PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA



No. 01/3307/2017, 9 Mei 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,51 PERSEN

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI

KABUPATEN BANJARNEGARA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,10 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Juni 2014 Inflasi 0,41 persen

KABUPATEN BANJARNEGARA


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Februari 2015 Deflasi 0,76 persen

KABUPATEN BANJARNEGARA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN APRIL 2017 INFLASI 0,55 PERSEN

KABUPATEN BANJARNEGARA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,41 PERSEN


WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN FEBRUARI 2017 DEFLASI 0,12 PERSEN

KABUPATEN BANJARNEGARA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN JULI 2017 DEFLASI 0,38 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan September 2015 Deflasi 0,46 persen

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI DESEMBER 2016 INFLASI 0,35 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,06 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,90 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK


KABUPATEN BANJARNEGARA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI JANUARI 2016 INFLASI 0,11 PERSEN

KABUPATEN BANJARNEGARA



PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI FEBRUARI 2017 INFLASI 0,45 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI JUNI 2015 INFLASI 0,69 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,06 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

BERITA RESMI STATISTIK

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN

BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1.23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI NOVEMBER 2016 INFLASI 0,38 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2016 INFLASI 0,65 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN JUNI 2017 INFLASI 1,43 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JULI 2016 INFLASI 1,52 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN MARET 2015 INFLASI 0,14 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI JULI 2015 INFLASI 0,92 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JANUARI 2016 INFLASI 0,49 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI DI KOTA SRAGEN Bulan Januari 2017 Inflasi 1,10 persen


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN NOVEMBER 2015 INFLASI 0,27 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Transkripsi:

+ No. 07/3373/4/04/16/Th.VIII, 5 April 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN MARET 2016 INFLASI 0,37 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan terlihat mengalami inflasi sebesar 0,37 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 120,06. Inflasi terjadi disebabkan karena adanya kenaikan indeks pada lima dari tujuh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,67 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,28 persen; kelompok sandang sebesar 0,23 persen; kelompok kesehatan 0,14 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,03 persen. Sedangkan dua kelompok pengeluaran lainnya mengalami penurunan indeks yaitu kelompok perumahan sebesar 0,12 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang memberi andil terbesar terhadap terjadinya inflasi bulan 2014 Maret ini adalah bawang merah, cabai merah, bawang putih, cabai rawit dan minyak goreng. Komoditas yang memberi andil terbesar deflasi adalah daging ayam ras, telur ayam ras, tarip listrik, kentang dan beras. Laju inflasi tahun kalender tercatat 0,54 persen dan laju inflasi year on year sebesar 4,01 persen. Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 0,39 persen. Untuk kota SBH, keseluruhan mengalami inflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,11 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,55 persen; Kota Kudus An sebesar 0,51 persen; Kota Surakarta sebesar 0,42 persen; Kota Semarang sebesar 0,39 persen dan Kota Tegal sebesar 0,32 persen. BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/16/Th.VIII, 5 April 2016 1 dari 10

Perkembangan rata-rata harga berbagai komoditi survei IHK di Kota Salatiga pada bulan berdasar hasil pantauan BPS di lapangan, secara umum mengalami kenaikan dibanding bulan Februari. Dimana bulan ini terjadi inflasi 0,37 persen dengan indeks harga konsumen 120,06. Grafik 1. Inflasi Bulanan Salatiga Tahun 2014-2016 Sebagai pemicu dan memberi andil terhadap kenaikan rata-rata harga kebutuhan secara umum tersebut adalah naiknya harga pada komoditas seperti bawang merah, cabai merah, bawang putih, cabai rawit dan minyak goreng. Grafik 2. Laju Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Namun demikian terdapat pula beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga dapat menghambat laju inflasi. Komoditas yang mengalami penurunan harga tersebut antara lain daging ayam ras, telur ayam ras, tarip listrik, kentang dan beras. 2 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/16/Th.VIII, 5 April 2016

Kenaikan indeks harga konsumen yang menyebabkan inflasi terjadi pada lima dari tujuh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,67 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,28 persen; kelompok sandang sebesar 0,23 persen; kelompok kesehatan 0,14 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,03 persen. Sedangkan dua kelompok pengeluaran lainnya mengalami penurunan indeks yaitu kelompok perumahan sebesar 0,12 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,03 persen. Grafik 3. Sumbangan Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada, lima kelompok memberi sumbangan positif/ inflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,3430 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,0443 persen; kelompok sandang sebesar 0,0105 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,0087 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,0023 persen. Sedangkan dua kelompok lainnya memberi sumbangan negatif/deflasi yaitu kelompok perumahan sebesar 0,0321 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,0056 persen. Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,54 persen artinya lebih tinggi dari laju inflasi periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat negatif 0,82 persen. Sedangkan untuk laju inflasi year on year tercatat sebesar 4,01 persen atau lebih rendah dibanding periode tahun sebelumnya yang tercatat 5,59 persen. BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/16/Th.VIII, 5 April 2016 3 dari 10

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi inflasi sebesar 1,67 persen, dengan kata lain terjadi kenaikan indeks dari 131,15 pada bulan yang lalu menjadi 133,34 pada bulan ini. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan ini, tujuh sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi yaitu pada sub kelompok ikan diawetkan sebesar 0,40 persen; sub kelompok sayuran sebesar 2,70 persen; sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,07 persen; sub kelompok buah-buahan sebesar 2,70 persen; sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 23,39 persen; sub kelompok lemak dan minyak sebesar 3,31 persen dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,20 persen. Sedangkan empat sub kelompok lainnya mengalami penurunan indeks/deflasi yaitu sub kelompok Tabel 1. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan I BAHAN MAKANAN 1,67 0,3430 1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya -0,66-0,0268 2. Daging dan hasilnya -5,53-0,1446 3. Ikan segar -0,83-0,0132 4. Ikan diawetkan 0,40 0,0030 5. Telur, susu dan hasilnya -4,30-0,1157 6. S a y u r a n 2,70 0,0479 7. Kacang-kacangan 0,07 0,0007 8. Buah-buahan 2,70 0,0635 9. Bumbu-bumbuan 23,39 0,4846 10. Lemak dan minyak 3,31 0,0431 11. Bahan Makanan Lainnya 0,20 0,0004 padi-padian, umbi-umbian & hasilnya sebesar 0,66 persen; sub kelompok daging dan hasilnya sebesar 5,53 persen; sub kelompok ikan segar sebesar 0,83 persen dan sub kelompok telur, susu dan hasilnya sebesar 4,30 persen. Kelompok bahan makanan pada ini memberikan sumbangan positif/inflasi sebesar 0,3430 persen. Komoditas yang memberi sumbangan inflasi antara lain bawang merah, cabai merah, bawang putih, cabai rawit, minyak goreng, buncis dan pir. Namun demikian terdapat beberapa komoditas penyumbang deflasi antara lain daging ayam ras, telur ayam ras, kentang, beras, melon, pisang dan mujair. 4 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/16/Th.VIII, 5 April 2016

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau II Tabel 2. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK dan TEMBAKAU 0,28 0,0443 1. Makanan jadi 0,22 0,0226 2. Minuman tak beralkohol 3. Tembakau & minuman beralkohol 0,00 0,0000 0,96 0,0218 Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini secara umum mengalami inflasi sebesar 0,28 persen atau terjadi perubahan indeks dari 116,39 pada bulan lalu menjadi 116,71 pada bulan ini. Dari tiga sub kelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini, dua sub kelompok mengalami inflasi, yaitu sub kelompok makanan jadi sebesar 0,22 persen dan sub kelompok tembakau & minuman beralkohol sebesar 0,96 persen. Sedangkan satu sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks/stabil. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0443 persen. Komoditi yang dominan memberi sumbangan inflasi adalah ayam goreng dan rokok kretek. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi penurunan indeks dari 116,75 pada bulan lalu menjadi 116,61 pada bulan ini atau deflasi sebesar 0,12 persen. Dari empat sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi yaitu sub kelompok bahan bakar, penerangan & air sebesar 0,54 persen dan sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,07 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks/inflasi yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,01 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,23 persen. Tabel 3. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar III P E R U M A H A N -0,12-0,0321 1. Biaya tempat tinggal 0,01 0,0010 2. Bahan bakar, -0,54-0,0396 Penerangan & air 3. Perlengkapan rumah -0,07-0,0009 tangga 4. Penyelenggaraan rumah tangga 0,23 0,0073 Perubahan indeks pada kelompok ini memberikan sumbangan negatif/deflasi sebesar 0,0321 persen. Komoditas yang memberi sumbangan deflasi diantaranya adalah tarif listrik. BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/16/Th.VIII, 5 April 2016 5 dari 10

4. Sandang Kelompok pengeluaran sandang mengalami kenaikan indeks/inflasi sebesar 0,23 persen atau mengalami perubahan indeks dari 112,20 pada bulan lalu menjadi 112,46 pada bulan ini. Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang IV S A N D A N G 0,23 0,0105 1. Sandang laki-laki 0,21 0,0026 2. Sandang wanita 0,06 0,0009 3. Sandang anakanak 0,00 0,0000 4. Barang pribadi & sandang lainnya 0,93 0,0070 Dari empat sub kelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini, tiga sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,21 persen; sub kelompok sandang wanita sebesar 0,06 persen dan sub kelompok barang pribadi & sandang lainnya sebesar 0,93 persen. Sedangkan sub kelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan indeks/stabil. Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan positif sebesar 0,0105 persen. Adapun komoditas yang memberikan andil positif yang dominan pada kelompok ini adalah pembalut wanita dan emas perhiasan. 5. Kesehatan Pada bulan Maret ini kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,14 persen atau mengalami perubahan indeks dari 108,37 pada bulan lalu menjadi 108,53 pada bulan ini. Dari empat sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok obat-obatan sebesar 0,26 persen dan sub kelompok perawatan jasmani & kosmetik sebesar 0,33 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau stabil. Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan positif sebesar 0,0087 persen. Adapun komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yang dominan pada kelompok ini adalah pasta gigi. Tabel 5. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan V KESEHATAN 0,14 0,0087 1. Jasa Kesehatan 0,00 0,0000 2. Obat-obatan 0,26 0,0024 3. Jasa Perawatan 0,00 0,0000 Jasmani 4. Perawatan Jasmani dan kosmetik 0,33 0,0063 6 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/16/Th.VIII, 5 April 2016

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini mengalami perubahan indeks dari 112,24 pada bulan lalu menjadi 112,27 pada bulan ini, sehingga mengalami inflasi sebesar 0,03 persen. Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga VI PENDIDIKAN, REKREASI & OR 0,03 0,0023 1. Jasa Pendidikan 0,00 0,0000 2. Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,0000 3. Perlengkapan/Peralatan 0,27 0,0023 Pendidikan 4. Rekreasi 0,00 0,0000 5. Olah Raga 0,00 0,0000 Dari lima sub kelompok yang ada dalam kelompok pengeluaran ini, hanya satu sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,27 persen. Sedangkan empat sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau stabil. Secara umum kelompok ini memberi sumbangan inflasi sebesar 0,0023 persen, adapun komoditi yang dominan memberi sumbangan inflasi yaitu tas sekolah. 7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Pada bulan Maret ini, kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,03 persen atau mengalami perubahan indeks dari 125,49 persen pada bulan lalu menjadi 125,45 pada bulan ini. Dari empat sub kelompok pengeluaran ini, dua sub kelompok mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok transport sebesar 0,03 persen dan sub kelompok sarana & penunjang transport sebesar 0,10 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau tetap. Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan VII TRANSPORTASI -0,03-0,0056 1. Transport -0,03-0,0038 2. Komunikasi & 0,00 0,0000 Pengiriman 3. Sarana & -0,10-0,0018 Penunjang Transport 4. Jasa Keuangan 0,00 0,0000 Secara umum kelompok ini memberi sumbangan negatif sebesar 0,0056 persen dan komoditas yang memberi sumbangan deflasi yaitu solar. BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/16/Th.VIII, 5 April 2016 7 dari 10

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Kota Salatiga pada bulan ini tercatat inflasi sebesar 0,37 persen. Kondisi ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2015 yang tercatat inflasi 0,19 persen, dan juga lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Maret tahun 2014 yang mengalami inflasi sebesar 0,11 persen. Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,54 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2015 yang tercatat negatif 0,82 persen namun Tabel 8. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year Kota Salatiga lebih rendah dari tahun 2014 yang Inflasi 2014 2015 2016 tercatat sebesar 1,29 persen. Untuk laju inflasi year on year tahun 2016 Kota Salatiga tercatat sebesar 4,01 (1) Maret Tahun Kalender (2) 0,11 1,29 (3) 0,19-0,82 (4) 0,37 0,54 persen yang berarti lebih rendah dibanding year on year tahun 2015 yang tercatat sebesar 5,59 persen dan juga lebih rendah dari tahun 2014 yang tercatat sebesar 6,81 persen. Year on Year 6,81 5,59 4,01 Tabel 9. Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Salatiga Tahun 2014-2016 Bulan 2014 2015 2016 (4) Jan 0,89-0,41 0,42 Pebr 0,28-0,60-0,25 Mar 0,11 0,19 0,37 Apr -0,11 0,17 Mei 0,21 0,53 Jun 0,50 0,62 Jul 0,63 0,91 Agt 0,44 0,27 Sept 0,31-0,16 Okt 0,49-0,14 Nov 1,39 0,20 Des 2,45 1,01 8 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/16/Th.VIII, 5 April 2016

PERBANDINGAN INFLASI KOTA SALATIGA DENGAN 6 KOTA SBH DI JAWA TENGAH Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 0,39 persen. Untuk kota SBH, keseluruhan mengalami inflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,11 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,55 persen; Kota Kudus sebesar 0,51 persen; Kota Surakarta sebesar 0,42 persen; Kota Semarang sebesar 0,39 persen dan Kota Tegal sebesar 0,32 persen. Untuk perkembangan inflasi tahun kalender sampai bulan Maret tahun 2016 ini, dibanding dengan enam Kota SBH dan Jawa Tengah, Kota Salatiga lebih tinggi dari Kota Semarang. Sedangkan bila dibandingkan Kota Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Kudus, Kota Surakarta dan Kota Tegal maka Kota Salatiga lebih rendah. Sedangkan untuk laju inflasi year on year Salatiga yang mencapai 4,01 persen, lebih rendah dibandingkan Kota Purwokerto, Kota Kudus, Kota Surakarta dan Kota Tegal. Jika dibandingkan dengan Kota Cilacap dan Kota Semarang maka Kota Salatiga lebih tinggi. Grafik 4. Inflasi Bulanan, Kalender dan YoY Kota Salatiga, Kota SBH di Jawa Tengah dan Jawa Tengah bulan Sumber : BPS Kota Salatiga BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/16/Th.VIII, 5 April 2016 9 dari 10

INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK), PERUBAHAN DAN ANDIL INFLASI KOTA SALATIGA BULAN MARET 2016 (2012 = 100) KELOMPOK, IHK INFLASI INFLASI ANDIL INFLASI SUB KELOMPOK Mar 2016 KALENDER YoY INFLASI (%) (4) (5) (6) U M U M 120,06 0,37 0,54 4,01 0,3710 I. BAHAN MAKANAN 133,34 1,67 2,42 11,22 0,3430 1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 128,63-0,66-0,20 1,27-0,0268 2. Daging dan hasilnya 121,09-5,53-1,64 6,77-0,1446 3. Ikan segar 132,65-0,83 0,42 9,05-0,0132 4. Ikan diawetkan 113,26 0,40 1,03 5,14 0,0030 5. Telur, susu dan hasilnya 118,15-4,30-3,86 3,63-0,1157 6. S a y u r a n 145,66 2,70-3,65 20,38 0,0479 7. Kacang-kacangan 127,40 0,07 0,50 5,86 0,0007 8. Buah-buahan 141,30 2,70 5,18 12,20 0,0635 9. Bumbu-bumbuan 193,44 23,39 22,88 61,93 0,4846 10. Lemak dan minyak 121,11 3,31 8,17 1,83 0,0431 11. Bahan Makanan Lainnya 118,99 0,20-0,20 3,51 0,0004 II. MKNN JADI,MNMN,RKK&TMBAKAU 116,71 0,28 1,03 4,41 0,0443 1. Makanan jadi 115,08 0,22 0,27 2,61 0,0226 2. Minuman tak beralkohol 111,05 0,00 2,19 5,22 0,0000 3. Tembakau & minuman beralkohol 134,74 0,96 2,99 12,22 0,0218 III. P E R U M A H A N 116,61-0,12 0,18 1,14-0,0321 1. Biaya tempat tinggal 112,69 0,01 0,26 0,93 0,0010 2. Bahan bakar, penerangan & Air 129,13-0,54-0,20 0,83-0,0396 3. Perlengkapan rumah tangga 111,18-0,07 0,14 1,47-0,0009 4. Penyelenggaraan rumah tangga 113,54 0,23 0,69 2,73 0,0073 IV. S A N D A N G 112,46 0,23 0,39 1,25 0,0105 1. Sandang laki-laki 113,91 0,21 0,30 1,59 0,0026 2. Sandang Wanita 116,46 0,06 0,40 2,48 0,0009 3. Sandang anak-anak 112,19 0,00 0,00 0,76 0,0000 4. Barang pribadi & sandang lainnnya 103,59 0,93 1,12-0,92 0,0070 V. KESEHATAN 108,53 0,14 0,37 1,84 0,0087 1. Jasa Kesehatan 100,86 0,00 0,00 0,00 0,0000 2. Obat-obatan 108,55 0,26 0,60 2,18 0,0024 3. Jasa Perawatan Jasmani 112,50 0,00 0,00 1,31 0,0000 4. Perawatan Jasmanai dan kosmetik 120,32 0,33 0,89 4,54 0,0063 VI. PENDDKAN, RKREASI & OR 112,27 0,03 0,69 4,73 0,0023 1. Jasa Pendidikan 112,01 0,00 0,00 5,28 0,0000 2. Kursus-kursus/Pelatihan 103,61 0,00 0,00 3,22 0,0000 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 103,85 0,27 1,20 2,28 0,0023 4. Rekreasi 121,05 0,00 2,78 5,35 0,0000 5. Olah Raga 112,15 0,00 0,00 0,94 0,0000 VII. TRANSPORTASI 125,45-0,03-1,55 1,40-0,0056 1. Transport 141,77-0,03-2,40 2,11-0,0038 2. Komunikasi & Pengiriman 101,02 0,00 0,00-0,26 0,0000 3. Sarana & Penunjang Transport 110,26-0,10-0,02 0,86-0,0018 4. Jasa Keuangan 102,34 0,00 1,10 1,10 0,0000 10 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/16/Th.VIII, 5 April 2016