BAB 1 PENDAHULUAN. Philips merupakan sebuah perusahaan multinasional. kehadirannya sejak tahun 1895 Sampai dengan sekarang. Bola lampu merupakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pemasaran merupakan ilmu dan seni yang mengatur tentang sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. kalangan. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana Indonesia menjadi pengguna

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dapat diunggulkan kepada konsumen dengan tujuan untuk menciptakan

Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2013

BAB Project merupakan sebuah event yang untuk pertama kalinya diadakan

BAB I PENDAHULUAN. dirinya atau agar terlihat lebih menarik. Oleh karena itu banyak sekali perempuan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di dunia pemasaran jasa yang semakin maju, mendorong para pelaku yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perhatian masyarakat. Parahnya kerusakan lingkungan seperti pencemaran air,

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Aaker dalam Durianto dkk (2001:4), brand equity dapat

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam setiap perusahaan yang semakin, membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang melalui UU No 36 tahun 1999tentang Telekomunikasi.

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Perencanaan Citra dan Merek

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan akan kendaraan khususnya roda dua juga mengalami peningkatan pembelian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang kuat antara kategori produk dengan merek yang dilibatkan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

ANALISIS PENGARUH VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. DELTOMED WONOGIRI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. eksistensinya dalam suatu lingkungan bisnis. Pada era sekarang itu bukan lagi

BAB 2 LANDASAN TEORI. tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu teori umum dan teori khusus. Teori umum

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin bertumbuhnya perekonomian suatu negara, tingkat

BAB I PENDAHULUAN. beragam dimulai dari isu-isu lingkungan di bumi yang semakin merebak,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dilakukan oleh perushaan dalam mempublikasikan atau

BAB I PENDAHULUAN. selalu membuat terobosan baru. Hal ini perlu dilakukan agar kelangsungan perusahaan dapat

PENGARUH TERPAAN SALES KIT TERHADAP BRAND AWARENESS, KETERTARIKAN, DAN MINAT MENGGUNAKAN KEMBALI PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis makin dihadapkan pada persaingan yang ketat dewasa

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

I. PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, kebutuhan manusia semakin komplek. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. tanpa mengabaikan kegiatan-kegiatan lainnya, seperti kegiatan produksi, keuangan, personalia dan lain sebagainya.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Keputusan merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi

Journal of Social and Industrial Psychology

BAB 1. membawa banyak manfaat di dalam dunia bisnis. Salah satu teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan kondisi pasar sekarang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di berbagai bidang usaha saat ini semakin tajam, hal ini tampak

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan dalam mempengaruhi publik untuk memilih produk. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan disektor penjualan sepeda motor semakin melesat naik tajam UKDW

PENGARUH DISTRIBUTION INTENSITY, ADVERTISING, DAN SALES PROMOTION TERHADAP BRAND AWARENESS, DAN BRAND EQUITY PADA PRODUK SUNLIGHT DI SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan

harus dikeluarkan pun biasanya lebih besar.

BAB I PENDAHULUAN. atau bidang usaha namun juga terjadi lintas sektor. Setiap badan usaha harus

BAB I PENDAHULUAN. jika jumlah penduduk Indonesia tahun 2015 diasumsikan sebesar kira-kira

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini baik dunia usaha maupun dunia teknologi sedang memasuki era

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat dan setiap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Laju perekonomian dewasa ini membuat masyarakat memiliki aktivitas dan

BAB 1 PENDAHULUAN. satunya dengan meningkatkan pemerhatian masyarakat terhadap merek (brand)

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. aktivitas promosi Starseeker Clothing Bandung serta mangacu pada apa yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I PENDAHULUAN... 1

PENGARUH BRAND AWARENESS TERHADAP PERILAKU MEMBELI KONSUMEN PADA RESTORAN MAKANAN CEPAT SAJI KFC PLAZA PONDOK GEDE Penulisan Ilmiah Oleh : Azwin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dalam penulisan ini, peneliti menggunakan validitas data trustworthiness.

PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP KESADARAN MEREK ATAS PRODUK ALL NEW HONDA CITY DI KOTA DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan. Hal ini menyebabkan semakin ketatnya kompetisi antar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. konsumen dengan harapan produk dapat dilihat, dipahami dan dibeli oleh pembeli

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

PENGARUH SIKAP KONSUMEN TERHADAP IKLAN DAN KEYAKINAN AKAN MEREK PRODUK PADA PEMBENTUKAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP MEREK PRODUK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan

BAB I PENDAHULUAN. batik. Batik Indonesia dibuat di banyak daerah di Indonesia dan memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Televisi Langganan Berbayar 7 Tahun Kebelakang BRAND JUMLAH SALURAN TAHUN BERDIRI. AORA 62 8 Agustus 2008

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada masa seperti sekarang ini periklanan memegang peranan yang cukup

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap individu, khususnya di kota besar seperti Jakarta. Masyarakat dapat melakukan

F o c u s. On Marketing. The Way to Boost Your Marketing Performance. Marketing Quotient Community. Dheni Haryanto

BAB I PENDAHULUAN. satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari

BAB I PENDAHULUAN. ketat, terutama dalam industri otomotif. Hal ini di sebabkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat memproduksi atau memasarkan produk yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan di dunia bisnis saat ini semakin kompleks, dinamis dan

ANALISIS PENGARUH BIAYA POMOTIONAL MIX TERHADAP VOLUME PENJUALAN DI CV. SAHABAT KLATEN

BAB 3 METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. satu wilayah pemasaran dari produk chewy candy rasa buah. Responden yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

KERANGKA PEMIKIRAN. dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan

PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP KESADARAN MEREK ATAS PRODUK SUZUKI NEO BALENO NEXT G ( STUDI KASUS DI KOTA DENPASAR )

BAB I PENDAHULUAN. akan ditingkatkan dan menjalin hubungan baik dengan konsumen untuk

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Philips merupakan sebuah perusahaan multinasional yang telah ada kehadirannya sejak tahun 1895 Sampai dengan sekarang. Bola lampu merupakan fokus utama dari perusahaan Philips yang terus dikembangkan secara intensif yang akhirnya menjadikan perusahaan Philips sebagai sebuah perusahaan raksasa yang ternama di dunia. Pada dasarnya bola lampu bukan merupakan satu-satunya produk yang dikembangkan oleh perusahaan Philips, akan tetapi Philips mempunyai 3 sektor yang menjadi fokus perusahaan. Fokus pertama yang ada di dalam perusahaan Philips adalah sektor Healthcare. Sektor ini merupakan salah satu fokus yang dimiliki oleh Philips untuk memberikan solusi dalam bidang kesehatan. Pada sektor Healthcare Philips menawarkan berbagai jenis sistem alat kesehatan yang dimana sistem alat tersebut, biasanya digunakan dalam rumah sakit, pada umunya. Fokus kedua dari perusahaan Philips adalah sektor Lighting. Dalam hal Lighting, Philips merupakan salah satu produsen terbesar di dunia. Produk Lighting ini dapat ditemukan di berbagai negara, bukan hanya dapat di temukan didalam rumah, tetapi produk Lighting juga dapat ditemukan pada berbagai aplikasi profesional. Philips Lighting ini mempunyai berbagai solusi untuk berbagai jenis keperluan seperti pada bidang industri, toko, kantor, jalan, rumah sakit, olahraga, kota, dan berbagai tempat lainya. 1

2 Fokus terakhir yang ada pada perusahaan Philips dalam rangka untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhan yang ada pada masyarakat adalah, Consumer Lifestyle. Pada fokus ini Philips menawarkan berbagai jenis alat yang dapat merelaksasi pikiran mereka. Pada sektor Consumer Lifestyle ini, Philips beroperasi pada bisnis: Healthy life, Personal Care, Home living dan interactive living. Pada fokus Consumer Liferstyle ini, ada beberapa jenis kategori produk yaitu: Home Video, Home Cinema Sound, Mainstream Audio Video, Portable Audio Video, dan berbagai produk lainnya. Sebagai sebuah perusahaan profit, tentunya perusahaan Philips mempunyai berbagai jenis kegiatan ataupun strategi yang dilakukan untuk meningkatkan hasil penjualan untuk mencapaih target perusahaan. Pada umunya sebuah perusahan menggunakan kegiatan marketing sebagai langkah untuk mendongkrak tingkat penjualan dengan melakukan strategi marketing untuk memperkenalkan sebuah produk kepada target konsumen. Akan tetapi, marketing bukan merupakan satusatunya cara untuk mengkomunikasikan berbagai jenis informasi produk kepada masyarakat luas. Tinggi rendahnya tingkat penjualan produk pada sebuah perusahaan pada dasarnya dipengaruhi oleh tinggi rendahnya awareness masyarakat. Sebuah produk dikategorikan sebagai sebuah produk yang baik ketika ia sudah mencapai tingkatan awareness yang tinggi, sedangkan sebuah produk dikategorikan kurang baik bila ia memiliki tingkatan awareness yang rendah. Dimana tingkatan awareness menurut Menurut Durianto, Sugiarto dan Lie joko budiman (2004, 6-7), tingkatan-tingkatan dari piramida brand awareness terbagi menjadi empat bagian, dimana tingkatan paling dasar dinamakan unaware of brand, brand recognition, brand recall dan tingkatan paling atas adalah top of mind.

3 Untuk dapat meningkatkan tingkatan awareness masyarat terhadap sebuah produk, maka public relations mempunyai peran penting tugas untuk meningkatkan tingkatan awareness masyarakat terhadap produk dari sebuah perusahaan, dengan menjalankan kegiatan-kegiatannya. Semakin tinggi awareness masyarakat atas produk dari sebuah brand, maka akan semakin tinggi juga kemungkinan bagi orang tersebut untuk membeli produk tersebut. Hal tersebut akan memberikan dampak yang berbeda, apabila awareness atas sebuah produk rendah, maka kemungkinan kecil bagi konsumen untuk membeli produk dari brand tersebut. Brand awareness yang tinggi atas sebuah produk, bukan hanya mendukung tingkat penjualan dari sebuah perusahaan saja tetapi juga menandakan seberapa baik proses penyampaian pesan atas sebuah produk kepada masyarakat. Oleh karena hal ini, maka berbagai perusahaan mempunyai bagian public relations untuk mendukung kegiatan pemasaran dengan mengkomunikasikan informasi-informasi mengenai produk dan menjalankan berbagai jenis kegiatan public relations, seperti: kegiatan publisitas, manajemen isu, lobi, public affair, hubungan investor dan pemasaran yang dapat mendukung proses pembentukan brand awareness produk di dalam benak masyarakat. 1.2 Ruang lingkup Untuk menghindari kesalahpahaman yang tidak diinginkan dalam proses penelitian, dan untuk memperjelas proses penulisan skripsi peneliti yang berjudul Analisis Strategi public relations PT.Philips Indonesia untuk meningkatkan brand awareness produk dari kategori Consumer Lifestyle dan Healthcare maka peneliti membatasi pada peran public relations dalam meningkatkan brand awareness

4 masyarakat terhadap kategori produk Consumer Lifestyle dan Healthcare. Penelitian dilakukan pada bulan Maret Bulan Juni 2013. 1.2.1 Rumusan Masalah 1. Apa yang menyebabkan rendahnya brand awareness pada produk dari brand Philips? 2. Bagaimana usaha yang dilakukan oleh public relations PT. Philips Indonesia dalam membangun brand awareness produk 1.3 Tujuan dan manfaat 1.3.1 Tujuan penelitian 1. Mengetahui penyebab rendahnya brand awareness produk pada produk Philips, sehingga dengan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan saran kepada perusahaan Philips mengenai permasalahan tersebut. 2. Untuk menganalisa strategi public relations PT. Philips Indonesia dalam mengatasi rendahnya brand awareness produk dari brand Philips. 1.3.2 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah manfaat akademis, manfaat praktis dan manfaat teoritis, yang akan dipaparkan sebagai berikut. 1. Manfaat Akademis

5 a) Sebagai bahan referensi dan informasi bagi penelitian selanjutnya, dan untuk menambah ilmu pengetahuan dalam hal penelitian bagi penulis. b) Sebagai bahan masukan bagi penelitian lebih lanjut yang dilakukan oleh peneliti lain dengan topik dan judul yang menyerupai. c) Penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam berbagai ragam penelitian yang lain dengan kesamaan teori sebagai landasan penelitian dan memperluas pengetahuan pembaca dan peneliti, khususnya mengenai permasalahan cara untuk mengatasi rendahnya brand awareness produk dalam sebuah perusahaan. 2. Manfaat praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi atau saran yang dapat membantu PT. Philips Indonesia dalam menghadapi permasalahan atas rendahnya brand awareness masyarakat atas dari kategori Consumer Lifestyle dan Healthcare. 3. Manfaat umum. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bacaan untuk menambah pengetahuan umum masyarakat mengenai permasalahan yang dihadapi oleh PT. Philips Indonesia. 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan untuk laporan penelitian ini disusun sebagai berikut:

6 Bab 1 : Pendahuluan Pada bab ini penulis menjelaskan apa yang menjadi latar belakang, ruang lingkup penelitian yang membatasi penelitian, tujuan dan manfaat dari penelitian, metode yang digunakan dalam penulisan, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian. Bab 2 : Landasan Teori Pada bab dua, penulis menjelaskan teori yang digunakan dalam penelitian, yang terbagi atau teori umum dan teori khusus. Teori umum menjadi konsep yang digunakan dalam penelitian sedangkan teori khusus digunakan untuk meneliti secara mendalam. Bab 3 : Obyek Penelitian Dalam bab tiga, peneliti hanya membahas tentang perusahaan yang menjadi obyek dalam penelitian yang berisi sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, prosedur yang berlaku di perusahaan untuk menjalankan kegiatan promosi, metode pengumpulan data dari obyek, permasalahan yang ada di perusahaan, serta alternatif pemecahan masalah untuk menjawab dan mengatasi pemecahan masalah untuk menjawab dan mengatasi permasalahan yang ada. Bab 4 : Hasil Penelitian Pada bab empat, penulis membuat penyajian dari hasil penelitian yang telah diperoleh peneliti berupa data-data yang terkumpul dan pembahasan hasil penelitian yang menjawab masalah penelitian.

7 Bab 5 : Kesimpulan dan Saran Pada bab terakhir, peneliti akan membuat kesimpulan dari penelitian. Dari kesimpulan tersebut, peneliti memberikan saran yang berguna sebagai masukan berkaitan penelitian.

8