Pengukuran Laju Metabolisme Berdasarkan Konsumsi O2. Tujuan: Mengukur laju metabolisme berdasarkan konsumsi O2 102CO2 + 92H2O

dokumen-dokumen yang mirip
HASIL DAN PEMBAHASAN. Nilai Karbohidrat dan Kalori Ransum, Madu dan Kayu Manis

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 2015 di Laboratorium Zoologi

BAB I PENDAHULUAN. Association, 2013; Black & Hawks, 2009). dari 1,1% di tahun 2007 menjadi 2,1% di tahun Data dari profil

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2015 di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pengaruh ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap

BAB I PENDAHULUAN. 1,5 juta kasus kematian disebabkan langsung oleh diabetes pada tahun 2012.

Penyakit diabetes mellitus digolongkan menjadi dua yaitu diabetes tipe I dan diabetes tipe II, yang mana pada dasarnya diabetes tipe I disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. DM tipe 1 (kurangnya sekresi insulin) dan tipe 2 (gabungan antara resistensi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengidap diabetes. Baik pria maupun wanita, tua maupun muda, tinggal di kota

BAB I PENDAHULUAN. seperti kurang berolahraga dan pola makan yang tidak sehat dan berlebihan serta

Repositori FMIPA UNISMA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan. menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. primitif sampai manusia. Pembuluh darah mempunyai peranan penting bagi. tubuh. Darah terdiri atas dua komponen utama yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Hipoglikemia atau kadar gula darah di bawah nilai. normal, bila terjadi berlarut-larut dan berulang dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

CIRI MAKHLUK : (1) SEMUA MAKHLUK BERNAFAS (RESPIRASI) 1. Oleh : Drs. Suyitno Al.,MS 2

GAMBARAN GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA ORANG YANG KURANG TIDUR DI USIA PRODUKTIF

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam hati dan otot rangka (Kee Joyce LeFever, 2007).

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Ekstraksi dan Penapisan Fitokimia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan selama 5 minggu pada tanggal 25 Oktober 2016

BAB III METODE PENELITIAN

PENETAPAN GOLONGAN DARAH

Menyiapkan tabung reaksi yang bersih dan kering. Setelah itu dipipet 5 ml reagen benedict lalu dimasukkan kedalam tabung.

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Ternak Peralatan Prosedur

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu penyakit. degenerative, akibat fungsi dan struktur jaringan ataupun organ

PENDAHULUAN. jualnya stabil dan relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ayam broiler, tidak

I. PENDAHULUAN. masalah utama dalam dunia kesehatan di Indonesia. Menurut American. Diabetes Association (ADA) 2010, diabetes melitus merupakan suatu

LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI PADA HEWAN (BELALANG)

BAB I PENDAHULUAN. mellitus meluas pada suatu kumpulan aspek gejala yang timbul pada seseorang

Efek Diabetes Pada Sistem Ekskresi (Pembuangan)

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu negara, angka harapan hidup (AHH) manusia kian meningkat. AHH di

Apakah Diet Makanan Saja Cukup Sebagai Obat Diabetes Alami?

Daun Yakon Antidiabetes Herbal dan Resistensi Insulin

BAB I PENDAHULUAN. bahwa, penderita diabetes mellitus di Indonesia pada tahun 2013 yang

Bab IV Hasil dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. adanya kenaikan gula darah (hiperglikemia) kronik. Masalah DM, baik aspek

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tua, Tipe III disebut Malnutrition Related Diabetes Mellitus (MRDM) dan Tipe IV

I PENDAHULUAN. Ternak itik mulai diminati oleh masyarakat terutama di Indonesia. Karena,

BAB I PENDAHULUAN. Keseimbangan dalam fisiologi sangat penting bagi semua mekanisme

BAB I PENDAHULUAN. baik sebagai sumber pangan, papan, maupun obat-obatan. Gaya hidup kembali ke

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang dapat

BAB III. METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan atau sekresi insulin. (Awad,

7 Kebiasaan Penyebab Kadar Gula Darah Melonjak

Obat Diabetes Farmakologi. Hipoglikemik Oral

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pada sel beta mengalami gangguan dan jaringan perifer tidak mampu

ENERGI. Universitas Gadjah Mada

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

Lampiran 1. Identifikasi tumbuhan

PROSES PRODUKSI ALKOHOL MELALUI FERMENTASI BUAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berusia ± 2 bulan dengan berat badan gr. Subjek dibagi menjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, berbagai macam penyakit degeneratif semakin berkembang pesat dikalangan masyarakat.

MATERI DAN METODE. Prosedur

glukosa darah melebihi 500 mg/dl, disertai : (b) Banyak kencing waktu 2 4 minggu)

BAB I PENDAHULUAN. sumber energi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan bahan bakar universal

BAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO Tahun 2013, diperkirakan 347 juta orang di dunia menderita

KARBOHIDRAT. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

UJI EFEK HIPOGLIKEMIK EKSTRAK ETANOL BATANG PARANG ROMANG (Boehmeria virgata (Forst) Guill) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) JANTAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

SISTEM EKSKRESI LKS IPA TERPADU -SMP KELAS IX/1 1

BAB I PENDAHULUAN. mengidap penyakit ini, baik kaya, miskin, muda, ataupun tua (Hembing, 2004).

EPIDEMIOLOGI DIABETES MELLITUS

Tourniquet Swab alkohol Tempat pembuangan yang tajam Jarum EDTA Tempat pembuangan yang kena darah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

FREDYANA SETYA ATMAJA J.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Gejala Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak buah jambu biji (Psidium guajava)

BAB I PENDAHULUAN. sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya (Perkeni, 2011). Diabetes melitus

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif.. Tempat pengambilan sampel dan pemeriksaan sampel di Laboratorium

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adella Anfidina Putri, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Secara global, prevalensi penderita diabetes melitus di Indonesia

III. KEGIATAN PRAKTIKUM 1.3 : RESPIRASI PADA MAKHLUK HIDUP Bernapas berarti memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen diangkut oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. hormon insulin. Insulin merupakan hormon yang mengatur metabolisme. dalam tubuh menimbulkan hiperglikemia yang dapat mengakibatkan

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan makhluk hidup karbohidrat memegang peranan penting

1. PENDAHULUAN. Pegagan (Centella asiatica) adalah salah satu tumbuhan herbal yang dapat tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi seluruh manusia. Glukosa

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduk dunia meninggal akibat diabetes mellitus. Selanjutnya pada tahun 2003

Pengaruh Soft Drink Pada Penggunaan Obat Herbal Untuk Penyakit Diabetes

PENDAHULUAN mg/dl. Faktor utama yang berperan dalam mengatur kadar gula darah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen karena

BAB I PENDAHULUAN. Karbohidrat yang di dapat dari padi-padian, gula, sayuran, dan buah. Tubuh

Transkripsi:

Metabolisme Pengukuran Laju Metabolisme Berdasarkan Konsumsi O2 Tujuan: Mengukur laju metabolisme berdasarkan konsumsi O2 Dasar teori Hewan dalam hidupnya selalu memerlukan energi untuk pertumbuhan, produksi, bekerja dan mempertahankan suhu tubuh agar kehidupannya berlangsung optimal. Semua energi tersebut berasal dari oksidasi zat makanan. Yang dimaksud pengukuran metabolisme energi adalah pengukuran panas yang diproduksi oleh seekor hewan. Ringkasnya : Energi makanan = energi kerja + energi disimpan + energi panas tubuh Kalorimetri secara tak langsung dapat dilakukan dengan mengukur konsumsi oksigen dalam waktu tertentu. Energi dalam tubuh hewan berasal dari oksidasi makanan yaitu hidrat arang, lemak dan protein. Satu liter oksigen yang terpakai untuk mengoksidasi, hidrat arang menghasilkan panas 5.0 Kalori, lemak menghasilkan panas 4.7 Kalori, dan protein menghasilkan panas 4.6 Kalori. Hidrat Arang: C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O (Glukosa) RQ = 6/6 = 1.0 dengan nilai kalor 5.0 Kal/lt O2 Lemak: 2C51H98O + 145O2 (tripalmitin) 102CO2 + 92H2O RQ = 102/145 = 0.70 dengan nilai kalor 4.7 Kal/lt O2 1

Protein: 2C3H7O2N + 6O2 (alanin) (NH2)2CO + 5CO2 + 5H2O RQ = 5/6 = 0.83 dengan nilai kalor 4.9 Kal/lt O2 RQ campuran makanan adalah 0.82 dengan nilai kalori 4.825 Kalori/liter oksigen yang dikonsumsi. Semua perhitungan harus dalam keadaan suhu dan tekanan baku (pada 273 o K, tekanan 760 mmhg). Gunakan hukum Boyle Gay Lusac untuk menghitungnya P1V1 = P2V2 T1 T2 Bahan dan alat 1. Metabolor stoples 2. Barometer 3. Termometer 4. Timbangan 5. Tikus. Tata kerja 1. Timbang tikus (dalam Kg) 2. Pastikan sistem tidak bocor. 3. Catat suhu dan tekanan udara, tulis sebagai T1 (tulis dalam o K) dan P1. 4. Masukan tikus ke dalam metabolor. 5. Tarik spoit di luar metabolor (20 ml). 6. Tutup ruang metabolor, masukan udara dalam spoit, perhatikan stop watch saat udara dalam spoit dimasukkan ke dalam stoples = waktu o detik percobaan, perhatikan bahwa permukaan air di pipa U menjadi tidak sama. 7. Catat berapa lama tikus menghabiskan 20 ml udara, yaitu saat permukaan air di pipa U kembali sama tinggi. 8. Buka tutup metabolor. 2

9. Ulangi no 5, 6, dan 7. 10. - Hitung konsumsi O2 dalam 1 hari. - Hitung konsumsi O2 dalam keadaan STP. - Hitung produksi panas - Hitung laju metabolisme. Gambar 14. Metabolor stoples. Pengaruh Hormon Insulin terhadap Kadar Glukosa Darah Tujuan: Mengamati pengaruh pemberian hormon insulin terhadap kadar glukosa darah tikus Dasar teori: Insulin adalah salah satu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas (sel β). Hormon insulin sangat penting peranannya dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Adanya insulin memungkinkan nutrien terutama glukosa untuk dapat dimobilisasi masuk ke dalam sel. Oleh karena itu, keberadaan insulin akan berakibat pada penurunan kadar glukosa darah. Pada penderita diabetes mellitus, sekresi insulin biasanya rendah sehingga kadar glukosa darahnya tinggi. 3

Bahan dan Alat: - Alat pengukur glukosa darah (glucometer) - Gunting, kapas, alkohol 70% - Hormon insulin - Syringe 2.5 ml - Tikus putih - Larutan gula 20% Tata kerja: 1. Siapkan alat pengukur kadar glukosa, masukkan strip pengukur kadar glukosa ke alat tersebut 2. Dengan hati-hati ambil seekor tikus, peganglah pada pangkal ekornya, masukkan tikus pada kadang jepit, kemudian keluarkan ekornya. Bersihkan ujung ekor dengan alkohol 70%, lalu oleskan lidokain. Potong ujung ekor tikus beberapa milimeter saja. Teteskan setetes darah pada strip pengukur kadar glukosa darah. Baca dan catatlah tampilan datanya (kadar glukosa darah awal) 3. Ambillah larutan gula 20% dengan syringe sebanyak 2 ml, lalu cekokkan ke mulut tikus. Tunggu selama 10 menit, lalu ukur kadar glukosa darahnya dengan cara memijat ujung ekor yang tadi dipotong. Teteskan darahnya ke strip pengukur kadar glukosa darah (kadar glukosa darah setelah asupan gula) 4. Suntikkan tikus dengan hormon insulin sebanyak 2 IU secara intraperitoneal (pada bagian perut) dengan jarum suntik insulin yang disediakan. Lepaskan tikus dan biarkan selama 15 menit. 5. Ukurkah kembali kadar glukosa darah tikus (seperti no. 2). Baca dan catat datanya (kadar glukosa darah setelah penyuntikan insulin) 4

Laporan Praktikum Materi: Metabolisme Nama: NRP: Kelompok: Tanggal: Dosen: Asisten: Hasil Percobaan: Pengukuran Laju Metabolisme secara tidak langsung 1. Tanggal percobaan :... 2. Tempat percobaan :... 3. Hewan percobaan :... Umur :... 4. Jenis kelamin :... Bobot badan :... 5. Suhu :... o C Tekanan :... mmhg 6. Lama tikus menghabiskan 20 ml udara :... menit 7. Volume O2 yang dikonsumsi selama percobaan : 20 ml... menit 8. Volume O2 dikonsumsi/hari :... 9. Volume O2 dikonsumsi/hari pada STP :... 10. Produksi panas : Konsumsi O2 x 4.825 Kal/hari 11. Laju metabolisme/hari/bm :... Kal./hari/kg 0.75 BM : Bobot Metabolik :.. BB 0.75 (dalam kg) Pengaruh Hormon Insulin terhadap Kadar Glukosa Darah Keadaan tikus Kadar glukosa darah Kondisi awal... mg/dl Setelah asupan gula... mg/dl Setelah disuntik insulin... mg/dl Pembahasan: 5

6

Kesimpulan: Daftar Pustaka: 7