HUBUNGAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DI BPS NY M DESA WONOSARI KECAMATAN NGORO MOJOKERTO HELMI NUR SEFAULITA

dokumen-dokumen yang mirip
Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU DESA SEBANI KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU BERSALIN TERHADAP METODE PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG

GLADHYA DHYMASANDY Subject : Pengetahuan, Motivasi, Makanan Pendamping ASI. Description : ABSTRACT

PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN MASYARAKAT SUKU MADURA DI DESA SELOWOGO KECAMATAN BUNGATAN KABUPATEN SITUBONDO IMATUL ALIYA

HUBUNGAN PEMBERIAN DOT DENGAN PERTUMBUHAN GUSI DAN GIGI PADA BAYI USIA 6 BULAN 2 TAHUN DI DESA GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO EDI SUTRISNO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM:

SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP ASI EKSKLUSIF DI RSKIA X KOTA BANDUNG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 6-12 BULAN DI TLOGOMAS KOTA MALANG ABSTRAK

E-Jurnal Obstretika. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN SETABELAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2015 KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

HUBUNGAN POLA MAKAN BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 3-5 TAHUN DI DESA PLOSOSARI KECAMATAN PURI KABUPATEN MOJOKERTO ANITA ROSADI NIM.

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI

Immawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif

BONA F. P. BANJARNAHOR

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

PENELITIAN. MOTIVASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PRIMIPARA Di Wilayah Kerja Puskesmas Jetis, Ponorogo. Oleh: NIA TRI HIDAYANA NIM:

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Oleh : PUTRI RAHMITASARI J

HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 0-6 BULAN DI DUSUN IX DESA BANDAR SETIA

PERBEDAAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN YANG ASI EKSLUSIF DAN NON EKSLUSIF

PENELITIAN. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Di Desa Ngrayun Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

PERAN SUAMI DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO

PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN USIA MENOPAUSE DI DESA KEMBANGRINGGIT KECAMATAN PUNGGING KABUPATEN MOJOKERTO ULFATUT THOYIBAH

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

ABSTRAK PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan ERLIAN AWAL SETIANI R

STATUS GIZI BALITA DI DESA PEKUWON KECAMATAN BANGSAL MOJOKERTO INDRA ANGGA P Subject : Status Gizi, Balita DESCRIPTION

PERBEDAAN PERTUMBUHAN BAYI USIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI SUSU FORMULA DI KECAMATAN NGAWI SKRIPSI

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

MOTIVASI IBU HAMIL TRIMESTER TIGA UNTUK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI)

Novianti Damanik 1, Erna Mutiara 2, Maya Fitria 2 ABSTRACT

KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014

Ardina Nur Rahma 1, Mulyo Wiharto 2. Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul 2

HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR HIMATUL MUNFARICHAH

BAB I PENDAHULUAN. Hasil penelitian multi-center yang dilakukan UNICEF menunjukkan bahwa MP-

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

FAKTOR IBU YANG MELATARBELAKANGI KEJADIAN BBLR DI RSUD JOMBANG

Hubungan Antara Jenis Dan Frekuensi Makan Dengan Status Gizi (Bb) Pada Anak Usia Bulan (Studi 5 Posyandu Di Desa Remen Kecamatan Jenu - Tuban)

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

PELAKSANAAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI DEPRESI PENDERITA PENYAKIT KUSTA DI DESA SUMBERGLAGAH KECAMATAN PACET MOJOKERTO

KNOWLEDGE RELATIONSHIP WITH MOTHER OF CONDUCT GIVING FOOD COACH ASI (MP-ASI) IN THE VILLAGE KEMUNING, NGARGOYOSO, KARANGANYAR

The Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby

FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE BERDASARKAN PENGETAHUAN DAN SUMBER INFORMASI di RSU Dr.WAHIDIN SUDIRO HUSODO KABUPATEN MOJOKERTO

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA IBU NIFAS TAHUN 2015

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6 BULAN-12 BULAN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN SUKAWARNA

PERSEPSI REMAJA TENTANG PENYALAHANGUNAAN NARKOBA DI SMK KUSUMA BANGSA BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO. Wiwit Widyawati

PERSEPSI WUS TENTANG SADARI DAN KANKER PAYUDARA DI DESA BANJAR TANGGUL PUNGGING MOJOKERTO FADILLATUS SHOLIHAH NIM

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBU KABUPATEN DONGGALA

Yelli Yani Rusyani 1 INTISARI

STUDI KOMPARATIF PENAMBAHAN BERAT BADAN BAYI UMUR 0-6 BULAN YANG DIBERI MP-ASI DAN TANPA DIBERI MP-ASI

DANIA PURTIANINGSIH DESCRIPTION. Subject : Pendidikan Kesehatan, Memandikan Bayi, Nifas, Ibu Nifas.

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 ABSTRAK

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

Septiani, Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi Dini Dengan Status Gizi Bayi 0-11 Bulan Di Puskesmas Bangko Rokan Hilir

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA

Oleh : BEVI LESTINA SARI NIM

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 6 12 BULAN. Di Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo ANAN A

ANALISIS PERILAKU IBU MENYUSUI DI KELURAHAN PAROPO KECAMATAN PANAKUKKANG KOTA MAKASSAR. * Ignata Apolonia B * Dosen tetap Prodi Kebidanan Sandi Karsa

PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI POSYANDU BOUGENVILE GAYAMAN MOJOKERTO

PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA SEI KOPAS KECAMATAN BANDAR PASIR MANDOGE

HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI IBU DENGAN KELANCARAN AIR SUSU IBU (ASI) PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO

EFEKTIFITAS PERAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PANDAK I BANTUL YOGYAKARTA 2011

KETERATURAN IBU KE POSYANDU DENGAN KEMAMPUAN IBU MENILAI STATUS GIZI BALITA DI DESA SIDOREJO KECAMATAN SUGIO KABUPATEN LAMONGAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI PERTAMA (KOLOSTRUM) Dl RUMAH BERSALIN AN-NISSA SURAKARTA

Perbedaan Taksiran Berat Janin Dari Ibu Anemia Dengan Ibu Tidak Anemia Berdasarkan Rumus Niswander Di Puskesmas Kentara Kab.Dairi

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA KARYAWAN DI YAYASAN NGUDI WALUYO UNGARAN ARTIKEL

HUBUNGAN PEKERJAAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI

FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA IBU NIFAS DI DESA TUNGGAL PAGER PUNGGING MOJOKERTO

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DAN PERAN KADER TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 0-6 BULAN DI POSYANDU DESA BANGSALAN TERAS BOYOLALI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI BAYI UMUR 6-24 BULAN DI POSYANDU KARYAMULYA JETIS JATEN.

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU DENGAN PERTUMBUHAN BAYI 7-12 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSLUSIF DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) Di Ruang Siti Walidah RSU Muhammadiyah Ponorogo

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Ika Endar Ariyana 1,Machmudah 2,

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BAYI. Nurlia Savitri

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, STATUS PEKERJAAN IBU DAN PERAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS WEDARIJAKSA PATI TESIS

Transkripsi:

HUBUNGAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DI BPS NY M DESA WONOSARI KECAMATAN NGORO MOJOKERTO HELMI NUR SEFAULITA 11002016 Subject : Pekerjaan, Makanan Pendamping ASI, Ibu bekerja dan ibu tidak bekerja DESCRIPTION Kebutuhan gizi bayi berbeda dengan kebutuhan anak dan dewasa. Pemberian MP-ASI harus dilakukan secara bertahap baik bentuk maupun jumlahnya sesuai kemampuan dan pencernaan bayi. Pemberian susu formula juga dapat dipengaruhi karena tingginya partisipasi dan emansipasi wanita dalam bidang kerja.tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pekerjaan ibu dengan pemberian MP-ASI dini. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan metode survey.variabel independen pekerjaan ibu dan variabel dependen makanan pendamping ASI dini. Populasi penelitian ini yaitu seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan di Desa Wonosari Kecamatan Ngoro Mojokerto sebanyak 52 orang. Sampel diambil dengan teknik Total Sampling. Data dikumpulkan dengan instrument kuesioner, kemudian diolah secara editing, coding, scoring, tabulating dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil uji statistic chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 yang mana didapatkan nilai asymp.sig.(2-sided) 0,000 < α = 0,05 dan Xhitung (0,000) < Xtabel (41,851) maka Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya ada hubungan pekerjaan ibu dengan pemberian MP-ASI dini. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar ibu bekerja memberikan makanan pendamping ASI yaitu sebanyak 29 orang (63,0%), sedangkan hampir setengah 17(36,9%) responden yang tidak bekerja tidak memberikan makanan pendamping ASI. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar ibu bekerja memberikan makanan pendamping ASI yaitu sebanyak 29 orang (63,0%). Pada dasarnya MP-ASI dibutuhkan pada bayi, tetapi pada bayi berusia diatas 6 bulan. Pengetahuan yang cukup akan mendorong seseorang untuk melakukan pemberian MP-ASI yang tepat. ABSTRACT Baby's nutritional needs differ from the needs of children and adults. The Complementary feeding and provision should be made gradually both form and amount according to their ability and digestiones babies. Formula milk feeding can also be affected due to the high participation and the emancipation of women in the field of work. Purpose of this study was to determine the relationship between maternal employment with the provision of early complementary feeding.

Type of research was analytic with survey approach.variabel independent was maternal employment and dependent variable was early complementary feeding. The population of this research was all mothers who had infants aged 6-12 months in Wonosari Ngoro Mojokerto as many as 52 mohers. Samples were taken with a total sampling technique. Data were collected with a questionnaire instrument, then processed in editing, coding, scoring, tabulating and presented in the form of a frequency distribution table. The results showed that the majority of working mothers provided complementary feeding as many as 29 people (63.0%), while nearly half of the respondent which as many as 17 (36.9%) of respondents who did not work and did not give complementary feeding. Based on the result of the chi square test with significance level at α = 0,05 Which was the value obtained Asymp.Sig. (2-sided) 0,000 < α = 0,05 and X count (0,000) < X table (41,851) then Ho was rejected, which meant H1 was accepted. Basicly the early complementary feeding was needed by the baby, but on the baby who is older than 6 months.sufficient knowledge will encourage someone to do the giving appropriate complementary feeding Keywords: Work, Complamentary Feeding Contributor : 1. Siti Rachmah, SKM 2. Widji Utami, S. ST Date : 4 June 2014 Type Material : Summary : Laporan Penelitian Right open document LATAR BELAKANG Kebutuhan gizi bayi berbeda dengan kebutuhan anak dan dewasa. Bayi memerlukan karbohidrat dengan bantuan amilase untuk mencerna bahan makanan yang berasal dari zat pati. Protein yang diperlukan berasal dari ASI ibu yaitu dengan kadar 4-5% dari total susu matur. Mineral yang diperlukan pada masa ini terdiri dari kalsium, pospor, klor, kalium, dan natrium yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan si bayi. Sedangkan untuk vitamin bervariasi sesuai dengan diet ibu. Setelah umur 6 bulan, setiap bayi membutuhkan makanan lunak yang bergizi yang sering disebut Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). MP-ASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga. Pengenalan dan pemberian MP-ASI harus dilakukan secara bertahap baik bentuk maupun jumlahnya, sesuai dengan kemampuan pencernaan bayi/anak (Asfuah S., 2009). Menurut Penelitian yang dilakukan oleh Soetjianingsih (1990) yang meneliti sejumlah ibu-ibu yang menyusui dengan menambahkan susu formula kepada anaknya, sebanyak 44,1% beralasan karena ibu bekerja dan 26,5% beralasan karena ASI kurang(notoatmodjo, 2011). Data Unicef (2006) menyebutkan hanya 40% bayi mendapatkan ASI eksklusif pada 6 bulan pertama kehidupannya. Sedangkan menurut data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada tahun 2007-2008 cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia nol hingga enam bulan di Indonesia menunjukkan penurunan dari 62,2% pada

2007 menjadi 56,2% pada 2008. Sementara cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi sampai enam bulan turun dari 28,6 persen pada 2007 menjadi 24,3% pada 2008 dan jumlah bayi di bawah enam bulan yang diberi susu formula meningkat dari 16,7% pada 2002 menjadi 27,9 % pada 2003 (Amanda, 2008). Berdasarakan data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tercatat bahwa cakupan ASI ekslusif sebesar 40,2% (SDKI, 2007), menurun dari kondisi tahun 2002 2003 yaitu 39,5 % dari keseluruhan bayi,sementara jumah bayi di bawah 6 bulan yang diberi susu formula meningkat dari 16,7 % (SDKI, 2002 2003) menjadi 27,9 % (SDKI, 2007). Data dari Dinas Kesehatan Jawa Timur menyebutkan selama tahun 2007 dari total 11.010 bayi yang diperiksa terdapat 10.071 bayi yang sudah diberi makanan pendamping ASI sebelum berusia 6 bulan (Kristianto, 2013). Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di BPS Ny M pada tanggal 17-18 Maret 2014 di Desa Wonosari Kecamatan Ngoro-Mojokerto didapatkan 6 bayi, 4 (66,6%) diantaranya diberikan MP-ASI dini dan 2 (33,3%) tidak diberikan MP-ASI dini. Ada beberapa cara dalam melindungi hak bayi untuk mendapatkan ASI. Pertama, menganjurkan ibu untuk menyusui segera setelah melahirkan. Kedua, mendukung ibu untuk tinggal bersama dengan bayinya dalam satu ruangan setelah melahirkan. Ketiga, memberikan informasi yang tepat kepada ibu dan membantunya bila ada masalah dalam menyusui. Keempat, menghentikan pemberian susu pada bayi dengan menggunakan botol. Kelima, menolak contoh gratis, sumbangan, atau promosi susu formula maupun botol susu (Khasanah, 2011). Berdasarkan latar belakang diatas,peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Hubungan Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian MP-ASI Dini di BPS NY M Desa Wonosari Kecamatan Ngoro Mojokerto. METODOLOGI Penelitian ini menurut prosesnya merupakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan metode survey, mempunyai dua variabel yaitu variabel independent (Pekerjaan) dan variabel dependent (Makanan Pendamping ASI Dini). Subjek pada penelitian ini adalah 46 ibu dan menggunakan teknik Total Sampling. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dengan instrument kuesioner analisa data menggunakan uji chi square. Tempat dan waktu penelitian di BPS Ny M Desa Wonosari Kecamatan Ngoro Mojokerto pada bulan Mei. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari 54,4 % Responden berumur 20 35 tahun (25 orang), sebagian besar responden berpendidikan (SMA) sebanyak 54,4% (25 orang), sebagian besar responden memiliki anak (2-4) 63,0% (29 orang). Dapat diketahui bahwa dari 46 orang didapatkan sebagian besar ibu bekerja sebanyak 30 orang (65,2%), didapatkan sebagian besar memberikan Makanan Pendamping ASI sebanyak 29 orang ( 63,0%). Sebagian besar responden 29 (63,0 %) yang bekerja dan memberikan makanan pendamping ASI dini, sedangkan hampir setengah 17(37,0%) responden yang tidak bekerja tidak memberikan makanan pendamping ASI.

Berdasarkan hasil uji statistic chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 yang mana didapatkan nilai asymp.sig.(2-sided) 0,000 < α = 0,05 dan Xhitung (0,000) < Xtabel (23,000) maka H 0 ditolak yang beraati H 1 diterima sehingga ada hubungan pekerjaan ibu dengan pemberian MP-ASI dini di BPS Ny. M Desa Wonosari Kecamatan Ngoro Mojokerto. Berdasarkan hasil penelitian sesuai dengan teori bahwa responden yang bekerja cenderung memberikan makanan pendamping ASI secara dini sedangkan responden yang tidak bekerja sebagian kecil yang memberikan makanan pendamping ASI dini. Kristanto mengemukakan bahwa faktor pekerjaan berhubungan dengan aktivitas ibu setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pekerjaan ibu bisa dilakukan dirumah, ditempat kerja baik yang dekat maupun yang jauh dari rumah. Dalam hal ini lamanya seorang ibu meninggalkan bayinya untuk bekerja sehari-hari menjadi alasan pemberian makanan tambahan pada bayi usia< dari 6 bulan. Suparyanto mengemukakan. Makanan pendamping ASI adalah makanan yang diberikan pada anak usia 6 24 bulan. Peranan makanan tambahan sama sekali bukan untuk menggantikan ASI melainkan untuk melengkapi ASI. Jadi, makanan pendamping ASI harus tetap diberikan kepada anak, paling tidak sampai usia 24 bulan. Makanan Pendamping ASI adalah makanan atau minuman yang mengandung gizi diberikan kepada bayi/anak untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Suprayanto mengemukakan Praktek pemberian makanan pada bayi dari ibu bekerja dirumah sama dengan pada ibu yang tidak bekerja. Ibu yang bekerja dengan meninggalkan rumah dua kali lebih besar kemungkinannya memperkenalkan susu botol pada bayinya dalam waktu dini dibanding yang bekerja tanpa meninggalkan rumah dan 4 kali dibanding ibu yang tidak bekerja. Pertukaran jam kerja yang kaku, tidak tersedianya tempat penitipan anak, jarak lokasi bekerja yang jauh dan kebijakan cuti melahirkan yang kuran gmendukung menyebabkan ibu harus meninggalkan bayinya selama beberapa jam sehingga sulit untuk menyususi on demand. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di BPS Ny M Desa Wonosari Kecamatan Ngoro Mojokerto dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Responden di BPS Ny M Desa Wonosari Kecamatan Ngoro Mojokerto, sebagian besar responden memberikan Makanan Pendamping (63,0%). 2. Responden sebagian besar bekerja diluar rumah sebanyak (65,2%). 3. Ada hubungan pekerjaan ibu dengan pemberian makanan pendamping ASI diwilayah kerja BPS Ny M di Kecamatan Ngoro Mojokerto. (ρ = 0,000) REKOMENDASI 1. Bagi Responden Diharapkan dapat menambah pengetahuan responden tentang pemberian MP- ASI yang tepat.

2. Bagi Tenaga Kesehatan Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan asuhan kebidanan dalam rangka menurunkan angka kematian bayi (AKB) sehingga dapat menyusun perencanaan untuk meningkatakan cakupan ASI Eksklusif. 3. Bagi Institusi Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi kepustakaan sebagai bahan informasi serta pengembangan penelitian di bidang gizi bayi usia 0-6 bulan dan panduan untuk penelitian berikutnya. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini deiharapkan bisa menjadi data dasar atau referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya khususnya bagi mahasiswa kebidanan. Nama : Helmi Nur Sefaulita E-mail : sii_sandaljepit@yahoo.com Alamat/no hp : Perum prima indah D-4 Kedungjajang-Lumajang / 085746515097