BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH SRAGEN

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 4 SERI E

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN DESA/KELURAHAN

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG

Perpustakaan umum kabupaten/kota

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

BUPATI TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGUNG,

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. Kantor ARPUSDA Kabupaten Wonogiri merupakan gabungan dari Kantor

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 8 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI PURWAKARTA,

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR... TAHUN TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR : 040/871/ KPAD/ 2015

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... PRAKATA...

PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 50 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA BATU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Isnanda, 2014

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 90 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Perpustakaan umum kabupaten/kota

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 44 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERPUSTAKAAN PROPINSI JAWA TMUR

- 1 - LINA PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BERAU

GAMBARAN UMUM TENTANG BADAN PERPUSTAKAAN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPAD)

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 10 TAHUN 2013

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 51 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN TEMANGGUNG

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

RENSTRA SKPD KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG TAHUN PEMERINTAH KOTA SEMARANG JL. PEMUDA NO. 175 TELP SEMARANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdapat suatu organisasi yang menyediakan layanan-layanan dan

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 58 TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan sifat dan golongan, Perpustakaan secara umum terbagi menjadi dua

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN DAERAH

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Kegiatan Penulis di Tempat Magang. Jend. Sudirman No.123 Temanggung. pelaksanaan KKP telah memberikan

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

BAB II DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. Indonesia dan memiliki luas sebesar 2.556,75 km 2 dan memiliki penduduk sebanyak

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS OTOMASI PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. UPT. Badan Perpustakaan Umum, Arsip dan Dokumentasi Kecamatan

PERPUSTAKAAN STAI SAR KEPRI. Oleh : Drs.H.Erizal,MH. Disampaikan pada acara OPSPEK T.A 2015/2016 Bintan, 08 September 2015

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG

Perpustakaan khusus instansi pemerintah

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

b. merumuskan kebijakan di bidang kearsipan dan perpustakaan berdasarkan Rencana Strategis Dinas sebagai dasar pelaksanaan kegiatan; c.

Perpustakaan khusus instansi pemerintah

ANGKET PENELITIAN RELEVANSI BAHAN PERPUSTAKAAN DENGAN KEBUTUHAN INFORMASI PENGGUNA PADA KANTOR KEARSIPAN PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KABANJAHE

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Perpustakaan sekolah

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dengan sejumlah perangkat personalia, gedung, koleksi, serta anggarannya

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 047 TAHUN 2017

KELEMBAGAAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BAB III TINJAUAN LOKASI. 3.1 Tinjauan Umum Kabupaten Kulon Progo sebagai Wilayah Sasaran Proyek

INSTRUMEN PENILAIAN DALAM RANGKA LOMBA PERPUSTAKAAN MADRASAH TINGKAT KOTA SEMARANG TAHUN 2016

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan. Mengingat majunya teknologi

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia secara geografis menempati posisi yang

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II TINJAUAN LITERATUR

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG

Transkripsi:

BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA A. Topografi Kota Jepara Jepara sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terletak pada 5 o 43 20,67 sampai 6 o 47 25,83 lintang selatan dan 110 o 58 37,40 bujur timur. Sebelah barat dan utara berbatasan dengan laut Jawa. Sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Kudus dan Pati, dan sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Demak. Dipandang dari ketinnggian permukaan air laut, wilayah Kabupaten Jepara terletak mulai dari 0 sampai dengan 1.301 m. (Jepara Dalam Angka, 2009) Kabupaten Jepara secara administratif dibagi dalam 16 wilayah kecamatan dan 194 desa / kelurahan dengan luas wilayah 100.413.189 ha atau 1.004,13 km persegi. Kabupaten Jepara termasuk dalam golongan iklim tipe D (sedang) dengan musim hujan dan kemarau silih berganti. Sementara temperatur rata rata 25,72 derajat celcius dan kelembaban rata rata 5,87%. Jenis tanah terdiri dari andosol coklat, latosol coklat, latosol merah, alufial kelabu dan alufial coklat. Jenis tanah terluas adalah latasaol yaitu kurang lebih 64% dari seluruh daratan (Jepara Dalam Angka, 2009) B. Kondisi Fisik Pepustakaan Daerah Kabupaten Jepara yang teletak di Jalan H.O.S Cokroaminoto No. 10 mempunyai 2 lantai. Lantai I digunakan untuk ruang tata

24 usaha, pengolahan bahan pustaka dan ruang audiovisual. Lantai II digunakan untuk kegiatan layanan yang terdiri dari ruang baca umum, ruang layanan sirkulasi, ruang layanan referensi, ruang layanan terbitan berkala, ruang layanan internet gratis serta fasilitas hotspot area. Ruang perpustakaan yang nyaman dan pencahayaan yang baik menjadi salah satu daya tarik yang menarik pengunjung untuk datang ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Perpustakaan tersebut mempunyai luas tanah sekitar 1.6836 M 2 (78 M X 21 M) dan luas bangunan 459 M 2 sehingga pengunjung dapat leluasa memanfaatkan perpustakaan. C. Sejarah Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara Seperti diketahui Perpustakaan Daerah Kab. Jepara adalah milik masyarakat Jepara, selain karena keanggotaannya khusus untuk masyarakat Jepara, pembiayaan dari Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah. Berdasarkan UU RI Nomor 43 Th. 2007 tentang Perpustakaan, Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. 1. Sejarah Singkat a. Tahun 1984 Perpustakaan Daerah Kab. Jepara masih bergabung dengan Sekretaris Daerah di Bagian ORTALA (Organisasi dan Tatalaksana) Perpustakaan Daerah Kab. Jepara didirikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara pada tanggal 16 Agustus 1984 dengan koleksi buku sekitar 1000 buku.

25 b. Tahun 1990 Perpustakaan bergabung dengan bagian Hukum dan Organisasi Sekretaris Pemerintah Kabupaten Jepara. c. Tahun 1995 Perda No. 11 Tahun 1995 Perpustakaan Umum merupakan Unit Pelaksana Daerah. Dalam pengembangan kepustakaan, pengadaan maupun pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah Daerah Kabupaten Jepara dibantu oleh Perpustakaan Propinsi Jawa Tengah. d. Tahun 1998 Terjadi amuk massa pada tanggal 7 Juli 1998, gedung, koleksi serta seluruh perabot Kantor Perpustakaan telah musna dilalap api, dengan jumlah buku yang ikut terbakar 10.500 buku (Perda No. 11 Tahun 1995) e. Tahun 1999 Tepat tanggal 10 April 1999 bertepatan dengan hari jadi Jepara, dirintis terwujudnya kembali Perpustakaan Umum dengan koleksi hanya sekitar 750 buku oleh Bupati Jepara (Bapak Drs. H. Soenarto), biaya sepenuhnya dari Pemerintah Kabupaten dibantu Perpustakaan Propinsi Jawa Tengah ( Perda No. 11 Tahun 1995). f. Tahun 2000 Mulai Januari 2000 Peningkatan status kelembagaan, menjadi KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN JEPARA. (Perda No. 12 Tahun 2000) dengan koleksi buku yang tersedia baru mencapai 8000 buku.

26 g. Tahun 2003 Sesuai Perda No. 12 Tahun 2003 Kantor Perpustakaan Umum Kabupaten Jepara berubah menjadi Badan Perpustakaan, Arsip Daerah dan Data Elektronik Kabupaten Jepara dengan koleksi sejumlah 11.000 eksemplar. h. Tahun 2008 Badan Perpustakaan, Arsip Daerah dan Data Elektronik Kabupaten Jepara berubah menjadi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara berdasar Perda No. 10 Tahun 2008. 2. Lokasi Sejak 12 Pebruari 2005 Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara yang waktu itu bernama Badan Perpustakaan, Arsip Daerah dan Data Elektronik berlokasi di Jl. Cokroaminoto No. 10 Jepara, sebelah barat Hotel Jepara Indah dengan gedung, ruangan, halaman, taman, dan rumah belajar yang nyaman. a. Tahun 2008 Tanggal 22 April 2008 Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, manambah sarana layanan baca di tempat, dengan nama Warung Baca di dua (2) lokasi yang strategis, yaitu di Alun-alun Kabupaten yang lokasinya depan Kantor Bupati Kabupaten Jepara, kemudian lokasi yang satunya adalah di Pantai Kartini, terletak tepat di depan patung kura-kura yang berada di dalam area tempat pariwisata Pantai Kartini Jepara.

27 D. Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara BAGAN SUSUNAN ORGANISASI KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA Dasar : Peraturan daerah Kabupaten Jepara Nomor 10 Tahun 2008 Tanggal 6 Nopember 2008 tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi dan Tugas Pokok Lembaga Daerah Kabupaten Jepara KEPALA JABATAN SUB BAGIAN TATA USAHA SEKSI AKUISISI DAN PENGOLAHAN SEKSI PELAYANAN DAN REFERENSI E. Visi dan Misi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara 1. Visi Visi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara adalah terwujudnya pelayanan informasi cepat, mudah dan tepat berbasis teknologi di Kabupaten Jepara. 2. Misi Misi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara adalah: a. Mewujudkan Perpustakaan sebagai sumber informasi masyarakat. b. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, berpengatahuan dan berteknologi dilandasi iman dan taqwa c. Meneruskan kebijakan perpustakaan d. Melakukan pembinaan perpustakaan di Kabupaten Jepara

28 F. Tugas dan Fungsi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara Tugas dan Fungsi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara adalah sebagai berikut: 1. Melakukan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perpustakaan; 2. Merumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya; 3. Memberikan dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan lingkup tugasnya; 4. Membina dan melaksanakan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; 5. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. G. Kegiatan Perpustakaan Kegiatan yang terdapat di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara adalah sebagai berikut: 1. Pengadaan Pengadaan Bahan pustaka yang dilakukan saat ini adalah dengan cara menyeleksi Bahan pustaka dari katalog penerbit terbaru oleh Pustakawan, selanjutnya pembelian bahan pustaka diserahkan kepada pihak ke tiga dengan sistem lelang. Selain dengan pembelian kantor Perpusda Kab. Jepara juga menerima bantuan bahan pustaka baik dari perseorangan maupun dari instansi. Sedangakan tukar-menukar bahan pustaka dilakukan juga dengan perpustakaan Daerah Kab./Kota lainnya.

29 2. Pengolahan Kegiatan pengolahan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara meliputi: a. Pengecapan (Stempel) Bahan Pustaka Buku yang datang hasil pembelian, hadiah, dan tukar-menukar harus distempel. Stempel jenisnya ada 3 (tiga) yaitu stempel kepemilikan bentuknya bulat diameter 3 cm letak stempel di halaman judul dan halaman rahasia, stempel inventaris bentuknya kotak ukuran 4 X 6 cm letak stempel di halaman judul, dan stempel atas, bawah, samping buku bentunya kotak memanjang dengan ukuran 2 X 7 cm. a. Klasifikasi Bahan Pustaka yang telah distempel selanjutnya diklasifikasi sesuai dengan subjeknya. b. Katalogisasi Langkah setelah diklasifikasi adalah pembuatan katalog sesuai dengan pedoman AACR-2 c. Inventarisasi Bahan Pustaka yang dimiliki perpustakaan harus diberi nomor inventaris, untuk mengetahui jumlah koleksi perpustakaan secara keseluruhan. 3. Layanan lain : Layanan yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara antara

30 a. Layanan Sirkulasi b. Layanan Berkala c. Layanan Referensi d. Layanan Audio Visual e. Layanan Keanggotaan f. Layanan Bercerita ( Story Telling ) g. Layanan Internet Gratis Layanan internet merupakan salah satu layanan yang disediakan oleh pengelola perpustakaan untuk dapat dimanfaatkan oleh pengunjung Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya. Namun penggunaannya dibatasi selama setengah jam ( 30 menit). h. Layanan Hotspot Layanan ini diberikan untuk pemustaka yang memiliki atau membawa laptop ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Layanan Hotspot Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara mudah penggunaannya dan tanpa password sehingga keberadaan Hotspot sangat membantu pemustaka yang menginginkan akses internet dengan cepat. i. Layanan Perpustakaan Keliling Kegiatan Perpustakaan Keliling meliputi : 1. Pelayanan baca ditempat 2. Layanan Story Telling 3. Layanan Pinjam Paket Bahan Pustaka

31 Syarat dikunjungi Layanan Perpustakaan Keliling : 1. Diutamakan pada lokasi / daerah yang jangkauannya jauh dari layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara 2. Sudah mempunyai Perpustakaan 3. Dapat bekerjasama dalam pelayanan perpustakaan 4. Pengajuan pelayanan melalui surat yang ditujukan kepada Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Lokasi yang dikunjungi Perpustakaan Keliling sebanyak 48 pos layanan tersebar di 15 Kecamatan sekabupaten Jepara yang terdiri dari SD, MI, SMP, MTs, MA, Ponpes, desa dan Rumah Tahanan. j. Layanan Warung Baca dan Rumah Belajar Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara Warung Baca dan Rumah Belajar merupakan pengembangan layanan dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga dengan kehadiran Warung Baca dan Rumah Belajar diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk menjadikan Warung Baca dan Rumah Belajar tersebut sebagai sumber informasi, sarana pendidikan dan rekreasi masyarakat.