KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PELAJAR TERHADAP PROGRAM GENERASI BERENCANA DI SMA NEGERI 13 MEDAN TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. data BKKBN tahun 2013, di Indonesia jumlah remaja berusia tahun sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja yang dalam bahasa Inggris adolesence, berasal dari bahasa latin

BAB I PENDAHULUAN. kelompok umur tahun dengan total jiwa, jenis kelamin

BAB I PENDAHULUAN. remaja. Proses pola asuh orangtua meliputi kedekatan orangtua dengan remaja,

BAB I PENDAHULUAN. juta jiwa adalah remaja usia tahun (BkkbN,2014). Menurut bidang

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang berusia tahun. Remaja adalah

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Program Gen Re dalam penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja

BAB I PENDAHULUAN. dewasa. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

I. PENDAHULUAN. sebanyak 237,6 juta jiwa, dengan 27,6% dari jumlah penduduknya adalah remaja

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. kecanduan narkoba dan ujung ujungnya akan terinfeksi HIV Aids dengan hal

BAB I PENDAHULUAN. Terjadinya kematangan seksual atau alat-alat reproduksi yang berkaitan dengan sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan tahap kehidupan seseorang mencapai proses

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan dunia (WHO), definisi remaja (adolescence) adalah periode usia

BAB I PENDAHULUAN. bonus demografi, dimana penduduk usia produktif yaitu penduduk dengan usia 15

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. melakukan penelitian tentang Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Sikap Remaja

BAB II INFORMASI TENTANG GENERASI BERENCANA. remaja masa kini yang kian kompleks, yang bertujuan akhir untuk mengatasi laju

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa

BAB I PENDAHULUAN. goncangan dan stres karena masalah yang dialami terlihat begitu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Permasalahan remaja yang dihadapi sekarang berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Remaja sejatinya adalah harapan semua bangsa, negara-negara yang

BAB I PENDAHULUAN. depan. Keberhasilan penduduk pada kelompok umur dewasa sangat. tergantung pada masa remajanya (BKKBN, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TENTANG TRIAD KRR DI SMAN KECAMATAN KISARAN TAHUN 2013

BAB 1 : PENDAHULUAN. sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi serta proses

BAB 1 PENDAHULUAN. harus menghadapi tekanan-tekanan emosi dan sosial yang saling bertentangan.

BAB 1 PENDAHULUAN. sama yaitu mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai pertualangan dan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai pendahuluan dalam babi secara garis besar memuat penjelasan

proses kaderisasi. Adanya dukungan kebijakan yang tidak diimbangi dukungan dana yang

BAB I PENDAHULUAN. BKKBN merupakan singkatan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana

BAB 1 PENDAHULUAN. Kasus pernikahan usia dini banyak terjadi di berbagai penjuru dunia. Hal

KUESIONER KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PONDOK PESANTREN GEDONGAN KABUPATEN CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. sehingga memunculkan masalah-masalah sosial (sosiopatik) atau yang biasa

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Profil Wilayah Kota Bandar Lampung pintu gerbang Pulau Sumatera. Sebutan ini


BAB I PENDAHULUAN. Data Pusat Informasi dan Layanan Remaja (PILAR) dan Perkumpulan. Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jateng tahun 2012 mengenai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. setelah masa kanak-kanak dan sebelum dewasa, yaitu pada umur tahun

BAB I PENDAHULUAN. 237,6 juta jiwa, sedangkan untuk jumlah remaja usia tahun sekitar 26,67

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut, remaja cenderung untuk menerima tantangan atau coba-coba melakukan

BAB I PENDAHULUAN. kematangan mental, emosional, sosial dan fisik (Hurlock, 2007). World Health

LAPORAN KEGIATAN EVALUASI PASCA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ORIENTASI PENDIDIK SEBAYA DAN KONSELOR SEBAYA TAHUN 2010

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai: Actor s part; one s task or function yang berarti aktor; tugas seseorang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. selain jumlah sangat besar (menurut BPS tidak kurang dari 43,6 juta j iwa atau

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI DI SMA NEGERI 1 PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2017

UPAYA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA DALAM MENGEMBANGKAN PROGRAM GENERASI BERENCANA (GENRE) DI KABUPATEN BERAU

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Program For Appropriate Technology in Health (PATH, 2000)

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Maka dari itu belakangan ini pemerintah lebih mengutamakan untuk

Key Words : Strategi Komunikasi, Bidang Bina Ketahanan Remaja, Jumlah Genre

DAFTAR PERTANYAAN (Kuesioner) a. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sebenarnya.

TINJAUAN HASIL SURVAI INDIKATOR KINERJA RPJMN 2015 BKKBN PROVINSI JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. dan kreatif sesuai dengan tahap perkembangannya. (Depkes, 2010)

REMAJA GENRE: PELUANG MENUJU BONUS DEMOGRAFI

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Perilaku Seksual Remaja Di Smk Bina Patria 1 Sukoharjo

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia menghadapi banyak masalah berkaitan dengan bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seksualitas merupakan bagian integral dari kepribadian yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan seksual yang memuaskan dan aman bagi dirinya, juga mampu. berapa sering untuk memiliki keturunan (Kusmiran, 2012 : 94).

BETAPA SERIUSNYA PERMASALAHAN REMAJA KITA

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki jumlah remaja sebesar 43,5 juta jiwa (usia 10-

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Remaja atau young people adalah anak yang berusia tahun (World

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN : GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA KELAS VII TENTANG PERUBAHAN SEKS SEKUNDER DI SMP N 1 MAYONG JEPARA

Yusnidar 1*) ABSTRAK. 1. Pendahuluan

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PELAJAR TERHADAP PROGRAM GENERASI BERENCANA DI SMA NEGERI 13 MEDAN TAHUN 2015 SKRIPSI

KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL DI SMK PENCAWAN MEDAN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu yang diawali dengan matangnya organ-organ fisik

PENGORGANISASIAN PIK REMAJA YOLIN BOTUTIHE. Plt. Kasi. Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi BKKBN Provinsi Gorontalo

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah suatu masa transisi dari masa anak-anak menuju ke jenjang masa

Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Karyawan PT. Gelatik Supra cabang Kota Medan DAFTAR KUESIONER (ANGKET)

BAB I PENDAHULUAN. dalam kurun waktu adalah memerangi HIV/AIDS, dengan target

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV USIA PERKAWINAN OLEH BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL JAWA TIMUR

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. baik fisik, psikologis, intelektual maupun sosial. Baik buruknya perkembangan

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perilaku kesehatan reproduksi remaja semakin memprihatinkan. Modernisasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. Hubungan karakteristik..., Sarah Dessy Oktavia, FKM UI, 2009 Universitas Indonesia

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PEMBUKAAN AJANG KREATIVITAS REMAJA TINGKAT PROVINSI RIAU TAHUN 2016 DI KABUPATEN BENGKALIS

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tantangan dan masalah karena sifatnya yang sensitif dan rawan

BAB I. PENDAHULUAAN. pada masa ini terjadi peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa (Batubara,

PERLU, SOSIALISASI PACARAN SEHAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah-masalah pada remaja yang berhubungan dengan kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada masa remaja umumnya anak telah mulai menemukan nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia sesuai Visi Indonesia Sehat 2010 ditandai dengan

1. Pendahuluan A. UU 52 tahun Kualitas penduduk adalah kondisi penduduk dalam aspek fisik dan non fisik yang meliputi derajat kesehatan, pendidi

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 7 Juli 2017

BAB I PENDAHULUAN. mendatang, akan tetapi teknologi informasi serta ilmu pengetahuan dan tekhnologi (Iptek) yang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanakkanak. menjadi masa dewasa. Masa transisi ini kadang

ADOLESCENT UNWANTED PRAGNANCY DIKALANGAN REMAJA BENGKULU

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa.

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah remaja usia tahun di Indonesia menurut data SUPAS 2005 yang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut DR. Nana Mulyana selaku Kepala Bidang Advokasi dan. Kemitraan Kementerian Kesehatan hasil Riset Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. yang belum menikah cenderung meningkat. Hal ini terbukti dari beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan pada remaja adalah masalah serius dan sedang berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. masa dewasa dan relatif belum mancapai tahap kematangan mental sosial

BAB I PENDAHULUAN. (Soetjiningsih, 2004). Masa remaja merupakan suatu masa yang menjadi

Analisis Penguasaan Pengetahuan Hasil Penyuluhan Pendewasaan Usia Perkawinan Dalam Program Generasi Berencana Pada Remaja Di SMP Negeri 39 Bandung

KUESIONER PENELITIAN

Transkripsi:

61 KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PELAJAR TERHADAP PROGRAM GENERASI BERENCANA DI SMA NEGERI 13 MEDAN TAHUN 2015 I. Identitas Responden No. Responden : Jenis Kelamin Responden : Umur Responden : II. Sumber Informasi 1. Darimana Anda mendapat informasi mengenai Program Generasi Berencana? a. Media cetak b. Media elektronik c. Keluarga d. Guru e. Teman 2. Darimana Anda mendapat informasi mengenai wadah PIK (Pusat Informasi dan Konseling)? a. Media cetak b. Media elektronik c. Keluarga d. Guru e. Teman

62 III. Pengetahuan 1. Apa yang dimaksud dengan Generasi Berencana? a. Remaja yang memiliki pengetahuan, bersikap dan berperilaku sebagai remaja untuk menyiapkan perencanaan yang matang dalam kehidupan berkeluarga. (3) b. Remaja yang memiliki pengetahuan untuk kehidupan keluarga. (2) c. Remaja yang berperilaku bersih dan sehat. (1) d. Remaja yang sehat secara jasmani dan rohani serta mental dan sosial. (0) 2. Bagaimana ciri-ciri remaja yang termasuk ke dalam kategori Generasi Berencana? a. Berperilaku sehat, menunda usia perkawinan, terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. (3) b. Berperilaku bersih dan sehat, menunda usia perkawinan hingga 22 tahun, terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. (2) c. Berperilaku bersih dan sehat, memakai obat-obatan terlarang dan alkohol, menunda usia perkawinan, bercita-cita untuk memiliki keluarga kecil bahagia. (1) d. Remaja yang berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). (0) 3. Apa yang dimaksud dengan Program Generasi Berencana? a. Suatu program untuk memfasilitasi terwujudnya remaja yang berperilaku sehat, menunda usia perkawinan, terhindar dari resiko TRIAD KRR

63 (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. (3) b. Suatu program untuk memfasilitasi terwujudnya remaja yang berperilaku bersih dan sehat, menunda usia perkawinan hingga 22 tahun, terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. (2) c. Suatu program yang dibentuk untuk meingkatkan kualitas remaja di Indonesia agar kelak dapat menjadi penerus bangsa. (1) d. Suatu program dibentuk agar remaja yang bergabung di dalam program ini dapat menjadi trendsetter di kalangannya. (0) 4. Apa yang menjadi dasar dibentuknya Program Generasi Berencana? a. Tingginya jumlah remaja di Indonesia yang berperilaku hidup tidak sehat yang dapat mempengaruhi kualitas bangsa beberapa tahun yang akan datang. (3) b. Tingginya jumlah remaja yang melakukan seks bebas dan pemakaian NAPZA. (2) c. Jumlah remaja di Indonesia yang terus meningkat. (1) d. Jumlah remaja di Indonesia yang terus menurun. (0) 5. Apakah tujuan dari Program Generasi Berencana? a. Meningkatkan kualitas remaja di Indonesia. (3) b. Mengurangi jumlah pernikahan dini pada remaja di Indonesia. (2) c. Menekan angka laju kepadatan penduduk di Indonesia. (1) d. Meningkatkan jumlah remaja di Indonesia. (0)

64 6. Apakah manfaat dari Program Generasi Berencana? a. Sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan penyiapan dan perencanaan diri remaja dalam menyongsong kehidupan berkeluarga yang lebih baik. (3) b. Sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan pada remaja. (2) c. Sebagai sumber informasi bagi remaja. (1) d. Sebagai fasilitator untuk meningkatkan jumlah remaja di Indonesia. (0) 7. Siapa saja yang menjadi sasaran Program Generasi Berencana? a. Remaja yang belum menikah, Mahasiswa/i yang belum menikah, keluarga yang memiliki remaja maupun yang tidak memiliki remaja, masyarakat peduli remaja. (3) b. Remaja yang belum menikah, Mahasiswa/i yang belum menikah, keluarga yang memiliki remaja, masyarakat peduli remaja. (2) c. Remaja, pelajar, keluarga yang memiliki remaja, masyarakat peduli remaja. (1) d. Seluruh remaja di Indonesia. (0) 8. Masalah kesehatan apa yang menjadi fokus utama di dalam Program Generasi Berencana? a. Kesehatan Reproduksi Remaja. (3) b. Kesehatan Reproduksi Pelajar. (2) c. Kesehatan Reproduksi Mahasiswa/i. (1) d. Kesehatan Reproduksi Manusia. (0)

65 9. Masalah kesehatan apa yang menjadi substansi inti di dalam Program Generasi Berencana? a. Seks bebas, HIV/AIDS, NAPZA, IMS. (3) b. Seks bebas, Narkotika, HIV/AIDS, IMS. (2) c. Penyakit kulit dan kelamin, NAPZA, HIV, penyalah gunaan ganja. (1) d. Aborsi. (0) 10. Masalah kesehatan apa yang menjadi substansi dasar di dalam Program Generasi Berencana? a. Pendewasaan Usia Perkawinan dan 8 Fungsi Keluarga. (3) b. Pendewasaan Usia Perkawinan dan Konseling Kesehatan Reproduksi. (2) c. 8 Fungsi Keluarga (1) d. Kesehatan Reproduksi Remaja. (0) 11. Wadah/kelompok apakah yang dibentuk untuk mengatasi masalah kesehatan remaja yang menjadi kajian di dalam Program Generasi Berencana? a. PIK Remaja/Mahasiswa. (3) b. Generasi Berencana. (2) c. BKKBN. (1) d. Remaja Peduli Kesehatan. (0)

66 12. Kegiatan apa yang dilakukan oleh wadah/kelompok tersebut untuk mengatasi masalah kesehatan remaja yang menjadi kajian di dalam Program Generasi Berencana? a. Penyuluhan dan Konseling. (3) b. Pencegahan dan Konseling. (2) c. Konseling. (1) d. Pengobatan. (0) 13. Apakah nama instansi pemerintahan di Indonesia yang menaungi Program Generasi Berencana? a. BKKBN. (3) b. Dinas Kesehatan. (0) c. Puskesmas. (0) d. Rumah Sakit. (0) 14. Pada tahun berapa Program Generasi Berencana dibentuk? a. 2009 (3) b. 2010 (0) c. 2008 (0) d. 2014 (0) 15. Apakah dasar hukum pembentukan Program Generasi Berencana? a. UU No. 52 Tahun 2009 (3) b. UU No. 52 Tahun 2008 (0) c. UU No. 52 Tahun 2010 (0) d. UU No. 53 Tahun 2009 (0)

67 IV. Sikap No. Pernyataan 1. Program Generasi Berencana merupakan solusi Jawaban SS S TS STS dalam mengatasi permasalahan kesehatan di kalangan remaja/pelajar. 2. Program Generasi Berencana berperan penting dalam meningkatkan kualitas remaja/pelajar. 3. Saya tertarik dengan Program Generasi Berencana. 4. Saya berminat untuk melaksanakan Program Generasi Berencana. 5. Manfaat dari Program Generasi Berencana terlihat jelas di lingkungan sekolah saya. 6. Penundaan usia perkawinan bukan merupakan kajian dalam Program Generasi Berencana. 7. Saya berencana untuk melakukan perkawinan di umur 20 tahun. 8. Pusat Informasi dan Konseling (PIK) yang merupakan wadah dari Program Generasi Berencana. 9. Pengetahuan saya mengenai Program Generasi Berencana semakin bertambah setelah menjadi anggota PIK.

68 10. Pusat Informasi dan Konseling (PIK) yang merupakan wadah dari Program Generasi Berencana sangat membantu remaja/pelajar khususnya perempuan untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan repro duksi remaja. 11. Sebagai anggota PIK, saya memahami dengan jelas materi mengenai Program Generasi Berencana. 12. Sebagai anggota PIK, saya merasa wadah PIK ini harus dibentuk di semua sekolah yang terdapat remaja. 13. Sebagai anggota PIK, saya harus melakukan penyuluhan mengenai Program Generasi Berencana kepada semua orang. 14. Sasaran Program Generasi Berencana tidak memiliki batas umuran dan bisa dilaksanakan oleh siapa saja.

69 PEDOMAN WAWANCARA (BPPKB) 1. Bagaimana proses dan alur kerjasama BPPKB dengan institusi pendidikan dalam melaksanakan Program Generasi Berencana? Jawab : Pada awalnya pihak kami mengundang pihak pihak seluruh sekolah di kota Medan dan mensosialisasikan menganai Program Generasi Berencana tersebut agar mereka berminat untuk bekerja sama, tetapi banyak pihak sekolah yang tidak peduli dan hanya SMA Negeri 13 Medan, SMA Harapan Mandiri dan SMA Al Wasyiah yang ingin bekerja sama untuk Program Generasi Berencana tersebut. 2. Bagaimana peran BPPKB dalam mensosialisasikan mengenai Program Generasi Berencana di kota Medan khususnya untuk di kalangan pelajar dan institusi pendidikan? Jawab : Dengan mengundang pihak pihak sekolah dan bekerja sama juga dengan dinas pendidikan agar Program Generasi Berencana ini dapat berjalan lancar dan meningkatkan kesehatan remaja kita dan kami juga melatih guru BP untuk menjadi Pembina wadah PIK yang ada di sekolah tersebut. 3. Mengapa informasi mengenai Program Generasi berencana belum merata di kalangan pelajar dan institusi pendidikan di kota Medan? Jawab : Semua sekolah khususnya tingkat SLTA sudah diberi informasi, tetapi banyak pihak yang tidak peduli karena hal ini tidak bersangkutan dengan nilai akademik dan tidak dianggap penting.

70 4. Adakah kendala dalam menjalankan Program Generasi Berencana tersebut? Jawab : Pihak sekolah yang tidak peduli dan masalah dana operasional. 5. Apa solusi dari pihak BPPKB sendiri dalam mengatasi kendala tersebut? Jawab : Kalau untuk pihak sekolah yang tidak peduli, kami akan mencoba untuk mensosialisasikannya lagi karena sebenarnya ingin juga semua sekolah khususnya tingkat SLTA bekerja sama dengan kami untuk Program Generasi Berencana ini, dan kami juga sudah menempel sticker Generasi Berencana di beberapa sekolah agar mereka tertarik dan berminat dengan program tersebut. PEDOMAN WAWANCARA (SMAN 13 MEDAN) 1. Darimana pihak sekolah mendapatkan informasi mengenai Program Generasi Berencana? Jawab : Waktu itu kami diundang oleh BPPKB, kalau tidak salah semua sekolah juga diundang untuk membahas Program Generasi Berencana ini. 2. Mengapa pihak sekolah tertarik dengan Program Generasi Berencana tersebut? Jawab : Karena Program ini bagus untuk remaja, materi yang disampaikan pun pas dengan masalah yang sering dialami oleh remaja sekarang yaitu TRIAD KRR. 3. Kegiatan apa sajakah yang sudah dilakukan yang berhubungan dengan Program Generasi Berencana tersebut?

71 Jawab : Sampai saat ini masih penyuluhan di SMP Negeri 28 Medan dan di beberapa kelas di sekolah kita ini, karena susah sekali untuk mendapatkan izin dari pihak luar yang akan diberi penyuluhan. 4. Adakah kendala dalam menjalankan Program Generasi Berencana tersebut? Jawab : Masalah dana, izin dari pihak luar dan kepengurusan wadah PIK tersebut karena masa mereka menjadi anggota hanya 2 tahun saja, cepat berganti jadi wawasan yang didapatkan belum sampai tuntas. 5. Apa solusi dari pihak sekolah sendiri dalam mengatasi kendala tersebut? Jawab : Kalau masalah kepengurusan kami rasa tidak ada solusi, tetapi kalau masalah dana nanti akan dibicarakan dengan komite sekolah karena anak- anak kalau dibawa kegiatan penyuluhan kan perlu dana untuk transport, snack dan makanan mereka. Dan masalah perizinan dari pihak luar mungkin nanti kami akan bekerjasama dengan dinas pendidikan untuk mendapat izinnya.

72

73

74

75 PENGETAHUAN RESPONDEN No Jk umur S1 S2 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 PT PK 1 2 15 3 4 3 2 2 2 2 3 1 0 3 3 3 3 3 0 0 32 2 2 1 15 2 4 3 3 2 2 2 3 1 0 3 3 3 3 3 0 0 33 2 3 2 15 2 5 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 0 0 38 1 4 2 17 5 5 3 2 1 3 3 2 1 0 3 0 0 3 3 0 0 27 2 5 2 15 3 5 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 0 0 38 1 6 2 15 5 4 3 0 3 3 3 1 0 0 3 3 3 3 3 0 0 31 2 7 2 16 5 5 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 0 0 38 1 8 2 16 5 5 3 2 2 2 2 3 1 0 3 3 3 3 3 0 0 32 2 9 2 16 5 5 3 3 2 2 2 3 1 0 3 3 3 3 3 0 0 33 2 10 2 17 5 5 3 3 2 2 2 3 1 0 3 3 3 3 3 0 0 33 2 11 2 15 2 5 1 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 0 0 0 34 1 12 2 15 2 5 0 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 0 0 36 1 13 2 14 2 5 1 2 2 2 3 3 3 0 3 2 3 2 3 0 0 32 2 14 2 15 2 5 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 0 0 39 1 15 2 14 2 5 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 0 0 37 1 16 2 14 5 5 3 2 2 3 1 3 0 0 3 3 3 3 3 0 0 30 2 17 2 15 5 5 3 2 2 2 1 3 0 0 3 3 3 3 3 0 0 29 2 18 2 15 2 5 3 3 2 2 2 3 1 0 3 3 3 3 3 0 0 33 2 19 2 15 5 5 3 3 2 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 0 0 36 1 20 2 15 5 5 3 2 2 3 2 3 2 3 3 0 3 3 3 0 0 34 1 21 2 15 2 5 3 3 2 2 2 3 1 0 3 3 3 3 3 0 0 33 2 22 2 15 2 2 3 3 2 2 2 3 1 0 3 3 3 3 3 0 0 33 2 23 2 16 5 5 3 3 3 3 3 2 3 0 3 3 3 3 3 0 0 38 1 24 2 15 5 5 3 2 2 2 2 3 0 3 3 0 3 3 3 0 0 31 2 25 2 15 2 5 3 2 2 3 3 3 0 3 3 0 0 2 3 0 0 30 2 26 2 17 2 5 3 2 1 2 3 2 1 0 3 0 0 3 3 0 0 26 2

27 2 14 5 5 3 2 1 3 3 2 1 0 3 0 0 3 3 0 0 27 2 28 2 15 2 3 1 2 1 2 3 2 3 0 3 2 0 3 3 0 0 28 2 29 2 15 5 5 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 1 3 3 0 0 34 1 30 2 16 5 5 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 0 0 36 1 31 2 15 5 5 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 0 0 37 1 32 2 16 5 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 0 0 37 1 33 1 14 2 5 3 3 3 3 1 3 0 3 3 2 1 2 3 0 0 31 2 34 1 16 2 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 0 1 3 3 0 0 32 2 35 1 15 5 5 3 2 2 3 3 1 3 0 3 2 1 3 3 0 0 32 2 36 2 16 5 5 3 2 1 3 2 3 1 0 3 0 0 2 0 0 0 24 3 37 2 15 2 5 3 3 3 2 2 3 0 0 1 3 1 3 3 0 0 29 2 38 2 15 5 5 3 2 2 3 3 3 0 0 3 3 3 3 3 3 0 37 1 39 2 15 5 5 3 2 1 3 3 2 1 0 1 0 0 2 0 0 0 23 3 40 1 16 5 5 3 2 2 3 2 3 1 3 1 2 3 2 3 0 0 32 2 41 2 15 5 5 3 2 2 3 2 3 0 3 1 2 3 2 3 0 0 31 2 42 2 16 2 5 3 2 1 3 2 2 1 0 3 0 0 2 0 0 0 23 3 43 2 16 2 5 3 2 1 3 2 2 1 0 3 0 0 2 0 0 0 23 3 44 2 16 5 5 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 0 0 35 1 45 2 16 5 5 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 1 3 3 0 0 34 1 46 2 15 5 5 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 0 0 38 1 47 2 16 2 5 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 0 0 38 1 48 2 15 2 5 3 2 1 3 3 2 1 0 3 0 0 2 0 0 0 25 3 49 2 15 5 5 3 3 2 2 2 3 0 3 3 2 0 2 3 0 0 30 2 50 2 15 1 2 3 2 1 3 2 2 1 0 3 0 0 3 3 0 0 25 3 51 2 16 5 5 3 2 3 3 2 3 1 2 1 3 1 3 3 0 0 32 2 52 2 15 5 5 3 2 3 3 2 3 1 0 1 3 1 3 3 0 0 30 2 76

77 Keterangan JK : Jenis Kelamin : 1=laki-laki 2=perempuan S1 : Sumber Informasi Program Genre : 1=media cetak 2=media elektronik 3=keluarga 4=guru 5=teman S2 : Sumber Informasi PIK : 1=media cetak 2=media elektronik 3=keluarga 4=guru 5=teman P1 : Apa yang dimaksud dengan genre : 0=d 1=c 2=b 3=a P2 : Ciri ciri genre : 0=d 1=c 2=b 3=a P3 : Apa yang dimaksud dengan program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a P4 : Apa dasar dibentuk program genre : : 0=d 1=c 2=b 3=a P5 : Tujuan program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a P6 : Manfaat program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a P7 : Sasaran program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a P8 : Masalah kesehatan yang menjadi fokus utama program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a P9 : Masalah kesehatan yang menjadi substansi inti program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a P10 : Masalah kesehatan yang menjadi substansi dasar program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a P11 : Wadah program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a P12 : Kegiatan dalam wadah program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a P13 : Instansi yang menaungi program genre : 0=b,c,d 3=a P14 : Tahun berapa program genre dibentuk : 0=b,c,d 3=a P15 : Dasar hukum dibentuknya program genre : 0=b,c,d 3=a PT : Nilai pengetahuan total >34=baik 25-33=sedang <25=kurang PK : Kategori pengetahuan, 1= baik 2= sedang 3=kurang SIKAP RESPONDEN S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 ST SK 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 1 1 31 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 1 1 31 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 29 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 1 2 33 1 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 29 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 0 1 33 1 3 3 2 2 2 0 2 3 3 3 2 2 1 3 31 2 3 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 3 29 2

3 3 2 2 2 0 2 3 3 3 2 2 1 3 31 2 3 3 3 3 2 2 0 3 3 3 3 3 0 0 31 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 0 1 33 1 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 0 2 32 1 3 3 3 3 2 0 2 3 3 3 3 3 0 0 31 2 2 3 2 2 1 1 3 2 3 2 2 3 1 0 27 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 1 0 29 2 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 0 1 33 1 3 3 2 2 1 2 3 3 2 3 2 3 1 2 32 1 2 3 2 2 1 3 3 2 3 2 2 2 1 1 29 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 1 1 32 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 0 3 35 1 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 0 2 35 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 0 0 34 1 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 0 28 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 0 3 37 1 3 3 3 3 2 0 3 3 3 3 3 3 0 0 32 1 3 3 3 2 1 1 2 2 2 3 2 3 1 1 29 2 3 3 3 2 1 1 2 2 2 3 2 3 1 1 29 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 25 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 2 0 0 29 2 3 3 3 2 1 0 2 3 3 2 1 0 0 0 23 3 3 3 3 2 1 0 2 3 3 2 1 0 0 0 23 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 0 35 1 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 0 0 32 1 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 1 1 34 1 3 3 3 2 1 1 2 3 3 2 1 0 0 0 24 3 3 3 3 2 1 1 2 3 3 2 1 0 0 0 24 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 1 2 0 0 29 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 26 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 26 2 3 3 3 3 3 0 1 3 3 3 3 3 0 0 31 2 3 3 3 3 3 0 1 3 3 3 3 2 1 1 32 1 3 3 2 2 1 2 2 2 3 3 3 3 1 1 31 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 0 1 36 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 0 36 1 78

79 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 0 36 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 0 0 35 1 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 1 1 26 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 0 1 35 1 2 3 3 3 2 1 2 3 3 2 2 3 1 0 30 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 0 1 36 1 3 3 3 3 2 0 2 3 3 3 3 3 0 0 31 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 26 2 Keterangan : S1 : Program genre merupakan solusi dalam mengatasi permasalahan kesehatan remaja : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS S2 : Program genre berperan dalam meningkatkan kualitas remaja : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS S3 : Saya tertarik dengan program genre : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS S4 : Saya berminat melaksanakan program genre : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS S5 : Manfaat program genre terlihat di lingkungan sekolah : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS S6 : Penundaan usia perkawinan bukan merupakan program genre : 0=SS 1=S 2=TS 3=STS S7 : Saya berencana kawin di umur 20 tahun : 0=SS 1=S 2=TS 3=STS S8 : PIK merupakan wadah dalam program genre : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS S9 : Pengetahuan saya tentang program genre bertambah setelah menjadi anggota PIK : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS S10 : PIK sangat membantu remaja untuk mendapat informasi mengenai kesehatan reproduksi : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS S11 : Sebagai anggota PIK, saya memahami materi program genre : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS S12 : Wadah PIK harus dibentuk di semua sekolah yang terdapat remaja : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS S13 : Saya harus melakukan penyuluhan program genre kepada semua orang : 0=SS 1=S 2=TS 3=STS S14 : Sasaran program genre tidak memiliki batas umuran : 0=SS 1=S 2=TS 3=STS ST : Nilai sikap total >32=baik 24-31=sedang <24=kurang SK : Kategori sikap, 1= baik 2= sedang 3=kurang

80 1. Karateristik Responden jenis kelamin responden Frequency Valid Valid laki-laki 5 9.6 9.6 9.6 perempuan 47 90.4 90.4 100.0 umur responden Frequency Valid Valid <=15 34 65.4 65.4 65.4 >15 18 34.6 34.6 100.0 2. Sumber Informasi informasi mengenai program GenRe Frequency Valid Valid MediaCetak 1 1.9 1.9 1.9 Media Elektronik 20 38.5 38.5 40.4 Keluarga 2 3.8 3.8 44.2 Teman 29 55.8 55.8 100.0 informasi mengenai wadah PIK Frequency Valid Valid Media Elektronik 2 3.8 3.8 3.8 Keluarga 1 1.9 1.9 5.8 Guru 5 9.6 9.6 15.4 Teman 44 84.6 84.6 100.0

81 3. Pengetahuan Responden apa yang dimaksud genre Frequency Valid Valid d 1 1.9 1.9 1.9 c 3 5.8 5.8 7.7 a 48 92.3 92.3 100.0 bagaimana ciri-ciri remaja termasuk kategori genre Frequency Valid Valid d 1 1.9 1.9 1.9 b 37 71.2 71.2 73.1 a 14 26.9 26.9 100.0 apa yang dimaksud program genre Frequency Valid Valid c 10 19.2 19.2 19.2 b 34 65.4 65.4 84.6 a 8 15.4 15.4 100.0 apa yang menjadi dasar dibentuknya program genre Frequency Valid Valid b 25 48.1 48.1 48.1 a 27 51.9 51.9 100.0

82 tujuan dari program genre Frequency Valid Valid c 3 5.8 5.8 5.8 b 34 65.4 65.4 71.2 a 15 28.8 28.8 100.0 manfaat dari program genre Frequency Valid Valid c 2 3.8 3.8 3.8 b 10 19.2 19.2 23.1 a 40 76.9 76.9 100.0 sasaran program genre Frequency Valid Valid d 11 21.2 21.2 21.2 c 21 40.4 40.4 61.5 b 2 3.8 3.8 65.4 a 18 34.6 34.6 100.0 masalah kesehatan yang menjadi fokus utama program genre Frequency Valid Valid d 27 51.9 51.9 51.9 b 1 1.9 1.9 53.8 a 24 46.2 46.2 100.0

83 masalah kesehatan yang menjadi substansi inti program genre Frequency Valid Valid c 6 11.5 11.5 11.5 a 46 88.5 88.5 100.0 masalah kesehatan yang menjadi substansi dasar program genre Frequency Valid Valid d 13 25.0 25.0 25.0 b 14 26.9 26.9 51.9 a 25 48.1 48.1 100.0 wadah yang dibentuk untuk mengatasi masalah kesehatan remaja dalam program genre Frequency Valid Valid d 12 23.1 23.1 23.1 c 9 17.3 17.3 40.4 a 31 59.6 59.6 100.0 Kegiatan yang dilakukan wadah/kelompok untuk mengatasi masalah kesehatan remaja dalam Program Generasi Berencana Frequency Valid Valid b 12 23.1 23.1 23.1 a 40 76.9 76.9 100.0

84 instansi yang menaungi program genre Frequency Valid Valid b 6 11.5 11.5 11.5 a 46 88.5 88.5 100.0 tahun berapa program genre dibentuk Frequency Valid Valid c 51 98.1 98.1 98.1 a 1 1.9 1.9 100.0 dasar hukum pembentukan genre Frequency Valid Valid b 52 100.0 100.0 100.0 kategori pengetahuan responden Frequency Valid Valid Baik 19 36.5 36.5 36.5 Sedang 27 51.9 51.9 88.5 Kurang 6 11.5 11.5 100.0

85 4. Sikap Responden Program Generasi Berencana merupakan solusi dalam mengatasi permasalahan kesehatan di kalangan remaja/pelajar Frequency Valid Valid S 9 17.3 17.3 17.3 SS 43 82.7 82.7 100.0 Program Generasi Berencana berperan penting dalam meningkatkan kualitas remaja/pelajar. Frequency Valid Valid S 12 23.1 23.1 23.1 SS 40 76.9 76.9 100.0 Saya tertarik dengan Program Generasi Berencana. Frequency Valid Valid S 20 38.5 38.5 38.5 SS 32 61.5 61.5 100.0 Saya berminat untuk melaksanakan Program Generasi Berencana. Frequency Valid Valid S 28 53.8 53.8 53.8 SS 24 46.2 46.2 100.0

86 Manfaat dari Program Generasi Berencana terlihat jelas di lingkungan sekolah saya. Frequency Valid Valid TS 13 25.0 25.0 25.0 S 29 55.8 55.8 80.8 SS 10 19.2 19.2 100.0 Penundaan usia perkawinan bukan merupakan kajian dalam Program Generasi Berencana Frequency Valid Valid SS 9 17.3 17.3 17.3 S 7 13.5 13.5 30.8 TS 19 36.5 36.5 67.3 STS 17 32.7 32.7 100.0 Saya berencana untuk melakukan perkawinan di umur 20 tahun. Frequency Valid Valid SS 1 1.9 1.9 1.9 S 3 5.8 5.8 7.7 TS 28 53.8 53.8 61.5 STS 20 38.5 38.5 100.0

87 Pusat Informasi dan Konseling (PIK) yang merupakan wadah dari Program Generasi Berencana. Frequency Valid Valid S 21 40.4 40.4 40.4 SS 31 59.6 59.6 100.0 Pengetahuan saya mengenai Program Generasi Berencana semakin bertambah setelah menjadi anggota PIK. Frequency Valid Valid S 18 34.6 34.6 34.6 SS 34 65.4 65.4 100.0 Pusat Informasi dan Konseling (PIK) yang merupakan wadah dari Program Generasi Berencana sangat membantu remaja/pelajar khususnya perempuan untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan reproduksi remaja Frequency Valid Valid S 19 36.5 36.5 36.5 SS 33 63.5 63.5 100.0 Sebagai anggota PIK, saya memahami dengan jelas materi mengenai Program Generasi Berencana. Frequency Valid Valid TS 7 13.5 13.5 13.5 S 28 53.8 53.8 67.3 SS 17 32.7 32.7 100.0

88 Sebagai anggota PIK, saya memahami dengan jelas materi mengenai Program Generasi Berencana. Frequency Valid Valid TS 7 13.5 13.5 13.5 S 28 53.8 53.8 67.3 SS 17 32.7 32.7 100.0 Sebagai anggota PIK, saya merasa wadah PIK ini harus dibentuk di semua sekolah yang terdapat remaja. Frequency Valid Valid STS 4 7.7 7.7 7.7 S 14 26.9 26.9 34.6 SS 34 65.4 65.4 100.0 Sebagai anggota PIK, saya harus melakukan penyuluhan mengenai Program Generasi Berencana kepada semua orang. Frequency Valid Valid SS 27 51.9 51.9 51.9 S 25 48.1 48.1 100.0

89 Sasaran Program Generasi Berencana tidak memiliki batas umuran dan bisa dilaksanakan oleh siapa saja. Frequency Valid Valid SS 21 40.4 40.4 40.4 S 21 40.4 40.4 80.8 TS 5 9.6 9.6 90.4 STS 5 9.6 9.6 100.0 kategori sikap responden Frequency Valid Valid Baik 22 42.3 42.3 42.3 Sedang 26 50.0 50.0 92.3 Kurang 4 7.7 7.7 100.0

90 Gambar 1.1 Wawancara dengan responden Gambar 1.2 Pembagian kuisioner kepada responden

Gambar 1.3 Sticker Generasi Berencana dari BKKBN di lokasi penelitian 91