Sistem Pakar Kerusakan Hardware Komputer dengan Metode Forward Chaining (Studi Kasus : Benhur Sungai Penuh) Nency Extise Putri, Prodi : Sistem Informasi STMIK Indonesia Padang Jurnal Momentum Vol 18 No. 2 Diterbitkan Agustus 2016 1. 2. 4. Presentasi Oleh : Wawan Agung [1041177004223] Riki Nurjaman [1241177004093] Ridwan Alawi [1241177004105] Ahmad Nurfai [1241177004033]
Abstrak Seiring dengan meningkatnya jumlah user komputer, permasalahan kerusakan komputer menjadi masalah yang cukup rumit karena user komputer tersebut kurang memiliki pengetahuan tentang komputer, khusunya dalam menangani kerusakan hardware komputer dan secara umum dialami baik oleh individu, maupun institusi. Banyak sekali dana yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki keruskan komputer, padahal kerusakan komputer belum tentu rumit dan dapat diperbaiki secara mandiri. Maka dibangunkan sistem pakar berupa aplikasi yang akan membantu untuk mempermudah user komputer dalam memberikan solusi kerusakan komputer pada hardware dengan cepat dan tepat.
I. Latar Belakang Kerusakan komputer pada hardware menjadi masalah yang rumit pada masa perkembangan teknologi yang sangat pesat dengan banyak user komputer. Metode Inferensi yang digunakan adalah metode Forwad Chaining, menggunakan bahasa pemrograman PHP, Database MySQL, dan metode penelitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data, analisa dan PBO (Pemrograman Berorientasi Objek).
II. Metode Penelitian Untuk mencapai tujuan penelitian, dilakukan beberapa metodologi untuk mendukung proses penelitian, yaitu : 1. 2. 4. Penelitian Kepustakaan (Library Research), sebagai landasan teori. Penelitian Lapangan (Field Research), langsung ke lapangan melakukan wawancara. Penelitian Laboratorium (Laboratory Research), dilakukan di laboratorium komputer dengan perangkat PC (Hardware, Software). SDLC (System Development Life Cycle), metode klasik untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi ; Perencanaan, Analisa, Perancangan, Implementasi
III. Hasil dan Pembahasan 1. Hasil Analisis dengan Forward Chaining Kurangnya pengetahuan yang cukup dalam penanganan kerusakan hardware mengakibatkan sebagian besar masyarakat umum / institusi tidak dapat mengidentifikasi letak kerusakan yang terjadi pada hardware komputernya dan harus mengeluarkan biaya besar. Penggunaan sistem pakar ini bukan berarti menghilangkan peran para ahli atau teknisi komputer, karena tidak semua permasalahan kerusakan komputer dapat ditangani oleh user komputer secara mandiri. Ada 13 rule yang didapat, seperti : CPU mati, Komputer Hang, lampu indikator monitor hidup layar gelap,tidak ada gambar pada monitor, loading yang lama, dan ada pesan Keyboard Failure. 2. Rancangan Sistem menggunakan UML (Unified Modeling Language). Yaitu use case diagram dan class diagram.
III.Hasil Pembahasan (2) Use Case Diagram Class Diagram Implementasi dan Pembahasan Home, Halaman utama dari User. Daftar kerusakan,menampilkan kerusakan-kerusakan hardware pada komputer. Konsultasi, pada menu ini memasukkan identitas agar bisa berkonsultasi tentang kerusakan pada komputer. Laporan hasil analisa kerusakan hardware komputer, merupakan laporan hasil konsultasi kerusakan komputer menampilkan nama user, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, nama kerusakan, gejala, definisidan solusinya.
IV. Kesimpulan dan Saran 1. 2. 4. 5. 6. Dengan penggunaan aplikasi ini, user dapat mengetahui secara cepat kerusakan hardware komputernya. Pengolahan kerusakan hardware komputer dengan siste pakar inimenghasilkan ringkasan-ringkasan tentang kerusakan, gejala dan solusinya sehingga mempercepat user mengatasi masalah. Aplikasi yang dibuat untuk memudahkan para user dalam mengatasi kerusakan hardware pada komputer yang dalam cara penyajiannya terdiri dari pertanyaan tentang gejala-gejala hardware komputer. Waktu yang dibutuhkan user untuk mendiagnosa kerusakan hardware pada komputer bisa lebih cepat dan tidak menggunakan waktu cukup lama dibandingkan mencari kerusakan tanpa aplikasi. Kepada masyarakat atau orang yang belum paham terhadap hardware komputer agar menggunakan aplikasi iniuntuk mengetahui kerusakannya. Untuk penelitian selanjutnya aplikasi ini dapat dikembangkan untuk setiap report kerusakan, gejala,dan solusi yang diberikan.