Array berindeks adalah array yang berindeks menggunakan angka/nomer maupun

dokumen-dokumen yang mirip
ARRAY. telah mengenal arti variabel, yaitu suatu pengenal yang dapat menyimpan sebuah nilai.

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL 2 PHP. (Kontrol, Fungsi, Array)

Pemrograman Web 55 BAB 4 ARRAY/LARIK

PERTEMUAN 4. $Buah = array ("Melon", "Alpukat", "Durian", "Apel"); echo $Buah[1]; //Alpukat echo "<br>"; echo $Buah[3]; //Apel

PRAKTIKUM PHP ARRAY M KHARIS AGUNG TRIA NUGROHO

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Pertemuan 5 Array dan Fungsi

Pemrograman Web Lanjut 2017

MODUL 4 ARRAY ARRAY PEMROGRAMAN WEB TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2016/2017

DAY 9 - ARRAY DALAM PHP LAPORAN RESMI. Day 9 Array Dalam PHP. Dini Yuniasri D4 Teknik Informatika B

Pertemuan 12. Array dalam PHP

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB PHP INTRODUCTION

Internet II. Pertemuan 4 & 5 Dasar Pemrograman PHP II. Sistem Komputer Universitas Serang Raya - Aditya Wicaksono, SKomp 1

Pemrograman Berbasis Web

By I Wayan Simpen. 16 October

FUNGTION PHP. Della Nurasiah. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan.

Pertemuan 12. Array dalam PHP

MENGGUNAKAN ARRAY. Array adalah suatu wadah yang dapat menampung sejumlah nilai, misalnya Anda bisa menyimpan sejumlah kota di dalam array.

Chapter 6. Array. 6.1 Pengertian Array

Adalah tempat untuk menampung sejumlah nilai Menciptakan array: cara 1 $kota = array( yogya, Solo, Semarang, Bandung );

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMROGRAMAN WEB

BAB VII DASAR-DASAR PHP

Selection, Looping, Branching

ARRAY DESKRIPSI. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online Alif Finandhita, S.Kom

TUGAS VOKASI TANGGAL : 28 September 2012

PHP Programing. M.M. Ubaidillah. Dasar-dasar PHP. merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.

Control Flow & Array. Pemrograman Web. Rajif Agung Yunmar, S.Kom

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

Praktikum 1 PHP, Fungsi, Array, dan Form

Pertemuan 2. Muhadi Hariyanto

Day-9. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

MODUL 6 STRUKTUR KONDISI (PERULANGAN)

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Materi 4: Perintah For Perintah Do While

Membuka dan Menutup File

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

PERTEMUAN 3. if (kondisi) { pernyataan yang akan dijalankan apabila kondisi benar }

BAB VI STATEMENT KONTROL

FUNGSI STANDAR. Dalam pemrograman, termasuk pembuatan web, string merupakan tipe data yang kerap kali dijumpai dalam berbagai kasus.

Laporan Resmi Pemrograman Web Day 9

BAB II LANDASAN TEORI

2.3 Algoritma Tidak Berhubungan dengan Bahasa Pemrograman Tertentu

MIPA TEKNIK PSIKOLOGI ILMU PENDIDIKAN. Gambar 1. Gambaran Array

Mata Kuliah : Pemrograman Web II. Pokok Bahasan : Type Data & Operator. Okta Jaya Harmaja, M.Kom

Struktur dan Kondisi Perulangan. Struktur Kondisi

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

Pemrograman Web Lanjut 2017

// membuat komentar satu baris # juga membuat komentar satu baris /* ini contoh membuat komentar yang membutuhkan lebih dari satu baris */

1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan yang komplek.

MODUL 3 Tipe Data, Variabel Dan Konstanta Pada Php

MODUL 2 INTERNET PROGRAMMING : PHP (2)

Pencarian pada Array. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:

MODUL PEMROGRAMAN WEB

Array Pendeklarasian Array

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 Struktur Kondisi Perulangan 200 menit No.: Job: 08 Tgl: Hal.

PERTEMUAN 6. Kali ini kita berada di matakuliah Pemrograman Web PHP, pertemuan keenam besama saya Ian Lubis.

24/09/2017 PERULANGAN

Array. Oya Suryana Lisensi Dokumen: Copyright 2013 ozs.web.id

BAB II Tipe Data pada PHP

MODUL 7 WEB PROGRAMMING : PHP (2)

PERULANGAN Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom

P - 9 & 10 Bab 7 : PHP (Array dan Fungsi)

Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++

PHP Intro. Pemrograman Web II. Ganjil

PERTEMUAN 13. PHP (Array, File Handling)

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

(Struktur Kondisi dan Perulangan) KOMPETENSI DASAR

BAB 4 Array dan Function

PERTEMUAN 3. if (kondisi) { pernyataan yang akan dijalankan apabila kondisi benar }

Laporan Praktikum Modul 9 Sistem Operasi

Pertemuan 3 Struktur Kondisi dan Perulangan

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Struktur Kondisi dan Perulangan

Tipe data primitif adalah tipe data dasar yang dikenali oleh Java dan bukan merupakan class. Tipe data primitif ini dapat dikenali dengan ciri

PERULANGAN Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom

MODUL. Variabel. Workshop Programming

Pengenalan PHP Contoh penulisan file PHP :

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

STRUKTUR DASAR PHP ASUMSI 02/10/2014

Memahami Struktur Perulangan Dalam PHP

nama array untuk menyimpan data jumlah data

PHP & MYSQL. Universitas Komputer Indonesia 2004 Taryana. S

Yaitu proses pengaturan sekumpulan objek menurut urutan atau susunan tertentu Acuan pengurutan dibedakan menjadi :

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada.

Pengantar Pemrograman Sisi Server

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017

PHP SESSION & COOKIES

BAB 3 SEARCHING A. TUJUAN

MODUL PRAKTIKUM TI014 STRUKTUR DATA Season 1

P - 9 & 10 Bab 7 : PHP (Perulangan dan Array)

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :

Struktur Perulangan Ema Utami STMIK AMIKOM Yogyakarta

Misalkan suatu variabel bernama X bertipe data array, maka X ini dapat Anda bayangkan seperti gambar berikut

Transkripsi:

A. Tujuan Memahami penyimpanan data dalam array 1 dan 2 dimensi Memahami penyimpanan data dalam array asosiatif Memahami pengolahan data berupa array (menggunakan berbagai fungsi) B. Dasar Teori Jenis Array di dalam PHP Dalam PHP, array diklasifikasikan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu: - Array berindeks (indexed array) Array berindeks adalah array yang berindeks menggunakan angka/nomer maupun karakter yang sifatnya berurutan. Coba Anda perhatikan tabel berikut: 101 88 100 90 70 $A[0] $A[1] $A[2] $A[3] $A[4] - Array asosiatif (associative array) Array asosiatif adalah array yang diindeks berdasarkan nama tertenu. Sebenarnya perbedaan antara array berindeks dan array asosiatif hanya terletak pada penamaan indeksnya saja. 101 88 100 90 70 $A[ nol ] $A[ satu ] $A[ dua ] $A[ tiga ] $A[ empat ] 1

Array multidimensi Untuk membuat array multidimensi, perlu memasukkan nilai ke setiap elemennya dan diberi penanda, contoh kodenya sebagai berikut: <?php $pakaian = array ( array("baju",22,18), array("celana",15,13), array("jilbab",5,2), array("sarung",17,15) ); echo $pakaian[0][0].": Persediaan: ".$pakaian[0][1].", sisa: ".$pakaian[0][2].".<br>"; echo $pakaian[1][0].": Persediaan: ".$pakaian[1][1].", sisa: ".$pakaian[1][2].".<br>"; echo $pakaian[2][0].": Persediaan: ".$pakaian[2][1].", sisa: ".$pakaian[2][2].".<br>"; echo $pakaian[3][0].": Persediaan: ".$pakaian[3][1].", sisa: ".$pakaian[3][2].".<br>";?> OUTPUT: 2

Membuat array Untuk membuat array, Anda hanya perlu memasukkan nilai ke setiap elemennya. Sebagai contoh, jika Anda ingin membuat array dengan nama $mobil, maka Anda dapat menulis kode berikut: $mobil[0] = Toyota ; $mobil[1] = Honda ; Dst PHP juga menyediakan fungsi khusus untuk membuat array, yaitu array() atau array[]. - Untuk array berindeks: $suku = array( Jawa, Sunda, Batak, Minang, Dayak ); Atau $suku = array[ Jawa, Sunda, Batak, Minang, Dayak ]; - Untuk array asosiatif: $pegawai = array( dirut => Fredi, manager => Santoso, marketing => Shinta ); Atau $pegawai = array[ dirut => Fredi, manager => Santoso, marketing => Shinta ]; Mengakses elemen array Cara megakses elemen array sangatlah sederhana. Anda dapat menempatkan nilai yang diakses ke dalam suatu variabel atau dapat juga langsung diproses dalam perhitungan maupun langsung ditampilkan. Contoh: $asal = $suku[0]; echo $asal; 3

Cara mengakses array asosiatif pun sama, Anda hanya perlu menuliskan kunci (key) dari elemen yang akan diakses. Contoh: $direktur = $pegawai[ dirut ]; echo Direktur perusahaan: $direktur ; Menggunakan pengulangan untuk mengakses elemen-elemen array Anda bisa menggunakan jenis pengulangan apa saja (while, do-while, maupun for) untuk mengakses elemen array, tergantung dari selera Anda sendiri. Namun, untuk jenis array asosiatif, biasanya jenis pengulangan yang paling lazim digunakan adalah foreach. Contoh: for ($i=0; $i < sizeof($suku); $i++){ echo $suku[$i]. <br /> ; } foreach ($pegawai as $jabatan => $nama){ echo $jabatan: $nama. <br /> ; } Memodifikasi array Nilai elemen array dapat diubah sesuai kebutuhan program. Caranya sama saja seperti pada saat proses pengisian nilai ke dalam elemen array. Elemen array yang nilainya diisi ulang, nilai lamanya akan tertimpa, tidak ada bedanya dengan variabel. Contoh: //keadan awal $A[0] = 10; $A[1] = 20; //menampilkan nilai awal (sebelum diubah) 4

echo $A[0]. <br /> ; echo $A[1]; //mengubah nilai array $A[0] = 100; $A[1] = 200; //menampilkan nilai setelah diubah echo $A[0]. <br /> ; echo $A[1]; Pada contoh kode di atas, mula-mula array $A diisi dengan nilai 10 dan 20. Setelah itu, nilainya diganti menjadi 100 dan 200. Dengan demikian, pada saat elemen dari array tersebut dipanggil atau diakses, maka nilai yang akan diberikan adalah nilai terakhir, yaitu 100 dan 200. Mengurutkan array PHP menyediakan beberapa fungsi untuk melakukan pengurutan terhadap elemen array. Fungsi mana yang harus digunakan tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan program yang sedang kita hadapi. Fungsi-fungsi untuk mengurutkan elemen array antara lain: - sort() - asort() - ksort() - rsort() - arsort() - krsort() 5

Menggumakan Fungsi sort() Fungsi sort() akan mengurutkan array berdasarkan nilai elemennya. Penentuan ulang indeks dari elemen array dapat terlihat pada contoh kode berikut: <?php $a = [20,40,30,10]; print_r ($a); sort($a);?> print_r($a); Hasil yang akan diberikan oleh kode di atas adalah sebagai berikut: Array { [0] => 20 [1] => 40 [2] => 30 [3] => 10 } Array { [0] => 10 [1] => 20 [2] => 30 [3] => 40 6

} Menggunakan Fungsi asort() Untuk mengurutkan elemen-elemen pada array asosiatif, gunakan fungsi asort(). Dalam proses pengurutan ini, pasangan kunci/indeks dan nilai akan tetap dijaga, tidak seperti yang terjadi pada fungsi sort(). Menggunakan Fungsi ksort() PHP juga menyediakan fungsi khusus untuk mengurutkan elemen array berdasarkan kunci (key) atau indeksnya, yaitu ksort(). Menggunakan Fungsi rsort(), arsort(), dan krsort() Fungsi sort(), asort(), dan ksort() yang telah dibahas di atas digunakan untuk melakukan pengurutan array secara menaik (ascending). Untuk melakukan pengurutan terbalik/menurun (descending), PHP menyediakan fungsi rsort(), arsort(), dan krsort(). Fungsi rsort() memiliki konsep kerja yang sama seperti fungsi sort(), perbedaannya hanya data akan diurut secara terbalik (data dengan nilai paling tinggi akan disimpan pada urutan pertama). Begitu juga dengan arsort(), cara kerjanya sama dengan asort(); sedangkan krsort(), cara kerjanya sama dengan ksort(). Menggabung Array Jika Anda ingin melakukan penggabungan dua buah array yang tidak mempedulikan kunci, maka Anda dapat menggunakan fungsi array_merge(). Selain array_merge(), PHP juga menyediakan fungsi array_combine(), yang mengizinkan kita untuk menggabung dua buah array menjadi satu array asosiatif. 7

Dalam penggunaan fungsi array_combine(), elemen-elemen pada array pertama akan dijadikan sebagai kunci dan elemen-elemen pada array kedua dijadikan sebagai nilai sehingga keduanya membentuk array asosiatif yang berisi pasangan kunci-nilai. Mendapatkan Jumlah Elemen Array Jumlah elemen di dalam suatu array dapat diperoleh dengan memanggil fungsi sizeof() maupun fungsi count(). Contoh: $a = [10,20,30,40,50]; echo sizeof($a); //menampilkan 5 $b = [ satu, dua, tiga ]; echo count($b); //menampilkan 3 Mencari Elemen Array Proses pencarian elemen di dalam array sering dijumpai dalam kasus-kasus pemrograman. PHP menyediakan beberapa fungsi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Beberapa fungsi yang dapat digunakan adalah sebagai berikut: - fungsi in_array() - fungsi array_keys() - fungsi array_values() - fungsi array_search() Menggunakan Fungsi in_array() Fungsi in_array() digunakan untuk memeriksa apakah suatu nilai tertentu merupakan anggota dari sebuah array atau bukan. Bentuk umum penggunaannya adalah sebagai berikut: in_array($nilai,$array,$strict) 8

Fungsi ini akan mengembalikan nilai true jika $nilai ditemukan di dalam $array. Parameter ketiga digunakan untuk menentukan opsi pencarian yang dilakukan oleh fungsi in_array(). Nilai default untuk parameter ini adalah false, yang berarti in_array() tidak akan membedakan tipe data dari nilai yang dicari dengan tipe data elemen yang terdapat di dalam array. Menggunakan Fungsi array_keys() Fungsi array_keys() digunakan untuk memperoleh daftar kunci yang terdapat pada suatu array. $a = [ B => Jakarta, F => Bogor, D => Bandung ]; $keys = array_keys($s); print_r($keys); Pada contoh kode di atas, array $keys akan berisi B, F, dan D. Menggunakan Fungsi array_value() Fungsi array_value() berguna untuk memperoleh daftar nilai yang terdapat pada suatu array. $a = [ B => Jakarta, F => Bogor, D => Bandung ]; $value = array_values($a); print_r($values); 9

Pada contoh kode di atas, array $values akan berisi Jakarta, Bogor, dan Bandung. Menggunakan Fungsi array_search() Fungsi array_search() memiliki cara kerja yang mirip dengan fungsi in_array(), daftar parameternya juga sama. Perbedaannya, array_search() akan mengembalikan indeks dari nilai yang ditemukan. Jika nilai yang dicari tidak ditemukan, fungsi akan mengembalikan nilai false. Memeriksa Variabel Bertipe Array Untuk memeriksa apakah suatu variabel merupakan array atau bukan, kita perlu menggunakan fungsi is_array(). Fungsi ini akan mengembalikan nilai true jika parameter yang dilewatkan berupa array dan false jika bukan. Contoh: $a = 10; $b = [1,2,3,4,5]; $s1 = is_array($a)? true : false ; $s2 = is_array($b)? true : false ; echo $s1. <br />. $s2; Saat dieksekusi, kode di atas akan memberikan hasil seperti berikut: false true 10

C. Tugas Praktik 1. Buatlah output program sebagai berikut menggunakan perulangan pada array: 2. Buatlah contoh penggunaan array multidimensi yang harus diurutkan berdasarkan nilai elemennya! 3. Kedua tugas tersebut dibuat dalam 1 file, dan buat tampilannya semenarik mungkin! 11