BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin cepat di era globalisasi ini

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. online. Namun dari sekian banyak media masa, televisi merupakan media

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. peran televisi sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan informasiinformasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan inti dari kehidupan. Dalam hidup, apa saja yang kita

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB 1 PENDAHULUAN. baik yang berada di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan sekalipun sangat

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi adalah merupakan salah satu media yang berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I. komunikasi membuat berbagai macam informasi dan berita bisa dengan mudah. perkembangan teknologi komunikasi yaitu perkembangan media massa.

BAB I PENDAHULUAN. interaksi. Komunikasi dapat di lakukan secara verbal yaitu suatu bentuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. televisi sebagai audio visual menjadikan pemirsa mampu menyaksikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi. Radio dan televisi

BAB I PENDAHULUAN. meresap banyak informasi secara langsung dari media. berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. 2 Komunikasi mengacu tindakan

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB. I PENDAHULUAN. banyak yang mengundang Pro dan Kontra dikalangan pakar maupun Praktisi.

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERAN PRODUCTION ASSISTANT PROGRAM 100% AMPUH DI GLOBAL TV

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. satu sumber informasi yang bersifat satu arah, linear communication.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat indonesia yang semakin berkembang dan kritis, perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian


BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam berkomunikasi, ada pesan yang disampaikan, berbicara pada

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. mampu menyampaikan pesan kepada audience yang sangat luas. 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dibanding dengan makhluk lainnya, karena manusia memiliki naluri dan akal

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Berkembangnya dunia penyiaran khususnya televisi, telah menyebabkan perubahan pola pikir dan gaya hidup masyarakat, khususnya anak-anak di perkotaan. Meningkatnya kebutuhan informasi, menjadikan televisi sebagai bagian penting dari realitas yang terjadi di masyarakat. Manusia sedang berada disuatu era reformasi dimana segala aspek kehidupan tidak akan lepas dengan informasi. Kebutuhan masyarakat akan informasi, di nilai sangat penting karena dapat mengetahui perkembangan yang terjadi disekitar kehidupan bermasyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan sarana untuk menyampaikan suatu informasi-informasi tersebut kepada masyarakat. Perkembangan media semakin maju, dengan hal ini banyak media-media yang bermunculan baik dari media cetak maupun media elektronik yang bermunculan dengan berbagai macam program menarik dan dapat memberikan informasi kepada masyarakat dengan cepat. Media massa memiliki peranan strategis guna membentuk pola pikir dan tindakan masyarakat. Pada era keterbukaan seperti saat ini media menjadi referensi dalam setiap tindakan dan keputusan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat. Salah satu media massa yang memegang peranan besar dalam kehidupan masyarakat adalah televisi, karena dari segi penyampaian informasi televisi memiliki banyak keunggulan dibanding dengan media lainnya. Televisi pertama kali didemonstrasikan secara sukses di San Fransisco pada 7 September 1927. Pada awalnya, perkembangan televisi didominasi oleh perusahaan bernama RCA yaitu perusahaan yang mendominasi bisnis radio di Amerika Serikat. Perkembangan televisi memiliki hambatan ketika Perang Dunia II terjadi karena RCA, sebagai perusahaan yang memiliki konsentrasi besar pada televisi mengalihkan perhatiannya kepada produk militer. Pada awalnya, tayangan televisi mengikuti format siaran radio. Kemudian antara tahun 1953 dan 1955, tayangan televisi mulai memisahkan diri dari format siaran radio. Salah satu contoh yang paling berpengaruh yaitu tayangan Peter Pan yang ditayangkan pada tahun 1955 dan disaksikan oleh 60 juta orang. Hingga saat ini 1

2 televisi terus mengalami perkembangan, baik dalam bidang teknologinya maupun siarannya. 1 Di Indonesia stasiun televisi yang pertama kali muncul adalah TVRI sebagai stasiun televisi milik negara, kemudian barulah muncul stasiun televisi swasta. Stasiun televisi swasta pertama yang mengudara adalah RCTI sebagai dampak dari peraturan tentang iklan. Pada awalnya RCTI dimaksudkan untuk menjadi stasiun televisi berbayar yang bersiaran melalui sistem siaran berjaringan. Setelah kemunculan RCTI, selanjutnya SCTV muncul sebagai afiliasi RCTI yang membawakan program yang sama untuk Surabaya. Kemudian pada perkembangannya TPI didirikan sebagai stasiun televisi yang dimaksudkan untuk memberikan program-program bertemakan pendidikan dengan menggunakan fasilitas TVRI. Selanjutnya hingga saat ini muncul stasiun-stasiun televisi swasta lainnya (Armando, 2011: 98-119). Televisi merupakan media komunikasi yang memiliki keunggulan berbeda dari yang lainnya, yaitu mampu menyampaikan pesan secara audio-visual dan dapat dinikmati oleh siapa saja tanpa mengenal batas-batas perbedaan usia ataupun status sosial. Televisi dijadikan sebagai salah satu sumber informasi masyarakat, selain sebagai sumber informasi, televisi juga memiliki fungsi menghibur, membujuk serta dapat menyampaikan suatu ide atau gagasan. Fungsi hiburan untuk media elektronik menduduki posisi paling tinggi dibandingkan dengan fungsi-fungsi yang lain, menurut Nurudin (2007:69). Suatu program acara hiburan ringan yang tidak membutuhkan banyak konsentrasi dan ketegangan saat ini menjadi alternatif tayangan bagi media televisi. Hal tersebut selaras dengan salah satu fungsi media massa sebagai media hiburan. Sebagai media hiburan, televisi menyediakan tontonan untuk pengalihan perhatian dan sarana relaksasi serta meredakan keteganganketegangan sosial. Televisi telah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia, karena televisi merupakan sumber informasi yang paling berpengaruh terhadap pola pikir masyarakat. Tayangan beritanya sudah menjadi bagian dari kehidupan dengan sifatnya mampu mendekatkan peristiwa dan tempat kejadian dengan penontonya karena penampilan audio-visualnya televisi mampu memberi 1 www.nyu.edu/classes/stephens/history%20of%20television%20page.htm. Diakses pada tanggal 1 Juni 2015.

3 alternatif tontonan yang informatif. Televisi dapat menarik simpatik dari kalangan masyarakat luas (Darwanto, 2007: 27). Sebagai media komunikasi yang terus berkembang, televisi merupakan satusatunya media audio-visual yang menghadirkan suara sekaligus gambar sehingga mampu membuat anak-anak betah duduk berjam-jam untuk menyaksikan tayangan kesayangan mereka (Surbakti, 2008:44). Siaran televisi dapat dikatakan sebagai salah satu media hiburan dan informasi yang memiliki banyak peminatnya. Hal ini disebabkan media televisi tidak mengenal batas usia, jenis kelamin, maupun status sosial seseorang. Apalagi siaran media televisi secara umum sudah menjangkau hampir seluruh pelosok wilayah nusantara. Dengan banyaknya televisi swasta saat ini di Indonesia, membuat televisi sulit mendapatkan audience. Audience dapat memindahkan siaran yang disukai, di televisi manapun. Persaingan yang tajam diantara stasiun-stasiun televisi kini membuat pekerja televisi memutar otaknya untuk membuat program-program yang menarik. Hal ini terlihat dengan banyaknya program baru yang orisinil atau adaptasi program yang meraih banyak audience. Keadaan seperti tersebut di atas memacu televis-televisi swasta di Indonesia untuk mengembangkan lagi program-program acaranya, tidak hanya menghibur namun juga menginovasikan program-program yang informatif, edukatif dan pastinya inovatif. Salah satunya televisi yang menginovasikan dan mengembangkan program-program tayangannya adalah NET. TV. PT. Net Mediatama Indonesia (NET.) membangun sebuah stasiun TV yang membawakan sebuah revolusi media yang maju dan lebih modern pada tahun 2012 yang diprakasai oleh Wishnutama (mantan Direktur Utama Trans TV) dan Agus Lasmono (CEOGrup Indika dan pernah menjabat sebagai Komisaris Independen SCTV). Pada pertengahan Maret 2013, PT. Net Mediatama Indonesia mengakuisisi saham kepemilikan dari PT. Televisi Anak Spacetoon (Spacetoon) yang sebagian sahamnya dialih oleh Grup Indika sebesar 95% dari saham kepemilikan Spacetoon. Sesaat setelah akuisisi saham kepemilikan Spacetoon ke NET., akhirnya pada Sabtu, 18 Mei 2013, siaran Spacetoon di jaringan terrestrial menghilang dan digantikan oleh NET. yang memulai siaran perdananya dengan menggunakan frekuensi milik Spacetoon di seluruh mantan jaringan frekuensi Spacetoon di Indonesia.

4 Seluruh program-program dari Spacetoon Indonesia dirombak menjadi yang maju dan lebih modern, akan tetapi NET. tetap menayangkan lima program kartun unggulan dari Spacetoon yang disiarkan setiap Senin-Jumat mulai pukul 13.30 WIB 16.00 WIB dengan nama "NET. Playground" atau "NETOON". Berpacu Dalam Melodi (disingkat BDM) adalah acara kuis Indonesia yang diciptakan oleh Ani Sumadi. Saat pertama kali muncul, acara ini disiarkan di Televisi Rakyat Indonesia (TVRI) pada tahun 1988 dengan host, Koes Hendratmo. Berpacu Dalam Melodi selanjutnya ditayangkan di METRO TV dan kemudian ditayangkan kembali di TVRI. Saat pertama kali ditayangkan Berpacu Dalam Melodi mendapatkan respon positif dari masyarakat. Berpacu Dalam Melodi sekarang ditayangkan di NET. TV dengan host David Bayu Danangjaya yang merupakan vokalis dari band Naif. Berpacu Dalam Melodi sekarang hadir dengan konsep yang lebih modern dan lebih kekinian. Pemilihan host juga dirasa tepat karena selain memang berasal dari kalangan pemusik, David juga memiliki suara yang khas. Pembawaan dalam menjadi host juga baik dan tidak kaku karena ia juga memberikan sentuhan-sentuhan humor saat membawakan acara Berpacu Dalam Melodi. Terpaan atau efek media juga menjadi latar belakang utama di penelitian ini. Bagaimana pengaruh dari media massa terhadap audience, dalam penelitian ini, media yang dimaksud adalah televisi. Apakah televisi mempunyai pengaruh dan dampak yang besar terhadap audiencenya. Televisi dapat membuat audience ketagihan, apalagi sekarang ini teknologi semakin canggih dan bisa menonton televisi dari smartphone. Jadi tidak ada lagi batasan untuk menonton televisi. Selain itu, televisi selain menyajikan tontonan hiburan juga menyajikan tontonan yang mendidik dan informatif, sehingga penonton dapat memilih tontonan yang sesuai dengan keinginannya. Terpaan media selain memiliki dampak pada pilihan tontonan, tetapi juga dapat berdampak terhadap perilaku audience. Secara tidak disadari pengaruh tersebut masuk dalam akal pikiran dan menimbulkan dampak pada perilaku mereka. Hubungan terpaan media dengan pilihan tontonan menunjukkan bahwa semakin besar terpaan media maka semakin tinggi pula dampak pada pilihan tontonan audien dan perilaku mereka. Kedua, penulis melihat adanya perkembangan yang menarik dari program Berpacu Dalam Melodi dari sejak pertama ditayangkan hingga saat ini. Penyampaian

5 informasi musik dalam program ini terlihat cukup memberikan kemudahan untuk diterima oleh penonton. Selain itu, penulis ingin melihat berapa banyak informasi yang dapat diterima oleh penonton tentang unsur-unsur dalam musik itu sendiri, seperti nada, musisi, judul dan lirik lagu. Pemiilihan program Berpacu Dalam Melodi untuk diangkat ke dalam penelitian, dikarenakan program ini merupakan program musik yang menarik dan informatif, sehingga penulis ingin tahu apakah ada terpaan media terhadap audience melalui program ini. Berdasarkan pernyataan di atas, penulis ingin mengetahui dan membahas penelitian sebagai berikut: Pengaruh Tayangan Program Berpacu Dalam Melodi NET. TV terhadap Pengetahuan Musik (Era 2000-an) (Studi pada STAN Music Community) 1.2 Rumusan Masalah Program Berpacu Dalam Melodi sendiri memiliki perbedaan dengan Berpacu Dalam Melodi yang pernah tayang di stasiun televisi sebelumnya. Meskipun tampilan dari tayangan yang modern dan mengikuti zaman sekarang, namun tetap tidak menghilangkan konsep dari Berpacu Dalam Melodi yang sebelumnya misalnya seperti isi dari segmen tayangan itu sendiri masih sama dengan Berpacu Dalam Melodi sebelumnya. Dengan pembawaan host David Bayu yang asik dan tetap berkesinambungan dengan host Berpacu Dalam Melodi terdahulu yaitu Koes Hendratmo karena David Bayu memiliki gaya vintage dari segi musik juga maupun dari stlye namun tetap mengikuti perkembangan tren sekarang. Dengan pembawaan host yang berbeda apakah juga akan memengaruhi audience untuk mendapatkan pengetahuan musik. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti apakah ada pengaruh tayangan program Berpacu Dalam Melodi NET. TV terhadap pengetahuan musik (Era 2000- an) (studi pada STAN Music Community)? 1.3 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Pengetahuan mahasiswa STAN Music Community terhadap program Berpacu Dalam Melodi.

6 2. Pengaruh tayangan program Berpacu Dalam Melodi di NET. TV terhadap pengetahuan musik era 2000-an pada STAN Music Community. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan: 1. Untuk mencari tahu pengetahuan mahasiswa di STAN Music Community terhadap program Berpacu Dalam Melodi. 2. Untuk mengetahui pengaruh tayangan program Berpacu Dalam Melodi NET. TV dengan pengetahuan musik pada mahasiswa STAN Music Community. Manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi tiga, berikut adalah manfaatnya: 1. Secara Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi yang positif kepada kalangan akademisi lain, Jurusan Ilmu Komunikasi dalam penelitian mengenai Media Massa, khususnya untuk penerapan teori uses and effect dalam menganalisis tayangan kuis musik. 2. Secara Praktis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pembaca khususnya STAN Music Community dan komunitas-komunitas musik agar lebih cerdas dalam menambah wawasan dan pengetahuan musik. 3. Secara Masyarakat/ Umum Penelitian ini diharapkan dapat memberi hal yang positif kepada kalangan umum, masyarakat atau penonton mengenai media massa dalam mendapatkan pengetahuan musik dari tayangan hiburan kuis. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penelitian dibuat guna membantu penulis mengurutkan proses penelitian berdasarkan kerangka ilmiah yang diharapkan bagi sebuah skripsi. Penelitian ini akan disusun secara sistematis mengikuti struktur yang telah ada dengan dibagi menjadi lima bab, antara lain: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang dan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu pengaruh tayangan program Berpacu Dalam

7 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 Melodi NET. TV terhadap pengetahuan musik (era 2000-an) yang berstudi pada STAN Music Community. Bab ini juga menjelaskan tujuan penelitian dan manfaatnya. KAJIAN TEORI Bab ini menguraikan teor-teori yang digunakan dipenelitian, seperti teori komunikasi massa, teori khusus yang digunakan uses and effect, teori psikologi kognitif dan juga kerangka pemikiran. METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisikan tentang langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang ditempuh peneliti untuk kemudian dijadikan acuan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian. Penulis menggunakan metode kuantitatif, melakukan perumusan objek penelitian dengan metode non probabilty sampling, pengumpulan data dan analisis data dari permasalahan yang terjadi. HASIL PENELITIAN Dalam bab ini berisikan penyajian dalam penelitian, pengolahan data yang telah didapatkan dalam penelitian dan pembahasan. KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini ditujukan untuk memberikan kesimpulan yang didapatkan berdasarkan hasil anlisis untuk menjawab permasalahan. Selain itu juga menjawab hasil hipotesis yang dibuat oleh peneliti.

8