PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2016

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JANUARI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI FEBRUARI 2016

Perkembangan Transportasi Udara Dan Laut Provinsi Bali Agustus 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI MEI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI

Perkembangan Transportasi Udara Dan Laut Provinsi Bali September 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI FEBRUARI 2014

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI MARET 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI APRIL 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

Tabel 1. Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) melalui Pintu Masuk Makassar menurut Kebangsaan

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MEI 2016

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2010

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI PROVINSI PAPUA BULAN APRIL 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2014

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2013

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JULI 2016

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI PEBRUARI 2010

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JUNI 2016

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JULI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA DESEMBER 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2012

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2011

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI BARAT

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL OKTOBER 2013


PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JUNI 2017

Transkripsi:

09/02/51/Th. IV, 1 Februari 2017 PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER Jumlah berangkatan pesawat udara internasional dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan ember mencapai 2.494 unit penerbangan. Jumlah ini tercatat mengalami naikan 7,08 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 2.329 unit. Kondisi tersebut sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi naikan sebesar 2,12 persen, yaitu dari 399.027 orang di Bulan ember menjadi 407.489 orang di Bulan ember. Sedangkan jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional mengalami penurunan 7,45 persen, yaitu dari 9,03 juta ton menjadi 8,35 juta ton. Untuk angkutan udara domestik, jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan ember sebanyak 3.596 unit penerbangan, atau naik 5,83 persen dibandingkan adaan bulan sebelumnya yang mencapai 3.398 unit penerbangan. Kondisi ini tidak berbeda dengan jumlah penumpang yaitu sebanyak 455.970 orang, atau naik 10,64 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 412.134 orang. Demikian juga dengan jumlah bagasi dan barang yang mengalami naikan sebesar 2,75 persen yaitu dari 5,01 juta ton di Bulan ember menjadi 5,15 juta ton di Bulan ember. Untuk angkutan laut, jumlah penumpang yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada Bulan ember sebanyak 144.143 orang. Angka ini turun 13,92 persen dibandingkan adaan bulan sebelumnya yang mencapai 7.458 orang. Sementara untuk angkutan barang pada periode dan moda transportasi yang sama, mencapai 13.313 ton, atau naik sebesar 106,74 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang besarnya mencapai 6.439 ton. 1. Angkutan Udara Pada Bulan ember, jumlah pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari bandara Ngurah Rai mencapai 2.494 unit penerbangan. Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan adaan bulan sebelumnya yang mencapai 2.329 unit penerbangan. Atau jika dipersentasekan, terjadi peningkatan sebesar 7,08 persen. Kondisi tersebut sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi peningkatan sebesar 2,12 persen, yaitu dari 399.027 orang di Bulan ember menjadi 407.489 orang di Bulan ember. Jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional juga mengalami penurunan 7,45 persen, yaitu dari 9,03 juta ton menjadi 8,35 juta ton. Lima Negara yang menjadi tujuan utama berangkatan pesawat angkutan udara internasional pada Bulan ember adalah Australia, Singapura, Malaysia, Tiongkok, dan Hongkong. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, empat dari lima negara tersebut yaitu Australia, Singapura, Malaysia, dan Hongkong menunjukkan peningkatan masing-masing sebesar 13,68 persen, dan 1,73 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 09/02/51/Th. IV, 1 Februari 2017 1

persen 6,93 persen dan 8,13 persen. Sedangkan penerbangan Tiongkok mengalami penurunan sebesar 0,95 persen. Sementara untuk negara tujuan berangkatan penumpang, dari lima negara tersebut semuanya mengalami peningkatan masing-masing 1,54 persen, 14,63 persen, 0,91 persen, 2,55 persen dan 7,59 persen sebagaimana yang tersaji pada tabel 1. Selanjutnya jika dibandingkan dengan Bulan ember, dari lima Negara tujuan berangkatan tersebut terdapat tiga negara tujuan yang mengalami penurunan jumlah berangkatan penumpang yaitu Australia, Singapura, dan Hongkong yang masing-masing penurunannya sebesar 7,25 persen, 0,42 persen, dan 20,36 persen. Pengecualian terjadi pada Negara tujuan Malaysia dan Tiongkok, dimana terjadi naikan jumlah berangkatan penumpang masingmasing sebesar 8,23 persen dan 113,61 persen. Peningkatan lebih dari dua kali lipat pada tujuan Tiongkok tersebut dikarenakan bertambahnya lintasan penerbangan Tiongkok-Denpasar yaitu Fujian, Fuzhou, Hunan, Jingbei, Nanjing Lukon, Nanning, dan Shanghai. Tabel 1 Permbangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai, Keadaan Bulan ember, ember dan ember No, Jumlah Pesawat 15 Jumlah Penumpang 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Australia 717 585 665-7,25 13,68 93 971 102 8 100 830 7,30-1,93 2 Singapura 473 463 471-0,42 1,73 63 303 70 159 71 238 12,53 1,54 3 Malaysia 328 332 355 8,23 6,93 43 5 44 981 51 560 19,45 14,63 4 Tiongkok 147 317 314 113,61-0,95 20 183 48 566 49 007 142,81 0,91 5 Hongkong 7 123 133-20,36 8,13 32 408 27 333 28 031-13,51 2,55 6 Thailand 75 79 79 5,33 0,00 11 446 13 754 14 798 29,29 7,59 7 Timor Leste 74 55 71-4,05 29,09 13 923 11 373 14 489 4,07 27,40 8 Taiwan 73 61 65-10,96 6,56 5 918 6 906 7 854 32,71 13,73 9 Jepang 53 60 62,98 3,33 10 014 12 753 12 555 25,37-1,55 10 Qatar 61 60 62 1,64 3,33 13 437 15 000 14 765 9,88-1,57 11 Lainnya 189 194 217 14,81 11,86 36 930 45 386 42 362 14,71-6,66 Total 2 357 2 329 2 494 5,81 7,08 344 698 399 027 407 489 18,22 2,12 Jumlah pengiriman bagasi dan barang dari lima negara tujuan utama jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya menunjukkan bahwa Australia, Singapura, Tiongkok, dan Hongkong mengalami penurunan masing-masing sebesar 6,41 persen, 14,08 persen, 8,01 persen dan 1,85 persen. Sebaliknya Malaysia mengalami peningkatan sebesar 8,76 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 09/02/51/Th. IV, 1 Februari 2017

Tabel 2 Permbangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan ember, ember dan ember Jumlah Bagasi dan Barang 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Australia 1.514 2.133 1.996 31,81-6,41 2 Singapura 1.087 1.338 1.150 5,75-14,08 3 Malaysia 534 542 589 10,35 8,76 4 Tiongkok 265 831 764 188,96-8,01 5 Hongkong 498 741 728 46,03-1,85 6 Thailand 156 341 306 95,81-10,40 7 Korea Selatan 203 353 391 92,22 10,76 8 Timor Leste 101 102 133 30,75 30,54 9 Jepang 214 653 595 177,46-8,96 10 Taiwan 232 561 493 112,35-12,09 11 Lainnya 798 1.433 1.211 51,73-15,49 Total 5 604 9 027 8 355 49,09-7,45 Sementara itu, berangkatan pesawat angkutan udara domestik dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan ember mencapai 3.596 unit penerbangan, atau naik 5,83 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 3.398 unit penerbangan. Lima tujuan utamanya masing-masing adalah Jkt/Soekarno-Hatta sebanyak 1.257 unit penerbangan, Surabaya 424 unit penerbangan, Lombok Praya 259 unit penerbangan, Jogyakarta 252 unit penerbangan dan Labuan Bajo 225 unit penerbangan. Tabel 3 Permbangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan ember, ember dan ember Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang 15 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Jkt/Soekarno-Hatta 1192 1170 1257 5,45 7,44 176 818 185 770 197 528 11,71 6,33 2 Surabaya 5 388 424-17,83 9,28 65 370 60 795 70 260 7,48 15,57 3 Lombok Praya 219 259 259 18,26 0,00 336 22 065 25 429 55,66 15,25 4 Jogyakarta 202 240 252 24,75 5,00 25 384 25 509 32 518 28,10 27,48 5 Labuan Bajo 173 194 225 30,06 15,98 6 968 9 414 11 752 68,66 24,84 6 Ujung Pandang 150 191 193 28,67 1,05 18 900 25 034 26 587 40,67 6,20 7 Bandung 188 179 188 0,00 5,03 26 709 26 641 28 131 5,32 5,59 8 Maumere 59 76 87 47,46 14,47 2 263 3 800 4 250 87,80 11,84 9 Jkt/Halim Pk 75 81 70-6,67-13,58 7 700 9 462 9 289 20,64-1,83 10 Kupang/Eltari 119 60 66-44,54 10,00 7 622 6 303 8 257 8,33 31,00 11 Lainnya 479 560 575 20,04 2,68 23 547 37 341 41 969 78,24 12,39 Total 3 372 3 398 3 596 6,64 5,83 377 617 412 134 455 970 20,75 10,64 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 09/02/51/Th. IV, 1 Februari 2017 3

Selanjutnya untuk jumlah penumpang, secara seluruhan terjadi peningkatan sebesar 10,64 persen yaitu dari 412.134 orang di Bulan ember menjadi 455.970 orang pada Bulan ember. Dibandingkan bulan sebelumnya, lima tujuan utama berangkatan angkutan udara domestik, Jkt/Soekarno-Hatta, Surabaya, Lombok Praya, Jogyakarta dan Labuan Bajo tercatat mengalami peningkatan masing-masing sebesar 6,33 persen, 15,57 persen, 15,25 persen, 27,48 persen, dan 24,84 persen. Tabel 4 Permbangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan ember, ember dan ember Jumlah Bagasi dan Barang 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Jkt/Soekarno-Hatta 2.000 2.674 2.427 21,36-9,21 2 Surabaya 572 452 574 0,38 26,87 3 Lombok Praya 125 6 188 50,68 12,99 4 Jogyakarta 237 203 277,73 36,56 5 Labuan Bajo 99 113 139 40,12 23,17 6 Ujung Pandang 348 465 479 37,78 3,04 7 Bandung 236 225 241 2,13 7,21 8 Maumere 50 66 65 30,96-0,78 9 Jkt/Halim Pk 58,68 71 71 20,18-0,60 10 Kupang/Eltari 0 85 124-22,66 45,63 11 Lainnya 394 491 564 43,04 14,76 Total 4 280 5 012 5 150 20,31 2,75 Jumlah angkutan bagasi dan barang secara umum juga mengalami peningkatan sebesar 2,75 persen. Jika disimak untuk lima tujuan utama penerbangan domestik yaitu Jkt/Soekarno-Hatta, Surabaya, Lombok Praya, Jogyakarta dan Labuan Bajo, terlihat bahwa jumlah bagasi dan barang tujuan Jkt/Soekarno-Hatta mengalami penurunan sebesar 9,21 persen. Sedangakan empat tujuan penerbangan yang lain yakni Surabaya, Lombok Praya, Jogyakarta dan Labuan Bajo yang mengalami peningkatan yaitu sebesar 26,21 persen, 12,99 persen, 36,56 persen, dan 23,17 persen. Sementara apabila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, terlihat secara seluruhan jumlah bagasi dan barang mengalami naikan sebesar 20,31 persen. Secara kumulatif permbangan jumlah pesawat angkutan udara internasional adaan Bulan Januari - ember sebanyak 29.018 unit, naik 12,04 persen dibandingkan adaan yang sama Bulan Januari mber yang mencapai 25.900 unit. Kenaikan yang sejalan juga terjadi pada permbangan jumlah penumpang angkutan udara internasional secara kumulatif pada periode yang sama, tercatat naik sebesar,80 persen yaitu dari 4.308.664 orang menjadi 5.032.560 orang. Sedangkan untuk jumlah bagasi dan barang, mengikuti jumlah pesawat yaitu mengalami peningkatan sebesar 25,21 persen yaitu dari 69.725 ton menjadi 87.304 ton. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 09/02/51/Th. IV, 1 Februari 2017

Tabel 5 Permbangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan ember, ember dan ember Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Australia 7.417 7.994 7,78 1.151.724 1.364.452 18,47 20 506 23 192 13,10 2 Singapura 5.668 5.587-1,43 911.037 887.064-2,63 15 413 14 880-3,46 3 Malaysia 3.661 3.905 6,66 517.029 538.132 4,08 6 713 6 586-1,89 4 Tiongkok 1.630 3.253 99,57 270.4 545.674 101,98 2 987 6 751 126,00 5 Hongkong 1.919 1.745-9,07 445.889 412.520-7,48 6 601 7 7 8,57 6 Timor Leste 741 979 32,12 61.012 78.440 28,56 1 035 1 214 17,31 7 Thailand 882 936 6,12 148.715 3.420 9,89 2 078 2 624 26,32 8 Jepang 850 804-5,41 186.536 6.790-10,59 2 973 4 128 38,89 9 Korea Selatan 924 804-12,99 190.976 1.484-15,44 2 632 2 731 3,77 10 Taiwan 746 730-2,14 152.792 4.095 7,40 3 340 4 260 27,53 11 Lainnya 1.462 2.281 56,02 272.790 550.489 101,80 5 446 13 770 152,84 Total 25 900 29 018 12,04 4.308.664 5.032.560,80 69 725 87 304 25,21 Tabel 6 Permbangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan ember, ember dan ember Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang Peru-bahan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Jkt/Soekarno-Hatta 13.278 13.739 3,47 2.036.797 2.227.132 9,34 21 609 26 902 24,50 2 Surabaya 5.460 5.381-1,45 652.057 794.779 21,89 5 180 6 276 21,14 3 Lombok Praya 2.575 3.014 17,05 187.971 253.208 34,71 1 465 2 086 42,40 4 Jogyakarta 2.373 2.901 22,25 283.415 349.811 23,43 2 368 2 989 26,24 5 Labuan Bajo 1.839 2.206 19,96 95.063 124.351 30,81 1 5 1 573 35,09 6 Ujung Pandang 1.572 2.185 38,99 205.409 284.255 38,38 3 374 4 921 45,82 7 Bandung 2.266 2.147-5,25 292.825 320.985 9,62 2 526 2 796 10,68 8 Jkt/Halim Pk 332 871 2,35 18.861 98.514 422,32 136 752 452,83 9 Kupang/Eltari 780 794 1,79 61.062 67.061 9,82 1 086 1 029-5,21 10 Maumere 628 761 21,18 36.236 39.351 8,60 593 709 19,58 11 Lainnya 6.177 6.519 5,54 322.983 400.772 24,08 4 219 5 486 30,03 TOTAL 37 280 40 518 8,69 4 192 679 4 960 219 18,31 43 721 55 519 26,98 Permbangan jumlah pesawat angkutan udara domestik secara kumulatif Bulan Januari- ember juga tercatat lebih tinggi dibanding Januari - ember. Peningkatannya mencapai 8,69 persen, yaitu dari 37.280 unit menjadi 40.518 unit. Peningkatan jumlah pesawat tersebut diikuti pula oleh peningkatan jumlah penumpang maupun jumlah bagasi dan barang angkutan udara domestik secara kumulatif pada periode yang sama. Angkanya mencapai 18,31 persen untuk jumlah penumpang, dan 26,98 persen untuk jumlah bagasi dan barang. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 09/02/51/Th. IV, 1 Februari 2017 5

2. Angkutan Laut Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada Bulan ember sebanyak 144.143 orang. Angka ini turun 13,92 persen dibandingkan adaan bulan sebelumnya sebesar 7.458 orang. Berbanding terbalik dengan angkutan penumpang, untuk jumlah angkutan barang pada Bulan ember mengalami peningkatan sebesar 106,74 persen, yaitu dari 6.439 ton menjadi 13.313 ton. Tabel 7 Permbangan Jumlah Penumpang dan Barang Angkutan Laut di Provinsi Bali Bulan ember, ember dan ember Jumlah Penumpang Jumlah Barang Pelabuhan 15 - - (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Benoa- Denpasar 43 000 71 620 57 661 34,10-19,49 1 486 2 747 2 613 75,84-4,88 2 Lainnya 76 987 95 838 86 482 12,33-9,76 6 579 3 692 10 700 62,64 189,79 Total 119 987 7 458 144 143 20,13-13,92 8 065 6 439 13 313 65,07 106,74 15 - Menurunnya jumlah penumpang di Bulan ember jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dipicu oleh penurunan penumpang di pelabuhan laut Benoa Denpasar sebesar 19,49 dan pelabuhan laut di luar Benoa Denpasar sebesar 9,76 persen. Sebaliknya, jumlah angkutan barang pada Bulan ember jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami peningkatan yang disebabkan oleh naiknya jumlah barang yang dimuat melalui Pelabuhan laut di luar Benoa Denpasar yaitu sebesar 189,79 persen dan tepatnya terjadi peningkatan jumlah muatan barang yang luar biasa di Pelabuhan Padang Bai sebanyak 6.730 ton. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan kapasitas dermaga yang awalnya hanya 30 ton menjadi 40-50 ton. Sedangkan pelabuhan di luar Benoa Denpasar tercatat mengalami penurunan sebesar 4,88 persen. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya secara umum terjadi peningkatan sebesar 65,07 persen. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 09/02/51/Th. IV, 1 Februari 2017

Informasi lebih lanjut hubungi: I Gede Nyoman Subadri, S.E. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-2382 E-mail: bps5100@bps.go.id