Manusia (The Human) INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER. Adam Hendra Semester Genap 2016/2017

dokumen-dokumen yang mirip
Interaksi Manusia dan Komputer. Aspek Manusia dalam IMK

Aspek Manusia dalam IMK

Aspek Interaksi Manusia dan Komputer

BAB 2 FAKTOR MANUSIA - PENGELIHATAN - PENDENGARAN - SENTUHAN. Interaksi Manusia dan Komputer Faktor Manusia 8

FAKTOR MANUSIA (2) (LANJUTAN) DOSEN. UTAMI DEWI WIDIANTI

Interaksi Manusia dan Komputer

ASPEK MANUSIA DALAM IMK. Muhamad Alif, S.Kom UTM

FAKTOR MANUSIA. Chalifa Chazar Modul :

Pertemuan 02. Faktor Manusia. Sistem Komputer. Hardware

Profil Pemakai (Manusia)

INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER

Faktor Manusia. Aspek2 Penting IMK. Aspek Manusia Aspek Komputer Aspek Lingkungan Kerja (ergonomik)

Interaksi Manusia - Komputer

Manusia pemroses informasi 1. Informasi diterima dan ditanggapi dengan proses masukankeluaran

Faktor Manusia Dalam IMK IMK Kuliah II

What is User-System Interaction about? Faktor Manusia dan Lingkungan Kerja. Pemodelan Sistem Pengolah. Sistem Komputer 10/09/2012

Modul II Faktor Manusia

Input dari berbagai pancaindera : persepsi Visual persepsi Auditori persepsi Haptic (Touch)/sentuhan

Interaksi Manusia dan Komputer [Kode Kelas]

SEJARAH & PERKEMBANGAN

Perincian Nilai Genap 2014/2015

Penilaian : Kehadiran dalam perkuliahan : 20% Tugas : 30% Kuis dan Presentasi : 20% Nilai UTS dan UAS : 30%

Piranti Input/Output

Faktor Manusia dalam Interaksi Manusia - Komputer. Ratna Wardani Pertemuan #2

Interaksi Manusia dan Komputer. Warna dan Semantik

PENDAHULUAN. Model interaksi. Ergonomi. Gaya interaksi. Konteks. terjemahan antara pengguna dan sistem. karakteristik fisik dari interaksi

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

Danang Wahyu Utomo

PENDAHULUAN. Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (Human Computer Interaction)?

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

Didalam konteks IMK, suatu piranti memungkinkan komunikasi antara manusia dan komputer melalui beberapa saluran komunikasi fisik Diklasifikasikan

Didalam konteks IMK, suatu piranti memungkinkan komunikasi antara manusia dan komputer melalui beberapa saluran komunikasi fisik Diklasifikasikan

Perincian Nilai Genap 2012/2013

Perincian Nilai Genap 2015/2016

PROSES INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

Otak melakukan Integrasi (penggabungan), rekognisi, reorganisasi & interpretasi informasi sensoris yg lebih kompleks Makna

Psikologi Persepsi Atensi dan Memori

Pendahuluan. Agar dapat bekerja dgn sempurna harus ada IMK yang sempurna

Pengolahan citra. Materi 3

KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA

PENDAHULUAN. Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (Human Computer Interaction)?

Untuk terang ke 3 maka Maka diperoleh : adalah

PROSES INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

PROFIL PEMAKAI (MANUSIA) Mata kuliah : Interaksi Manusia & Komputer Dosen Pengampu : Idhawati H

Piranti Interaktif LOGO

PENDAHULUAN. Manusia dipandang sebagai sistem pemroses informasi :

Teori Warna. S1 Tekinik Informatika. Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari

Sensasi dan Persepsi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI UMUM 2 KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 3 SKS

BAB I. 1. Pengantar PENDAHULUAN

PRINSIP KEGUNAAN. Interaksi Manusia & Komputer

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

SAMPLING DAN KUANTISASI

LAPORAN MEMBUAT ALAT PRAKTIK MIKROPROSESSOR

KATA PENGANTAR. Bangkalan, September Penulis

BAB - I MANUSIA By. By Ala n Ala Dix, D ix, Jan Ja et t Fin F lay, a y, Grego g ry o D ry. D Ab A owd o, wd, Russ us e s ll Be l ale a

Pertemuan 4 MANFAAT SISTEM INTERAKSI

Model Interaksi Manusia dengan Komputer. model interaksi antara manusia dan komputer (ragam dialog/antarmuka)

BAB - I MANUSIA. By. Alan Dix, Janet Finlay, Gregory D. Abowd, Russell Beale. Ada 3 subsistem model antara lain: dunia luar

Pertemuan 03 ERGONOMIK

Warna ialah sifat cahaya yang ditentukan oleh panjang gelombang (atau oleh kandungannya sebagai paduan untuk beberapa panjang gelombang).

Model Citra (bag. 2)

DESAIN. Interaksi Manusia & Komputer

BAB II DASAR TEORI Kajian Pustaka a. Penerapan Algoritma Flood Fill untuk Menyelesaikan Maze pada Line Follower Robot [1]

Interaksi Manusia & Komputer. Semester Genap 2016/2017

Pertemuan 1 PENGENALAN IMK

PENDAHULUAN. Oleh: Muhamad Alif, S.Kom

Produksi Media PR Audio-Visual

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

Adobe Photoshop CS3. Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop

Pertemuan 1 PENGENA N L A A L N A I M I K

BAB IV PERANCANGAN MODEL INTERAKSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 RUANG LINGKUP MATA KULIAH

Pertemuan 2 KONSEP DASAR IMK

A. PENGERTIAN difraksi Difraksi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN MODEL INTERFACE

Interaksi Manusia dan Komputer MODEL INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xii. TINJAUAN MATA KULIAH... xiii BAB 1 PENDAHULUAN... 1

Elemen Elemen Desain Grafis

Pembentukan Citra. Bab Model Citra

BAB I PENDAHULUAN. Di era informasi instan dewasa ini, setiap masyarakat membutuhkan informasi,

BAB IV KAJIAN ILUSTRASI MANUAL BERWARNA KARYA RUKMUNAL HAKIM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA dan DASAR TEORI

M-5 PENENTUAN PANJANG GELOMBANG CAHAYA TAMPAK

BAB III ELABORASI TEMA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

PERAN PERCEPTUAL MOTORIC TERHADAP PERKEMBANGAN GERAK ANAK

Dasar-dasar Photoshop

Peningkatan atau penurunan kemampuan pemecahan masalah dan kreativitas

PENYEDIAAN BAHAN PAMERAN. CARTA atau BUKU SKRAP

BAB II TEORI PENUNJANG

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Dian Kemala Putri BAHAN AJAR PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA

HUMAN COMPUTER-INTERFACE (HCI)

Aplikasi Teori Kombinatorial Dalam Penomeran Warna

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM PENGOLAHAN INFORMASI PADA MANUSIA. Chalifa Chazar Modul :

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Manusia (The ) INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER Semester Genap 2016/2017 Adam Hendra Brata @adamhendrabrata

Manusia (user) Interaction H C I Computer

Manusia Manusia adalah salah satu faktor yang sangat menentukan efektivitas suatu sistem. Apabila dalam perancangan suatu sistem kurang matang, maka terdapat kemungkinan sistem tersebut tidak efektif pada waktu dioperasikan (Contoh: kurangnya panduan, antarmuka yang tidak user friendly).

Manusia Begitu pula antarmuka suatu sistem dapat mengurangi kenyamanan pengguna. Untuk meminimalkan resiko tersebut diperlukan informasi yang cukup mengenai bagaimana membuat desain sistem yang efektif. Desain sistem yang efektif dapat dicapai dengan mempelajari tentang aspek psikologi kognitif manusia, aspek sosial dan organisasi yang berpengaruh.

Manusia Informasi input-output: Audio, visual, gerakan Informasi yang tersimpan dalam memori: Kemampuan sensorik & motorik Informasi yang diproses dan diaplikasikan: Penalaran, pemecahan masalah, ketrampilan Emosi mempengaruhi kemampuan manusia Setiap orang mempunyai kemampuan berbeda

Manusia Manusia terbatas dalam kapasitas mereka untuk memproses sebuah informasi. Informasi input-output:

Manusia

Penglihatan Sistem visual manusia secara normal digunakan untuk menghasilkan persepsi yang terorganisir tentang gerakan, ukuran, bentuk, jarak, posisi relatif dan tekstur.

Penglihatan Pada dunia nyata sistem visual manusia digunakan untuk melihat semua bentuk 3 dimensi, sedangkan pada sistem komputer yang menggunakan layar komputer 2 dimensi, sistem visual manusia dipaksa untuk dapat mengerti objek 2 dimensi yang dimanipulasi menjadi objek 3 dimensi.

Penglihatan Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap penglihatan, yaitu: Luminans, jumlah cahaya yang dipantulkan oleh permukaan benda. Semakin besar luminans dari sebuah objek, detil objek yang dapat dilihat mata juga akan semakin bertambah. Diameter pupil yang semakin mengecil akan meningkatkan kedalaman fokusnya. Semakin besar luminans sebuah objek akan menyebabkan mata bertambah sensistif terhadap kedipan.

Penglihatan Kontras, hubungan antara cahaya yang dikeluarkan oleh suatu objek dan cahaya latar belakang objek tersebut, atau selisih antara luminans objek dan latar belakang, dibandingkan dengan luminans latar belakang. Bernilai positif jika cahaya yang dipancarkan oleh sebuah objek lebih besar dibanding yang dipancarkan oleh latar belakang (objek yang sesungguhnya akan tampak). Bernilai negatif jika cahaya yang dipancarkan oleh sebuah objek lebih kecil dibanding yang dipancarkan oleh latar belakang.

Penglihatan Sudut dan Ketajaman didefinisikan sebagai sudut yg dibentuk objek dengan mata. Ketajaman penglihatan adalah sudut penglihatan minimum ketika mata masih dapat melihat sebuah objek dengan jelas. Medan Penglihatan didefinisikan sebagai sudut yang dibentuk ketika mata bergerak ke kiri terjauh dan ke kanan terjauh. Medan penglihatan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan ukuran layar tampilan atau tata letak tampilan dan piranti pengontrol yang akan digunakan.

Penglihatan Warna merupakan sensasi yang diperoleh oleh mata. Panjang gelombang cahaya tampak berkisar antara 400 700 nm, seseorang yang memiliki penglihatan normal mampu membedakan 128 warna. Penggunaan warna yang tepat akan membuat tampilan antarmuka menjadi menarik.

Penglihatan Warna, Aspek Psikologi o Hindari penggunaan warna tajam secara simultan. Warna cyan, biru dan merah tidak dapat dilihat secara serempak, karena dapat menyebabkan mata menjadi lelah. o Hindari warna biru murni untuk teks, garis tipis dan bentuk yang sangat kecil. Mata kita tidak dapat melihat objek yang terperinci/kecil, tajam serta bergelombang pendek. o Hindari warna merah dan hijau untuk tampilan yang berskala besar, tetapi gunakan warna biru dan kuning o Pengaturan cahaya di dalam ruangan diperlukan karena warna akan berubah ketika cahaya berubah.

Penglihatan Warna, Aspek Persepsi o Layar tampilan dapat diterima atau tidak oleh pengguna sangat bergantung pada warna yang digunakan. Warna dapat meningkatkan interaksi hanya jika implementasinya mengikuti prinsip dasar dari penglihatan warna oleh manusia. o Tidak semua warna ini mudah dibaca. Secara umum latar belakang dengan warna gelap akan memberikan kenampakan yang lebih baik (informasi lebih jelas) dibanding warna yang lebih cerah. Warna, Aspek Kognitif o Penggunaan warna bertujuan untuk menarik perhatian atau pengelompokan informasi, sehingga tidak perlu menggunakan warna yang berlebihan.

Penglihatan Optical illusion the Ponzo illusion the Muller Lyer illusion

Pendengaran Media suara dimanfaatkan untuk memberi umpan balik kepada pengguna meski belum banyak program aplikasi yang memanfaatkan suara pendengaran sebagai sarana interaksi. Manusia kebanyakan dapat mendeteksi suara dalam kisaran frekuensi 20 Hz sampai 20 KHz. Penggunaan suara dalam interaksi manusia dan komputer memerlukan pertimbangan dan perancangan yang seksama karena suara dapat menyebabkan timbulnya kejengkelan pengguna.

Pendengaran Penggunaan suara dalam interaksi manusia dan komputer memerlukan pertimbangan dan perancangan yang seksama karena suara dapat menyebabkan timbulnya kejengkelan pengguna.

Sentuhan Sentuhan digunakan sebagai sarana interaksi bagi orang tuna netra selain dengan suara (jika tidak tuli). Sensitivitas sentuhan lebih dikaitkan dengan aspek ergonomis dalam sebuah sistem.

Sistem Pengolahan pd Manusia Sistem pengolahan di dalam diri manusia sangat kompleks, tidak mudah untuk dipahami dan tidak dapat direpresentasikan secara lengkap serta akurat dengan sebuah model. Model sistem pengolahan manusia terdiri atas: o Pengolahan perseptual o Pengolahan intelektual (kognitif) o Pengendalian motorik

Sistem Pengolahan pd Manusia

Sistem Pengolahan pd Manusia

Memori pada Manusia

Sikap dan Kecemasan Manusia

Sikap dan Kecemasan Manusia Sikap negatif pengguna dapat mempengaruhi unjuk kerja pengguna serta mempengaruhi kemampuannya untuk mempelajari sistem komputer. Sikap ini juga dapat mereduksi kemampuan memori jangka pendek sehingga proses belajar menjadi lambat. Kecemasan biasanya didorong oleh ketakutan berbuat salah pada sistem yang belum dikenal, overloading memori jangka pendek dengan detil sistem,dll. IMK salah satu tujuannya adalah antarmuka yang usability yang berarti memberi respon yang bersifat menuntun bila terjadi kesalahan.

TERIMA KASIH