d. bersifat otonom e. luapan emosi yang bersifat tidak spontan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN TEORI. bagaimana unsur cerita atau peristiwa dihadirkan oleh pengarang sehingga di dalam

BAB II LANDASAN TEORI. yang representatif dalam suatu alur atau suatu keadaan yang agak kacau atau kusut.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini

BAB I PENDAHULUAN. ekspresi dan kegiatan penciptaan. Karena hubungannya dengan ekspresi, maka

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif sebuah karya seni (Wellek dan Warren,

BAB II LANDASAN TEORI. Secara etimologis psikologi berasal dari bahasa Yunani Psyche dan logos.

BAB 1 PENDAHULUAN. pada jiwa pembaca. Karya sastra merupakan hasil dialog manusia dengan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan kebudayaan sangat erat. Oleh sebab itu, sebagian besar objek karya

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Nellasari Mokodenseho dan Dian Rahmasari. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan

BAB II LANDASAN TEORI. berjudul Citra Perempuan dalam Novel Hayuri karya Maria Etty, penelitian ini

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SMP/MTs MATA PELAJARAN BAHASA DAERAH KURIKULUM 2006 TAHUN PELAJARAN 2017/2018 KOTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. (fiction), wacana naratif (narrative discource), atau teks naratif (narrativetext).

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Suatu penelitian dapat mengacu pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra bersumber dari kenyataan yang berupa fakta sosial bagi masyarakat sekaligus sebagai pembaca dapat

BAB I PENDAHULUAN. Sastra sebagai cabang dari seni, yang keduanya unsur integral dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Unsur-unsur dalam Karya Sastra. Kholid A.Harras

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra diciptakan berdasarkan gagasan dan pandangan seorang

BAB II LANDASAN TEORI. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis kajian penelitian ini harus ada teori

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

89. Mata Pelajaran Sastra Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Wellek dan Warren (1993:14) bahasa adalah bahan baku kesusastraan, seperti

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologi sastra berasal dari bahasa sanskerta, sas artinya mengajar,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra merupakan karya seni yang mengandung banyak estetika

I. PENDAHULUAN. lingkungan, kebudayaan, maupun hal-hal yang memungkinkan dapat membentuk

BAB I PENDAHULUAN. dan ketertarikan terhadap masalah manusia serta kehidupan sosialnya atau keinginannya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kajian pustaka adalah paparan atau konsep-konsep yang mendukung pemecahan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN. Suatu penelitian dapat mengacu pada penelitian-penelitian yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan hasil kreasi manusia yang indah, di dalamnya

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana dikatakan Horatio (Noor, 2009: 14), adalah dulce et utile

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. pemikiran si peneliti karena menentukan penetapan variabel. Berdasarkan Kamus Besar

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran, perasaan, ide dalam bentuk gambaran kongkrit yang menggunakan alat

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bab 1. Pendahuluan. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni (Wellek&Warren, 1995:3). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. ataupun kitab-kitab pengajaran, Teeuw dalam Susanto (2012 : 1).

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

BAHAN PELATIHAN PROSA FIKSI

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah karya fiksi yang berisi imajinasi seorang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban

MENU UTAMA UNSUR PROSA FIKSI PENGANTAR PROSA FIKSI MODERN

I. PENDAHULUAN. problematika yang dialaminya dalam kehidupan. Problematika dapat timbul

BAB I PENDAHULUAN. pengarang ingin menyampaikan nilai-nilai hidup kepada pembaca, karena pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki arti atau keindahan tertentu (Mihardja, 2012: 2). Dalam Kamus Istilah Sastra (dalam Purba, 2012: 2) Panuti Sudjiman

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan sebuah ungkapan atau pikiran seseorang yang dituangkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Karya sastra adalah salah satu jenis hasil budidaya masyarakat yang dinyatakan

intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Soekamto (1970 : 3) mengatakan secara etimologi, sosiologi berasal dari dua

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra muncul karena karya tersebut berasal dari gambaran kehidupan

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. penelitian, maka pada subbab ini akan dijelaskan rancangan-rancangan tersebut.

I. PENDAHULUAN. dalamnya terdapat pengilustrasian, pelukisan, atau penggambaran kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif peran sastrawan dan faktor-faktor yang melingkupi seorang sastrawan

BAB I PENDAHULUAN. indah dan berusaha menyalurkan kebutuhan keindahan manusia, di samping itu

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak cukup dengan tumbuh dan berkembang akan tetapi. dilakukan dengan proses pendidikan. Manusia sebagai makhluk sosial

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. 1 Drs. Atar Semi. Kritik Sastra, 1984: Ibid. Hal. 52.

BAB I PENDAHULUAN. pengarang tidak dengan tiba-tiba mendapat berkah misterius yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan karya seni tulis yang diciptakan seorang pengarang sebagai

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian tentang kajian struktural-genetik belum ada yang meneliti di Kampus

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan salah satu negara yang terkenal akan ragam

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. mutakhir yang pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan atau menyampaikan suatu hal yang di ungkapkan dengan cara

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari buku-buku pendukung yang relevan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Latar belakang kehidupan yang dialami pengarang, sangat berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. ekspresi, maka karya sastra sangat banyak mengandung unsur kemanusiaan.

BAB II LANDASAN TEORI. suatu karya seni yang berhubungan dengan ekspresi dan keindahan. Dengan kata

BAB I PENDAHULUAN. sastrawan kelas dunia. Begitu banyak karya sastra Jepang yang telah di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

II. LANDASAN TEORI. dan pengenalan yang tepat, pertimbangan, penilaian dan pernyataan yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang dialaminya. Hal ini sesuai dengan pendapat E. Kosasih ( 2012: 2)

BAB II KAJIAN TEORI. cerita fiksi dalam bentuk tulisan atau kata-kata dan mempunyai unsur instrinsik

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologi, sastra berasal dari bahasa latin, yaitu literatur

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena. kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf 2009: 1).

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Sastrawan yang dicetak pun semakin banyak pula dengan ide-ide dan karakter. dengan aneka ragam karya sastra yang diciptakan.

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Karya sastra adalah fenomena kemanusiaan yang kompleks, ibarat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam karya sastra terdapat nilai-nilai kehidupan masyarakat yang dituangkan

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah hasil karya kreatif yang objeknya adalah manusia dan segala alur

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari sebuah proses penciptaan karya fiksi. Abrams dalam Nurgiyantoro (2010)

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian ini, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat dan definisi

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah sebuah karya yang indah yang mempunyai banyak

Transkripsi:

1. Beberapa pengertian sastra menurut Wellek dan Austin Warren dapat dilihat pada pernyataan di bawah ini, kecuali: a. sebuah ciptaan, kreasi, bukan hanya imitasi b. menghadirkan sintesa antara hal-hal yang bertentangan c. mengungkapkan sesuatu yang tidak terungkap dengan bahasa seharihari d. bersifat otonom e. luapan emosi yang bersifat tidak spontan 2. Berikut merupakan pengertian sastra secara umum: a. hasil ciptaan manusia berupa tulisan dan lesan b. bersifat imajinatif c. disampaikan secara khas d. a dan b benar e. a, b, dan c benar 3. Pengertian sastra menurut sastra Jawa adalah: a. segala sesuatu yang berfungsi untuk mengajar b. great books (buku-buku yang terkenal) c. bahasa lisan dan tertulis dengan gaya penyampaiannya d. hanya karya sastra yang bersifat imajinatif 4. Pengertian yang benar tentang objek sastra seperti di bawah ini, kecuali: a. bahasa lisan maupun tertulis b. disampaikan dengan satu gaya penyampaian c. mengandung pesan yang bersifat relatif d. bersifat tersurat maupun tersirat e. disampaikan dengan aneka gaya penyampaian 5. Sastra dibatasi pada great books saja. Great books adalah buku-buku yang menonjol karena apa? a. kepopuleran pengarangnya b. bentuk dan ekspresi sastranya c. laku dalam penjualan d. disajikan dalam berbagai genre e. semuanya benar

6. Kadarwati yen disuwuni tulung wong gampang, disuwuni tulung njaitake klambi ora tau ngarani mundhut pira. Pernyataan tersebut menunjukkan dimensi a. psikologis b. sosiologis c. fisiologis d. ilmiah e. semua benar 7. Manut ukurane, umure Sumadi wis pitulikur taun. Kutipan tersebut mengandung dimensi. a. psikologis b. sosiologis c. fisiologis d. ilmiah e. semua benar 8. Berdasarkan wataknya, Kadarwati merupakan a. tokoh sentral b. tokoh periferal c. tokoh antagonis d. tokoh kompleks e. tokoh sederhana 9. Pusat penceritaan disebut juga dengan... a. sudut pandang b. point of view c. penokohan d. a dan b benar e. a, b, dan c benar 10. Pesan yang termuat dalam suatu karya sastra bersifat... a. absolut b. faktawi c. relatif d. manasuka

11. Den Bei Asisten Wedana tindak dhateng pasar malem. Nama yang tersebut di samping mengandung dimensi... a. psikologis b. sosiologis c. fisiologis d. a dan b benar e. a, b, dan c benar 12. Proses atau perbuatan mengkaji, menyelidiki, dan menelaah objek material yang bernama sastra merupakan pengertian dari: a. kajian sastra b. teori sastra c. sejarah sastra d. kawasan sastra e. kritik sastra 13. Kelompok yang bangga pada pembagian sastra menurut genre-nya, dan yang memandang pengelompokan adalah sesuatu yang estetis disebut dengan kelompok penganut: a. estetika oposisi b. estetika identitas c. estetika puitis d. estetika sastra 14. Salah satu bentuk puisi Jawa tradisional adalah a. geguritan b. campursari c. tembang Macapat d. tembang dolanan anak e. manuskrip 15. Beberapa aturan dalam tembang Macapat Jawa tersebut di bawah ini, kecuali: a. guru lagu b. guru wilangan c. guru gatra d. dhong-dhing e. guru pada

16. Pembagian genre sastra menurut Aristoteles adalah: a. puisi dan prosa b. naratif, dramatik, puisi c. naratif dan puisi d. dramatik dan puisi e. naratif, dramatik, dan prosa 17. semua teks-teks yang tidak bersifat dialog dan isinya merupakan suatu kisah sejarah dan deretan peristiwa disebut dengan teks a. puisi b. naratif c. dramatik d. lirik 18. Petunjuk-petunjuk pementasan bersifat sekunder, tidak pernah diucapkan disebut sebagai a. teks samping b. teks sekunder c. epik d. lirik e. dramat 19. teks monolog yang isinya tidak pertama-tama merupakan sebuah alur. Bercirikan tipografik tertentu disebut dengan.. a. naratif b. dramatik c. lirik d. prosa e. drama 20. Hoby, suku, dan keturunan adalah pembagian tokoh menurut dimensi.. a. sosiologis b. psikologis c. fisiologis d. fisik 21. Usia dan jenis kelamin adalah contoh sifat tokoh menurut. a. sosiologis b. psikologis c. fisiologis d. fisik

22. Pembagian tokoh menurut keterlibatannya dalam cerita adalah a. sentral dan periferal b. protagonis dan antagonis c. tokoh dinamis dan statis d. tokoh bulat dan sederhana 23. Berikut ini merupakan kawasan ilmu sastra, kecuali a. teori sastra b. pengkajian sastra c. kritik sastra d. sejarah sastra e. pengantar pengkajian sastra 24. cabang ilmu sastra yang mempelajari atau menyusun perkembangan sastra dari awal hingga yang terakhir, masuk dalam kawasan kajian. a. teori sastra b. pengkajian sastra c. kritik sastra d. sejarah sastra e. pengantar pengkajian sastra 25. Dialektika sastra masuk dalam kawasan kajian.. a. teori sastra b. pengkajian sastra c. kritik sastra d. sejarah sastra e. pengantar pengkajian sastra 26. Drama berasal dari kata daomai yang berasal dari bahasa a. Yunani b. Latin c. Jepang d. Inggris e. Belanda

27. unsur-unsur yang secara organik membangun sebuah karya sastra dari dalam disebut.. a. unsur ekstrinsik b. unsur intrinsik c. unsur ekstrinsik dan intrinsik d. unsur ekstraintrinsik 28. Berikut merupakan pernyataan mengenai Tokoh protagonis, kecuali: a. kita kagumi b. Pengejawantahan norma-norma c. pengejawantahan nilai-nilai ideal d. menampilkan sesuatu sesuai dengan pandangan dia sendiri e. pengejawantahan harapan-harapan kita 29. bencana alam, kecelakaan, nilai-nilai sosial, lingkungan alam, nilai moral, kekuasaan dan kekuatan yang lebih tinggi, dan sebagainya dalam cerita disebut dengan a. tokoh antagonis b. kekuatan antagonis c. tokoh protagonis e. kekuatan fisiologis 30. Tokoh yang diungkap berbagai kemungkinan sisi kehidupan, kepribadian, dan jati dirinya. Bertentangan, sulit diduga, dan mempunyai unsur surprise disebut tokoh a. tokoh bulat b. round character c. tokoh kompleks d. a, b, dan c benar e. a, b, dan c salah 31. Guru, mewakili tokoh yang sabar, keadaan ekonomi pas-pasan, naik sepeda, dan lain-lain dalam cerita, sehingga disebut sebagai tokoh a. tipikal b. netral c. tokoh bulat d. tokoh antagonis e. tokoh sederhana

32. Menurut pandangan semiotik, setiap tanda terdiri dari dua aspek, yaitu a. penanda dan petanda b. hal yang menandai sesuatu dan referennya c. hal yang menandai sesuatu dan yang diacunya d. a, b, dan c benar e. a, b, dan c salah 33. Pendekatan yang memandang karya sastra sebagai sistem tanda adalah a. pendekatan intertekstual b. strukturalis c. semiotik d. sosiologi sastra 34. Bunga mawar dan pernyataan cinta merupakan aspek. kecuali. a. penanda dan petanda b. petanda dan acuannya c. penanda dan referennya d. petanda dan penanda e. penanda dan maknanya 35. Ibu merupakan.. yang mengacu kepada manusia jenis perempuan yang melahirkan kita. Titik-titik di atas dapat diisi dengan kata. a. penanda b. petanda c. acuan d. referen (BETUL X 2)/ 0,7 =.