BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) adalah salah satu pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

MANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF

BAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga pengisi

KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena. sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM).

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pada era globalisasi semakin tajam dan ketat dalam

BAB I PENDAHULUAN. mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan bentuk pendidikan menengah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Eulis Karmila, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Program komputer merupakan bagian dari teknologi komputer yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang dapat memberikan pengaruh

2014 PENERAPAN HASIL BELAJAR LAYANAN PRIMA PADA PRAKTIKUM TATA HIDANG

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah fondasi untuk membangun bangsa. Upaya untuk membangun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat berperan penting dalam penentuan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Peranan pendidikan di negara Indonesia menitikberatkan pada peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat pembangunan nasional adalah membangun manusia Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Menurut Witherington (Sudrajat,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diharapkan mampu memberikan sumbangan besar dalam. mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa yang sudah maju.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan yang tercantum pada UU RI No.14 tahun 2005 pasal 1,

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pribadi bangsa yang berkualitas. Salah satu yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Yulqi Azka Shiyami, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha pokok dalam peningkatan kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang berupaya meningkatkan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Program studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan penting di dalam peningkatan kualitas sumber

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional pada hakekatnya adalah membangun manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang memegang peranan sangat penting

2015 TINGKAT PEMENUHAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMK GAMBAR BANGUNAN OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Hilda Nur Fadilah,2013 MANFAAT HASIL BELAJAR BUSANA PENGANTIN SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA BUSANA PENGANTIN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dwi Ambarwati, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat diera

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran

2015 PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING PADA PELAKSANAAN PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PKK FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ghea Anggraini, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan secara terstruktur dan dalam jangka waktu tertentu. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini bangsa Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fungsi pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan Ilmu Pengetahuan; Teknologi; dan Seni (IPTEKS), sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk menjamin

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang berupaya melakukan pembangunan

2014 IMPLEMENTASI MEDIA TIGA DIMENSI PADA PEMBELAJARAN MENGHIAS KAIN DI SMP NEGERI 3 LEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Nurul Chairiah Iriani, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fesyen Sebagai Kesiapan Menjadi Personal Shopper

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting dalam peradaban manusia. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang dalam beberapa. pembangunannya. Dalam perkembangannya, Indonesia memiliki beberapa

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MANAJEMEN BISNIS BUSANA BUTIK SEBAGAI KESIAPAN PERINTISAN BISNIS D ISTRO BUSANA MUSLIMAH

BAB I PENDAHULUAN. tingkah laku pada diri pribadinya. Perubahan tingkah laku inilah yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang berusaha melaksanakan pembangunan nasional di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan pembangunan di Indonesia menitikberatkan pada peningkatan

BAB 1 PENDAHULUAN. menjalani hidup dan kehidupan, sebab pendidikan bertujuan untuk memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting bagi pembangunan bangsa, karena

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bab V akan dikemukakan mengenai kesimpulan dari seluruh kegiatan

2015 PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG

2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MERENCANAKAN MENU KESEMPATAN KHUSUS SEBAGAI KESIAPAN MENGOLAH MAKANAN UNTUK PESTA PERNIKAHAN PADA SISWA DI SMKN 3 CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Suatu bangsa bisa dikatakan telah maju apabila seluruh warga negaranya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang

2015 PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR MENGHIAS KAIN PADA PESERTA DIDIK PROGRAM KERUMAHTANGGAAN KELAS VII DI SMP NEGERI 3 LEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Seminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Herlindri, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini manusia dihadapkan pada suatu kehidupan masyarakat yang

2016 MANFAAT HASIL BELAJAR TREN MODE SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION BUYER DI SPECIALTY STORE

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas manusia sebagai sumber daya diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Herlinda, 2014

BAB I PENDAHULUAN. fisik, psikis dan emosinya dalam suatu lingkungan sosial yang senantiasa

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah salah satu jurusan di Fakultas Pendidikan Tehnik dan Kejuruan (FPTK), memiliki tiga program studi, salah satunya yaitu Program Studi Pendidikan Tata Busana. Berdasarkan publikasi program pendidikan tata busana melalui browsur pada tahun 2014, mengemukakan bahwa tujuan program pendidikan tata busana adalah: 1. Mendidik mahasiswa untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada TuhanYang Maha Esa, memiliki memiliki sifat-sifat sebagai warga Negara yang baik serta berfikir terbuka, kreatif, profesiional dan percaya diri dalam melaksanakan tugasnya. 2. Mendidik mahasiswa untuk mengahsilkan lulusan yang memiliki profil kompetensi paedagogik, sosial, kepribadian dan profesional dalam keilmuan tata busana, sehingga memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sesuai dengan standar tuntutan pasar kerja baik di bidang pendidikan dan non kependidikan dalam bidang keilmuan tata 3. Mendidik mahasiswa untuk menghasilkan lulusan yang tanggap serta memiliki kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap perkembangan IPTEKS serta mampu untuk berkomunikasi dan bekerjasama dalam kegiatan keilmuan. 4. Mendidik mahasiswa untuk menghasilkan lulusan yang mampu meningkatkan, mengelola serta melaksanakan pendidikan dan pembelajaran teknologi dan kejuruan yang profesional dan memperhatikan kaidah-kaidah, nilai dan estetika. Program Studi Pendidikan Tata Busana memiliki struktur kurikulum untuk menunjang tujuan tersebut, yang disusunberdasarkan kebutuhan lapangan tentang fenomena perkembangan mode di masyarakat yang terus berkembang dan senantiasa memperhatikan kompetensi yang diharapkan lembaga pendidikan yang terkait dengan bidang Struktur kurikulum program pendidikan Tata Busanadikelompokan pada Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Profesi (MKP), Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP), Mata Kuliah Latihan Profesi (MKLP), Mata Kuliah Keahlian (MKK)-Program Studi dan Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP) dari program studi Pendidikan Tata Busana. 1

2 Mata kuliah Media Pembelajaran Tata Busana termasuk dalam kelompok Mata Kuliah Keahlian Profesi(MKKP) dan memiliki tujuan yang tercantum dalam silabus media pembelajaran tata busana yaitu setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu memilih dan membuat media pembelajaran Tata Busana di SMK. Pada mata kuliah media pembelajaran tata busana tercakup di dalamnya meliputi konsep dasar media pembelajaran tata busana, klasifikasi media dalam pembelajaran tata busana,fungsi dan manfaat media pembelajaran Tata Busana dan teknik penggunaan media pembelajaran tata Kompetensi yang diharapkandalam satuan acara perkuliahan media pembelajaran tata busana adalah: a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian media pembelajaran tata b. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi media dalam pembelajaran tata c. Mahasiswa dapat menjelaskan nilai media dalam pembelajaran tata d. Mahasiswa dapat menjelaskan manfaat media dalam pembelajaran tata e. Mahasiswa dapat menjelaskan klasifikasi media pembelajaran tata f. Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis media pembelajaran. g. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, jenis, memilih dan membuat media grafis dalam pembelajaran tata h. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian media tiga dalam pembelajaran tata i. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian media tiga dalam pembelajaran tata Sudjana, Rivai (2013:7) mengemukakan bahwa Melalui penggunaan media pengajaran diharapkan dapat mempertinggi kualitas proses belajar-mengajar yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa. Media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membantu komunikasi dalam proses kegiatan belajar mengajar antara guru dan peserta didik. Proses kegiatan belajar mata kuliah media pembelajaran bila diikuti dengan baik dan sungguh-sungguh oleh mahasiswa akan memberikan dampak yang positif dapat dilihat dari perubahan tingkah laku pada kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor, sebagaimana dikemukakan Nasution (1997:75) bahwa:

3 "Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang mencakup ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui proses tertentu sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya". Hasil belajar dari media pembelajaran diharapkan mahasiswa mampu mencapai pembelajaran sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan diharapkan agar dimanfaatkan dalam pembuatan media pembelajaran tata busana dalam kegiatan PPL (Program Pengalaman Lapangan), untuk memberikan daya tarik pada peserta didik agar menumbukan motivasi belajar untuk memperjelas materi yang akan disampaikan sehingga akan menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu wadah untuk melatih mahasiswa dan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa secara profesional dalam situasi nyata di lapangan dalam upaya mencapai kompetensi secara utuh, menjadi tenaga pendidik serta mediator utama dalam proses transformasi pembelajaran, sebagaimana yang tercantum pada buku Panduan Program Pengalaman Lapangan UPI (2009) yaitu Dengan adanya Program pengalaman lapangan, mahasiswa tidak hanya menggunakan dan memantapkan pengetahuan dan keterampilan profesi kependidikan, mahasiswa juga diharapkan memiliki kesiapan yang lebih baik untuk memasuki dunia profesi kependidikan dan mencapai sukses dalam perkembangan karirnya. Mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada hakikatnya melakukan aktivitas belajar mengajar pada suatu sekolah, salah satunya adalah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Mahasiswa PPL dituntut untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan akademik yang telah diperoleh melalui perkuliahan dan mengimplementasikannya ke dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMK, diantaranya adalah pada pembuatan RPP dan pembuatan media pembelajaran. Dalam pembuatan media pembelajaran dengan memperhatikan beberapa kriteria yang ditinjau dari prinsip penggunaan jenis media, tepat saat penggunaan, terampil dalam mengoperasikan dan membantu kelancaran proses pembelajaran. Mengingat pembuatan media yang dibutuhkan seperti yang telah dijelaskan di atas, maka perlu dibekali pemahaman tentang media pembelajaran yang

4 terdapat pada mata kuliah media pembelajaran tata Hal ini menunjukan bahwa tenaga pendidik dan media pembelajaran merupakan dua faktor yang penting dalam keberhasilan pembelajaran. Berhasil atau tidaknya hal tersebut sangat bergantung bagaimana tenaga pendidik mampu mengkomunikasikan pesan yang hendak disampaikan dan tersedianya media pembelajaran yang dibutuhkan.media Pembelajaran Tata Busana diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam kegiatan PPL yang merupakan sarana bagi mahasiswa agar memiliki kesiapan yang lebih baik untuk memasuki dunia profesi kependidikan dan mencapai sukses dalam perkembangan karirnya kelak sebagai tenaga pendidik. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti Manfaat Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Busana pada Pembuatan Media Dalam Kegiatan PPL yang telah dilakukan oleh mahasiswa Prodi Tata Busana Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2010. B. IDENTIFIKASI MASALAH Identifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada hakikatnya melakukan aktivitas belajar mengajar pada suatu sekolah, salah satunya adalah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Mahasiswa PPL dituntut untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan akademik yang telah diperoleh melalui perkuliahan dan mengimplementasikannya ke dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMK, diantaranya adalah mata kuliah media pembelajaran tata busana dalam pembuatan media pembelajaran. 2. Kriteria pembuatan media pembelajaran tata busana ditinjau dari prinsip penggunaan jenis media, tepat saat penggunaan, terampil dalam mengoperasikan dan membantu kelancaran proses pembelajaran. 3. Media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membantu komunikasi antara guru dan peserta didik. Hasil belajar yang optimal dapat diperoleh salah satunya dengan pembuatan media yang sesuai dengan pelajaran yang akan

5 dipelajari, serta memberikan daya tarik pada peserta didikagar dapat menumbuhkan motivasi untuk belajar lebih giat lagi yang pada akhirnya akan menghasilkan pendidikan yang berkualitas. C. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah Bagaimana manfaat hasil belajar media pembelajaran tata busana pada pembuatan media dalam kegiatan PPL? Mengingat ruang lingkup mengenai Manfaat Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Busana Pada Pembuatan Media Dalam Kegiatan PPL cukup luas dan mempertimbangkan terbatasnya waktu, tenaga dan kemampuan berfikir maka diperlukan adanya pembatasan masalah. Pembatasan masalah diperlukan untuk memudahkan dan menghindari terlalu luasnya masalah yang akan dibahas. Luasnya masalah dalam penelitian ini dibatasi padamedia pembelajaran tiga dimensi, dua dimensi, media berbasis komputer yaitu power point dan media realia D. TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian menurut S. Nasution (1993:39) yaitu Pegangan yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukan serta melakukan patokan untuk mengetahui sejauh mana tujuan itu dicapai. Secara spesifik tujuan yang hendak dicapai sesuai permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Manfaat hasil belajar media pembelajaran tata busanaditinjau dari konsep dasar tata busana media pembelajaran tata busana pada pembuatan media dalam kegiatan PPL di SMK. 2. Manfaat hasil belajar media pembelajaran tata busana ditinjau klasifikasimedia pembelajaran tata busana pada pembuatan media dalam kegiatan PPL di SMK. 3. Manfaat hasil belajar media pembelajaran tata busana ditinjaufungsi dan manfaat media pembelajaran tata busana pada pembuatan media dalam kegiatan PPL di SMK.

6 4. Manfaat hasil belajar media pembelajaran tata busana ditinjau dari teknik penggunaan media pembelajarantata busana berbasis komputer yaitu power point pada pembuatan media dalam kegiatan PPL di SMK. E. MANFAATPENELITIAN Hasil penelitian tentang Manfaat Hasil belajar Media Pembelajaran Tata Busana Pada Pembuatan Media Dalam Kegiatan PPL secara teoritis dan praktis diharapkan dapat memberikan manfaatsebagai berikut: 1. Teoritis Manfaat hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengembangan pengetahuan bagi penulis tentang materi media pembelajarantata busana khususnya di SMK. 2. Praktis Manfaat hasil penelitian ini diharkapan dapat dimanfaatkan oleh dosen sebagai bahan masukan dalam perbaikan dan penambahan materi mengenai pembuatan media pembelajaran tata busana yang akan diajarkan tahun berikutnya, menjadi bahan informasi bahwa manfaat hasil media pembelajaran tata busana dapat dijadikanbekal dan dapat menumbuhkan kesiapan mahasiswa dalam pembuatan media pada kegiatan PPL, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi kerja yang produktif dan menjadi guru yang profesional. F. STRUKTUR ORGANISASI Skripsi ini dibuat dalam 5 Bab. Bab I pada pendahuluan berisikan tentang latar belakang penelitian, identifikasi masalah, perumusanmasalah, tujuanpenelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi. Bab II kajian pustaka, berisi tentang tinjauan mata kuliah Media Pembelajaran Tata Busana,hasil belajar media pembelajaran tata busana pada pembuatan media, media pembelajaran dalam kegiatan PPL dan pertanyaan penelitian.babiii metode

7 penelitian, berisi tentang populasi,sampel dan loaksi penelitian, definisi operasional, instrumenpenelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data dan penafsiran data. BabIV berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan tentang pemaparan data berupa manfaat hasil belajar media pembelajaran tata busana pada Pembuatan media dalam kegiatan PPL. BabV kesimpulan dari hasil penelitiandan rekomendasi terhadap hasil penelitian manfaat hasil belajar media pembelajaran pada pembuatan media dalam kegiatan PPL.