abelpetrus.wordpress.com

dokumen-dokumen yang mirip
MACAM-MACAM LETAK GEOGRAFI.

Faktor-faktor Pembentuk Iklim Indonesia. Perairan laut Indonesia Topografi Letak astronomis Letak geografis

INFORMASI KERUANGAN DARI PETA Petrus Haryo Sabtono Disampaikan dalam Proses Belajar Mengajar Kelas VII SMPK Santo Yoseph Denpasar

FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS

Pola pemukiman berdasarkan kultur penduduk

Tema I Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. I. Standart Kompetensi Memahami Usaha Manusia Untuk Mengenali Perkembangan Lingkungannya.

PENGARUH LETAK GEOGRAFIS TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

KONDISI FISIK WILAYAH

SMP kelas 9 - GEOGRAFI BAB 1. Lokasi Strategis Indonesia Berkait Dengan Kegiatan PendudukLATIHAN SOAL

Kondisi Geografis dan Penduduk

IDENTIFIKASI POTENSI GEOGRAFIS DESA

I. PENDAHULUAN. Permukiman menunjukkan tempat bermukim manusia dan bertempat tinggal menetap dan

Konsep konsep dasar Geografi apakah yang dapat menjelaskan Geografi Pariwisata?

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewi Fitriyani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dimanfaatkan untuk menuju Indonesia yang maju dan makmur. Wilayah

DESA - KOTA : 1. Wilayah meliputi tanah, letak, luas, batas, bentuk, dan topografi.

PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KEHUTANAN DAN PERTAMBANGAN PERINDUSTRIAN, TRANSPORTASI, PERDAGANGAN, PARIWISATA, DAN INDUSTRI JASA

BAB I PENDAHULUAN. transportasi dan komunikasi yang sangat diandalkan dalam mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. alamnya sudah tersohor hingga ke dunia internasional. Dengan luas provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

II. UNSUR GEOGRAFI DAN PENDUDUK DI KAWASAN ASIA TENGGARA

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. demikian ini daerah Kabupaten Lampung Selatan seperti halnya daerah-daerah


GEOMORFOLOGI BALI DAN NUSA TENGGARA

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Beberapa fakta dari letak astronomis Indonesia:

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Paket : A Kelas : VIII Waktu : 60 Menit

BAB III TINJAUAN LOKASI DAN WILAYAH

I. PENDAHULUAN. andalan untuk memperoleh pendapatan asli daerah adalah sektor pariwisata.

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia juga merupakan salah satu negara yang dilalui garis Khatulistiwa,

SURAT KETERANGAN Nomor : Yang bertanda tangan di bawah ini : NIP : : Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

BAB BENTUK MUKA BUMI. Gambar 8.1 Salah satu contoh peta topografi untuk penggambaran relief permukaan bumi.

4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR

PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN PENANGGULANGANNYA

POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA II

Pegunungan-Pegunungan di Indonesia : Pegunungan Jaya Wijaya di Irian Jaya. Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra. Dataran tinggi di Indonesia :

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN I. Luas Wilayah ** Km2 773, ,7864

Keterkaitan antar lokasi atau ruang dapat dilihat secara fisik maupun nonfisik.

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Kendari dengan Ibukotanya Kendari yang sekaligus Ibukota Propinsi

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sampai Maluku (Wimpy S. Tjetjep, 1996: iv). Berdasarkan letak. astronomis, Indonesia terletak di antara 6 LU - 11 LS dan 95 BT -

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

Kunci Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

sebagai sumber pendapatan masyarakat. Indonesia mempunyai potensi sumber memberikan kontribusi yang besar bagi rakyatnya.

28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec

Unsur - unsur potensi Fisik desa. Keterkaitan Perkembangan Desa & Kota

II. TINJAUAN PUSTAKA. lukisan atau tulisan (Nursid Sumaatmadja:30). Dikemukakan juga oleh Sumadi (2003:1) dalam

BAB I PENDAHULUAN. kedua di dunia setelah Kanada, sehingga 2/3 luas wilayah Indonesia merupakan. untuk menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Pembentukan Kotamadya Ternate merupakan tindak lanjut daripada Undang-Undang

KARTU SOAL ULANGAN HARIAN

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

BAB I PENDAHULUAN. Potensi kekayaan alam yang dimiliki Indonesia sangatlah berlimpah, mulai

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi

PENDALAMAN MATERI KONSEP DASAR PETA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Letak, Luas dan Batas Wilayah Penelitian. Kabupaten Kuningan terletak di bagian timur Jawa Barat dengan luas

Gambar 9. Peta Batas Administrasi

BAB X PENGGUNAAN LAHAN DAN KEGIATAN EKONOMI. Kata Kunci PETA KONSEP

GEOGRAFI. Sesi DESA - KOTA : 2. A. PENGERTIAN KOTA a. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 4 Tahun b. R. Bintarto B.

Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM

I. PENDAHULUAN. tersebar di muka bumi, serta menggambarkan fenomena geografikal dalam wujud

BAB IV ANALISIS DATA 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penilitian Sejarah Desa Bale Luas, Batas dan Topografi Wilayah

BAB I PENDAHULUAN. Upaya pemerintah Indonesia dalam pengembangan kepariwisataan

BAB I PENDAHULUAN. akan menempatkan eksploitasi laut sebagai primadona industri, baik dari segi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I.PENDAHULUAN. Komoditas minyak dan gas (migas) merupakan penghasil devisa utama bagi

6 Semua negara di Oceania, kecuali Australia dan Selandia Baru (New Zealand).

Kekayaan Alam Indonesia dan Isyarat Islam untuk Memanfaatkan Sumber Daya Alam

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa jalan dan jembatan yang merupakan bagian dari pembangunan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III GEOGRAFI SUMBER (ATRAKSI) WISATA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Secara Geografis Sorong terletak pada kawasan persilangan empat penjuru

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah Kabupaten Lampung Utara berdasarkan Undang-Undang No.6 Tahun

Laporan Akhir Kajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Pelalawan Tahun 2009 PENDAHULUAN

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

BAB I PENDAHULUAN. prasarana perhubungan, baik perhubungan darat, laut, maupun udara. Dari ketiga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Secara Geografis Propinsi Lampung terletak pada kedudukan Timur-Barat. Lereng-lereng yang curam atau terjal dengan kemiringan berkisar antara 25% dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional

GEOGRAFI REGIONAL ASIA TRANSPORTASI DI ASIA PENGAJAR DEWI SUSILONINGTYAS DEP GEOGRAFI FMIPA UI

I. PENDAHULUAN. beragam adat istiadat, bahasa, agama serta memiliki kekayaan alam, baik yang ada di

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai

Session_02. Session_02 (Lebih Lanjut dengan PETA) MATAKULIAH KARTOGRAFI

PENDALAMAN MATERI LETAK (ASTRONOMIS DAN GEOGRAFIS) SERTA DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL; EKONOMI; IKLIM DAN MUSIM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transkripsi:

GEOGRAFI SAN JOSE abelpetrus.wordpress.com KONDISI GEOGRAFIS & PENDUDUK INDONESIA Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman bentuk muka bumi, baik di daratan maupun di dasar laut. Kondisi yang demikian ini ternyata mempunyai hubungan yang erat dengan aktivitas manusianya. Satu ciri utama kajian geografi adalah mengkaji saling hubungan antara unsur fisik dan unsur sosial di permukaan bumi. Pemanfaatan lingkungan fisik oleh manusia pada hakikatnya tergantung pada kondisi lingkungan fisik itu sendiri dan kualitas manusianya. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap kegiatan manusia untuk mengelola dan memanfaatkan kondisi lingkungan fisiknya untuk kesejahteraan hidupnya. Kata Kunci: kondisi fisik, dataran tinggi, dataran rendah, pantai, keragaman aktivitas penduduk 1

Indonesia memiliki bentang alam atau bentuk permukaan bumi yang ada di daratan berbeda-beda. Ada yang disebut dataran tinggi, dataran rendah dan pantai. Daerah-daerah tersebut tentunya dapat diketahui dari letak suatu wilayah, antara lain sebagai berikut: 1. Posisi daerah tersebut terhadap tempat atau daerah lain. 2. Kehidupan penduduk yang ada di daerah tersebut. 3. Latar belakang sejarah dan pengaruh yang pernah ada atau akan ada terhadap daerah tersebut. Untuk lebih memahami kondisi geografis Indonesia tentunya kita akan mempelajari juga hal-hal yang mempengaruhinya, yaitu: letak fisiografis dan letak sosiografis. Letak fisiografis adalah letak suatu tempat berdasarkan segi fisiknya, seperti dari segi garis lintang dan garis bujur, posisi dengan daerah lain, batuan yang ada dalam bumi, relief permukaan bumi, serta kaitannya dengan laut. Letak fisiografis ini meliputi: 1. letak astronomis, yaitu letak suatu tempat berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujurnya. 2. letak geografis, yaitu letak suatu tempat dilihat dari kenyataannya di muka bumi atau letak suatu tempat dalam kaitannya dengan daerah lain disekitarnya. 3. letak geologis adalah letak suatu daerah atau negara berdasarkan struktur batu-batuan yang ada pada kulit buminya 4. letak geomorfologis, yaitu letak suatu tempat berdasarkan tinggi rendahnya tempat tersebut terhadap permukaan air laut atau dilihat dari bentuk permukaan bumi 5. letak maritim, yaitu letak suatu tempat ditinjau dari keadaan kelautan di sekitarnya, yakni apakah tempat itu dekat atau jauh dari laut serta apakah sebagian atau seluruhnya dilingkungi oleh laut, dan sebagainya. 2

3

4

Letak sosiografis adalah letak suatu tempat ditinjau dari sosio-kulturalnya, seperti segi ekonomi, segi politis, dan sebagainya. Letak ekonomis adalah letak suatu negara ditinjau dari jalur dan kehidupan ekonomi negara tersebut terhadap negara lain. Letak ekonomis Indonesia sangat baik, sebab terletak antara Benua Asia dan Australia ditambah dengan beberapa tempat di sekitar Indonesia yang merupakan pusat lalu lintas perdagangan, misalnya: Kuala Lumpur dan Singapura, negara tetangga Indonesia ini membutuhkan hasil-hasil pertanian dan hasil pertambangan yang banyak dihasilkan Indonesia. Kemungkinan Indonesia menjadi pusat pasar dunia yang besar sehingga banyak negara industri yang menanamkan modalnya di Indonesia. 5

Letak sosiokultural adalah letak berdasarkan keadaan sosial dan budaya daerah yang bersangkutan terhadap daerah di sekelilingnya. Indonesia, secara sosiogeografis kultural, terletak di perempatan jalan antara Benua Asia dan Australia yang terdiri dari berbagai bangsa. Hal ini menyebabkan terjadinya akulturasi budaya. Secara sosiokultural, Indonesia mempunyai banyak persamaan umum dengan negara-negara tetangga. Misalnya, sama-sama merupakan negara sedang berkembang, sama-sama sedang menghadapi masalah ledakan penduduk, sama-sama berlandaskan kehidupan beragama, sama-sama bekas negara jajahan, dan sebagian besar penduduknya mempunyai persamaan ras. Melihat kondisi-kondisi sosial tersebut, tidak mengherankan apabila bangsa-bangsa di Asia, umumnya dan Asia Tenggara, khususnya, berupaya memajukan masyarakat dan memperbaiki keadaan sosiokulturalnya. Adanya kerja sama dan kontak sosial ini dapat dilihat dengan dibentuknya ASEAN, Asean Games, dan berbagai bentuk kerja sama lainnya. 6

Kondisi alamiah dan manusia pada dasarnya memiliki hubungan timbal balik. Hubungan inilah yang mengakibatkan manusia memiliki karakteristik berbedabeda disetiap wilayahnya. Aktivitas penduduk di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis terutama kondisi fisiknya. Kondisi geografi fisik tersebut meliputi kondisi iklim, topografi, jenis dan kualitas tanah, serta kondisi perairan. Kondisi daratan dengan segala kenampakannya merupakan tempat tinggal manusia dengan segala aktivitasnya. Mulai dari ketinggian paling rendah yang terletak di pantai sampai daerah puncak gunung. Aktivitas penduduk yang terkait pada kondisi alam dapat diketahui dari corak kehidupan penduduknya, yakni: 1. Corak kehidupan di daerah pantai. Penduduk umumnya bekerja sebagai nelayan, penjual jasa wisata, sektor perikanan dan perkebunan kelapa. 2. Corak kehidupan di daerah dataran rendah. Penduduk biasanya bekerja pada sektor pertanian, ladang dan bentuk pertanian lain. Selain itu sektor-sektor lain biasanya lebih cepat berkembang seperti transportasi, industri, dan perdagangan. 3. Corak kehidupan daerah dataran tinggi. Penduduk di daerah ini umumnya bekerja dalam sektor pertanian terutama perladangan. 7

Pantai adalah bagian daratan yang berbatasan dengan laut. Penduduk daerah pantai mempunyai karakteristik yang disesuaikan dengan keadaan daerahnya. Beberapa karakteristik penduduk pantai adalah sebagai berikut: a. Mata pencaharian b. Transportasi dan perdagangan c. Pola pemukiman d. Kondisi fisik penduduk e. Bentuk rumah Penduduk memilih mata pencaharian mereka sesuai dengan ketersediaan yang terkandung di alam. Sebagian besar penduduk memilih bekerja sebagai nelayan dibandingkan bercocok tanam. Hal ini disebabkan kondisi tanah yang kurang baik untuk dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Daerah pantai juga merupakan tempat wisata yang menarik, sehingga sebagian penduduk bekerja sebagai penjual jasa. Disamping itu, daerah pantai juga dapat dijadikan sebagai tempat budidaya tanaman, seperti kelapa, manggrove, dll. 8

Beberapa pantai di Indonesia digunakan sebagai sarana transportasi dan bongkar muat barang. Daerah pantai yang digunakan sebagai dermaga pelabuhan, dapat kita jumpai, misalnya: Tanjung Benoa, Gilimanuk, dll. Sebagian besar penduduk di daerah pantai bermata pencaharian sebagai nelayan, maka pemukiman mereka biasanya membentuk pola memanjang (linear) mengikuti garis pantai. Pola pemukiman linear memudahkan para nelayan untuk pergi melaut. 9

Suhu udara di daerah pantai terasa sangat panas. Suhu rata di daerah pantai pada siang hari bisa lebih dari 27 C. Kondisi suhu yang panas ini mengakibatkan penduduk daerah pantai berwarna kulit agak gelap. Selain itu, jika berbicara penduduk pantai agak keras, karena harus beradu dengan suara gemuruh ombak yang tak kunjung henti. Rumah-rumah di daerah pantai biasanya memiliki fentilasi yang banyak dan atap terbuat dari genteng tanah. Fentilasi yang banyak dimaksudkan agar banyak udara dingin yang masuk ke rumah. 10

Dataran rendah merupakan daerah datar yang memiliki ketinggian hampir sama. Di Indonesia daerah dataran rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragam. Daerah dataran rendah cocok dijadikan wilayah pertanian, perkebunan, peternakan, kegiatan, industri, dan sentra-sentra bisnis. Wilayah Indonesia pada daerah dataran tinggi memiliki sistem pegunungan yang memanjang dan masih aktif. Relief daratan dengan banyaknya pegunungan dan perbukitan, menyebabkan Indonesia memiliki kesuburan tanah vulkanik, udara yang sejuk, dan alam yang indah. Relief daratan dengan banyak pegunungan dan perbukitan memiliki udara yang subur dan udara yang sejuk sehingga sangat diminati penduduk yang kegiatan utamanya di bidang pertanian. Sebagian besar penduduk juga masih banyak yang tergantung pada alam dan memanfaatkan hasil dari alam. Penduduk daerah pegunungan juga banyak yang memanfaatkan suhu udara yang dingin untuk menanam sayuran dan tanaman perkebunan. Selain itu, relief daratan yang demikian juga memiliki potensi menjadi daerah pariwisata. 11

Pemanfaatan lingkungan fisik oleh manusia, pada dasarnya tergantung pada kualitas manusianya. Pusatpusat kegiatan ekonomi penduduk pada hakekatnya adalah hasil peradaban manusia yang mampu memanfaatkan kondisi lingkungan fisiknya sesuai dengan kemampuan potensinya yang dominan di daerah yang bersangkutan. Aktivitas penduduk dalam memenuhi kebutuhan hidupnya cenderung memiliki hubungan yang erat dengan lingkungan fisiknya, walau tidak sepenuhnya mutlak kondisi geografis ini mewarnai aktivitas kehidupan penduduk di wilayah dataran tinggi, dataran rendah dan wilayah pantai. Aplikasi Pembelajaran Geografi Nextedu, Jakarta: PT. Infiniti Reka Solusi. CD Interaktif, Dinamika Penduduk dan Lingkungan Hidup. Lebah Kreasi Multimedia. CD Interaktif, Kondisi Fisik Wialyah Indonesia. Lebah Kreasi Multimedia. CD Interaktif, Penggunaan Lahan dan Ekonomi Penduduk. Lebah Kreasi Multimedia. Nurdin, Muh. (et.al). 2008, Mari Belajar IPS 1: untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Sudarmi, Sri. 2008, Galeri Pengetahuan Sosial Terpadu 2: SMP/MTs Kelas VIII/Maryanto (ed.), Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Tim Excelen, LKS Geografi dan Sosiologi: untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 2. Surakarta: CV. Media Semesta. Tim Prestasi, Pendamping Materi Geografi: untuk SMP/MTs Kelas 7. Denpasar: Prestasi. www.google.co.id 12