No. 1/0/33/Th.XI, 6 Februari 017 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN TUMBUH 5,8 PERSEN MELAMBAT DIBANDINGKAN PERTUMBUHAN TAHUN SEBELUMNYA 17 1 A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Ekonomi Tahun 7-3 Perekonomian Jawa Tengah tahun yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 1.09.030,9 miliar, sedangkan harga konstan mencapai Rp 89 383,6 miliar. Ekonomi Jawa Tengah tahun tumbuh 5,8 persen melambat dibanding tahun 015 (5,7 persen). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian (18,73 persen). Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (5,96 persen). Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV- tumbuh sebesar 5,33 persen dibandingkan triwulan IV-015 (y-on-y), melambat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6,10 persen. Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV- mengalami kontraksi,37 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh minus 5,75 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan adanya kontraksi pertumbuhan pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dan Ekspor. Grafik 1. dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha Tahun (%) 18,73,6 Distribusi 10,6 9,86 0,36 0,85 Pertambangan Jasa Perusahaan Jasa Kesehatan Perekonomian Jawa Tengah tahun tumbuh sebesar 5,8 persen. terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pertambangan dan penggalian merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,73 persen, diikuti oleh Jasa Perusahaan sebesar 10,6 persen serta Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 9,86 persen. Struktur perekonomian Jawa Tengah menurut lapangan usaha tahun didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Industri Pengolahan (3,8 persen); Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (15,05 persen) dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (13,39 persen). Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.1/0/33/Th.XI, 6 Februari 017 1
I-13 II-13 III-13 IV-13 I-1 II-1 III-1 IV-1 I-15 II-15 III-15 IV-15 5 3 1-1 Grafik. Sumber PDRB Menurut Lapangan Usaha 5,7 5,7 5,8 01 015 Industri Perdagangan Lainnya Pertanian Konstruksi PDRB Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun, Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1, persen, diikuti Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil- Sepeda Motor sebesar 0,73 serta Konstruksi sebesar 0,69 persen. Adapun pertanian menyumbang 0,30 persen terhadap pertumbuhan. Ekonomi Triwulan IV- Terhadap Triwulan IV-015 (y-on-y) Pada triwulan IV- Ekonomi Jawa Tengah tumbuh 5,33 persen bila dibandingkan triwulan IV- 015 (y-on-y). terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pertambangan dan Penggalian merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 19,65 persen, diikuti Jasa Perusahaan sebesar 10,7 persen serta Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 8,75 persen. Struktur perekonomian Jawa Tengah pada triwulan IV- masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Industri Pengolahan (35,75 persen); Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil- Sepeda Motor (13,78 persen) dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (1,68 persen). Sumber utama pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah Triwulan IV- (y on y) adalah Industri Pengolahan sebesar 1, persen, diikuti Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 0,99 persen serta Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,76 persen. Ekonomi Triwulan IV- Terhadap Triwulan III- (q-to-q) 5 5 5-15 -35 Grafik 3. PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha Pertanian Industri Perdagangan PDRB Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV- mengalami kontraksi,37 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini didorong oleh efek musiman beberapa komoditi Pertanian, Kehutanan dan Perikanan seperti padi yang memasuki musim tanam dan beberapa komoditi perkebunan lain yang telah melewati musim panen, menjadikan lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan terkontraksi 5,75 persen. Lapangan usaha lain yang mengalami kontraksi adalah Jasa Pendidikan sebesar 0,6 persen. Konstruksi merupakan lapangan usaha yang Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 1/0/33/Th.XI, 6 Februari 017
memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 3,33 persen, diikuti Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 3,6 persen dan Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 3,09 persen.. B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Ekonomi Tahun 8 6 0 - - Grafik. Komponen Pengeluaran Tahun,57 5,61 PKRT PKLNPRT PKP -1,71 5,96 PMTB,87 Ekspor,76 Impor Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi tahun sebesar 5,8 persen didukung oleh hampir seluruh komponen kecuali Komponen Pengeluaran Pemerintah yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,71 persen. Komponen Pembentukan Modal tetap Bruto (PMTB) merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5,96 persen, diikuti oleh Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) 5,61 persen dan Komponen Ekspor,87 persen. Struktur Ekonomi Jawa Tengah tahun menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (61,05 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (30,5 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (8,05 persen). Grafik 5. Sumber PDRB Menurut Pengeluaran Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan 6 5,7 5,7 5,8 6 ekonomi Jawa Tengah tahun, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar,76 persen, diikuti PMTB sebesar 1,7 persen dan komponen lainnya 0,81 persen. 0 0 01 015 PKRT PMTB Lainnya Ekonomi Triwulan IV- Terhadap Triwulan IV-015 (y-on-y) Pada triwulan IV-, ekonomi Jawa Tengah tumbuh 5,33 persen bila dibandingkan triwulan IV- 015 (y-on-y). ini didukung oleh semua komponen, kecuali Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang mengalami kontraksi 1,5 persen. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.1/0/33/Th.XI, 6 Februari 017 3
I-1 II-1 III-1 IV-1 I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16 IV-16 tumbuh,1 persen, Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,60 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto 6,09 persen, Ekspor 11,01 persen dan Impor 9,7 persen. Struktur PDRB Jawa Tengah Triwulan IV- menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Jawa Tengah. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto, Impor Barang dan Jasa, Ekspor Barang dan Jasa, dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Perubahan Inventori relatif kecil. Ekonomi Triwulan IV- Terhadap Triwulan III- (q-to-q) 0-30 -80 Grafik 6. PDRB q to q Beberapa Komponen Pengeluaran KRT LNPRT PKP PMTB Ekspor Impor Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV- mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar,37 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini dipengaruhi oleh kontraksi yang terjadi pada komponen Pengeluaran Rumah Tangga (minus 0,17 persen) dan Ekspor (minus 1,5 persen). Adapun komponen lainnya masih tumbuh positif kecuali perubahan inventori yang ikut terkontraksi C. PDRB PERKAPITA PDRB perkapita Jawa Tengah tahun mencapai Rp 3,10 juta, meningkat 7,15 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Akan tetapi peningkatan ini masih sedikit di bawah tahun 015 yang meningkat 8,87 persen. Meskipun demikian, peningkatan pada tahun masih di atas inflasi yang terjadi pada tahun ini yang besarnya,36 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 1/0/33/Th.XI, 6 Februari 017
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 010 (miliar rupiah) A Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 010 01 015 01 015 (1) () (3) () (6) (7) (8) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 10 35,1 157 01,7 16 36,1 107 793, 113 86,3 116 50,9 B Pertambangan dan Penggalian 19 653,8 930, 6 887,1 15 566,6 16 00,8 19 0,5 C Industri Pengolahan 39 05,3 355 50,0 380, 71 56,8 8 575,8 96 7, D Pengadaan Listrik dan Gas 8,9 906,8 1 09,5 866,5 887,6 95,8 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 601,3 63,7 660,5 568,0 577,3 589,8 F Konstruksi 93 9,8 103 06, 11 56,1 76 681,9 81 86,1 86 875,3 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1 9,8 13 953,3 16 1,6 110 899, 115 99,1 11 181,1 H Transportasi dan Pergudangan 7 668, 31 80, 33 958, 868,3 6 807,9 8 59, I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 7 787,8 30 968, 3 778,5 3 71,6 5 06,3 6 668,7 J Informasi dan Komunikasi 8 03,0 30 511,3 33 075, 30 130, 33 001,3 35 7,6 K Jasa Keuangan dan Asuransi 5 53,9 8 86,5 3 596,0 0 106,9 1 719, 3 80,5 L Real Estat 15 037,1 16 79,5 18 17,3 13 776,9 1 8,3 15 89,5 M,N Jasa Perusahaan 3 018, 3 8,3 3 957,0 56,6 71,1 3 03,3 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial 6 06,1 8 95,6 31 33,1 1 075,6 19,7 70, P Jasa Pendidikan 38 6, 1 989, 6 6,9 7 66, 9 3,1 31 563,6 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7 537,9 8 0,0 9 317, 5 916,7 6 307,6 6 99,5 R,S,T,U Jasa Lainnya 13 680,6 1 636,5 16 658,6 11 917,8 1 300,0 13 360, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 9 71, 1 011 851,0 1 09 030,9 76 959, 806 775, 89 383,6 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.1/0/33/Th.XI, 6 Februari 017 5
Tabel Laju PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 010 (persen) Lapangan Usaha Triw IV- terhadap Triw III- Triw IV- terhadap Triw IV-015 Laju Sumber (1) () (3) () (5) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan -5,75 8,75,13 0,30 B Pertambangan dan Penggalian 1,71 19,65 18,73 0,37 C Industri Pengolahan 1,17 3,3,09 1, D Pengadaan Listrik dan Gas 3,09 6,80 7,57 0,01 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,63 5,6,17 0,00 F Konstruksi 3,33 6,0 6,88 0,69 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3,6 5,0 5,10 0,73 H Transportasi dan Pergudangan 1,8 5,31 6,66 0, I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,0 6,00 6,0 0,0 J Informasi dan Komunikasi 1,37 7,06 8,31 0,3 K Jasa Keuangan dan Asuransi,67 6,61 9,67 0,6 L Real Estat,37 7,9 6,80 0,1 M,N Jasa Perusahaan 0,60 10,7 10,6 0,0 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1,77 0,30,37 0,07 P Jasa Pendidikan -0,6 1,7 7,6 0,8 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,89 5,00 9,86 0,08 R,S,T,U Jasa Lainnya 1,36 6,75 8,6 0,13 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) -,37 5,33 5,8 5,8 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 1/0/33/Th.XI, 6 Februari 017
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 01 - (persen) Lapangan Usaha 01 015 Triw I Triw II Triw III Triw IV (1) (3) () (6) (7) (8) (9) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 15, 15,5 1,79 15,8 16,85 1,68 B Pertambangan dan Penggalian,13,7,,37,7,59 C Industri Pengolahan 35,67 35,1 3,79 3,61 3,1 35,75 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,09 0,09 0,10 0,10 0,09 0,10 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,07 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 F Konstruksi 10,13 10, 10,18 10,13 10,10 10,71 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 13,5 13,3 13,5 13,5 1,99 13,78 H Transportasi dan Pergudangan 3,00 3,1 3,10,98 3,09 3,7 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 3,01 3,06 3,0 3,19 3,13 3, J Informasi dan Komunikasi 3,08 3,0 3,08 3,01,95 3,09 K Jasa Keuangan dan Asuransi,77,85,97,9,9 3,11 L Real Estat 1,63 1,66 1,67 1,65 1,63 1,71 M,N Jasa Perusahaan 0,33 0,3 0,36 0,36 0,36 0,37 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib,86,86,9,91,7,86 P Jasa Pendidikan,17,15,37,3,18,30 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,8 0,83 0,87 0,85 0,83 0,86 R,S,T,U Jasa Lainnya 1,8 1,5 1,5 1,51 1,50 1,55 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.1/0/33/Th.XI, 6 Februari 017 7
Tabel PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 010 (miliar rupiah) Komponen Harga Berlaku Harga Konstan 010 01 015 01 015 (1) () (3) () (6) (7) (8) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 570 33, 60 89, 666 76, 65 3,0 85 950,9 508 18, Pengeluaran Konsumsi LNPRT 10 773, 11 38,5 1 57,0 8 99, 8 07, 8 99,0 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 75 556, 86 1,3 87 900,7 56 63,3 58 73,6 57 739,3 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 7 558,5 308 360,6 333 51,8 0 77,9 3 078,8 5 916,0 5 Perubahan Inventori 1) 7 05,5 13 666,8 9 95, 16 61,5 703,1 5 6,8 6 Ekspor Barang dan Jasa 368 07,3 387 939,3 16 16,9 6 08,5 89 063,3 303 130, 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 0 31,1 15 988,0 3 078,1 6 60, 71 811,7 79 310,1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 9 71, 1 011 851,0 1 09 030,9 76 959, 806 775, 89 383,6 Tabel 5 Laju PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 010 (Persen) Komponen Triw IV- terhadap Triw III- Triw IV- terhadap Triw IV-015 Laju Sumber (1) () (3) () (5) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga -0,17,1,57,76 Pengeluaran Konsumsi LNPRT,19 1,60 5,61 0,06 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 69,57-1,5-1,71-0,1 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 5,17 6,09 5,96 1,7 5 Perubahan Inventori 1) -6,50-3,57 11,1 0,06 6 Ekspor Barang dan Jasa -1,5 11,01,87 1,7 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 1, 9,7,76 0,93 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) -,37 5,33 5,8 5,8 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 1/0/33/Th.XI, 6 Februari 017
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 01- (persen) Komponen 01 015 Triw I Triw II Triw III Triw IV (1) (3) () (5) (6) (7) (8) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 61,8 61,30 61,85 60,1 60,9 61,7 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,17 1,13 1,15 1,1 1,09 1,1 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 8,19 8,51 5,16 7,53 7,0 1,17 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 9,76 30,7 30,11 30,15 9,8 3,05 5 Perubahan Inventori 1),93 1,35 1,58, 1,1-1,90 6 Ekspor Barang dan Jasa 39,9 38,3 36,0 39,11 0,56 36,7 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 3,83 1,11 36,5 0,76 0,37 1, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Tabel 7 PDRB Perkapita Jawa Tengah Tahun 01 Uraian 01 015 (1) () (3) () PDB Per kapita Atas Dasar Harga Berlaku - Nilai (Juta rupiah) 7,5 9,96 3,10 - Indeks Peningkatan (Persen) 10,8 8,87 7,15 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.1/0/33/Th.XI, 6 Februari 017 9