SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-3) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 VALIDITAS EVALUASI HASIL BELAJAR

UJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF

BAB I PENDAHULUAN. berpikir dalam menyelesaikan soal. Namun setelah diprediksi lebih lanjut,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan instrumen asesmen

SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-4) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA

Pertemuan Ke-7. Uji Persyaratan Instrumen : Validitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif analisis. Metode penelitian ini diambil karena berkesesuaian

VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN

Pengertian Tes, Pengukuran, dan Evaluasi

UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian. suatu penelitian (Arikunto,2006: 118). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti membagi subjek yang diteliti

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Objek

nr 1 + (n-1)r r n n = RELIABILITAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

VALIDITAS & RELIABILITAS. Sami an

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Seting dalam penelitian ini meliputi: Materi yang diteliti, tempat dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar

BAB III METODE PENLITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Peternakan Negeri Lembang Cikole

INSTRUMEN. Biaya dan waktu. Valid. Alat pengumpul data. Reliabel. Kualitas data. Kualifikasi pengumpul data. Tujuan. Besar sampel

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen. Menurut Sugiyono (2013:107), model penelitian ekperimen

Proportional, integral dan derivative. Software sistem respon kendali PID

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dirancang untuk mengungkapkan ada tidaknya hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis Validitas dan Reliabilitas Instrumen. a. Analisis Uji Validitas Instrumen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian, maka penulis perlu menetapkan suatu pendekatan mulai dari

BAB III METODE PENELITIAN. ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

(Luhut Panggabean, 1996: 31)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Setyosari (2012:168) mengungkapkan bahwa: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni quasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

= korelasi antara skor-skor setiap belajar tes. r 11 = koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan.

BAB III METODEI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (Quasi Experiment). Menurut Syaodih (2011:59), bahwa :

Gambar 3.1 Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

BAB III BAHAN METODE PENELITIAN Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. profesional serta hubungannya dengan kinerja pembelajaran guru, metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah cara teratur untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, menyusun dan menganalisis data yang diperoleh sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di laksanakan di MTs Negeri Model Limboto.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III METODOLOGI. Bina Nusantara. Responden yang dijadikan target penelitian adalah mahasiswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan, maka

BAB III METODOLOGI PENEITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana

LAPORAN ANALISIS TES MATA PELAJARAN IPA KELAS VI SD

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuasi

BAB III METODE PENELITIAN. karena melihat keadaan dan kondisi siswa di Madrasah Tsanawiyah. dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. itu, apapun bentuk dan jenis penelitian yang hendak dilakukan pasti. 2. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel. Secara khusus rancangan penelitian ini menggunakan hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. Terkait dengan tujuan penelitian ini yang mengabaikan variabel luar yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Sugiyono (2012: 3) adalah cara ilmiah

METODOLOGI PENELITIAN. metode deskriptif kuantitatif, untuk mengetahui pengaruh antara variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan dan hipotesis yang ditentukan, maka penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada

BAB III METODE PENELITIAN. dengan analisis data dan penyajian secara kuantitatif/statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. merumuskan masalah sampai dengan menarik kesimpulan (Purwanto,

Pengantar Psikodiagnostik

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian eksperimen ini dilaksanakan di kelas X SMK Telkom

Validitas dan Reliabilitas

Pengantar Psikodianostik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Experimental Design

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA /0/0

CONTOH PERHITUNGAN NORMA ABSOLUT SKALA 00 DENGAN Z SKOR b. Menggunakan Z skor Z X M SD X = nilai yang diperoleh siswa tertentu M = mean ideal SD = standar deviasi Contoh: salah satu siswa dapat skor Z Z Z 0, /0/0

NORMA RELATIF a. Langkah-langkah. Mencari Mean Aktual (MA) dengan rumus statistik. Mencari SD Aktual (SDA) dengan rumus statistik. Membuat pedoman konversi, seperti Norma Absolut Dapat juga menggunakan rumus Persentil (Buku Statistik) P cfb N fp x00 P = Persentil, cfb = jml freq yg mendapat skor di bawah skor yg akan dicari persentilnya, fp = jml freq yg mendapat skor sama dg skor yg akan dicari persentilnya, N = subjek b. Contoh data: Hasil Ujian Akhir Smester 6 7 7 0 0 6 0 7 Konversikan ke skala,,, dan 00!!! /0/0

Contoh Norma Relatif Skala Mean Aktual dari data di slide adalah : 6, X M N 6 M M 6, SD Aktual dari data di slide adalah :, 0 (SD = 6, : =,0) Pedoman Konversi: M +, SD = 6, +, x,0 =,7 M + 0, SD = 6, + 0, x,0 =,7 M - 0, SD = 6, - 0, x,0 = 0,7 M -, SD = 6, -, x,0 =,7 A B C D E Untuk skala,, dan seterusnya langkah-langkahnya sama seperti di atas, yang berbeda hanya pedoman konversi /0/0

KUALITAS TES YANG BAIK A. Validitas C. Tingkat Kesukaran B. Reliabilitas D. Daya Pembeda A. VALIDITAS. Pengertian Suatu alat ukur dikatakan valid jika dapat mengukur secara tepat apa yang seharusnya diukur. Contoh: Termometer suhu badan, Barometer tekanan udara, dsb.. Jenis Validitas a. Content Validity c. Construct Validity b. Predictive Validity d. Concurent Validity /0/0

a. Content Validity (Validitas Isi) Materi atau bahan yang diteskan sesuai dengan isi kurikulum. Untuk menilai apakah suatu tes memiliki validitas isi atau tidak dapat dilakukan dengan cara membandingkan materi tes dengan analisis rasional terhadap bahan/materi yang ada pada kurikulum /0/0 6

b. Predictive Validity (Validitas Ramalan) Ketepatan tes ditinjau dari kemampuan tes tersebut untuk meramalkan prestasi yang dicapai kemudian. Misalnya tes hasil belajar dikatakan mempunyai validitas ramalan yang tinggi jika hasil yang dicapai anak dalam tes tersebut benar-benar dapat meramalkan sukses tidaknya anakanak dalam pelajaran yang akan datang. Cara yang dipergunakan adalah mencari korelasi antara nilainilai yang dicapai oleh anak-anak dalam tes tersebut dengan nilai-nilai yang dicapainya kemudian. Secara statistik dapat menggunakan rumus korelasi product moment sbb: {(N. X N. XY - ( X) ( Y) - (X) }{N. Y - ( Y) } /0/0 7

c. Construct Validity (Validitas Susunan) Ketepatan tes dilihat dari susunannya. Misalnya tes matematika soal harus dibuat ringkas, benar-benar mengukur kecakapan mateatika, bukan mengukur kemampuan bahasa dg bahasa yang panjang Untuk mengetahui kita dapat membandingkan susunan tes tersebut dengan syarat-syarat penyusunan tes yang baik. Jika tes tersebut telah disusun dengan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan berarti tes tersebut memenuhi syarat construct validity. /0/0

d. Concurent Validity (Validitas Bandingan) Ketepatan tes dilihat dari korelasinya terhadap kecakapan yang dimiliki saat ini secara riil. Caranya mengkorelasikan hasil riil yang diperoleh saat ini dengan tes sejenis yang sudah standar Rumus yang digunakan seperti pada slide sebelumnya atau dengan rumus pendek sbb: ( x xy )( y ) Menggunakan simpangan baku (SD) x = X - X /0/0

Catatan Validitas ramalan dan validitas bandingan sering disebut Validitas Empiris (Empirical Validity), karena didasarkan atas perhitungan secara empiris. Validitas isi dan validitas susunan disebut juga validitas rasional (Logical Validity), sebab pengujian terhadap validitas ini didasarkan pada analisis rasional. /0/0 0

Contoh mencari validitas butir soal No. X Y X Y X Y 66 6 66 67 67 60 600 60 7 60 66 6 66 6 0 600 0 7 6 7 6 0 06 0 7 6 7 0 7 6 0 0 6 76 6 6 6 6 6 6 6 JML 0 7677 60 Keterangan X = skor butir soal nomor yang diperoleh oleh seluruh subjek uji coba Y = skor total seluruh butir soal yang diperoleh oleh seluruh subjek uji coba Atau X = hasil tes riil saat ini Y = tes yang standar /0/0

Dari data pada tabel di atas dimasukkan ke dalam rumus r xy [NX ( X) x60 ()(0) [x () NXY ( X)( Y) ][NY ( Y) ][x7677 (0) 00 [67 ][077 06] 6 [][6] ] ] 6 60 6 67,660 0,606 /0/0

Hasil dari perhitungan tersebut = 0,606 Untuk mengetahui apakah hasil tersebut signifikan atau tidak, perlu dikonsultasikan dengan tabel r product moment pada taraf signifikansi %. Jika r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel maka hasilnya signifikan berarti butir soal nomor tes tersebut adalah valid. Berikut ini cuplikan sebagian dari tabel r Product Moment N TS % N TS % s.d. 0,7, dst 0, 0, 0, 0, 0, 6 0,7 0, 7 0, 6 0, 0,6 7 dst. 0,,dst. Ternyata r hitung : 0,606 lebih kecil dari r tabel : 0, Jadi butir soal tes nomor tersebut tidak valid /0/0

Contoh mencari validitas butir soal No. X Y X Y XY 6 Keterangan 6 0 0 0 7 0 0 6 00 6 0 0 0 X = skor butir soal nomor 6 yang diperoleh oleh seluruh subjek uji coba 7 0 0 6 0 7 00 6 00 0 6 0 7 Y = skor total seluruh butir soal yang diperoleh oleh seluruh subjek uji coba 6 6 6 7 0 00 0 0 7 0 0 JML 0 0 /0/0

B. RELIABILITAS TES. Pengertian Suatu tes dikatakan reliabel jika tes tersebut menunjukkan hasil-hasil yang mantap dan konsisten (tetap).. Cara mencari reliabilitas a. Teknik Belah Dua, hasil tes dibagi dua kelompok item ganjil jil dan kelompok item genap, hasilnya dikorelasikan menggunakan rumus seperti pada slide sebelumnya,dilanjutkan dengan rumus Spearman Brown. b. Teknik Bentuk Paralel, dua jenis tes yg identik diberikan secara berturut-turut, hasilnya dikorelasikan. c. Teknik Ulangan, tes dua kali waktu berbeda, hasilnya dikorelasikan. ( x xy )( y Product Moment ) r x ( r r xy xy Spearman Brown ) /0/0

Contoh mencari relibilitas butir soal Split - Half No. Nama Butir soal/item Ganjil Skor 6 7 0 Total butir soal Ganjil A B 0 C 0 D E 6 F 0 0 7 G H 0 0 I 0 J K 0 L 0 0 M N O 0 0 6 P 7 Q 0 R 0 /0/0 6

Contoh mencari reliabilitas split-half No. Nama Butir soal/item Genap Skor 6 7 0 Total Nomor Genap A 0 0 B C 0 D E 0 0 0 6 F 7 G H 0 0 I 0 0 J K 0 0 L M 0 N 0 O 6 P 7 Q R 0 0 /0/0 7

Contoh mencari reliabilitas split-half No. X Y X Y XY 6 6 6 0 6 X = skor kelompok butir soal belahan ganjil 6 0 Y = skor kelompok butir soal balahan genap 7 6 0 0 6 6 0 6 0 6 7 6 0 6 JML 77 7 /0/0

Dari data pada tabel di atas dimasukkan ke dalam rumus [ NX x (77)(7) [x (77) 77 ][x (7) [6 ][ 6] 7 [0][7] 7 607 7, 0,0 NXY ( X )( Y ) ( X ) ][ NY ( Y ) ] Untuk selanjutnya hasil tersebut dianalisis dengan rumus Spearman Brown sbb: r x ( r r xy xy ) ] /0/0

Untuk selanjutnya hasil tersebut dianalisis dengan rumus Spearman Brown sbb: r r r r x ( r x (,,0 0,7 r xy xy ) 0,0 0,0) Dari hasil r hitung dikonsultasikan tabel r Ternyata r hitung lebih besar dari r tabel ( 0,7 > 0,6 ), berarti signifikan. Dapat disimpulkan bahwa item tes tersebut adalah reliabel. /0/0 0