PELATIHAN COKLAT KOLANG - KALING PADA IBU - IBU PKK DI RT 03 LK 1 KELURAHAN SUMUR PUTRI TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG

dokumen-dokumen yang mirip
PELATIHAN MENGHIAS TOPLES DENGAN KAIN FLANEL PADA REMAJA PUTRI DI RT 03 LK 1 KELURAHAN SUMUR PUTRI TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG.

INOVASI DAN KREATIVITAS

1. Produk yang Sudah Ada Produk yang sudah beredar di pasaran dapat dijadikan sumber gagasan untuk berusaha usaha dengan jalan meniru produk

KREATIFITAS. imagination. ALBERT EINSTEIN, GERMAN-BORN US PHYSICIST, MATHEMATICIAN. Imagination is more important than knowledge

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3

PROFIL DAN FUNGSI WIRAUSAHA

BAB I PENDAHULUAN. penting, karena dalam berwirausaha kreativitas, inovasi dan pengetahuan

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK MELALUI USAHA KERUPUK LIDAH BUAYA DI DESA KEMANTREN KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG

Lab. Penyuluhan dan Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana

BAB I PENDAHULUAN. Krisis global telah memberikan dampak perekonomian negatif terhadap

Kewirausahaan I. Putra Boediman. Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan setiap peluang untuk sukses. Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa

BAB I PENDAHULUAN. dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil.

BAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk individu dalam kesehariannya untuk menjaga

BAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik (BPS) hanya sekitar 1,65% pada tahun Dan saat ini

BAB I PENDAHULUAN. lapangan pekerjaan sehingga mengakibatkan sebagian orang tidak memiliki

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM. 01Fakultas FASILKOM. Matsani, S.E, M.M. Program Studi SISTEM INFORMASI

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MEMBUAT NUGGED SEHAT

I. PENDAHULUAN. penelitian yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah,

*** CORPORATION KEWIRAUSAHAAN FI 557. Semester : 5 dan 7 SKS : 2 Status : Pilihan Program : S1 Pend Fisika S1 Fisika Prasyarat : -

Kewirausahaan (1) Erizal, S.Si,M.Kom PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

PEMBENTUKAN JIWA WIRAUSAHA DI DUSUN CANDRAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN DAN PEMASARAN KRIPIK BONGGOL PISANG

KREATIF PROGRAM. Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana MODUL PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. merata yang mengakibatkan tingginya angka pengangguran. Untuk mengurangi

PROFIL DAN FUNGSI WIRAUSAHA

MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA ANAK

Perencanaan Bisnis. Subandi. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses dengan inovasi dan perilaku inovatif.

PENCIPTAAN WIRAUSAHA BARU MELALUI PELATIHAN PRODUKSI BATIK DI KETINTANG BARU KELURAHAN KETINTANG KOTA SURABAYA

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI ANAK ASUH PANTI ASUHAN PUTRI KHOIRUNNISA BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Kecil Menengah (UMKM). Adalah suatu kegiatan ekonomi yang berperan

Kamis, 25 Februari Kuliah Kewirausahaan BERPIKIR KREATIF & INOVATIF

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN DAN PROSES KEWIRAUSAHAAN Kelompok 1: Kelas D

Kewirausahaan. Karakteristik dan Nilai-Nilai Kewirausahaan. Taufan Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

INSTRUMEN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya, dan belum sebanyak negara-negara lain yang telah. mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Jumlah entrepreneur

KREATIVITAS HANDMADE. Drs. Hwihanus.Ak.,MM. Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya -

BAB I PENDAHULUAN. berdampak keras terhadap perekonomian Indonesia. 1

Hubungan Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. belajar siswa menjadi penentu bagi keberhasilan pembelajaran yang

Sri Wahyu Lelly Hana Setyanti, Lina Winarti Fakultas Ekonomi Universitas Jember Abstrak

FUNGSI DAN MODEL PERAN KEWIRAUSAHAAN SERTA IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN Kelompok 2: Kelas D

KEWIRAUSAHAAN I. Pengertian Kewirausahawan. M. Rizal Situru, S.H.,M.B.L. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. 2006, hal Hermawan Kartajaya, Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing, Mizan, Bandung,

Kewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 menyatakan. bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan dengan cara menghasilkan dan memberdayakan kemampuan berkreasi

PERANAN KAMPUS DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN MAHASISWA MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Industri kreatif saat ini sangat berkembang pesat dan dapat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan agar daya saing Asean meningkat serta bisa menyaingi Cina dan India

STUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA

IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN 1.IDE KEWIRAUSAHAAN

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

Analisis Sistem Pemberian Kredit Mikro Di Perguruan Tinggi Sebagai Upaya Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan

BAB I PENDAHULUAN. berubah menjadi maju atau lebih berkembang dengan sangat pesat, seperti

ENTREPRENEURSHIP KELOMPOK TANI TERNAK STUDI KASUS DI KABUPATEN KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. terbatas. Suryana (2006 : 4) mengatakan secara makro, peran wirausaha adalah

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah kota besar terdiri dari beberapa multi etnis baik yang pribumi maupun

SILABI MATA KULIAH. Nama Mata Kuliah : Kewirausahaan Kode Mata Kuliah : MDU213 : Teori 1 SKS, Praktek 1 SKS

1. Pendahuluan. Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. usaha berarti melakukan kegiatan usaha (bisnis). hasil yang dapat dibanggakan (Sadono Sukirno, 2004:367).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ragnar Oktavianus Sitorus, 2014

OUTLINE MATA KULIAH Entrepreneurship Semester Ganjil Tahun Akademik 2016/2017. Oleh : TIM

BAB I PENDAHULUAN. sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. Sakur, Kajian Faktor-Faktor yang Mendukung Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Spirit Publik, Solo, 2011, hal. 85.

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. (entrepreneurship) sering sekali terdengar, baik dalam bisnis, seminar, pelatihan,

Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha Pada Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak

ENTREPRENEURSHIP AND INNOVATION MANAGEMENT

MATAKULIAH KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan UMKM di Indonesia dari tahun telah. Tabel 1.1. Jumlah Unit UMKM dan Industri Besar

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN KONSEPSI DASAR KEWIRAUSAHAAN. 02Fakultas FASILKOM. Program Studi SISTEM INFORMASI

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT RT 05 RW IX KELURAHAN KROBOKAN KECAMATAN SEMARANG BARAT MELALUI PENGOLAHAN BAHAN PANGAN LOKAL DAN

PENCATATAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN USAHA BAGI PARA PENGRAJIN DI KELURAHAN PADANGSARI

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Timur, terutama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah,

1.1. PENGERTIAN MANUSIA PEMBANGUNAN

ANALISIS PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN JIWA WIRAUSAHA PADA SISWA SMA NEGERI 2 MALANG. Abstract

BAB 1 PENDAHULUAN. seiring dengan berjalannya waktu. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan komunikasi dan manajemen untuk membobilisasi manusia, uang,dan

Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PEMILIHAN WANITA PADA WIRAUSAHA SALON KECANTIKAN DI SAMARINDA ILIR

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang

TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS SEMESTER GENAP

WIRAUSAHA MAKANAN KUDAPAN SEBAGAI ALTERNATIF USAHA MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA MISKIN

BAB I PENDAHULUAN. menjadi suatu kesadaran umum setiap organisasi dalam rangka menciptakan

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Enterpreneurship atau Kewirausahaan. nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (startup phase) atau

PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA CALON GURU KIMIA DENGAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR BERORIENTASI CHEMOE-NTREPRENEURSHIP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seperti petani, karyawan, mahasiswa, pegawai pemerintah, guru, dan lain sebagainya. Hal

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

(bisnis) sehingga istilah entrepreneur dapat diartikan sebagai orang yang berani atau perkasa dalam usaha/bisnis. (Arman Hakim Nasution, 2007)

I. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki peranan yang penting bagi pertumbuhan pembangunan

PELATIHAN KETRAMPILAN DAN PENJUALAN ONLINE HASIL KERAJINAN KAYU BAGI USAHA MIKRO BJ WOOD PROCESSING DAN RAKA JAYA MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang memicu orang-orang untuk mencari pekerjaan.

Transkripsi:

SOSIOTEKNOLOGI KREATIF Rina Vol. 1, Milyati No. 1 Yuiastuti Hal. 11-20 11 PELATIHAN COKLAT KOLANG - KALING PADA IBU - IBU PKK DI RT 03 LK 1 KELURAHAN SUMUR PUTRI TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG TRAINING CHOCOLATE KOLANG - KALING TO MOTHERS PKK IN THE RT 03 LK 1 SUMUR PUTRI TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG Rina Milyati Yuniastuti Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prasetiya Mandiri Lampung rinamilyati@gmail.com ABSTRAK Pelatihan ini memiliki kontribusi pelatihan jangka panjang bagi masyarakat khususnya ibu-ibu PKK. Dimana ibu - ibu PKK adalah ibu - ibu yang mengikuti arisan ataupun kegiatan dalam organisasi yang diberi nama PKK yang berarti peningkatan kesejahteraan keluarga. Pelatihan ini dalam pemanfaatan kolang - kaling. Adanya inovasi baru pada kolang kaling dapat diolah menjadi coklat kolang kaling. Hal ini bisa dicapai dengan menggunakan metode pelatihan, survey melalui wawancara langsung dan mempraktekkan pengolahan kolang - kaling sampai menjadi coklat kolang - kaling dan bisa langsung jual, sehingga dapat memberikan nilai tambah dan pendapatan usaha bagi masyarakat di RT 03 LK1 kelurahan Sumur Putri kecamatan Teluk Betung Selatan kota Bandar Lampung khususnya ibu - ibu PKK. Kata kunci: Coklat kolang - kaling, Inovasi, Kreativitas ABSTRACT In this training have contributed to long-term training for people, especially mothers PKK. Where mothers PKK are mothers who follow a social gathering or activities of the organization and named PKK, which means improving the welfare of the family ( peningkatan kesejahteraan keluarga). This training in the utilization kolang - kaling. New innovation in kolang - kaling can be processed into chocolate kolang - kaling, This can be achieved by using training methods, survey through direct interviews and practice processing kolang - kaling until it becomes chocolate kolang - kaling, and they can sell, so as to provide added value and revenue for RT 03 LK 1 Sumur Putri Teluk Bentung Selatan in Bandar Lampung, especially mothers PKK. Keyword: Chocolate kolang - kaling, Innovation, Creative PENDAHULUAN Manusia pembangunan adalah mereka yang sanggup membuat inovasi yang kreatif yang mampu membuat

12 SOSIOTEKNOLOGI KREATIF terobosan,yang mampu membaca dan mamanfaatkan peluang. Manusia pembangunan adalah mereka yang sanggup memasarkan produk atau barang-barang baru, menciptakan pasar yang baru, serta menemukan cara-cara baru dalam berproduksi dan berusaha agar usaha yang ditanganinya dapat bersaing dan maju dengan pesat. Manusia - manusia inilah yang dalam pembaharuan ini dimaksudkan dengan wirausahawan. Dan dengan sikap kerja yang efektif dan efisien lebih ditekankan pada aspek manajerial dalam mewujudkan strategi usaha, target pekerjaan dan taktik bisnis dalam mengelola usaha. Di Indonesia diharapkan akan tercipta dengan adanya ekonomi yang berbasis UKM (Usaha Kecil Menengah) dengan spirit of entrepreneurship yang kuat, konseptual dan tangguh. Sistem ekonomi yang berbasis UKM ini ternyata mampu bertahan dari gelombang krisis moneter beberapa tahun yang lalu. Pada awal tahun 2005 Pemerintah telah merancangkan hal ini dengan mengimbau seluruh bank untuk masuk ke sektor mikro dan UKM. Tahun itu kemudian dijuluki dengan tahun kredit mikro 2005.Tetapi yang menjadi persoalan adalah banyak UKM - UKM yang tidak dibekali dengan konsep, kemampuan, pengetahuan, dan strategi yang memadai untuk membangun UKM - UKM yang tangguh dan mandiri, sehingga program yang bagus itu tidak diimbangi dengan SDM yang bagus juga.tak bisa dipungkiri kita belum tahu banyak apa sebenarnya kemampuan atau ketrampilan berwirausaha itu. Dalam tingkatan kewirausahaan yang bersumber pada seberapa besar kemampuan dan pola terhadap risiko kegagalan yang bersedia. Dalam hal ini masih banyak masyarakat yang mengalami kurang kreatifitas dalam pengelolaan kolang - kaling sebagai alternatif obat tradisional, manisan dan sebagai makanan, hal ini dikarenakan masyarakat khususnya petani lebih mengejar keuntungan atau lebih berbasis atau berdasar hanya pada ekonomi semata. Mereka tidak memikirkan kelanjutan usaha ke depannya. Kolang - kaling yang dihasilkan di daerah provinsi Lampung hanya dijual pada pemasok tanpa

Rina Milyati Yuiastuti 13 adanya kreatifitas pengolahan lebih lanjut yang nantinya akan menambah nilai ekonomi dan pendapatan khususnya pada ibu-ibu rumah tangga. Ibu - ibu rumah tangga yang ikut dalam kegiatan ini adalah ibu - ibu PKK. Dimana ibu - ibu PKK ini murni ibu rumah tangga. Pelatihan ini dimaksudkan untuk bisa menambah pendapatan bagi ibu - ibu rumah tangga dari membuat coklat kolang - kaling yang berhias. Coklat kolang - kaling ini bisa bertoping apa saja, namun sebenarnya tergantung keinginan kita sendiri. Pelatihan ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cara melihat langsung atau mendatangi langsung responden yaitu ibu - ibu PKK dan memberikan praktek langsung kepada responden (ibu - ibu PKK). Dari pelatihan ini ternyata antusias dari ibu - ibu PKK khususnya ibu - ibu rumah tangga bertambah semangat sekali. Hal ini karena menambah wawasan untuk pengelolaan alternatif dari kolang - kaling. Adapun jadwal pelatihan disesuaikan dengan waktu ibu - ibu bisa datang. Berdasarkan uraian dalam pendahuluan yang dibahas dalam pelatihan ini adalah: bagaimanakah meningkatkan nilai tambah dan pendapatan usaha coklat kolang - kaling (khususnya ibu-ibu PKK) dilihat dari pengolahannya TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR Teori Kreativitas Dan Prinsip Prinsipnya Kunci utama seseorang dalam memutuskan untuk menjadi entrepreneur adalah berfikir kreatif.tanpa Kreativitas maka mimpi hanyalah angan angan saja. Kegunaan pola pikirkreatif itu adalah: 1. menemukan gagasan, ide, peluang dan inspirasi baru. 2. mengubah masalah atau kesulitan dan kegagalan menjadi sebuah pemikiran yang cermerlang untuk langkah selanjutnya. 3. menemukan solusi yang inovatif 4. menemukan suatu kejadian yang belum pernah dialami atau yang pernah ada hingga menjadi sebuah penemuan baru. 5. menemukan teknologi baru. 6. mengubah keterbatasan yang

14 SOSIOTEKNOLOGI KREATIF ada sebelumnya menjadi sebuah kekuatan atau keunggulan. Inovasi Teori inovasi adalah suatu teori yang berlandaskan sesuatu yang tidak Kreativitas itu muncul dari orang yang sering menggunakan otak kanannya karena cenderungannya untuk berfikir, terampil, berorientasi yang berbeda dari orang lain. Jadi jelas bahwa kreativitas adalah suatu faktor penting untuk melewati kegagalan yang berujung pada penciptaan semangat mungkin untuk diwujudkan menjadi mungkin. Inovasi mempunyai arti lebih luas dari penemuan. Inovasi adalah proses kreatif yang membuat objek - objek dan subtansi baru yang berguna bagi manusia, namun lebih luas dari sekedar penemuan dan jangka waktunya lama. kewirausahaan yang tinggi. Faktor - faktor pendukung Prinsip prinsip Berfikir Kreatif: 1. Pola pikir kreatif diawali dari teori ketidaksempurnaan. 2. Bisnis yang isi tetapi kosong dan yang kosong tetapi berisi. 3. Think differently with opposite position. 4. Think more detail. 5. Have a Perfect Result. keberhasilan Inovasi: 1. Harus berorientasi pasar. 2. Mampu meningkatkan nilai tambahan perusahaan. 3. Punya unsur efisiensi dan efektivitas. 4. Harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan. 5. Harus bisa ditingkatkan lagi. 6. There must be A solution. 7. Kesulitan dan Inspirasi itu saling melekat satu dengan yang lain. 8. Pengetahuan adalah alat, imajinasi adalah cara untuk menemukan inspirasi (knowledge only 1%, Imagination 99%). Jenis jenis Inovasi adalah: 1. Inovasi produk 2. Inovasi marketing 3. Inovasi proses 4. Inovasi teknikal 5. Inovasi administrasi Bahwa inovasi merupakan tiang utama

Rina Milyati Yuiastuti 15 penyangga pertumbuhan pasar dan 5. Kompor Gas mempertahankan pasar agar usaha tetap hidup, tetapi inovasi juga berawal dari sebuah motivasi dan semangat seorang wirausahawan yang tidak mau menjadi wirausahawan yang biasa biasa saja. Metode Pelaksanaan Pelatihan Dalam pelatihan ini,metode yang dipergunakan adalah metode langsung atau mendatangi langsung responden yaitu ibu - ibu PKK dan memberikan praktek langsung kepada ibu - ibu METODE PELAKSANAAN Lokasi Pelatihan dan Partisipan Kegiatan Tempat pelatihan ini dilakukan RT03 LK1 kelurahan sumur Putri teluk betung selatan di Bandar Lampung. PKK tentang pelatihan membuat coklat kolang - kaling dan meminta ibu - ibu PKK untuk mengerjakan atau mempraktekannya serta melihat hasil nyata.metode ini mengumpulkan data primer berdasarkan komunikasi langsung Manfaat pelatihan Adapun manfaat yang didapat dari pelatihan ini adalah : 1. Meningkatkan nilai tambah ibu - ibu yang tergabung dalam kegiatan PKK 2. Memotivasi ibi ibu PKK untuk kreatif dalam pengolahan kolang kaling. Bahan Dan Alat 1. Kolang - kaling 2. Chocolate Blok 3. Sirup 4. Gula Pasir antara pelaksana dengan ibu - ibu PKK. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dari pelatihan ini ternyata banyak dari ibu - ibu rumah tangga khususnya yang tergabung dalam kegiatan PKK memahaminya dan antusias sekali untuk mencoba coklat kolang - kaling ini dengan berbagai macam topping. Dan waktu pelaksanan kegiatan pelatihan ini disesuaikan dengan jam tidak adanya kegiatan rumah tangga yang dilakukan oleh ibu -

16 SOSIOTEKNOLOGI KREATIF ibu Pkk.Karena sebagian besar ibu - ibu Pkk ini adalah ibu - ibu rumah tangga.jumlah seluruh ibu - ibu Pkk adalah 20 orang tetapi yang aktif ikut pelatihan ini hanya 11 orang dimana yang 9 orang adalah bekerja sebagai guru sekolah menengah atas dan sekolah menengah pertama. Dari materi yang saya sampaikan ternyata masih banyak ibu - ibu Pkk yang menambah pengetahuan untuk bagaimana cara mengolah, mengemasnya dengan menarik dan menjualnya.keinganan ibu - ibu PKK dalam mengikuti pelatihan ini ternyata bisa juga untuk dijual hasilnya.dan bisa menjadi alternative makanan yang menyehatkan juga kolang - kaling tersebut. Untuk hasil Diskusi dengan ibu - ibu Pkk selama pelatihan juga sangat antusias karena dalam diskusi ini banyak pertanyaan yang membuat keingintahuan ibu - ibu dalam pengolahan kolang - kaling.dan kerativitas serta hasil yang inovasi yang sangat di perlukan dalam menambah pendapatan ekonomi rumah tangga. SIMPULAN Simpulan 1. Belum adanya kreatifitas dari ibu - ibu Pkk dalam mengolah kolang - kaling menjadi alternative makanan lain. 2. Besarnya keinginan dari ibu - ibu Pkk untuk bisa menambah pendapatan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Saran 1. Sebaiknya para ibu - ibu lebih aktif lagi dalam berkreasi untuk pengolahan kolang - kaling 2. Sebaiknya ada pihak yang membantu dalam mempromosikan hasil olahan coklat kolang - kaling lebih luas lagi. DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari. 2007. Kewirausahaan.Bandung : Alfabeta Hendro. 2011. Dasar-Dasar

Rina Milyati Yuiastuti 17 Kewirausahaan. Erlangga Jakarta: C.V Andi Offset. Suryana. 2013. Kewirausahaan Kiat Sunarya, Abas. 2010. Kewirausahaan.Yogyakarta: Dan Proses Menuju Sukses. Jakarta : Salemba Empat

18 SOSIOTEKNOLOGI KREATIF Gambar 1. Pohon kolang-kaling Gambar 2. Buah kolang-kaling

Rina Milyati Yuiastuti 19 Gambar 3. Alat dan bahan Gambar 4. Proses pembuatan

20 SOSIOTEKNOLOGI KREATIF Gambar 5. Hasil coklat kolang-kaling Gambar 6. Peserta pelatihan ibu-ibu PKK