PEDOMAN VERIFIKASI RANCANGAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH (RENSTRA OPD) TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
RENSTRA SKPD JAKARTA, 2013 DR. ASROPI, SIP, MSI SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

OUTLINE RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

B A B I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN ANGGARAN

TAHAPAN DAN TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)/OPD

RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH SESUAI DENGAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 86 TAHUN 2017

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Lahat Tahun BAB I PENDAHULUAN

Bandung Yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera melalui Misi. Pembangunan Ekonomi Yang Kokoh, Maju dan Berkeadilan,

efektivitas dan efisiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

Pemerintah Kota Tangerang

BAB. I PENDAHULUAN. Renstra BPPTP Thn Hal. 1

Renstra DPKP BAB I-1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Renstra BAPPEDA Kabupaten Probolinggo Tahun BAB I PENDAHULUAN

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

BUPATI MALUKU TENGGARA

Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan pendanaan Indikatif...

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

KATA PENGANTAR. Tujuan dari Penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo ini adalah :

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

GUBERNUR SULAWESI BARAT

1.1. Latar Belakang. Proses penyusunan dan penetapan Renstra SKPD tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada mekanisme perencanaan

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. dapat menyelesaikan Reviu Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

RENSTRA BADAN KETAHANAN PANGAN BAB I PENDAHULUAN

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA, MEKANISME DAN TAHAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

P E N D A H U L U A N

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAPPEDA PROVINSI NTT PENYUSUNAN RENSTRA SKPD

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

Pemerintah Kota Tangerang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA - SKPD )

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

B A B P E N D A H U L U A N

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PELAKSANAAN FORUM SKPD RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun BAB I PENDAHULUAN

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Tahun Latar Belakang

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 89 TAHUN 2012 TENTANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TABEL A

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun I Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RECANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

PEDOMAN VERIFIKASI RANCANGAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH (RENSTRA OPD) TAHUN 2017 Bappeda Kabupaten Belitung 2017 A. Dasar Verifikasi terhadap Rancangan Akhir Renstra OPD dilakukan berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 1. Pasal 95: Ayat (2) : Dengan berpedoman pada surat edaran kepala daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bappeda melakukan verifikasi terhadap rancangan Renstra SKOPD sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RPJMD menjadi rancangan RPJMD Ayat (3) : Apabila dalam verifikasi ditemukan hal-hal yang perlu disempurnakan, hasil penyempurnaan rancangan Renstra SKOPD disampaikan kembali oleh kepala SKOPD kepada kepala Bappeda paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak verifikasi dilakukan 2. Pasal 97 Ayat (2) : Rancangan akhir Renstra sebagaimana pada ayat (1), diverifikasi akhir oleh Bappeda. Ayat (3) : Verifikasi akhir sebagaimana dimaksud pada ayat (2), harus dapat menjamin kesesuaian visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan S OPD dengan RPJMD, dan keterpaduan dengan rancangan akhir Renstra OPD lainnya. B. Penyajian Rancangan Renstra OPD Penyajian Rancangan Renstra OPD sekurang-kurangnya disusun menurut sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : GAMBARAN PELAYANAN OPD BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI : INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD C. Verifikasi Renstra OPD Verifikasi Renstra OPD dilakukan dengan melakukan pencermatan terhadap kebijakan dan substansi Renstra OPD apakah telah sesuai dengan ketentuan. Pencermatan secara garis besar dilakukan dengan pendekatan sebagai berikut:

OPD Form Pencermatan Perubahan Renstra Organisasi Perangkat Daerah Sistematika Renstra OPD (Sub Bab) Hasil Pencermatan Tindak Lanjut (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1.1 Latar Belakang 1 Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renstra OPD, fungsi Renstra OPD dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, proses penyusunan Renstra OPD, keterkaitan antara Renstra OPD dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra Provinsi, dan dengan Renja OPD 1.2 Landasan Hukum 2 Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan OPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran OPD 1.3 Maksud dan Tujuan 3 Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra OPD 1.4 Sistematika Penulisan 4 Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra OPD, serta susunan garis besar isi dokumen 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi OPD 5 Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan OPD, struktur organisasi OPD, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon di bawah kepala OPD. Uraian tentang struktur organisasi OPD ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana OPD (proses, prosedur, mekanisme). 2.2 Sumber Daya OPD 6 Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya manusia yang dimiliki OPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, aset/modal, dan unit usaha yang masih operasional. 2.3 Kinerja Pelayanan OPD 7 Menunjukkan tingkat capaian kinerja OPD berdasarkan sasaran/target Renstra OPD periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan OPD dan atau indikator lainnya. 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD 8 Mengemukakan hasil analisa terhadap Rentra K/L dan Renstra Provinsi, hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan OPD pada lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besarnya kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah Terpilih 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi 9 Mengemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan OPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. 10 Mengemukakan apa saja tugas dan fungsi OPD yang terkait visi, misi serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Apa saja faktor penghambat dan pendorong pelayanan OPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi, misi kepala daerah dan wakil kepala daerah. 11 Mengemukakan apa saja faktor penghambat atau pendorong dari pelayanan OPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan OPD 2

Sistematika Renstra OPD (Sub Bab) 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis Hasil Pencermatan Tindak Lanjut (1) (2) (3) (4) (5) (6) ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra provinsi 12 Mengemukakan apa saja faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan OPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan OPD ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS Direview kembali faktor-faktor dari pelayanan OPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan OPD ditinjau dari: 1. Gambaran pelayanan OPD; 2. Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L; 3. Sasaran jengka menengah dari Renstra SKOPD provinsi; 4.1 Telaah terhadap visi misi dalam RPJMD yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi OPD 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD 4.3 Strategi dan Kebijakan OPD 5 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif 4. Implikasi RTRW bagi pelayanan OPD; 5. Implikasi KLHS bagi pelayanan OPD. Juga mengemukakan metoda penentuan isuisu strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah OPD. Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah OPD beserta indikator kinerjanya disajikan dalam tabel. Mengemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif dan disajikan dalam tabel. Mengemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif dan disajikan dalam tabel 6 Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Mengemukakan indikator kinerja OPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai OPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. 3

OPD. Form Verifikasi Perubahan Renstra Organisasi Perangkat Daerah Hasil Verifikasi No Faktor Penyebab Tindak Lanjut Ketidaksesuaia n (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Pembentukan tim penyusun Renstra OPD dan penyusunan Agenda Kerja 2 Pengolahan data dan informasi 3 Analisis gambaran pelayanan OPD 4 Review Renstra K/L dan Renstra OPD provinsi 5 Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Belitung 6 Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sesuai dengan pelayanan OPD 7 Perumusan isu-isu strategis 8 Penelahaan terhadap visi misi RPJMD 9 Penelaahan visi dan misi OPD berpedoman pada visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah 9 Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah OPD 10 Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah 11 Mempelajari Surat Edaran Bupati Belitung perihal penyusunan Rancangan Rentsra OPD beserta lampirannya yaitu rancangan awal RPJMD Kabupaten Belitung yang memuat indikator keluaran program dan pagu per-opd 12 Perumusan strategi dan kebijakan jangka menengah OPD guna mencapai target kinerja program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi OPD 13 Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif selama 5 (lima) tahun, termasuk lokasi kegitan 14 Perumusan indikator kinerja OPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD 15 Pelaksanaan forum OPD 16 Perumusan indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif OPD berpedoman pada indikasi rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan pembangunan jangka menengah 17 Perumusan rancangan akhir Renstra OPD 18 Pentahapan pelaksanaan program OPD sesuai dengan pentahapan pelaksanaan program pembangunan jangka menengah kabupaten 19 Dokumen Renstra OPD Kabupaten Belitung yang telah disyahkan 20 Dokumen Renstra OPD yang telah disyahkan Tanjungpandan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah.. KEPALA Tim Verifikasi Renstra OPD 4

OPD Form Kesimpulan Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Renstra OPD Kabupaten Belitung No Aspek Penjelasan Hasil Pengendalian dan Evaluasi 1 Penelaahan visi dan misi OPD berpedoman pada visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah 2 Perumusan strategi dan kebijakan OPD berpedoman pada strategi dan arah kebijakan jangka menengah daerah 3 Perumusan rencana program, kegiatan OPD berpedoman pada kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah 4 Perumusan indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif OPD berpedoman pada indikasi rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan pembangunan jangka menengah daerah 5 Perumusan indikator kinerja OPD berpedoman pada tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah daerah 6 Pentahapan pelaksanaan program OPD sesuai dengan pentahapan pelaksanaan program pembangunan jangka menengah daerah Penyusun 5