SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

dokumen-dokumen yang mirip
Skripsi Oleh : Nanik Ramini NIM K

INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH

INOVASI PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT

PENERAPAN METODE PEER INSTRUCTION

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BERKOMUNIKASI SISWA DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu pengembangan yang harus dibangun adalah pendidikan,

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DISERTAI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM MENINGKATKAN PERAN SERTA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. tersebut saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam. mempengaruhi hasil belajar siswa (Sagala, 2003).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dapat membantu siswa dalam membangun pemahamannya. siswa untuk membuat ide-ide matematika lebih sederhana dan

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdapat beberapa komponen yang dapat mempengaruhi hasil

Ari Kusyono A

BAB I PENDAHULUAN. menuntut lembaga pendidikan untuk lebih dapat menyesuaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh peran guru dan siswa sebagai induvidu- individu yang terlibat

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajar mereka. Berbagai upaya

PENGGUNAAN JURNAL BELAJAR DENGAN MACROMEDIA

BAB I PENDAHULUAN. setiap sekolahan adalah hasil belajar siswa. Berhasil atau tidaknya suatu. siswa bosan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

PENERAPAN METODE PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN SISWA TERHADAP MATERI BIOLOGI SISWA SMA KELAS X SKRIPSI OLEH : RUSMITA KURNIATI K

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MACROMEDIA FLASH

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses untuk membangun manusia dalam. mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi setiap

PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DISERTAI AUTHENTIC ASSESSMENT

SKRIPSI. Oleh: PUJI ASTUTI X

APLIKASI METODE PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

IMPLEMENTASI MEDIA COMPACT DISC (CD) INTERAKTIF DAN PERMAINAN SIMULASI DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GROBOGAN SKRIPSI

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam pelaksanaan pembelajaran peran guru tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TTW

BAB I PENDAHULUAN. belajar, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai. usaha peningkatan mutu pendidikan. Mutu pendidikan dapat dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan dirinya dan masyarakat (Anonim 2008). pembelajaran saat pembelajaran berlangsung.

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. adalah media cetak (diktat, modul, hand out, buku teks, majalah, surat kabar, dan

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan apa yang mereka pelajari. Pembelajaran aktif merupakan langkah

BAB I PENDAHULUAN. bahwa pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inquiri ilmiah (Scientific

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: ERWIN SETYANINGSIH

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DENGAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY

Skripsi Oleh: Suboningsih NIM K

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat

BAB I. aktivitas guru sebagai pengajar. Siswa dapat dikatakan belajar dengan aktif

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berbicara tentang pendidikan, berarti membicarakan tentang hidup dan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan cara untuk memenuhi dan meningkatkan mutu

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

BAB 1 PENDAHULUAN. peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu memiliki dan memecahkan. kehidupan sehari-hari saat ini maupun yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1 Program Studi Biologi. Disusun oleh:

I. PENDAHULUAN. Bagian ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. hanya sebagai objek, sementara guru aktif mendominasi seluruh kegiatan belajar

IMPLEMENTASI PENDEKATAN QUANTUM LEARNING SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISASI MISKONSEPSI BIOTEKNOLOGI DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA

PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN MEDIA TOYS AND TRICK

BAB I PENDAHULUAN. proses yang tidaklah mudah. Hal paling mendasar yang perlu diterapkan. belajar mengajar yang menyenangkan dalam suatu kelas.

PENERAPAN DISKUSI KELOMPOK

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi. yang tersusun dalam suatu kurikulum pendidikan.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-1 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu masalah yang menuntut

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan semua pihak dapat memperoleh informasi dengan melimpah,

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Perkembangan. yang memungkinkan perkembangan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran. Kadang-kadang

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I Jurusan Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER ( NHT

Jurnal Belajar dalam Pembelajaran Biologi

BAB I PENDAHULUAN. meliputi keterampilan mengamati dengan seluruh indera, mengajukan

(TPS) BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 1 TASIKMADU KARANGANYAR 2010/2011

Jurnal Pendidikan IPA Indonesia

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi.

I. PENDAHULUAN. mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Undang-Undang Nomor 20 Tahun. Berdasarkan hal itu pemerintah terus berupaya mewujudkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. hidup seseorang bahkan dalam kesejahteraan suatu bangsa. Dengan pendidikan

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Biologi. Diajukan oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Begitu pula dengan sumber belajar yang akan digunakan karena dari sumber

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor penunjang yang sangat penting bagi

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis yang dilakukan orang-orang

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 2 SIMO TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang lebih efektif dan

BAB I PENDAHULUAN. guru hanya menggunakan metode pembelajaran yang konvensional dengan. pembelajaran melainkan hanya mengaplikasikan pola yang sudah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. mencapai tujuan tertentu (Sanjaya, 2008:26). Menurut Amri dan Ahmadi. (2010:89) bahwa dalam kegiatan pembelajaran guru harus memahami

I. PENDAHULUAN. proses pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah telah berusaha meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya

BAB I PENDAHULUAN. Guru memegang peranan penting dalam membentuk watak bangsa dan

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan belajar siswa ditentukan oleh banyak faktor pendukung, di

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilan menyimak (listening skills), keterampilan berbicara (speaking

I. PENDAHULUAN. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF ROLE PLAYING DENGAN CD INTERAKTIF

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION ( GI ) MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN PENGUASAAN KONSEP BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi Oleh : Rismiati Indah Riyani A 420 060 043 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010 i

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia sebagai bangsa yang menginginkan kemajuan membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas terutama dalam bidang pendidikan formal. Lembaga pendidikan formal selalu mengalami perubahan untuk mencapai keberhasilan. Pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered) dewasa ini sudah saatnya beralih untuk mempertimbangkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student centered oriented). Peran kolaboratif antara peserta didik dengan guru sangat dibutuhkan demi tercapainya pembelajaran yang interaktif dan inovatif. Salah satu yang mendasar berkaitan dengan kualitas proses pembelajaran yang produktif dan efektif. Proses pembelajaran yang produktif diharapkan mampu menghasilkan penguasaan konsep yang berdampak pada pencapaian hasil yang optimal. Salah satu tujuan dalam pembelajaran adalah terbentuknya kompetensi siswa, salah satu elemen kompetensi adalah aspek kognitif yang ditunjukkan dengan penguasaan konsep oleh siswa. Dalam kegiatan pembelajaran, seringkali siswa sulit menangkap materi yang disampaikan oleh guru sehingga perlu adanya usaha untuk meningkatkan penguasaan konsep. Penguasaan konsep dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya 1

2 adalah input (masukan) dan proses pembelajaran itu sendiri. Faktor-faktor ini tentu bervariasi pada setiap sekolah. Penguasaan konsep yang lemah didorong oleh adanya aktivitas merugikan yang sering terjadi dalam pembelajaran. Adapun kegiatan yang merugikan tersebut adalah siswa hanya sebatas duduk, mendengarkan penjelasan guru, meniru pola-pola yang diberikan guru, dan mencontoh caracara guru menyelesaikan soal-soal. Guru hanya memberikan ceramah kepada siswa dan duduk di depan sampai akhir berlangsungnya pembelajaran. Fakta berdasarkan hasil wawancara dengan guru biologi dan observasi di kelas VIIA SMP N 2 Kartasura, menunjukkan bahwa kualitas proses pembelajaran di kelas masih kurang optimal baik dari segi siswa, guru, media maupun metode pembelajarannya. Guru masih cenderung menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi pelajaran tanpa adanya dukungan media yang memadai. Siswa cenderung pasif dalam kegiatan pembelajaran dan belum ada peran aktif siswa dalam interaksi edukatif di kelas. Siswa hanya bertindak sebagai obyek dalam pembelajaran bahkan terkadang enggan dan acuh dalam mengikuti proses pembelajaran. Akibat kurang optimalnya proses pembelajaran ini adalah penguasaan konsep siswa yang cenderung rendah. Capaian konsep yang rendah ini dapat terlihat dari data empirik yang ada di lapangan yaitu nilai rata-rata tes kemampuan awal untuk materi organisasi kehidupan adalah 55,85. Bahkan standar ketuntasan belajar mengajar dari tahun ke tahun masih berkisar pada nilai 60,00. Hal ini juga belum 100% dapat diraih siswa.

3 Dari hasil pengamatan di kelas VIIA SMP N 2 Kartasura serta diskusi dengan guru, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang terjadi yaitu : 1) Kurang efektifnya proses pembelajaran. 2) Metode pembelajaran yang digunakan belum tepat dan belum berdasarkan kebutuhan dari kelas bersangkutan, tetapi lebih karena tuntutan materi. 3) Siswa kurang fokus pada saat menerima pelajaran dan lebih banyak melakukan aktivitas di luar aspek pembelajaran, misalnya ramai, celometan, kipas-kipas, berbicara sendiri dengan teman sebangku. 4) Banyak siswa yang tidak memiliki buku acuan yang diberikan guru, hanya sebagian kecil yang punya karena keterbatasan dana sehingga siswa kurang dalam penguasaan konsep. 5) Dalam pembelajaran guru lebih menekankan pada hasil yang akan dicapai daripada proses pembelajaran yang berlangsung. 6) Sarana prasarana yang ada belum digunakan, misalnya sudah ada LCD tetapi belum digunakan secara optimal. 7) Belum tampak adanya inovasi atau pembaharuan pembelajaran sehingga kualitas proses pembelajaran belum sepenuhnya terlaksana dengan optimal. Dari beberapa permasalahan di atas, masalah yang paling mendasar adalah rendahnya kualitas proses pembelajaran dan penguasaan konsep oleh siswa di kelas. Faktor penyebab permasalahan yang terjadi adalah metode dan media yang digunakan guru dalam mengajar tidak bervariasi. Guru lebih banyak menggunakan metode ceramah yang membuat siswa lebih cepat bosan dalam menerima materi, selain itu sarana dan prasarana yang ada di sekolah kurang dimanfaatkan oleh guru sebagai media pembelajaran yang lebih menarik siswa dalam proses pembelajaran.

4 Proses pembelajaran yang kurang optimal tersebut dapat diatasi dengan melakukan inovasi (pembaharuan) pembelajaran dengan memanfaatkan komputer sebagai media pembelajaran melalui penggunaan software pendidikan. Salah satu program software yang sedang berkembang adalah macromedia flash. Macromedia flash merupakan salah satu program software yang mampu menyajikan pesan audio visual secara jelas kepada siswa dan materi yang bersifat abstrak dapat diilustrasikan secara lebih menarik kepada siswa dengan berbagai gambar animasi yang dapat merangsang minat belajar siswa. Selain penggunaan media, guru harus mampu menerapkan model pembelajaran yang lebih menyenangkan dan komunikatif sehingga dapat meningkatkan peran serta siswa dalam proses pembelajaran. Model yang diterapkan dalam penelitian ini adalah model Group Investigation (GI). Siswa akan terlibat secara langsung menentukan materi pelajaran yang akan dipelajari dengan materi umum yang telah diberikan oleh guru, dengan demikian siswa mempunyai kebebasan memilih sub materi yang diinginkan. Komunikasi edukatif akan terjalin antara guru dan siswa dan siswa dengan siswa dalam suatu diskusi kelas. Penggunaan macromedia flash dengan animasi gambar yang menarik diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran, sedangkan penerapan model Group Investigation (GI) diharapkan dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran sebagai salah satu indikator kualitas pembelajaraan.

5 Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perlu dilakukan penelitian PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN PENGUASAAN KONSEP BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 B. PEMBATASAN MASALAH Dari uraian di atas, maka penelitian dibatasi pada permasalahan sebagai berikut: 1. Subyek penelitian Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIA semester II SMPN 2 Kartasura Tahun Pelajaran 2009/2010. 2. Obyek Penelitian Berdasarkan permasalahan di atas untuk mempermudah dan memperdalam pembahasan, maka obyek penelitian yang akan dikaji adalah: a. Materi pelajaran Organisasi Kehidupan yang dibahas adalah tentang Sel dan jaringan b. Model pembelajaran yang digunakan adalah Model Group Investigation (GI). c. Kualitas proses pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini dibatasi oleh:

6 1) Kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran dengan menggunakan metode yang dipilih. 2) Keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran, dengan indikator sebagai berikut: a) Mengangkat tangan dan bertanya kepada guru mengenai halhal yang belum jelas. b) Ketepatan waktu melakukan kegiatan eksplorasi (mengerjakan soal diskusi). c) Kerjasama dan keterlibatan siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok. d) Siswa menjawab pertanyaan guru atau teman tanpa ditunjuk. e) Siswa tidak mengantuk pada saat pelajaran berlangsung. f) Siswa tidak mengobrol pada saat pelajaran berlangsung. 3) Suasana kelas pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung siswa sangat intensif partisipasinya, dengan indikator sebagai berikut: a) Siswa membuat catatan materi pembelajaran. b) Siswa memperhatikan guru sewaktu guru menerangkan. c) Siswa tidak belajar mata pelajaran lain (Soedjiarto, 1993:27). d. Peningkatan penguasaan konsep yang dimaksud adalah penambahan sekaligus memperkuat gagasan dan ide siswa tentang materi yang diterima sebelumnya.

7 e. Media yang digunakan adalah program software Macromedia flash untuk materi tentang Sel dan jaringan. f. Peningkatan penguasaan konsep diukur berdasarkan kenaikan hasil tes kognitif pada siklus I untuk materi tentang sel dan jaringan, siklus II untuk materi tentang organ dan sistem organ. C. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan pembatasan masalah dan untuk memperjelas permasalahan maka dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah penerapan pembelajaran Group Investigation (GI) dan penggunaan macromedia flash dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada materi tentang organisasi kehidupan di kelas VIIA SMPN 2 Kartasura? 2. Apakah penerapan pembelajaran Group Investigation (GI) dan penggunaan macromedia flash dapat meningkatkan penguasaan konsep biologi pada materi tentang organisasi kehidupan di kelas VIIA SMPN 2 Kartasura? D. TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran biologi dengan menggunakan pembelajaran Group Investigation (GI) melalui

8 penggunaan macromedia flash pada siswa di kelas VIIA SMP Negeri 2 Kartasura. 2. Untuk meningkatkan penguasaan konsep biologi dengan menggunakan pembelajaran Group Investigation (GI) melalui penggunaan macromedia flash pada siswa di kelas VIIA SMP Negeri 2 Kartasura E. MANFAAT PENELITIAN 1. Bagi Siswa a. Memberikan suasana baru dalam pembelajaran sehingga siswa lebih termotivasi dalam belajar dan dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. b. Dapat mengaktifkan daya pikir siswa dengan pendekatan dan media pembelajaran yang tepat. c. Dapat meningkatkan kualitas proses dan meningkatkan penguasaan konsep biologi, terutama pada materi tentang organisasi kehidupan. 2. Bagi Guru Guru dapat termotivasi untuk menggunakan variasi pendekatan dan media pembelajaran yang tepat. 3. Bagi Sekolah Dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran di sekolah yang bersangkutan, khususnya mata pelajaran biologi.