Pertemuan ke-10. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

dokumen-dokumen yang mirip
ALAT DAN MESIN PENANAM

broadcasting ) atau menancapkan biji di permukaan tanah.

AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

Alat dan Mesin Penanam

Pertemuan ke-11. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

Pertemuan ke-12. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

Banyak jenis dari seed metering devices, namun secara garis besar dapat dibedakan menjadi : - horizontal feed / rotor metering devices - vertical

II. TINJAUAN PUSTAKA

ALAT DAN MESIN PEMUPUKAN TANAMAN

Pertemuan ke-8. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

Pertemuan ke-7. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

ALAT DAN MESIN PEMUPUKAN Ahmad Tusi Jurusan Teknik Pertanian

PENANAMAN PADI A.DEFINISI

Pertemuan ke-5. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA PADI BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA POPULASI DAN TANAM BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

ANALISA PERANCANGAN. Maju. Penugalan lahan. Sensor magnet. Mikrokontroler. Motor driver. Metering device berputar. Open Gate

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

2 perbedaan mendasar mesin tanam

V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENGUJIAN MODEL METERING DEVICE PUPUK

B. Pokok Bahasan : Peralatan Pengolahan Tanah. C. Sub Pokok Bahasan: Jenis-jenis alat pengolahan tanah I

Tujuan Intruksional Khusus:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

4 PENDEKATAN RANCANGAN. Rancangan Fungsional

II. TINJAUAN PUSTAKA

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN TRANSPLANTER JAJAR LEGOWO 2:1

IV. PENDEKATAN PERANCANGAN

PEMBUATAN ALAT PENANAM PADI SAWAH DANGKAL

PETUNJUK LAPANGAN. Oleh : M Mundir BP3K Nglegok

Alat Tanam Padi Tebar Langsung Tipe Drum

Alat dan Mesin Pemupukan serta Pengendalian Gulma

III. METODE PENELITIAN

IV. ANALISA PERANCANGAN

Garu (harrow) 1. Garu piringan (disk harrow)

KAPASITAS KERJA PENGOLAHAN TANAH Oleh: Zulfikar, S.P., M.P

Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20

3 METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA. pada permulaan abad ke-19 traktor dengan motor uap mulai diperkenalkan,

METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Menurut

II. TINJAUAN PUSTAKA

MESIN PENANAM DAN ALAT PENANAM TRADISIONAL

APLIKASI ALSINTAN MENDUKUNG UPSUS PAJALE DI NTB. Darwis,SP

PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM UPAYA MEMBANTU PROSES PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN PADI

Pertemuan ke-13. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

III. METODE PENELITIAN

MAKALAH MENGGAMBAR TEKNIK MESIN PEMANEN PADI (REAPER) TIPE PISAU BERGERIGI GERAK BOLAK BALIK EMPAT ALUR PEMOTONGAN

METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian yang dilakukan adalah sebagai. a. Pengambilan data tahanan penetrasi tanah

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. A. Budidaya Jagung

Pertemuan ke-2. Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa akan dapat menentukan jenis tenaga dan mesin

RAMGANG BANGUN ALAT PEWAMAM DAN PEMUPUK

Perbandingan Tingkat Keberhasilan Penyiangan Tanaman Padi Berdasaran Hasil Modifikasi Power Weeder Tipe MC1R

sosial yang menentukan keberhasilan pengelolaan usahatani.

alat dan mesin pengendali gulma

I. PENDAHULUAN. peranan penting dalam penyediaan pangan, pangsa pasar, dan hasil produksi.

ALAT PENYIANG GULMA SISTEM LANDAK BERMOTOR

MENGENAL BEBERAPA SISTEM PERSEMAIAN PADI SAWAH!!!

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan STIPER Dharma Wacana Metro,

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. PTT Padi Sawah. Penelitian ini dilakukan di Poktan Giri Mukti II, Desa

RANCANG BANGUN ALAT TANAM BENIH JAGUNG ERGONOMIS DENGAN TUAS PENGUNGKIT

III. BAHAN DAN METODE

TINJAUAN PUSTAKA. pada permulaan abad ke-19 traktor dengan motor uap mulai diperkenalkan,

TINJAUAN PUSTAKA. yang termasuk genus Oryza L. yang meliputi kurang lebih dari 25 spesies, dan dipanen, tumbuhan padi akan langsung mati (Ina, 2007).

1 LAYANAN KONSULTASI PADI IRIGASI Kelompok tani sehamparan

Pertemuan ke-14. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

15 Traktor. Bajak Piring Dua Sisi - Disc Harrow. 15 Traktor Galaxy 304 : 30 HP, 4WD. Bajak Singkal - Share Plough. 16 Traktor Galaxy 404 : 40 HP, 4WD

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pertemuan ke-1. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa akan dapat menentukan jenis tenaga dan mesin

ALAT DAN MESIN PANEN PADI

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

1 LAYANAN KONSULTASI PADI - RAWA PASANG SURUT Individu petani

Budi Daya Kedelai di Lahan Pasang Surut

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL...iii. DAFTAR GAMBAR...iv. DAFTAR LAMPIRAN...vi PENDAHULUAN...1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB III METODE PENELITIAN

Roler Penanda Jarak Tanam SRI

1 LAYANAN KONSULTASI PADI - IRIGASI Individu petani

APLIKASI ALAT TANAM SEMI MEKANIS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PENANAMAN JAGUNG BAGI PETANI DI PASAMAN BARAT

TATA CARA PENELITIN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian

BUDI DAYA PADI SRI - ORGANIK

PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA JAGUNG BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA PENANAMAN JAGUNG BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

III. METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional, Pengukuran, dan Klasifikasi

Sistem bahan bakar Sistem pelumasan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena

1 LAYANAN KONSULTASI PADI - TADAH HUJAN Individu petani

Lampiran 1. Peta wilayah Kelurahan Situgede, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor LOKASI PENGAMATAN

PT. PERTANI (PERSERO) UPB SUKASARI

Masa berlaku: Alamat : Situgadung, Tromol Pos 2 Serpong, Tangerang Februari 2010 Telp. (021) /87 Faks.

PENGEMBANGAN MESIN PENANAM BENIH JAGUNG DENGAN PENGOLAHAN TANAH MINIMUM BERTENAGA TRAKTOR RODA DUA PRAKOSO ARI WIBOWO

PENGGUNAAN INDO JARWO TRANSPLANTER SEBAGAI MESIN TANAM PADI DI LAHAN SAWAH

UPJA Dalangan Menyongsong Desa Modern

ALAT DAN MESIN PANEN HASIL PERTANIAN drh. Saiful Helmy, MP

Menembus Batas Kebuntuan Produksi (Cara SRI dalam budidaya padi)

PERANCANGAN ALAT PENANAM BENIH JAGUNG MULTI FUNGSI BAGI MASYARAKAT SINGOROJO KENDAL

STUDI TEKNO-EKONOMI MESIN TANAM INDO JARWO TRANSPLANTER 2:1 DI KABUPATEN DHARMASRAYA DAN PADANG PARIAMAN

BAB III METODE PENELITIAN

PETUNJUK LAPANGAN (PETLAP) PENANAMAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN PUSAT PELATIHAN PERTANIAN

Transkripsi:

Pertemuan ke-10 A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa akan dapat menentukan jenis tenaga dan mesin peralatan yang layak untuk diterapkan di bidang pertanian. 2. Khusus Mahasiswa akan dapat menjelaskan jenis-jenis alat yang dapat dipergunakan untuk penanaman tanaman

B. Pokok Bahasan : Alat dan Mesin Penanam C. Sub Pokok Bahasan: Alat Penanam dengan Sumber Tenaga Traktor

C. Alat penanam dengan sumber tenaga traktor Berdasarkan cara penanaman, maka alat penanaman dengan sumber tenaga dari traktor dapat digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu: 1. Alat penanaman sistem baris lebar 2. Alat penanaman sistem baris sempit 3. Alat penanaman sistem sebar

C.1 Alat penanaman sistem baris lebar Berdasarkan cara penempatan benih dalam tanah, maka alat penanam sistem baris lebar dapat dibagi 3 tipe yaitu : drill, hill-drop dan checkrow. Sedangkan untuk penempatan alat pananam pada traktor dapat dibagi 2 golongan, yaitu : trailing dan mounted.

Gambar 38. Alat penanam jagung sistem baris lebar

Ketelitian suatu alat tanam tergantung dari keseragaman dari benih, bentuk dasar dari corong pemasukan, kecepatan perputaran dari lempeng benih, bentuk dan ukuran dan lempeng serta kesempurnaan corong pemasukan. Bagian-bagian dari corong pemasukan alat jagung dapat dilihat pada Gambar 39

Gambar 39. Penampang dasar corong pemasukan suatu alat penanam jagung

Bagian-bagian dari dasar corong pemasukan alat penanam jagung dan kegunaan bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut : a. Cut-off pawl : dengan bantuan tekanan per cutoff ini berfungsi untuk mengeluarkan adanya kelebihan benih. b. Knok-uot pawl : dengan bantuan per, knockout ini berfungsi mengatur benih supaya benih tepat jatuh diatas saluran benih c. Lempeng benih : berfungsi untuk membawa benih melalui celah-celah lempeng yang ada dan menjatuhkannya pada katup terbuka dan benih-benih terjatuh pada katup bagian tanah yang selanjutnya masuk kedalam tanah (Gambar 40).

Gambar 40. Macam lempeng benih pada dasar corong pemasukan alat penanam jagung

Tipe alas lengkung merupakan tipe yang paling banyak digunakan. Tipe alas datar sangat cocok digunakan pada tanah-tanah kasar dan berbatu, sedangkan tipe dua piringan cocok untuk tanam lebar Gambar 41. Macam tipe pembuka alur

Alat penanam lain adalah alat tanam yang disebut transplanter untuk menanam padi sawah. Pada prinsipnya cara kerja alat ini adalah mirip dengan cara kerja tangan manusia dalam menanam bibit padi sawah. Sewaktu pinset pada posisi diatas, maka cakar pemegang akan terbuka, sedang waktu pinset penanam turun, maka cakar pemegang akan tertutup. Pada proses ini bibit akan dicabut melalui celah kotak bibit dan cakar pemegang akan membawanya kebawah. Dan pada waktu pinset pada posisi dibawah, maka cakar pemegang akan membuka dan melepaskan bibit kedalam tanah.

Keterangan: a Tempat bibit padi b Motor penggerak c Roda besi ber lempeng d Pelampung di atas lumpur e Pegangan dan kopling f Bibit padi Gambar 42. Unit transplanter mounted pada traktor beroda dua

Kedalaman penanaman antara 3 sampai 4 cm dengan jarak tanam 12 sampai 18 cm dan jarak alur 30 cm. Jumlah bibit tiap penjatuhannya berkisar antara 3 sampai 4 bibit. Kapasitas transplanter ini mampu menyelesaikan 0,1 hektar dalam waktu 2 sampai 4 jam dengan operator sebanyak 4 sampai 6 orang.

C.2. Alat penanam sistem baris sempit Alat penanam tipe ini adalah dirancang khusus untuk menanam benih-benih kecil atau rumput-rumputan dalam baris dan alur yang sempit serta kedalaman yang seragam. Alat penanam sistem baris yang sempit ada yang mempunyai corong pemasukan yang hanya untuk benih saja dan adapula yang mempunyai corong yang cukup luas namun terbagi menjadi dua bagian, satu bagian menjadi tempat benih dan bagian lain menjadi tempat pupuk.

C.3. Alat penanam sistem sebar Penanaman sistem sebar ini memerlukan adanya pembuka alur, maka dari itu harus disiapkan dengan pengolahan tanah yang menggunakan peralatan seperti garu piring. Dan juga sistem ini tidak memerlukan penutupan. Penutupan kemudian dapat dilakukan dengan garu paku atau yang lainnya. Alat penanaman sistem sebar terdapat 3 sistem alat, yaitu: a. Tipe sentrifugal atau endgate b. Tipe pesawat terbang c. Penebar rumput-rumputan

Pokok bahasan yang akan di sampaikan pada pertemuan ke-11 adalah : Alat dan Mesin Pemupukan Tanaman Sub pokok bahasan: Alat Pemupukan dengan Sumber Tenaga Manusia Alat Pemupukan dengan Sumber Tenaga Hewan Sampai Jumpa Minggu Depan