PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DALAM RANGKA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KERJA PADA PT. KUSUMAHADI SANTOSA

dokumen-dokumen yang mirip
PELAKSANAAN JAMSOSTEK UNTUK KECELAKAAN KERJA DI PTP NUSANTARA IX ( PERSERO ) PG. PANGKA DI KABUPATEN TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan. dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

TINJAUAN PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA DAN JAMINAN SOSIAL BAGI KARYAWAN PADA PERUSAHAAN TEKSTIL PT. MUTU GADING KARANGANYAR TAHUN 2007

TANGGUNG JAWAB PT. POS INDONESIA (PERSERO) TERHADAP PENGIRIMAN PAKET POS DI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. produksi yang semakin komplek tidak terlepas dari adanya resiko kecelakaan jika

Diajukan oleh; RAGOWO ADE KURNIAWAN C

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN ASURANSI MITRA BEASISWA PADA ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA

TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN KLAIM DALAM ASURANSI JIWA PADA PT. ASURANSI WANA ARTHA LIFE SURAKARTA

PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA KARYAWAN MENURUT UNDANG-UNDANG N0. 13 TAHUN 2003 DI PT. BATIK DANAR HADI SOLO

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia secara berkelanjutan berdasarkan kemampuan nasional dengan

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat". untuk kebutuhan sendiri atau untuk masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia tidak dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan dan cita-cita luhur

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA No. 4 Tahun T e n t a n g PENYANDANG CACAT

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1997 TENTANG PENYANDANG CACAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SKRIPSI PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA PADA PT. BENTOEL PRIMA CABANG SOLO

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman, para wanita ikut berpartisipasi meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan bantuan

IMAM MUCHTAROM C

UNDANG-UNDANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1997 TENTANG PENYANDANG CACAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Era perekonomian global ditandai dengan adanya kecenderungan gerakan

BAB I PENDAHULUAN. ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas buruh, dan peningkatan

BAB 1 PENDAHULUAN. seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang giat-giatnya melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. tertib, keamanan dan ketentraman dalam masyarakat, baik itu merupakan

Kata Kunci : Pelaksanaan, Jaminan Sosial, Tenaga Kerja, Kecelakaan Kerja.

BAB I PENDAHULUAN. seperti bersekolah dan mengurus rumah tangga 1. Pekerja adalah setiap orang yang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1969 TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK MENGENAI TENAGA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN HAKIM TERHADAP PERWALIAN ANAK DI BAWAH UMUR MENURUT UNDANG-UNDANG NO.4 TAHUN 1979 (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea ke IV yaitu

TINJAUAN TENTANG BENTUK DAN PELAKSANAAN PELINDUNGAN ASURANSI BAGI PEKERJA PADA DINAS KEBAKARAN KOTA SURAKARTA

Disusun oleh: INDRIANTO HERIBOWO C

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan orang lain karena keterbatasan modal bahkan sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN. tidak mungkin ada kehidupan bersama-sama. Interaksi sosial ini berguna

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat demikian pula halnya penggunaan teknologi di berbagai

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUPLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1997 TENTANG PENYANDANG CACAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. diiringi pembangunan disegala bidang yang meliputi aspek ekonomi, politik,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat dilihat dari adanya indikasi angka kecelakaan yang terus

BAB I PENDAHULUAN. ketenagakerjaan. Pelaksanaan pembangunan nasional dalam sektor ketenagakerjaan ini

PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DAN TATA CARA PENYELESAIAN WANPRESTASI PADA BANK BTN DI SURAKARTA

PERANAN SIDIK JARI DALAM PROSES PENYIDIKAN SEBAGAI SALAH SATU ALAT BUKTI UNTUK MENGUNGKAP SUATU TINDAK PIDANA. (Studi Kasus di Polres Sukoharjo)

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antara perusahaan dengan para pekerja ini saling membutuhkan, di. mengantarkan perusahaan mencapai tujuannya.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1992 TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

SKRIPSI KEDUDUKAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN DAN PENCABUTAN TESTAMENT (SURAT WASIAT)

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM TABUNGAN ASURANSI SOSIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG SURAKARTA

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PERALIHAN HAK ATAS TANAH KARENA WARISAN ( STUDI KASUS DI KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI )

TINJAUAN YURIDIS HAK-HAK NASABAH PEGADAIAN DALAM HAL TERJADI PELELANGAN TERHADAP BARANG JAMINAN (Studi Kasus Di Perum Pegadaian Cabang Klaten)

BAB I PENDAHULUAN. dirinya yang dapat mempengaruhi hak dan kewajibannya. Sedangkan. ikatan yang dapat mempengaruhi hak dan kewajibannya.

PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH KHASANAH, SIDOHARJO WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ASPEK HUKUM JAMINAN DALAM PERJANJIAN PINJAM- MEMINJAM UANG ATAU KREDIT. (Studi Kasus Koperasi KPRI Guru Sekolah Dasar di Sragen)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hukum dapat diartikan sebagai norma hukum yakni norma yang dibuat

SKRIPSI PERJANJIAN KERJA DI PT SURAKARTA SENTOSA SEJAHTERA DITINJAU DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan keberadaan anak sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) (Studi Tentang Perlindungan Hukum Bagi Karyawan)

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai jumlah penduduk yang menempati urutan nomer ke-empat dunia

BAB I PENDAHULUAN. penjamin masyarakat Indonesia untuk memperoleh manfaat pemeliharaan

BAB I PENDAHULUAN. makmur berdasaarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, maka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional merupakan upaya pembangunan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. Namun demikian perjanjian kredit ini perlu mendapat perhatian khusus dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Memperoleh pekerjaan merupakan salah satu hak yang paling asasi

PERANAN JAMSOSTEK DALAM RANGKA MELINDUNGI DAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN TENAGA KERJA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di dalam masa pertumbuhan ekonomi Indonesia dewasa ini setiap

BAB I PENDAHULUAN. berproduksi. Tapi dalam kenyataannya daya beli masyarakat belum bisa sesuai

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN ATAS KARYAWAN PT. CANTIKA MANDIRI PRATAMA DENGAN PT. JAMSOSTEK CABANG JAMBI

TENAGA KERJA DAN ASURANSI. ( Studi Tanggung Jawab Karyawan Terhadap Tertanggung Di Perusahaan. AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Sukoharjo ) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan. manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Perseroan Terbatas (PT) Telkom Cabang Solo merupakan salah satu badan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang mengelola kekuatan potensi ekonomi menjadi kekuatan

PERLINDUNGAN,PENGUPAHAN DAN KESEJAHTERAAN

PENERAPAN AZAS SEDERHANA, CEPAT DAN BIAYA RINGAN DALAM PEMERIKSAAN PERKARA PERDATA MELALUI MEDIASI BERDASARKAN PERMA NO

BAB I PENDAHULUAN. dalam waktu yang sama menuntut kewajiban ditunaikan. Hubungan hak dan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan negara Indonesia dirumuskan dalam Undang-undang. Dasar Tahun Untuk menggapai cita-cita bangsa Indonesia dilakukan

FUNGSI DAN KEDUDUKAN SAKSI A DE CHARGE DALAM PERADILAN PIDANA

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD

25 TAHUN. Memperoleh. Oleh : C

PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK ATAS PENSIUN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PELAKSANAAN PERJANJIAN PENERBITAN KARTU KREDIT DI PT BNI (PERSERO) SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. antara pihak yang lebih kuat kepada pihak yang lebih lemah, sehingga tercipta

TINJAUAN HUKUM PENOLAKAN PERMOHONAN KREDIT BANK TERHADAP NASABAH (Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Solo Kartasura)

PERAN KOPERASI UNIT DESA DALAM MEMBERIKAN KREDIT DI KALANGAN MASYARAKAT KLATEN (Studi Di KUD JUJUR Karangnongko)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di Negara kita persediaan tenaga kerja sebagian besar terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. menanggulangi terjadinya peredaran rokok ilegal dan pita cukai palsu.

PERAN DAN KEDUDUKAN AHLI PSIKIATRI FORENSIK DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA

BAB I PENDAHULUAN. darah Indonesia. Dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG IZIN GANGGUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. Perlindungan terhadap tenaga kerja yang di maksudkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. publik terhadap kehidupan anak anak semakin meningkat. Semakin tumbuh dan

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Keadaan

PENGARUH JAMINAN SOSIAL, KESEHATAN DAN KESEHATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI PT

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bahwa pada hakekatnya pembangunan

BAB 1 PENDAHULUAN. dimaksudkan untuk menjamin hak-hak dasar pekerja dan menjamin kesamaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

EFEKTIVITAS UU RI NO. 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA KEKERASAN TERHADAP ANAK DI WILAYAH SURAKARTA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DALAM RANGKA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KERJA PADA PT. KUSUMAHADI SANTOSA KARANGANYAR Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh : DIMAS YUNIANTO C 100 050 119 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010 i

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang aktif melaksanakan pembangunan disegala bidang. Pelaksanaan program pembangunan ini dimaksudkan untuk mencapai cita - cita dan tujuan bangsa Indonesia yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur baik materiil maupun spirituil berdasarkan Pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945. Di dalam Undang - Undang Dasar Amandemen 1945 pasal 27 ayat (2) dinyatakan bahwa: tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Hal ini memberikan arti bahwa kita berkewajiban agar memiliki keahlian dan potensi kerja, berarti menjadi tugas kita bersama untuk mengusahakan agar setiap orang mampu bekerja dan mendapat pekerjaan sesuai dengan yang diinginkannya dan setiap orang yang bekerja dapat memperoleh penghasilan yang cukup untuk hidup layak bagi tenaga kerja itu sendiri maupun keluarganya. 1 Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pelaksanaan pembangunan dilaksanakan secara merata dan menyeluruh di segala bidang. Salah satu bidang yang menjadi titik berat dalam pembangunan adalah bidang ekonomi, sedangkan arah pembangunan ini menciptakan kondisi yang lebih baik, sehingga masyarakat dapat menikmati suasana ketertiban dan kepastian hukum yang berazaskan 1 Sendjun H Manulang, Pokok-pokok Hukum Ketenagakerjaan,Jakarta:Rineka Cipta,1995,hal 19 1

2 keadilan. adapun usaha yang dilakukan yaitu membuat peraturan perundangan untuk mengatur segala tingkah laku kehidupan sehari - hari di masyarakat. Dengan perkembangan ekonomi dan teknologi yang semakin maju, maka semakin bertambah besar masalah yang dihadapi manusia baik langsung atau tidak langsung. Adapun pembangunan yang membawa kemajuan bagi bangsa Indonasia, misalnya pembangunan dibidang industri dan teknologi yang berjalan sangat pesat. Hal yang erat kaitanya dengan masalah pembangunan dibidang industri dan teknologi modern adalah hubungan antara pembangunan itu sendiri dengan kesempatan kerja dan penggunaan tenaga kerja. karena peran tenaga kerja sangat penting dalam pembangunan. Keberadaan tenaga kerja sebagai sumber daya manusia merupakan salah satu faktor dari berbagai komponen pembangunan yang satu dengan yang lainnya dimana tidak dipisahkan akan tetapi dalam kenyataanya harus diakui bahwa tenaga kerja merupakan komponen yang sangat menonjol dalam sebuah lingkungan kerja. Banyak tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan, maka keselamatan dan kesejahteraan tenaga kerja harus menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Para tenaga kerja dalam bekerja memerlukan ketenangan dan ketentraman agar terhindar dari kecelakaan kerja salah satu bentuk perwujudanya adalah dangan memberikan jaminan sosial bagi tenaga kerja, sebab dalam berbagai kasus, masih banyak perusahaan yang tidak mengikuti program jaminan sosial tenaga kerja (JAMSOSTEK). Sebagai contoh PT. Agungtex yang

3 mempunyai 3.500 (tiga ribu lima ratus) pekerja hanya 500 (lima ratus pekerja) saja yang diikutkan dalam progam Jamsostek itupun belum ada kepastian. 2 Bagi pekerja jaminan sosial sangat dibutuhkan keberadaannya. Ketika mengalami kecelakaan kerja atau sakit, tenaga kerja membutuhkan adanya jaminan yang memberikan pengobatan dan apabila telah selesai bekerja maka ada jaminan yang memberikan keamanan hari tuanya. Dengan demikian adanya progam jaminan sosial tenaga kerja sangat dibutuhkan oleh para pekerja. Menurut Undang - Undang No. 3 Tahun 1992 tentang JAMSOSTEK pasal 1 ayat (1) dijelaskan pengertian jaminan sosial tenaga kerja yaitu: suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan yang hilang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat pristiwa keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakan kerja, hamil, bersalin, hari tua dan meninggal dunia. Hal ini dipertegas lagi, pada pasal 99 ayat (1) Undang Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan disebutkan bahwa setiap pekerja/dan keluarganya berhak untuk memperoleh jaminan sosial tenaga kerja. Dalam penjelasan Undang - Undang No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja dijelaskan bahwa: jaminan sosial tenaga kerja mempunyai beberapa aspek yaitu memberikan perlindungan dasar untuk memenuhi kebutuhan maksimal bagi tenaga kerja, bagi keluarganya dan merupakan penghargaan kepada tenaga kerja. Pada haketkatnya program jaminan sosial tenaga kerja 2 Harian solo Pos Surakarta 21 Juli 2001

4 memberikan kepastian berlangsungnya arus penerimaan penghasilan keluarga sebagai pengganti sebagian atau seluruh penghasilan yang hilang. 3 Jaminan sosial tenaga kerja wajib diikuti oleh setiap perusahaan swasta atau Badan Hukum Milik Negara (BUMN). Persyaratan tersebut adalah perusahaan yang memperkerjakan tenaga kerja sebanyak 10 (sepuluh) orang atau lebih, membayar upah paling sedikit Rp 1.000 000,00 (satu juta rupiah) setiap bulan wajib mengikuti Jamsostek yang dilaksanakan perusahaan dan seluruh tenaga kerja sebagai satu kesatuan. Apabila tidak mengikuti program Jamsostek perusahaan mendapatkan ancaman hukuman administasi yang berupa pencabutan izin usaha serta mendapatkan hukuman kurungan selama-lamanya 6 (enam) bulan atau denda setinggi - tingginya Rp 50. 000 000,- (lima puluh juta rupiah) sebagaimana yang telah diatur dalam Undang - Undang No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar terletak di Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Perusahaan ini merupakan perusahaan penghasil tekstil. PT. Kusumahadi Santosa di Kabupaten Karanganyar yang merupakan salah satu dari perusahan swasta mengikuti program jaminan sosial tenaga kerja (JAMSOSTEK). Perusahan juga memberikan jaminan sosial yang cukup baik bagi tenaga kerja. Ketentuan jaminan sosial yang berlaku di PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar sebagai berikut; 1. Sarana kesehatan yaitu poliklinik; 2. Sarana trasportasi bagi karyawan; 3 Abdul Rachmad Budiono, Hukum Perburuhan di Indonesia,Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada, 1995,Hal 239

5 3. Penyelengaraan program jaminan sosial tenaga kerja (JAMSOSTEK); 4. Rekreasi dan olah raga. PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar sangat menekankan kehati - hatian kepada semua pihak dalam segala hal. Karena perusahan sadar bahaya yang akan terjadi bila perusahan tidak mentaati semua peraturan yang ada. Sehingga keselamatan kerja merupakan faktor yang penting dan perlu diperhatikan. Berdasarkan uraian tersebut diatas, penulis tertarik untuk meneliti Jamsostek dengan judul.: PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DALAM RANGKA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KERJA PADA PT KUSUMAHADI SANTOSA KARANGANYAR. B. Pembatasan Masalah Maka dengan maksud agar penelitian ini tidak salah sasaran dan mampu memberikan deskripsi tentang masalah yang akan penulis teliti, maka penulis perlu memberikan pembatasan masalah dalam penelitian ini. Sehingga dalam penelitian ini penulis memberikan pembatasan yaitu hanya mengenai program jaminan sosial tenaga kerja sebagai bentuk perlindungan hukum bagi tenaga kerja di PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar. C. Perumusan Masalah Rumusan masalah adalah suatu pedoman penelitian yang dapat mempermudah dalam pembahasan masalah yang diteliti sehingga tidak akan

6 terjadi salah sasaran dari pada yang hendak ditemukan dalam sebuah penelitian, Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis tekankan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja di PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar? 2. Faktor-faktor apakah yang menghambat penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja di PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar? D. Tujuan Penelitian Dalam setiap aktifitas penulisan tidak dapat dipisahkan dari tujuan yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan aktifitas tersebut. Hal ini lebih bermanfaat dalam penyelenggaraan suatu kegiatan, apabila telah dirumuskan terlebih dahulu yaitu dapat dijadikan tolak ukur dan pegangan dalam penyelenggaraan suatu aktifitas, karena yang ingin dicapai pada dasarnya merupakan hasil dari pelaksanaan suatu kegiatan. Sesuai dengan pernyatan diatas maka dalam penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut: 1. Tujuan Objektif a. Untuk mengetahui penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja pada PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar. b. Untuk mengetahui faktor - faktor yang menghambat penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja pada PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar.

7 2. Tujuan Subjektif a. Untuk mengupayakan data penelitian yang lengkap dan selanjutnya disusun menjadi sebuah penelitian hukum sebagai syarat untuk mencapai gelar sarjana dibidang ilmu hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. b. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan guna meningkatkan dan mendalami wacana pemikiran dalam khasanah ilmu sosial terutama ilmu hukum yang bermanfaat dikemudian hari. E. Manfaat Penelitian Dari penelitian yang penulis lakukan ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu - ilmu hukum khususnya Hukum Jaminan Sosial Tenaga Kerja. 2. Manfaat praktis a. Untuk memberikan masukan masukan bagi pihak - pihak yang berkepentingan, instansi instansi Pemerintahan maupun swasta yang berkaitan dengan objek yang diteliti. b. Untuk menjadi bahan pengetahuan dan wacana bagi penulis serta sebagai syarat untuk memenuhi tugas akhir dalam rangka memperoleh

8 derajat sarjana di Fakulas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. F. Metode Penelitian Suatu penelitian akan disebut penelitian ilmiah serta dipercaya kebenarannya apabila disusun dengan metode yang tepat. Metode adalah cara yang teratur dan terpikir secara baik untuk mencapai maksud dan tujuan. Sedangkan pengertian penelitian menurut Sutrisno Hadi adalah: Suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah. 4 Dengan demikian metode ilmiah adalah cara yang teratur dan terpikir sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Dalam penulisan ini penulis mengunakan metode penelitian sebagai berikut: 1. Metode Pendekatan Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Pendekatan Non Doktrinal. Hal ini disebabkan di dalam penelitian ini, hukum tidak hanya dikonsepkan sebagai keseluruhan asas asas dan kaidah yang mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat, melainkan meliputi pula lembaga - lembaga dan proses proses yang mewujudkan berlakunya kaidah kaidah itu dalam masyarakat, sebagaimana perwujudan makna makna simbolik dari perilaku sosial, sebagaiman termanifestasi dan tersimak dalam dan dari aksi dan interaksi antar mereka. 4 Sutrisno Hadi,,MetodeRiset,Yogyakarta:Fakultas Psikologi UGM,1976, hal 4

9 2. Jenis Penelitian Berdasarkan sifatnya penelitian ini termasuk penelitian deskriftif. Penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan, atau gejala - gejala lainnya. 5 Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran dan memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan dan gejala - gejala lainnya. 3. Lokasi Penelitian Sesuai dengan judul penelitian yang penulis ajukan yaitu: Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja dalam Rangka Memberikan Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kerja pada PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar. Maka untuk memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan yang timbul, penulis mengambil lokasi penelitian di PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar. 4. Sumber Data Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: a. Data Primer Data primer merupakan sejumlah keterangan atau fakta yang secara langsung diperoleh melalui penelitian lapangan, yaitu data diperoleh dari lokasi penelitian di PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar. 5 Soerjono Soekamto,Pengantar Penelitian Hukum, Yogyakarta:UII Pres,1984,hal 40

10 b. Data Sekunder Data sekunder merupakan sejumlah data yang didapat melalui pustaka meliputi buku - buku, majalah, hasil seminar dan dokumen yang terkait dengan penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini yaitu: 1. Undang Undang No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. 2. Undang Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 5. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: a. Observasi (Studi lapangan) Observasi adalah pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti serta melakukan pencatatan secara sistematis sehingga dapat mengetahui sebanyak mungkin tentang keadaan data di masyarakat. b. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui tanya - jawab dengan pihak yang berkepentingan, dalam hal ini adalah para karyawan PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar atau yang berkepentingan. c. Penelitian Pustaka (Studi Pustaka) Teknik penelitian pustaka sangat penting sebagai dasar teori maupun sebagai data pendukung. Dalam hal ini penulis melakukan studi pustaka dengan jalan membaca buku - buku literatur, serta naskah - naskah dan dokumen - dokumen yang ada hubunganyan dengan masalah yang diteliti.

11 6. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian merupakan hal yang penting agar data - data yang sudah terkumpul, dapat dikerjakan dan dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga diperoleh kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab persoalan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini penulis menggunakan data kualitatif yaitu suatu tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analisis, yaitu apa yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lesan dan perilakunya yang nyata, diteliti dan dipelajari secara utuh. 6 Penggunaan analisis data yang bersifat kualitatif dikarenakan data yang terkumpul merupakan data - data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara berupa informasi responden yang kemudian dihubungkan dengan literatur - literatur yang ada, teori - teori yang berhubungan dengan permasalahan, selanjutnya mencari jalan pemecahannya dengan menganalisis dan akhirnya menarik kesimpulan untuk memperoleh hasilnya. 6 Soerjono soekamto dan sri pamuji,peneliti hukum normatif : suatu tinjauan singkat SINGKAT.JAKARTA;CVRajawali.Hal 13