BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. KecamatanTampankotaPekanbaruadalahsalahsatudari 12 Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Kelurahan Simpang Baru

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis Dan Demografis Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. SejarahSingkatKecamatanTampanPekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah ± KM2. Terbentuknya Kecamatan Tampan ini terdiri dari beberapa

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 Gambaran Umum kelurahan Simpang Baru Kondisi Geografis Kelurahan Simpang Baru

BAB II TINJAUAN UMUM RW 01. Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru. Luas wilayah

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB II GAMBARAN UMUM PASAR INPRES KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR. sebagai tempat aktivitas kegiatan pasar. Luas pasar Inpres Bangkinang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Kecamatan Bukit Raya

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. dan Lintang Utara. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.19

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ibukota Provinsi Riau (Pekanbaru) adalah 34 KM. Daerah ini merupakan daerah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tualang terdiri dari empat Kadus (Kepala Dusun), 8 RW, dan 79 RT,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1.1 Sejarah dan Keadaan Geografis Desa Rambah

BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN. Tingkat I Riau, tanggal 20 September 1996 NomorKPTS: 151/IX/1996.

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tarai Bangun adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB IV PETA SOSIAL KOMUNITAS KELURAHAN REJOSARI KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pekanbaru, yang terbentuk berdasarkan PP No.19 Tahun 1987, tentang perubahan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang

BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU. Kepala Daerah Tingkat I Riau, tanggal 20 September 1996 Nomor

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANN. 1. Kelurahan Simpang Baru. 2. Kelurahan Sidomulyo Barat : 13,69 km Kelurahan Tuah Karya : 12,09 km 2

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN. di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Kondisi Geografis Daerah Kecamatan Marpoyan Damai

KECAMATAN BOJONGLOA KALER Jalan Kopo Nomor 258 Telp. (022) Bandung 40233

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SEI. INJAB KELURAHAN TERKUL. luas wilayah Hektar (Ha). Secara georafis, Kelurahan

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II SOSIAL DEMOGRAFIS TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Ukui yang ibukotanya pangkalan Kerinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 03 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN PELALAWAN

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 Profil Kabupaten Karimun dan Kecamatan Karimun Gambaran Umum Geografis Kabupaten Karimun

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,

pekanbarukota.bps.go.id

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. secara geografis mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Tanjung

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. Jumlah penduduk Kelurahan di Desa Margasari Kecamatan Labuhan

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB II KONDISI OBJEKTIF KELURAHAN GELAM DAN MAJLIS TA LIM MIFTAHUL JANNAH

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Gambaran Umum Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pada tanggal 24 juli tahun Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal dari

BAB III STRATIFIKASI PENDIDIKAN DAN SIFAT GOTONG ROYONG DI KELURAHAN JEMUR WONOSARI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA

KECAMATAN TAMPAN DALAM ANGKA

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kelurahan Karangturi Gresik berlokasi di Jalan Usman Sadar No. 56 Gresik.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar. Adapun jarak desa Pulau

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. berjumlah 2.583, wanita berjumlah Untuk lebih jelasnya mengenai

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Bangsal Aceh dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

BAB II TINJAUAN UMUM DESA PENDALIAN KECAMATAN PENDALIAN IV KOTO. Secara historis, Desa Pendalian berasal dari kata pilihan.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Sungai Kampar dan mempunyai luas wilayah kurang lebih ha/m 2.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Induk, yaitu Kecamatan Kedaton, berdasarkan Peraturan Daerah

BAB III KONDISI UMUM Geografis. Kondisi Umum 14. Orientasi Pra Rekonstruksi Kawasan Hutan di Pulau Bintan dan Kabupaten Lingga

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis, Demografis dan Visi Misi Kecamatan Mandau Kabupaten

BAB II METODE PENELITIAN. metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena

BAB II GAMBARAN UMUM. A. Sejarah Singkat LKM Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Kondisi Geografis Daerah Kecamatan Marpoyan Damai

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MAYANG PONGKAI. Kebanyakan dari masyarakat Desa Mayang Pongkai pada dasarnya adalah

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DI KAMPUNG DESA BITUNG JAYA, KECAMATAN CIKUPA TANGERANG BANTEN

Transkripsi:

20 BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari kabupaten Kampar. Kemudian pada tahun 1987 status wilayah ini berubah masuk ke dalam wilayah kota Pekanbaru. Kecamatan Tampan merupakan salah satu kecamatan baru sebagai realisasi pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 1987 tentang perubahan batas wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei 1988 dengan luas wilayah lebih kurang 199.792 km 2. 1 Kemudian kecamatan Tampan ini terbentuk dari gabungan beberapa desa dan kecamatan yang pada awalnya merupakan desa dan kecamatan dari kabupaten Kampar yaitu: a. Desa Simpang Baru dari kecamatan Kampar b. Desa Sidomulyo Barat dari kecamatan Siak Hulu c. Desa Labuh Baru dari kecamatan Siak Hulu d. Desa Tampan dari kecamatan Siak Hulu Jadi dari 4 (empat) desa inilah kecamatan Tampan ini terbentuk berdasarkan PP No. 19 Tahun 1987 yang di atas tadi. 2 1 Dokumen Kecamatan Tampan Pekanbaru 2012 2 Ibid. 20

21 Seiring dengan perkembangan, pada tahun 2003 Pemerintah Kota Pekanbaru mengeluarkan Peraturan Daerah No. 03 Tahun 2003, 3 wilayah kecamatan Tampan dimekarkan menjadi 2 kecamatan yaitu Tampan dan Payung Sekaki, sehingga kecamatan Tampan memiliki batas-batas sebagai berikut: a. Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Marpoyan Damai ( kota Pekanbaru). b. Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Tambang ( kabupaten Kampar) c. Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Payung Sekaki ( kota Pekanbaru) d. Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Tambang ( kabupaten Kampar) Sampai saat ini luas wilayah kecamatan Tampan adalah ± 65 km 2 dengan jumlah penduduk sebanyak 173.281 jiwa, yang terdiri dari 4 kelurahan yaitu: kelurahan Simpang Baru, kelurahan Tuah Karya, kelurahan Sidomulyo Barat dan kelurahan Delima. 4 Kelurahan Simpang Baru adalah salah satu kelurahan yang terletak di kecamatan Tampan kota Pekanbaru provinsi Riau. Kelurahan Simpang Baru ini memiliki jarak ke kantor kecamatan sekitar 1 km dan memiliki jarak yang relatif 3 Peraturan Daerah Kota Pekanbaru No. 03 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Tanayan Raya, Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Rumbai Pesisir. 4 Dokumen Kecamatan Tampan Pekanbaru 2012

22 mudah dicapai ke pusat kota (Pekanbaru) yaitu memakan waktu setengah jam jika menggunakan kendaraan. 5 Kelurahan Simpang Baru yang berada dalam wilayah kecamatan Tampan ini memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut: a. Sebelah utara berbatasan dengan desa Labuh Baru Barat ( kecamatan Payung Sekaki) b. Sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan Tuah Karya. c. Sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Kampar. d. Sebelah timur berbatasan dengan kelurahan Delima. 6 Kelurahan Simpang Baru ini memiliki daerah yang bisa dikatakan cukup luas wilayahnya yaitu lebih kurang 23,788 km 2 dan secara monografi kelurahan ini dibagi menjadi 89 Rukun Tetangga (RT) dan 17 Rukun Warga (RW) serta 6.560 kepala keluarga (KK) dengan jumlah warga 43.550 jiwa. Terdiri dari 19.600 laki-laki dan 23.950 perempuan. Sedangkan mengenai iklim kelurahan Simpang Baru tidak jauh berbeda dengan iklim daerah lainnya yaitu beriklim tropis. 7 Untuk lebih jelas tentang penduduk kelurahan Simpang Baru dapat dilihat pada tabel di bawah ini: TABEL II.1 KLASIFIKASI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN NO Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) Persentase 1 Laki-laki 19.600 45% 2 Perempuan 23.950 55% Jumlah 43.550 100% Sumber Data: statistik kantor Kelurahan Simpang Baru, Mei 2013 5 Dokumen Kelurahan Simpang Baru 2013 6 Ibid. 7 Ibid.

23 Dari tabel di atas terlihat jumlah penduduk yang ada di kelurahan Simpang Baru tahun 2013 adalah 43.550 jiwa. Penduduk laki-laki berjumlah 19.600 jiwa dan perempuan berjumlah 23.950 jiwa. Perbandingan jumlah penduduk antara laki-laki dan perempuan cukup jauh berbeda dengan selisih 4.350 jiwa. Pertumbuhan penduduk di kelurahan Simpang Baru tergolong padat dan cepat, terbukti peningkatan yang terjadi cukup signifikan dari tahun ke tahun. Di tahun 2011 jumlah penduduk kelurahan Simpang Baru berjumlah 18.330 jiwa dan di tahun 2012 berjumlah 18.450 jiwa, serta pada tahun 2013 berjumlah 43.550 jiwa, hanya dalam 1 tahun dari tahun 2012 sampai 2013 pertumbuhan penduduk bertambah 25.100 jiwa atau 57,64%. 8 Sedangkan menurut kelompok umur, dapat dilihat dari tabel berikut: TABEL II.2 KLASIFIKASI PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR NO Kelompok Umur Jumlah Jiwa Persentase (Tahun) 1 0-04 4.800 11,09% 2 05-09 5.270 12,10% 3 10-14 5.502 12,63% 4 15-19 4.685 10,75% 5 20-24 7.255 16,65% 6 25-29 3.655 8,40% 7 30-34 2.530 5,80% 8 35-39 2.275 5,22% 9 40-44 2.860 6,56% 10 45-49 2.030 4,66% 11 50-54 1.532 3,50% 12 54-59 790 1,80% 13 60-ke atas 366 0,84% Jumlah 43.550 100% Sumber Data: statistik kantor Kelurahan Simpang Baru, Mei 2013 8 Hasil dari pengolahan data dokumen kelurahan Simpang Baru pada bulan Mei 2013

24 Sebagaimana yang terlihat pada tabel II.2 bahwa berdasarkan kelompok umur jumlah penduduk berusia (20-24 tahun) menduduki tingkat pertama, yaitu sebanyak 7.255 orang atau (16,65%) dan menduduki peringkat kedua adalah usia (10-14 tahun) sebanyak 5.502 orang atau (12,63%), untuk yang ketiga adalah usia (05-09 tahun) sebanyak 5.270 orang atau (12,10%) dan yang ke empat adalah usia (0-04 tahun) sebanyak 4.800 orang atau (11,09%). Untuk peringkat ke lima adalah usia (15-19 tahun) sebanyak 4.685 orang atau (10,75%) untuk peringkat ke enam adalah usia (25-29 tahun) sebanyak 3.655 orang atau (8,40%) untuk peringkat ke tujuh adalah usia (40-44 tahun) sebanyak 2.860 orang atau (6,56%). Sedangkan untuk peringkat ke delapan adalah usia (30-34 tahun) sebanyak 2.530 orang atau (5,80%), untuk peringkat ke sembilan adalah usia (35-39 tahun) sebanyak 2.275 orang atau (5,22%), untuk peringkat ke sepuluh adalah usia (45-49 tahun) sebanyak 2.030 orang atau (4,66%), untuk peringkat ke sebelas adalah usia (50-54 tahun) sebanyak 1.532 orang atau (3,50%), untuk p eringkat ke dua belas adalah usia (54-59 tahun) sebanyak 790 orang atau (1,80%) sedangkan menduduki tingkat paling akhir berusia ( 60 tahun ke atas) sebanyak 366 orang atau (0,84%). Akibat dari pertumbuhan penduduk dan berkembangnya fisik kota yang cukup pesat, wilayah ini telah dijadikan sasaran objek pengembangan kegiatan pembangunan kota yang telah dituangkan dalam Rencana Tata Kota Daerah Kotamadya Pekanbaru, sehingga akan memberikan prospek yang cukup bagus

25 bagi kemajuan kehidupan masyarakat di daerah kelurahan Simpang Baru, terbukti dengan banyaknya sektor usaha yang banyak bermunculan di daerah ini. 9 B. Sosial Budaya dan Adat Istiadat Warga yang berdomisili di kelurahan Simpang Baru ini merupakan suku pendatang yang terdiri dari berbagai suku daerah yaitu Minang, Jawa, Melayu dan lainnya. Walaupun terdapat berbagai macam suku tetapi kehidupan pada kelurahan Simpang Baru ini tetap rukun. Ini terlihat dari kegiatan-kegiatan adat yang dilakukan masing-masing suku sering berjalan dengan lancar. Misalnya pada saat masyarakat Minang mengadakan acara pernikahan, suku Jawa dan Melayu serta yang lainnya berdatangan dan berpartisipasi untuk menghadiri pernikahan tersebut. Begitu juga dengan pesta yang dilakukan adat Jawa dan Melayu. Mereka terlihat sangat kompak dan membantu satu sama lain. 10 Di dalam pergaulan masyarakat sangat menjunjung tinggi norma adat dan agama, dan dalam pergaulan sering mengedepankan norma kesopanan, seperti orang muda menghormati yang lebih tua, seperti cara pemanggilan kepada yang lebih tua dengan tidak menyebutkan nama dan dalam penggunaan bahasa mereka sering menyesuaikan dengan masyarakat, dengan tidak menggunakan bahasa daerah ketika berbicara dengan suku lain. 11 Untuk lebih jelasnya mengenai suku yang ada di kelurahan Simpang Baru ini akan dapat dilihat dari tabel di bawah ini : 9 Hasil pengolahan data observasi,di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru Riau pada bulan Juni - Juli 2013. 10 Reno Atdatul Rama, Pelaksanaan Bai Al-Istishna Paralel pada Toko Usaha Bahan Bangunan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru Riau Menurut Islam, (Pekanbaru: Skripsi, 2012) 11 Ibid.

26 TABEL II.3 SUKU YANG BERADA PADA KELURAHAN SIMPANG BARU NO Suku Jumlah Persentase 1 Melayu 11.633 26,72% 2 Jawa 6.639 15,24% 3 Minang 16.321 37,47% 4 Batak 5.227 12% 5 Sunda 643 1,48% 6 Banjar 315 0,72% 7 Bugis 271 0,63% 8 Flores 47 0,10% 9 Lainnya 2.454 5,64% Jumlah 43.550 100% Sumber Data: Kantor Camat Tampan Pekanbaru 2013 Dari tabel II.3 berdasarkan kelompok suku yang paling banyak pada kelurahan Simpang Baru ini adalah suku Minang sebanyak 16.321 orang (37,47%), sedangkan yang kedua terbanyak jumlah pada suku Melayu adalah 11.633 orang (26,72%), serta yang ketiga pada suku Jawa adalah 6.639 orang (15,24%), dan pada suku Batak adalah 5.227 orang (12%), selanjutnya suku lainnya adalah 2.454 orang (5,64%), diikuti dengan suku Sunda adalah 643 orang (1,48%), dan suku Banjar adalah 315 orang (0,72%), serta Bugis adalah 271 orang (0,63%), sedangkan sebanyak 47 orang (0,10%) adalah suku Flores. Maksud dari suku lainnya di atas adalah warga yang dalam satu keluarga terjadi pernikahan dua suku. Maka ini dapat dikatakan campuran atau suku-suku dari daerah lain yang pendatang baru. C. Kehidupan Beragama Dalam menjalani kehidupannya, agama merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia, karena tanpa agama manusia tidak akan mengetahui arah

27 hidupnya. Jadi dengan adanya agama maka setiap manusia akan mengetahui arah hidupnya dan akan merasakan kenikmatan dalam hidupnya. 12 Di dalam lingkungan kelurahan Simpang Baru warganya 84,25% menganut Islam, 6,25% agama Kristen Katholik, 7,14% agama Kristen Protestan, 1,26% agama Hindu, 1,10% agama Budha. Mesjidnya terdapat 23, surau 17 dan gereja 7 untuk semua masyarakat di kelurahan Simpang Baru ini. 13 Letak mesjid tidak begitu jauh dari lingkungan rumah masing-masing yang ada di kelurahan Simpang Baru. Hal ini terlihat dari kegiatan untuk melaksanakan ibadah seperti shalat Jum at, majlis ta lim serta acara kegiatan-kegiatan besar agama. Kegiatankegiatan agama ini biasanya diadakan oleh seluruh RW yang ada di kelurahan Simpang Baru ini. 14 Untuk mengetahui agama yang dianut oleh warga lingkungan kelurahan Simpang Baru dapat dilihat dari tabel berikut : TABEL II.4 KEADAAN WARGA KELURAHAN SIMPANG BARU MENURUT AGAMA NO Agama Jumlah Persentase 1 Islam 36.690 84,25% 2 Kristen Katholik 2.725 6,25% 3 Kristen Protestan 3.110 7,14% 4 Hindu 552 1,26% 5 Budha 473 1,10% Jumlah 43.550 100% Sumber Data: Kelurahan Simpang Baru bulan Mei 2013 D. Pendidikan Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan manusia baik kehidupan perorangan, keluarga maupun kehidupan 12 Ibid. 13 Dokumen Kecamatan Tampan Pekanbaru 2012 14 Reno Atdatul Rama, op.cit., h. 20

28 berbangsa, bernegara, dan beragama. Hal ini terlihat dari pembangunan sekolah yang ada di kawasan Kelurahan Simpang Baru. Karena dengan adanya pendidikan ini, maka dapat dilihat maju atau mundurnya suatu bangsa, negara atau agama. 15 Selanjutnya untuk mengetahui kondisi pendidikan warga Kelurahan Simpang Baru dapat dilihat dari tabel sebagai berikut: TABEL II.5 TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DI KELURAHAN SIMPANG BARU TAHUN 2013 NO Pendidikan Jumlah Keterangan 1 Tidak/Belum Sekolah 4.900 11,48% 2 Tidak Tamat SD 4.000 9,20% 3 SD 12.470 28,75% 4 SLTP 8.510 19,61% 5 SLTA 7.885 18,51% 6 Diploma I-II 2.060 5,30% 7 Strata 1 (S1) 1.875 4,85% 8 Strata 2 (S2) 750 1,75% 9 Strata 3 (S3) 100 0,55% Jumlah 43.550 100% Sumber Data: Kelurahan Simpang Baru bulan Mei 2013 Dilihat dari tabel II.5 dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan masyarakat di kelurahan Simpang Baru yang lebih banyak adalah jenjang pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah 12.470 jiwa, SLTP berjumlah 8.510 jiwa, SLTA berjumlah 7.885 jiwa, yang tidak atau belum sekolah berjumlah 4.900 jiwa, sedangkan yang tidak tamat SD berjumlah 4.000 jiwa, dan yang berpendidikan Diploma I-II berjumlah 2.060 jiwa, sedangkan perguruan tinggi dari strata 1 (S1) berjumlah 1.875 jiwa, s trata 2 (S2) berjumlah 750 jiwa, dan yang terakhir tingkat pendidikan yang paling sedikit adalah strata 3 (S3) yaitu berjumlah 100 jiwa. 15 Ibid.

29 E. Sosial Ekonomi Mata pencaharian warga Kelurahan Simpang Baru adalah wiraswasta, pedagang, guru dan dosen, Pegawai Negeri Sipil, TNI/Polri, kesehatan, petani, karyawan BUMN dan BUMD, pelajar dan mahasiswa, serta pensiunan dan lainlain. Untuk lebih jelasnya lagi lihat tabel di bawah ini: TABEL II.6 KEADAAN WARGA KELURAHAN SIMPANG BARU DILIHAT DARI MATA PENCAHARIAN MENURUT UMUR 15 TAHUN KE ATAS NO Jenis Mata Pencaharian Jumlah Persentase 1 Wiraswasta 10.135 23,28% 2 Pedagang 7.689 17,66% 3 Guru dan Dosen 2.837 6,52% 4 Pegawai Negeri Sipil 5.210 11,96% 5 TNI/Polri 100 0,22% 6 Kesehatan 44 0,10% 7 Petani 761 1,76% 8 Karyawan BUMN dan BUMD 328 0,76% 9 Pelajar dan Mahasiswa 9.854 22,62% 10 Pensiunan 813 1,86% 11 Lainnya 5.779 13,26% Jumlah 43.550 100% Sumber Data: Kantor Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan, Mei 2013 Dari tabel II.6 menunjukkan bahwa mata pencaharian warga yang dominan adalah wiraswasta pada tahun 2013. Hal ini terlihat dari 10.135 (23,28%) orang mata pencahariannya adalah sebagai wiraswasta. Sedangkan yang bekerja sebagai pedagang sebanyak 7.689 orang (17,66%). Sebagai guru dan dosen sebanyak 2.837 orang (6,52%). Sebanyak 5.210 orang (11,96%) pekerjaannya sebagai Pegawai Negeri Sipil, sebanyak 100 orang (0,22%) sebagai TNI/Polri, sebagai kesehatan sebanyak 44 orang (0,10%), pada petani sebanyak 9.854 orang (22,62%), dan juga yang telah pensiunan sebanyak 813 orang (1,86%), dan yang

30 terakhir ialah berjumlah 5.779 orang (13,26%) di dalamnya bekerja pada bidang lain. F. Struktur Organisasi Dalam melaksanakan kewajiban sebagai PNS, telah diatur dalam Undang- Undang No. 43 tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian yang tertuang dalam pasal 5 yang berbunyi Setiap Pegawai Negeri wajib mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepadanya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab. 16 Dalam upaya mewujudkan visi dan misi Kantor Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, yang merupakan salah satu organisasi Kelurahan yang terdapat di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, juga memiliki struktur organisasi. Melalui struktur ini tertata dengan jelas pembagian kerja yang dimiliki masing-masing seksi atau bidang yang terdapat dalam struktur organisasi tersebut. Selain itu juga untuk mencapai produktifitas dan efektifitas penyelenggaraan urusan pemerintahan Kelurahan maka disusun rencana kerja sesuai dengan tugas Lurah sebagai perangkat yang melaksanakan administrasi pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. 17 Pembentukan susunan organisasi dan tata kerja pemerintah Kelurahan Simpang Baru yaitu mempunyai tugas membantu Camat dalam penyelenggara tugas-tugas pemerintah, pembinaan pembangunan, dan pembinaan kehidupan 16 UU Republik Indonesia No. 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas UU No. 08 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. 17 Hasil pengolahan data observasi, di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru Riau pada bulan Juni - Juli 2013.

31 masyarakat dalam wilayah Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan kota Pekanbaru. 18 Untuk tugas dan aparatur kelurahan Simpang Baru lebih jelasnya dapat dilihat pada keterangan di bawah ini: 1. Tugas Pokok Lurah a. Memimpin penyelenggaraan pemerintah secara umum, pembinaan pembangunan fisik dan nonfisik kemasyarakatan serta pembinaan kesejahteraan masyarakat. b. Melaksanakan tugas dari pemerintah atasan. c. Melaksanakan koordinasi terhadap jalannya pemerintah kelurahan. d. Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di bidang pembangunan dan kemasyarakatan. e. Melaksanakan tugas-tugas dalam rangka pembinaan ketentraman dan ketertiban. 19 2. Tugas Pokok Sekretaris a. Merumuskan dan melaksanakan pembinaan administrasi pemerintahan kelurahan. b. Merumuskan dan melaksanakan pembinaan pelayanan staf kepada kepala kelurahan. c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala kelurahan. 20 3. Tugas Pokok Seksi Pemerintahan 18 Dokumen Kelurahan Simpang Baru 2013 19 Avita Rosha, Pelaksanaan Program Gerakan Cinta Keluarga Miskin (GENTAKIN) dalam Meningkatkan Kesejahteraan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru Menurut Ekonomi Islam, (Pekanbaru: Skripsi, 2010), h. 20. 20 Ibid.

32 a. Merumuskan dan melaksanakan serta mempersiapkan ketentuanketentuan tentang pengangkatan dan pemberhentian aparat kelurahan. b. Merumuskan dan melaksanakan serta menyelenggarakan pendaftaran dan pencatatan penduduk termasuk orang asing. c. Merumuskan dan melaksanakan serta mengumpulkan dan mempersiapkan data pengembangan dan kegiatan kelurahan. 21 4. Tugas Pokok Seksi Pembangunan a. Merumuskan dan melaksanakan serta membina, mendorong, mengembangkan perekonomian masyarakat, pertanian, perindustrian, perdagangan, KUD, perkreditan, dan lembaga-lembaga lain. b. Merumuskan dan melaksanakan serta mendorong peningkatan hasil perekonomian dan kegiatan industri rumah tangga. c. Merumuskan dan melaksanakan serta mengumpulkan, memelihara dan mengelola data pembangunan kelurahan. 22 5. Tugas Pokok Seksi Kesejahteraan Masyarakat a. Merumuskan dan melaksanakan rencana menggerakkan dan mengkoodinir kegiatan-kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat. b. Merumuskan dan melaksanakan serta mengumpulkan dan menganalisa data yang berhubungan dengan penderita cacat, tunakarya, tunawisma, tunasusila, korban bencana alam, dan lain-lain. 21 Ibid. 22 Ibid.

33 c. Merumuskan dan melaksanakan serta mendorong kegiatan masyarakat dibidang pendidikan, olahraga, sosial budaya serta keagamaan. 23 6. Tugas Pokok Seksi Pelayanan Umum a. Merumuskan dan melaksanakan pembinaan urusan tata usaha, urusan rumah tangga, sekretariat kelurahan. b. Merumuskan dan melaksanakan urusan dan kegiatan keamanan terhadap personil, material dan informasi. c. Merumuskan dan melaksanakan serta mengelola administrasi keuangan, anggaran penerimaan/pembiayaan inventarisasi bagi pemerintahan kelurahan. 24 Adapun struktur organisasi di Kelurahan Simpang Baru pada periode 2012/2013 sebagai berikut: LURAH Dra. Hj. LISWARTI Nip. 19620416 198611 2 001 25 JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS AZWAR Nip. 19640628 199003 1 002 KASI PEMERINTAH INDRA GAMA, S.Sos Nip. 1966072 198711 1 001 KASI PEMBANGUNAN SARENG SUGITO Nip. 19600618 198303 1 012 KASI KESRA ERNAWATI Nip. 19631122 198603 2 002 KASI PELAYANAN UMUM NURMAINI Nip. 19640502 198603 2 003 23 Ibid. 24 Ibid. 25 Sumber hasil pengolahan data wawancara dari Azwar Sekretaris Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru tanggal 27 Juli 2013.