PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TAPANULI SELATAN,

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN

LEMBARAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR 9 TAHUN 2012 PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012 NOMOR 2

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI ROKAN HILIR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

Perda No.37 / 2004 Tentang Pembentukan,Kedudukan,Tugas,Fungsi, SOT Pertamben Kab. Magelang PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 37 TAHUN 2004

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

WALIKOTA PARIAMAN PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR 6 TAHUN 2011

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 40 TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 1 TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI WONOGIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 26 TAHUN 2012

BUPATI BANGKA TENGAH

B U P A T I S R A G E N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan U

BUPATI TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 36 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tam

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2013 NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 2 TAHUN 2016 SERI D.2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PADANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI, KEWENANGAN, HAK DAN KEWAJIBAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI STAF AHLI BUPATI SITUBONDO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2005

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN JEPARA

PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 02 TAHUN 2015

BUPATI INDRAGIRI HULU PROPINSI RIAU

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2008 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 7 TAHUN 2008

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

WALIKOTA PADANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KOTA PADANG PANJANG Tahun 2008 Nomor 1 Seri D.1

PEMERINTAH KABUPATEN BURU

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KOTA DUMAI

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI

PEMERINTAH KOTA DUMAI

WALIKOTA LUBUKLINGGAU

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA PARIAMAN PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

RANCANGAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2011 NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA DUMAI

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KOTA PADANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 19 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BATU BARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATU BARA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2013

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA NOMOR : 8 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

Transkripsi:

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TAPANULI SELATAN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan luas wilayah, potensi daerah, beban kerja dan kebutuhan daerah, maka perlu peningkatan status Kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah dalam melaksanakan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah; b. bahwa berdasarkan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang semakin komplek dan lintas sektor, maka perlu penyesuaian-penyesuaian lembaga dalam penanganan urusan pemerintahan dengan melakukan perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan; c. bahwa atas pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, maka perlu melakukan perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan yang penetapannya dengan Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1092); 2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang.

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5509); 8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Kooordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3373); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018); sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Dekonsentrasi Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4095); 12. Peraturan

12. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang, Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5094); 18. Peraturan Presiden Nomor 159 Tahun 2000 tentang Pembentukan Badan Kepegawaian Daerah; 19. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan (Lembaran Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2008 Nomor 216); 20. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan (Lembaran Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2010 Nomor 246, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 3). Dengan

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN dan BUPATI TAPANULI SELATAN MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tapanuli selatan, diubah sebagai berikut: 1. Ketentuan Pasal 2 ayat (1) ditambahkan huruf g dan ayat (2) huruf b dihapus, sehingga Pasal 2 berbunyi sebagai berikut (1) Dengan Peraturan Daerah ini, dibentuk Lembaga Teknis Daerah Berbentuk Badan, yaitu : g. Badan Lingkungan Hidup. (2) Dengan Peraturan Daerah ini, dibentuk Lembaga Teknis Daerah Berbentuk Kantor terdiri dari : a. Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; b. Satuan Polisi Pamong Praja; c. Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal; d. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi; e. Kantor Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana; dan f. Rumah Sakit Umum Daerah. 2. Diantara Pasal 14 dan Pasal 15 disisipkan 2 (dua) Pasal baru yaitu Pasal 14A dan Pasal 14B sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 14A.

Pasal 14A (1) Badan Lingkungan Hidup merupakan unsur pendukung tugas Bupati, yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah; (2) Badan Lingkungan Hidup mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang analisis pencegahan dampak lingkungan, pengawasan dan pengendalian lingkungan dan konservasi dan rehabilitasi lingkungan serta tugas pembantuan. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Badan Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan Kebijakan teknis dibidang analisis pencegahan dampak lingkungan, pengawasan dan pengendalian lingkungan, serta konservasi dan rehabilitasi lingkungan; b. Pemberian dukungan atas penyelenggaran tugas pemerintahan daerah di bidang analisis pencegahan dampak lingkungan, pengawasan dan pengendalian lingkungan, serta konservasi dan rehabilitasi lingkungan; c. Penyelenggaraan administrasi dan pelayanan umum di bidang analisis pencegahan dampak lingkungan, pengawasan dan pengendalian lingkungan, serta konservasi dan rehabilitasi lingkungan; dan d. Pelaksanaan tugas pembantuan di bidang analisis pencegahan dampak lingkungan, pengawasan dan pengendalian lingkungan, serta konservasi dan rehabilitasi lingkungan; e. Pembinaan dan pelaksanaan pemberian perizinan bidang lingkungan hidup; f. Pelaksanaan pelayanan administrasi internal dan eksternal; dan g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Pasal 14B (1) Organisasi Badan Lingkungan Hidup terdiri dari : a. Badan; b. Sekretariat terdiri dari : 1. Sub Bagian Umum ; 2. Sub Bagian Keuangan; dan 3. Sub Bagian Program. c. Bidang..

c. Bidang Analisis Pencegahan Dampak Lingkungan terdiri dari : 1. Sub Bidang Teknis Analisis Dampak Lingkungan; dan 2. Sub Bidang Pengkajian dan Evaluasi Lingkungan. d. Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan terdiri dari: 1. Sub Bidang Pengujian Kualitas Lingkungan; dan 2. Sub Bidang Pengawasan, Pengendalian dan Perundangan. e. Bidang Konservasi dan Rehabilitasi Lingkungan terdiri dari : 1. Sub Bidang Konservasi; dan 2. Sub Bidang Rehabilitasi. f. Unit Pelaksana Teknis Badan; dan g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Lampiran VIII dihapus, dan Bagan Organisasi Badan Lingkungan Hidup sebagaimana pada Lampiran Peraturan Daerah ini. 3. Ketentuan Pasal 17 dan Pasal 18 dihapus. Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan. Ditetapkan di Padangsidimpuan pada tanggal 15 Desember 2011 BUPATI TAPANULI SELATAN, dto SYAHRUL M. PASARIBU Diundangkan di Padangsidimpuan pada tanggal 16 Desember 2011 Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN, ASWIN EFENDI SIREGAR LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2011 NOMOR 256

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN I. UMUM Rumusan kebijakan Otonomi Daerah yang dianut dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, secara eksplisit memberikan otonomi yang luas kepada Pemerintah Daerah untuk mengurus dan mengelola berbagai kepentingan dan kesejahteraan masyarakat daerah. Pemerintah Daerah harus mengoptimalkan pembangunan daerah yang beriorentasi kepada kepentingan masyarakat. Melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004. Pemerintah Daerah dan masyarakat di daerah lebih diberdayakan sekaligus diberi tanggung jawab yang lebih besar untuk mempercepat laju pembangunan daerah. Sejalan dengan hal tersebut, maka implementasi kebijakan otonomi daerah telah mendorong terjadinya perubahan baik secara struktural, fungsional maupun kultural dalam tatanan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Reformasi birokrasi pada pemerintah daerah merupakan kebutuhan dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) yang diarahkan untuk terciptanya organisasi yan efisien, efektif, rasional dan proporsional sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah serta adanya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi serta komunikasi kelembagaan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Dasar utama penyusunan dan penataan satuan kerja perangkat daerah sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah, dalam hal penyesuaian, perubahan dan penataan struktur organisasi Lembaga Teknis Daerah Kantor Lingkungan Hidup ditata dan ditingkatkan status kelembagaannya menjadi Badan Lingkungan Hidup dengan memperhatikan hasil kajian bersama antara Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Negara Lingkungan Hidup yang dilakukan melaui rapat Koordinasi Nasional Revitalisasi Kelembagaan Lingkungan Hidup Daerah, Rapat Koordinasi Regional, Focus Group Discuscion dan Wawancara mendalam dilima Regional. Dengan

Dengan memperhatikan dasar penyusunan Organisasi Perangkat Daerah di atas, bahwa beban kerja Lingkungan Hidup yang cukup luas dan permasalahan Lingkungan Hidup yang semakin kompleks, yang disebabkan oleh percepatan pembangunan dalam berbagai sektor di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan dengan adanya berbagai jenis usaha dan/atau kegiatan seperti perusahaan perkebunan, kegiatan pertambangan skala besar, pertambangan skala kecil (bahan mineral bukan logam), pabrik pengolahan karet dan pabrik pengolahan kelapa sawit serta pembukaan jalan baru dan jenis usaha kegiatan lainnya, maka Organisasi Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Tapanuli Selatan yang selama ini berbentuk Kantor ditingkatkan statusnya menjadi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tapanuli Selatan untuk mengantisipasi tantangan Lingkungan Hidup Kedepan yang semakin strategis. II. PASAL DEMI PASAL Pasal I : 1. Ketentuan Pasal 2 ayat (1) ditambahkan huruf g dan ayat (2) huruf b dihapus.yaitu : ayat (1) huruf g ditambahkan Badan Lingkungan Hidup ayat (2) cukup jelas Pasal II : Cukup Jelas 2. Diantara Pasal 14 dan Pasal 15 disisipkan 2 (dua) Pasal baru yaitu: Pasal 14A Cukup Jelas Pasal 14B Cukup Jelas. TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 8