PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI I TAWANG REJO TAHUN AJARAN 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

PENGARUH REWARD DAN ICE BREAKER TERHADAP MINAT BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SD N NGADIREJO 01 KEC. KARTASURA, KAB. SUKOHARJO

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Disusun oleh : A FAKULTA

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 07 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh : ANISA ANGGO MARTANI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

Diajukan Oleh: WAHYU DHATUN HIDAYATI A

PENGARUH PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS 5 DI SD N PREMULUNG NO 94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 02 KORIPAN MATESIH TAHUN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

DEWI ARIANTI PUJI ASTUTI A

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Naskah Publikasi Ilmiah. Derajat Sarjana S-1. Oleh: IBNU TRI WICAKSONO A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SWALAYAN LUWES PURWODADI

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 03 NGLEBAK TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

KORELASI ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA SD N MOJOREJO 3 KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH MINAT PROFESI GURU TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN ANGKATAN 2010

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh. Nandya Puspitawati

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh: QONITAH HAPPY EXACTA A

PENGARUH MINAT BACA DI PERPUSTAKAAN PGSD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PGSD SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015

Oleh: HESTI NUFRIDA A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PENDIDIKAN ORANGTUA TERHADAP KARAKTER SISWA KELAS V SD NEGERI KATEGUHAN 2 KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP MUHAMMADIYAH SE-KECAMATAN KARTASURA DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM ORGANISASI SEKOLAH NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR KELAS II DI SD ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH INTERAKSI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

Diajukan Oleh: DESY NUR ROHMAWATI A

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI JAGOAN 1 TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi YENY PURWANTO A

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA, KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO. (Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH KELENGKAPAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 10 TIPES SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I JUWANGI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TIGA SERANGKAI SURAKARTA TAHUN 2014

SELVA PRISTIAN NOVENSIA A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI JUMAPOLO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH INTERAKSI BELAJAR DAN INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2 PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN MENGERJAKAN TUGAS RUMAH SISWA SD KELAS III SDN 2 TELAWAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 WONOLOPO TAHUN AJARAN 2014/2015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

MOTIVASI SISWA MELANJUTKAN STUDI PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DAN PELUANG KESEMPATAN KERJA PADA SISWA

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh : TRI WAHYUNI

Oleh: ARIEF CAHYO UTOMO A

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI KEBIASAAN BELAJAR DAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ARVITA MAYASARI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi.

Transkripsi:

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI I TAWANG REJO TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh : WINDARTI A 510 100 192 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

ABSTRAK PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI I TAWANG REJO TAHUN AJARAN 2013/2014 Windarti A 510100192, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, 77 halaman Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) pengaruh tingkat pendidikan orangtua terhadap motivasi belajar siswa di SD Negeri I Tawang Rejo, 2) pengaruh pendapatan orangtua terhadap motivasi belajar siswa di SD Negeri I Tawang Rejo, 3) pengaruh tingkat pendidikan orangtua dan pendapatan orangtua terhadap motivasi belajar siswa di SD Negeri I Tawang Rejo. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa SD Negeri I Tawang Rejo tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 70 siswa dengan sampel 30 siswa yang diambil dengan teknik stratified random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, metode angket, dan wawancara. Sebelum angket diuji, maka angket terlebih dahulu diuji cobakan dengan uji validitas dan uji reabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, uji t, uji F, sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Hasil dari analisis data dengan taraf signifikan 5%. diperoleh: 1) ada pengaruh tingkat pendidikan orangtua terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh t hitung > t tabel yaitu 2,204 > 2,052 (α = 5%) dan nilai signifikansi <0,05 yaitu 0,036; 2) ada pengaruh pendapatan orangtua terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh t hitung > t tabel yaitu 2,731 > 2,052 (α = 5%) dan nilai signifikansi <0,05 yaitu 0,011; 3) ada pengaruh tingkat pendidikan orangtua dan pendapatan orangtua terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh F hitung > F tabel yaitu 6,973 > 3,35 pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan: 1) variabel X 1 memberikan sumbangan relatif sebesar 41% dan sumbangan efektif sebesar 13,981%; 2) variabel X 2 memberikan sumbangan relatif sebesar 59% dan sumbangan efektif sebesar 20,119%; 3) hasil perhitungan untuk nilai R 2 diperoleh 0,341 yang berarti 34,1% motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orangtua dan pendapatan orangtua, sisanya sebesar 65,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci: Tingkat Pendidikan Orang Tua, Pendapatan Orang Tua, Motivasi Belajar 1

A. PENDAHULUAN Setiap manusia dilahirkan dalam kondisi yang tidak berdaya, ia akan tergantung pada orang tua dan orang-orang yang berada di lingkungannya hingga waktu tertentu. Seiring dengan berlalunya waktu dan perkembangan selanjutnya, seorang anak perlahan-lahan akan melepaskan diri dari ketergantungannnya pada orang tua atau orang lain di sekitarnya dan belajar untuk mandiri. Hal ini merupakan suatu proses alamiah yang dialami oleh semua makhluk hidup, tetapi terkecuali manusia. Keluarga merupakan wadah pendidikan yang sangat besar pengaruhnya dalam perkembangan belajar anak. Orang tua harus tahu arah perkembangan anak dan apa yang harus diberikan sebelum anak-anak dapat bertanggung jawab pada dirinya sendiri. Oleh karena itu pendidikan anak tidak dapat dipisahkan dari keluarganya karena keluarga merupakan tempat pertama kali anak belajar menyatakan diri sebagai makhluk sosial dalam interaksi dengan kelompoknya. Orang tua yaitu ayah dan ibu merupakan orang yang bertanggung jawab pada seluruh keluarga. Orang tua juga menentukan kemana keluarga akan dibawa dan apa yang harus diberikan sebelum anakanak dapat bertanggung jawab pada dirinya sendiri, ia masih tergantung dan sangat memerlukan bekal pada orang tuanya sehingga orang tua harus mampu memberi bekal kepada anaknya tersebut. Orang tua memegang peranan utama dan pertama bagi pendidikan anak, mengasuh, membesarkan dan mendidik anak merupakan tugas mulia yang tidak lepas dari berbagai halangan dan tantangan, sedangkan guru disekolah merupakan pendidik yang kedua setelah orang tua dirumah. Pada umumnya murid atau siswa adalah merupakan insan yang masih perlu dididik atau diasuh oleh orang yang lebih dewasa dalam hal ini adalah ayah dan ibu, jika orang tua sebagai pendidik yang pertama dan utama ini tidak berhasil meletakkan dasar kemandirian maka akan sangat berat untuk berharap sekolah mampu membentuk siswa atau anak yang bisa berdiri sendiri. Pada dasarnya pendidikan di sekolah merupakan suatu usaha untuk membantu siswa dalam perkembangan sesuai dengan bakat dan kemampuan 2

anak. Tingkat keberhasilan dari masing-masing anak banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor latar belakang keluarga, tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan orang tua yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Seseorang akan melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Sebuah motivasi yang lebih baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang bagus atau dengan kata lain bahwa dengan usaha yang tekun karena adanya motivasi maka akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Motivasi belajar ialah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar memegang peranan penting dalam memberikan gairah atau semangat dalam belajar, sehingga siswa yang bermotivasi kuat memiliki energi banyak untuk melakukan kegiatan belajar. motivasi belajar yaitu keseluruhan daya untuk menggerakan dalam diri siswa yang mengakibatkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang diinginkan oleh subyek belajar itu bisa tercapai. Dalam belajar, prestasi siswa akan lebih baik jika siswa mempunyai dorongan motivasi orang tua untuk berhasil jauh lebih besar dalam diri siswa tersebut. Hal ini karena ada kecenderungan bahwa seseorang yang mempunyai kecerdasan tinggi mungkin akan gagal berprestasi karena kurang adanya motivasi orang tua mereka. Motivasi yang paling penting untuk pendidikan adalah motivasi dalam prestasi dimana seseorang lebih cenderung untuk berjuang mencapai sukses atau memilih kegiatan yang berorientasi untuk tujuan sukses atau untuk gagal. Tingginya intensitas motivasi murid akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajar murid tersebut. Dengan latar belakang pendidikan orang tua yang tinggi akan dapat mempengaruhi cara berfikir siswa sehingga dapat memotivasi siswa untuk belajar yang maksimal. Sehingga siswa akan termotivasi untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan pendidikan yang ditempuh oleh kedua orang tuanya. Tingkat Pendapatan orang tua yang tinggi akan mampu 3

memberikan fasilitas belajar siswa sehingga siswa lebih termotivasi dalam belajarnya. Dari kedua hal tersebut ini anak akan lebih mudah dalam meraih hasil belajar yang baik sesuai dengan yang diharapkan. Peserta didik di SD Negeri I Tawang Rejo berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda. Ada yang berasal dari keluarga pegawai negeri, pegawai swasta, petani, buruh tani, buruh pabrik dan dari keluarga yang berbeda tersebut telah membentuk pola asuh orang tua yang berbeda-beda di dalam keluarga. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti, apakah tingkat pendidikan orang tua dan pendapatan orang tua berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap motvasi belajar siswa di SD Negeri I Tawang Rejo. (2)Untuk mengetahui pengaruh pendapatan orang tua terhadap motivasi belajar siswa di SD Negeri I Tawang Rejo. (3)Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan orang tua dan pendapatan orang tua terhadap motivasi belajar siswa di SD Negeri I Tawang Rejo. B. METODE PENENLITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri I Tawang Rejo dengan populasi seluruh siswa di SD Negeri I Tawang Rejo, dan untuk sampelnya diambil 30 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penlitian ini adalah teknik stratified random sampling. Dimana cara pengambilan sampel secara acak dan dengan memperhatikan strata di dalam polulasi (Rubino Rubiyanto, 2011:83) Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2013 sampai bulan Februari 2014. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi dan metode angket dan wawancara. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis, seperti bukubuku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Sedangkan dalam melaksanakan metode angket, peneliti 4

membuat pernyataan-pernyataan tertulis yang memerlukan tanggapan baik kesesuaian maupun ketidaksesuaian dari sikap responden. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen). Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependent (terikat). Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat adanya variabel bebas (Rubino, R., 2011: 28). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi belajar (Y), sedangkan variabel bebasnya yaitu tingkat pendidikan orangtua(x 1 ) dan pendapatan orangtua (X 2 ). Dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa item-item pernyataan dalam bentuk angket yang sebelumnya diuji cobakan pada subjek uji coba yang berjumlah 30 siswa di SD Negeri I Tawang Rejo yang tidak menjadi sampel. Hasil uji coba instrumen dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil dari pengumpulan data kemudian diuji dengan menggunakan uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear ganda kemudian dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis yang dilakukan dimulai dengan pengujian hipotesis pertama (uji t) yang berupa pengaruh variabel X 1 (tingkat pendidikan orang tua) terhadap variabel Y (motivasi belajar siswa), kemudian dilanjutkan dengan pengujian hipotesis kedua (uji t) yang berupa pengaruh variabel X 2 (pendapatan orang tua) terhadap variabel Y (motivasi belajar siswa), selanjutnya pengujian hipotesis yang ketiga (uji F) yang berupa pengaruh kedua variabel X (tingkat pendidikan orang tua dan pendapatan orang tua) terhadap variabel Y (motivasi belajar siswa). Dari ketiga hipotesis tersebut dilanjutkan dengan penghitungan koefisien determinasi, sumbangan relatif dan sumbangan efektif yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar prosentase pengaruh variabel X 1 (tingkat pendidikan orang tua) dan X 2 (pendapatan orang tua) terhadap variabel Y (motivasi belajar siswa). 5

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pendapatan merupakan dasar penghidupan, sebab dengan pendapatan itu seseorang dapat memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan materiil maupun kebutuhan spiritual. Setiap orang yang bekerja akan mendapatkan kontra prestasi yaitu berupa pendapatan. Seperti yang dikemukakan oleh Mulyanto Sumardi dan Hans Dieter Evers (2001 : 92) yang mengutip dari Biro jasa Statistik bahwa Pendapatan dan penerimaan anggota-anggota keluarga dibagi dalam pendapatan berupa uang, pendpatan berupa barang dan lain-lain penerimaan uang dan barang. Sedangkan menurut Poerwadarminto (2000 : 228) pendapatan adalah Hasil pencarian (usaha, dan sebagainya, perolehan, misalnya pendapatan sebulan tidak kurang dari lima puluh ribu rupiah. Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita rasakan bahwa kebutuhan hidup manusia sangat beraneka ragam. Namun dalam mencapainya, tiap keluarga berlainan dalam satu sama lain. Hal ini tergantung pada tinggi rendahnya tingkat pendapatan seseorang. Semakin tinggi pendapatan maka semakin tinggi pula posisi ekonomi keluarga tersebut dalam masyarakat. Demikian juga semakin tinggi pendapatan orang tua maka pendidikan akan terpenuhi. Pendidikan adalah bimbingan secara sadar yang dilakukan oleh pendidik untuk menjalankan kehidupan dan memenuhi kebutuhan peserta didik secara efektif dan efisien. Menurut Muri Yusuf (2000: 23) Pendidikan berasal dari kata mendidik yaitu mengasuh anak atau membimbing ke arah yang lebih baik, memajukan mental, keindahan fisik atau perkembangan moral. Sedangkan Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati (2000: 69) mengemukakan bahwa secara etimologi, pendidikan berasal dari kata Paedogogie (bahasa Yunani), yang terdiri dari kata pais artinya anak dan again diterjemahkan membimbing. Jadi Paedagogie yaitu bimbingan yang diberikan kepada anak. Agar diperoleh pengertian yang lebih berikut ini dikemukakan beberapa pendapat ahli tentang pendidikan. Dengan adanya pendidikan maka akan mendorong peserta didik untuk belajar. Dimana setiap belajar membutuhkan motivasi belajar. Motivasi merupakan faktor penggerak maupun dorongan yang dapat memicu 6

timbulnya rasa semangat dan juga mampu merubah tingkah laku manusia atau individu untuk menuju pada hal yang lebih baik untuk dirinya sendiri. Sardiman (2008: 75) mendefinisikan motivasi sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Selanjutnya Hamzah B. Uno (2008: 17) menjelaskan bahwa fungsi motivasi dalam belajar adalah untuk mendorong, menggerakan dan mengarahkan aktivitas-aktivitas peserta didik dalam belajar sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal. Dengan hal tersebut seseorang melakukan suatu usaha yang sungguh-sungguh karena adanya motivasi yang baik. SD Negeri I Tawang Rejo merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang ada di propinsi Jawa Tengah, Indonesia. Sama dengan SD pada umumnya di Indonesia masa pendidikan ditempuh dalam waktu enam tahun, yaitu mulai dari kelas 1 sampai kelas VI. Alamat SD ini di Tandan Rt 23/04, Tawang Rejo, Jatipurno, Wonogiri Kode pos 57693. Jumlah siswa di SD Negeri I Tawang Rejo ini adalah 70 siswa yang terdiri dari 44 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan. Sedangkan untuk guru di SD Negeri I Tawang Rejo ini berjumlah 8. Nama Kepala Sekolah yang sekarang menjabat di SD Negeri I Tawang Rejo adalah Sugeng Priyadi, S.Pd. Kondisi fisik gedung dan ruang kelas di SD Negeri I Tawang Rejo ini dalam keadaan baik dan berdiri dengan kokoh, tempatnya juga cukup luas sehingga memberi kenyamanan bagi peserta didik. Deskripsi data penelitian ini yakni: (1) Data variabel tingkat pendidikan orangtua diperoleh dengan cara metode wawancara, yang terdiri dari 1 pertanyaan tentang pendidikan terakhir orang tua yaitu ayah atau ibu. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi dari penilaian wawancara responden sebesar 4, penilaian wawancara terendah sebesar 1, skor rata-rata nilai wawancara keseluruhan sebesar 2,57, dengan median atau nilai tengah sebesar 3, dan modus atau nilai yang sering muncul sebesar 3. (2) 7

Data variabel pendapatan orang tua diperoleh dengan metode wawancara, yang terdiri dari 14 pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi dari penilaian data wawancara responden sebesar 66, penilaian data wawancara terendah sebesar 43, skor rata-rata nilai wawancara keseluruhan sebesar 56,6, dengan median atau nilai tengah sebesar 56,5, dan modus atau nilai yang sering muncul sebesar 62. (3) Data variabel motivasi diperoleh dengan teknik angket, yang terdiri dari 20 pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi dari penilaian angket responden sebesar 69, penilaian angket terendah sebesar 55, skor rata-rata nilai angket keseluruhan sebesar 62,63, dengan median atau nilai tengah sebesar 64,5, dan modus atau nilai yang sering muncul sebesar 65. Hasil uji prasyarat analisis diperoleh melalui uji normalitas dan linearitas. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Teknik uji yang digunakan adalah uji Liliefors pada taraf signifikansi 0,05. Adapun rangkuman hasil uji normalitas yakni nilai L hitung variabel tingkat pendidikan orang tua sebesar 0,136, variabel pendapatan orang tua sebesar 0,091, dan variabel motivasi sebesar 0,136 dengan L tabel sebesar 0,161. Dari hasil tersebut diketahui harga L hitung < L tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa data dari masing-masing variabel berdistribusi normal. Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Penghitungan pengujian ini dengan menggunakan bantuan program SPSS ver. 16.0. adapaun ringkasan hasilnya yakni variabel tingkat pendidikan terhadap motivasi belajar memberikan hasil yang linear, dengan F hitung < F tabel yaitu 1,245 < 3,37 dan signifikansi 0,305 > 0,05. Variabel pendapatan terhadap motivasi belajar memberikan hasil yang linear, dengan F hitung < F tabel yaitu 0,570 < 2,48 dan nilai signifikansinya 0,842 > 0,05. Uji prasyarat analisis telah terpenuhi, kemudian dilakukan analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS ver. 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan pendapatan mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar. Hal ini dapat dilihat dari persamaan 8

regresi linear berganda yaitu Y= 38,811 + 1,312X 1 + 0,361X 2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel indepeden bernilai positif, artinya tingkat pendidikan dan pendapatan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap motivasi belajar. Nilai 38,811, menyatakan bahwa tanpa adanya tingkat pendidikan orang tua dan pendapatan orang tua, maka besarnya motivasi belajar siswa adalah 38,811, untuk nilai 1,312 menyatakan bahwa setiap kenaikan nilai tingkat pendidikan orang tua sebesar 1 poin, maka motivasi belajar siswa akan bertambah sebesar 1,312. Dengan asumsi tidak ada penambahan (konstan) pendapatan orang tua, sedangkan untuk nilai 0,361, menyatakan bahwa setiap kenaikan nilai pendapatan orang tua sebesar 1 poin, maka motivasi belajar siswa akan bertambah sebesar 0,361. Dengan asumsi tidak ada penambahan (konstan) nilai tingkat pendidikan orang tua. Selanjutnya setelah dilakukan analisis regresi berganda maka langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat pendidikan dan pendapatan terhadap motivasi belajar siswa, maka digunakan uji t dan uji F yang meliputi: (1) Uji hipotesis pertama (t) untuk mengetahui pengaruh variabel tingkat pendidikan terhadap variabel motivasi belajar. Dari hasil hipotesis pertama ini diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel tingkat pendidikan (b 1 ) adalah sebesar 1,312 yang bernilai posisitf, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel tingkat pendidikan (X 1 ) berpengaruh terhadap motivasi belajar (Y). Kemudian berdasarkan koefisien regresi linear berganda untuk variabel tingkat pendidikan terhadap motivasi belajar diperoleh t hitung > t tabe l yaitu 2,204 > 2,052 dan nilai signifikansi 0,036 < 0,05, sumbangan relatif sebesar 41% dan sumbangan efektif sebesar 13,981%. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik tingkat pendidikan orang tua maka akan semakin tinggi motivasi belajar yang dicapai, begitu juga sebaliknya, semakin buruk tingkat pendidikan orang tua maka semakin rendah pula motivasi belajarnya. (2) Uji hipotesis kedua (t) untuk mengetahui pengaruh variabel pendapatan orang tua terhadap variabel motivasi belajar. Dari hasil hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien regresi 9

dari variabel pendapatan orang tua (b 2 ) adalah sebesar 0,361 yang bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel pendapatan orang tua (X 2 ) berpengaruh terhadap motivasi belajar (Y). Kemudian berdasarkan koefisien regresi linear berganda untuk variabel pendapatan orang tua terhadap motivasi belajar diperoleh t hitung > t tabe l yaitu 2,731 > 2,052 dan nilai signifikansi 0,011 < 0,05, sumbangan relatif sebesar 59 % dan sumbangan efektif sebesar 20,119 %. (3) Uji hipotesis ketiga (F) untuk mengetahui pengaruh variabel tingkat pendidikan orang tua dan pendapatan orang tua terhadap variabel motivasi belajar. Hasil uji F atau uji keberartian regresi berganda diketahui nilai F hitung > F tabel yaitu 6,973 > 3,35 dan nilai signifikansi 0,00 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan orang tua dan pendapatan orang tua secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap motivasi belajar. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik tingkat pendidikan orang tua dan pendapatan orang tua maka semakin tinggi motivasi belajarnya. Begitu juga sebaliknya, semakin buruk tingkat pendidikan orang tua dan pendapatan orang tua maka akan semakin renadah motivasi belajarnya. Kemudian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan pengujian koefisien determinasi yang dilanjutkan dengan penghitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS ver. 16.0 diperoleh hasil koefisien determinasi sebesar 0,341 yang berarti bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebesar 34,1%. Selanjutnya untuk hasil perhitungan sumbangan efektif dan sumbangan relatif diketahui bahwa: (1) Variabel tingkat pendidikan orang tua terhadap motivasi belajar memberi sumbangan relatif 41 % dan sumbangan efektif 13,981 %. (2) Variabel pendapatan orang tua terhadap motivasi belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 59 % dan sumbangan efektif 20,119 %. Dengan melihat sumbangan relatif dan sumbangan efektif, hal ini menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan orang tua dan tingkat 10

pendapatan orang tua memiliki pengaruh yang dominan terhadap motivasi belajar siswa. Sedangkan pada umumnya dalam dunia pendidikan seharusnya tingkat pendidikan orang tua lebih memberikan kontribusi pengaruh yang sangat besar dibandingkan dengan pendapatan orang tua. Karena, dengan tingkat pendidikan orang tua yang tinggi maka akan mendorong siswa untuk lebih termotivasi dalam belajar. Siswa akan termotivasi untuk terus belajar sampai pendidikan terakhirnya sama dengan orang tuanya, bahkan menempuh pendidikan terakhirnya lebih tinggi lagi dibandingkan dengan orang tuanya. D. KESIMPULAN Berdasarkan hasil uji analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan tersebut, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1)Tingkat pendidikan orangtua berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa di SD Negeri I Tawang Rejo Tahun Ajaran 2013/2014, hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai thitung > ttabel, yaitu 2,204 > 2,052 dan berpengaruh positif < 0,05, yaitu 0,036 dengan sumbangan relatif sebesar 41 % dan sumbangan efektif sebesar 13,981%. (2) Pendapatan orangtua berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa di SD Negeri I Tawang Rejo Tahun Ajaran 2013/2014, hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai thitung > ttabel, yaitu 2,731 > 2,052 dan berpengaruh positif < 0,05, yaitu 0,011 dengan sumbangan relatif sebesar 59 % dan sumbangan efektif sebesar 20,119 %. (3)Tingkat pendidikan orangtua dan pendapatan orangtua berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa di SD Negeri I Tawang Rejo Tahun Ajaran 2013/2014, hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 6,973> 3,35 dan berpengaruh positif < 0,05 yaitu 0,00. (4) Hasil uji determinasi (R2) sebesar 0,341 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh tingkat pendidikan orangtua dan pendapatan orangtua terhadap motivasi belajar siswa di SD Negeri I Tawang Rejo Tahun Ajaran 2013/2014, adalah sebesar 34,1 %, sedangkan sisanya 65,9 % sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. 11

E. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: PGSD FKIP-UMS. Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Uno, Hamzah B. 2010. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara Budiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Surakarta, UNS Press Kasmadi & Nia, ST. 2013. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta Poewodarminto. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Sardiman, A.M. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali 12