BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data kuesioner yang diberikan kepada 41 responden,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan rincian pada bab IV, maka pada bab V ini dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan berdasarkan hasil analisis data, yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pekerjaan proyek konstruksi, waktu (time) adalah salah satu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terjadi saat proses pelaksanaan konstruksi. Kegagalan pekerjaan konstruksi adalah

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI TIMOR LESTE. Laporan Tugas Akhir. Oleh:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-Faktor penghambat yang terjadi pada proyek konstruksi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil penelitian, pengolahan data dan analisis data maka

DAFTAR PUSTAKA. Hamzah,Muzadir Analisis Faktor Penyebab Keterlambata Penyelesaian Proyek Konstruksi. Jakarta.Uni. Bung Hatta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rapat internal mingguan proyek konstruksi dan hal yang dibahas dalam rapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

BAB V PENUTUP. terhadap kinerja pekerja wanita adalah sebagai berikut: manusia, faktor perusahaan, dan faktor lingkungan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Analisa dengan menggunakan Theory Of Constraint (TOC) atau disebut

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan. Kepemimpinan merupakan bagian penting dalam manajemen. Para

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PADA PROYEK PEMERINTAHAN DI KOTA KUPANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG TERHADAP MUTU, BIAYA DAN WAKTU DI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MANADO

PROYEK PADA KONTRAKTOR DI BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR

STUDI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI TIMOR LESTE. Laporan Tugas Akhir. Oleh:

ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN DAN JALAN DARI ASPEK TENAGA KERJA. Oleh: HERU LESMANA NPM :

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

ANALISIS PENERAPAN KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA TAHAP LANJUTAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 8 LANTAI UNIVERSITAS TANJUNGPURA

ANALISIS PERBANDINGAN FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI PROVINSI JATENG DAN DIY

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. membahas studi mengenai nai Faktor-faktor penyebab keterlambatan t proyek

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PEMBELIAN MATERIAL KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis yang didapat dari 30 responden maka didapatkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian mengenai analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pada

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan bagi pihak kontraktor dan owner. Keberhasilan suatu kontruksi pasti

KAJIAN DAYA SAING KONTRAKTOR MENENGAH DAN KONTRAKTOR KECIL DI INDONESIA

EVALUASI KINERJA KONTRAKTOR DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi semakin kompleks dan membutuhkan biaya besar,

PRAKTEK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PROYEK PADA KONTRAKTOR DI NUNUKAN KALIMANTAN TIMUR BAB I PENDAHULUAN

Tesis STUDI MENGENAI HAMBATAN DAN KESULITAN PENERAPAN KONSEP GREEN INFRASTRUCTURE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengenai identifikasi faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja dan penerapan

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai. tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penyelesaian proyek secara umum sebagai berikut : 2. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan metode mean ( ratarata

IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI JALAN BATAS KOTA BUKIT TINGGI - LUBUK SIKAPING BATAS SUMUT TESIS.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jadwal pekerjaan sebelum pelaksanaan proyek konstruksi yang dimaksudkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengalaman kerja 5-10 tahun, 21 responden dengan pengalaman kerja > 10 tahun.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berdasarkan hasil analisis data, yaitu sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian mengenai construction waste yang telah dilakukan melalui

PROJECT PLANNING AND CONTROLLING GEDUNG RUSUNAWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN MS.PROJECT

STUDI PERSEPSI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN PROYEK PADA INDUSTRI KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kemudian diolah dan dianalisis, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan. berdasarkan hasil analisis data, yaitu sebagai :

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan munculnya berbagai jenis proyek konstruksi yakni proyek

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi tersebut. Sumber daya tersebut antara lain material, machines, method,

ANALISA RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PEMBENGKAKAN BIAYA MATERIAL PADA PROYEK KONSTRUKSI

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS PENYEBAB DAN AKIBAT CONTRACT CHANGE ORDER TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENGERJAAN ULANG (REWORK) YANG BERKAITAN DENGAN MANAJERIAL PADA PROYEK KONTRUKSI JALAN DI KABUPATEN ROKAN HULU

BAB I PENDAHULUAN. teknik sipil mengalami kemajuan, baik ditinjau dari segi mutu, bahan, struktur

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang timbul dalam setiap proyek konstruksi, salah satunya adalah

STUDI TENTANG UPAH DAN UPAH LEMBUR TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI

STUDI FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN KONSTRUKSI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI DARI ASPEK TENAGA KERJA. Oleh: BERNADETHA BERTY SOTYARINI NPM :

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat dari tahun 2013 sampai dengan tahun Dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Keberhasilan suatu proyek konstruksi dapat dicapai ketika

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan mengenai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berdasarkan hasil analisis data, yaitu sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dimulai, dan kapan harus diselesaikan. Setiap pelaksanaan proyek konstruksi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berdasarkan hasil analisis data, yaitu sebagai berikut:

ANALISIS KONFLIK ANTARA KONTRAKTOR DENGAN PEKERJA DALAM PROYEK KONSTRUKSI DI DILI, TIMOR - LESTE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Frekuensi risiko yang paling dominan terjadi dalam pembangunan proyekproyek. konstruksi di Yogyakarta, yaitu:

ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA

Analisa Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Pemerintah di Kabupaten Pamekasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembangunan proyek konstruksi di Indonesia, penerapan. keselamatan dan kesehatan kerja masih kurang maksimal.

PEMICU DAN PENGARUH SERTA ANTISIPASI KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI JAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. CPM memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik dari sisi kontraktor maupun

BAB V PENUTUP. Perubahan Produksi Minimum (Qm)

BAB I PENDAHULUAN. pembangunannya. Hal ini terlihat dari banyaknya proyek-proyek konstruksi di

Nilai Konstruksi DIY (juta rupiah)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANTISIPASI KETERLAMBATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE WHAT IF DITERAPKAN PADA MICROSOFT PROJECT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kesiapan Pelaksanaan e-procurement di Instansi Pemerintahan Daerah. Kabupaten Musi Rawas Propinsi Sumatera Selatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengelolaan risiko..., Mohamad Taufik H.A., FT UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. McGraw-Hill, Journal of Construction Engineering and Management, Vol. 119, No.4, December, 1993, pg ), hal.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Peningkatan jumlah limbah dan penyempitan lahan yang digunakan

ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI JALAN YANG DISEBABKAN FAKTOR MATERIAL DI KABUPATEN ROKAN HULU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN PROYEK PADA INDUSTRI KONSTRUKSI. Laporan Tugas Akhir. sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari

ANALISIS FAKTOR BERPENGARUH PADA PERILAKU MANAJER PROYEK DALAM PENCAPAIAN HASIL PROYEK KONSTRUKSI

Jurnal Teknik Sipil ITP Vol. 4 No.1 Januari 2017 ISSN:

BAB III...19 RENCANA KEGIATAN...19

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. karakteristik dan kinerja perusahaan kontraktor kualifikasi kecil di daerah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Permasalahan yang sering muncul dalam proyek konstruksi adalah keterlambatan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR

Kata Kunci : material, manajemen material, sistem database

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan data kuesioner yang diberikan kepada 41 responden, penelitian tentang analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di timor leste dilakukan analisis secara keseluruhan terhadap bagian-bagian pernyataan dan diperoleh beberapa kesimpulan antara lain: 5.1.1. Faktor keterlambatan yang terjadi pada proyek konstruksi Dari hasil analisis mean yang dilakukan terhadap kesebelas faktor penyebab keterlambatan, dapat diperoleh kesimpulan bahwa peringkat dari semua faktor penyebab keterlambatan yang sering terjadi dalam dunia proyek adalah sebagai berikut: 1. Ranking pertama adalah Pengaruh Tenaga Kerja dengan nilai mean 3,371 dan nilai standat deviasi 0,683. 2. Ranking kedua adalah Pengaruh material dengan nilai mean 3,371 dan nilai standar deviasi 0,754. 3. Ranking ketiga adalah Faktor Diluar Kemampuan Kontraktor dengan nilai mean 3,298 dan nilai standar deviasi 0,690. 4. Ranking keempat adalah Pengaruh Peralatan material dengan nilai mean 3,295 dan nilai standar deviasi 0,662. 52

53 5. Ranking kelima adalah pengaruh lingkungan dengan nilai mean 3,288 dan nilai standar deviasi 0,614. 6. Ranking keenam adalah pengaruh Pengaruh Pelaksanaan dan Hubungan Kerja dengan nilai mean 3,163 dan nilai standar deviasi 0,740. 7. Ranking ketujuh adalah pengaruh Pengaruh Penjadwalan dan Pengawasan dengan nilai mean 3,047 dan nilai standar deviasi 0,660. 8. Ranking kedelapan adalah Pengaruh Perubahan dengan nilai mean 2,962 dan nilai standar deviasi 0,655. 9. Ranking kesembilan adalah Pengaruh Hubungan Kontrak dengan nilai mean 2,929 dan nilai standar deviasi 0,634. 10. Ranking kesepuluh adalah Pengaruh Faktor Design dan Perencanaan nilai mean 2,640 dan nilai standar deviasi 0,742. 11. Ranking terakhir adalah Pengaruh Hubungan Pemerintah nilai mean 2,512 dan nilai standar deviasi 0,771. 5.1.2. Persamaan Persepsi Antara Responden proyek konstruksi Gedung dan Proyek Jalan Terhadap Faktor-Faktor Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi Dari hasil analisis uji-t mengenai persepsi antara responden proyek konstruksi gedung dan proyek jalan terhadap faktor-faktor keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi kategori Pengaruh Faktor Design Dan Perencanaan, Pengaruh Pelaksanaan Dan Hubungan Kerja, Pengaruh Material, Pengaruh Perubahan, Pengaruh Hubungan Pemerintah, pengaruh lingkungan,

54 didapatkan kesamaan persepsi antara responden proyek konstruksi gedung dan proyek jalan. Pada analisis uji-t, nilai signifikansi > 0.05 yang berarti terdapat persamaan persepsi antara responden proyek konstruksi gedung dan proyek jalan terhadap faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di timor leste. Untuk kategori Pengaruh Tenaga Kerja, Pengaruh Peralatan, Pengaruh Penjadwalan Dan Pengawasan, Pengaruh Hubungan Kontrak, Faktor Diluar Kemampuan Kontraktor pada hasil analisis uji-t, nilai signifikasi < 0,05 yang berarti tidak terdapat persamaan persepsi responden proyek konstruksi gedung dan proyek jalan terhadap faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di timor leste. 5.2. Saran Setelah penulis melakukan penelitian tugas akhir ini tentang analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di Timor Leste maka ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh para perusahaan kontraktor antara lain: Para perusahaan kontraktor sebaiknya menyediakan tenaga kerja sesuai keahlian, menyediakan peralatan, dan material yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang akan dilaksanakan sehingga dapat mengantisipasi keterlambatan proyek.

DAFTAR PUSTAKA Ariefassa R., 2011, faktor penyebab keterlambatan pekerjaan konstruksi bangunan gedung bertingkat yang berpengaruh terhadap perubahan anggaran biaya pada pekerjaan struktur, Tugas Akhir FT UI, Depok. Ervianto, W. I., 2005, Manajemen proyek konstruksi, Andi, Yogyakarta. Ervianto, W. I. dan Naryo W., 2010, Studi Faktor Penyebab Terjadinya Keterlambatan Dan Kesuksesan Proyek Di Daerah Istimewa Yogyakarta (Sudut Pandang Kontraktor), Jurnal Teknik Sipil universitas Atma Jaya Yogyakarta, vol 11, no. 1. Fadila M., Analisis Faktor keterlambatan proyek yang mempengaruhi kinerja kontraktor, Tugas akhir FT UAJY, Yogyakarta. Hamzah M., Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Penyelesaian Proyek Konstruksi, Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil, Universitas Bung Hatta, Padang. Julifer D., 2012, Studi mengenai faktor-faktor penghambat pelaksanaan proyek konstruksi, Tugas akhir FT UAJY, Yogyakarta. Kamaruzzaman F., 2012, studi keterlambatan penyelesaian proyek konstruksi, Jurnal Teknik Sipil Untan, vol 12, No. 2. Lesmana H., 2013, Analisis Faktor-faktor keterlambatan penyelesaian proyek konstruksi bangunan dan jalan dari aspek tenaga kerja, Tugas Akhir FT UAJY, Yogyakarta. Proboyo B., 1999, keterlambatan waktu pelaksanaan proyek Klasifikasi dan peringkat dari Penyebab-penyebabnya, dimensi teknik sipil volume 1, no. 1 maret. Prihanantiyo A.Y., 2013, faktor-faktor yang mempengaruhi percepatan pembangunan proyek konstruksi, Tugas Akhir FT UAJY, Yogyakarta. 55

56 Sotyarini B.B., Analisis faktor keterlambatan penyelesaian proyek konstruksi dari aspek tenaga kerja, Tugas Akhir FT UAJY, Yogyakarta. Silalahi E. P., 2011, Penjadwalan proyek (perencanaan & Evaluasi Proyek), 20 mei 2015, http://chlidofgod.blogspot.com penjadwalan-proyekperencanaan-evaluasi.html Soeharto, I.,1995, Manajemen Proyek dari konseptual sampai dengan operasional, Erlangga, Jakarta. Suyatno, 2010, analisis faktor penyebab keterlambatan Penyelesaian proyek gedung, Tesis Program Magister Teknik Sipil, Universitas Diponegoro Semarang. Tjundoko D., 2011, analisis faktor-faktor penyebab penyebab keterlambatan waktu proyek konstruksi, Tugas akhir FT UAJY, Yogyakarta.