emosional (EQ), kecerdasan Intelektual (IQ), kecerdasan Spiritual (SQ) terhadap kinerja karyawan. Sehingga dapat dijabarkan sebagai berikut :

Variabel Independen (X) adalah : X.1 Kecerdasan Emosional X.2 Kecerdasan Intelektual X.3 Kecerdasan Spiritual Variabel Dependen (Y) adalah : Y. Kinerja Karyawan 3.4.1 Variabel Independen (X) Variabel Independen adalah variabel yang menjelaskan atau yang mempengaruhi variabel lain. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Kecerdasan Emosional (X1) Kecerdasan Emosional adalah kemempuan untuk mengenali perasaan, meraih dan membangkitkan perasaan untuk membantu pikiran, memahami perasaan dan maknanya, dan mengenali perasaan secara mendalam sehingga membantu perkembangan emosi dan intelektual. Kecerdasan emosional berorientasi kepada kecerdasan mengelola emosi manusia. Kecerdasan Intelektual (X2) Kecerdasan Intelektual merupakan intelegensi sebagai totalitas kemampuan seseorang untuk bertindak dengan tujuan tertentu, berfikir secara rasional serta menghadapi lingkungannya dengan efektif. Kecerdasan ini merupakan kemampuan untuk bertindak secara terarah, berfikir secara rasional dan menghadapi lingkungannya secara efektif.

Kecerdasan Spiritual (X3) Kecerdasan Spiritual adalah kemampuan untuk memberi makna ibadah terhadap setiap prilaku dan perbuatan, melalui langkah-langkah dan pemikiran yang bersifat fitrah, menuju manusia yang seutuhmya (hanif) dan memiliki pola pemikiran yang tauhidi ( in tegralistik) serta berprinsip hanya karna Allah. Kecerdasan ini muncul dikarnakan di pandang menyumbang penentu kesuksesan seseorang dalam hidup. 3.4.2 Variabel Dependen Variabel Dependen adalah variabel yang dijelaskan atau di pengaruhi oleh variabel independen Kinerja Karyawan (Y) Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan yang diprediksikan di pengaruhi oleh variabel indepwnden yaitu : kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan spiritual. 3.5 Metode Analisis Data Dalam menganalisis data yang diperoleh penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu suatu cara menjelaskan hasil penelitian yang ada dengan menggunakan persamaan rumus matematis dan menghubungkannya dengan teori yang ada, kemudian ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini, untuk menentukan nilai jawaban untuk setiap pertanyaan digunakan skala likert dimana setiap jawaban dari pertanyaan diberi bobot tertentu (Sugiono, 2004: 86).

3.5.1 Uji Kualitas Data Sebelum pengujian dilakukan terhadap hipotesis penelitian, maka terlebih dahulu akan dilakukan dulu uji kualitas data. Uji kualitas data perlu dilakukan karena ketepatan pengujian suatu hipotesis bergantung dari kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut. Artinya suatu penelitian akan menghasilkan keputusan yang bias jika datanya kurang reliabel dan kurang valid. Sedangkan kualitas data penelitian ditentukan oleh kualitas instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data (Indriantoro dan Supomo, 2002). 3.5.1.1 Uji Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan, kesesuaian, atau kecocokan suatu alat untuk mengukur apa yang akan diukur (Sumarni dan wahyuni dalam Nur Asfiarni, 2009: 49). 3.5.1.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan dalam sebuah penelitian dengan maksud untuk mengetahui seberapa besar tingkat keabsahan sehingga dapat menghasilkan data yang memang benar-benar sesuai dengan kenyataan dan dapat digunakan berkalikali pada waktu yang berbeda, pengujian ini menggunakan metode alpha..

3.5.2 Uji Asumsi Klasik Agar model persamaan regresi dapat diterima secara ekonometrik, maka harus memenuhi asumsi klasik yaitu bebas dari adanya gejala normalitas, multikolinearitas, heteroskedasitas, dan autokorelasi. (Ghozali, 2005: 91). 3.5.2.1 Uji Normalitas Menguji dalam sebuah regresi yaitu variabel dependen, variabel independen atau kedua nya mempunyai distributor normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi dalam normal atau mendekati normal. Untuk mendekati normalitas dapat melihat grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual. Deteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. 3.5.2.2 Uji Multikolinearitas Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Uji ini dimaksudkan untuk mendeteksi gejala korelasi antara variabel bebas yang satu dengan variabel bebas yang lain. Uji Multikolonieritas dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan melihat VIF (Variance Inflation Factors) dan nilai tolerance. Jika VIF > 10 dan nilai tolerance < 0,10 maka tidak terjadi gejala Multikolonieritas (Ghozali, 2007: 91,92).

3.5.2.3 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual 1 pengamat ke pengamat yang lain. Jika variance dari residual 1 pengamat ke pengamat lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah model regresi homoskedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran. Adapun cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan Uji Grafik Scatterplot, yaitu jika posting titik-titik menyebar secara acak dan tidak berkumpul pada satu tempat, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi problem heteroskedastisitas. Selain Uji Scatterplot juga dapat dilakukan dengan menggunakan Uji Statistik Glejser. Dimana hasil uji yang tidak signifikan dengan tarif alfa 0,05 menunjukkan variabel-variabel tersebut tidak memenuhi heteroskedastisitas (Ghozali, 2005: 105). 3.5.2.4 Uji Autokorelasi (Ghozali, 2005: 95) Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, berarti terdapat autocorrelation. Untuk mengetahui ada tidaknya autocorrelation dengan mendeteksi besarnya Durbin-watson test (DW), sebagaimana dalam tabel berikut ini:

Tabel 3. 1: Pengambilan keputusan ada tidaknya Autokorelasi Hipotesis nol Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 > d > dl Tidak ada autokorelasi positif No desicision dl d du Tidak ada korelasi negative Tolak 4 - dl < d < 4 Tidak ada korelasi negative No decision Tidak ada autokorelasi, Tidak ditolak Positif atau negative Sumber: Imam Ghozali (2005: 96) 3.6 Uji Hipotesis 3.6.1 Analisis Regresi Linier Berganda 4 - du d 4 dl du < d < 4 du Pengujian hipotesis dilakukan dengan model regresi berganda atau Multiple Regresion. Tujuan dari analisis regresi berganda adalah untuk meramalkan pengaruh dari variabel independen dalam penelitian ini yaitu kompetensi, independensi, dan profesionalisme terhadap variabel dependen yaitu kualitas audit pada auditor yang ada di KAP Pekanbaru. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan regresi linear berganda karena peneliti menggunakan variabel bebas lebih dari satu. Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis dari penelitian metode regresi berganda antara variabel dependen dalam hal ini adalah kualitas audit dan variabel independen yaitu kompetensi, independensi dan profesionalisme.

Hubungan antar variabel: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Keterangan: Y = Kualitas Audit a b (1,2,3) X 1 X 2 X 3 e = Konstanta = Koefesien regrasi = Kompetensi = Independensi = Profesionalisme = Error 3.6.2 Uji Simultan (Uji F) Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel secara bersamaan bepengaruh terhadap variabel dependen. Analisis uji F ini dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan Ftabel dengan tingkat kepercayaan alpha yang ditentukan adalah 10% membanding kan F hitung dengan F tabel yaitu apabila F hitung > F tabel atau p value < a,maka Ho ditolak dan Ha diterima.berarti bahwa variabel independen secara bersamaan mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya, apabila F hitung < F tabel < atau p value > a, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil nya tidak signifikan yang berarti bahwa variabel independen tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen.

3.6.3 Uji Parsial (Uji T) Uji T digunakan untuk menguji atau membandingkan rata nilai sesuatu sampel dengan nilai lain nya. Uji T dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Penguji dilakukan dengan tingkat yang ditentukan adalah 95% dengan tingkat signifikan sebesar 0,05% dan degree of freedom (df) n-k membandingkan T hitung dengan T tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti bahwa variabel independen mempunyai pengaruh bermakna terhadap variabel independen tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. 3.6.4 Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) adalah sebuah koefisien yang menunjukkan seberapa besar presentasi variabel independen. Semakin besar koefisien determinasinya, maka semakin baik variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Dengan demikian regresi yang dihasilkan baik untuk mengistemasi niali variabel dependen.