MODEL RELASIONAL. Alif Finandhita, S.Kom

dokumen-dokumen yang mirip
Model Relational. Dian Dharmayanti

Model Relational. S# Nama Status Kota S1 Hanato 20 Bandung S2 Andi 10 Jakarta S3 Shy 25 Surabaya S4 Tina 20 Medan

IF Model Relasional

Database Systems: Ch. 3: The Relational Model. History of The Relational Model. Learning Objectives

PERTEMUAN 4 Model Data Relational

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

Model Relasional. Basis Data. Pengertian

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Tujuan Umum Tujuan Khusus Pokok Bahasan/Materi

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA

PERANCANGAN BASIS DATA. Alif Finandhita, S.Kom

SISTEM BASIS DATA. Pertemuan 3. Nizar Rabbi Radliya 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi

Model Data Dalam SBD

P7 Perancangan Database

Pertemuan Sistem Informasi SI adalah suatu suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan

BASIS DATA I/2011-GANJIL MODEL RELASIONAL. Oleh Team Teaching Database. 12 Oktober 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1

Pemodelan Database. Model Data Relational. Adri Priadana ilkomadri.com

Tabel dan Key dalam Database Tipe data dan Karakter pada Database. Author : Minarni, S.Kom.,MM

Entity Relationship Model

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Model dan Aljabar Relasional. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

BAB V. dimengerti, mudah dipelihara, mudah memprosesnya, dan mudah untuk dikembangkan sesuai kebutuhan baru

BAB III PERANCANGAN BASIS DATA DGN TEKNIK NORMALISASI

ER-DIAGRAM (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)

Entity Relationship Model

Teknik Informatika. Bab III: Perancangan BasisData

Desain Data Base. Proses Desain Data Base

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom

Model Relasional Basis Data

MODEL DATA RELASIONAL

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. SiBaDa Sesi 4

System Technology Database 1. 2 Model Relational. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.

Pertemuan 3 dan 4 : MODEL DATA RELASIONAL

BASIS DATA MODEL RELASIONAL

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

Contents. Normalisasi. Bentuk Normalisasi. Dependency. Status Kunci (Key) Dekomposisi

BASIS DATA. Desain Database dan Normalisasi. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

Pendahuluan. Tujuan MODUL

PERANCANGAN BASIS DATA

Pemodelan Database. Pengolahan Basis Data

MODEL DATA RELASIONAL

Normalisasi Bagian I

SQL Server merupakan program yang dirancang khusus untuk berkomunikasi dengan database relasional guna mendukung aplikasi dengan arsitektur

Relational Database & Pemodelan Data [Review]

Perancangan Basis Data

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

PEMODELAN DATA (ER-D) Basis Data -1 / Dian Dharmayanti

PEMROSESAN QUERY. Alif Finandhita, S.Kom, M.T

Model Entity Relationship Bagian I

BAB IV Normalisasi Data

Abstraksi Data (Arsitektur DBMS)

Pertemuan III Entity Relationship Diagram Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

BAB III MODEL DATA RELASIONAL DAN ALJABAR RELASIONAL

Sistem Basis Data BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL. Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi:

Entity Relationship Model

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Pengertian Pengabdian kepada Masyarakat. kepada masyarakat adalah kegiatan yang mencakup upaya-upaya peningkatan

-DATABASE (BASIS DATA)- Nama : Novriansyah Kelas : 2.DB.10 NPM : Dosen : Leli Safitri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Pertemuan 11. Donny Yulianto, S.Kom

Pertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional.

PERANCANGAN DATABASE 04/07/ :53

SISTEM BASIS DATA Imam Asrowardi, S.Kom.

OVERVIEW BASIS DATA RELASIONAL. Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT

ENTITY RELATIONAL MODEL. Dr.Budi Setiyono, MT

Model Data: Model data merupakan kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik (makna) data dan batasan data Jenis

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table

SATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP)

SISTEM BASIS DATA. Pertemuan 4. 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi Nizar Rabbi Radliya

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Materi 3 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya

SATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP)

SISTEM BASIS DATA 3 SKS

bergantung pada keberadaan entitas lainnya[9]. relasi yang merekatkan dua entitas adalah bersifat

PERANCANGAN SISTEM DATABASE

LATAR BELAKANG IBM San Jose Research Laboratory.

PEMODELAN DATA DAN PROSES PENGEMBANGAN DATABASE. Pengolahan Basis Data D3-TI STMIK AMIKOM

BAB 3 MODEL RELASIONAL

ANALISA RANCANGAN DATABASE

DESAIN DATABASE DAN NORMALISASI

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

SOAL KUIS. 3. Data aktual yang disimpan pada tiap elemen atau atribute: a. Atribute d. Enterprise b. Data Value e. Tuple c. File

SISTEM BASIS DATA AUB SURAKARTA

Database System 4 Normalization

BAB II LANDASAN TEORI

Model Relasional. Mata Ajar Basis Data 1

Basis Data Relational

QUIZ 1 Introduction to Database. Page 1

Basis Data. Bahasa Kueri. Basis Data.

Desain Fisik Basis Data. Yusuf 2010

di definisikan hanya dengan memperhatikan functional dependencies dan key constrains

POKOK BAHASAN: TUJUAN PEMBELAJARAN:

BAB 2 LANDASAN TEORI

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

Kontrak Kuliah. Entity Relationship Diagram Bagian 1. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Demi Masa.. Sesungguhnya Manusia Berada Dalam Kerugian Bila Tidak Memanfaatkan Waktu Dengan Sebaiknya.. (sebuah renungan untuk diri )

Basis Data Pertemuan 3. Weny Mistarika R.

P9 Normalisasi. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB

Transkripsi:

MODEL RELASIONAL Alif Finandhita, S.Kom

E. F. Codd A Relational Model of Data for large shared data bank 1970 Model relasional merupakan teori formal yang mendasari sistem relasional, adalah suatu cara untuk melihat data, yaitu cara untuk menampilkan dan manipulasi data Model relasional terkait dengan 3 aspek : struktur data, integritas data dan manipulasi data. RDBMS (Sistem Manajemen Basisdata Relasional) : Data dilihat pemakai sebagai sejumlah tabel (relation). Operator yang dikenakan terhadap data akan membentuk tabel baru & paling tidak menangani SELECT, PROJECT & JOIN. 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 2

Hal yang perlu diperhatikan : Tabel merupakan struktur lojik atau abstraksi struktur fisik. Informasi dinyatakan dalam bentuk nilai data Semua nilai data bersifat atomik / skalar. Struktur data peristilahan : 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 3

Primary Key adalah indikator unik bagi sebuah tabel. Contohnya : S# Atribut adalah item data yang menjadi bagian dari suatu entitas. Contohnya S#, Nama, Status dan kota. Tuple(baris)/Record adalah kumpulan dari field-field atau kolom. 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 4

Domain adalah kumpulan nilai yang mungkin bagi sebuah atribut. Contohnya isi dari atribut S#, Nama, Status dan kota. Kardinalitas(Cardinality) adalah jumlah tuple suatu relasi. Contoh pada tabel diatas memiliki kardinalitas 4. Aritas(Arity)/Degree adalah jumlah atribut suatu relasi. Contohnya pada tabel diatas aritasnya adalah 4. 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 5

Sebuah relasi, R, terhadap sekumpulan domain D1, D2,, Dn terdiri dari dua bagian, yaitu kepala (heading) dan badan (body).\ Heading terdiri dari sekumpulan atribut (pasangan <nama-atribut, nama-domain>, sedemikian sehingga setiap atribut Aj berkorespondensi dengan sebuah domain Dj. Kepala mendefinisikan skema relasi {<A1:D1>, <A2:D2>,, <An:Dn> 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 6

Body terdiri dari sekumpulan tuples. Setiap tuple terdiri dari sekumpulan pasangan <nama-atribut, nilai-atribut> yang mewakili setiap nama atribut yang muncul pada heading. {<A1:vi1>, <A2:vi2>,, <An:vin> Kepala relasi ekivalen dengan baris judul kolom pada tabel, sedangkan badan relasi ekivalen dengan baris baris data yang terkandung di dalam tabel Pada bagian kepala biasanya hanya dituliskan nama atributnya, sedangkan pada bagian badan hanya dituliskan nilai atributnya yang diapit tanda kurung 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 7

Variable Vs Value Relation variable adalah sebuah relasi yang skemanya terdefinisi. R = (A1, A2, A3,, An) adalah skema relasi (variable) Relation value adalah nilai yang dikandung suatu relasi pada suatu waktu, disebut juga instans. r(r) adalah sebuah value dari skema R 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 8

Berdasarkan keberadaannya, relasi terbagi 3 : Base Relation adalah relasi yang skemanya terdefinisi & datanya benar-benar tersimpan pada basisdata. Derived Relation adalah relasi yang diturunkan dari relasi lainnya dengan menggunakan ekspresi relasional, tidak menyimpan data tapi dikomputasi dengan menambahkan operasi relasi ke relasi lainnya. View adalah derived relation yang memiliki nama. 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 9

Tidak terdapat tuple yang terduplikasi Tuple tidak terurut dari atas kebawah Akibatnya, tidak dikenal pengalamatan posisi (seperti tuple pertama, tuple berikutnya, dll) Atribut tidak terurut dari kiri-kanan Akibatnya, juga tidak dikenal pengalamatan posisi atribut (seperti atribut pertama, atribut berikutnya dll). Semua atribut adalah atomik Menghasilkan relasi yang ternormalisasi (normalized). Setiap relasi memiliki Predicate yang merupakan kriteria kebenaran update terhadap relasi. 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 10

Definisi Formal : Adalah sebuah basis data yang dilihat oleh pemakai sebagai sekumpulan relasi yaitu variabel relasi, yang ternormalisasi dengan derajat yang beragam. Relasi merupakan subset dari hasil perkalian kartesian antara domain-domain yang terdefinisi bagi relasi tersebut. Skema Relasi : R1=(S#, Nama, Status, Kota) 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 11

Key/kunci tidak sekedar sebagai metode untuk mengakses suatu baris tertentu tetapi sekaligus juga dapat menjadi pengenal unik (tunggal) terhadap tabel. Jenis Key : Super Key, sebuah attribute atau sekumpulan attributes yang secara unik dapat mengindentifikasi sebuah baris dalam suatu relasi. secara default semua attribute adalah superkey. Candidate Key, super key yang minimal atribut yang memungkinkan untuk dijadikan key. 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 12

Primary Key, candidate key yang dipilih sebagai sesuatu yang unik pada relasi. Foreign Key, suatu attribute yang sama dengan candidate key dari beberapa relasi. 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 13

SSN adalah candidate key Secara default sudah mengindentifikasikan sesuatu yang unik pada baris(tuple). SSN juga superkey Apa saja dari attribute yang didalamnya ada SSN adalah superkey Contoh: {Age, Name, SSN} is a superkey {Age, SSN} is a superkey {Name, SSN} is a superkey 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 14

Primary key Contoh : Branch Relation memilih branchno untuk menjadi primary key Alternate key Contoh : Branch Relation postcode adalah alternate key Foreign Key Contoh : Branch and Staff Relations pada Branch Relation, Branchno adalah the primary key pada Staff Relation, Branchno adalah the foreign key 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 15

Setiap himpunan entitas dipetakan menjadi sebuah relasi dasar dengan primary key yang telah didefinisikan. Keterhubungan Kardinalitas many to many Setiap keterhubungan dipetakan menjadi sebuah relasi dasar. Primary key dapat berbentuk komposit atau didefinisikan (atribut) baru. Foreign key adalah semua primary key dari himpunan entitas yang terlibat. 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 16

Kardinalitas many to one/one to many Sebuah atribut foreign key ditambahkan ke himpunan entitas many yang mengacu ke primary key himpunan entitas. Kardinalitas one to one Seperti many to one dengan pemilihan salah satu himpunan entitas sebagai acuan. 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 17

1 entitas 1 Relasi Relasi 1 1 Dapat dipetakan ke salah satu relasi EA 1 R 1 EB Skema EA=(, ) dan skema EB=( ) atau Skema EA=( ) dan EB =(, ) 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 18

Relasi 1 N dipetakan pada relasi N EA 1 R N EB Skema EA=( ) dan Skema EB=(, ) 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 19

Relasi N N terdapat 3 skema relasi EA N R N EB Skema EA=( ), Skema EB=( ) dan Skema R=(, ). Pada R dapat ditambahkan atribut baru. 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 20

Entitas lemah terdapat 2 skema relasi EA R EB Skema EA=( ) dan Skema EB=(, ). 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 21

Relasi tunggal tergantung derajat relasi E R 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 22

Multi Entitas terdapat 4 skema relasi (E1, E2, E3, R) e2 e1 e2 E1 R E2 e3 e2 e3 E3 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 23

Relasi Ganda skema relasi yang terbentuk tergantung derajat relasi e2 e1 R1 E1 E2 e1 e2 R2 e1 e2 4/6/2011 Alif Finandhita, S.Kom 24