LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../SEOJK.05/2015 TENTANG TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN
- 2 - PEDOMAN PENILAIAN KUALITAS PIUTANG PEMBIAYAAN 1. Kemampuan Ketersediaan Hubungan Hubungan Hubungan Hubungan Hubungan Membayar keakuratan informasi keuangan baik, cukup baik memburuk semakin sangat buruk selalu selalu informasi memburuk informasi menyampaikan menyampaikan keuangan informasi keuangan informasi informasi keuangan tersedia keuangan keuangan dipercaya tersedia secara teratur secara teratur ter dipercaya. akurat. masih hasil analisis dipercaya. Ter laporan keuangan terkini aya analisis hasil akurat. Ter laporan keuangan terkini aya hasil atas laporan keuangan/infor masi keuangan
- 3 - analisis disampaikan atas laporan keuangan/infor atas laporan masi keuangan keuangan/infor masi keuangan disampaikan disampaikan Kelengkapan Dokumentasi Dokumentasi Dokumentasi Dokumentasi Tidak ter dokumentasi dokumentasi lengkap. lengkap. lengkap.. lengkap. Kepatuhan Tidak ter Pelanggaran Pelanggaran Pelanggaran Pelanggaran pelanggaran perjanjian mendasar sangat perjanjian perjanjian persyaratan mendasar. pokok persyaratan 3
- 4 - mendasar. pokok persyaratan cukup perjanjian pokok mendasar.. perjanjian. Kesesuaian penggunaan a Penggunaan a sesuai pengajuan. Jumlah jenis fasilitas diberikan sesuai kebutuhan. Perpanjangan sesuai Penggunaan a sesuai pengajuan, jumlahnya Jumlah jenis fasilitas diberikan lebih besar kebutuhan, jumlahnya dari Penggunaan a sesuai pengajuan, jumlah cukup Jumlah jenis fasilitas diberikan lebih besar dari kebutuhan jumlah Penggunaan a sesuai pengajuan, jumlah Jumlah jenis fasilitas diberikan lebih besar dari kebutuhan jumlah Sebagian besar penggunaan a sesuai pengajuan. Jumlah jenis fasilitas diberikan lebih besar dari kebutuhan jumlah sangat 4
- 5 - analisis cukup kebutuhan Perpanjangan Perpanjangan Perpanjangan Perpanjangan sesuai sesuai tanpa analisis analisis sesuai analisis kebutuhan kebutuhan analisis kebutuhan kebutuhan (perpanjangan (perpanjangan menyembunyik menyembunyik an kesulitan an kesulitan keuangan), keuangan). penyimpangan cukup 5
- 6 - Kewajaran sumber kewajiban Sumber diidentifikasi jelas disepakati oleh Sumber sesuai struktur/jenis. Skema kembali Sumber diidentifikasi disepakati oleh Sumber sesuai struktur/jenis. Skema kembali Pembayaran berasal dari sumber lain dari disepakati. Sumber sesuai struktur/jenis secara cukup Skema kembali wajar ter Sumber diketahui, sementara sumber disepakati sudah memungkinkan.sumber sesuai struktur/jenis secara Tidak ter sumber memungkinkan.sumber sesuai struktur/jenis. Skema kembali wajar ter pemberian grace period 6
- 7 - wajar cukup wajar pemberian Skema (termasuk (termasuk grace period sesuai kembali jenis pemberian pemberian sesuai wajar grace period). grace period). jenis ter kurun Penan valas mencukupi mendukung pengembalian valas. Penan valas mencukupi mendukung pengembalian valas.. Penan valas mencukupi mendukung pengembalian valas, secara pemberian grace period sesuai jenis kurun waktu cukup panjang. waktu cukup panjang. Tidak ter penerimaan valas mendukung pengembalian valas. cukup Penan valas mencukupi 7
- 8 - mendukung pengembalian valas secara 2. Kinerja Perolehan laba Perolehan laba Perolehan laba Perolehan laba Laba sangat Mengalami Keuangan tinggi cukup baik rendah. kecil kerugian (Financial stabil. negatif. besar. Performance) memiliki potensi menurun. Kerugian operasional dibiayai mampu memenuhi penjualan aset. seluruh kewajiban kegiatan usaha dipertahankan. Struktur Permodalan Permodalan Rasio utang Rasio utang Rasio utang 8
- 9 - permodalan kuat. cukup baik pemilik mempunyai kemampuan memberikan modal tambahan apabila diperlukan. modal modal modal cukup tinggi. tinggi. sangat tinggi. Arus kas Likuiditas Likuiditas Likuditas Likuiditas Kesulitan modal kerja modal kerja sangat rendah. likuiditas. kuat. Analisis arus umumnya baik. Analisis arus modal terbatas. kerja Analisis kas arus Analisis kas arus kas kas Analisis arus menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan kas kemampu bahwa bahwa bahwa menunjukkan an membayar mampu meskipun bahwa pokok menutup biaya 9
- 10 memenuhi hanya mampu bunga. produksi. kewajiban pokok serta bunga tanpa dukungan sumber a tambahan. mampu memenuhi kewajiban pokok bunga ter indikasi masalah tertentu serta membayar bunga sebagian pokok. dari Tambahan pinjaman baru digunakan memenuhi kewajiban jatuh tempo. Tambahan pinjaman baru digunakan memenuhi kewajiban jatuh tempo, secara apabila diatasi akan mempengaruhi di masa mendatang. Sensitivitas Jumlah Beberapa Kegiatan usaha Kegiatan usaha Kegiatan usaha 10
- 11 risiko portofolio portofolio terpengaruh terancam terancam pasar sensitif sensitif perubahan karena karena nilai tukar perubahan fluktuasi nilai perubahan perubahan valuta asing nilai tukar tukar valuta nilai tukar nilai tukar suku valuta asing asing suku valuta asing valuta asing bunga. suku bunga. suku suku bunga. bunga relatif bunga tetapi sedikit masih telah dilakukan terkendali. lindung nilai (hedging) secara baik. 3. Prospek Potensi Kegiatan usaha Kegiatan usaha Kegiatan usaha Kegiatan usaha Kelangsungan Usaha pertumbuhan memiliki memiliki menunjukkan menurun. usaha sangat usaha potensi potensi potensi diragukan pertumbuhan pertumbuhan pertumbuhan sulit baik. terbatas. sangat pulih kembali. 11
- 12 terbatas Kemungkinan besar kegiatan mengalami usaha akan pertumbuhan. terhenti. Kondisi pasar Pasar Posisi di pasar Pasar Pasar sangat Kehilangan posisi stabil baik, dipengaruhi dipengaruhi pasar sejalan dipengaruhi banyak oleh perubahan oleh perubahan kondisi persaingan oleh perubahan dipengaruhi kondisi kondisi perekonomian kondisi oleh perubahan perekonomian. perekonomian. menurun. perekonomian. Persaingan kondisi perekonomian. Posisi di pasar cukup baik Persaingan usaha sangat Operasional kontinyu. terbatas, Pangsa pasar tetapi banyak ketat termasuk sebanding pesaing, operasional posisi perusahaan kuat pesaing. pulih kembali mengalami pasar. Beroperasi Beroperasi pada kapasitas jika melaksanakan strategi bisnis permasalahan serius. 12
- 13 pada kapasitas hampir baru. Kapasitas optimum. optimum. Tidak beroperasi pada kapasitas optimum. pada level mendukung operasional. Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen manajemen sangat baik. cukup baik. sangat lemah. permasalahan tenaga kerja baik. Tenaga kerja memadai Tenaga kerja pada umumnya memadai, Tenaga kerja berlebihan ter berpengalama. Tenaga kerja berlebihan Tenaga kerja berlebihan jumlah belum pernah perselisihan/ jumlah besar pernah tercatat mengalami pemogokan cukup sehingga mengalami perselisihan/pe tenaga kerja besar sehingga menimbulkan perselisihan mogokan keresahan tenaga kerja dampak menimbulkan ter pemogokan telah cukup material keresahan perselisihan/ tenaga kerja, diselesaikan bagi kegiatan ter pemogokan 13
- 14 pernah baik usaha perselisihan/ tenaga kerja mengalami masih pemogokan dampak perselisihan/ ada tenaga kerja material pemogokan kemungkinan bagi kegiatan ringan terulang dampak usaha telah kembali. cukup material terselesaikan bagi kegiatan baik. usaha Dukungan dari Hubungan grup afiliasi afiliasi afiliasi afiliasi sangat afiliasi grup stabil grup stabil perusahaan grup telah merugikan mendukung memiliki afiliasi memberikan usaha. dampak memberatkan grup mulai memberikan dampak memberatkan dampak memberatkan 14
- 15 Upaya Upaya Upaya Upaya dilakukan pengelolaan pengelolaan pengelolaan belum belum lingkungan lingkungan lingkungan melaksanakan melaksanakan rangka hidup baik hidup hidup upaya upaya memelihara mencapai hasil baik belum baik belum pengelolaan pengelolaan lingkungan se- mencapai mencapai lingkungan lingkungan hidup (bagi nya persyaratan persyaratan hidup hidup sesuai minimum minimum berarti berarti berskala besar persyaratan ditentukan ditentukan telah dilakukan telah dilakukan memiliki minimum sebagaimana sebagaimana upaya upaya dampak ditentukan diatur diatur pengelolaan pengelolaan penting sebagaimana perung- peraturan belum belum diatur ungan perung- mencapai mencapai lingkungan peraturan berlaku. ungan persyaratan persyaratan hidup) perung- berlaku, minimum ungan ditentukan ditentukan berlaku. penyimpangan sebagaimana sebagaimana cukup diatur diatur 15
- 16 peraturan peraturan perung- perung- ungan ungan berlaku, berlaku, memiliki penyimpangan kemungkinan dituntut di pengadilan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2015 KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS PERASURANSIAN, DANA PENSIUN, LEMBAGA PEMBIAYAAN, DAN LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA OTORITAS JASA KEUANGAN, FIRDAUS DJAELANI 16