MUHAMMADIYAH SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER DAN SNOWBALL DRILLING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

Naskah Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS ASSESSMENT FOR LEARNING

PERBEDAAN STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA NASKAH PUBLIKASI

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh: HANAN FUADY A

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING DAN MAKE A MATCH DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Agung Putra Wijaya, Mardiyana, Suyono Program Studi Magister Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN QUIZ TEAM DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VII

Skripsi diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh: ASIH APRILIA A

Diajukan Oleh : DWI ROSITA AGUSYATI A

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

DEVI KASARI MUCHLISIN A

Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Naskah Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:

NASKAH PUBLIKASI DAMPAK MODEL PEMBELAJARAN DAN PENALARAN MATEMATIS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KERJA KERAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

pembelajaran Examples Non Examples terhadap hasil belajar matematika, (2)

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: IKA NOVIANTARI NIM S

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

Nurul Farida Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Abstract

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI BRAIN BASED LEARNING

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

Yudhi Hanggara 1, Wajubaidah

Pembelajaran Matematika dengan Strategi Make A Match dan Scramble Ditinjau dari Keaktifan Siswa

PENGARUH PEMBELAJARAN ROLE PLAY DAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh: Amelia Kus Arintawati A

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Matematika PROGRAM STUDI MATEMATIKA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Penddikan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY(TS- TS) DAN SNOWBALL THROWINGTERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJARSISWA

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

Diajukan Oleh: ENGGAR MUSTIKA DEWI A

Diajukan Oleh: DYAH RIZKI UTAMI A

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2017 UIN Raden Intan Lampung 6 Mei 2017

DAMPAK MODEL PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN:

Reza Kusuma Setyansah 1) Budiyono 2) Sutrima 3)

JMP : Volume 4 Nomor 1, Juni 2012, hal

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

pada Program Studi Pendidikan Matematika Oleh : Muhammad Irham A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCIENTIFIC DENGAN STRATEGI TEAM GAME TOURNAMENT

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS BERBANTUAN KARTU DOMINO DENGAN MELIHAT KEMAMPUAN AWAL SISWA

PENGGUNAAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN NUMBERED HEADS TOGETHER

Oleh : INAYATI MAHMUDAH A

Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Matematika

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN NHT

NASKAH PUBLIKASI STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN STRATEGI NHT DENGAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN MOJOLEGI TAHUN 2015/2016

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjanaa Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PARTNERS IN LEARNING DAN PROBLEM BASED

FITRIYANA RAHMAWATI A

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS)DAN LEARNING TOGETHER (LT) DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

IMPLEMENTASI STRATEGI PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR

PENELITIAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI JIGSAW DAN BAMBOO DANCINGSERTA MOTIVASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENGARUH STRATEGI THINK PAIR SHARE

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM POSING

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA SMP KELAS VIII

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata I Pada Program Studi Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI COLLEGE BALL

Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN:

Eksperimentasi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dan TPS Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII

Diajukan Oleh : FATTAH NUR AKBAR A

RUSDIANA RENNY AISYAH

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRUCTION DAN DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA

Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2017 UIN Raden Intan Lampung 6 Mei 2017

Naskah Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Matematika. Diajukan Oleh:

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT, SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATERI SEGITIGA SISWA KELAS VII

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TGT MATERI OPERASI HIMPUNAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PUBLIKASI ILMIAH PURJIYO A

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015

EKPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY DAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA

SKRIPSI. Oleh: ANIES NOVITA SARY X

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TALKING STICK, STAD DAN EKSPOSITORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

EFEKTIVITAS STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC

Maulidiyah, Teguh Wibowo, Erni Puji Astuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB IV HASIL PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Matematika

PENGARUH STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN THE POWER OF TWO TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Transkripsi:

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Kartasura UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: UMI JAMILATUN A 410 120 120 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Kartasura UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Abstrak UMI JAMILATUN/A410120120. Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Kartasura 2015/2016. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Mei, 2016. Tujuan penelitian untuk mendiskripsikan dan menganalisis: (1) pengaruh strategi Student Teams Achievement Divisiondan strategi Numbered Heads Together terhadap hasil belajar matematika, (2) pengaruh kemampuan komunikasi matematis siswa terhadap hasil belajar matematika, (3) interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan komunikasi matematis siswa terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX semester ganjil SMP Muhammadiyah 1 Kartasura tahun ajaran 2015/2016. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalur dengan sel tak sama. Hasil analisis data dengan taraf signifikansi 5% diperoleh: (1) ada pengaruh antara strategi pembelajaran Student Teams Achievement Division dan strategi pembelajaran Numbered Heads Together terhadap hasil belajar matematika, dengan F A = 4,033 (2) ada pengaruh kemampuan komunikasi matematis terhadap hasil belajar matematika, dengan F B = 7,372 (3) tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran Student Teams Achievement Divisiondan Numbered Heads Together ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis siswa terhadap hasil belajar matematika dengan F AB = 2,855. Kata Kunci: Student Teams Achievement Division, Numbered Heads Together, Kemampuan Komunikasi Matematis, Hasil Belajar Matematika. ABSTRACT UMI JAMILATUN/A410120120. Experiment Mathematics Learning with Model Cooperative Learning type Student Teams Achievement Division (STAD) toward mathematich learning outcome based on Mathematical Communication Ability Students in Grades IX SMP Muhammadiyah 1 Kartasura 2015/2016. Research Paper. Faculty of Teaching and Education Training. Muhammadiyah University of Surakarta. May, 2016. The research aims to describe and analyze: (1) the effect of mathematics learning with Student Teams Achievement Division Strategy and Numbered Heads Together Strategy toward mathematics learning outcome, (2) the effect of student s mathematical communication ability toward mathematics learning outcome, (3) the interaction between learning strategy and student s mathematical communication ability toward mathematics outcomes. The type of the research is experiment with quasi experimental design. The population of the research was all students of IX Grade of SMP Muhammadiyah 1 Kartasura of odd semester of academic year 2015/2016. The research sample consisted of two classes. The sampling technique use cluster random sampling. Methods of data collection use test, quesioner, and documentation. Data analyzed by analysis of variance with two different cell lines. The results of data analysis with a significance level of 5% was obtained: (1) there is effect of Student Teams Achievement Division and Numbered Heads Together toward mathematics learning outcome, with F A = 4,033 (2) there is effect of student s mathematical communication ability toward mathematics learning outcome, with F B = 7,372 (3) there is no interaction between Student Teams Achievement Division based on student s mathematical communication ability toward mathematics learning outcome, with F AB = 2,855. Keywords: Student Teams Achievement Division, Numbered Heads Together, Mathematical Communication Ability, Mathematical Learning Outcomes. 1

1. PENDAHULUAN Matematika merupakan ratunya ilmu (Mathematics is the Queen of the Sciences), maksudnya yaitu matematika itu tidak bergantung pada bidang studi lain. Matematika merupakan suatu ilmu pengetahuan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, namun pada kenyataannya sebagian besar dari kita menganggap matematika itu pelajaran yang sangat menakutkan, sehingga banyak siswa malas untuk mempelajari materi matematika. Hal tersebut mungkin terjadi dikarenakan beberapa faktor, misalnya tidak menyukai guru yang mengajar mata pelajaran matematika. Mutu pendidikan Indonesia saat ini tergolong paling rendah dibanding dengan negara lain. Salah satu studi internasional tentang hasil belajar siswa yang diikuti oleh Indonesia yaitu Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS). Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) adalah studi internasional untuk mengevaluasi mutu pendidikan yang ada dibeberapa negara khususnya tentang hasil belajar matematika dan sains siswa sekolah lanjutan tingkat pertama (SMP). Menurut Benchmark Internasional (dalam Setiadi, Hari. Dkk, 2012: 46) hasil studi Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) tahun 2011, hasilnya memperlihatkan bahwa peserta didik Indonesia belum menunjukkan prestasi yang memuaskan. Indonesia berada di peringkat 41 dari 45 negara dengan skor 386. Skor ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Menurunnya tingkat prestasi Indonesia dalam ajang TIMSS kemungkinan disebabkan karena semakin menurunnya tingkat kemampuan representasi dan komunikasi siswa SMP di Indonesia. Rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan persoalan matematika merupakan hal yang berpengaruh pada rendahnya kualitas pembelajaran matematika. Pada umumnya proses pembelajaran yang dilakukan guru sering menggunakan metode otoriter, metode yang membuat siswa tidak gembira menghadapi pelajaran. Dalam hal ini siswa hanya diposisikan sebagai pendengar guru, sehingga siswa mengalami kebosanan dalam mengikuti proses pembelajaran tersebut. Penggunanan strategi pembelajaran sangat mempengaruhi proses pembelajaran dan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Selain itu, kondisi siswa yang pasif dan tidak terkendali juga sangat mempengaruhi proses pembelajaran sehingga guru akan merasa gagal dalam mengondisikan kelas. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada pembelajaran matematika perlu adanya suasana belajar yang akan membuat siswa aktif, misalnya dengan memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat membuat suasana pembelajaran yang menyenangkan yaitu strategi Student Teams Achievement Division (STAD). Slavin (dalam Taniredja, Tukiran. Dkk, 2011: 55), strategi pembelajaran STAD merupakan salah satu strategi pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan menekankan aktitivitas serta interaksi diantara siswa. Keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran matematika sangat diperlukan, sehingga pembelajaran lebih bermakna dan matematika tidak lagi dianggap sulit. Strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) juga dapat membuat suasana pembelajaran yang menyenangkan juga. Menurut Huda, (2014: 203) Strategi pembelajaran NHT adalah strategi yang memberi kesempatan siswa untuk saling berbagi pendapat dalam sebuah kelompok kecil dimana setiap anggota kelompok mendapatkan nomor yang berbeda-beda. Penggunaan strategi pembelajaran STAD dan strategi pembelajaran NHT akan mendukung proses pembelajaran aktif di kelas sehingga akan meningkatkan hasil belajar siswa. Selain strategi pembelajaran, kemampuan komunikasi matematis juga sangat berperan dalam keberhasilan proses pembelajaran. Menurut Susanto, (2012: 213) komunikasi matematis dapat diartikan sebagai suatu peristiwa dialog atau saling hubungan yang terjadi dilingkungan kelas, dimana terjadi pengalihan pesan, dan pesan yang dialihkan berisikan tentang materi matematika yang dipelajari siswa, misalnya berupa konsep, rumus, atau penyelesaian masalah. Perbedaan kemampuan komunikasi matematis yang dimiliki setiap siswa berperan dalam hasil belajar matematika siswa. Dengan mengetahui perbedaan tersebut serta disesuaikan dengan strategi pembelajaran, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. Strategi pembelajaran yang beragam dapat dijadikan alternatif guru dalam memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih komunikatif. Dengan adanya strategi pembelajaran yang bervariasi diharapkan siswa dapat mengikuti pembelajaran lebih menyenangkan. Penggunaan strategi pembelajaran merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa selama proses belajar mengajar. Berdasarkan uraian tersebut, dapat diajukan tiga rumusan masalah. (1) Adakah perbedaan efek penggunaan strategi pembelajaran Student Teams Achievement Division dan Numbered Heads Together terhadap hasil belajar matematika siswa. (2) Adakah perbedaan efek kemampuan komunikasi matematis siswa terhadap hasil belajar matematika siswa. (3) Adakah interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan komunikasi matematis siswa terhadap hasil belajar matematika siswa. Tujuan penelitian ini ada tiga. (1) Menguji perbedaan efek penggunaan strategi pembelajaran STAD dan NHT terhadap hasil belajar matematika siswa. (2) Menguji perbedaan efek kemampuan komunikasi matematis siswa terhadap hasil belajar matematika siswa. (3) Menguji interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan komunikasi matematis siswa terhadap hasil belajar matematika siswa. 2

2. METODE Jenis penelitian berdasarkan pendekatannya kuantitaf yaitu menggunakan penelitian eksperimental. Desain penelitian eksperimen adalah kuasi eksperimen. Menurut Sutama (2015: 57) kuasi eksperimen adalah pengembangan dari eksperimen sejati yang praktis sulit dilakukan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Kartasura tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 6 kelas. Sampel yang diambil sebanyak dua kelas, kelas C sebagai kelas eksperimen dan kelas F sebagai kelas kontrol. Menurut Sutama (2015: 97) sampling adalah kegiatan yang dilakukan peneliti untuk menarik sampel dari populasi disebut penarikan sampel. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling dengan cara undian. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, dokumentasi dan angket. Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar siswa. Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan awal siswa. Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan komunikasi matematis siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Uji prasyarat meliputi uji normalitas menggunakan metode Liliefors dan uji homogenitas menggunakan metode Barlett dengan taraf signifikansi 5% (Budiyono 2009: 170). Jika pada uji anava H o ditolak, dilakukan uji lanjut pasca anava meliputi uji komparasi ganda antar baris, antar kolom, antar sel pada baris yang sama, antar sel pada kolom yang sama. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Kelas eksperimen diberikan strategi pembelajaran Student Teams Achievement Division dan kelas kontrol diberikan strategi pembelajaran Numbered Heads Together. Kemudian masing masing kelas sampel diberikan evaluasi pembelajaran berupa tes hasil belajar matematika. Tes tersebut digunakan sebagai instrumen untuk memperoleh data hasil belajar matematika siswa. Strategi pembelajaran Student Teams Achievement Division memberikan kesempatan kepada setiap anggota kelompok berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan guru, sehingga kemampuan komunikasi matematis masingmasing siswa akan terlihat. Strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) merupakan tipe pembelajaran kooperatif yang telah dikembangkan oleh Spencer Kagen untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam proses pembelajaran agar siswa dapat lebih memahami materi yang disajikan dalam pembelajaran tersebut. Eksperimen semu yang dilakukan diawali dengan uji keseimbangan sampel. Uji keseimbangan digunakan untuk mengetahui kemampuan awal sampel. Data yang digunakan adalah nilai UAS semester gasal. Berdasarkan perhitungan diperoleh t hitung = 0,474 < t tabel = 1,960 yang menyebabkan H o diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa kelas eksprimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan awal matematika yang sama. Berikut dangkuman hasil perhitungan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama disajikan dalam tabel 1 sebagai berikut. Tabel 1 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama Sumber JK dk RK F obs F α Keputusan (A) 223,038 1 223,038 4,033 4,02 H o ditolak (B) 815,341 2 407,670 7,372 3,17 H o ditolak (AB) 315,776 2 157,888 2,855 3,17 H o diterima (G) 2930,922 53 55,300 - - (T) 4285,077 58 - - - a. Hipotesis pertama Dari hasil anava dua jalan dengan sel tak sama pada taraf signifikansi 5% diperoleh harga statistik F hitung = 4,0332 dan F tabel = 4,02. Karena F hitung > F tabel sehingga F A DK, diperoleh keputusan ujinya adalah H o ditolak. Hal ini menunjukkan ada perbedaan efek yang signifikan antara kelas yang diberi strategi pembelajarn Student Teams Achievement Division dan kelas yang diberi strategi pembelajaran Numbered Heads Together pada kompetensi bentuk akar terhadap hasil belajar matematika siswa. Untuk menentukan strategi pembelajaran yang lebih baik dapat dilihat dari reratanya. Retata hasil belajar matematika siswa kelas Student Teams Achievement Divison (STAD) sebesar 73,367 lebih besar dibandingkan rerata siswa kelas Numbered Heads Together (NHT) 67,828. Muharom, Tria (2014) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti pembelajaran langsung berdasarkan level kemampuan awal. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) memberikan hasil belajar matematika siswa yang lebih baik dibandingkan dengan strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT). 3

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sunilawati, dkk (2013) menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) lebih tinggi dibandingkan dengan hasil hasil belajar matematika yang mengikuti model pembelajaran konvensional. Hasil tersebut didukung dengan kondisi siswa yang ada di lapangan, selama proses pembelajaran pada kompetensi bentuk akar dengan strategi pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) siswa terlihat berpartisipasi aktif dalam mengerjakan permasalahan permasalahan yang diberikan oleh guru dalam setiap kelompok. Setiap anggota dalam kelompok berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan guru, sehingga dalam kemampuan komunikasi matematis dari setiap siswa akan berkembang. Sedangkan strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) kurang efektif jika diterapkan pada kompetensi bentuk akar. Strategi pembelajaran ini melibatkan seluruh siswa dalam setiap kelompok untuk berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru sesuai dengan materi yang diberikan. Namun, tidak semua siswa dalam kelompok ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan permasalahan yang telah diberikan, hanya beberapa siswa yang aktif dan antusias untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Siswa cenderung diam dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga kemampuan komunikasi matematis yang dimiliki setiap siswa masih belum terlihat dan akan berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Majid (2014: 192) bahwa Numbered Heads Together merupakan strategi pembelajaran yang melibatkan lebih banyak siswa untuk dapat menelaah materi yang tercakup dalam suatu pembelajaran dan mengecek pemahaman antar kelompok tentang materi pembelajaran. Oleh karena itu, bagi siswa yang tidak memiliki kemauan untuk belajar dan kemampuan komunikasi matematis mereka akan mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi tersebut. Dengan demikian dalam penelitian ini, strategi pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) jika diterapkan pada kompetensi bentuk akar lebih efektif karena siswa lebih mudah memahami permasalahan yang diberikan oleh guru. Dengan strategi pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) kemampuan komunikasi matematis yang dimiliki siswa akan terlihat. Dalam kegiatan diskusi kelompok, siswa akan berdiskusi antar satu sama lain mencari penyelesaian dari permasalahan tersebut. b. Hipotesis Kedua Hasil perhitungan uji ANAVA diperoleh nilai F B = 7,372 dan F tabel pada taraf signifikansi 5% dengan dk pembilang 2 dan dk penyebut 58 adalah 3,18. Karena F B > F tabel = 7,372 > 3,17 maka keputusan ujinya H ob ditolak. Ditolaknya H ob menunjukkan adanya pengaruh kemampuan komunikasi matematis siswa terhadap hasil belajar matematika siswa. Dengan demikian, ada pengaruh kemampuan komunikasi matematis siswa ( tinggi, sedang dan rendah ) terhadap hasil belajar matematika siswa. Untuk itu, perlu dilakukan uji komparasi ganda antar kolom untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rerata hasil belajar matematika siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis tinggi, sedang dan rendah. Uji lanjut yang digunakan dengan metode Scheffe. Adapun rangkuman hasil uji lanjut dapat dilihat pada tabel 2 sebagai berikut. Tabel 2 Rangkuman Analisis Uji Komparasi Antar Kolom H o H 1 F hitung F tabel Keputusan µ B1 = µ B2 µ B1 µ B2 61,718 6,34 H o ditolak µ B1 = µ B3 µ B1 µ B3 25,255 6,34 H o ditolak µ B2 = µ B3 µ B2 µ B3 6,546 6,34 H o ditolak Berdasarkan hasil uji komparasi ganda antar kolom pada masing-masing kategori kemampuan komunikasi matematis siswa diperoleh F B1-B2 = 61,718 > F tabel = 6,34, maka diperoleh keputusan H o ditolak. Hal ini menujukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis tinggi dan siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis sedang. Hal tersebut dapat dilihat dengan memperhatikan reratanya bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang tinggi lebih baik dibandingkan dengan kemampuan kemampuan komunikasi matematis siswa yang sedang. Pada F B1-B3 = 25,255 > F tabel = 6,34, maka diperoleh keputusan H o ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis yang tinggi dan siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis yang rendah. Hal tersebut dapat dilihat dengan memperhatikan reratanya bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang tinggi lebih baik dibandingkan dengan motivasi belajar siswa yang rendah. 4

Pada F B2-B3 = 6,546 > F tabel = 6,34, maka diperoleh keputusan H o ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis yang sedang dan siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis yang rendah. Hal tersebut dapat dilihat dengan memperhatikan reratanya bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang sedang lebih baik dibandingkan dengan motivasi belajar siswa yang rendah. Berdasarkan uraian diatas siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis siswa yang tinggi cenderung memiliki keaktifan dalam proses pembelajaran dan terlihat serius dalam mengerjakan permasalahan yang deberikan guru. Siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis siswa yang sedang terlihat serius dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan guru, namun terkadang masih kurang aktif dalam proses pembelajaran. Siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis rendah cenderung kurang aktif dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan guru. Hal tersebut akan mempengaruhi hasil belajar matematika siswa, siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis tinggi akan memiliki kualitas belajar yang lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis yang sedang dan rendah. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Darkasyi, dkk (2014) menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan penerapan pendekatan quantum learning mengalami peningkatan yang berbeda dibanding siswa yang memperoleh pembelajaran secara konvensional. Ratarata nilai kemampuan komunikasi matematis pada kelas quantum learning lebih baik dibandingkan kelas pembelajaran konvensional. Ramellan, dkk (2012) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran interaktif lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar dengan pembelajran konvensional. Menurut Saragih, Sahat (2013) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis terdiri dari komunikasi baik lisan maupun tulisan. Komunikasi lisan seperti membaca, mendengar, diskusi, dan berpendapat, sedangkan komunikasi tulisan seperti mengungkapkan ide matematika melalui gambar, grafik, atupun dengan bahasa sehari-hari. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis tinggi tentunya memiliki keaktifan dan keseriusan dalam proses pembelajaran dan dapat memahami materi pembelajaran yang lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis sedang dan rendah. c. Hipotesis ketiga Hasil perhitungan uji ANAVA diperoleh data F AB = 2,855 dan F tab = 3,17 pada taraf signifikansi 5% pada interaksi baris dan kolom. Karena F AB < F tab maka H o diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis siswa terhadap hasil belajar matematika siswa pada kompetensi bentuk akar. 4. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan sebagai berikut. a. Terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan strategi pembelajaran Student Teams Achievement Division dan Numbered Heads Together terhadap hasil belajar matematika siswa. Dilihat dari rata rata hasil belajar matematika siswa kelas Student Teams Achievement Division lebih besar dari rata rata hasil belajar matematika siswa kelas Numbered heads Together, maka kelas yang diberi strategi pembelajaran Student Teams Achievement division lebih baik dibandingkan dengan kelas yang diberi strategi pembelajaran Numbered Heads Together. b. Terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar matematika ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis siswa. Dalam hal ini, hasil belajar matematika siswa kelompok kemampuan komunikasi yang tinggi lebih baik jika dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa kelompok kemampuan komunikasi matematis sedang. Hasil belajar matematika siswa kelompok kemampuan komunikasi matematis tinggi lebih baik jika dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa kelompok kemampuan komunikasi matematis rendah. Hasil belajar matematika siswa kelompok kemampuan komunikasi matematis sedang lebih baik jika dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa kelompok kemampuan kemampuan komunikasi matematis rendah. c. Tidak ada interaksi antara penggunaan strategi pembelajaran Student Teams Achievement Division dan strategi pembelajaran Numbered Heads Together ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis siswa tinggi, sedang dan rendah terhadap hasil belajar matematika siswa. DAFTAR PUSTAKA 5

Darkasyi, Dkk. 2014. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Motivasi siswa dengan Pembelajaran Pendekatan Quantum Learning pada Siswa SMP Negeri 5 Lhokseumawe. Jurnal Didaktik Matematika, 1(1): 21-34 Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka belajar Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Muharom, Tria. 2014. Pengaruh Pembelajaran dengan Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division terhadap Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematik Peserta Didik di SMK Negeri Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan dan Keguruan, 1(1): 22-35 Ramellan, Dkk. 2012. Kemampuan Komunikasi Matematis dan Pembelajaran Interaktif. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1): 77-82 Saragih, Sahat. (2013). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA/MA Di Kecamatan Simpang Ulim melalui Model Pembelajaran Tipe STAD. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan : 19 (2): 174-188 Setiadi, Hari, dkk. (2012). Kemampuan Matematika Siswa SMP Indonesia (Menurut Benchmark Internasional TIMSS 2011). Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sunilawati, Dkk. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Hasil Belajar Matematika ditinjau dari Kemampuan Numerik Siswa Kelas IV SD. E-journal Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Dasar Susanto, Ahmad. 2012. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Sutama. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R&D).Surakarta: Fairuz Media. Taniredja, Tukiran. dkk. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta 6