PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM. PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG ABSTRACT

PENENTUAN MODEL ANTRIAN DAN PENGUKURAN KINERJA PELAYANAN PLASA TELKOM PAHLAWAN SEMARANG

ANALISIS ANTRIAN PENGUNJUNG DAN KINERJA SISTEM DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SEMARANG

PADA HALTE OPERASIONAL BRT SEMARANG

ANALISIS ANTRIAN DALAM OPTIMALISASI SISTEM PELAYANAN KERETA API DI STASIUN PURWOSARI DAN SOLO BALAPAN

ANALISIS SISTEM PELAYANAN DI STASIUN TAWANG SEMARANG DENGAN METODE ANTRIAN

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG SKRIPSI. Oleh: LENTI AGUSTINA LIANASARI TAMBUNAN

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TIKET KERETA API STASIUN TAWANG SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS II SEMARANG

ANALISIS PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN. KELAS PERAWATAN DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG DENGAN METODE ANTRIAN

ANALISIS ANTRIAN RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1, LANTAI 3 DAN PENDAFTARAN RSUP DR. KARIADI SEMARANG

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANANN CUSTOMER SERVICE PT. BANK X

OPTIMALISASI SISTEM ANTRIAN PELANGGAN PADA PELAYANAN TELLER DI KANTOR POS (STUDI KASUS PADA KANTOR POS CABANG SUKOREJO KENDAL)

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman Online di:

ANALISIS ANTRIAN PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN SPESIALISASI PENYAKIT. DI RSUP Dr KARIADI SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LAYANAN PENGURUSAN PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS I SEMARANG

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK X KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1 DAN 2 RSUD CENGKARENG, JAKARTA

ANALISIS PELAYANAN SERVIS DI BENGKEL NASMOCO CABANG SOLO BARU DENGAN METODE ANTRIAN SKRIPSI

ANALISIS ANTRIAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA CANDISARI SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTREAN PADA PELAYANAN TELLER DI PT BANK BPD DIY KANTOR CABANG SLEMAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN RSUP. Dr. KARIADI BAGIAN POLIKLINIK, LABORATORIUM, DAN APOTEK

ANALISIS ANTRIAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN PELABUHAN MERAK

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN CUSTOMER SERVICE PT. BANK X ABSTRACT

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TIKET KERETA API STASIUN TAWANG SEMARANG ABSTRACT

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG ABSTRACT

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS ANTRIAN MULTI CHANNEL MULTI PHASE PADA ANTRIAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI DENGAN MODEL ANTRIAN (M/M/c):( )

PENENTUAN MODEL SISTEM ANTREAN KENDARAAN DI GERBANG TOL BANYUMANIK SEMARANG

PENENTUAN MODEL DAN UKURAN KINERJA PROSES ANTRIAN PADA UNIT PELAYANAN TEKNIK DINAS PUSKESMAS LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

IDENTIFIKASI MODEL ANTRIAN BUS RAPID TRANSIT (BRT) PADA HALTE OPERASIONAL BRT SEMARANG.

ANALISIS ANTRIAN DALAM OPTIMALISASI SISTEM PELAYANAN KERETA API DI STASIUN PURWOSARI DAN SOLO BALAPAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS ANTRIAN PENGUNJUNG DAN KINERJA SISTEM DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENENTUAN MODEL ANTRIAN BUS ANTAR KOTA DI TERMINAL MANGKANG. Dwi Ispriyanti 1, Sugito 1. Abstract

ANALISIS PELAYANAN SERVIS DI BENGKEL NASMOCO CABANG SOLO BARU DENGAN METODE ANTRIAN

BAB II. Landasan Teori

Riska Sismetha, Marisi Aritonang, Mariatul Kiftiah INTISARI

ANALISIS SISTEM ANTREAN MODEL MULTI SERVER PADA PERUSAHAAN ASURANSI XYZ DI KOTA TASIKMALAYA TUGAS AKHIR SKRIPSI

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

ANALISIS SISTEM ANTREAN PADA PELAYANAN PASIEN BPJS RUMAH SAKIT MATA DR. YAP YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1. Kedatangan, populasi yang akan dilayani (calling population)

ANALISIS MODEL WAKTU ANTAR KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA BAGIAN PENDAFTARAN INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

MODEL ANTREAN KONTINU (STUDI KASUS DI GERBANG TOL BANYUMANIK)

Teller 1. Teller 2. Teller 7. Gambar 3.1 Proses antrian pada sistem antrian teller BRI Cik Ditiro

ANALISIS MODEL PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT KARIADI DENGAN PENDEKATAN POISSON-EKSPONENSIAL. Abstract

ANALISIS SISTEM ANTREAN MULTIPLE PHASE DI PELAYANAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN SKRIPSI

ANALISIS MODEL JUMLAH KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA KASUS TPPRI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

MODEL EKSPONENSIAL GANDA PADA PROSES STOKASTIK (STUDI KASUS DI STASIUN PURWOSARI)

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS MODEL JUMLAH KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN BAGIAN LABORATORIUM INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

3.1.1 Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Produk yang dilayani oleh teller PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Unit Magelang

BAB II KAJIAN TEORI. dalam pembahasan model antrean dengan disiplin pelayanan Preemptive,

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

Antrian adalah garis tunggu dan pelanggan (satuan) yang

ANALISIS MODEL ANTREAN KENDALL LEE DENGAN DISIPLIN PELAYANAN PRIORITAS NON-PREEMPTIVE

KAJIAN ANTRIAN TIPE M/M/ DENGAN SISTEM PELAYANAN FASE CEPAT DAN FASE LAMBAT

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat kegiatan mengantri seperti, pasien

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1 DAN 2 RSUD CENGKARENG, JAKARTA

BAB V PENUTUP. Menurut. Ukuran Keefektifan Rumus ProModelStudent. Rumus

MODEL ANTREAN DENGAN DISTRIBUSI PELAYANAN NORMAL, ERLANG, WEIBULL STUDI KASUS TOL BANYUMANIK

BAB II LANDASAN TEORI

Pendahuluan. Teori Antrian. Pertemuan I. Nikenasih Binatari. Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY. September 6, 2016

BAB 2 LANDASAN TEORI

JURNAL GAUSSIAN, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman Online di:

Sesi XVI METODE ANTRIAN (Queuing Method)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari fenomena tentang antrean sangat sering

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KOTA TEGAL Ernawati Sya diyah 1, Kris Suryowati 2 1,2

BAB II KAJIAN TEORI. analisis sistem antrean dalam penelitian. Adapun hal-hal yang di kaji meliputi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III PEMBAHASAN. Dalam skripsi ini akan dibahas tentang model antrean satu server dengan

ANALISIS ANTRIAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO. Fajar Etri Lianti ABSTRACT

Metode Kuantitatif. Kuliah 5 Model Antrian (Queuing Model) Dr. Sri Poernomo Sari, ST, MT 23 April 2009

BAB IV PEMBAHASAN. pertanyaan pada perumusan masalah. Hal-hal yang dijelaskan dalam bab ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PEMBAYARAN PT. PLN (PERSERO) AREA BALI SELATAN RAYON KUTA

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK MANDIRI CABANG AMBON Analysis of Queue System on the Bank Mandiri Branch Ambon

APLIKASI TEORI ANTRIAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA SISTEM ANTRIAN PELANGGAN DI BANK JATENG CABANG REMBANG

BAB 2 LANDASAN TEORI. antrian (queuing theory), merupakan sebuah bagian penting dan juga alat yang

BAB II KAJIAN TEORI. probabilitas, teori antrean, model-model antrean, analisis biaya antrean, uji

ANALISIS ANTRIAN PADA SISTEM PELAYANAN TELLER DI BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) KANTOR CABANG SURAKARTA

Teori Antrian. Aminudin, Prinsip-prinsip Riset Operasi

BAB I PENDAHULUAN. investasi, akan mempengaruhi perekonomian Indonesia dimana akan semakin terbuka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. X(t) disebut ruang keadaan (state space). Satu nilai t dari T disebut indeks atau

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG BANDARA INTERNASIONAL ADI SUMARMO SURAKARTA

Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan permasalahan, sehingga perlu dijelaskan tentang cara-cara/ metode

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODEL ANTREAN NORMAL DAN TRIANGULAR (Studi Kasus : Gerbang Tol Tembalang Semarang) DOI: /medstat.X.X.XX-XX. Abstract

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG SKRIPSI Oleh: MASFUHURRIZQI IMAN 24010210141002 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG Oleh MASFUHURRIZQI IMAN 24010210141002 Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains pada Jurusan Statistika JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 i

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul Penentuan Model dan Pengukuran Kinerja Sistem Pelayanan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor L ayanan Tembalang tanpa suatu halangan yang berarti. Tugas akhir merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh untuk menyelesaikan studi jenjang Strata Satu (S1) pada Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Semarang. Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan mampu diselesaikan dengan baik tanpa bimbingan, bantuan, dukungan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ibu Dra. Dwi Ispriyanti, M.Si selaku Ketua Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro sekaligus sebagai Pembimbing II. 2. Bapak Sugito, S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan hingga penulisan laporan ini selesai. 3. Bapak/Ibu dosen Jurusan Statistika yang telah memberikan masukan demi perbaikan penulisan laporan ini. 4. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Saran dan kritik sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan selanjutnya. Besar harapan penulis Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak. Semarang, Agustus 2014 Penulis iv

ABSTRAK PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Layanan Tembalang merupakan salah satu penyedia fasilitas pelayanan yang bergerak di bidang keuangan. Sabagai penyedia fasilitas pelayanan, masalah antrian merupakan masalah yang mutlak terjadi dan harus diperhatikan. Situasi antrian tersebut terjadi karena jumlah pelanggan pada suatu fasilitas pelayanan melebihi kapasitas yang tersedia untuk melakukan pelayanan tersebut. Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Layanan Tembalang, antrian tersebut terjadi baik di bagian Teller maupun Customer Service. Setelah dilakukan analisis, model sistem antrian yang sesuai di bagian Teller adalah (M/M/3):(GD: : ), sedangkan model sistem antrian yang sesuai di bagian Customer Service adalah (M/M/2):(GD: : ). Dari model tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sistem antrian yang terdapat di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Layanan Tembalang sudah optimal. Kata Kunci : Sistem antrian, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Layanan Tembalang, Teller, Customer Service v

ABSTRACT PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Tembalang Services Office is a provider of service facilities engaged in the financial sector. As a service facilities provider, queue problem is a problem that occurs absolute and must be considered. The queuing situation occurs because the number of customers in a service facility that exceeds the capacity available to perform such services. At PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Tembalang Services Office, the queue occurs both at the Teller and Customer Service. After analysis, the best model of a queuing system at the Teller is (M/M/3): (GD: : ), while the best model of queuing system in the Customer Service section is (M/M/2): (GD: : ). The model can be concluded that the queue system available in PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Tembalang Service office is optimal. Keywords : PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Tembalang Services Office, queuing system, Teller, Customer Service vi

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN I... HALAMAN PENGESAHAN II... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... i ii iii iv v vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... x xi DAFTAR LAMPIRAN... xii DAFTAR SIMBOL...xiii DAFTAR ISTILAH... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 4 1.3. Batasan Masalah... 4 1.4. Tujuan Penulisan... 4 vii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Layanan Tembalang... 5 2.2. Deskripsi Antrian... 6 2.3. Faktor-Faktor Sistem Antrian... 7 2.3.1. Distribusi Kedatangan... 7 2.3.2. Distribusi Pelayanan... 7 2.3.3. Fasilitas Pelayanan... 8 2.3.4. Disiplin Antrian... 8 2.3.5. Ukuran dalam Antrian... 9 2.3.6. Sumber Pemanggilan... 10 2.4. Struktur Dasar Model Antrian... 10 2.5. Notasi Model Antrian... 12 2.6. Ukuran Steady-State... 13 2.7. Proses Poisson... 14 2.8. Uji Kecocokan Distribusi... 20 2.9. Model Antrian (M/M/c) : (GD// / )... 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data... 25 3.2. Langkah-Langkah Analisis... 25 3.3. Diagram Alir Analisis... 27 viii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Sistem Antrian... 29 4.2. Analisis Deskriptif... 30 4.2.1 Analisis Deskriptif Bagian Teller... 30 4.2.2 Analisis Deskriptif Bagian Customer Service... 31 4.3. Analisis Sistem Pelayanan Teller... 32 4.3.1 Ukuran Steady-State dari Kinerja Sistem Pelayanan... 32 4.3.2 Uji Kecocokan Distribusi Jumlah Kedatangan dan Jumlah Pelayanan... 33 4.3.3 Model Sistem Antrian... 36 4.3.4 Ukuran Kinerja Sistem Pelayanan... 36 4.4. Analisis Sistem Pelayanan Customer Service... 37 4.3.1 Ukuran Steady-State dari Kinerja Sistem Pelayanan... 37 4.3.2 Uji Kecocokan Distribusi Jumlah Kedatangan dan Jumlah Pelayanan... 39 4.3.3 Model Sistem Antrian... 41 4.3.4 Ukuran Kinerja Sistem Pelayanan... 42 4.5 Hasil Analisis terhadap PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Layanan Tembalang... 44 BAB V KESIMPULAN... 45 DAFTAR PUSTAKA... 47 LAMPIRAN... 48 ix

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1 Data Jumlah Kedatangan dan Pelayanan Teller... 31 Tabel 4.2 Data Jumlah Kedatangan dan Pelayanan Customer Service... 31 Tabel 4.3 Tingkat Kegunaan Fasilitas Pelayanan Teller... 33 Tabel 4.4 Ukuran Kinerja Sistem Pelayanan Teller... 37 Tabel 4.5 Tingkat Kegunaan Fasilitas Pelayanan Customer Service... 38 Tabel 4.6 Ukuran Kinerja Sistem Pelayanan Customer Service... 42 x

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Sistem Satu Antrian Satu Pelayanan... 11 Gambar 2.2 Sistem Satu Antrian Beberapa Pelayanan Paralel... 11 Gambar 2.3 Sistem Beberapa Antrian Beberapa Pelayanan Paralel... 11 Gambar 2.4 Sistem Satu Antrian Beberapa Pelayanan Seri... 12 Gambar 3.1 Diagram Alir Analisis... 27 Gambar 4.1 Sistem Antrian PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Layanan Tembalang... 29 xi

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Data Jumlah Kedatangan dan Pelayanan Teller dan Customer Service... 47 Lampiran 2 Uji Kecocokan Distribusi... 50 Lampiran 3 Output Software WinQSB... 54 Lampiran 4 Tabel Kolmogorov-Smirnov... 57 Lampiran 5 Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian xii

DAFTAR SIMBOL (a/b/c) : (d/e/f) : Format umum / standar universal model antrian c n GD P n P n (t) : Jumlah fasilitas pelayanan : Jumlah kedatangan : General Disiplin dalam antrian (FIFO,LCFS,SIRO) : Probabilitas terdapat n kedatangan dalam sistem antrian : Probabilitas terdapat n kedatangan pada saat t P 0 (t Δt) : Probabilitas tidak ada kedatangan selama waktu t dan t+ Δt P n (t+δt) λ Δt : Probabilitas terdapat n kedatangan selama waktu t dan t+δt : Terdapat penambahan jumlah pelanggan yang masuk dalam antrian selama waktu t dan t+ Δt ( t) μ Δt : Banyaknya kedatangan yang biasa diabaikan : Terdapat pelangan baru yang telah selesai dilayani selama waktu t dan t+ Δt N(t) : Jumlah angka (kejadian) yang terjadi sampai waktu t : Tingkat rata-rata (jumlah atau waktu kedatangan per unit waktu) μ : Tingkat pelayanan rata-rata (jumlah atau waktu pelayanan per unit waktu) λt : Tingkat rata-rata (jumlah atau waktu kedatangan per unit waktu) pada waktu t ρ : Tingkat kegunaan fasilitas pelayanan xiii

L q Ls W q W s α : Jumlah rata-rata pelanggan menunggu dalam antrian : Jumlah rata-rata pelanggan menunggu dalam sistem antrian : Rata-rata waktu pelanggan menunggu dalam antrian : Rata-rata waktu pelanggan menunggu dalam sistem antrian : Taraf nyata atau besarnya batas toleransi dalam menerima kesalahan hasil hipotesis terhadap nilai parameter populasinya S(n) F 0 (n) : Distribusi frekuensi kumulatif data sampel : Distribusi kumulatif dari distribusi yang dihipotesiskan xiv

DAFTAR ISTILAH Queuing process : Proses yang berhubungan dengan kedatangan seorang pelanggan pada suatu fasilitas pelayanan Balking costumer : Pelanggan menolak bergabung di dalam antrian Bulking costumer :Situasi dimana kedatangan terjadi secara bersamaan sehingga pelanggan berebut menyerobot ke depan FCFS : Pelanggan yang pertama datang akan dilayani lebih dahulu (First Come First Served) LCFS : Pelanggan yang terakhir datang akan dilayani lebih dahulu (Last Come First Served) Jockey habit Priority Service Renege costumer Server SIRO Steady state : Orang yang pindah ke barisan antrian yang lain : Pelayanan yang didasarkan pada prioritas tertentu : Pelanggan keluar dari antrean sebelum dilayani : Pelayan : Pelayanan yang dilakukan secara acak : Kondisi sewaktu sifat-sifat suatu sistem tak berubah dengan berjalannya waktu (konstan) Utilitas Service time Infinite queue Finite queue : Faktor kegunaan suatu sistem pelayanan : Tingkat Pelayanan : Ukuran kedatangan secara tidak terbatas : Ukuran kedatangan secara terbatas xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Kasmir (2010), bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana tersebut dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Peran bank sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara karena hampir semua sektor usaha membutuhkan bank sebagai mitra dalam melakukan transaksi keuangan. Masyarakat percaya bahwa dana yang disimpan di bank keamanannya lebih terjamin dibandingkan bila ditempatkan di lembaga lain ataupun disimpan sendiri di rumah. Agar masyarakat lebih tertarik untuk bertransaksi di bank, maka pihak bank harus memberikan daya tarik berupa balas jasa yang diberikan kepada nasabahnya. Balas jasa tersebut dapat berupa bunga, bagi hasil, hadiah, ataupun berupa pelayanan yang memuaskan bagi para nasabahnya. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia yang berdiri pada tahun 1946. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. terus mengalami pembenahan selama keberjalanannya demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada para nasabahnya. Hasilnya, Pada akhir tahun 2012 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memiliki total asset sebesar Rp 333,3 triliun yang menjadikannya sebagai bank terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan total asset. Untuk melayani nasabahnya, 1

2 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengoperasikan jaringan layanan yang luas yang mencakup 1.585 outlet domestik dan 5 cabang luar negeri yang berada di New York, London, Tokyo, Hong Kong, dan Singapura (www.bni.co.id). PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Layanan Tembalang merupakan salah satu outlet yang dimiliki oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. yang berada di kawasan kampus Universitas Diponegoro Semarang. Kantor tersebut merupakan Kantor Cabang Pembantu dari Kantor Cabang Universitas Diponegoro yang berfungsi sebagai Kantor Layanan guna memenuhi kebutuhan nasabah yang berada di daerah tembalang dan sekitarnya. Untuk melayani para nasabahnya, kantor tersebut mengoperasikan 3 Teller dan 2 Customer Service umum yang buka setiap hari Senin-Kamis pukul 08.00-16.00 serta hari Jumat pukul 07.30-16.00. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyedia pelayanan, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Layanan Tembalang sangat membutuhkan manajemen operasional yang tepat untuk membuat sistem yang lebih baik dari sistem yang sebelumnya sudah dipakai. Sebuah bank tidak hanya dituntut untuk menyediakan pelayanan yang ramah, tetapi juga harus mampu memberikan pelayanan yang efektif dan efisien. Akan tetapi, dalam kenyataannya masalah antrian adalah satu hal yang tidak bisa terlepaskan dari sebuah sistem pelayanan (Taha, 1996). Situasi tersebut terjadi karena jumlah fasilitas pelayanan yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah pelanggan yang datang sehingga pelayanan akan tertunda yang selanjutnya akan menyebabkan proses menunggu dan menimbulkan antrian (Kakiay, 2004).

3 Antrian tersebut terjadi baik di bagian Teller maupun Customer Service. Antrian yang sangat panjang dan terlalu lama tentu saja merugikan pihak yang membutuhkan pelayanan karena banyak waktu yang terbuang selama menunggu. Di samping itu, pihak pemberi pelayanan secara tidak langsung juga mengalami kerugian karena akan mengurangi efesiensi kerja dan akan menimbulkan citra kurang baik di mata para nasabahnya. Apabila hal ini terus dibiarkan, maka pada masa yang akan datang banyaknya nasabah yang telah diraih oleh perusahaan tersebut sedikit demi sedikit dapat berkurang karena terjadi penurunan kinerja dalam hal pelayanan. Untuk mengatasi fenomena di atas, penggunaan model antrian dapat membantu dalam merancang sistem operasional yang optimal bagi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Layanan Tembalang baik pada bagian Teller maupun Customer Service. Dengan memberikan pelayanan yang baik dan sesuai dengan harapan nasabah, maka kualitas pelayanan di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Layanan Tembalang dapat lebih meningkat. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis hendak melakukan penelitian tentang analisis antrian di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Layanan Tembalang guna mengetahui model antrian yang sesuai dan mengetahui kinerja sistem pelayanan yang ada.

4 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang, diperoleh rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana model antrian yang sesuai di bagian Teller dan Customer Service PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Layanan Tembalang. 2. Bagaimana ukuran kinerja sistem pelayanan Teller dan Customer Service PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Layanan Tembalang. 1.3 Batasan Masalah Penelitian ini akan dibatasi pada masalah antrian nasabah di bagian Teller dan Customer Service umum. Penelitian dilaksanakan selama enam hari kerja, dengan asumsi bahwa proses kedatangan dan pelayanan pada hari lain tidak berubah dan dianggap dapat mewakili populasi hari-hari lainnya. Dalam hal ini, nasabah bertindak sebagai pelanggan dan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Layanan Tembalang sebagai penyedia fasilitas pelayanan. 1.4 Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui model antrian yang sesuai di bagian Teller dan Customer Service PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Layanan Tembalang. 2. Untuk mengetahui kinerja sistem pelayanan Teller dan Customer Service PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Layanan Tembalang.