METODE BERPIDATO DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERETORIKA OLEH SISWA KELAS XI SMK AL WASHLIYAH 4 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
Rahmat Kartolo 1 Sutikno 2 Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Abstrak

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS V SD N KARANGMOJO BANTUL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

Keywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN Tegalsari 04 Ambulu Jember

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG

1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2), 3), Dosen Prodi PGSD FKIP UNS

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

Manib Absari SMP Negeri 2 Gatak

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL

Pendahuluan. Kharisma et all, Peningkatan Keterampilan Menulis Pengumuman...

Arif Darmawan* Tarto Sentono** ABSTRAK

Tarmini 1 SDN Maribaya 01, Kec. Kramat, Kab. Tegal Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Media Gelas Fakel

Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No

Fadilah et al., Peningkatan Keterampilan Berbicara... 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS V SDN 1 BLUNYAHAN BANTUL

Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKANALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SD NEGERI 67 PAGARALAM

PREZI INNOVATION USAGE TO INCREASE 10 TH BOGA CLASS STUDENT LEARNING MOTIVATION IN SANITATION, HYGIENE & SAFETY LEARNING SUBJECT IN SMKN 4 SURAKARTA

PENERAPAN METODE PROBLEM-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Ana Susana SMK 1 Kawung Surabaya

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DENGAN CUTTING ENGINE

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PEMBUATAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Pendahuluan. Handayani et al., Penerapan fase-fase Pembelajaran Geometri... 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Chellyana Kusuma Wardani & Siswanto 89-96

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

IMPROVEMENT OF SCIENCE LEARNING OUTCOMES THROUGH GROUP INVESTIGATION IN VB

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

Meningkatkan Hasil Belajar Bercerita Melalui Media Boneka Tangan Pada Siswa Kelas II SDN Dukuhmencek 01 Sukorambi Jember

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VIIIA MTS ZAINUL BAHAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Kata kunci: metode Storytelling, keterampilan menyimak, dongeng. 1) Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Program Studi PGSD FKIP UNS

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOTITION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

Pertama Diterima: 27 April 2017 Bukti Akhir Diterima: 06 Mei 2017

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

TAHUN AJARAN 2015/2016

Pendahuluan. Rizkya et al., Peningkatan Kemampuan Menyusun Kata menjadi Kalimat Tanya...

Kata Kunci: keterampilan berbicara, model Problem Based Learning (PBL). 1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Prodi PGSD FKIP UNS

PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI

JURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL SCRAMBLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR NOTASI MUSIK MENGGUNAKAN APLIKASI ENCORE DI SMA NEGERI 7 PURWOREJO

Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK

LINDA ROSETA RISTIYANI K

Briandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd., MM. Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENERAPAN PEMBELAJARAN METODE LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VI SD NEGERI 007 KAMPUNG BARU KECAMATAN UKUI

Naskah Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Srata-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Widanti et al., Penerapan Teknik Mind Mapping...

UTILIZING TIMES TOKEN LEARNING METHOD TO IMPROVE STUDENTS MOTIVATION AND ACHIEVEMENT IN PPKN SUBJECT GRADE X OF SMK NEGERI 11 MALANG

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENDONGENG

Yuanis et al., Penerapan Model Quantum Learning...

Kata Kunci: Keterampilan Berbicara siswa, Media Kartu Gambar, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick.

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL

Rohmawati et al., Penerapan Metode Role Playing...

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

Key word: application of the discussion method-based contextual learning, increasing the ability to write reports

Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK

PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD

Menyetujui : Dosen Pembimbing Skripsi. Drs. M. Yusuf Nasution, M. Si NIP Mengetahui :

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 1 No 1, November 2013

MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA BLOK PECAHAN SISWA KELAS V

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MIA 2 MAN 2 PONOROGO SKRIPSI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 BABADAN TAHUN PELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

Jurusan Pedidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya )

Mardhatillah 1 *, Nora Akmalia 2.

Transkripsi:

METODE BERPIDATO DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERETORIKA OLEH SISWA KELAS XI SMK AL WASHLIYAH 4 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015-2016 Mimi Rosadi Universitas Muslim Nusatara Al Washliyah Jl. Garu II No. 93 Medan mimirosadi@gmail.com Abstrak Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti, keterampilan beretorika siswa kelas XI SMK Al Washliyah 4 Medan tahun pembelajaran 2015-2016 masih rendah disebabkan oleh kurangnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran, sulit mengungkapkan gagasan (ide) dalam berbicara maupun beretorika, serta strategi yang digunakan kurang menarik sehingga siswa mengalami kesulitan dalam kegiatan beretorika. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan sistem pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi siswa, yaitu dengan menggunakan sistem pembelajaran metode berpidato yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan beretorika siswa kelas XI SMK Al Washliyah 4 Medan tahun pembelajaran 2015-2016. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan menggunakan metode berpidato oleh siswa kelas XI SMK Al Washliyah 4 Medan tahun pembelajaran 2015-2016. Berkaitan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui tingkat keterampilan beretorika dengan menggunakan metode berpidato oleh siswa kelas XI SMK Al Washliyah 4 Medan tahun pembelajaran 2015-2016. Penelitian ini menggunaan desain PTK yang dilaksanakan dalam dua tahap yaitu tahap siklus I, tahap siklus II dengan target ketuntasan minimal 80,00 dan rata-rata kelas 83,02. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Al Washliyah 4 Medan sebanyak 38 siswa. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu metode berpidato dan keterampilan beretorika. Pengumpulan data pada tahap siklus I dan siklus II menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik tes berupa menggunakan metode berpidato. Terjadi peningkatan dari pra tindakan yaitu 67,60, siklus I 77,74, siklus II 83,02. Hasil yang dicapai pada siklus II tersebut sudah melebihi target ketuntasan yang telah ditetapkan, yaitu dengan rata-rata kelas 83,02. Kata kunci : metode berpidato, keterampilan beretorika. Abstract Based on preliminary observation that made by the researcher toward the rhetoric skill of class 9 th students of SMK Al Washliyah 4 Medan in 2015-2016 academic is still low. It is due to the lack of students interest in attending lesson and difficulty to express ideas in speaking and rhetoric. The strategy that has been used is less interesting, so that students have difficulty in activities of rhetoric. In improving the quality, the researcher conducted a class action learning system that can increase the motivation and students achievement. It applied an oratorical method which is expected to improve the skill of rhetoric of class XI students of SMK Al Washliyah 4. This study used the design of CAR and it was implemented in two phases: the first cycle, the second cycle phase with a minimum target of mastery is 80.00 and an average grade 83.02. This research subject is a class XI students of SMK Al Washliyah 4 Medan as many as 38 students. This study used two variables, method of speech and rhetoric skill. Technique of collecting the data in the first cycle and the second cycle was a test technique and without it. Mechanical tests in the form of rhetoric skills used speech. There was an increase of pre-action, namely 67.60, 77.74 the first cycle, second cycle 83.02. The result in the second cycle was already above the target of mastery learning and it has been established, namely with an average grade 83.02. Keywords: method of speech, rhetoric skill, 51

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sebagai salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa, keterampilan berbicara merupakan suatu hal yang sangat penting. Keterampilan berbicara merupakan suatu hal yang perlu dimiliki oleh seseorang, terutama bagi para siswa dan mahasiswa. Keterampilan berbicara yang dimiliki seseorang bukanlah keterampilan yang diwariskan secara turun-temurun, walaupun pada dasarnya secara alamiah manusia dapat berbicara. Namun, keterampilan berbicara secara formal memerlukan latihan dan pengarahan atau bimbingan yang intensif. Berbicara dalam situasi formal dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar memerlukan latihan dan bimbingan yang intensif terutama bagi siswa, mulai dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Memiliki kemampuan berbicara yang baik bagi siswa dan Mahasiswa merupakan suatu hal yang harus dimiliki, karena sebagian besar kegiatan proses belajar mengajar dilakukan dengan berbicara. Dalam proses belajar dan mengajar terjadilah proses timbal balik atau komunikasi dua arah antara guru dan siswa, antara siswa dengan siswa. Semua kegiatan yang terjadi tersebut merupakan kegiatan berbahasa, maksudnya guru bukan hanya sekedar menguasai materi yang diajarkannya, akan tetapi guru tersebut juga berperan sebagai guru bahasa. Melalui bahasa seorang pengajar berusaha melatih anak didiknya memakai istilah-istilah dalam bidang disiplin ilmu tertentu, membentuk pemikiran yang logis, dan melatih memahami buku yang digunakan. Proses belajar mengajar akan berjalan dengan efektif jika bahasa yang digunakan benar-benar berfungsi dalam proses interaksi antara guru dan siswa. Semua proses belajar mengajar tersebut akan berjalan dengan lancar apabila guru dan siswa mempunyai keterampilan berbicara yang baik. Karena dengan keterampilan berbicara yang baik, maka apa yang disampaikan guru kepada siswanya dan begitu juga sebaliknya dengan lancar. Memiliki keterampilan berbicara yang baik tidak semudah yang dibayangkan banyak orang. Banyak orang yang terampil dalam menuangkan ide atau gagasannya dalam bentuk tulisan atau karangan, namun sering mereka kurang terampil dalam menyajikannya dalam bentuk lisan atau langsung (berbicara). Terkadang pokok pembicaraan cukup menarik, akan tetapi karena cara penyampainnya kurang menarik bagi yang mendengarnya, maka hasilnyapun kurang memuaskan. Sebaliknya 52

walaupun topik yang disampaikan kurang menarik, tetapi cara penyampainnya sangat menarik bagi yang mendengarnya, maka topik tersebut dapat menarik yang mendengarnya. Keterampilan berbicara yang baik dan benar akan diperoleh melalui latihan dan bimbingan serta penggunaan metode yang tepat. Pemilihan dan penggunaan metode yang tepat akan menghasilkan keterampilan berbicara yang diharapkan dapat membuat para pendengar merasa tertarik untuk mendengarkannya. Metode yang digunakan dalam meningkatkan keterampilan berbicara sangatlah banyak, salah satunya adalah metode berpidato. Metode berpidato merupakan suatu tata cara yang digunakan dalam berbicara dengan menggunakan teknik-teknik agar dapat mempengaruhi para pendengar. Berpidato dengan menggunakan teknik dan tata cara akan menghasilkan pidato yang sistematis dan terstruktur dengan jelas. Pemilihan metode berpidato juga harus tepat sesuai dengan judul yang dibawakan. Penggunaan metode berpidato dapat meningkatkan keterampilan berbicara di depan kahalayak umum. Hal itu dikarenakan jika pemilihan metode yang tepat akan mempermudah narator dalam menyampaikan pesan kepada pendengar. Dengan tersampaikannya pesan kepada pendengar secara utuh maka akan dapat mempengaruhi pendengar. Seni gaya berbicara atau berbahasa untuk mempengaruhi pendengar disebut retorika. Retorika adalah suatu gaya atau seni berbicara, baik yang dicapai secara alami maupun keterampilan teknis. Dewasa ini retorika diartikan sebagai kesenian untuk berbicara baik, yang dipergunakan dalam proses komunikasi antar manusia. Kesenian berbicara ini bukan hanya berarti berbicara secara lancar tanpa jalan pikiran yang jelas dan tanpa isi, melainkan suatu kemampuan untuk berbicara dan berpidato secara singkat, padat, jelas, dan mengesankan. Retorika modern mencakup ingatan yang kuat, daya kreasi dan fantasi yang tinggi, teknik pengungkapan yang tepat dan daya pembuktian serta penilaian yang tepat. Ber-retorika juga harus dapat dipertanggung jawabkan disertai pemilihan kata dan nada bicara yang sesuai dengan tujuan, ruang, waktu, situasi, dan siapa lawan bicara yang dihadapi. Titik tolak retorika adalah berbicara. Berbicara berarti mengucapkan kata atau kalimat kepada seseorang atau sekelompok orang, untuk mencapai suatu tujuan tertentu (misalnya memberikan informasi atau memberi informasi). Berbicara adalah salah satu kemampuan 53

khusus pada manusia. Oleh karena itu pembicaraan setua umur bangsa manusia. Bahasa dan pembicaraan ini muncul, ketika manusia mengucapkan dan menyampaikan pemikirannya kepada manusia lain. Beretorika berarti menggunakan seni gaya berbicara untuk dapat meyakinkan para pendengar. Seni gaya berbicara inilah yang dipergunakan oleh orator untuk mengungkapkan gagasannya dalam bentuk pidato. Berpidato dengan menggunakan retorika sangatlah baik karena akan mendapat gaya dan eksistensi dalam berbicara. Dengan kata lain metode berpidato yang dipergunakan oleh orator dan para penutur lainnya dalam kegiatan berbicara dan beretorika sangatlah penting untuk dapat meningkatkan keterampilan berbicara seseorang. Dari latar belakang masalah yang dipaparkan oleh peneliti, maka peneliti tertarik untuk mengangkat judul penelitian ini yaitu : Metode Berpidato Dalam Meningkatkan Keterampilan Beretorika Oleh Siswa Kelas XI SMK Al-Washliyah 4 Medan Tahun Pembelajaran 2015-2016. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana meningkatkan keterampilan beretorika dengan menggunakan metode berpidato oleh siswa kelas XI SMK Al- Washliyah 4 Medan Tahun Pembelajaran 2015-2016. 1.2. Tujuan Berdasarkan pendapat di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui tingkat keterampilan beretorika melalui metode berpidato oleh siswa kelas XI SMK Al-Washliyah 4 Medan tahun Pembelajaran 2015-2016. 2. Metode Adapun metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dan desain dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 orang/siswa. Waktu penelitian yang dilakukan adalah dari bulan November- Desember. Mengacu pada pandangan Kemmis dan M Taggart dalam Arikunto (2010) bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan empat tahapa yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan/observasi, (4) refleksi, siklus penelitian ini akan berhenti apabila indikator keberhasilan mencapai 80%. 54

3. Hasil dan Pembahasan Tabel data penelitian dapat dilihat berikut ini: Tabel 1. Kondisi Awal Keterampilan Beretorika Tabel 5. Keterampilan Beretorika Dengan Menggunakan Metode Berpidato Dalam Siklus II Tabel di atas merupakan kondisi awal sebelum melakukan kegiatan siklus I. Berikut ini akan dipaparkan hasil tes siklus I yaitu : Tabel 2. Hasil Tes Keterampilan Beretorika dengan Menggunakan Metode Berpidato Dalam Siklus I Hasil tes pada pratindakan menunjukkan nilai rata-rata kelas sebesar 67,60 dalam kategori cukup. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 77,74 dalam kategori baik. Dengan demikian, adanya peningkatan sebesar 17,07% dari prasiklus. Pada siklus II, nilai rata-rata yang dicapai sebesar 83,02 dan termasuk dalam kategori baik, sudah mencapai KKM yang ditentukan. Terjadi peningkatan dari pratindakan yaitu 67,60, siklus I 77,74, dan siklus II 83,02. Hasil yang dicapai pada siklus II tersebut sudah mencapai target ketuntasan, yaitu dengan nilai rata-rata kelas 80. Peningkatan nilai rata-rata ini membuktikan keberhasilan pembelajaran menggunakan metode berpidato. Perubahan perilaku siswa kelas XI SMK Al Washliyah 4 Medan Tahun Pembelajaran 2015-2016 mengalami peningkatan ke arah positif setelah 55

dilaksanakan pembelajaran keterampilan beretorika dengan menggunakan metode berpidato. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil nontes yang meliputi hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi foto pada siklus I dan siklus II. Perubahan tersebut seperti siswa semula kurang siap, bersemangat, senang, dan kurang aktif. 4. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IB dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan menggunakan metode berpidato. Peningkatan ini diketahui dari hasil tes pratindakan, siklus I, dan siklus II sebagai berikut ini : 1. Hasil tes pada pratindakan menunjukkan nilai rata-rata kelas 67,60 dalam kategori cukup. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 77,74 dalam kategori baiak. Dengan demikian, adanya peningkatan sebesar 17,07% dari pratindakan. Pada siklus II, nilai rata-rata yang dicapai 83,02 dan termasuk dalam kategori baik, sudah mencapai KKM yang ditentukan. Dari hasil pratindakan, siklus I dan siklus II terjadi peningkatan terhadap pembelajaran menggunakan metode berpidato yaitu pratindakan 67,60, siklus I 77,74 dan siklus II 83,02. Peningkatan nilai ratarata ini membuktikan keberhasilan pembelajaran keterampilan beretorika dengan menggunakan metode berpidato. 2. Perubahan perilaku siswa kelas XI SMK Al Washliyah 4 Medan Tahun Pembelajaran 2015-2016 mengalami peningkatan ke arah positif setelah dilaksanakan pembelajaran menggunakan metode berpidato. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil nontes yang meliputi hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi foto 61 pada siklus I dan siklus II. Perubahan tersebut seperti siswa semula kurang siap, bersemangat, senang, dan kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran menjadi siap, bersemangat, senang, dan menikmati pembelajaran. Siswa juga tampak lebih berani untuk berbicara di depan forum resmi untuk berpidato sekaligus beretorika. Daftar Pustaka Ali, Muhammad, 1982. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Ali, M. 2001. Strategi, Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Arikunto, Suharsimi, 1991. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad dan Mukti. 1998. Aspek-Aspek Berbicara. Yogyakarta : Cinta Pena. Campbel,myles.1994.entimeme: the logic of persuasion. 56

Depdiknas. 2004. Model Silabus dan Rencana Pembelajaran. Jakarta: Idesk. Dwiwibawa, F. Rudi & Riyanto, Theo. 2008. Siap Jadi Pemimpin? Latihan Dasar Kepemimpinan.Yogyakarta: Kanisius. Nawawi. 2002. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Pandiangan, dkk, 1980. Keterampilan Berbicara dan Pengajarannya. Jakarta: Gramedia. Rakhmat, Jalaluddin. 2011. Retorika Modern. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Richard, E.Young. 1999. Pengertian Retorika. Jakarta : Gramedia. Sani, Abdullah Ridwan & Sudiran.2013. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Aulia Grafika. Socrates. 2011. Pengantar Retorika Modern. Jakarta : Balai Pustaka. Surakhmad, W. 2004. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar, Metode Teknik. Bandung: Tarsito. Suyudi. 2010. Penelitian Ilmiah Dasar. Jakarta : Idesk. Wojowasito, S. 1976. Pengantar Sintaksis Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 57