III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research.

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif.

III. METODE PENELITIAN. yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap loyalitas konsumen. Kemudian menganalisisnya melalui rumus-rumus statistik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

BAB III METODE PENELITIAN. (explanatory research). Menurut Sugiyono (2007:10), penelitian eksplanasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, alasan menggunakan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penjualan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada sebuah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. dalam kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional. yang diamati) sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif verifikatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional merupakan. sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2000). Di dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. explanatory (tingkat penjelasan). Menurut Sugiyono (2011), penelitian menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berada di Perusahaan Konveksi Mella Desa Jungsemi

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. dengan alamat di Jl. Merdeka Selatan No. 5 Kota Malang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan kerangka pemikiran dan tujuan penelitian di atas, maka

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB 2 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

penelitian yang memiliki karakteristik yang sama. Adapun populasi

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian eksplanatori (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN. dijalan Jendral Sudirman Air Molek.

BAB III METODE PENELITIAN

3. PELAKSANAAN KEGIATAN

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory

III. METODE PENELITIAN. berawal dari keinginan untuk mengetahui gejala tertentu. Webster s New

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena penelitian ini menjelaskan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian explanatory

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Dinas Koperasi & UKM Raden Panji Suroso Malang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Pada skripsi ini informasi yang diperoleh dari penelitian dikelola dengan

BAB III METODE PENELITIAN. pembeli Mobil Pribadi Merek Toyota. Dengan pertimbangan bahwa sekarang

Bab III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori ( explanatory research).

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara 2 variabel/ lebih melalui pengujian hipotesis. (Sugiyono, 1999:11). Bentuk variabel dalam penelitian ini adalah hubungan yang bersifat sebab akibat (kausalitas). B. Definisi Konseptual Definisi konseptual merupakan pemaknaan dari konsep yang digunakan, sehingga memudahkan peneliti untuk mengoperasikan konsep tersebut dilapangan. Stres adalah suatu kondisi dinamis seseorang individu yang dihadapkan pada peluang, tuntutan dan sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu tersebut dan yang hasilnya dipersepsikan sebagai tidak pasti dan penting.

29 Faktor-faktor yang mempengaruhi stres : 1. Faktor organisasi meliputi tuntutan tugas, tuntutan peran dan hubungan antarpersonal 2. Faktor personal meliputi persoalan keluarga, persoalan ekonomi dan kepribadian Serta akibat dari stres kerja itu sendiri yaitu sering mengalami sakit kepala, kecemasan, depresi, mengeluarkan keringat yang berlebih, suka menunda-nunda pekerjaan dan sulit tidur. C. Definisi Operasional Untuk lebih mengoperasikan konsep-konsep yang digunakan maka selanjutnya konsep-konsep tersebut dioperasikan dengan definisi operasional. Variabel penelitian ini terdiri dari atas 2 jenis, yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Variabel bebas dalam hal ini adalah varibel yang menjadi penyebab terjadinya atau memberi pengaruh terhadap varibel terikat, sedangkan variabel terikat dalam hal ini adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel bebas (independent Variable) adalah faktor-faktor yang mempengaruhi stres sedangkan yang menjadi variabel terikat (dependent variable) adalah stres kerja karyawan.

30 Tabel 1. Definisi Operasional Variabel Sub variabel Definisi operasional Indikator Skala Ukur Faktor organisasi (X1) a. Tuntutan tugas Faktor yang terkait dengan pekerjaan seseorang Peraturan di tempat kerja Kondisi lingkungan kerja Beban tugas Interval b.tuntutan peran Suatu tekanan yang ditujukan kepada seseorang sebagai fungsi dari peran tertentu yang dimainkannya dalam organisasi Beban peran Ambiguitas peran Konflik peran Interval c. Hubungan antarperson al Suatu tekanan yang diciptakan oleh karyawan lain Hubungan saya dengan karyawan Hubungan saya terhadap atasan Interval Faktor personal (X2) a. Persoalan ekonomi Masalah yang terjadi dikarenakan masalah ekonomi Penghasilan di tempat kerja Interval b.persoalan keluarga Masalah yang terjadi karena kurang harmonisnya hubungan antara suami istri mapun anak Retaknya hubungan penikahan, belum mendapatkan jodoh Tidak adanya dukungan dari keluarga maupun pacar Interval c. Kepribadian Tipe kepribadian A yaitu sering merasa diburu-buru dalam menjelankan pekerjaannya. Sering merasa diburuburu dalam menjalankan pekerjaan dan tidak sabaran Interval Stres kerja (Y) Suatu tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang Sakit kepala Kecemasan Depresi Mengeluarkan keringat berlebih Suka menunda-nunda pekerjaan Sulit tidur Interval

31 D. Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian. Adapun lokasi dalam penelitian ini adalah pada Chandra Super Store Cabang Metro yang berlokasi di Komplek Pertokoan Sumur Bandung Metro. E. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi merupakan suatu wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono 2004:72). Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Chandra Super Store Cabang Metro yang berjumlah 207 karyawan. 2. Sampel Penelitian Penilaian penentuan suatu sampel yang harus dilakukan yaitu bagaimana sampel tersebut dapat mewakili populasi. Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan sampel acak sederhana (sampel random sampling). Dengan demikian sampel yang dikehendaki dapat diambil secara sembarang (acak) dan dilakukan dengan cara mengundi seperti lotre. Didalam menggunakan teknik sampling ini peneliti memberikan kesempatan yang sama kepada tiap-tiap subjek untuk terambil sebagai anggota sampel. Oleh karena itu menggunakan rumus sebagai berikut ( Suparmoko 1987:42)

32 n = NZ 2 S 2 Nd 2 + Z 2 S 2 Keterangan : n = Besarnya sampel N = Jumlah anggota populasi Z = Derajat Kepercayaan (1,96) S 2 = Varians sampel (5%) d = Derajat Penyimpangan (5%) 207 (1,96) 2.(0,05) n = 207 (0,05) 2 + (1,96) 2 (0,05) 207. 39,76056 n = 207. 0,0025 + 3,8416. 0,05 39,76056 n = 0, 5175 + 0,19208 n = 39,76056 0,70958 = 56,03 dibulatkan menjadi 57 orang Sumber : Suparmoko (1987: 42) F. Sumber dan Jenis Data 1. Sumber Data Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil dan jawaban yang diperoleh dari daftar pertanyaan (kuesioner) yang diberikan

33 kepada responden. Data sekunder diperoleh secara tidak langsung dari perusahaan melalui media perantara yang berupa laporan perusahaan. 2. Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini adalah data yang kuantitatif yaitu data yang berupa angka-angka yang dapat dihitung guna menghasilkan suatu penaksiran, yaitu berupa hasil jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada responden. G. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah : a. Kuesioner (angket) Kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulir-formulir yang berisi pernyataan-pernyatan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti (Mardalis, 2004:67). Daftar pertanyaan ini disebarkan kepada karyawan Chandra Super Store Cabang Metro yang terpilih sebagai responden. b. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen dan arsip dari Chandra Super Store Cabang Metro yang berupa laporan perusahaan.

34 H. Skala Pengukuran Skala Pengukuran yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu skala likert. Menurut Sugiyono (2002:86), Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atas kelompok orang tentang fenomena sosial. Peneliti menggunakan alternatif jawaban mulai dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. Penentuan skor atas sejumlah pertanyaan memuat 5 (lima) alternatif jawaban. Skor 5 untuk jawaban sangat setuju, skor 4 untuk jawaban setuju, skor 3 untuk jawaban ragu-ragu, skor 2 untuk jawaban tidak setuju, dan skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju. I. Teknik Pengolahan Data Adapun Teknik Pengolahan Data dalam Penelitian ini adalah : 1. Editing Langkah yang dilakukan adalah untuk meneliti kembali data-data yang telah diperoleh melalui wawancara, angket ataupun dari dokumentesi 2. Koding Pada tahap ini adalah mengklasifikasi jawaban-jawaban para responden yang menjadi sumber data menurut macamnya atau kelompoknya. Klasifikasi ini dilakukan dengan cara memberi tanda pada masing-masing jawaban itu dengan tanda-tanda tertentu.

35 3. Tabulasi Jawaban dikelompokkan kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi dengan cara yang teliti dan teratur berdasarkan kategori jawaban pertanyaan. Dalam tabulasi masing-masing responden diberi kode berdasrkan urutan angka. J. Teknik Pengujian Instrumen 1. Uji Validitas Validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrumen yang bersangkutan yang mampu mengukur apa yang akan diukur. (Arikunto, 2005:167). Untuk mengukur tingkat validitas instrumen yang penulis gunakan dan peneliti ingin mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas faktorfaktor yang mempengarhi stres (X) terhadap variabel terikat stres kerja (Y) maka digunakan rumus koefesien korelasi Product Moment dengan rumus sebagai berikut : (Suharsimi Arikunto, 2005:327). r = n XY ( X)( Y) (n X 2 ( X) 2 (n Y 2 ( Y) 2 ) Keterangan : r = koefisien korelasi antara variabel x dan y n = banyaknya sampel X = skor masing-masing variabel(faktor yang mempengaruhi) Y = skor total Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut : 1. Jika r hitung > r tabel, maka kuesioner valid 2. Jika r hitung < r tabel, maka kuesioner tidak valid

36 Untuk menguji validitas instrumen penelitian, peneliti menguji validitas dengan menggunakan data yang terkumpul dari 30 responden dengan r kritis 0,361. Bila harga korelasi 0,361, maka dapat disimpulkan bahwa item pernyataan tersebut tidak valid. Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan program SPSS 16, diketahui bahwa korelasi 8 item pernyataan variabel faktor organisasi dan 4 item pernyataan variabel faktor personal dengan skor total dapat dilihat pada Tabel 2 dan 3. Sedangkan korelasi 6 item pernyataan variabel stres kerja dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 2. Hasil Uji Validitas Variabel Faktor Organisasi (X1) No. item r hitung r kritis keputusan 1 0,754 0,361 valid 2 0,832 0,361 valid 3 0,707 0,361 valid 4 0,713 0,361 valid 5 0,654 0,361 valid 6 0,553 0,361 valid 7 0,703 0,361 valid 8 0,739 0,361 valid Sumber : Data diolah, 2009 Tabel 3. Hasil Uji Validitas Faktor Personal (X2) No. item r hitung r kritis keputusan 1 0,868 0,361 valid 2 0,946 0,361 valid 3 0,874 0,361 valid 4 0,784 0,361 valid Sumber : Data diolah, 2009

37 Tabel 4. Hasil Uji Validitas Stres Kerja (Y) No. item r hitung r kritis keputusan 1 0,636 0,361 valid 2 0,604 0,361 valid 3 0,827 0,361 valid 4 0,734 0,361 valid 5 0,721 0,361 valid 6 0,765 0,361 valid Sumber : Data diolah, 2009 Berdasarkan Tabel 2, dapat diketahui bahwa dari 8 item pernyataan mengenai faktor organisasi (X1), valid. Pada Tabel 3, terdapat 4 item pertanyaan mengenai faktor personal (X2), hasilnya valid. Sedangkan pada Tabel 4, diketahui dari 6 item pernyataan mengenai stres kerja (Y) dan semuanya valid. Ini berarti dari semua item pernyataan yang menunjukkan bahwa semua item tersebut valid karena korelasi item tersebut dengan skor total adalah lebih dari 0,361. Pernyataan-pernyataan variabel yang valid akan digunakan pada kuesioner selanjutnya untuk analisis data penelitian dan semua item tersebut cocok untuk dapat mengukur bahwa faktor organisasi dan faktor personal dapat mempengaruhi stres kerja karyawan Chandra Super Store Cabang Metro. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah instrumen yang dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat ukur data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpal data karena instrumen yang sudah baik (Suharsimi Arikunto, 2005:180)

38 Untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrumen digunakan rumus alpha. r K b 2 K 1 1 11 1 Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen σ b ² = jumlah varians pertanyaan σ t ² = varians soal k = banyaknya jumlah pertanyaan 2 Dimana varians dapat dicari dengan menggunakan rumus: X 2 n Keterangan: n = Jumlah sampel X = Nilai skor yang dipilih n X 2 Instrumen tersebut memenuhi syarat jika memiliki reliabilitas hasil r 11 > r tabel, kemudian di interprestasikan dengan 5 nilai reliabel: Tabel 5. Nilai Interprestasi Reliabel Besarnya nilai r Antara 0.8000-0.1000 Antara 0.6000-0.7999 Antara 0.4000-0.5999 Antara 0.2000-0.3999 Antara 0.0000-0.1999 Interprestasi Tinggi Cukup Agak rendah Rendah Sangat rendah (tidak berkolerasi) Sumber : Suharsimi Arikunto (2002:245) Untuk menguji reliabilitas instrumen penelitian, reliabilitas diukur berdasarkan data dari 30 responden dari kuesioner tahap pertama, yang terdiri dari 8 item pernyataan yang valid untuk variabel faktor organisasi (X1), 4 item pernyataan yang valid untuk variabel faktor personal (X2) dan 6 item pernyataan yang valid

39 untuk variabel stres kerja. Instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila r hit > r tab(5%) tabel product moment. Keseluruhan hasil uji reliabilitas yang diperoleh dengan bantuan program SPSS 16 dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian. Variabel Alpha (r hitung) r tabel Keterangan Faktor organisasi Faktor personal Stres kerja 0,858 0,892 0,808 0,361 0,361 0,361 Sangat Reliabel Sangat Reliabel Sangat Reliabel Sumber : Data diolah, 2009 Berdasarkan dari hasil perhitungan yang dapat dilihat pada Tabel 6, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian ini adalah reliabel karena nilai koefisien alpha variabel Faktor organisasi, Faktor personal dan Stres kerja lebih besar dari r t(5%) = 0,361. Oleh karena itu berdasarkan uji coba instrumen ini sudah valid dan reliabel seluruh item pernyataannya yakni dari 8 item pernyataan faktor organisasi, 4 item pernyataan faktor personal dan 6 item pernyataan stres kerja, maka item-item pernyataan tersebut dapat digunakan untuk pengukuran dalam rangka pengumpulan data. K. Teknik Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model estimasi telah memenuhi kriteria ekometrik dalam arti tidak terjadi penyimpangan yang cukup serius dari asumsi-asumsi yang diperlukan.

40 a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal (Gujarati, 2003: 102). Untuk mengujinya akan digunakan alat uji normalitas, yaitu dengan melihat Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual. Dasar pengambilan keputusan Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual adalah: a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b) Jika data menyebar jauh dan garis diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas (Santoso, 2000: 214). b. Uji Autokorelasi Autokorelasi yaitu terjadinya korelasi (hubungan) diantara anggota-anggta sample pengamatan yang diurutkan berdasarkan waktu. Uji autokorelasi bertujuan unutk menguji apakah di setiap model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode sebelumnya (t-1). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Untuk mengetahui apakah terjadi atau tidak terjadi autokorelasi dalam suatau model regresi, digunakan Durbin Watson Test dengan angka signifikan pada 0,05. jika nilai DW terletak diantara du dan 4- du (du<dw>4-du), maka autokorelasi sama dengan nol dan dapat diartikan tidak ada korelasi. (Gujarati, 2003:420). Nilai du merupakan batas atas data yang

41 diperoleh dari tabel DW statistic yang terletak pada perpotongan antara baris yang menunjukkan jumlah pengamatan dengan kolom yang memuat jumlah variabel bebas. c. Uji Heterokedastisitas Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah di mana terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas. Untuk mengetahui apakah terjadi atau tidak terjadi heteroskedastisitas dalam suatu model regresi yaitu dengan melihat grafik scatterplot (Santoso, 2000: 210). Dasar pengambilan keputusannya adalah: a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik (point-point) yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang), maka telah terjadi heteroskedastisitas. b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. [ d. Uji Multikolinearitas (Collinearity Statistic) Uji multikolinearitas adalah untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linear berganda (Gujarati, 2003: 328). Jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya

42 menjadi terganggu. Untuk melihat apakah ada multikolinearitas dalam penelitian ini, maka akan dilihat dari Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance. Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinearitas adalah: a) Mempunyai nilai VIF di sekitar angka 1. b) Mempunyai angka tolerance mendekati 1. 2. Uji Korelasi Korelasi merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih. Arah dinyatakan dalam bentuk hubungan positif dan negatif. Sedangkan kuatnya hubungan dinyatakan dalam besarnya koefesien korelasi. Koefesien korelasi positif sebesar 1 dan koefesien korelasi -1 sedangkan yang terkecil adalah 0. bila hubungan antara dua variabel atau lebih itu mempunyai koefesien korelasi = 1 atau = -1, maka hubungan itu tersimpan. Dalam arti kejadian-kejadian pada variabel yang satu akan dapat dijelaskan oleh variabel yang lain (Sugiyono 2005: 210-211). Terdapat bermacam-macam teknik statistik korelasi dimana yang akan dipakai tergantung pada jenis data yang akan dianalisis. Kriteria hubungan dapat dilihat sebagai berikut :

43 Tabel 7. Kriteria Hubungan Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,000-0,199 Sangat rendah 0,200-0,399 Rendah 0,400-0,599 Sedang 0,600-0,799 Kuat 0,800-1,000 Sangat kuat Sumber : Sugiyono (2005:283) 3. Analisis Regresi Linier Berganda Untuk menganalisis masalah dan pemecahannya digunakan rumus regresi linier berganda untuk menghetahui seberapa besar pengaruh variabel faktor organisasi, faktor personal terhadap stres kerja karyawan Chandra Super Store Cabang Metro. Untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja karyawan Chandra Super Store Cabang Metro adalah dengan menggunakan model regresi linier berganda dengan rumus Y = a + b1x1 + b2x2 + et Keterangan : Y X1 X2 a b et : stres kerja : faktor organisasi : faktor personal : nilai Intercept (konstan) : angka arah atau koefisien regresi : error term

44 Metode yang menganalisis hubungan antara 2 variabel atau lebih yang dalam analisis ini adalah stres kerja (Y) sebagai variabel terikat dan faktor organisasi (X1), faktor personal (X2), sebagai variabel bebas. 4. Uji F Pengujian terhadap hipotesis yaitu dengan menggunakan uji F, pada tingkat kepercayaan 95% (5%) dengan derajat kebebasan df (k-1) (n-k). Ho : bi = 0, variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat Ho : bi 0, ada pengaruh nyata antara variabel bebas dengan variabel terikat Jika F hitung F tabel maka Ho diterima, dan Ha ditolak Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima Jika Ho diterima, berarti variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat. Jika Ho ditolak berarti variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel terikat. 5. Uji t Uji statistik t dimaksudkan untuk menguji keberhasilan koefesien regresi secara parsial. Uji t ini menggunakan tingkat kepercayaan 95% (α= 5%) dan derajat kebebasan n-k-1 dimana k= jumlah regresor. Dengan hipotesis yang digunakan sebagai berikut :

45 1. Untuk variabel X1 (faktor organisasi) Ho : b1 = 0 (tidak ada pengaruh antara organisasi terhadap stres kerja karyawan) Ha : b1 0 (ada pengaruh antara organisasi terhadap stres kerja karyawan) Apabila t hitung t tabel : Ho diterima, Ha ditolak Apabila t hitung > t tabel : Ho ditolak, Ha diterima. 2. Untuk variabel X2 (faktor personal) Ho : b1 = 0 (tidak ada pengaruh antara faktor personal terhadap stres kerja karyawan) Ha : b1 0 (ada pengaruh antara faktor personal terhadap stres kerja karyawan) Apabila t hitung t tabel : Ho diterima, Ha ditolak Apabila t hitung > t tabel : Ho ditolak, Ha diterima.